SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
Download to read offline
85
Edisi 60 Tahun V September 2013
Airport Service
Airlines
3
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
Syahrul Ramadhan Siregar
PT. JASPRO INDONESIA
31.243.974.8-435.000
Masrofah
Syahrul Ramadhan Siregar
Syahrul Ramadhan Siregar
Gregorius Daniel
Syahrul Ramadhan Siregar
Veronica Winata
Abdul Hafiz Lintang
Mansyur Siregar
Bahari Gultom, SH
Subur Maryanto P. S.
Gunawan Effendi
Muhammad Haikal
Han Revo Joang
Sulistyo
Raden Gunadi
Augusto Karmawibhangga
Yohana
Ahmad Al - Kadrie
Ronald T.
Henri Ahmadi Siregar
Wajar Setya Tresnanto
Gagas Adimas
Roberd Simanjuntak
Mamat Nurzaman
Fauzan Salman Ar’bain Siregar
Dede Hafizh
Kiki Jaade
Edwin S.
Thries Dianto
Umar Al - Qadri
Ade Nurma
Umi Fithriyani Siregar
Hilman Juniza
Indriani Natalia
Fenny Widiyanto P.
Olifia
Adam Ramdan
Anita Nurul Siti Fauziah
Rahmat Toni
Iyes Melon
Founder
Diterbitkan Oleh
NPWP
Komisaris Utama
Direktur Utama
Pemimpin Umum
Pemimpin Redaksi
Pemimpin Perusahaan
Sekretaries Redaksi &
Perusahaan
Dewan Redaksi
Wakil Pemimpin Redaksi
Wakil Pemimpin Perusahaan
Redaktur Pelaksana
Redaktur Politik
Redaktur Bisnis
Redaktur Marketing
Redaktur Entertainment
Koordinator Liputan
Redaksi
Redaktur Foto
Fotografer
Manajer Kreatif
Artistik
Ilustrator
Riset & Dokumentasi
Manajer Keuangan
Manajer Iklan
Manajer Marketing-Promosi-PR
Manajer Event
Bagian Iklan
Bagian Distribusi & Sirkulasi
Bagian Marketing-Promosi-PR
Bagian Umum
POINTING ONLINE
REKENING BANK
PT. JASPRO INDONESIA
AC 124-00-0646764-2
BANK MANDIRI
KCP JKT PANCORAN
REDAKSI & BISNIS
WISMA ALDIRON DIRGANTARA
Blok G1 Suite #045 Jl. Jend. Gatot Subroto
Kav. 72 Pancoran Jakarta Selatan,
DKI Jakarta 12780 Indonesia
Telp +6221 - 71024953 Fax +6221 - 79196330
Hotline : 08129550218 (Iklan)
08567979309 (Sirkulasi)
087870920802 (Marketing-Promosi-PR)
Email:
pointingmagazine@gmail.com
iklanpointingmagazine@gmail.com
Website:
www.pointingonline.com
Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau
keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa
izin tertulis dari redaksi. Setiap wartawan
POINTING Magazine dilengkapi dengan tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima imbalan untuk
sebuah pemuatan berita.
Dari Pengasuh
POINTING
PENGASUH POINTING POLITIK BISNIS MARKETING
B
icara soal pemimpin, harus diakui Indonesia kekurangan
stok pemimpin yang berkualitas. Regenerasi pemimpin
nampaknya menjadi masalah di Republik tercinta ini. Tentu
saja pendapat ini merupakan pendapat pribadi yang bukan
mewakili pendapat jutaan masyarakat Indonesia.
Oleh sebab itu, di Edisi September 2013 ini, POINTING Magazine
mengangkat sosok pemimpin muda yang diwakili oleh Raja Sapta
Oktohari, Ketua BPP HIPMI untuk mengisi rubrik Cover Story. Sebagai
pemimpin muda sekaligus pengusaha muda, tentu banyak hal yang
bisa dijadikan pembelajaran dari sosok pria yang murah senyum
ini, baik soal karakteristik yang ideal dari seorang pemimpin,
profesionalitas dalam bekerja, strategi bisnis serta pemberdayaan
manusia sebagai aset usaha.
Disisi lain, akhir-akhir ini, kita juga banyak dijejali berita yang
mencerminkan kondisi bangsa yang terus bergerak dinamis. Terutama
sekali adalah berita seputar hiruk pikuk nilai tukar mata uang Rupiah
yang terus melemah atas Dollar AS. Tentu saja, kondisi tersebut akan
berdampak signifikan terhadap pasar dan mendorong sebagian
kalangan mengambil ancang-ancang atau strategi ‘wait and see’
menghadapi skenario terburuk kondisi ekonomi nasional. Maklum,
Rupiah sempat menyentuh angka psikologis di posisi Rp 11 ribuan.
Topik berita seputar kondisi nilai tukar Rupiah tersebut mengisi rubrik
Bursa dan Keuangan.
Selain itu, seperti biasa, POINTING Magazine juga mengulas soal
info terkini produk-produk di sektor properti, otomotif, asuransi
maupun seputar situasi sosial dan politik serta pemerintahan.
Dan sebagai pelengkap, kami hadirkan juga informasi dan berita-
berita ringan seputar dunia sinetron & televisi, selebrita, serta plesir,
yang akan menemani waktu santai pembaca dimana pun berada.
Selamat membaca.
Gregorius Daniel
Pemimpin Redaksi
4 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
RISET PASAR 26
ASEAN Jadi Pasar Utama
dan Pusat Produksi
Otomotif Global Pada 2019
PROPERTI 24
CONTENT
Raja Sapta Oktohari
Raja Sapta Oktohari
Dibesarkan dari Keluarga
Pengusaha
10
KHARISMA 10
STRATEGI
Kaca Film Masterpiece
Bidik Pasar Lewat Inovasi produk ................................. 18
Pioner Bisnis Katering Premium Di Indonesia............... 20
Waroeng Rajawali: Dari RNI Untuk Negeri.................... 22
Pengelolaan Inalum Antam Kandidat Kuat? ................. 23
PROPERTI
Cibinong City Mall Bidik Masyarakat Sub-Urban ............. 25
OTOMOTIF
ASEAN Jadi Pasar Utama dan Pusat
Produksi Otomotif Global Pada 2019 .......................... 26
ELEKTRONIK & GAWAI
Klipsh, Lebih Ear-Friendly ............................................. 29
CSR
PT. Energizer Indonesia Jalankan Program CSR
‘Solar Light Power Distribution’ .................................... 30
KEUANGAN
Tren Pelemahan Rupiah Atas Dollar AS
‘Benteng’ Itu Bernama Bank Indonesia ........................ 32
ASURANSI
PT ASKES Jadi BPJS ........................................................ 34
AJB Bumiputera 1912 Pasang Target Premi
Rp 100 Miliar Untuk Mitra Warisan Plus ...................... 35
BURSA
Kinerja Produk Saham Makin Tertekan ............................... 36
Waktunya Masuk Kembali ke Pasar SUN ...................... 37
PARLEMEN
Melanjutkan Jalan Pak TK ............................................ 38
SINERGI
Greedy Is Good? ............................................................ 39
PREMIUM
Paket Andalan Pemerintah Atasi Mini Krisis .................. 40
PARPOL
Ajang Pertarungan Pengusaha Versus Politisi ................ 42
PRASARANA
Mendesak Realisasi Bandara Internasional
Jawa Barat (BIJB) ............................................................ 44
MODUS
Penyadapan Rombongan SBY di G20 &
Edward Snowden ........................................................... 46
TERAS ISTANA
Penyandang Dispabilitas dan Pejabat
Hadiri Open House Istana ............................................. 48
AGROBISNIS
Kedelai Mencekik, Pedagang Menjerit .......................... 49
DESENTRAL
Penetapan Jabatan Kepala Daerah Yogyakarta
Masih Relevan ............................................................... 50
PETUAH RAJA
Tahta Berhias ................................................................ 53
RUANG PENGAMAT
Kebijakan Moneter Acaman Sektor Riil ........................ 54
DAPIL
Dari Artis Ke Politisi ...................................................... 56
MENUJU SENAYAN
Menuju Senayan Farhat Abbas Siapkan Rp 1,5 Miliar... 58
MEDIK
Menghirup Garam ........................................................ 60
DIGITAL
Gratiskan Layanan WeChat ........................................... 62
PLESIR
Goa Pindul Eksotisme dari Bejiharjo,
Gunung Kidul Yogyakarta ............................................. 63
SELERA
Kehangatan di J.House Restaurant and Wine Bar ........ 64
BERGAYA
Jam Premium deLaCour Antara Teknologi & Gengsi..... 65
TALENTA
Menaruh Asa Menggapai Mimpi di BUN Management.... 66
FILM & TELEVISI
Kemunculan Studio Syuting One Stop ......................... 68
SELEBRITA
Raisa: Tidak Terlalu Memilih ........................................ 69
TENDENSI
Ini Negeri Tahu-Tempe Bung! ........................................ 70
STRATEGI 16
OTOMOTIF 27
ELEKTRONIK & GAWAI 28
RAISA RESIDENCE
Tawarkan Harga
Bersaing
Di Lokasi Strategis
DATSUN
Telah Tiba
SonyVaioTap 11
Tipis Body
Tebal Fiture
LTV Progresif
Demi Cegah
Buble Properti
Tidak banyak pilihan yang dilakukan Raja
Sapta Oktohari, putra kedua Oesman Sapta
Odang, untuk meniti karier selain menjadi
pengusaha. Sejak kecil, dirinya sudah
terdorong untuk meneruskan jejak keluarga
untuk membangun usaha sendiri.
5
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
6 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
V
olvo Construction
Equipment
meluncurkan
Excavator model terbaru
untuk pasar Indonesia
yakni EC220 D-Series, di
ajang Indonesia Mining
Expo 2013. Kendaraan
ini dikenal dengan mesin
yang berkualitas, aman,
dan hemat bahan bakar
serta dirancang untuk
pekerjaan pertambangan,
pembangunan jalan besar dan penggalian massal.
Roger Tan, Vice President South East Asian Hub Volvo Construction
Equipment mengatakan, meskipun pasar Indonesia menunjukkan tanda-
tanda melunak, Volvo Construction Equipment tetap memiliki komitmen
untuk terus hadir di sini.“Kami akan terus memberikan produk-produk
berkualitas di Indonesia,”katanya.
Untuk itu, Volvo Construction Equipment menggandeng distributor
resmi yang kedua yaitu PT Indotruck Utama yang melayani wilayah
Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua. Sebelumnya, Volvo Construction
Equipment menggandeng PT Intraco Penta Prima Servis, yang telah lama
menjadi distributor di Indonesia yang melayani wilayah Kalimantan,
Sulawesi dan Maluku.
DINDING
Volvo Construction Equipment
Meluncurkan Excavator Model Terbaru
Fujitsu
Perkenalkan Scanner SV60
F
ujitsu, penyedia solusi bisnis berbasis teknologi
komunikasi dan informasi terkemuka, belum
lama ini memperkenalkan scanner SV600, jajaran
terbaru dari seri ScanSnap, perangkat pemindai
bergaya minimalis yang menghadirkan kemudahan
sekaligus kecepatan dan ketepatan dalam melakukan
digitalisasi dokumen (scanning) ke format PDF. Scanner
SV600 merupakan pionir di industri yang memiliki
kemampuan book scanning
tercanggih dengan desain
terunggul.
SV600 merupakan scanner
dokumen berteknologi terbaru
“Versatile Imaging Technology”(VI
Technology) yang menghadirkan
kemudahan bagi pengguna
dalam memindai
dokumen serta
mampu
menghasilkan
image digital
berkualitas tinggi.
Jayaboard
Bangun Pabrik Baru
P
T Petrojaya Boral Plasterboard,
perusahaan pemilik merek
dagang Jayaboard meresmikan
pabrik baru, Cilegon Plant Second Line
pada Jumat (6/9) lalu. Penambahan
pabrik dan fasilitas ini akan
meningkatkan kapasitas produksi dari
yang semula 35 juta meter persegi
menjadi 65 juta meter persegi per
tahun.
Acara ini diresmikan oleh CFO
Boral Gypsum Division, Rick Ogden dan
President Director PT Petrojaya Boral
Plasterboard, Xu Yan beserta Kepala
Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Provinsi Banten dan perwakilan
Muspida Kota Cilegon.
P
T Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), penyedia
layanan telekomunikasi berbasis teknologi canggih
CDMA EV-DO Rev. B Phase 2, belum lama ini
mengadakan acara kumpul bersama komunitas dan
blogger sekaligus memberikan informasi terkini tentang
produk dan inovasi layanan terbaru dari Smartfren.
Dalam acara tersebut beberapa komunitas dan
blogger pun memberikan testimoni terhadap produk
dan layanan Smarftren yang telah banyak membantu
keseharian dan gaya hidup mereka. Kegiatan ini digelar
sebagai wujud kebersamaan dan semangat membangun
dalam hubungan yang dinamis antara Smartfren,
komunitas dan blogger.
Smartfren
Kumpul Bareng Bloger
7
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
DINDING
D
alam rangka mendukung industri game  di
Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL) bekerja
sama dengan Qeon menghadirkan fasilitas
pembelian voucher game online Qash dengan metode
transaksi baru yang mudah dan aman. Metode transaksi
tersebut adalah melalui XL Tunai, voucher XL, dan
potong pulsa dari nomor XL pribadi. Kerja sama in
diresmikan oleh Qeon dan XL di area booth Qeon, pada
ajang Indonesia Game Show (IGS) 2013, di Jakarta (6/9)
lalu.
Senior General Manager M-Finance XL – Yessie
D. Yosetya mengatakan,“Saat ini perkembangan
aplikasi mobile dan game menunjukkan pertumbuhan
yang semakin baik. Masyarakat pun kini lebih banyak
menggunakan ponsel dalam mengakses data maupun
bermain game. Oleh karena itu, uang elektronik
seperti XL Tunai, pulsa XL, dan voucher XL akan sangat
bermanfaat bagi pelanggan. Dengan metode pembelian
yang mudah, aman, dan cepat seperti ini kami berharap
pecinta game dapat lebih mudah mendapatkan voucher
game kapan pun dan di mana pun.”
S
chindler, perusahaan penyedia solusi mobilitas
terdepan di dunia, pada Rabu (4/9) lalu di Jakarta,
meluncurkan produk generasi lift terbarunya yaitu
Schindler 5500. Produk ini merupakan perpaduan antara
kecanggihan mutakhir serta performa tingkat tinggi,
sebuah sistem tunggal yang mampu beradaptasi dengan
beragam aplikasi, teknologi hemat energi dan material
serta dengan berbagai macam fitur dan desain interior
mewah, sehingga menjadi jawaban bagi kebutuhan industri
properti Indonesia.
Dalam acara peluncuran produk tersebut juga dihadiri
oleh Hendrikus Hendra Gozali (Presiden Direktur Berca
Schindler Lifts), Sebastianus Obbie Kristanto (Direktur
Instalasi Baru PT Berca Schindler Lifts) dan Sarvesh Malhotra
(South Regional Director).
Schindler 5500
Teknologi Canggih
Dari Schindler
XL Gandeng Qeon
Bidik Gamer
P
T Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) pada Kamis (29/8) lalu di
Jakarta, meluncurkan layanan SMS Banking dengan beberapa inovasi
baru guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam transaksi
melalui ponsel. Layanan terbaru Danamon ini dilengkapi dengan teknologi
mobile payment on demand (mPOD) yang dapat digunakan dengan ponsel
smartphone maupun ponsel biasa atau feature
phone, sehingga dapat diakses oleh masyarakat
luas. Selain itu, layanan SMS Banking Danamon
juga menghadirkan fitur‘Menu Favorit’
yang memberikan akses cepat, aman, mudah
dan nyaman dalam melakukan transaksi transfer,
pembelian dan pembayaran.
“Dengan layanan SMS banking ini, Danamon
menunjukkan komitmennya untuk senantiasa
memberikan inovasi terbaru untuk nasabahnya.
Selain mudah dan aman digunakan, layanan ini
memungkinkan transaksi untuk dapat di akses
dimana saja, terutama jika berada di wilayah
yang belum tersentuh layanan perbankan. Hal
ini mendukung gerakan Financial Inclusion yang
berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat
terhadap layanan perbankan,”kata Henry Ho,
Direktur Utama Danamon.
Danamon
Luncurkan SMS
Banking
8 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
DINDING
L
enovo berkolaborasi dengan Intel
Indonesia Corporation, beberapa waktu lalu
mendemonstrasikan komitmen mereka bagi
sektor pendidikan Indonesia dengan menggelar
seminar sehari bertajuk“Seminar Pembelajaran
Abad 21”yang ditujukan bagi para guru. Seminar ini
diselenggarakan di Auditorium Sasana Krida, Kantor
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan seminar ini
adalah pengembangan profesionalisme guru atau
pendidik dalam program pembelajaran berbasis
TIK, untuk mendukung implementasi Kurikulum
Pendidikan 2013 menuju pendidikan yang berkarakter
di abad 21.
Dalam seminar ini, hadir sebagai pembicara;
Sandy Lumy, Chief Operating Officer & REL Division
Lead, Lenovo Indonesia dan Azis Wonosari, Technical
Manager Lenovo Indonesia, yang secara berturut-
turut menyampaikan pidato pembukaan dan solusi
Lenovo untuk dunia pendidikan.
S
ebagai ungkapan rasa terima kasih kepada para
pelanggannya, SOHO Group memeriahkan
Parade Simpatik Hari Pelanggan Nasional 2013
yang diselenggarakan hari Minggu (1/9) lalu dengan
melakukan pawai simpatik dari gedung RRI hingga
Bunderan HI Jakarta.
Hari Pelanggan Nasional yang diperingati
setiap tahunnya pada tanggal 4 September, juga
dimeriahkan SOHO Group dengan membagikan
25.000 bunga mawar sebagai ungkapan rasa terima
kasih dan rasa tulus kepada para dokter, apoteker dan
pemilik rumah sakit dari Aceh hingga Papua. Selain
itu, juga dilakukan pemeriksaan USG gratis yang
menggunakan alat USG produksi SOHO, Teknova, di
lingkungan showroom kantor SOHO Group di Jakarta
dan Surabaya kepada pasien yang tidak mampu.
D
alam rangka menggarap pasar lebih luas
lagi, PT Galenium Pharmasia Laboratories
mengadakan program promo‘Mandi
Berlian Oilum’, sebagai kelanjutan dari program
roadshow Oilum yang dijalankan di 6 kota
besar di Indonesia bersama brand ambassador
Oilum, Donna Agnesia.“Hal ini untuk menjawab
kebutuhan pasar. Dulu Oilum hanya diresepkan
oleh dokter dan ahli kecantikan, sekarang sudah
dijual bebas,”jelas Victor Setyawan Budiono,
Group Brand Manager PT Galenium Pharmasia
Laboratories, disela-sela acara Media Gathering di
Jakarta, Rabu (4/9) lalu.
Dijelaskan, dalam program promo‘Mandi
Berlian Oilum’, konsumen yang beruntung akan
menemukan kupon berhadiah langsung dalam
sabun Oilum barsoap atau bodywash. Hadiahnya
berupa 88 cincin berlian, 88 liontin berlian, 888
voucher pulsa Rp 100ribu, 888 voucher pulsa Rp 50
ribu dan 888 voucher pulsa Rp 20ribu.
Lenovo
dan Intel
Gelar
Seminar
Pendidikan
Galenium Gelar Program
Promo ‘Mandi Berlian Oilum’
SOHO Meriahkan
Hari Pelanggan Nasional
9
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
DINDING
ZALORA Indonesia - Pundi
Amal SCTV, Gelar Program
“Buy One Give One”
Z
ALORA Indonesia bekerjasama dengan Pundi
Amal SCTV, menyalurkan donasi program“Buy
One Give One”– Sebuah program bersama para
pelanggan ZALORA yang berlangsung di bulan Juli
2013 lalu. Bertempat di Terminal 2 Jakarta International
Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta,
seremoni penyerahan donasi ini dilakukan oleh Hadi
Wenas selaku Managing Director & Co-Founder
ZALORA Indonesia didampingi oleh Anggita Vela Lydia
selaku Business Developmnet & PR ZALORA Indonesia
serta perwakilan dari First Logistik selaku pendukung
program donasi“Buy One Give One”.
Sebanyak 10.292 produk baru diserahkan secara
langsung di KRI Dr. Soeharso milik TNI AL dan diterima
oleh perwakilan dari Pundi Amal SCTV dan perwakilan
dari TNI AL. Bantuan yang terdiri dari pakaian, sepatu
dan aksesoris ini disalurkan ke 4 wilayah di Nusa
Tenggara Timur, antara lain: Lembata, Maumere, Labuan
Bajo, dan Waingapu.
Program‘Buy One Give One’ini merupakan bentuk
tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR), dimana ZALORA mengajak
para pelanggannya untuk ikut peduli dan berbagi
dengan sesama.
BRI Kembali Gelar Untung
Beliung BritAma
P
esta program tabungan Untung Beliung BritAma
dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali
digelar. Sebagai tanda dimulainya rangkaian program
Untung Beliung BritAma, pada tanggal 27 Agustus 2013 lalu,
kegiatan kick off secara serentak bersama-sama dilakukan
di Kantor Pusat BRI dan 15 Kantor Wilayah BRI di Indonesia.
Program kali ini hadir dengan tema dan konsep yang unik,
yaitu“Terbelit Untung”, serta menawarkan kesempatan
memenangkan beragam hadiah menarik dengan total
hadiah bernilai milyaran rupiah berupa Grand Prize Range
Rover Sport dan Super Prize Mercedes S Class yang akan
diundi di akhir periode. Hadiah lainnya 16 buah Toyota
Alphard dan 20 buah Honda Brio  yang akan diundi setiap
2 bulan sekali secara regional. Serta masih ada 360 buah
Smartphone (Iphone 5 dan Samsung Galaxy S4) yang diundi
setiap 2 bulan sekali secara nasional.
Adapun peserta program undian Untung Beliung
BritAma 2013 adalah nasabah perorangan yang
memiliki rekening Tabungan BRI BritAma, Tabungan BRI
Junio, Tabungan BRI BritAma Bisnis dan BritAma Valas. Untuk
menambah jumlah point dan memperbesar kesempatan
memenangkan Undian Untung Beliung BritAma, nasabah
dapat melakukan dan memperbanyak  transaksi e-Banking
BRI seperti transaksi di ATM BRI (termasuk CDM, Kiosk),
Mobile Banking BRI, Internet Banking BRI, serta transaksi
belanja menggunakan e-Pay BRI dan transaksi SMS
Notifikasi.
M
enyambut ulang tahun yang ke-5, Garda
Medika sebagai asuransi kesehatan dari
Asuransi Astra mengadakan Lomba Lari Garda
Medika 10 K‘Every Step Counts’. Acara berlangsung
pada Minggu pagi (25/8) lalu, dan dibuka secara resmi
oleh Hardi Montana, President Director Asuransi Astra di
Grha Asuransi Astra, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Lomba Lari
Garda Medika 10K
10 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
Raja Sapta Oktohari
Dibesarkan
dari Keluarga
Pengusaha
TidakbanyakpilihanyangdilakukanRajaSapta
Oktohari,putrakeduaOesmanSaptaOdang,
untukmenitikarierselainmenjadipengusaha.
Sejakkecil,dirinyasudahterdoronguntuk
meneruskanjejakkeluargauntukmembangun
usahasendiri.
KHARISMA Wawancara Eksklusif
10 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
11
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
P
riakelahiran19Oktober1975inimengakumendapat
banyak pelajaran sejak kecil untuk menjadi seorang
pengusaha. Sebagai pemula, ia lebih banyak
mempelajari cara mengendalikan perusahaan dari
orang tuanya, dengan bekerja sekaligus memimpin
perusahaan.
“Saya lahir dan dibesarkan di lingkungan dan keluarga
pengusaha. Jadi, dunia pengusaha itu sangat lekat dengan
kehiupan saya sejak lahir. Orang tua saya, bahkan kakek saya
itu tentara yang bahkan jadi pengusaha. Jadi, dalam pola
asuhnya pun kami dibesarkan sebagai pengusaha,” kata Raja
saat ditemui di BPP HIPMI, Jakarta.
Dengan melekatnya label pengusaha di dalam keluarga,
membuatnya tidak mengalami banyak kesulitan saat
memutuskan terjun sebagai wirausaha. Sehingga, pria yang
akrab disapa Okto ini mengaku sulit memberi jawaban jika
ditanya kapan ia memulai bisnisnya.
“Karena semua itu dimulai dari SMA, dan sejak dari kuliah,
saya sudah aktif dalam bidang usaha keluarga maupun usaha-
usaha yang lain,”tandasnya.
Karena hidup di lingkungan pengusaha, ia banyak
mendapatkan nasehat ataupun masukan dari ayahnya sendiri.
Diakwuinya, ia mempelajari dari Oesman Sapta, ayahnya, cara
mengendalikan perusahaannya selama ini.
“Dengan pola hidup yang reguler, sehingga adaptasinya
itu saya ambil dari adaptasinya sehari-hari. Jadi tidak ada titik
‘kamu harus gini, kamu harus gini’ itu enggak ada,”lanjutnya.
Apalagi, dengan
jabatannya saat ini
sebagai Ketua Umum
B a d a n Pe n g u r u s
Pusat H impunan
Pengusaha Muda
Indonesia(BPPHIPMI),
ia meyakini sudah
meneruskan jejak
ayahnya sendiri. Jauh
sebelumnya, Oesman
Sapta merupakan
Ketua Umum Badan
Pengurus Daerah
(BPD) HIPMI untuk Provinsi Kalimantan Barat. Dengan
demikian, ia meyakini apa yang dikerjakannya kini sudah
meneruskan langkah besar yang dilakukan Oesman Sapta
di masa mudanya.
“Jadi masih dalam track yang sesuai. Proses pencarian
itu lebih dominan dari didikan lingkungan, pendidikan
adopsi dari orang tua, baik orang tua saya langsung atau
keluarga besar saya banyak dari dunia usaha,”pungkasnya.
(TYO)
“JADI MASIH DALAM TRACK
YANG SESUAI. PROSES
PENCARIAN ITU LEBIH
DOMINAN DARI DIDIKAN
LINGKUNGAN, PENDIDIKAN
ADOPSI DARI ORANG TUA, BAIK
ORANG TUA SAYA LANGSUNG
ATAU KELUARGA BESAR SAYA
BANYAK DARI DUNIA USAHA.”
Wawancara Eksklusif KHARISMA
11
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
12 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
KHARISMA Wawancara Eksklusif
S
alah satu organisasi yang memiliki peran besar dalam
membangun ekonomi bangsa adalah Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia atau yang biasa dikenal
dengan nama HIPMI. Organisasi yang kini dipimpin
Raja Sapta Oktohari ini memiliki komitmen besar, salah
satunya mencetak entrepreneur muda.
“Kita tahu bahwa yang menopang ekonomi Indonesia ini
adalah UKM (usaha kecil dan menengah). Untuk UKM, tentu harus
banyak lagi pengusaha-pengusaha yang lahir di Indonesia. Nah,
pengusahainilahirmelaluiprosesyangkaminamakanpengusaha
pemula. HIPMI berkomitmen untuk menjaga konsistensi
penciptaan pengusaha-pengusaha pemula ini akan menjadi
UKM-UKMyangtangguh,berkoordinasidenganpemerintahuntuk
melahirkan tool-tool, salah satunya adalah Perpres pengusaha
pemula,”papar pria yang akrab disapa Okto ini.
Ditambahkan, dengan kunci-kunci itulah HIPMI dapat
mensosialisasikan proses regenerasi untuk meningkatkan jumlah
pengusaha muda di seluruh tanah air. Terlebih, dengan jumlah
pendudukyangdemikianbesar,Indonesiamemilikibanyaktenaga
produktif yang dapat dijadikan penopang dalam pembangunan
ekonomi.
“Kita tahu jumlah penduduk Indonesia 242 juta,
50 persennya anak muda, yang merupakan generasi
produktif, dengan umur 15 sampai 45 tahun. Dalam 7
tahun ke depan sampai tahun 2020 , bonus demografi
kita ini akan memberi tambahan sekitar 60-80 juta,
dan 380 juta pekerja dari perusahaan-perusahaan
internasional. Untuk itu pun, kita mestinya punya nilai
kompetisi,”paparnya.
Hanya saja, ia menyadari masalah bahasa juga
menjadi kendala dalam mengembangkan bisnis ke luar
negeri. Agar tidak minder dalam menghadapi orang
asing, dia berupaya memberikan motivasi atau dengan
mengedepankan program bahasa asing, dimulai dari
kawasan Asia Tenggara lebih dulu.
“Bagi kami, tahun depan adalah jembatan tahun
ekonomi menuju 2015 di mana ada ASEAN Economic
Community, tetapi dengan adanya 2014 ini sebagai
tahun politik, ini perlu ada briging, perlu ada jembatan
yangkitapastimampumelewatiitusemua.Tentunyaini
harusmenjadikerjasamasemuapihak,parastakeholder
dunia usaha dan juga pemerintah,”tandasnya. (TYO)
Membangun
Profesional
Muda Bersama
HIPMI
Pemerintahmemilikiprogramuntukmembangun
perekonomianIndonesiadapatsejajardengannegara-
negaratetanggadikawasansepertiSingapura,Thailand
ataubahkansetaradengannegara-negaramajuseperti
JepangdanAmerikaSerikat.Namun,kebijakanitutidak
mudahdiraihjikamasyarakattakikutsertadidalam
programpembangunanyangdiusulkanselamaperiode
kepemimpinanPresidenSusiloBambangYudhoyono.
12 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
13
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
