3. AMINA
Gugus fungsi Amina berubah menjadi Amino jika terdapat
gugus fungsi yang memiliki prioritas tata nama lebih tinggi
KLASSIFIKASI AMINA HETEROSIKLIK NON AROMATIK:
6. SINTESIS AMINA
Prinsip:
1. Sintesis amina sama banyak dengan atom karbon C dari
bahan awal
2. Sintesis amina dengan penambahan satu atom karbon C
3. Sintesis amina dengan pengurangan satu atom karbon C
1. Sintesis Ftalamida Gabriel:
10. REAKSI KIMIA AMINA
1. Reaksi Substitusi:
2. Pembentukan Garam Amina dan Garam kuartener:
Garam Amina kuartener direaksikan dengan Ag2O menghasilkan
amonium kuartener hidroksida yang dikenal dengan nama Reaksi
Eliminasi (E2) Hofmann yang berperan dalam penentuan struktur
senyawa Alkaloid
11. REAKSI KIMIA AMINA
3. Eliminasi Hofmann:
Ion hidroksida bereaksi dengan Hβ dari atom N menghasilkan dikenal
senyawa Alkena dan Amina 3o
12. REAKSI KIMIA AMINA
3. Eliminasi Hofmann:
Mekanisme reaksi:
Amina 3o dengan CH3I menghasilkan garam amonium iodida selanjutnya
reaksi dengan Ag2O/KOH senyawa Alkena dan Amina 3o . Jika senyawa
Amina merupakan senyawa heterosiklik maka reaksi dengan CH3I bisa 2
atau 3 kali reaksi