Telecomunication engginering

1. Parameter
Kinerja
Telekomunikasi
Amalia Eka Rakhmania

2. – Data Rate
– Bit rate: Nyquist
– Kapasitas Kanal: Shannon
– Throughput
– Latency(Delay)
– Jitter
– Bit Error Rate
– Simulasi

3. Data Rate

4. Bit Rate: Nyquist
– Digunakan pada kanal ideal tanpa noise
– Dinyatakan dalam
( ) = 2 × × log
– Dengan
– B = bandwidth kanal dalam Hz
– M = jumlah elemen sinyal yang merepresentasikan 1 bit data

5. Contoh
– Sebuah kanal dengan bandwidth 3 kHz mentransmisikan sinyal dengan 2 level
tegangan. Berapakah nilai bit rate sistem?
= 2 × × log

6. Kapasitas Kanal: Shannon
– Digunakan pada kanal dengan noise
– Tidak memperhatikan jenis modulasi sinyal
– Dinyatakan dalam
C = B × log (1 + )
– dengan
– C = kapasitas kanal (bps)
– B = bandwidth (Hz)
– SNR = signal to noise ratio

7. Contoh
– Pada sistem telepon yang dapat mengirimkan sinyal informasi mulai 300 - 3300
Hz memiliki nilai SNR 3162. berapakah kapasitas kanal yang dimiliki?
C = B × log (1 + )

8. Kombinasi Nyquist & Shannon
– Kapasitas kanal dengan teori Shannon memberikan batas maksimum nilai bit
rate yang dapat digunakan pada kanal tersebut
– Formula Nyquist memberikan berapa nilai level sinyal yang tepat untuk
dilewatkan pada kanal tersebut

9. Contoh
– Pada kanal dengan bandwidth 1 MHz memiliki SNR 63. Berapakah nilai bit rate
dan level tegangan sinyal yang tepat untuk kanal tersebut?

10. Throughput

11. Definisi
– Seberapa cepat data dapat dikirim melalui kanal transmisi
– Nilainya ≤ bandwidth
– Dipengaruhi oleh:
– Kemampuan end device
– Delay

12. Contoh
– Sebuah network dengan bandwidth 10 Mbps dapat mengirimkan 12000 frame
per menit, dengan satu frame terdiri dari 10000 bit. Berapakah throughput
network tersebut?

13. Latency

14. Definisi
– Seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan sejak pertama
kali dikirimkan dari sumber
– Latency = propagation time+ transmission time+ queuing time+ processing
delay

15. Propagation Time
– Waktu yang dibutuhkan sebuah bit untuk berjalan dari source ke destination
– Propagation time = distance/propagation speed
– Kecepatan propagasi bergantung pada media dan frekuensi sinyal.
– Misalnya untuk cahaya pada media hampa udara, kecepatannya adalah 3 ×
10 m/s

16. Contoh
– Berapa waktu propagasi jika jarak dua titik 12000km dengan kecepatan
propagasi 2.4 × 10 m/s melalui media kabel?

17. Transmission Time
– Transmission time: waktu sebuah paket dikirimkan ke media transmisi
– Bergantung pada ukuran paket dan bandwidth
– Transmission time = message size/bandwidth

18. Contoh
– Berapa waktu transmisi dari sebuah paket sebesar 25kB jika bandwidth 1 Gbps?

19. Jitter

20. Definisi
– Variasi delay

21. Solusi: Timestamp

22. SNR, Eb/No, Es/No

23. – / adalah SNR yang dinormalisasi, atau SNR per bit, dinyatakan dengan:
=
– Dengan
– =
– = bandwidth
– / adalah SNR per symbol (satu symbol dapat merepresentasikan lebih dari 1
bit)
= log

24. Bit Error Rate

25. – Perbandingan bit yang error dengan total bit yang dikirim
– Secara teori, dapat dihitung melalui probabilitas bit yang salah akibat adanya
noise
– Nilai BER bergantung pada:
– Jenis kanal transmisi
– Jenis modulasi
– Energi bit
– Noise transmisi

26. Perhitungan BER
– Jika data yang dikirim adalah 1110001010101011, dan data yang diterima
adalah 1101001010001111, nilai BER adalah…

27. Perhitungan Teoritis BER
– , = erfc
– , = 1 −
/

31. Simulasi

32. Langkah

35. Efek noise

36. Noise pada SNR yang berbeda
SNR=15 SNR=25

37. Tugas:
Pengenalan dan Simulasi Bit
Error Rate pada MATLAB

38. – Buat akun di https://matlabacademy.mathworks.com/ (boleh menggunakan email
bebas, tidak harus email polinema.ac.id)
– Enroll di course “Matlab Onramp”
https://matlabacademy.mathworks.com/details/matlab-onramp/gettingstarted
– Selesaikan Course hingga mendapat sertifikat
– Enroll di course “Wireless Communication Onramp”
https://matlabacademy.mathworks.com/details/wireless-communications-
onramp/wireless
– Selesaikan Course hingga mendapat sertifikat 100%
– Upload sertifikat sebagai nilai tugas besar individu, maksimal pada minggu ke-15.

39. Terima kasih