S
eperti kebanyakan pemuda lainnya, uSaha yang
dikerjakannya itu dilakukan berdaSarkan minatnya
kepada Suatu bidang, Seperti deSain grafiS atau yang
menyangkut dengan kreatifitaS. Saat itu pula, belum
ada pikiran untuk mendapatkan Sebuah keuntungan.
“Saya Sudah melakukan banyak kegiatan, dari dulu waktu
Saya coba-coba,itu kan dikerjain Semua.biaSanya itu maSih idealiS,
Saya ingat waktu dulu biSniSnya itu ngejar kerjaan, bukan uang.
idealiSnya adalah yang kita pikir kita Suka,kita kerjakan,”jelaSnya.
meSki demikian, ia juga menyadari bahwa induStri kreatif di
indoneSia peluangnya maSih Sangat terbuka lebar. itu terlihat
dari banyaknya pekerjaan yang dia dapatkan. Setelah beberapa
lama, ia pun menyadari terjebak dalam kerangkeng idealiSme.
“padahal dalam kacamata lebih luaS, Sebetulnya yang
haruS dilihat itu apakah effort kita, energi kita, SeSuai dengan
pendapatan yang kita dapatkan. itu kan yang perlu jadi
pertimbangan.walaupun orang idealiS kebanyakan mengatakan
yang penting Saya puaS,”tandaSnya.
Setelah terjun ke dunia uSaha, okto mulai berpikir realiStiS.
dia mulai memperhitungkan waktu, tenaga hingga pikirannya
dengan harga yang haruS dibayar Seorang klien. dengan cara
itu pula, Seorang penguSaha SukSeS biSa memiliki finanSial yang
lebih mandiri.
“nah, kalau SukSeS atau makmur bataSannya ketika orang
Sudah mandiri Secara finanSial,tidak bergantung lagi pada orang
lain,”pungkaSnya. (TYO)
Masih Banyak
Orang yang
TerjeBak
idealisMe
Sejak uSia Sekolah,Raja Sapta oktohaRi aliaS
okto Sudah memulai kaRieR Sebagai SeoRang
penguSaha.Sebagai pemula,belum banyak
yang dia ketahui mengenai komeRSialiSaSi daRi
keahlian yang dimilikinya Selama ini.
Wawancara Eksklusif KHARISMA
13
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
14 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
KHARISMA Wawancara Eksklusif
T
idak seperti pemilu sebelumnya, pesta
demokrasi yang berlangsung satu tahun
mendatang ini diperkirakan akan lebih menarik
dan ketat. Terlebih, para calon presiden yang
diusung tidak lagi diikuti calon incumbent,
hampir semuanya merupakan muka-muka baru.
Hiruk pikuk demokrasi itu juga dirasakan benar oleh
sejumlah pengusaha. Apalagi, dinamika politik juga
menimbulkan dampak pasar yang menarik bagi sejumlah
usahawan. Mengingat, kompetisi yang akan berlangsung
akan meraup jumlah massa yang demikian besar dan
mampu mendorong ekonomi di tanah air.
“Di sini akan menimbulkan kompetisi pasar yang
menarik,”ujar Raja Sapta Oktohari.
Meski demikian, ia berharap dinamika politik yang
terjadi selama 2014 tidak mempengaruhi kehidupan
ekonomi negara. Ia juga berharap banyak atas peran
pemerintah untuk dapat mengkondisikan kabinet dan
Calon Pemimpin
Harus Prioritaskan
Ekonomi Nasional
Indonesiaakanmerayakanpestademokrasilima
tahunanyangakanberlangsungdalamsatu
tahunmendatang.Berbagaipartaipolitikbahkan
sudahmenyiapkanbarisanuntukmeraihsuara
darirakyat,sekaligusmenjadipemenangdalam
pemilihanumum2014mendatang.
14 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
menterinya dalam menjaga ekonomi nasional.
Selain itu, program-program yang dibentuk pun
setidaknya dapat menitikberatkan pada pertumbuhan
ekonomi. Sehingga, Okto berharap, pemimpin di masa
datang adalah orang yang mampu melihat situasi.
“Seorang pemimpin adalah orang yang memiliki
kemampuan untuk memanfaatkan situasi, semuanya
sebagai sebuah kehormatan. Melihat Indonesia adalah
negara yang besar dengan jumlah populasi yang besar
dan sumber daya alam yang besar,”paparnya.
Dengan demikian, lanjutnya, Indonesia harus
menjadi negara yang mandiri dan mampu ber-
swasembada dan tangguh dalam ekonomi.“Maka dari
itu dibutuhkan orang yang cukup serius dan bukan saja
hanya mengejar popularitas tetapi kualitas yang harus
ditingkatkan, untuk memiliki mentalitas entrepreneur,”
tandasnya. (TYO)
15
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
16 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
STRATEGY RAISA RESIDENCETawarkan Harga Bersaing Di Lokasi Strategis
K
alangan pengembang mengakui melemahnya
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipastikan
akan berdampak pada kenaikan harga properti.
Kondisiinisecaralangsungakanmempengaruhi
bisnis properti secara makro memasuki akhir
tahun 2013 ini hingga awal tahun depan. Dalam konteks
kenaikanharga,PTJasproIndonesiaDivisiDeveloperJaspro
Land yang mengembangkan proyek properti berkonsep
town house di Jakarta Utara bernama RAISA RESIDENCE,
menawarkan harga Rp 300 jutaan dengan benefit sudah
memilki rumah pintar di lokasi yang strategis. Ada 44 unit
RAISA RESIDENCE
Tawarkan Harga Bersaing
Di Lokasi Strategis
Selain soal lokasi, yang menjadi
pertimbangan masyarakat/
konsumen dalam memilih
sebuah property adalah harga
yang kompetitif dan terjangkau.
Seperti yang ditawarkan RAISA
RESIDENCE.
yang ditawarkan dengan dua tipe bangunan, yaitu Tipe
Veronica 45/72 dan Tipe Gardenia 60/90.
RAISA RESIDENCE memiliki luas area 5000 meter
persegi, yang membidik segmen kelas menegah, para
karyawan level manager di perusahaan, pabrik dan
pergudangan yang berada di sekitar Jakarta Utara.
“Perumahan kami berbeda dari sisi designnya. Kami
menawarkan tema rumah pintar yang minimalis dan
modern. Rumah pintar disini adalah rumah yang sudah
terintegrasi dengan akses internet yang dapat mengontrol
rumah dimanapun kita berada. Selain itu, semua instalasi
17
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
listrik, telepon dan PAM melalui jaringan bawah tanah,”
jelas Syahrul Ramadhan, Chief Executive Officer PT Jaspro
Indonesia.
Ditambahkan, dalam rangka menggarap pasar,
pihaknya menjalin hubungan kerjasama dengan
perusahaan, pabrik dan pergudangan yang ada disekitar
lokasiproyek.Iamenuturkan,potensipasarnyacukupbesar,
mengingat banyak karyawan dari tempat kerja di lokasi
tersebut, yang berdomisili jauh dari tempat kerjanya dan
juga masih banyak yang belum memiliki tempat tinggal.
“Proyek ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan
produkrifitas dan kinerja karyawan, bila memiliki tempat
tinggal yang dekat dengan tempat bekerjanya,”terangnya
lagi.
Selain itu, sambungnya, aktifitas marketing yang
dilakukan antara lain; pemasangan iklan di berbagai media
baik internet, cetak dan media luar ruang untuk promosi.
Adapun untuk lebih merangsang minat calon konsumen,
pihaknya memberikan hadiah langsung serta hadiah
undian 1 unit mobil nasonal yang ramah lingkungan dan
irit bahan bakar.
Sementaraitu,untukmempermudahkonsumendalam
memiliki unit yang ditawarkan, RAISA RESIDENCE memiliki
fasilitas KPR bagi konsumen yang ingin mencicil serta
fasilitas pelunasan bertahap tanpa dikenakan bunga.
Syahrul juga menegaskan, dalam dua bulan kedepan,
pihaknyaberkeyakinanseluruhunityangdipasarkansudah
habis terjual. Setelah itu, sambungnya, 6 bulan berikutnya
dapat dilakukan serah terima seluruh unit. Ia mengaku,
semua target dan perencanaan tersebut, dapat terealisasi
karena pihaknya melakukan sistem reedy unit dalam
memasarkan RAISA RESIDENCE.
“Diperkirakan, awal juni 2014 dapat dilakukan serah
terima kunci dan seluruh unit sudah dapat ditempati,”
tegasnya.
Ditambahkan, sebagai pengembang baru, pihaknya
berusaha membangun kemitraan kepada pelanggan
dengan motto membagun persahabatan yang dilandasi
kejujuran.
“Hal tersebut menjadi tujuan bisnis kami untuk
membangun kehidupan yang lebih baik bagi semua,”
pungkas Syahrul. (GDN)
T
B
S U
RAISA RESIDENCETawarkan Harga Bersaing Di Lokasi Strategis STRATEGY
POS
SATPAM
TYPEVERONICA 45/72
TYPE GARDENIA 60/90
18 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
Kaca Film MASTERPIECE
Bidik Pasar Lewat
Inovasi produk
Baru-baruini,kacafilmMASTERPIECE
meluncurkanprodukanyarMASTERPIECE
RenzuMint35danRenzuMint10dengan
DualMaxtechnology.Sepertiapa
strateginyadalammenggarappasar?
C
uacapanasyangakhir-akhirini
semakin meningkat sebagai
efek dari pemanasan global,
menyebabkan banyak orang
mencari solusi dalam mendinginkan
ruangan. Namun, penggunaan AC
(air conditioner) saja tidak cukup
membantu untuk mendinginkan
atau menyejukkan ruangan atau
kabin mobil. Salah satu solusinya
adalah dengan menggunakan kaca
film pada ruangan rumah maupun
kendaraan (mobil). Seperti yang
ditawarkan PT Makko Raya Cemerlang
(MRC), sole distributor produk kaca
film MASTERPIECE yang berasal dari
Jepang.
“Cuaca panas yang makin hari
makin extrem tidak mampu lagi di
cover dengan produk kaca film yang
kualitasnya biasa-biasa saja, tetapi
harus di cover dengan produk kaca
film yang kualitas nya extrem juga,“
kata Christopher Sebastian, President
Director PT. Makko Raya Cemerlang
(MRC), beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dijelaskan, segmen yang dibidik
adalah konsumen kelas menengah dan
atas, dengan dua varian harga yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan
setiap konsumen. Dipasaran, kaca film
MASTERPIECE tersedia dalam berbagai
pilihan tingkat kegelapan dan warna,
mulai dari kegelapan 20 persen, 30
persen, 40 persen, 60 persen, 70 persen
dan 80 persen, dan untuk pilihan warna
tersedia dari soft green, silver natural,
silver doff, black dan black metal,
sehingga dapat membuat tampilan
mobil, rumah atau gedung menjadi
lebih mewah. Bicara soal target pasar,
kaca film MASTERPIECE membidik dua
sektor industri yaitu automotive dan
bangunan (building).
Iamenambahkan,selamainihampir
semua brand kaca film yang beredar
adalahmadeinUSA,danhampirsemua
brand kaca film hanya mementingkan
tampilan pandangan/warna dari
luar dan tidak memperhatikan faktor
visibility (pandangan) dari dalam. Hal
ini, menurut Christopher, akan sangat
mengganggu bahkan berbahaya
terutama bila kaca film digunakan
untuk di mobil, saat kondisi malam hari
ditambah hujan, karena pengemudi
akan kesulitan untuk melihat ke
spion atau kaca belakang yang
bisa membahayakan keselamatan
pengendara.
“Keunggulan yang kami tawarkan
ini, membuat pertumbuhan konsumen
kami sangat cepat, karena teknologi
two way vision hanya ada pada kaca
film MASTERPIECE, dan tidak dijumpai
di produk kaca film lain. Selain itu,
semua produk kaca film MASTERPIECE
diberikan garansi selama tujuh tahun,“
ujar Christopher berpromosi.
A d a p u n u n t u k s t r a t e g i
pemasarannya, menurut Christopher,
pihaknya melakukan kegiatan promosi
baik skala international, nasional
maupun lokal per daerah lewat
aktivitas ATL (above the line) dan BTL
(below the line) serta melalui website
www.masterpiece-windowfilm.com.
Selain itu, kaca film MASTERPIECE juga
melakukan kerjasama dengan ATPM
mobil, CBU Car dan kontraktor gedung,
sebagai salah satu strategi pemasaran.
DiakuiChristopher,petapersaingan
di industri kaca film saat ini sangat
ketat.Menurutnya,banyaksekalimerek
baru yang muncul setiap tahunnya,
akan tetapi tidak semua mampu
bertahan dan terus eksis. Salah satunya
disebabkan karena produk kaca film
tersebut tidak sepenuhnya dapat
diterima konsumen, dan mayoritas
penyebabnya adalah karena kualitas
yang ditawarkan tidak sesuai dengan
yang dijanjikan. “Oleh sebab itu,
sambungnya, PT MRC setiap tahunnya
selalu membuat evaluasi baik tentang
kualitas produk, kualitas pemasangan,
kepuasan pelanggan, dan trend
pasar, sehingga produk kaca film
MASTERPIECE selalu dapat menjadi
pilhan yang tepat bagi konsumen,”
pungkasnya. (GDN)
STRATEGY Kaca Film MASTERPIECE
19
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
SURAT TANAH
SERTIFIKAT HAK MILIK
20 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
S
alah satu industri yang tahan
krisis adalah industri kuliner.
Tak heran banyak orang yang
tergoda untuk mencoba
di bisnis ini, walau persaingannya
terbilang sangat ketat. Seperti yang
dilakukan Culture Royale, sebuah nama
premium di industri katering Tanah Air.
Walau memiliki nama kebule-bulean,
sebagai perusahaan asli Indonesia,
Culture Royale memiliki positioning
sebagai pemain katering premium dan
berskala besar.
Menurut Derrick Buntaran, Direktur
PT Culture Royale Indonesia, Culture
Royale terbiasa meladeni berbagai
event mulai dari pertemuan terbatas,
pernikahan, event perusahaan hingga
event lembaga negara maupun forum
internasional dengan jumlah tamu
lebih dari 5000 orang seperti ajang
Miss Universe maupun APEC CEO
Summit. Beberapa klien Culture Royale
antara lain, Sekretariat ASEAN, Unilever,
Conoco Philips, Kedutaan Spanyol dan
Exxon Mobil Indonesia. Selain itu, juga
melayani event pernikahan beberapa
tokoh dan pengusaha terkemuka di
Indonesia serta beberapa kali melayani
katering untuk event di kediaman
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
di Cikeas - Bogor. Untuk kisaran harga
menu yang ditawarkan mulai dari Rp.
180.000++peroranghinggaRp.1,8juta
per set menu. Ada sekitar 40 jenis menu
bisa dipilih sesuai selera, dari menu
European (western food) , Chinesse
food, atau masakan Indonesia, mulai
dariappetizer,hidanganutama,dessert,
hingga minuman.
Diakui Derrick, pasar katering
di Indonesia masih sangat luas dan
potensial untuk digarap. Maklum saja,
jumlah kelas menengah di Indonesia
diperkirakan akan terus meningkat
seiring perkembangan ekonomi
nasional.Padatahun2025nanti,jumlah
kelas menengah diperkirakan akan
mencapai 145 juta orang dengan gaya
PIONER BISNIS
KATERING PREMIUM
DI INDONESIA
Di industri katering, ada dua
hal yang penting ; proses
masak dan penjagaan
temperaturnya. Sebagai pioner
di bisnis catering premium
di Indonesia, Culture Royale
menyikapi dua hal tersebut
dengan penggunaan teknologi
yang mumpuni.
hidup tersendiri yang mengutamakan
kualitas, termasuk dalam hal makanan.
Oleh sebab itu, PT Culture Royale
Indonesia (CRI), sebagai pemilik
sekaligus pengelola bisnis katering
Culture Royale yang memberikan jasa
layanan katering premium berstandar
internasional, selalu mengedepankan
teknologi, baik dalam hal bahan
dan menu berkualitas serta standar
pengelolaan dan penyajian yang
higienis.
“Kami sadar betul, kebutuhan akan
inovasi teknologi sangat dibutuhkan,
khususnya untuk layanan dan faktor
kualitas makanan yang kami sediakan.
Value creation menjadi sesuatu yang
setiap saat harus bisa diberikan kepada
pelanggan kami,”ungkap Derrick.
Taktanggung-tanggung,lanjutnya,
bujet yang digelontorkan dalam hal
penggunaan teknologi tersebut,
mencapai Rp 1 milyar. Saat ini, di dapur
Culture Royale terdapat berbagai
perlengkapan dapur berteknologi
modern seperti lemari pendingin
yang mampu menjaga kesegaran
bahan baku masakan, pencuci sayuran
dan buah-buahan dengan teknologi
Ozone, pemanggang, pemanas,
serta food transforter yang sanggup
memindahkan cairan masakan atau
makanan yang sudah siap dari dapur
Culture Royale ke berbagai lokasi
berlangsungnya acara dengan tetap
menjaga kualitas dan temperatur
makanan selama perjalanan.
Ditambahkan, Culture Royale juga
telah menerapkan sistem teknologi
informasi (TI) dalam pengelolaan
usahanya, yaitu dengan menggunakan
sistem OPERA untuk bagian CRM
(customer relationship management)
dan pelaksanaan service, dan material
control untuk pengawasan bahan
makanan serta Hotel Biz Financial
MICROS untuk bagian keuangan.
Sistem TI ini akan menyatukan front
office dan backoffice atau antara bagian
pemasaran dengan proses produksi
(dapur).
“Selain mempermudah dalam
merespon kebutuhan pelanggan,
juga untuk menjamin bahwa seluruh
proses produksi hingga hari H,
bisa berlangsung dengan baik dan
lancar,” ujar Derrick yang memiliki
latarbelakang pendidikan di Marketing
and Manajemen.
Saat ini, dengan 50 koki yang
memilik i spesialisasi masing-
masing, Derrick berharap inovasi
yang dilakukan, baik dalam menu,
peningkatan sumber daya manusia
dan layanan, serta teknologi termasuk
teknologi informasi, menjadikan
CultureRoyaledapatterusmemberikan
yang terbaik kepada konsumen.
“Inovasi ini juga kami persiapkan dalam
menghadapi pasar bebas ASEAN 2015.
Kami berharap Culture Royale dapat
menjadi pemain asal Indonesia yang
diperhitungkan dikancah regional,”
pungkas Derrick. (GDN)
STRATEGY Pioner Bisnis Katering Premium Di Indonesia
21
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
22 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
W
aroengRajawalimerupakan
salah satu unit bisnis dari
PT. Rajawali Nusindo,
anak usaha PT Rajawali
Nusantara Indonesia (RNI). Di warung
ini, produk yang dijual antara lain;
produk gula pasir, teh dan minyak
goreng serta produk-produk unggulan
BUMN lainnya. Disamping itu, juga
akan difokuskan menjual daging
sapi dan produk olahan sendiri dari
Principal RNI Group. Ditargetkan,
hingga Juni 2014, akan membuka
1500 geraiWaroeng Rajawali di seluruh
Indonesia, 500 di antaranya tersebar di
Jabodetabek.
Ditemui dikantornya dibilangan
Mega Kuningan, Jakarta Selatan belum
lama ini, Burhanudin, Direktur Utama
PT. Rajawali Nusindo mengatakan,
konsep yang ditawarkan Waroeng
Rajawali yaitu tumbuh secara inklusif,
bersama masyarakat, pedagang,
UKM, dan warung-warung serta kedai
yang ada di sekitarnya. Oleh karena
itu, setiap outlet Waroeng Rajawali
diwajibkan membangun kemitraan
dan membina pedagang kecil, UKM,
warung, kedai, dan yang lainnya,
agar mitra-mitra itu dapat dibantu
melalui program kemitraan RNI dan
BUMN lainnya. Bantuan bagi mitra itu
berbentuk produk seperti gula, teh,
kopi, garam, minyak goreng dan beras.
“Bahkan untuk mendukung
program kemitraan ini, kami berencana
menggunakan dana PKBL (Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan),”
paparnya.
Ananto Widodo Utomo, Direktur
keuangan & SDM PT. Rajawali Nusindo
menambahkan, keberadaan Waroeng
Rajawali tidak akan mematikan toko
kecil atau toko kelontong yang ada di
sekitarnya. Justru sebaliknya, sahutnya,
kehadiran Waroeng Rajawali harus
memberi manfaat kepada para toko
kecil tersebut. Menurutnya, toko-toko
kecil akan diberikan produk-produk
RNI Grup dengan harga yang lebih
kompetitifdanpembinaanpengelolaan
toko kelontong secara professional.
Ditambahkan, hal ini adalah bagian
dari komitmen RNI untuk menjadi
lokomotif bagi produk-produk BUMN
agar bisa dikenal konsumen secara
langsung. Selain itu, Rajawali Mart
dan Waroeng Rajawali merupakan
terobosan dan inovasi bagi BUMN
untuk masuk langsung ke persaingan
di tingkat ritel.
Sementara itu ditempat yang
sama, Agus Suryanto, GM Rajawali Mart
mengungkapkan, untuk membuka
satu outlet Rajawali Mart atauWaroeng
Rajawali,  rata-rata membutuhkan
dana sekitar Rp 500 juta – Rp 1 miliar,
bergantung pada besaran outlet-nya.
Saat ini sudah ada 25 outlet di Bali. Di
Jakarta sendiri, saat ini baru di 5 titik,
namun ditargetkan sampai akhir tahun
2013inimenjadi35outlet,sedangkandi
Surabaya dan Makassar masing-masing
ditargetkan 10 outlet sampai akhir
tahun ini. “Mudah-mudahan ditahun
depan sudah bisa kita franchise-kan,”
sahutnya.
Lebih lanjut Ananto menjelaskan,
sebenarnya pihaknya sejak lama
memiliki sumber daya di bisnis
distribusi dan telah eksis sebagai
produsen consumer goods, dari mulai
produk gula dengan merek Raja Gula,
produktehdenganmerekLiki,Kondom
dengan merek Artika dan Meoong,
berbagai merek obat, produk-produk
principal serta produk-produk BUMN
yaitu Teh Walini, Kopi Luwak Banaran,
dan lain-lain.
“Yangdilakukansekaranginimelalui
Waroeng Rajawali maupun Rajawali
Mart adalah memberikan  added
value terhadap kondisi yang ada, agar
untung yang lebih banyak bisa diraih
dibanding hanya menjual dengan cara
curah atau partai besar,”jelasnya lagi.  
Namundemikian,IsmedHasanPutro,
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara
Indonesia (RNI) saat meresmikan gerai
Waroeng Rajawali di jalan Gatot Subroto
Pancoran, Jakarta Selatan, mengatakan,
Waroeng Rajawali selain untuk menjual
produk-produk BUMN, juga bertujuan
untuk memberikan daging murah
kepada masyarakat. Ismed menuturkan,
setiap gerai Waroeng Rajawali hanya
akan menjual harga daging sapi Rp 70
ribu per Kilogram (Kg). Harga daging
ini bisa menjadi alternatif ketika harga
dagingdipasaranmembengkakmenjadi
Rp 100.000, seperti yang terjadi pada
menjelang Ramadhan silam.
"Jadiinibisamenjadialternatif,karena
komitmen kami untuk memberikan
dagingmurahkepadamasyarakat,selain
itujugaadaprodukBUMNlainnyaseperti
gula, kopi dan teh," tuturnya.
Tidak hanya itu, Ismed bahkan
menantang ritel lainnya untuk bersaing
secara sehat dan tidak membatas-batasi
perkembanganbisnisperusahaanBUMN
ini. Melalui Waroeng Rajawali, Ismed
berambisi menstabilkan harga daging,
gula dan bahan pangan lainnya.
“Bukan semata-mata untuk
membukaoutletatauuntukberkompetisi.
Keberadaan Waroeng Rajawali ini untuk
kepentingannasional,agarharga(daging)
terjangkau masyarakat,” pungkasnya.
(GDN)
Waroeng Rajawali
Dari RNI Untuk Negeri
WaroengRajawaliberbeda
denganmartyangsudahada
diIndonesiakarenamemiliki
keistimewaanberupatersedianya
dagingsapidanproduk-produk
unggulanyangdimilikiBUMN.
STRATEGY Waroeng Rajawali – Dari RNI Untuk Negeri
23
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
Pengelolaan Inalum
Antam Kandidat Kuat?
Jepangsudahmengibarkanbendera
putihdalam‘perebutan’Inalum.
Alhasil,hampirpastiInalumakan
seratuspersenmenjadimilik
Indonesia.Persoalannyasiapakah
yangakanmengelolaInalumnanti?
P
emerintah telah bulat akan
mengakhiri kontrak Master
Agreement Inalum dengan
N A A ( N i p p o n A s a h a n
Alumunium) Oktober mendatang.
Perundingan-perundingan dengan
NAA (Nippon Asahan Alumunium)
selaku pemegang saham mayoritas
Inalum,dilakukansejaksetahunlaludan
diklaim mengalami banyak kemajuan.
Jika soal pengambilalihan sudah
disepakati dan dikonfirmasi,lain halnya
dengan siapa pihak dalam negeri
yang bakal kebagian tugas mengelola
Inalum menggantikan NAA. Ini yang
masih belum jelas betul. Menteri
BUMN Dahlan Iskan menyatakan nasib
pengelolaan Inalum secara resmi baru
akan ditentukan bersamaan dengan
berakhirnya Master Agreement itu.
“Sekarang ini yang penting diambil
alih dulu oleh pemerintah, soal siapa
pengelolanya kita tinggal tunggu
keputusan pemerintah,” katanya saat
ditemui di Kantor Kementerian BUMN,
Jakarta, Agustus silam. Dahlan juga
mengaku siap jika BUMN di bawah
Kementeriannya diperintahkan untuk
mengelola. “Pada prinsipnya (BUMN)
kitasiap,tinggalbagaimanapemerintah
saja,”sahutnya.
Menurut Dahlan wajar saja jika
Antam mengajukan diri, mengingat
perusahaan tersebut memiliki lingkup
bisnis yang sesuai.“Secara pengalaman
dan kemampuan, saya kira mampu,
tapi biar jelas kita tunggu saja sikap
pemerintah,sebab ini (soal Inalum) kan
keputusan kolektif yang melibatkan
kementerian lain,”katanya lagi.
Sebelumnya Dahlan sempat
menyangsikan Antam bisa mengambil
alih Inalum mengingat Antam
merupakanperusahaanpublik.Menurut
Dahlan, apabila Inalum diserahkan
kepada Antam maka pengelolaannya
akan melibatkan publik, sebagai
pemegang saham minoritas Antam.
Itu artinya pemegang saham lain juga
berhak mendapatkan saham Inalum.
Tapi Dahlan menandaskan,
apapun nanti keputusan pemerintah
pihaknya mengaku siap mengemban
tanggung jawab mengelola Inalum.
“Dari kementerian BUMN siap saja
jika diminta untuk mengelola,” tegas
Dahlan.
Awal Juli lalu, Antam menyatakan
siap mengelola Inalum.Direktur Utama
Antamyangbaru,TatoMirzaketikabuka
puasa bersama wartawan yang dihadiri
POINTING mengatakan, soal dana pun
Antam siap, lantaran Inalum telah
memiliki pangsa pasar sendiri sehingga
perseroan tidak akan kesulitan mencari
pendanaan.”Sayakiramencaridananya
tidak sulit, sebab secara bisnis Inalum
sudah memiliki pasar sendirinya, cash
flow-nya sudah ada,”kata Tato.
Ta t o m e n g a k u m e n g i k u t i
perkembangan proses pengambil-
alihan Inalum dan sejauh ini menurut
Tato, kemungkinan Inalum diserahkan
kepada Antam sangat terbuka. Bahkan
Pengelolaan Inalum: Antam Kandidat Kuat? STRATEGY
Tatoberharapkeinginanitubenar-benar
terwujudmengingatbisnisInalumyang
prospektif. “Itu (Inalum) merupakan
satu-satunya perusahaan lokal untuk
sektor produksi aluminium di Sumatera
Utara, jadi prospek bisnisnya cukup
cerah,”sahutnya.
Dari segi produktifitas, prestasi
Inalum memang cukup mengkilap.
Perusahaan itu memproduksi 260 ribu
ton alumunium batangan (ingot) per
tahun dimana sebanyak 60 persen
diekspor ke Jepang dan 40 persen
dipasarkan di dalam negeri. Nilai
ekspornya sendiri mencapai angka
US$ 272,193 juta. Wajar saja kalau
Antam ngebet. Antam juga kabarnya
siap menanamkan investasi hingga
triliunan rupiah di luar dana investasi
yang dikucurkan pemerintah. Untuk
diketahui, saat ini Inalum masih
memiliki lahan 100 hektar yang masih
belum dimanfaatkan. Lahan tersebut
rencananya akan digunakan untuk
perluasanpabrik.“Jikasudahdiputuskan
pemerintah, pasti kita akan siapkan
dana investasi,”kata Tato.(YAS)
24 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
LTV Progresif
Demi Cegah Buble Properti
BankIndonesiasedang
menggodokaturanbarusoal
loantovalue(LTV).Besaran
LTVyangkini30%nantinya
akanmeningkatterusuntuk
kreditkepemilikanrumah
keduadanseterusnyaatau
disebutLTVProgresif.
P
er 1 September 2013 ini, Bank
Indonesia(BI)akanmenerapkan
aturan LTV Progresif dalam
kredit kepemilikan rumah.
Saat ini, seluruh pembelian perumahan
dengan luas di atas 70 meter persegi,
diwajibkan membayar uang muka (DP)
30%darihargarumah.Nantinyadengan
LTVProgresif,pembelianrumahdengan
luas di atas 70 meter persegi, akan
dikenakan DP 40% (rumah kedua), 50%
(rumah ketiga), 60% (rumah keempat)
dan seterusnya.
Menurut BI, kebijakan LTV Progresif
ditujukan untuk menekan tingginya
harga properti dan menekan hasrat
membeli masyarakat yang cenderung
tak terkendali. Sebab jika dibiarkan,
situasi tersebut dikhawatirkan akan
menimbulkan buble properti seperti
yang menimpa Amerika Serikat tahun
2008.
Namun kebijakan ini menuai
polemik. Dewan Pimpinan Real Estat
Indonesia (REI) mengaku LTV profresif
ini merupakan pukulan kedua bagi
perusahaan properti. Sebelumnya
BI sudah menaikan dua kali BI rate.
Pertama 0,25%, selanjutnya 0,5%
sehingga menjadi 6,5% atau total
kenaikannya 0,75%. Kenaikan ini
menurut REI sudah berimbas pada
kenaikan bunga KPR. Efeknya bank bisa
saja menaikkan bunga KPR sebanyak
2%.
Belum pulih dari pukulan ini,
sekarang BI akan menerapkan LTV
progresif. Wakil Ketua Umum REI Hari
Raharta Sudrajat mengatakan, jika
tujuannya untukmengerempembelian
properti, sebetulnya dengan kenaikan
BI rate sudah cukup. “Jadi kami akan
kena dampak dua kali terkait bisnis
kesinambungan properti. Bunga kredit
pemilikan rumah (KPR) akan naik dan
uang muka untuk properti juga naik,”
ujarnya.
Pemberlakuan LTV Progresif
menurut Hari akan menyebabkan
penurunan pembelian oleh masyarakat
terutama rumah tipe 70 ke atas. Namun
ia juga mengaku belum menghitung
berapa banyak pengurangan tersebut.
BerbedadenganREI,sejumlahpihak
justru menilai langkah BI merupakan
langkah jitu untuk menekan harga
properti yang terus melambung, atau
secara tidak langsung hal tersebut
juga mengurangi potensi bubble
properti. Menurut catatan INFOBISNIS
INTERNASIONAL, sejak tahun 2010
kenaikan harga properti memang
terus berada di atas 30%, malah tahun
ini kenaikannya sudah mencapai 50%.
Kenaikaniniolehsejumlahpihak,dinilai
sudah tidak wajar. Padahal, persentase
pengajuan KPR masih dalam batas
normal.
Ketua Asosiasi Pengembang
Perumahan dan Pemukiman Seluruh
Indonesia (Apersi) Kalbar, Junaedi
Abdillah, menilai penetapan kebijakan
LTV yang akan diberlakukan Bank
Indonesia merupakan satu hal yang
positif dalam rangka antisipasi kondisi
bubble atau kenaikan yang tidak wajar.
“Saya yakin kebijakan penetapan
LTV satu di antaranya adalah menjaga
stabilitas perbankan dan jangan
sampai terjadi spekulan properti tinggi.
Yang nantinya akan berdampak pada
harga jual properti tinggi, akibatnya
masyarakat kecil atau MBR akan sulit
untuk mendapatkan rumah,”ujarnya.
Menyoal kemungkinan terjadinya
buble properti, Managing Director
Corporate Strategy and Services Sinar
Mas Land Ishak Chandra menyatakan
bahwa kenaikan harga properti
sebetulnya masih wajar. Pasalnya,
fundamental daya beli rakyat Indonesia
masih terbilang tinggi dan masih alami.
Contohnya, daerah Serpong
menjadi salah satu wilayah di
suburban Jakarta yang mencatatkan
kenaikan harga sangat tinggi dalam
beberapa tahun terakhir. Itu terjadi
lantaran Serpong memiliki akses yang
terbilang baik. “Harga ditentukan oleh
permintaan. Jika permintaan tidak ada,
tentunya properti itu tidak akan terjual,
jika permintaan tinggi, tentu saja harga
akan naik,”pungkasnya. (YAS)
PROPERTY LTV Progresif Demi Cegah Buble Property
25
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
Cibinong City Bidik Masyarakat Sub-Urban PROPERTY
M
eningkatnya pendapatan
perkapita masyarakat
menyebabkan daya beli
meningkat. Tak heran,
sekarang ini mal dan resto menjadi
ajang berkumpulnya banyak orang.
Kondisi ini disikapi pengembang
dengan membangun shopping center
atau mal. Dikarenakan Jakarta sudah
tidakmemungkinkanlagidibangunnya
mal, maka wilayah hinterland seperti di
Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor
menjadi ajang pertarungan baru para
pengembang. Di Cibinong, Kabupaten
Bogor, misalnya, dalam waktu dekat,
segera hadir suatu kawasan Superblock
Cibinong City Centre yang didahului
dengan kompleks bisnis Cibinong
OfficeParkdanakandilanjutkandengan
Cibinong City Mall
Bidik Masyarakat
Sub-Urban
CibinongCityMallmembidikmasyarakat
sub-urbandipinggiranJakarta.Nantinya,
diharapkanmenjadiikonsatelitdikota
Bogor,dimanaperkembangannyaakan
mendukungkenaikanhargaproperti,
terutamadiwilayahCibinong.
pengembangan Cibinong City Mall.
Mal yang dibangun pengembang
PT Puri Wahid Pratama (PWP) ini
menempati lahan 2,7 hektar, yang
pembangunannya menelan dana
Rp 200 milyar.  Komisaris PT Puri
Wahid Pratama Denny Putra Husodo
mengklaim, dengan luas keseluruhan
bangunan diatas 90 ribu m2 dan luas
area sewa diatas 50,000 m2, Cibinong
City Mall (CMM) akan menjadi mal
terbesar di Bogor. Mal tersebut
ditargetkan beroperasi pada Oktober
2013 mendatang. Adapun untuk untuk
buildingmanagementdariCibinongCity
Mall ini, PWP menggandeng konsultan
Coldwell Banker Commercial, karena
berbagai pengalamannya di industri
property management.
Lebih lanjut Denny menambahkan,
nantinya akan ada lebih dari 120
retailers yang menempatkan bisnisnya
di mal ini, tiga diantaranya merupakan
tenant terbesar yaitu Carrefour, ACE
Hardware, serta bioskop XXI sebanyak
8 studio. Cibinong City Mall sendiri
membidik kalangan sub-urban yaitu
warga dipinggiran Jakarta. “Hingga
saat ini, brand atau tenant yang telah
bergabung mencapai 80 persen atau
lebih dari 120 retailer,” ujar Denny
disela-sela acara topping off Cibinong
CityMall,diCibinong,KabupatenBogor,
beberapa waktu lalu. 
Bahkan nantinya, lanjut Denny,
kawasan ini akan menjadi ikon satelit di
kota Bogor, di mana perkembangannya
akan mendukung kenaikan harga
properti, terutama di Cibinong. Secara
bertahap hingga lima tahun ke depan
pihaknya juga akan membangun
hotel, kondotel, dan apartemen serta
perumahan tapak.
“Setiaptahapkamibangunberdasar
kebutuhanpasar,baikapartemen,hotel
maupun perumahan, dengan target
pembangunan superblock, kami
perkirakan memakan waktu lima tahun
hingga 2016,”tambah Denny.
Irfan Yudhyarto, GM Cibinong City
Mallmenambahkan,denganadanyamal
ini diharapkan mengurangi kemacetan
di Jakarta karena masyarakat sekitar
Cibinong tidak perlu ke Jakarta hanya
untuk membeli kebutuhan mereka.
Bahkanparaprofesionalbisamenikmati
mal ini sebagai meeting point, kumpul
keluarga dan teman.
“Pembangunan Cibinong City Mall
terjadi karena peluang disini sangat
besar dan 2-3 tahun kedepan, Cibinong
akan melebihi kota Bogor dan kota
penyanggalainnya.CibinongCityMall
hadirdikawasanpusatpemerintahan
Cibinong dengan lokasi prima, tepat
di pusat gerbang pemerintahan
Cibinong dan didukung oleh 3,4 juta
jiwa penduduk yang akan disasar,”
jelas Irfan.
Pihakpengembangsendirimerasa
optimis melihat perkembangan
Cibinong, dimana nantinya akan ada
sarana olahraga terbesar di Jawa
Barat, yaitu Stadion Pakansari, yang
dibangun disekitar area ini, sehingga
keberadaan dari superblok Cibinong
City Centre dan Cibinong City Mall
ini dapat menunjang prasarana yang
dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Bogor.
Adapun superblok Cibinong
merupakan proyek pertama PT Puri
WahidPratama(PWP)diJabodetabek.
Sebelumnya, PWP lebih banyak
mengembangkanproyekperumahan
tapakdanproyekkomersiallainnyadi
Jawa Tengah. (GDN)
26 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
B
eberapa waktu lalu, Vijay
Rao, Research Director,
Automotive & Transportation
Practice, Asia Pacific, Frost &
Sullivan mengatakan bahwa peranan
ASEAN sebagai suatu kesatuan tidak
dapat dipungkiri karena kawasan
ini diperkirakan akan menjadi pasar
otomotif terbesar kelima di dunia pada
tahun 2019.  
Analisa terbaru dari Frost & Sullivan
yang bertajuk  Strategic Analysis of
ASEANAutomotiveOutlook(http://www.
automotive.frost.com) menunjukkan
bahwa pasar otomotif ASEAN akan
tumbuhsebesar5,8persenCAGR(2012-
2019)mencapai4,71jutaditahun2019,
didorongolehpesatnyaperkembangan
pasar di Indonesia dan Thailand.
Rao menambahkan, rendahnya
tingk at motorisasi di ASEAN
menawarkan potensi pertumbuhan
yang kuat bagi pasar otomotif,
sementara kawasan dengan tingkat
motorisasi  yang tinggi seperti  Eropa
Barat dan Amerika Selatan mewakili
pasar “pengganti” (replacement) yang
sudah jenuh. Ia juga mengatakan
bahwa segmen kendaraan penumpang
Jadi Pasar Utama dan Pusat
Produksi Otomotif Global Pada 2019
Kawasan ASEAN
menawarkan peluang
yang signifikan bagi para
produsen mobil global
baik dalam  jangka pendek
maupun menengah
untuk mengembangkan
pasarnya.
cenderung mendominasi pasar.
“Thailand sebagai pasar utama
untuk kendaraan jenis pick up tengah
beralih ke kendaraan penumpang,
seiring dengan meningkatnya minat
konsumen terhadap mobil kompak
yang ramah lingkungan,”ungkapnya.
Rao memprediksi Indonesia akan
menjadi pasar otomotif terbesar di
ASEAN pada tahun 2019, dengan total
kendaraan diperkirakan mencapai 2,3
juta, didorong oleh pertumbuhan
perekonomian yang stabil dan kelas
menengah dengan pendapatan
yang lebih besar, peningkatan
investasi dalam sektor otomotif, serta
pemberlakuanregulasiotomotifyang
mendukung pertumbuhan pasar.
Sementara itu, permintaan
otomotif di Thailand juga diprediksi
akan mengalami peningkatan
yang didorong oleh pertumbuhan
ekonomi, peningkatan penda-
patan, perluasan kapasitas oleh
para produsen otomotif, serta
peluncuran beberapa model
kendaraan terbaru.
“Pasar Thailand diperkirakan
akan mengalami pertumbuhan,
didukung oleh semakin banyaknya
modelkendaraanasingyangditawarkan
dengan harga kompetitif dan juga
oleh penurunan harga yang terjadi
sebagai dampak dari liberalisasi pasar,”
ungkapnya. 
Adapunjumlahproduksikendaraan
di ASEAN diperkirakan akan tumbuh
sebesar 8 persen CAGR pada 2012 -
2019 mencapai 7.05 juta unit pada
tahun 2019.
“ Thailand diproyeksi ak an
mempertahankandominasinyasebagai
pusatproduksiterbesardiASEANberkat
perluasan kapasitas yang diperkirakan
akan dilakukan secara besar-besaran,
peningkatan ekspor dan permintaan
domestik, dan juga ketersediaan
tenaga kerja terampil  yang didukung
oleh industri komponen otomotif yang
berkembang dengan baik,”ungkapnya
lagi.
Dari hasil riset tersebut juga
diungkapkan, produksi kendaraan di
Indonesia sebagian besar melayani
penjualan domestik yang didorong
oleh peningkatan permintaan otomotif
dan masuknya investasi asing untuk
perluasanproduksi.MenurutRao,ketika
OEM-OEM Eropa dan Cina mendirikan
pabrik di Malaysia, mereka juga melirik
negara tersebut untuk dijadikan pusat
perakitan dan manufaktur.  (GDN)
ASEAN
RISET PASAR ASEAN Jadi Pasar Utama dan Pusat Produksi Otomotif Global Pada 2019
27
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
Datsun Telah Tiba OTOMOTIF
P
ada tanggal 17 September Datsun
meluncurkan model terbarunya di Jakarta,
Indonesia. Model tersebut merupakan
produk perdana dari kedua model Datsun
yang akan dipasarkan di Indonesia di tahun
2014.
Model baru Datsun ini dikembangkan secara
lokal dengan dukungan penuh dari ahli mesin
berpengalaman dengan kepiawaian tinggi untuk
memenuhi kebutuhan generasi baru, para risers
aspirasional di Indonesia. Seluruh model pada
rangkaian Datsun generasi baru memiliki karakter yang
modern, atraktif, mudah diakses dan dapat diandalkan.
Model Datsun yang diperkenalkan di Indonesia
akan dipasarkan dengan harga di bawah Rp 100 juta
rupiah, mewujudkan impian para pelanggan yang
berjiwa muda dan optimistis di dalam pasar yang kian
berkembang pesat untuk memiliki mobil.
Ditengah tidak menentunya
nilai tukar rupiah terhadap
dollar AS, industri otomotif terus
menggeliat. Hal ini dibuktikan
dengan hadirnya Datsun, merek
lama yang kini bergabung
dengan Nissan.
Jika menilik kondisi pasar, penjualan mobil secara
umum pada semester I/2013 mampu mengukir rekor
terbaru setelah volume terbanyak pada semester I/2012
sebesar 535.261 unit sanggup dilampaui menjadi
600.352 unit.‘Gelombang pasang’penjualan mobil pada
Januari—Juni ini dinilai cukup luar biasa lantaran tetap
tumbuh di tengah berbagai impitan kebijakan yang anti
pasar seperti penaikan uang muka dan harga baru BBM
bersubsidi.
Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menyatakan
penjualan mobil masih bertumbuh karena didorong oleh
maraknya diskon mobil baru dari kalangan agen tunggal
pemegang merek (ATPM) dan banyaknya varian baru
yang dirilis sepanjang periode tersebut.
Berdasarkan data Gaikindo, besarnya penjualan pada
semester I ikut dikatrol oleh penjualan Juni yang lagi-
lagi tercatat sebagai penjualan tertinggi dalam 6 bulan
pertama 2013, yakni 103.411 unit. Penjualan pada Juni
tumbuh 3 persen dibandingkan dengan penjualan Mei
sebanyak 100.400 unit.
Dari delapan merek Jepang yang bertarung, Nissan
merupakanATPMyangmencatatkanpertumbuhanpasar
cukup signifikan yakni 16,6 persen dari 5.300 unit pada
Mei melesat menjadi 6.180 unit. (GDN)
DATSUN
Telah Tiba
28 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
ELEKTRONIK GAWAI SonyVaioTap 11Tipis BodyTebal Fiture
T
ablet PC ini menghadirkan desain minimalis yang unik
dengan keseimbangan dan simetri, sudut bulat serta
permukaan reflektif yang lembut di seluruh sisi, mirip
seperti smartphone unggulan Sony, Xperia Z. Vaio
Tap 11 hadir bersama keyboard magnetis berukuran
penuh yang bisa digunakan secara nirkabel lengkap dengan
touchpad dan berfungsi pula sebagi penutup Tap 11. Keyboard-
nya bisa dilepas dan bisa ditempelkan dengan mudah pada
layar saat tidak digunakan, dan berfungsi sebagai penutup
untuk melindungi layar.
Selain dilengkapi VAIO Inspiration Suite, TRILUMINOS
Display dan mode ClearAudio+, Vaio Tap 11 dilengkapi pula
dengan panel OptiContrast yang mengurangi pantulan cahaya
untuk tampilan lebih tajam dengan tingkat kontras dan
kecerahan lebih baik. Fungsi Rapid Wake + Eco membantu PC
menyala dengan cepat dan menghemat baterai saat mode
Sleep. Pengguna cukup lepas keyboard atau penutup notebook
untuk meneruskan kembali aktivitas yang mereka lalukan
sebelumnya.
Menariknya tablet yang tersedia dalam pilihan warna
putih dan hitam ini, kabarnya akan segera diluncurkan
pada kuartal terakhir tahun ini atau lebih tepatnya sekitar
menjelang musim gugur untuk wilayah Eropa dan hadir dengan
sebuah keyboard dan stylus sebagai aksesoris tambahannya.
Namun untuk harganya, Sony belum bisa memberikan
kepastian berapa mereka akan membanderolnya. (GDN)
Sony Vaio Tap 11
Tipis Body Tebal Fiture
Sony akhirnyasecararesmimeluncurkantabletpertamanya,tabletberbasis Windows
8yangdiberinama VaioTap11.Produk inikabarnyacukupmenarikperhatianpublik
dipameranIFA2013diJerman,karenamengusungdesainpremium.Desainnya
sendiribisadibilangmirip smartphone Sonydarikeluarga Xperia yangmanalebih
berbentukpersegidengansudutmeruncing.
28 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
29
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
Klipsh, Lebih Ear-Friendly ELEKTRONIK GAWAI
M
enurut desainer akustik senior Klipsch
Mark Blanchard, berdasarkan penelitian
menggunakan gambar tiga dimensi hampir
setiap orang mempunyai bentuk kanal
telinga berupa oval, “Ketika kami mulai
mempelajari bentuk telinga dengan model tiga dimensi
kami tidak dapat percaya bahwa selama ini belum ada yang
mendesain in-ear headphones dengan mempertimbangkan
bentuk anatomi telinga,”kata Blanchard.
Dengan demikian earphone Klipsch sangat nyaman
digunakan dalam waktu lama karena sesuai dengan bentuk
telinga. Keunggulan lain dari oval ear tips adalah noise
isolation yang baik karena menangkal hampir semua suara
lingkungan di sekitar. Selain itu, kabel earphone Klipsch
juga anti kusut, karena mengaplikasi kabel berbentuk datar,
tidak bundar seperti pada umumnya, kabel berbentuk datar
tersebut juga mampu menambah penampilan keseluruhan
earphone menjadi indah.
Setiap model juga mengaplikasi teknologi 8.5 mm dual
magnet micro-speaker, yang dapat menghasilkan suara
dengan detail yang dinamis dan sesuai dengan kualitas
rekaman asli dari lagu yang ada di playlist. Beberapa
varian yang telah dilengkapi dengan teknologi oval ear tips
tersebut yakni Klipsch Image™ S4® (II), Image™ S4i® (II), dan
Image™ S4A® (II). (GDN)
Klipsh, Lebih Ear-Friendly
Klipsh, sebagai salah satu vendor earphone, belum
lama ini memperkenalkan teknologi oval ear tips.
Dengan adanya teknologi ini memungkinkan pengguna
untuk tidak perlu memutar musik dengan volume terlalu
kencang sehingga lebih ear-friendly dan mampu
menghasilkan kualitas bass yang mengagumkan.
29
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
30 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
B
aru-baru ini, PT. Energizer
Indonesia juga melakukan
Program CSR bertajuk‘Solar
Light Power Distribution’
denganmenyumbangkanlampuyang
sehat dan aman ke beberapa daerah,
yang diawali di daerah Tambun,
Bek asi dengan menggandeng
dua lembaga non profit,  One
Million Lights (OML)  danWahana
Lingk ungan H idup I ndonesia
(WALHI). Hal ini merupakan tindak
lanjut program yang dicanangkan
E n e r g i z e r H o l d i n g, I n c   y a n g
mengusung platfom tagline ‘That’s
PT. Energizer Indonesia
Jalankan Program CSR
‘Solar Light Power Distribution’
Program CSR (corporate social responsibility) bagi suatu perusahan merupakan
suatu kewajiban yang diatur oleh undang-undang. Namun disisi lain, program CSR
dapat dijadikan sarana untuk mendongkrak brand awareness dari perusahaan
tersebut. Oleh sebab itu, program CSR disebagian perusahaan masuk dalam salah satu
aktivitas regular, program marketing perusahaan.
Positive Energy’, berpusat di Amerika
Serik at dan telah berinisiatif
bekerjasama dengan lembaga
non profit internasional,  One
M i l l i o n L i g h t s ( O M L ) u n t u k
menjalankan program  Corporate
Social Responsibility (CSR) bertajuk
‘Solar Light Power Distribution’  di
beberapa negara di dunia, yang
dimulai di Amerika Serikat sejak
tahun 2011 lalu.
Seperti diketahui bersama,
meskipun telah memasuki era
millenium, namun ternyata masih
banyak masyarakat  rural  di dunia
maupun di Tanah Air yang belum
terhubung dan menikmati aliran
listrik khususnya di daerah-daerah
pinggiran dan terpencil yang
disebabkan berbagai faktor seperti
buruknya infrastruktur, daerah yang
sulit diakses dan lain-lain.
Pada program CSR kali ini turut
hadir perwakilan dari PT. Energizer
I n d o n e s i a   y a i t u   M u h a m m a d
Imaduddin, Marketing Manager
PT. Energizer Indonesia  ser ta
S i e r r a Fa n d a r i   O n e M i l l i o n
Lights  dan  Ubaidillah, Direktur
WALHI Jakarta. (GDN)
CSR PT. Energizer Indonesia Jalankan Program CSR‘Solar Light Power Distribution’
31
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
32 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
KEUANGAN Tren Pelemahan Rupiah Atas Dollar AS‘Benteng’Itu Bernama Bank Indonesia
B
elum sepenuhnya hilang
ingatan kita pada memori
sekitar dua hingga tiga tahun
yang lalu di mana hampir
seluruh warga Indonesia bergembira
menyambut tren nilai tukar rupiah
atas dollar Amerika Serikat (AS)
yang terus menunjukkan grafik yang
menggembirakan. Pada pertengahan
Oktober 2011 lalu, misalnya, nilai tukar
rupiah mampu bertengger manis di
kisaran Rp8.900 hingga Rp9.000 per
dollar AS. Posisi nilai tukar menjadi
kabar positif bagi Indonesia setelah
cukup lama rupiah berkutat di kisaran
Rp10.000-an per dollar AS. Meski
berita bagus tersebut disambut
dengan senyum pahit oleh kalangan
eksportir lantaran pemasukannya
sedikit banyak jadi menyusut akibat
penguatan rupiah, namun secara
keseluruhan perekonomian nasional
cukup diuntungkan dengan posisi nilai
tukar rupiah saat itu.
Tren Pelemahan Rupiah Atas Dollar AS
‘Benteng’ Itu Bernama
Bank Indonesia
Belum lama ini nilai tukar
rupiah terhadap dollar AS
mendekati angka psikologis,
yakni sempat menyentuh
Rp11.300 per dollar AS.
Hampir seluruh masyarakat di
segala lapisan mulai kalang
kabut dengan pelemahan
rupiah atas dollar tersebut.
Bagaimana sikap BI?
Namun, tak sampai dua tahun
waktu berlalu, situasi rupanya sudah
berubah total. Hampir seluruh
masyarakat di segala lapisan mulai
kalang kabut dengan pelemahan
rupiah atas dollar hingga menyentuh
kisaran Rp11.000 per dollar AS. Tak
hanyakalanganakademisidanekonom
saja yang ramai membincangkannya,
bahkan kalangan ibu rumah tangga
juga ikut panik lantaran segala bahan
makanan impor seperti bawang dan
aneka ‘barang dapur’ lainnya jadi kian
susah terbeli.
“Saya (sekarang) tidak bisa
mengambil kebijakan seperti 15
tahun lalu. Kalau tahun 1998 lalu,
Saya hadapi (pelemahan rupiah)
ini dengan habis-habisan.
Rakyat jangan sampai
dibuat menderita
d e n g a n
perubahan
apapun
dalam (nilai tukar) mata uang,” ujar
Mantan Presiden RI, Baharudin Jusuf
Habibie, dalam sebuah acara di Jakarta,
Senin (26/8) lalu.
Tak hanya sesumbar, pria yang
akrab disapa BJ Habibie tersebut
memang tercatat dalam sejarah
sebagai presiden yang terbukti mampu
menahan nilai tukar rupiah saat awal
terjadinya gelombang reformasi
tahun 1998 lalu. Dalam pandangan
Habibie, ketika nilai tukar rupiah sudah
tidak bisa dipertahankan dan terus
melemah, maka dampaknya bakal
sangat sistemik dan mengguncang
stabilitas ekonomi nasional secara
menyeluruh.
“Kalau sampai (nilai tukar rupah)
itu sudah tidak dapat diperhitungkan,
maka akan menggangu nilai inflasi.
Semuanya terganggu. Perubahan (nilai
tukar) bagaimana pun jangan sampai
tidak dapat diperhitungkan, karena
ketika sudah tidak bisa diperhitungkan,
maka seperti gambling (berjudi) saja,”
tutur Habibie.
Dengan keyakinannya tersebut
dan dikaitkan dengan kondisi nilai
tukar rupiah saat ini, Habibie meminta
seluruh pihak mulai dari pemerintah,
Dewan Perwakilan Rakyat dan
khususnya Bank Indonesia (BI) untuk
bertanggung jawab dan mencari cara
apapun untuk menstabilkan posisi
rupiah terhadap dollar AS.
“(Tanggung jawab) terutama pada
BI. Kita harus cermat. Kita harus jadikan
rupiah sebagai mata uang dengan
kualitas yang tinggi.Tidak hanya secara
nilai,namunjugastabilitasnya.Konstan.
Dapat diprediksikan tren pelemahan
dan penguatannya. Semuanya harus
predictable,”pinta Habibie.
P a n d a n g a n b a h w a k u n c i
pengendalian nilai tukar rupiah ada
pada institusi BI terbukti langsung
pada pergerakan rupiah dalam
32 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
33
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
Tren Pelemahan Rupiah Atas Dollar AS‘Benteng’Itu Bernama Bank Indonesia KEUANGAN
perdagangan Senin (23/8) lalu.
Sebagaimana diketahui, pada kisaran
bulan lalu, Gubernur Bank Indonesia,
Agus Martowardojo, masih cukup
percaya diri dengan menyebut bahwa
pelemahan rupiah hingga melewati
batas psikologis Rp10.000 per dollar
AS sebagai sesuatu yang wajar. Saat itu
Agus berkilah bahwa laju pelemahan
nilai tukar rupiah akibat imbas dari
perekonomian global yang belum
pulih.
“Sehingga kalau (nilai tukar) rupiah
masih sedikit di atas Rp10.000 per
dollar AS, itu bukan sesuatu yang perlu
kita khawatirkan. Secara umum nilai
tukar kita masih dalam kondisi yang
baik,”ujar Agus, saat itu.
Namun faktanya sikap tenang dan
percaya diri BI tersebut sama sekali
tak tergambarkan pada kondisi di
masyarakat. Kenaikan harga-harga
barang impor bahkan memaksa
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) harus menyikapinya secara
khusus dengan memerintahkan
jajaran menteri dan pejabat di
bawah komandonya untuk segera
mengambil sikap agar rupiah tidak
semakin tergerus lebih dalam. Empat
paket kebijakan ekonomi pun telah
disiapkan. BI juga tak mau kalah,
akhirnya turut meluncurkan sejumlah
langkah lanjutan untuk menjaga
stabilitas makro ekonomi. Dan dampak
dari langkah intervensi tersebut
langsung terlihat pada pergerakan
rupiah Senin (26/8) di mana tercatat
adanya penguatan sebesar 110 poin
dari semula Rp10.975 per dollar AS
menjadi Rp10.865 per dollar AS.
“Laju penguatan (rupiah) seiring
dari intervensi yang cukup agresif
dari BI ke pasar uang domestik. Tapi
(tren penguatan) ini sifatnya masih
jangka pendek. Pelaku pasar masih
menunggu isu besar dari level global,
yaitu langkah The Fed (The Federal
Reserves/Bank Sentral Amerika Serikat)
terkaitkepastianrencanapengurangan
stimulus keuangan,” ujar Analis Pasar
Uang PT Bank MandiriTbk (BMRI), Reny
Eka Putri.
Meski hanya bersifat jangka
pendek dan sementara, langkah
intervensi BI diyakini cukup ampuh
dalammeredamsentimennegatifyang
datang dari luar negeri. Pentingnya
kemauan BI dalam mengintervensi
pergerakan nilai tukar rupiah juga
ditegaskan para pelaku industri
di lapangan. Asosiasi Pengusaha
Indonesia(Apindo),misalnya,mengaku
cukup mengapresiasi kebijakan BI
yang dituangkan dalam lima langkah
antisipasi meski dengan berbagai
catatan.
“Kalau kebijakan yang dikeluarkan
(BI) itu dalam bentuk action plan,
benar-benar dijalankan secara serius
dan sesuai dengan janjinya, maka
kami yakin hasilnya bakal efektif. Tapi
kalau sebatas formalitas di atas kertas,
ya susah,” ujar Ketua Apindo, Sofjan
Wanandi.
Dengan pandangan demikian,
menurut Sofjan, kalangan pengusaha
seperti dirinya bakal terus memantau
langkah BI dalam meredam pelemahan
rupiah selama kurang lebih satu hingga
dua bulan ke depan. Sofyan juga
mengaku masih belum mengetahui
titik stabil rupiah akan diusahakan
di level berapa, apakah di kisaran
Rp10.000-an per dollar AS atau justru
di level Rp11.000-an per dollar AS.
“Kami mau lihat apakah dengan
(kebijakan) itu semua, dollar lalu akan
benar-benar turun secara nyata,”tutur
Sofyan.
Salah satu langkah yang tengah
disiapkan dan bahkan diusulkan
oleh beberapa kalangan agar segera
dilakukan oleh BI adalah dengan
kembalimenaikkantingkatsukubunga
acuan (BI Rate) yang kini berada di level
6,5 persen. Dengan meningkatkan
posisi suku bunga, sebagian pihak
percaya bahwa pemilik dana modal
akanlebihtertarikuntukmenempatkan
investasinya di Indonesia dengan lebih
lama, sehingga potensi ‘lari’nya dana
ke luar negeri (capital outflow) dapat
dicegah. Yang jadi masalah, dalam
beberapa waktu belakangan, posisi BI
Rate telah mengalami kenaikan secara
gradual sebesar 75 basis points (bps)
dari posisi semula 5,75 persen. Dengan
lonjakan posisi bunga secara signifikan
dalam waktu dekat, dikhawatirkan
masyarakat justru akan mengalami
shockdankemudianberpengaruhpada
daya beli yang kemudian merembet
pada kenaikan inflasi.
Pertanyaankemudianmengemuka:
‘Apakah peningkatan suku bunga
merupakan cara yang paling ampuh
untuk mengatasi gejolak nilai tukar
rupiah?’. Menjawab pertanyaan
tersebut,  Analis Multilateral and
Corporate Trainer PT Millennium
Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono,
mengaku kurang sependapat bahwa
langkah yang perlu segera dilakukan
BI adalah menaikkan suku bunganya.
“(Jalan keluarnya) Tidak semata-
mata dengan menaikkan suku bunga.
Kita memang sudah melihat bahwa
ketika BI Rate dinaikkan, lalu rupiah
sempat menguat. Teori itu benar.
Tapi ingat bahwa itu hanya terjadi
sementara. Sekitar dua sampai tiga
hari kemudian, tetap saja kan (rupiah
melemah)?”ujar Suluh.
Tak hanya hasilnya yang bersifat
sesaat, Suluh menilai bahwa kenaikan
suku bunga justru membawa dampak
negatif dari segi kinerja kredit
perbankan, seperti kartu kredit dan
kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan
suku bunga kredit yang juga ikut
melonjak, maka daya beli masyarakat
sedikit banyak akan juga terganggu.
“Jadi (kenaikan suku bunga) ini
bukansolusi,namunmalahmembebani
masyarakat. Ini bukan opsi (yang harus
dilakukan BI). Mereka (BI) sudah sering
melakukan (kenaikan BI Rate) itu, tapi
pengaruhnya nggak ada. Karena itu
kan terakhir BI memilih untuk menahan
suku bunganya agar tidak naik lagi
dalam waktu dekat. Itu karena mereka
tidak mau terlihat tidak pintar,” tegas
Suluh. (WST)
34 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
ASURANSI PT ASKES Jadi BPJS
PT ASKES Jadi BPJS
Harapan rakyat Indonesia yang menginginkan adanya
jaminan sosial bagi kehidupan mereka, bakal segera
terwujudpascadiundangkannyaBadanPenyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) untuk menyelenggarakan Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Keinginan ini, diilhami
oleh negara lain, seperti  Kanada dan Jerman. 
D
i negara-negara yang sudah
lebih dahulu memberlakukan
UU Jaminan Sosial, rakyat
telah mendapatkan jaminan
kesehatan,pensiundanketenagakerjaan.
Bahkan, beberapa negara di antaranya
jugamemberijaminanbagimerekayang
tidak mempunyai pekerjaan. Karena itu,
kehadiran UU BPJS disambut gembira
olehsejumlahmasyarakat.Sebabidealnya
seluruhrakyatIndonesiaakanterlindungi
ke dalam jaminan sosial.
Beberapa waktu lalu, Dirut PT Askes
Fachmi Idris meyakinkan bahwa proses
transformasi PT Askes menjadi satu-
satunya badan pengelola asuransi
nasional akan berjalan baik dan tepat
waktu.Targetnyasebelum1Januari2014
semua tahapan sudah selesai dilakukan
danPTAskesakanberubahmenjadiBPJS
Kesehatan.
“Kita songsong BPJS kesehatan
dengan optimistis. Semoga semuanya
dapat berjalan dengan baik sesuai
harapan,”kata Fachmi.
Proses transformasi itu sendiri,
sambung Fachmi, sudah dilakukan
sejak pemerintah menetapkan PT Askes
sebagai BPJS kesehatan 2014. Segala
langkahterkaitperubahantersebutsudah
mulai dilakukan termasuk sosialisasi
kepada peserta asuransi yang selama ini
sudah menjadi tanggungan PT Askes.
Ia juga meyakinkan bahwa
perubahan PT Askes menjadi BPJS
tidak akan mengurangi nilai manfaat
kepada peserta. Bahkan dengan jumlah
tanggungan lebih besar, maka sistem
subsidisilangantarpeserta menjadijauh
lebih mudah dilakukan.
Diyakini, dengan menjadi BPJS
Kesehatan,jumlahanggotapesertaAskes
akan bertambah 760 persen menjdi 125
jutapeserta.Diperkirakanjumlahiniakan
membengkakmenjadi250jutapesertadi
2019. Ia berharap, kalau BPJS Kesehatan
bisamenjadikanIndonesialebihbaiklagi,
khususnya dalam memberikan fasilitas
kesehatan kepada masyarakat. Kalau
masyarakat sudah mendapatkan fasilitas
kesehatan,denganmudahnegarainibisa
menjadi lebih baik lagi.
“Kalau BPJS Kesehatan ini bisa
terlaksana,makasemuafasilitaskesehatan
akan bisa menjadi lebih baik lagi. Oleh
karena itu diharapkan transformasi ini
berjalandenganbaik,”pungkasnya.(GDN)
35
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
Bumiputera ASURANSI
Pasang Target Premi Rp 100
Miliar Untuk Mitra Warisan Plus
Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912
meluncurkan program asuransi Mitra Warisan Plus yang
memberi jaminan finansial dan manfaat proteksi seumur hidup.
S
esuai namanya, Mitra Warisan Plus adalah produk asuransi jiwa perseorangan
yang salah satu manfaatnya adalah warisan. Plus di sini artinya bukan hanya
memberikan manfaat kepada ahli waris, namun bisa dinikmati pemegang
polis sendiri.
“Manfaat Plus selanjutnya adalah memberikan perlindungan kematian dan
kecelakaan diri yang optimal dalam satu polis,” ujar Direktur Teknik dan Operasional
Bumiputera, Fauzi Arfan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Mitra Warisan Plus ditargetkan untuk semua lapisan masyarakat, dimana akan
dipasarkan dengan premi minimal Rp5 juta per tahun. Adapun nasabah target produk
tersebut, berusia 15 tahun hingga 55 tahun.
“Produk ini disajikan dengan cara bayar tahunan untuk masa pembayaran hanya
5 tahun,”papar Fauzi.
Terkait proteksi yang diberikan, Fauzi menerangkan, pemegang polis memperoleh
proteksi kematian sebesar 5 kali premi tahunan. Plus, akumulasi premi yang telah
dibayarkan untuk 10 tahun pertama.
Diharapkan, produk ini dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan premi
AJB Bumiputera sebesar Rp100 milyar sampai akhir tahun ini. Untuk mendukung target
kontribusi, produk ini akan dipasarkan oleh seluruh mitra kerja agen yang tersebar di
442 Kantor Cabang Pemasaran di seluruh Indonesia. (GDN)
AJB Bumiputera 1912
35
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
36 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
Kinerjabeberapaproduksaham sejakawalAgustus
hingga19Agustus2013tercatatturunlebihdalam
dibandingkandenganbulanJuli2013.
P
enurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
sebesar 5,58 persen pada  perdagangan Senin
(19/8) berdampak signifikan pada kinerja reksa dana
saham. Secara rata-rata, kinerja reksa dana saham
yang tercermin dalam Nilai Aktiva Bersih (NAB) tergerus 5,81
persen dalam sehari.
“Jikasehariturun5,81persenmaka  selamabulanAgustus
terkoreksi 6,08 persen,” ujar analis dari Infovesta Utama,
Viliawati, beberapa waktu lalu.
Karena koreksi dalam, di Senin kemarin,  kinerja reksa
dana saham  sejak awal tahun hingga Senin tergerus 0,43
persen. Koreksi kinerja reksa dana saham ini, lebih dalam dari
IHSG yang turun 0,07 persen dibandingkan IHSG awal tahun.
Sementara kinerja reksa dana saham  sejak awal
Agustus hingga 19 Agustus 2013 tercatat turun lebih dalam
dibandingkan dengan bulan Juli 2013. Kinerja reksa dana
saham sejak awal Agustus hingga 19 Agustus mengalami
koreksi 6,08 persen sementara  selama Juli koreksi mencapai
5,89 persen.
Viliawati memperkirakan, koreksi yang terjadi sejak 19
Agustus akan berdampak pada kinerja secara keseluruhan
di Agustus. Pasalnya sentimen dari global yaitu kekhawatiran
penguranganstimulusolehTheFed,masihmenghantuipasar.
Selain itu, dari dalam negeri, defisit neraca transaksi berjalan
jugamasihbesar.Meskidemikian,kinerjarata-ratareksadana
saham di bulan Agustus ini, tercatat lebih baik dibandingkan
dengan kinerja IHSG di periode yang sama tahun lalu.
“Menurut kami, akibat penurunan dalam, yang terjadi
beruntun pada IHSG, kinerja reksa dana saham di bulan
Agustus berpotensi ikut tergerus. Hal ini dikarenakan, belum
ada sentimen positif yang mampu menopang kinerja bursa
saham,”tambahnya.
Ketigasektor,mengalamipenurunanterdalamsejakawal
Agustus hingga 19 Agustus 2013. Antara lain adalah sektor
keuangan (-9,70 persen), sektor pertanian (-9,52 persen) dan
aneka industri (-7,18 persen).
Menurut Viliawati, reksa dana saham di ketiga sektor
itu akan ikut terimbas dan kinerjanya ikut turun. Namun
demikian, dengan pemilihan saham yang tepat, ada peluang
untuk reksa dana tersebut mencetak kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan indeks sektoral maupun IHSG.
“Menurut kami, dalam memilih saham, disarankan untuk
lebihmencermatifundamentalemitendibandingkandengan
fokuspadasektor-sektortertentu.Halinidikarenakanhampir
seluruh sektor saham ikut tergerus penurunan yang terjadi
pada bursa saham,”paparanya.
Redemption
Presiden Direktur PT Bahana TCW Investment
Management, Edward Lubis, mengakui adanya penarikan
dana nasabah (redemption) pada saat pasar sedang koreksi.
Namun demikian penarikan dana tersebut tidak besar.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau market koreksi
tajam ada redemption. Tapi  sangat kecil sekali, kurang
dari satu persen. Di tahun 2008, juga ada redemption tapi
juga kecil,”ungkapnya.
Edward menjelaskan, ada penambahan dana kelolaan
(Asset Under Management/AUM)    sebesar 7 triliun
rupiah sejak awal tahun, namun terjadi juga penarikan
dana sebesar Rp 4 triliun. Sementara secara total terjadi
penambahan Rp 1 triliun dana kelolaan, sehingga posisi
AUM Rp 20 triliun di awal tahun, berubah menjadi Rp 21
triliun.
“Penambahan AUM besar, namun karena terjadinya cap
loss maka terlihat penambahannya hanya sedikit,” urainya.
(BNS)
BURSA Kinerja Produk Saham MakinTertekan
Kinerja Produk Saham
Makin Tertekan
37
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
Waktunya
MasukKembali
kePasarSUN
SituasipasarSUNsangatpositif.
Jikapunternyatasetelah
membeliSunsekarang,kemudian
hargaSUNterusmenurun,yield
yangtinggimenjadipenyangga
untukkoreksi
K
ondisipasarsuratutangnegara
(SUN)di pertengahantahunini
sangatprospektifbagiinvestor
untuk melakukan pembelian.
Pasalnya, yield SUN saat ini sudah relatif
tinggi dibandingkan data historis dan
juga dibandingkan pasar SUN negara
lain. Yield tinggi menunjukkan harga
SUNsudahtertekanjauhsehinggalebih
murah daripada sepanjang tahun lalu
hingga awal tahun ini.
“Berdasarkan valuasi, yield SUN
tenor 10 tahun sudah 8,5 persen,”ujar
Siswa Rizali, Head of Investment AAA
AssetManagementdiJakarta,  beberapa
waktu lalu.
Dari valuasi, SUN saat ini  jauh lebih
menarik daripada periode sejak akhir
2011 hingga awal 2013. Saat itu, yield
SUN rata-rata, berdasarkan HSBC SUN
Index, bergerak di sekitar 5,6 persen
– 6,7 persen. Saat itu kondisi makro
ekonomi Indonesia sangat baik di
manapertumbuhanekonomiIndonesia
hanya kalah dari China. Namun yield
yang rendah menyebabkan potensi
mendapat untung (capital gain) lebih
kecil.
“Yield yang rendah atau harga naik
tinggi, berarti valuasi relatif mahal.
Valuasi relatif mahal berarti sangat
potensial koreksi harga atau rugi,”
jelasnya.
Sementara itu, kondisi makro
ekonomi Indonesia saat ini sangat
negatif, dengan berita nilai tukar
rupiah jatuh hampir ke 11.000
rupiah per dollar AS. Adapun defisit
neraca transaksi berjalan melebar,
potensi downgrade dari perusahaan
rating, pertumbuhan melambat,
bunga tinggi, dan    inflasi tinggi.
Dari sisi investor, sentimen yang ada
antara lain mulai ada yang beralih ke
SUN jangka pendek. Namun ada juga
yang bertindak ekstrim  yaitu beralih
ke tenor yang  lebih panjang.
“Yangbelitenorpanjangtermasuk
nekat karena situasi belum pasti.
Namun ketidakpastian mulai  price
in, tapi belum panik total,” urainya.
Beli Bertahap
Jadi, tambah Siswa, kondisi
sekarang memungkinkan untuk beli
SUN tenor panjang yaitu 10 tahun
dan 20 tahun. Namun demikian,
ia menyarankan untuk membeli
secara bertahap, karena pelaku
pasar  tidak pernah tahu kapan harga
benar-benar akan menyentuh level
terbawah (bottom).
Menurutnya, situasi pasar SUN
sangat positif. Jikapun ternyata
setelah membeli Sun sekarang,
kemudian harga SUN terus menurun,
yield yang tinggi menjadi penyangga
untuk koreksi. Kalau ekspektasinya
stagnan, yield tinggi menjadi lebih
menarik daripada bunga deposito.
“Kalau membaik sedikit, potensi
capital gain terbuka lebar antara 5-10
persen. Total  return  satu tahun ke
depan bisa antara 2 persen (skenario
terburuk) dan 10-15 persen (skenario
optimis),”urainya.
Dari perbandingan valuasi,
perbandingan yield terhadap yield
SUN negara ASEAN dan US Treasury
juga menunjukkan SUN Rupiah sudah
murah. Dibandingkan dengan US
Treasury dengan tenor 10 tahun,
selisih (spread) yield SUN Indonesia
mencapai  300 hingga 400 basis poin
(kondisi pasar bagus atau  bullish).
Sementara dalam kondisi bearish
atau harga koreksi akan lebih besar
selisihnya, naik ke 600-800 basis poin.
Sedangkan dibandingkan Filipina,
spread yield SUN terhadap yield SUN
Filipina, hampir  mencapai 100 basis
poin (1 persen). Sementara  dalam
kondisi bearish spread naik ke 600
-800 basis poin. (BNS)
Waktunya Masuk Kembali ke Pasar SUN BURSA
38 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
P
DI Perjuangan mengusulkan anggota MPR, Ketua
DPP PDI Perjuangan, mantan ajudan Bung Karno,
Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto sebagai Ketua
MPR untuk meneruskan tugas mendiang Taufiq
Kiemas sampai selesai tahun 2014.  
Tjahjo Kumolo, salah satu anggota Komisi I DPR dari
partai PDI Perjuangan mengatakan, keputusan DPP PDI
Perjuangan tersebut selanjutnya disampaikan secara resmi
dalam rapat pleno fraksi MPR. 
Ditambahkan, beberapa alasan melatarbelakangi
keputusan tersebut. Antara lain, lanjut Tjahjo, dari latar
belakang masa muda Sidarto yang banyak dilalui di dunia
kepolisian.Adapunsejumlahjabatanbergengsijugapernah
diembannya.Beberapadiantaranyaadalahmenjadiajudan
PresidenSoekarno(1967-1968),KadispenPolri(1975-1976),
danKapoldaJawaBarat(1988-1991).Selainitu,Sidartojuga
sempat menjadi Kepala Interpol (1976-1982), dan Anggota
DPR RI (1999-2014).
PARLEMEN Melanjutkan Jalan PakTK
Melanjutkan
Jalan Pak TK
Dari sisi usia, sambung Tjahjo, Sidarto jauh lebih tua
dibanding Taufiq Kiemas yang wafat di usia 70 tahun. Saat ini
Sidartohampirberusia78tahun.IalahirdiPandeglang,Banten,
pada 11 Juni 1936 silam dan merupakan tokoh politisi senior
di Indonesia.
Setelah resmi dilantik pada tanggal 8 Juli lalu, Sidarto
berjanjimelaluisumpahnyaakanmemegangteguhUUD1945
serta peraturan perundangan, menegakkan demokrasi dan
mewakili kepentingan nasional. 
Adapun Sidarto mengatakan bahwa, ia akan melanjutkan
program-program MPR yang sudah berjalan, terutama
sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
“Insya Allah tugas akan saya laksanakan sebaik-baiknya.
Menjaga dan mengawal empat pilar bangsa,”kata Sidarto
Adapun tantangan yang akan dihadapi Sidarto adalah
menjadi tokoh pemersatu antarelit. Apalagi menjelang Pemilu
2014, gesekan antarelit diprediksikan akan semakin eksesif.
(RTS)
39
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
GREEDY IS GOOD? SINERGI
T
ertangkap tangannya
Kepala SKK Migas Rudi
Rubiandinimengejutkan
kita. Kredibilitas Rudi
yang dikenal memiliki
karir akademis cemerlang
lengkap dengan sosoknya yang
sederhana, hancur dalam sekejap.
Bukan itu saja, muncul pula
banyak pertanyaan di kalangan
masyarakat, mengapa hal itu bisa
menimpa seorang Rudi, padahal
dengan gaji atau pendapatan
sebagai kepala SKK Migas yang
mengelola dana migas hingga
ratusan triliun, ditambah gajinya
sebagaikomisarissebuahBUMN,ia
tak patut berbuat demikian.
Apa penyebabnya? Mari kita
simak film bertajuk Wall Street
(1987) besutan sutradara kondang
Oliver Stone. Dalam film itu sang
aktor kawakan Michael Douglas mengatakan sebuah dialog
menarik,“Someone reminded me once said,‘Greed is good.’
Now it seems it’s legal.” Film itu sendiri berkisah tentang
ambisi dan drama keserakahan para investor dan pialang
saham di bursa Wall Street.
Dua tahun lalu, frasa itu terngiang kembali pasca
episode tragis tentang kejatuhan Lehman Brothers, sebuah
firma investasi raksasa terbesar ke-4 di dunia. Ada banyak
analisa teknis ekonomis menyeruak, mencoba memberikan
penjelasan mengenai kisah rentetan kejatuhan itu. Namun
pada akhirnya, semua tragedi kehancuran pasar finansial
itu sejatinya berakar pada dua elemen paling purba dalam
jantung manusia : ego dan keserakahan.
Lihatlah, parade iklan dan reklame yang setiap hari hadir
menyapa di layar kaca dan setiap waktu menyergap setiap
sudut ruang keluarga kita. Ia menggedor. Ia membujuk.
Ia tersenyum dan mengulurkan tangan, mengajak kita
berjalan-jalan dalam karnaval konsumsi tiada henti. Budaya
konsumtifyangpenuhkedangkalanpelan-pelanlalumengisi
setiap sudut kehidupan kita. Lalu lihatlah pula, ketika derap
konsumtifisme itu kemudian membuat dunia materi sebagai
satu-satunya simbol kemenangan yang mesti dikejar dengan
segenap peluh dan ambisi. Inilah jagat dengan mana derajat
kesuksesan selalu ditakar dengan seberapa luas rumah yang
kita miliki, seberapa kinclong mobil yang kita kendarai, dan
seberapa keren smart-phone yang ada di saku baju kita.
Inilah sebuah jagat dengan mana prestise dan kemegahan
gaya hidup selalu menyeruak menjadi atribut yang mesti
direngkuh dalam setiap dentang waktu.
GREEDY IS GOOD?
Itu semua mestinya membuat
kita mengajukan pertanyaan
reflektif : adakah parade kesuksesan
semacam itu yang mesti kita selalu
kejar dalam hidup yang teramat
pendek ini? Adakah ambisi dan ego
untuk menderap kekayaan materi
yang kian akumulatif merupakan
sebuah pemberhentian yang harus
selalu dituju? Adakah hidup kita
harus selalu berakhir dalam narasi
kesuksesan material — selarik kisah
tentang rumah nan megah, mobil
nan mewah dan simpanan uang
miliaran rupiah?
Lalu apa hubungannya kisah itu
dengan Rudi Rubiandini? Saya tidak
bermaksudmengatakankeserakahan
sebagai sumber malapateka kasus
yang membelit Guru Besar ITB itu,
tapisecarageneralfaktamengatakan,
sumberutamaorangberbuatkorupsi
atau curang adalah keserakahan. Buktinya, para pelaku
korupsi lebih banyak dari kalangan menengah ke atas (baca:
kaya). Entah pejabat, direktur atau manajer yang notabene
hidup mereka sebetulnya tidak kekurangan. Suka atau tidak,
banyak orang mengakuinya.
Yang jelas, kisah tentang ego dan keserakahan itu
mestinya juga segera menggedor kesadaran reflektif kita
bahwa menjaga jarak dari sikap tamak adalah sebuah
keharusan. Itu perlu dilakukan bahkan dalam semua lini
kehidupan kita. Dalam keseharian maupun dalam bekerja
danberbisnis.Serakahdantamaktidaksedikitpunmembawa
manfaat. Justru kerusakan dan kemudharatan. Mengambil
untung dalam berbisnis boleh saja. Namun kita harus bisa
mengukurdirisampaisejauhmanakeuntunganbisadikeruk.
Sejauh mana kita bersikap adil dengan turut membagi
keuntungan itu untuk orang lain. Turut membagi lahan.
Tidak dimakan sendiri mengikuti hawa nafsu yang tidak ada
tamatnya.
Lantasbagaimanabatasataujarakantaradirikitadengan
ketamakanituterlihat?Jawabnyaadapadahati.Sesuatuyang
ditolak oleh hati biasanya sesuatu yang memang tidak baik.
Hati tidak akan bisa dikelabui oleh sebagus apapun yang
tampakdariluar.Jikahatiwas-was,itulahsalahsatutandanya
perbuatan kita tidak baik.
Terakhir, ada baiknya mari kita simak kutipan otentik dari
penulis Pramoedya Ananta Toer, “Semakin tinggi sekolah
bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain.
Harus semakin mengenal batas.”Jadi marilah kita mengenal
batas kita sendiri. Salam. (*)
Syahrul Ramadhan S. (Founder PROS INDONESIA)
39
Edisi #03 Tahun I September 2013
www.pointingonline.com
40 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
Paket
Andalan
Pemerintah
Atasi Mini
Krisis 
Indonesia saat ini tengah mengalami
guncangan perekonomian yang
membuat negeri ini kembali mengalami
mini krisis. Kendati tidak separah
1998 lalu, namun para investor cukup
dikagetkan dengan data ekonomi
dalam negeri, padahal secara
fundamental ekonomi Indonesia
terbilang masih cukup bagus.
Mewah (PPnBM) untuk mobil completely built up (diimpor
utuh/CBU) dari 75% menjadi 125-150%, serta relaksasi kuota
ekspor mineral.
Lalu paket kedua bertujuan menjaga pertumbuhan
ekonomi, daya beli masyarakat, dan memastikan defisit
fiskal sekitar 2,38% dari PDB. Paket ini berupa relaksasi
aturan kawasan berikat, pengurangan pajak untuk R&D
(riset dan pengembangan), tax allowances (keringanan
pajak), perubahan tata niaga impor khususnya hortikultura
dan daging untuk menjaga inflasi, serta penetapan upah
minimum provinsi (UMP) berdasarkan kebutuhan hidup
layak (KHL), produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi. Ada
pula keringanan pajak bagi industri padat karya yang tidak
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
“Dengan menjaga batas aman defisit fiskal, Pemerintah
memastikan pembiayaan APBNP 2013 dalam kondisi
aman,” klaim Hatta.
Adapun berdasarkan data BI, defisit transaksi berjalan
pada triwulan I-2013 sebesar US$ 5,82 miliar atau 2,6% dari
produk domestik bruto (PDB). Pada triwulan II-2013, defisit
membengkak menjadi US$ 9,85 miliar atau sekitar 4,4%
dari PDB.
Sementara, paket ketiga bertujuan meningkatkan
investasi, dengan  menyederhanakan perizinan. Misalnya,
di sektor hulu migas sudah dipangkas dari 69 izin menjadi
8 jenis saja. Daftar Negatif Investasi (DNI) juga direvisi
menjadi lebih ramah kepada investor dan renegosiasi
kontrak karya pertambangan mineral dipercepat. Ada
pula pemberian insentif tax holiday dan tax loan untuk
percepatan program investasi industri berbasis sumber
daya alam, seperti CPO (minyak sawit mentah), kakao,
PREMIUM 4 Paket Andalan Pemerintah Atasi Mini Krisis
U
ntuk meredamgejolakekonomiakibatpelemahan
rupiah, anjloknya harga saham di pasar modal,
dan pertumbuhan ekonomi yang melambat,
Pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), baru-baru ini mengeluarkan empat paket
kebijakan yang diharapkan mampu membuat pelaku pasar
tidak panik.
“Empat poin dalam paket kebijakan itu diharapkan
menurunkandefisittransaksiberjalantriwulanIIIdanIVtahun
ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta
Rajasa usai rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta,
baru-baru ini
Dengan didampingi Menteri Keuangan Chatib Basri,
Menteri Perindustrian MS Hidayat, Gubernur BI Agus DW
Martowardojo, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, ia menjelaskan, paket
pertamabertujuanuntukmengatasidefisittransaksiberjalan,
memperbaiki neraca pembayaran Indonesia, dan menjaga
nilai tukar rupiah
Paket ini menurutnya berupa tambahan tax reduction
(pengurangan pajak) untuk perusahaan berorientasi ekspor
darisektorpadatkarya,yangekspornyaminimal30%daritotal
produksi.Impormigasjugaditurunkandanmengembangkan
bahan bakar nabati, menaikan Pajak Penjualan atas Barang
4
42 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
PARPOL Ajang Pertarungan PengusahaVersus Politisi
Ajang Pertarungan
Pengusaha Versus Politisi
Perturangansengitbakal
terjadidiarenakonvensi
capresPartaiDemokrat.Para
calonpesertakonvensiyang
berlatarbelakangpengusaha
denganamunisiyanglebih
banyak,diprediksibakal
menggerus langkahpolitkjago-
jagocapresberlatarbelakang
Demokrat.
Demokrat yang kemungkinan akan
terjun di arena konvensi adalah; Wakil
ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat
yang juga Ketua DPR Marzuki Alie,
anggota Dewan Pembina Partai
Demokrat Hayono Isman dan anggota
Dewan Pembina Partai Demokrat yang
juga bekas Kepala Staf Angkatan Darat
Pramono Edhie Wibowo.
Tapi ada juga kader partai
lain yang disebut-sebut bakal ikut
konvensi Demokrat adalah bekas Ketua
Mahkamah Konstitusi yang juga kader
PartaiKebangkitanBangsa(PKB)Mahfud
MD dan Ketua Dewan Pertimbangan
Partai Nasional Demokrat yang juga
bekasPanglimaTNIEndriartonoSutarto.
Dari jalur politisi perseorangan Ketua
Dewan Perwakilan Daerah Irman
Gusman.
Menanggapi hal itu, Board of
Advisors The Center for Strategic and
International Studies (CSIS), Jeffrie
Geovanie, mengatakan, peluang ketiga
pengusaha cukup besar, bahkan bisa
jadi kuda hitam. Perlawanan yang akan
disajikan ketiga pengusaha sukses
ini akan sulit dibendung oleh calon
berdarahDemokratataupolitisilainnya, 
jika betul-betul serius ikut konvensi.
“Saya memperkirakan akan terjadi
duel keras antara para pengusaha
denga para politisi dana mantan
pejabata negara. Karakter pengusaha
biasanya jika suah membulatkan
untuk bertarung, maka cenderung
lebih all out. Bisa jadi mereka akan sulit
dibendung bila sudah memutuskan
ikut konvensi. Mereka adalah petarung-
petarung tangguh. Kita lihat saja nanti”
ujar Jeffrie di Jakarta, kemarin.
Sementara itu, Pengamat politik
AsepWarlanYusufjugamelihatpeluang
nonkader Demokrat dari kalangan
pengusahalebihterbukadibandingkan
dengan kader partai. Sebab, kata Asep,
saat bertarung mereka dilengkapi
amunisi yang cukup. “Mereka para
politisi biasanya hanya mengandalkan
pencitraandanpopularitasdilapangan.
Sementara penguasaha banyak sarana
yang bisa digunakan untuk diusung
menjadi Capres. Karena mereka sudah
lebih popular ditingkat elit,”ucapnya
Dibandingkan dengan jago capres
asli Demokrat atau partai lain mereka
tidak sebanding. Jago asli Demokrat
hanya mengandalkan pencitraan. 
“Ibarat pertandingan sepakbola,
Liverpool melawan PSSI. Kalau tinju
S
etidaknyaadatigafigurberlatar
pengusaha yang disebut-sebut
bakal ikut konvensi Demokrat.
Mereka adalah; pemilik grup
usaha Ancora sekaligus Menteri
Perdagangan Gita Wirjawan, yang
kini menjabat Menteri Perdagangan,
pemilik grup usaha Trans Corp yang
juga Ketua Komite Ekonomi Nasional
Chairul Tanjung dan bos Lion Air Rusdi
Kirana. Namun kabar terakhir yang
didapat sumber POINTING dilapanga,
pungusaha yang akan maju dalam
pertarungan hanya Rusdi Kirana.
Sementara, figur-figur asli kader
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3
Web pointing edisi 3

More Related Content

Similar to Web pointing edisi 3

Laporan hasil survey perencanaan wilayah kawasan peruntukan industri di kecam...
Laporan hasil survey perencanaan wilayah kawasan peruntukan industri di kecam...Laporan hasil survey perencanaan wilayah kawasan peruntukan industri di kecam...
Laporan hasil survey perencanaan wilayah kawasan peruntukan industri di kecam...
National Cheng Kung University
 
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem SuspensiPerawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Sofyan Mar'uz
 
Profile pt mayora indah tbk 2007
Profile pt mayora indah tbk   2007Profile pt mayora indah tbk   2007
Profile pt mayora indah tbk 2007
Afifah Rahma Putri
 
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
Waarits Matiin
 

Similar to Web pointing edisi 3 (20)

Proposal expo pw2013_v1
Proposal expo pw2013_v1Proposal expo pw2013_v1
Proposal expo pw2013_v1
 
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan
Wa 081575702292 full jawaban  uas the susulanWa 081575702292 full jawaban  uas the susulan
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan
 
Pre Startup Proposal to Kementerian RISTEK-BRIN RI via Cubic Incubator Bandung
Pre Startup Proposal to Kementerian RISTEK-BRIN RI via Cubic Incubator BandungPre Startup Proposal to Kementerian RISTEK-BRIN RI via Cubic Incubator Bandung
Pre Startup Proposal to Kementerian RISTEK-BRIN RI via Cubic Incubator Bandung
 
Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...
Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...
Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...
 
PT Safety Sign Indonesia Company profile 2017
PT Safety Sign Indonesia   Company profile 2017PT Safety Sign Indonesia   Company profile 2017
PT Safety Sign Indonesia Company profile 2017
 
Profil perusahaan cv elte internasional terbaru
Profil perusahaan cv elte internasional terbaruProfil perusahaan cv elte internasional terbaru
Profil perusahaan cv elte internasional terbaru
 
Business Profile Card CONNECTION
Business Profile Card CONNECTIONBusiness Profile Card CONNECTION
Business Profile Card CONNECTION
 
Laporan hasil survey perencanaan wilayah kawasan peruntukan industri di kecam...
Laporan hasil survey perencanaan wilayah kawasan peruntukan industri di kecam...Laporan hasil survey perencanaan wilayah kawasan peruntukan industri di kecam...
Laporan hasil survey perencanaan wilayah kawasan peruntukan industri di kecam...
 
Projekakhir
ProjekakhirProjekakhir
Projekakhir
 
company profile
company profile company profile
company profile
 
nazar nbc persentase umroh by PT Bess Finance
nazar nbc persentase umroh by PT Bess Financenazar nbc persentase umroh by PT Bess Finance
nazar nbc persentase umroh by PT Bess Finance
 
Projekakhir
ProjekakhirProjekakhir
Projekakhir
 
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem SuspensiPerawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
 
penerapan inovasi dan manajemen produk samsung
penerapan inovasi dan manajemen produk samsungpenerapan inovasi dan manajemen produk samsung
penerapan inovasi dan manajemen produk samsung
 
Profile pt mayora indah tbk 2007
Profile pt mayora indah tbk   2007Profile pt mayora indah tbk   2007
Profile pt mayora indah tbk 2007
 
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
 
Tugas pembiayaan+sensitivitas 4413100031 4413100011
Tugas pembiayaan+sensitivitas 4413100031 4413100011Tugas pembiayaan+sensitivitas 4413100031 4413100011
Tugas pembiayaan+sensitivitas 4413100031 4413100011
 
Company Profile
Company ProfileCompany Profile
Company Profile
 
Laporan kunjungan industri smkn 3 medan
Laporan kunjungan industri smkn 3 medanLaporan kunjungan industri smkn 3 medan
Laporan kunjungan industri smkn 3 medan
 
PT Safety Sign Indonesia Company profile 2017
PT Safety Sign Indonesia   Company profile 2017PT Safety Sign Indonesia   Company profile 2017
PT Safety Sign Indonesia Company profile 2017
 

Web pointing edisi 3

  • 1.
  • 2. 85 Edisi 60 Tahun V September 2013 Airport Service Airlines
  • 3. 3 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Syahrul Ramadhan Siregar PT. JASPRO INDONESIA 31.243.974.8-435.000 Masrofah Syahrul Ramadhan Siregar Syahrul Ramadhan Siregar Gregorius Daniel Syahrul Ramadhan Siregar Veronica Winata Abdul Hafiz Lintang Mansyur Siregar Bahari Gultom, SH Subur Maryanto P. S. Gunawan Effendi Muhammad Haikal Han Revo Joang Sulistyo Raden Gunadi Augusto Karmawibhangga Yohana Ahmad Al - Kadrie Ronald T. Henri Ahmadi Siregar Wajar Setya Tresnanto Gagas Adimas Roberd Simanjuntak Mamat Nurzaman Fauzan Salman Ar’bain Siregar Dede Hafizh Kiki Jaade Edwin S. Thries Dianto Umar Al - Qadri Ade Nurma Umi Fithriyani Siregar Hilman Juniza Indriani Natalia Fenny Widiyanto P. Olifia Adam Ramdan Anita Nurul Siti Fauziah Rahmat Toni Iyes Melon Founder Diterbitkan Oleh NPWP Komisaris Utama Direktur Utama Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Pemimpin Perusahaan Sekretaries Redaksi & Perusahaan Dewan Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana Redaktur Politik Redaktur Bisnis Redaktur Marketing Redaktur Entertainment Koordinator Liputan Redaksi Redaktur Foto Fotografer Manajer Kreatif Artistik Ilustrator Riset & Dokumentasi Manajer Keuangan Manajer Iklan Manajer Marketing-Promosi-PR Manajer Event Bagian Iklan Bagian Distribusi & Sirkulasi Bagian Marketing-Promosi-PR Bagian Umum POINTING ONLINE REKENING BANK PT. JASPRO INDONESIA AC 124-00-0646764-2 BANK MANDIRI KCP JKT PANCORAN REDAKSI & BISNIS WISMA ALDIRON DIRGANTARA Blok G1 Suite #045 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72 Pancoran Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12780 Indonesia Telp +6221 - 71024953 Fax +6221 - 79196330 Hotline : 08129550218 (Iklan) 08567979309 (Sirkulasi) 087870920802 (Marketing-Promosi-PR) Email: pointingmagazine@gmail.com iklanpointingmagazine@gmail.com Website: www.pointingonline.com Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi. Setiap wartawan POINTING Magazine dilengkapi dengan tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima imbalan untuk sebuah pemuatan berita. Dari Pengasuh POINTING PENGASUH POINTING POLITIK BISNIS MARKETING B icara soal pemimpin, harus diakui Indonesia kekurangan stok pemimpin yang berkualitas. Regenerasi pemimpin nampaknya menjadi masalah di Republik tercinta ini. Tentu saja pendapat ini merupakan pendapat pribadi yang bukan mewakili pendapat jutaan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, di Edisi September 2013 ini, POINTING Magazine mengangkat sosok pemimpin muda yang diwakili oleh Raja Sapta Oktohari, Ketua BPP HIPMI untuk mengisi rubrik Cover Story. Sebagai pemimpin muda sekaligus pengusaha muda, tentu banyak hal yang bisa dijadikan pembelajaran dari sosok pria yang murah senyum ini, baik soal karakteristik yang ideal dari seorang pemimpin, profesionalitas dalam bekerja, strategi bisnis serta pemberdayaan manusia sebagai aset usaha. Disisi lain, akhir-akhir ini, kita juga banyak dijejali berita yang mencerminkan kondisi bangsa yang terus bergerak dinamis. Terutama sekali adalah berita seputar hiruk pikuk nilai tukar mata uang Rupiah yang terus melemah atas Dollar AS. Tentu saja, kondisi tersebut akan berdampak signifikan terhadap pasar dan mendorong sebagian kalangan mengambil ancang-ancang atau strategi ‘wait and see’ menghadapi skenario terburuk kondisi ekonomi nasional. Maklum, Rupiah sempat menyentuh angka psikologis di posisi Rp 11 ribuan. Topik berita seputar kondisi nilai tukar Rupiah tersebut mengisi rubrik Bursa dan Keuangan. Selain itu, seperti biasa, POINTING Magazine juga mengulas soal info terkini produk-produk di sektor properti, otomotif, asuransi maupun seputar situasi sosial dan politik serta pemerintahan. Dan sebagai pelengkap, kami hadirkan juga informasi dan berita- berita ringan seputar dunia sinetron & televisi, selebrita, serta plesir, yang akan menemani waktu santai pembaca dimana pun berada. Selamat membaca. Gregorius Daniel Pemimpin Redaksi
  • 4. 4 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com RISET PASAR 26 ASEAN Jadi Pasar Utama dan Pusat Produksi Otomotif Global Pada 2019 PROPERTI 24 CONTENT Raja Sapta Oktohari Raja Sapta Oktohari Dibesarkan dari Keluarga Pengusaha 10 KHARISMA 10 STRATEGI Kaca Film Masterpiece Bidik Pasar Lewat Inovasi produk ................................. 18 Pioner Bisnis Katering Premium Di Indonesia............... 20 Waroeng Rajawali: Dari RNI Untuk Negeri.................... 22 Pengelolaan Inalum Antam Kandidat Kuat? ................. 23 PROPERTI Cibinong City Mall Bidik Masyarakat Sub-Urban ............. 25 OTOMOTIF ASEAN Jadi Pasar Utama dan Pusat Produksi Otomotif Global Pada 2019 .......................... 26 ELEKTRONIK & GAWAI Klipsh, Lebih Ear-Friendly ............................................. 29 CSR PT. Energizer Indonesia Jalankan Program CSR ‘Solar Light Power Distribution’ .................................... 30 KEUANGAN Tren Pelemahan Rupiah Atas Dollar AS ‘Benteng’ Itu Bernama Bank Indonesia ........................ 32 ASURANSI PT ASKES Jadi BPJS ........................................................ 34 AJB Bumiputera 1912 Pasang Target Premi Rp 100 Miliar Untuk Mitra Warisan Plus ...................... 35 BURSA Kinerja Produk Saham Makin Tertekan ............................... 36 Waktunya Masuk Kembali ke Pasar SUN ...................... 37 PARLEMEN Melanjutkan Jalan Pak TK ............................................ 38 SINERGI Greedy Is Good? ............................................................ 39 PREMIUM Paket Andalan Pemerintah Atasi Mini Krisis .................. 40 PARPOL Ajang Pertarungan Pengusaha Versus Politisi ................ 42 PRASARANA Mendesak Realisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) ............................................................ 44 MODUS Penyadapan Rombongan SBY di G20 & Edward Snowden ........................................................... 46 TERAS ISTANA Penyandang Dispabilitas dan Pejabat Hadiri Open House Istana ............................................. 48 AGROBISNIS Kedelai Mencekik, Pedagang Menjerit .......................... 49 DESENTRAL Penetapan Jabatan Kepala Daerah Yogyakarta Masih Relevan ............................................................... 50 PETUAH RAJA Tahta Berhias ................................................................ 53 RUANG PENGAMAT Kebijakan Moneter Acaman Sektor Riil ........................ 54 DAPIL Dari Artis Ke Politisi ...................................................... 56 MENUJU SENAYAN Menuju Senayan Farhat Abbas Siapkan Rp 1,5 Miliar... 58 MEDIK Menghirup Garam ........................................................ 60 DIGITAL Gratiskan Layanan WeChat ........................................... 62 PLESIR Goa Pindul Eksotisme dari Bejiharjo, Gunung Kidul Yogyakarta ............................................. 63 SELERA Kehangatan di J.House Restaurant and Wine Bar ........ 64 BERGAYA Jam Premium deLaCour Antara Teknologi & Gengsi..... 65 TALENTA Menaruh Asa Menggapai Mimpi di BUN Management.... 66 FILM & TELEVISI Kemunculan Studio Syuting One Stop ......................... 68 SELEBRITA Raisa: Tidak Terlalu Memilih ........................................ 69 TENDENSI Ini Negeri Tahu-Tempe Bung! ........................................ 70 STRATEGI 16 OTOMOTIF 27 ELEKTRONIK & GAWAI 28 RAISA RESIDENCE Tawarkan Harga Bersaing Di Lokasi Strategis DATSUN Telah Tiba SonyVaioTap 11 Tipis Body Tebal Fiture LTV Progresif Demi Cegah Buble Properti Tidak banyak pilihan yang dilakukan Raja Sapta Oktohari, putra kedua Oesman Sapta Odang, untuk meniti karier selain menjadi pengusaha. Sejak kecil, dirinya sudah terdorong untuk meneruskan jejak keluarga untuk membangun usaha sendiri.
  • 5. 5 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 6.
  • 7. 6 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com V olvo Construction Equipment meluncurkan Excavator model terbaru untuk pasar Indonesia yakni EC220 D-Series, di ajang Indonesia Mining Expo 2013. Kendaraan ini dikenal dengan mesin yang berkualitas, aman, dan hemat bahan bakar serta dirancang untuk pekerjaan pertambangan, pembangunan jalan besar dan penggalian massal. Roger Tan, Vice President South East Asian Hub Volvo Construction Equipment mengatakan, meskipun pasar Indonesia menunjukkan tanda- tanda melunak, Volvo Construction Equipment tetap memiliki komitmen untuk terus hadir di sini.“Kami akan terus memberikan produk-produk berkualitas di Indonesia,”katanya. Untuk itu, Volvo Construction Equipment menggandeng distributor resmi yang kedua yaitu PT Indotruck Utama yang melayani wilayah Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua. Sebelumnya, Volvo Construction Equipment menggandeng PT Intraco Penta Prima Servis, yang telah lama menjadi distributor di Indonesia yang melayani wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. DINDING Volvo Construction Equipment Meluncurkan Excavator Model Terbaru Fujitsu Perkenalkan Scanner SV60 F ujitsu, penyedia solusi bisnis berbasis teknologi komunikasi dan informasi terkemuka, belum lama ini memperkenalkan scanner SV600, jajaran terbaru dari seri ScanSnap, perangkat pemindai bergaya minimalis yang menghadirkan kemudahan sekaligus kecepatan dan ketepatan dalam melakukan digitalisasi dokumen (scanning) ke format PDF. Scanner SV600 merupakan pionir di industri yang memiliki kemampuan book scanning tercanggih dengan desain terunggul. SV600 merupakan scanner dokumen berteknologi terbaru “Versatile Imaging Technology”(VI Technology) yang menghadirkan kemudahan bagi pengguna dalam memindai dokumen serta mampu menghasilkan image digital berkualitas tinggi. Jayaboard Bangun Pabrik Baru P T Petrojaya Boral Plasterboard, perusahaan pemilik merek dagang Jayaboard meresmikan pabrik baru, Cilegon Plant Second Line pada Jumat (6/9) lalu. Penambahan pabrik dan fasilitas ini akan meningkatkan kapasitas produksi dari yang semula 35 juta meter persegi menjadi 65 juta meter persegi per tahun. Acara ini diresmikan oleh CFO Boral Gypsum Division, Rick Ogden dan President Director PT Petrojaya Boral Plasterboard, Xu Yan beserta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Banten dan perwakilan Muspida Kota Cilegon. P T Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi canggih CDMA EV-DO Rev. B Phase 2, belum lama ini mengadakan acara kumpul bersama komunitas dan blogger sekaligus memberikan informasi terkini tentang produk dan inovasi layanan terbaru dari Smartfren. Dalam acara tersebut beberapa komunitas dan blogger pun memberikan testimoni terhadap produk dan layanan Smarftren yang telah banyak membantu keseharian dan gaya hidup mereka. Kegiatan ini digelar sebagai wujud kebersamaan dan semangat membangun dalam hubungan yang dinamis antara Smartfren, komunitas dan blogger. Smartfren Kumpul Bareng Bloger
  • 8. 7 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com DINDING D alam rangka mendukung industri game  di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL) bekerja sama dengan Qeon menghadirkan fasilitas pembelian voucher game online Qash dengan metode transaksi baru yang mudah dan aman. Metode transaksi tersebut adalah melalui XL Tunai, voucher XL, dan potong pulsa dari nomor XL pribadi. Kerja sama in diresmikan oleh Qeon dan XL di area booth Qeon, pada ajang Indonesia Game Show (IGS) 2013, di Jakarta (6/9) lalu. Senior General Manager M-Finance XL – Yessie D. Yosetya mengatakan,“Saat ini perkembangan aplikasi mobile dan game menunjukkan pertumbuhan yang semakin baik. Masyarakat pun kini lebih banyak menggunakan ponsel dalam mengakses data maupun bermain game. Oleh karena itu, uang elektronik seperti XL Tunai, pulsa XL, dan voucher XL akan sangat bermanfaat bagi pelanggan. Dengan metode pembelian yang mudah, aman, dan cepat seperti ini kami berharap pecinta game dapat lebih mudah mendapatkan voucher game kapan pun dan di mana pun.” S chindler, perusahaan penyedia solusi mobilitas terdepan di dunia, pada Rabu (4/9) lalu di Jakarta, meluncurkan produk generasi lift terbarunya yaitu Schindler 5500. Produk ini merupakan perpaduan antara kecanggihan mutakhir serta performa tingkat tinggi, sebuah sistem tunggal yang mampu beradaptasi dengan beragam aplikasi, teknologi hemat energi dan material serta dengan berbagai macam fitur dan desain interior mewah, sehingga menjadi jawaban bagi kebutuhan industri properti Indonesia. Dalam acara peluncuran produk tersebut juga dihadiri oleh Hendrikus Hendra Gozali (Presiden Direktur Berca Schindler Lifts), Sebastianus Obbie Kristanto (Direktur Instalasi Baru PT Berca Schindler Lifts) dan Sarvesh Malhotra (South Regional Director). Schindler 5500 Teknologi Canggih Dari Schindler XL Gandeng Qeon Bidik Gamer P T Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) pada Kamis (29/8) lalu di Jakarta, meluncurkan layanan SMS Banking dengan beberapa inovasi baru guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam transaksi melalui ponsel. Layanan terbaru Danamon ini dilengkapi dengan teknologi mobile payment on demand (mPOD) yang dapat digunakan dengan ponsel smartphone maupun ponsel biasa atau feature phone, sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas. Selain itu, layanan SMS Banking Danamon juga menghadirkan fitur‘Menu Favorit’ yang memberikan akses cepat, aman, mudah dan nyaman dalam melakukan transaksi transfer, pembelian dan pembayaran. “Dengan layanan SMS banking ini, Danamon menunjukkan komitmennya untuk senantiasa memberikan inovasi terbaru untuk nasabahnya. Selain mudah dan aman digunakan, layanan ini memungkinkan transaksi untuk dapat di akses dimana saja, terutama jika berada di wilayah yang belum tersentuh layanan perbankan. Hal ini mendukung gerakan Financial Inclusion yang berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan,”kata Henry Ho, Direktur Utama Danamon. Danamon Luncurkan SMS Banking
  • 9. 8 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com DINDING L enovo berkolaborasi dengan Intel Indonesia Corporation, beberapa waktu lalu mendemonstrasikan komitmen mereka bagi sektor pendidikan Indonesia dengan menggelar seminar sehari bertajuk“Seminar Pembelajaran Abad 21”yang ditujukan bagi para guru. Seminar ini diselenggarakan di Auditorium Sasana Krida, Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan seminar ini adalah pengembangan profesionalisme guru atau pendidik dalam program pembelajaran berbasis TIK, untuk mendukung implementasi Kurikulum Pendidikan 2013 menuju pendidikan yang berkarakter di abad 21. Dalam seminar ini, hadir sebagai pembicara; Sandy Lumy, Chief Operating Officer & REL Division Lead, Lenovo Indonesia dan Azis Wonosari, Technical Manager Lenovo Indonesia, yang secara berturut- turut menyampaikan pidato pembukaan dan solusi Lenovo untuk dunia pendidikan. S ebagai ungkapan rasa terima kasih kepada para pelanggannya, SOHO Group memeriahkan Parade Simpatik Hari Pelanggan Nasional 2013 yang diselenggarakan hari Minggu (1/9) lalu dengan melakukan pawai simpatik dari gedung RRI hingga Bunderan HI Jakarta. Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 4 September, juga dimeriahkan SOHO Group dengan membagikan 25.000 bunga mawar sebagai ungkapan rasa terima kasih dan rasa tulus kepada para dokter, apoteker dan pemilik rumah sakit dari Aceh hingga Papua. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan USG gratis yang menggunakan alat USG produksi SOHO, Teknova, di lingkungan showroom kantor SOHO Group di Jakarta dan Surabaya kepada pasien yang tidak mampu. D alam rangka menggarap pasar lebih luas lagi, PT Galenium Pharmasia Laboratories mengadakan program promo‘Mandi Berlian Oilum’, sebagai kelanjutan dari program roadshow Oilum yang dijalankan di 6 kota besar di Indonesia bersama brand ambassador Oilum, Donna Agnesia.“Hal ini untuk menjawab kebutuhan pasar. Dulu Oilum hanya diresepkan oleh dokter dan ahli kecantikan, sekarang sudah dijual bebas,”jelas Victor Setyawan Budiono, Group Brand Manager PT Galenium Pharmasia Laboratories, disela-sela acara Media Gathering di Jakarta, Rabu (4/9) lalu. Dijelaskan, dalam program promo‘Mandi Berlian Oilum’, konsumen yang beruntung akan menemukan kupon berhadiah langsung dalam sabun Oilum barsoap atau bodywash. Hadiahnya berupa 88 cincin berlian, 88 liontin berlian, 888 voucher pulsa Rp 100ribu, 888 voucher pulsa Rp 50 ribu dan 888 voucher pulsa Rp 20ribu. Lenovo dan Intel Gelar Seminar Pendidikan Galenium Gelar Program Promo ‘Mandi Berlian Oilum’ SOHO Meriahkan Hari Pelanggan Nasional
  • 10. 9 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com DINDING ZALORA Indonesia - Pundi Amal SCTV, Gelar Program “Buy One Give One” Z ALORA Indonesia bekerjasama dengan Pundi Amal SCTV, menyalurkan donasi program“Buy One Give One”– Sebuah program bersama para pelanggan ZALORA yang berlangsung di bulan Juli 2013 lalu. Bertempat di Terminal 2 Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, seremoni penyerahan donasi ini dilakukan oleh Hadi Wenas selaku Managing Director & Co-Founder ZALORA Indonesia didampingi oleh Anggita Vela Lydia selaku Business Developmnet & PR ZALORA Indonesia serta perwakilan dari First Logistik selaku pendukung program donasi“Buy One Give One”. Sebanyak 10.292 produk baru diserahkan secara langsung di KRI Dr. Soeharso milik TNI AL dan diterima oleh perwakilan dari Pundi Amal SCTV dan perwakilan dari TNI AL. Bantuan yang terdiri dari pakaian, sepatu dan aksesoris ini disalurkan ke 4 wilayah di Nusa Tenggara Timur, antara lain: Lembata, Maumere, Labuan Bajo, dan Waingapu. Program‘Buy One Give One’ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), dimana ZALORA mengajak para pelanggannya untuk ikut peduli dan berbagi dengan sesama. BRI Kembali Gelar Untung Beliung BritAma P esta program tabungan Untung Beliung BritAma dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali digelar. Sebagai tanda dimulainya rangkaian program Untung Beliung BritAma, pada tanggal 27 Agustus 2013 lalu, kegiatan kick off secara serentak bersama-sama dilakukan di Kantor Pusat BRI dan 15 Kantor Wilayah BRI di Indonesia. Program kali ini hadir dengan tema dan konsep yang unik, yaitu“Terbelit Untung”, serta menawarkan kesempatan memenangkan beragam hadiah menarik dengan total hadiah bernilai milyaran rupiah berupa Grand Prize Range Rover Sport dan Super Prize Mercedes S Class yang akan diundi di akhir periode. Hadiah lainnya 16 buah Toyota Alphard dan 20 buah Honda Brio  yang akan diundi setiap 2 bulan sekali secara regional. Serta masih ada 360 buah Smartphone (Iphone 5 dan Samsung Galaxy S4) yang diundi setiap 2 bulan sekali secara nasional. Adapun peserta program undian Untung Beliung BritAma 2013 adalah nasabah perorangan yang memiliki rekening Tabungan BRI BritAma, Tabungan BRI Junio, Tabungan BRI BritAma Bisnis dan BritAma Valas. Untuk menambah jumlah point dan memperbesar kesempatan memenangkan Undian Untung Beliung BritAma, nasabah dapat melakukan dan memperbanyak  transaksi e-Banking BRI seperti transaksi di ATM BRI (termasuk CDM, Kiosk), Mobile Banking BRI, Internet Banking BRI, serta transaksi belanja menggunakan e-Pay BRI dan transaksi SMS Notifikasi. M enyambut ulang tahun yang ke-5, Garda Medika sebagai asuransi kesehatan dari Asuransi Astra mengadakan Lomba Lari Garda Medika 10 K‘Every Step Counts’. Acara berlangsung pada Minggu pagi (25/8) lalu, dan dibuka secara resmi oleh Hardi Montana, President Director Asuransi Astra di Grha Asuransi Astra, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lomba Lari Garda Medika 10K
  • 11. 10 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Raja Sapta Oktohari Dibesarkan dari Keluarga Pengusaha TidakbanyakpilihanyangdilakukanRajaSapta Oktohari,putrakeduaOesmanSaptaOdang, untukmenitikarierselainmenjadipengusaha. Sejakkecil,dirinyasudahterdoronguntuk meneruskanjejakkeluargauntukmembangun usahasendiri. KHARISMA Wawancara Eksklusif 10 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 12. 11 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com P riakelahiran19Oktober1975inimengakumendapat banyak pelajaran sejak kecil untuk menjadi seorang pengusaha. Sebagai pemula, ia lebih banyak mempelajari cara mengendalikan perusahaan dari orang tuanya, dengan bekerja sekaligus memimpin perusahaan. “Saya lahir dan dibesarkan di lingkungan dan keluarga pengusaha. Jadi, dunia pengusaha itu sangat lekat dengan kehiupan saya sejak lahir. Orang tua saya, bahkan kakek saya itu tentara yang bahkan jadi pengusaha. Jadi, dalam pola asuhnya pun kami dibesarkan sebagai pengusaha,” kata Raja saat ditemui di BPP HIPMI, Jakarta. Dengan melekatnya label pengusaha di dalam keluarga, membuatnya tidak mengalami banyak kesulitan saat memutuskan terjun sebagai wirausaha. Sehingga, pria yang akrab disapa Okto ini mengaku sulit memberi jawaban jika ditanya kapan ia memulai bisnisnya. “Karena semua itu dimulai dari SMA, dan sejak dari kuliah, saya sudah aktif dalam bidang usaha keluarga maupun usaha- usaha yang lain,”tandasnya. Karena hidup di lingkungan pengusaha, ia banyak mendapatkan nasehat ataupun masukan dari ayahnya sendiri. Diakwuinya, ia mempelajari dari Oesman Sapta, ayahnya, cara mengendalikan perusahaannya selama ini. “Dengan pola hidup yang reguler, sehingga adaptasinya itu saya ambil dari adaptasinya sehari-hari. Jadi tidak ada titik ‘kamu harus gini, kamu harus gini’ itu enggak ada,”lanjutnya. Apalagi, dengan jabatannya saat ini sebagai Ketua Umum B a d a n Pe n g u r u s Pusat H impunan Pengusaha Muda Indonesia(BPPHIPMI), ia meyakini sudah meneruskan jejak ayahnya sendiri. Jauh sebelumnya, Oesman Sapta merupakan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI untuk Provinsi Kalimantan Barat. Dengan demikian, ia meyakini apa yang dikerjakannya kini sudah meneruskan langkah besar yang dilakukan Oesman Sapta di masa mudanya. “Jadi masih dalam track yang sesuai. Proses pencarian itu lebih dominan dari didikan lingkungan, pendidikan adopsi dari orang tua, baik orang tua saya langsung atau keluarga besar saya banyak dari dunia usaha,”pungkasnya. (TYO) “JADI MASIH DALAM TRACK YANG SESUAI. PROSES PENCARIAN ITU LEBIH DOMINAN DARI DIDIKAN LINGKUNGAN, PENDIDIKAN ADOPSI DARI ORANG TUA, BAIK ORANG TUA SAYA LANGSUNG ATAU KELUARGA BESAR SAYA BANYAK DARI DUNIA USAHA.” Wawancara Eksklusif KHARISMA 11 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 13. 12 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com KHARISMA Wawancara Eksklusif S alah satu organisasi yang memiliki peran besar dalam membangun ekonomi bangsa adalah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau yang biasa dikenal dengan nama HIPMI. Organisasi yang kini dipimpin Raja Sapta Oktohari ini memiliki komitmen besar, salah satunya mencetak entrepreneur muda. “Kita tahu bahwa yang menopang ekonomi Indonesia ini adalah UKM (usaha kecil dan menengah). Untuk UKM, tentu harus banyak lagi pengusaha-pengusaha yang lahir di Indonesia. Nah, pengusahainilahirmelaluiprosesyangkaminamakanpengusaha pemula. HIPMI berkomitmen untuk menjaga konsistensi penciptaan pengusaha-pengusaha pemula ini akan menjadi UKM-UKMyangtangguh,berkoordinasidenganpemerintahuntuk melahirkan tool-tool, salah satunya adalah Perpres pengusaha pemula,”papar pria yang akrab disapa Okto ini. Ditambahkan, dengan kunci-kunci itulah HIPMI dapat mensosialisasikan proses regenerasi untuk meningkatkan jumlah pengusaha muda di seluruh tanah air. Terlebih, dengan jumlah pendudukyangdemikianbesar,Indonesiamemilikibanyaktenaga produktif yang dapat dijadikan penopang dalam pembangunan ekonomi. “Kita tahu jumlah penduduk Indonesia 242 juta, 50 persennya anak muda, yang merupakan generasi produktif, dengan umur 15 sampai 45 tahun. Dalam 7 tahun ke depan sampai tahun 2020 , bonus demografi kita ini akan memberi tambahan sekitar 60-80 juta, dan 380 juta pekerja dari perusahaan-perusahaan internasional. Untuk itu pun, kita mestinya punya nilai kompetisi,”paparnya. Hanya saja, ia menyadari masalah bahasa juga menjadi kendala dalam mengembangkan bisnis ke luar negeri. Agar tidak minder dalam menghadapi orang asing, dia berupaya memberikan motivasi atau dengan mengedepankan program bahasa asing, dimulai dari kawasan Asia Tenggara lebih dulu. “Bagi kami, tahun depan adalah jembatan tahun ekonomi menuju 2015 di mana ada ASEAN Economic Community, tetapi dengan adanya 2014 ini sebagai tahun politik, ini perlu ada briging, perlu ada jembatan yangkitapastimampumelewatiitusemua.Tentunyaini harusmenjadikerjasamasemuapihak,parastakeholder dunia usaha dan juga pemerintah,”tandasnya. (TYO) Membangun Profesional Muda Bersama HIPMI Pemerintahmemilikiprogramuntukmembangun perekonomianIndonesiadapatsejajardengannegara- negaratetanggadikawasansepertiSingapura,Thailand ataubahkansetaradengannegara-negaramajuseperti JepangdanAmerikaSerikat.Namun,kebijakanitutidak mudahdiraihjikamasyarakattakikutsertadidalam programpembangunanyangdiusulkanselamaperiode kepemimpinanPresidenSusiloBambangYudhoyono. 12 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 14. 13 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com S eperti kebanyakan pemuda lainnya, uSaha yang dikerjakannya itu dilakukan berdaSarkan minatnya kepada Suatu bidang, Seperti deSain grafiS atau yang menyangkut dengan kreatifitaS. Saat itu pula, belum ada pikiran untuk mendapatkan Sebuah keuntungan. “Saya Sudah melakukan banyak kegiatan, dari dulu waktu Saya coba-coba,itu kan dikerjain Semua.biaSanya itu maSih idealiS, Saya ingat waktu dulu biSniSnya itu ngejar kerjaan, bukan uang. idealiSnya adalah yang kita pikir kita Suka,kita kerjakan,”jelaSnya. meSki demikian, ia juga menyadari bahwa induStri kreatif di indoneSia peluangnya maSih Sangat terbuka lebar. itu terlihat dari banyaknya pekerjaan yang dia dapatkan. Setelah beberapa lama, ia pun menyadari terjebak dalam kerangkeng idealiSme. “padahal dalam kacamata lebih luaS, Sebetulnya yang haruS dilihat itu apakah effort kita, energi kita, SeSuai dengan pendapatan yang kita dapatkan. itu kan yang perlu jadi pertimbangan.walaupun orang idealiS kebanyakan mengatakan yang penting Saya puaS,”tandaSnya. Setelah terjun ke dunia uSaha, okto mulai berpikir realiStiS. dia mulai memperhitungkan waktu, tenaga hingga pikirannya dengan harga yang haruS dibayar Seorang klien. dengan cara itu pula, Seorang penguSaha SukSeS biSa memiliki finanSial yang lebih mandiri. “nah, kalau SukSeS atau makmur bataSannya ketika orang Sudah mandiri Secara finanSial,tidak bergantung lagi pada orang lain,”pungkaSnya. (TYO) Masih Banyak Orang yang TerjeBak idealisMe Sejak uSia Sekolah,Raja Sapta oktohaRi aliaS okto Sudah memulai kaRieR Sebagai SeoRang penguSaha.Sebagai pemula,belum banyak yang dia ketahui mengenai komeRSialiSaSi daRi keahlian yang dimilikinya Selama ini. Wawancara Eksklusif KHARISMA 13 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 15. 14 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com KHARISMA Wawancara Eksklusif T idak seperti pemilu sebelumnya, pesta demokrasi yang berlangsung satu tahun mendatang ini diperkirakan akan lebih menarik dan ketat. Terlebih, para calon presiden yang diusung tidak lagi diikuti calon incumbent, hampir semuanya merupakan muka-muka baru. Hiruk pikuk demokrasi itu juga dirasakan benar oleh sejumlah pengusaha. Apalagi, dinamika politik juga menimbulkan dampak pasar yang menarik bagi sejumlah usahawan. Mengingat, kompetisi yang akan berlangsung akan meraup jumlah massa yang demikian besar dan mampu mendorong ekonomi di tanah air. “Di sini akan menimbulkan kompetisi pasar yang menarik,”ujar Raja Sapta Oktohari. Meski demikian, ia berharap dinamika politik yang terjadi selama 2014 tidak mempengaruhi kehidupan ekonomi negara. Ia juga berharap banyak atas peran pemerintah untuk dapat mengkondisikan kabinet dan Calon Pemimpin Harus Prioritaskan Ekonomi Nasional Indonesiaakanmerayakanpestademokrasilima tahunanyangakanberlangsungdalamsatu tahunmendatang.Berbagaipartaipolitikbahkan sudahmenyiapkanbarisanuntukmeraihsuara darirakyat,sekaligusmenjadipemenangdalam pemilihanumum2014mendatang. 14 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com menterinya dalam menjaga ekonomi nasional. Selain itu, program-program yang dibentuk pun setidaknya dapat menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi. Sehingga, Okto berharap, pemimpin di masa datang adalah orang yang mampu melihat situasi. “Seorang pemimpin adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memanfaatkan situasi, semuanya sebagai sebuah kehormatan. Melihat Indonesia adalah negara yang besar dengan jumlah populasi yang besar dan sumber daya alam yang besar,”paparnya. Dengan demikian, lanjutnya, Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan mampu ber- swasembada dan tangguh dalam ekonomi.“Maka dari itu dibutuhkan orang yang cukup serius dan bukan saja hanya mengejar popularitas tetapi kualitas yang harus ditingkatkan, untuk memiliki mentalitas entrepreneur,” tandasnya. (TYO)
  • 16. 15 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 17. 16 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com STRATEGY RAISA RESIDENCETawarkan Harga Bersaing Di Lokasi Strategis K alangan pengembang mengakui melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipastikan akan berdampak pada kenaikan harga properti. Kondisiinisecaralangsungakanmempengaruhi bisnis properti secara makro memasuki akhir tahun 2013 ini hingga awal tahun depan. Dalam konteks kenaikanharga,PTJasproIndonesiaDivisiDeveloperJaspro Land yang mengembangkan proyek properti berkonsep town house di Jakarta Utara bernama RAISA RESIDENCE, menawarkan harga Rp 300 jutaan dengan benefit sudah memilki rumah pintar di lokasi yang strategis. Ada 44 unit RAISA RESIDENCE Tawarkan Harga Bersaing Di Lokasi Strategis Selain soal lokasi, yang menjadi pertimbangan masyarakat/ konsumen dalam memilih sebuah property adalah harga yang kompetitif dan terjangkau. Seperti yang ditawarkan RAISA RESIDENCE. yang ditawarkan dengan dua tipe bangunan, yaitu Tipe Veronica 45/72 dan Tipe Gardenia 60/90. RAISA RESIDENCE memiliki luas area 5000 meter persegi, yang membidik segmen kelas menegah, para karyawan level manager di perusahaan, pabrik dan pergudangan yang berada di sekitar Jakarta Utara. “Perumahan kami berbeda dari sisi designnya. Kami menawarkan tema rumah pintar yang minimalis dan modern. Rumah pintar disini adalah rumah yang sudah terintegrasi dengan akses internet yang dapat mengontrol rumah dimanapun kita berada. Selain itu, semua instalasi
  • 18. 17 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com listrik, telepon dan PAM melalui jaringan bawah tanah,” jelas Syahrul Ramadhan, Chief Executive Officer PT Jaspro Indonesia. Ditambahkan, dalam rangka menggarap pasar, pihaknya menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan, pabrik dan pergudangan yang ada disekitar lokasiproyek.Iamenuturkan,potensipasarnyacukupbesar, mengingat banyak karyawan dari tempat kerja di lokasi tersebut, yang berdomisili jauh dari tempat kerjanya dan juga masih banyak yang belum memiliki tempat tinggal. “Proyek ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan produkrifitas dan kinerja karyawan, bila memiliki tempat tinggal yang dekat dengan tempat bekerjanya,”terangnya lagi. Selain itu, sambungnya, aktifitas marketing yang dilakukan antara lain; pemasangan iklan di berbagai media baik internet, cetak dan media luar ruang untuk promosi. Adapun untuk lebih merangsang minat calon konsumen, pihaknya memberikan hadiah langsung serta hadiah undian 1 unit mobil nasonal yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Sementaraitu,untukmempermudahkonsumendalam memiliki unit yang ditawarkan, RAISA RESIDENCE memiliki fasilitas KPR bagi konsumen yang ingin mencicil serta fasilitas pelunasan bertahap tanpa dikenakan bunga. Syahrul juga menegaskan, dalam dua bulan kedepan, pihaknyaberkeyakinanseluruhunityangdipasarkansudah habis terjual. Setelah itu, sambungnya, 6 bulan berikutnya dapat dilakukan serah terima seluruh unit. Ia mengaku, semua target dan perencanaan tersebut, dapat terealisasi karena pihaknya melakukan sistem reedy unit dalam memasarkan RAISA RESIDENCE. “Diperkirakan, awal juni 2014 dapat dilakukan serah terima kunci dan seluruh unit sudah dapat ditempati,” tegasnya. Ditambahkan, sebagai pengembang baru, pihaknya berusaha membangun kemitraan kepada pelanggan dengan motto membagun persahabatan yang dilandasi kejujuran. “Hal tersebut menjadi tujuan bisnis kami untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi semua,” pungkas Syahrul. (GDN) T B S U RAISA RESIDENCETawarkan Harga Bersaing Di Lokasi Strategis STRATEGY POS SATPAM TYPEVERONICA 45/72 TYPE GARDENIA 60/90
  • 19. 18 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Kaca Film MASTERPIECE Bidik Pasar Lewat Inovasi produk Baru-baruini,kacafilmMASTERPIECE meluncurkanprodukanyarMASTERPIECE RenzuMint35danRenzuMint10dengan DualMaxtechnology.Sepertiapa strateginyadalammenggarappasar? C uacapanasyangakhir-akhirini semakin meningkat sebagai efek dari pemanasan global, menyebabkan banyak orang mencari solusi dalam mendinginkan ruangan. Namun, penggunaan AC (air conditioner) saja tidak cukup membantu untuk mendinginkan atau menyejukkan ruangan atau kabin mobil. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan kaca film pada ruangan rumah maupun kendaraan (mobil). Seperti yang ditawarkan PT Makko Raya Cemerlang (MRC), sole distributor produk kaca film MASTERPIECE yang berasal dari Jepang. “Cuaca panas yang makin hari makin extrem tidak mampu lagi di cover dengan produk kaca film yang kualitasnya biasa-biasa saja, tetapi harus di cover dengan produk kaca film yang kualitas nya extrem juga,“ kata Christopher Sebastian, President Director PT. Makko Raya Cemerlang (MRC), beberapa waktu lalu di Jakarta. Dijelaskan, segmen yang dibidik adalah konsumen kelas menengah dan atas, dengan dua varian harga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap konsumen. Dipasaran, kaca film MASTERPIECE tersedia dalam berbagai pilihan tingkat kegelapan dan warna, mulai dari kegelapan 20 persen, 30 persen, 40 persen, 60 persen, 70 persen dan 80 persen, dan untuk pilihan warna tersedia dari soft green, silver natural, silver doff, black dan black metal, sehingga dapat membuat tampilan mobil, rumah atau gedung menjadi lebih mewah. Bicara soal target pasar, kaca film MASTERPIECE membidik dua sektor industri yaitu automotive dan bangunan (building). Iamenambahkan,selamainihampir semua brand kaca film yang beredar adalahmadeinUSA,danhampirsemua brand kaca film hanya mementingkan tampilan pandangan/warna dari luar dan tidak memperhatikan faktor visibility (pandangan) dari dalam. Hal ini, menurut Christopher, akan sangat mengganggu bahkan berbahaya terutama bila kaca film digunakan untuk di mobil, saat kondisi malam hari ditambah hujan, karena pengemudi akan kesulitan untuk melihat ke spion atau kaca belakang yang bisa membahayakan keselamatan pengendara. “Keunggulan yang kami tawarkan ini, membuat pertumbuhan konsumen kami sangat cepat, karena teknologi two way vision hanya ada pada kaca film MASTERPIECE, dan tidak dijumpai di produk kaca film lain. Selain itu, semua produk kaca film MASTERPIECE diberikan garansi selama tujuh tahun,“ ujar Christopher berpromosi. A d a p u n u n t u k s t r a t e g i pemasarannya, menurut Christopher, pihaknya melakukan kegiatan promosi baik skala international, nasional maupun lokal per daerah lewat aktivitas ATL (above the line) dan BTL (below the line) serta melalui website www.masterpiece-windowfilm.com. Selain itu, kaca film MASTERPIECE juga melakukan kerjasama dengan ATPM mobil, CBU Car dan kontraktor gedung, sebagai salah satu strategi pemasaran. DiakuiChristopher,petapersaingan di industri kaca film saat ini sangat ketat.Menurutnya,banyaksekalimerek baru yang muncul setiap tahunnya, akan tetapi tidak semua mampu bertahan dan terus eksis. Salah satunya disebabkan karena produk kaca film tersebut tidak sepenuhnya dapat diterima konsumen, dan mayoritas penyebabnya adalah karena kualitas yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. “Oleh sebab itu, sambungnya, PT MRC setiap tahunnya selalu membuat evaluasi baik tentang kualitas produk, kualitas pemasangan, kepuasan pelanggan, dan trend pasar, sehingga produk kaca film MASTERPIECE selalu dapat menjadi pilhan yang tepat bagi konsumen,” pungkasnya. (GDN) STRATEGY Kaca Film MASTERPIECE
  • 20. 19 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com SURAT TANAH SERTIFIKAT HAK MILIK
  • 21. 20 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com S alah satu industri yang tahan krisis adalah industri kuliner. Tak heran banyak orang yang tergoda untuk mencoba di bisnis ini, walau persaingannya terbilang sangat ketat. Seperti yang dilakukan Culture Royale, sebuah nama premium di industri katering Tanah Air. Walau memiliki nama kebule-bulean, sebagai perusahaan asli Indonesia, Culture Royale memiliki positioning sebagai pemain katering premium dan berskala besar. Menurut Derrick Buntaran, Direktur PT Culture Royale Indonesia, Culture Royale terbiasa meladeni berbagai event mulai dari pertemuan terbatas, pernikahan, event perusahaan hingga event lembaga negara maupun forum internasional dengan jumlah tamu lebih dari 5000 orang seperti ajang Miss Universe maupun APEC CEO Summit. Beberapa klien Culture Royale antara lain, Sekretariat ASEAN, Unilever, Conoco Philips, Kedutaan Spanyol dan Exxon Mobil Indonesia. Selain itu, juga melayani event pernikahan beberapa tokoh dan pengusaha terkemuka di Indonesia serta beberapa kali melayani katering untuk event di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas - Bogor. Untuk kisaran harga menu yang ditawarkan mulai dari Rp. 180.000++peroranghinggaRp.1,8juta per set menu. Ada sekitar 40 jenis menu bisa dipilih sesuai selera, dari menu European (western food) , Chinesse food, atau masakan Indonesia, mulai dariappetizer,hidanganutama,dessert, hingga minuman. Diakui Derrick, pasar katering di Indonesia masih sangat luas dan potensial untuk digarap. Maklum saja, jumlah kelas menengah di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat seiring perkembangan ekonomi nasional.Padatahun2025nanti,jumlah kelas menengah diperkirakan akan mencapai 145 juta orang dengan gaya PIONER BISNIS KATERING PREMIUM DI INDONESIA Di industri katering, ada dua hal yang penting ; proses masak dan penjagaan temperaturnya. Sebagai pioner di bisnis catering premium di Indonesia, Culture Royale menyikapi dua hal tersebut dengan penggunaan teknologi yang mumpuni. hidup tersendiri yang mengutamakan kualitas, termasuk dalam hal makanan. Oleh sebab itu, PT Culture Royale Indonesia (CRI), sebagai pemilik sekaligus pengelola bisnis katering Culture Royale yang memberikan jasa layanan katering premium berstandar internasional, selalu mengedepankan teknologi, baik dalam hal bahan dan menu berkualitas serta standar pengelolaan dan penyajian yang higienis. “Kami sadar betul, kebutuhan akan inovasi teknologi sangat dibutuhkan, khususnya untuk layanan dan faktor kualitas makanan yang kami sediakan. Value creation menjadi sesuatu yang setiap saat harus bisa diberikan kepada pelanggan kami,”ungkap Derrick. Taktanggung-tanggung,lanjutnya, bujet yang digelontorkan dalam hal penggunaan teknologi tersebut, mencapai Rp 1 milyar. Saat ini, di dapur Culture Royale terdapat berbagai perlengkapan dapur berteknologi modern seperti lemari pendingin yang mampu menjaga kesegaran bahan baku masakan, pencuci sayuran dan buah-buahan dengan teknologi Ozone, pemanggang, pemanas, serta food transforter yang sanggup memindahkan cairan masakan atau makanan yang sudah siap dari dapur Culture Royale ke berbagai lokasi berlangsungnya acara dengan tetap menjaga kualitas dan temperatur makanan selama perjalanan. Ditambahkan, Culture Royale juga telah menerapkan sistem teknologi informasi (TI) dalam pengelolaan usahanya, yaitu dengan menggunakan sistem OPERA untuk bagian CRM (customer relationship management) dan pelaksanaan service, dan material control untuk pengawasan bahan makanan serta Hotel Biz Financial MICROS untuk bagian keuangan. Sistem TI ini akan menyatukan front office dan backoffice atau antara bagian pemasaran dengan proses produksi (dapur). “Selain mempermudah dalam merespon kebutuhan pelanggan, juga untuk menjamin bahwa seluruh proses produksi hingga hari H, bisa berlangsung dengan baik dan lancar,” ujar Derrick yang memiliki latarbelakang pendidikan di Marketing and Manajemen. Saat ini, dengan 50 koki yang memilik i spesialisasi masing- masing, Derrick berharap inovasi yang dilakukan, baik dalam menu, peningkatan sumber daya manusia dan layanan, serta teknologi termasuk teknologi informasi, menjadikan CultureRoyaledapatterusmemberikan yang terbaik kepada konsumen. “Inovasi ini juga kami persiapkan dalam menghadapi pasar bebas ASEAN 2015. Kami berharap Culture Royale dapat menjadi pemain asal Indonesia yang diperhitungkan dikancah regional,” pungkas Derrick. (GDN) STRATEGY Pioner Bisnis Katering Premium Di Indonesia
  • 22. 21 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 23. 22 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com W aroengRajawalimerupakan salah satu unit bisnis dari PT. Rajawali Nusindo, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Di warung ini, produk yang dijual antara lain; produk gula pasir, teh dan minyak goreng serta produk-produk unggulan BUMN lainnya. Disamping itu, juga akan difokuskan menjual daging sapi dan produk olahan sendiri dari Principal RNI Group. Ditargetkan, hingga Juni 2014, akan membuka 1500 geraiWaroeng Rajawali di seluruh Indonesia, 500 di antaranya tersebar di Jabodetabek. Ditemui dikantornya dibilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini, Burhanudin, Direktur Utama PT. Rajawali Nusindo mengatakan, konsep yang ditawarkan Waroeng Rajawali yaitu tumbuh secara inklusif, bersama masyarakat, pedagang, UKM, dan warung-warung serta kedai yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, setiap outlet Waroeng Rajawali diwajibkan membangun kemitraan dan membina pedagang kecil, UKM, warung, kedai, dan yang lainnya, agar mitra-mitra itu dapat dibantu melalui program kemitraan RNI dan BUMN lainnya. Bantuan bagi mitra itu berbentuk produk seperti gula, teh, kopi, garam, minyak goreng dan beras. “Bahkan untuk mendukung program kemitraan ini, kami berencana menggunakan dana PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan),” paparnya. Ananto Widodo Utomo, Direktur keuangan & SDM PT. Rajawali Nusindo menambahkan, keberadaan Waroeng Rajawali tidak akan mematikan toko kecil atau toko kelontong yang ada di sekitarnya. Justru sebaliknya, sahutnya, kehadiran Waroeng Rajawali harus memberi manfaat kepada para toko kecil tersebut. Menurutnya, toko-toko kecil akan diberikan produk-produk RNI Grup dengan harga yang lebih kompetitifdanpembinaanpengelolaan toko kelontong secara professional. Ditambahkan, hal ini adalah bagian dari komitmen RNI untuk menjadi lokomotif bagi produk-produk BUMN agar bisa dikenal konsumen secara langsung. Selain itu, Rajawali Mart dan Waroeng Rajawali merupakan terobosan dan inovasi bagi BUMN untuk masuk langsung ke persaingan di tingkat ritel. Sementara itu ditempat yang sama, Agus Suryanto, GM Rajawali Mart mengungkapkan, untuk membuka satu outlet Rajawali Mart atauWaroeng Rajawali,  rata-rata membutuhkan dana sekitar Rp 500 juta – Rp 1 miliar, bergantung pada besaran outlet-nya. Saat ini sudah ada 25 outlet di Bali. Di Jakarta sendiri, saat ini baru di 5 titik, namun ditargetkan sampai akhir tahun 2013inimenjadi35outlet,sedangkandi Surabaya dan Makassar masing-masing ditargetkan 10 outlet sampai akhir tahun ini. “Mudah-mudahan ditahun depan sudah bisa kita franchise-kan,” sahutnya. Lebih lanjut Ananto menjelaskan, sebenarnya pihaknya sejak lama memiliki sumber daya di bisnis distribusi dan telah eksis sebagai produsen consumer goods, dari mulai produk gula dengan merek Raja Gula, produktehdenganmerekLiki,Kondom dengan merek Artika dan Meoong, berbagai merek obat, produk-produk principal serta produk-produk BUMN yaitu Teh Walini, Kopi Luwak Banaran, dan lain-lain. “Yangdilakukansekaranginimelalui Waroeng Rajawali maupun Rajawali Mart adalah memberikan  added value terhadap kondisi yang ada, agar untung yang lebih banyak bisa diraih dibanding hanya menjual dengan cara curah atau partai besar,”jelasnya lagi.   Namundemikian,IsmedHasanPutro, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) saat meresmikan gerai Waroeng Rajawali di jalan Gatot Subroto Pancoran, Jakarta Selatan, mengatakan, Waroeng Rajawali selain untuk menjual produk-produk BUMN, juga bertujuan untuk memberikan daging murah kepada masyarakat. Ismed menuturkan, setiap gerai Waroeng Rajawali hanya akan menjual harga daging sapi Rp 70 ribu per Kilogram (Kg). Harga daging ini bisa menjadi alternatif ketika harga dagingdipasaranmembengkakmenjadi Rp 100.000, seperti yang terjadi pada menjelang Ramadhan silam. "Jadiinibisamenjadialternatif,karena komitmen kami untuk memberikan dagingmurahkepadamasyarakat,selain itujugaadaprodukBUMNlainnyaseperti gula, kopi dan teh," tuturnya. Tidak hanya itu, Ismed bahkan menantang ritel lainnya untuk bersaing secara sehat dan tidak membatas-batasi perkembanganbisnisperusahaanBUMN ini. Melalui Waroeng Rajawali, Ismed berambisi menstabilkan harga daging, gula dan bahan pangan lainnya. “Bukan semata-mata untuk membukaoutletatauuntukberkompetisi. Keberadaan Waroeng Rajawali ini untuk kepentingannasional,agarharga(daging) terjangkau masyarakat,” pungkasnya. (GDN) Waroeng Rajawali Dari RNI Untuk Negeri WaroengRajawaliberbeda denganmartyangsudahada diIndonesiakarenamemiliki keistimewaanberupatersedianya dagingsapidanproduk-produk unggulanyangdimilikiBUMN. STRATEGY Waroeng Rajawali – Dari RNI Untuk Negeri
  • 24. 23 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Pengelolaan Inalum Antam Kandidat Kuat? Jepangsudahmengibarkanbendera putihdalam‘perebutan’Inalum. Alhasil,hampirpastiInalumakan seratuspersenmenjadimilik Indonesia.Persoalannyasiapakah yangakanmengelolaInalumnanti? P emerintah telah bulat akan mengakhiri kontrak Master Agreement Inalum dengan N A A ( N i p p o n A s a h a n Alumunium) Oktober mendatang. Perundingan-perundingan dengan NAA (Nippon Asahan Alumunium) selaku pemegang saham mayoritas Inalum,dilakukansejaksetahunlaludan diklaim mengalami banyak kemajuan. Jika soal pengambilalihan sudah disepakati dan dikonfirmasi,lain halnya dengan siapa pihak dalam negeri yang bakal kebagian tugas mengelola Inalum menggantikan NAA. Ini yang masih belum jelas betul. Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan nasib pengelolaan Inalum secara resmi baru akan ditentukan bersamaan dengan berakhirnya Master Agreement itu. “Sekarang ini yang penting diambil alih dulu oleh pemerintah, soal siapa pengelolanya kita tinggal tunggu keputusan pemerintah,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Agustus silam. Dahlan juga mengaku siap jika BUMN di bawah Kementeriannya diperintahkan untuk mengelola. “Pada prinsipnya (BUMN) kitasiap,tinggalbagaimanapemerintah saja,”sahutnya. Menurut Dahlan wajar saja jika Antam mengajukan diri, mengingat perusahaan tersebut memiliki lingkup bisnis yang sesuai.“Secara pengalaman dan kemampuan, saya kira mampu, tapi biar jelas kita tunggu saja sikap pemerintah,sebab ini (soal Inalum) kan keputusan kolektif yang melibatkan kementerian lain,”katanya lagi. Sebelumnya Dahlan sempat menyangsikan Antam bisa mengambil alih Inalum mengingat Antam merupakanperusahaanpublik.Menurut Dahlan, apabila Inalum diserahkan kepada Antam maka pengelolaannya akan melibatkan publik, sebagai pemegang saham minoritas Antam. Itu artinya pemegang saham lain juga berhak mendapatkan saham Inalum. Tapi Dahlan menandaskan, apapun nanti keputusan pemerintah pihaknya mengaku siap mengemban tanggung jawab mengelola Inalum. “Dari kementerian BUMN siap saja jika diminta untuk mengelola,” tegas Dahlan. Awal Juli lalu, Antam menyatakan siap mengelola Inalum.Direktur Utama Antamyangbaru,TatoMirzaketikabuka puasa bersama wartawan yang dihadiri POINTING mengatakan, soal dana pun Antam siap, lantaran Inalum telah memiliki pangsa pasar sendiri sehingga perseroan tidak akan kesulitan mencari pendanaan.”Sayakiramencaridananya tidak sulit, sebab secara bisnis Inalum sudah memiliki pasar sendirinya, cash flow-nya sudah ada,”kata Tato. Ta t o m e n g a k u m e n g i k u t i perkembangan proses pengambil- alihan Inalum dan sejauh ini menurut Tato, kemungkinan Inalum diserahkan kepada Antam sangat terbuka. Bahkan Pengelolaan Inalum: Antam Kandidat Kuat? STRATEGY Tatoberharapkeinginanitubenar-benar terwujudmengingatbisnisInalumyang prospektif. “Itu (Inalum) merupakan satu-satunya perusahaan lokal untuk sektor produksi aluminium di Sumatera Utara, jadi prospek bisnisnya cukup cerah,”sahutnya. Dari segi produktifitas, prestasi Inalum memang cukup mengkilap. Perusahaan itu memproduksi 260 ribu ton alumunium batangan (ingot) per tahun dimana sebanyak 60 persen diekspor ke Jepang dan 40 persen dipasarkan di dalam negeri. Nilai ekspornya sendiri mencapai angka US$ 272,193 juta. Wajar saja kalau Antam ngebet. Antam juga kabarnya siap menanamkan investasi hingga triliunan rupiah di luar dana investasi yang dikucurkan pemerintah. Untuk diketahui, saat ini Inalum masih memiliki lahan 100 hektar yang masih belum dimanfaatkan. Lahan tersebut rencananya akan digunakan untuk perluasanpabrik.“Jikasudahdiputuskan pemerintah, pasti kita akan siapkan dana investasi,”kata Tato.(YAS)
  • 25. 24 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com LTV Progresif Demi Cegah Buble Properti BankIndonesiasedang menggodokaturanbarusoal loantovalue(LTV).Besaran LTVyangkini30%nantinya akanmeningkatterusuntuk kreditkepemilikanrumah keduadanseterusnyaatau disebutLTVProgresif. P er 1 September 2013 ini, Bank Indonesia(BI)akanmenerapkan aturan LTV Progresif dalam kredit kepemilikan rumah. Saat ini, seluruh pembelian perumahan dengan luas di atas 70 meter persegi, diwajibkan membayar uang muka (DP) 30%darihargarumah.Nantinyadengan LTVProgresif,pembelianrumahdengan luas di atas 70 meter persegi, akan dikenakan DP 40% (rumah kedua), 50% (rumah ketiga), 60% (rumah keempat) dan seterusnya. Menurut BI, kebijakan LTV Progresif ditujukan untuk menekan tingginya harga properti dan menekan hasrat membeli masyarakat yang cenderung tak terkendali. Sebab jika dibiarkan, situasi tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan buble properti seperti yang menimpa Amerika Serikat tahun 2008. Namun kebijakan ini menuai polemik. Dewan Pimpinan Real Estat Indonesia (REI) mengaku LTV profresif ini merupakan pukulan kedua bagi perusahaan properti. Sebelumnya BI sudah menaikan dua kali BI rate. Pertama 0,25%, selanjutnya 0,5% sehingga menjadi 6,5% atau total kenaikannya 0,75%. Kenaikan ini menurut REI sudah berimbas pada kenaikan bunga KPR. Efeknya bank bisa saja menaikkan bunga KPR sebanyak 2%. Belum pulih dari pukulan ini, sekarang BI akan menerapkan LTV progresif. Wakil Ketua Umum REI Hari Raharta Sudrajat mengatakan, jika tujuannya untukmengerempembelian properti, sebetulnya dengan kenaikan BI rate sudah cukup. “Jadi kami akan kena dampak dua kali terkait bisnis kesinambungan properti. Bunga kredit pemilikan rumah (KPR) akan naik dan uang muka untuk properti juga naik,” ujarnya. Pemberlakuan LTV Progresif menurut Hari akan menyebabkan penurunan pembelian oleh masyarakat terutama rumah tipe 70 ke atas. Namun ia juga mengaku belum menghitung berapa banyak pengurangan tersebut. BerbedadenganREI,sejumlahpihak justru menilai langkah BI merupakan langkah jitu untuk menekan harga properti yang terus melambung, atau secara tidak langsung hal tersebut juga mengurangi potensi bubble properti. Menurut catatan INFOBISNIS INTERNASIONAL, sejak tahun 2010 kenaikan harga properti memang terus berada di atas 30%, malah tahun ini kenaikannya sudah mencapai 50%. Kenaikaniniolehsejumlahpihak,dinilai sudah tidak wajar. Padahal, persentase pengajuan KPR masih dalam batas normal. Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kalbar, Junaedi Abdillah, menilai penetapan kebijakan LTV yang akan diberlakukan Bank Indonesia merupakan satu hal yang positif dalam rangka antisipasi kondisi bubble atau kenaikan yang tidak wajar. “Saya yakin kebijakan penetapan LTV satu di antaranya adalah menjaga stabilitas perbankan dan jangan sampai terjadi spekulan properti tinggi. Yang nantinya akan berdampak pada harga jual properti tinggi, akibatnya masyarakat kecil atau MBR akan sulit untuk mendapatkan rumah,”ujarnya. Menyoal kemungkinan terjadinya buble properti, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra menyatakan bahwa kenaikan harga properti sebetulnya masih wajar. Pasalnya, fundamental daya beli rakyat Indonesia masih terbilang tinggi dan masih alami. Contohnya, daerah Serpong menjadi salah satu wilayah di suburban Jakarta yang mencatatkan kenaikan harga sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Itu terjadi lantaran Serpong memiliki akses yang terbilang baik. “Harga ditentukan oleh permintaan. Jika permintaan tidak ada, tentunya properti itu tidak akan terjual, jika permintaan tinggi, tentu saja harga akan naik,”pungkasnya. (YAS) PROPERTY LTV Progresif Demi Cegah Buble Property
  • 26. 25 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Cibinong City Bidik Masyarakat Sub-Urban PROPERTY M eningkatnya pendapatan perkapita masyarakat menyebabkan daya beli meningkat. Tak heran, sekarang ini mal dan resto menjadi ajang berkumpulnya banyak orang. Kondisi ini disikapi pengembang dengan membangun shopping center atau mal. Dikarenakan Jakarta sudah tidakmemungkinkanlagidibangunnya mal, maka wilayah hinterland seperti di Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor menjadi ajang pertarungan baru para pengembang. Di Cibinong, Kabupaten Bogor, misalnya, dalam waktu dekat, segera hadir suatu kawasan Superblock Cibinong City Centre yang didahului dengan kompleks bisnis Cibinong OfficeParkdanakandilanjutkandengan Cibinong City Mall Bidik Masyarakat Sub-Urban CibinongCityMallmembidikmasyarakat sub-urbandipinggiranJakarta.Nantinya, diharapkanmenjadiikonsatelitdikota Bogor,dimanaperkembangannyaakan mendukungkenaikanhargaproperti, terutamadiwilayahCibinong. pengembangan Cibinong City Mall. Mal yang dibangun pengembang PT Puri Wahid Pratama (PWP) ini menempati lahan 2,7 hektar, yang pembangunannya menelan dana Rp 200 milyar.  Komisaris PT Puri Wahid Pratama Denny Putra Husodo mengklaim, dengan luas keseluruhan bangunan diatas 90 ribu m2 dan luas area sewa diatas 50,000 m2, Cibinong City Mall (CMM) akan menjadi mal terbesar di Bogor. Mal tersebut ditargetkan beroperasi pada Oktober 2013 mendatang. Adapun untuk untuk buildingmanagementdariCibinongCity Mall ini, PWP menggandeng konsultan Coldwell Banker Commercial, karena berbagai pengalamannya di industri property management. Lebih lanjut Denny menambahkan, nantinya akan ada lebih dari 120 retailers yang menempatkan bisnisnya di mal ini, tiga diantaranya merupakan tenant terbesar yaitu Carrefour, ACE Hardware, serta bioskop XXI sebanyak 8 studio. Cibinong City Mall sendiri membidik kalangan sub-urban yaitu warga dipinggiran Jakarta. “Hingga saat ini, brand atau tenant yang telah bergabung mencapai 80 persen atau lebih dari 120 retailer,” ujar Denny disela-sela acara topping off Cibinong CityMall,diCibinong,KabupatenBogor, beberapa waktu lalu.  Bahkan nantinya, lanjut Denny, kawasan ini akan menjadi ikon satelit di kota Bogor, di mana perkembangannya akan mendukung kenaikan harga properti, terutama di Cibinong. Secara bertahap hingga lima tahun ke depan pihaknya juga akan membangun hotel, kondotel, dan apartemen serta perumahan tapak. “Setiaptahapkamibangunberdasar kebutuhanpasar,baikapartemen,hotel maupun perumahan, dengan target pembangunan superblock, kami perkirakan memakan waktu lima tahun hingga 2016,”tambah Denny. Irfan Yudhyarto, GM Cibinong City Mallmenambahkan,denganadanyamal ini diharapkan mengurangi kemacetan di Jakarta karena masyarakat sekitar Cibinong tidak perlu ke Jakarta hanya untuk membeli kebutuhan mereka. Bahkanparaprofesionalbisamenikmati mal ini sebagai meeting point, kumpul keluarga dan teman. “Pembangunan Cibinong City Mall terjadi karena peluang disini sangat besar dan 2-3 tahun kedepan, Cibinong akan melebihi kota Bogor dan kota penyanggalainnya.CibinongCityMall hadirdikawasanpusatpemerintahan Cibinong dengan lokasi prima, tepat di pusat gerbang pemerintahan Cibinong dan didukung oleh 3,4 juta jiwa penduduk yang akan disasar,” jelas Irfan. Pihakpengembangsendirimerasa optimis melihat perkembangan Cibinong, dimana nantinya akan ada sarana olahraga terbesar di Jawa Barat, yaitu Stadion Pakansari, yang dibangun disekitar area ini, sehingga keberadaan dari superblok Cibinong City Centre dan Cibinong City Mall ini dapat menunjang prasarana yang dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Adapun superblok Cibinong merupakan proyek pertama PT Puri WahidPratama(PWP)diJabodetabek. Sebelumnya, PWP lebih banyak mengembangkanproyekperumahan tapakdanproyekkomersiallainnyadi Jawa Tengah. (GDN)
  • 27. 26 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com B eberapa waktu lalu, Vijay Rao, Research Director, Automotive & Transportation Practice, Asia Pacific, Frost & Sullivan mengatakan bahwa peranan ASEAN sebagai suatu kesatuan tidak dapat dipungkiri karena kawasan ini diperkirakan akan menjadi pasar otomotif terbesar kelima di dunia pada tahun 2019.   Analisa terbaru dari Frost & Sullivan yang bertajuk  Strategic Analysis of ASEANAutomotiveOutlook(http://www. automotive.frost.com) menunjukkan bahwa pasar otomotif ASEAN akan tumbuhsebesar5,8persenCAGR(2012- 2019)mencapai4,71jutaditahun2019, didorongolehpesatnyaperkembangan pasar di Indonesia dan Thailand. Rao menambahkan, rendahnya tingk at motorisasi di ASEAN menawarkan potensi pertumbuhan yang kuat bagi pasar otomotif, sementara kawasan dengan tingkat motorisasi  yang tinggi seperti  Eropa Barat dan Amerika Selatan mewakili pasar “pengganti” (replacement) yang sudah jenuh. Ia juga mengatakan bahwa segmen kendaraan penumpang Jadi Pasar Utama dan Pusat Produksi Otomotif Global Pada 2019 Kawasan ASEAN menawarkan peluang yang signifikan bagi para produsen mobil global baik dalam  jangka pendek maupun menengah untuk mengembangkan pasarnya. cenderung mendominasi pasar. “Thailand sebagai pasar utama untuk kendaraan jenis pick up tengah beralih ke kendaraan penumpang, seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap mobil kompak yang ramah lingkungan,”ungkapnya. Rao memprediksi Indonesia akan menjadi pasar otomotif terbesar di ASEAN pada tahun 2019, dengan total kendaraan diperkirakan mencapai 2,3 juta, didorong oleh pertumbuhan perekonomian yang stabil dan kelas menengah dengan pendapatan yang lebih besar, peningkatan investasi dalam sektor otomotif, serta pemberlakuanregulasiotomotifyang mendukung pertumbuhan pasar. Sementara itu, permintaan otomotif di Thailand juga diprediksi akan mengalami peningkatan yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi, peningkatan penda- patan, perluasan kapasitas oleh para produsen otomotif, serta peluncuran beberapa model kendaraan terbaru. “Pasar Thailand diperkirakan akan mengalami pertumbuhan, didukung oleh semakin banyaknya modelkendaraanasingyangditawarkan dengan harga kompetitif dan juga oleh penurunan harga yang terjadi sebagai dampak dari liberalisasi pasar,” ungkapnya.  Adapunjumlahproduksikendaraan di ASEAN diperkirakan akan tumbuh sebesar 8 persen CAGR pada 2012 - 2019 mencapai 7.05 juta unit pada tahun 2019. “ Thailand diproyeksi ak an mempertahankandominasinyasebagai pusatproduksiterbesardiASEANberkat perluasan kapasitas yang diperkirakan akan dilakukan secara besar-besaran, peningkatan ekspor dan permintaan domestik, dan juga ketersediaan tenaga kerja terampil  yang didukung oleh industri komponen otomotif yang berkembang dengan baik,”ungkapnya lagi. Dari hasil riset tersebut juga diungkapkan, produksi kendaraan di Indonesia sebagian besar melayani penjualan domestik yang didorong oleh peningkatan permintaan otomotif dan masuknya investasi asing untuk perluasanproduksi.MenurutRao,ketika OEM-OEM Eropa dan Cina mendirikan pabrik di Malaysia, mereka juga melirik negara tersebut untuk dijadikan pusat perakitan dan manufaktur.  (GDN) ASEAN RISET PASAR ASEAN Jadi Pasar Utama dan Pusat Produksi Otomotif Global Pada 2019
  • 28. 27 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Datsun Telah Tiba OTOMOTIF P ada tanggal 17 September Datsun meluncurkan model terbarunya di Jakarta, Indonesia. Model tersebut merupakan produk perdana dari kedua model Datsun yang akan dipasarkan di Indonesia di tahun 2014. Model baru Datsun ini dikembangkan secara lokal dengan dukungan penuh dari ahli mesin berpengalaman dengan kepiawaian tinggi untuk memenuhi kebutuhan generasi baru, para risers aspirasional di Indonesia. Seluruh model pada rangkaian Datsun generasi baru memiliki karakter yang modern, atraktif, mudah diakses dan dapat diandalkan. Model Datsun yang diperkenalkan di Indonesia akan dipasarkan dengan harga di bawah Rp 100 juta rupiah, mewujudkan impian para pelanggan yang berjiwa muda dan optimistis di dalam pasar yang kian berkembang pesat untuk memiliki mobil. Ditengah tidak menentunya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, industri otomotif terus menggeliat. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Datsun, merek lama yang kini bergabung dengan Nissan. Jika menilik kondisi pasar, penjualan mobil secara umum pada semester I/2013 mampu mengukir rekor terbaru setelah volume terbanyak pada semester I/2012 sebesar 535.261 unit sanggup dilampaui menjadi 600.352 unit.‘Gelombang pasang’penjualan mobil pada Januari—Juni ini dinilai cukup luar biasa lantaran tetap tumbuh di tengah berbagai impitan kebijakan yang anti pasar seperti penaikan uang muka dan harga baru BBM bersubsidi. Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menyatakan penjualan mobil masih bertumbuh karena didorong oleh maraknya diskon mobil baru dari kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan banyaknya varian baru yang dirilis sepanjang periode tersebut. Berdasarkan data Gaikindo, besarnya penjualan pada semester I ikut dikatrol oleh penjualan Juni yang lagi- lagi tercatat sebagai penjualan tertinggi dalam 6 bulan pertama 2013, yakni 103.411 unit. Penjualan pada Juni tumbuh 3 persen dibandingkan dengan penjualan Mei sebanyak 100.400 unit. Dari delapan merek Jepang yang bertarung, Nissan merupakanATPMyangmencatatkanpertumbuhanpasar cukup signifikan yakni 16,6 persen dari 5.300 unit pada Mei melesat menjadi 6.180 unit. (GDN) DATSUN Telah Tiba
  • 29. 28 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com ELEKTRONIK GAWAI SonyVaioTap 11Tipis BodyTebal Fiture T ablet PC ini menghadirkan desain minimalis yang unik dengan keseimbangan dan simetri, sudut bulat serta permukaan reflektif yang lembut di seluruh sisi, mirip seperti smartphone unggulan Sony, Xperia Z. Vaio Tap 11 hadir bersama keyboard magnetis berukuran penuh yang bisa digunakan secara nirkabel lengkap dengan touchpad dan berfungsi pula sebagi penutup Tap 11. Keyboard- nya bisa dilepas dan bisa ditempelkan dengan mudah pada layar saat tidak digunakan, dan berfungsi sebagai penutup untuk melindungi layar. Selain dilengkapi VAIO Inspiration Suite, TRILUMINOS Display dan mode ClearAudio+, Vaio Tap 11 dilengkapi pula dengan panel OptiContrast yang mengurangi pantulan cahaya untuk tampilan lebih tajam dengan tingkat kontras dan kecerahan lebih baik. Fungsi Rapid Wake + Eco membantu PC menyala dengan cepat dan menghemat baterai saat mode Sleep. Pengguna cukup lepas keyboard atau penutup notebook untuk meneruskan kembali aktivitas yang mereka lalukan sebelumnya. Menariknya tablet yang tersedia dalam pilihan warna putih dan hitam ini, kabarnya akan segera diluncurkan pada kuartal terakhir tahun ini atau lebih tepatnya sekitar menjelang musim gugur untuk wilayah Eropa dan hadir dengan sebuah keyboard dan stylus sebagai aksesoris tambahannya. Namun untuk harganya, Sony belum bisa memberikan kepastian berapa mereka akan membanderolnya. (GDN) Sony Vaio Tap 11 Tipis Body Tebal Fiture Sony akhirnyasecararesmimeluncurkantabletpertamanya,tabletberbasis Windows 8yangdiberinama VaioTap11.Produk inikabarnyacukupmenarikperhatianpublik dipameranIFA2013diJerman,karenamengusungdesainpremium.Desainnya sendiribisadibilangmirip smartphone Sonydarikeluarga Xperia yangmanalebih berbentukpersegidengansudutmeruncing. 28 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 30. 29 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Klipsh, Lebih Ear-Friendly ELEKTRONIK GAWAI M enurut desainer akustik senior Klipsch Mark Blanchard, berdasarkan penelitian menggunakan gambar tiga dimensi hampir setiap orang mempunyai bentuk kanal telinga berupa oval, “Ketika kami mulai mempelajari bentuk telinga dengan model tiga dimensi kami tidak dapat percaya bahwa selama ini belum ada yang mendesain in-ear headphones dengan mempertimbangkan bentuk anatomi telinga,”kata Blanchard. Dengan demikian earphone Klipsch sangat nyaman digunakan dalam waktu lama karena sesuai dengan bentuk telinga. Keunggulan lain dari oval ear tips adalah noise isolation yang baik karena menangkal hampir semua suara lingkungan di sekitar. Selain itu, kabel earphone Klipsch juga anti kusut, karena mengaplikasi kabel berbentuk datar, tidak bundar seperti pada umumnya, kabel berbentuk datar tersebut juga mampu menambah penampilan keseluruhan earphone menjadi indah. Setiap model juga mengaplikasi teknologi 8.5 mm dual magnet micro-speaker, yang dapat menghasilkan suara dengan detail yang dinamis dan sesuai dengan kualitas rekaman asli dari lagu yang ada di playlist. Beberapa varian yang telah dilengkapi dengan teknologi oval ear tips tersebut yakni Klipsch Image™ S4® (II), Image™ S4i® (II), dan Image™ S4A® (II). (GDN) Klipsh, Lebih Ear-Friendly Klipsh, sebagai salah satu vendor earphone, belum lama ini memperkenalkan teknologi oval ear tips. Dengan adanya teknologi ini memungkinkan pengguna untuk tidak perlu memutar musik dengan volume terlalu kencang sehingga lebih ear-friendly dan mampu menghasilkan kualitas bass yang mengagumkan. 29 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 31. 30 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com B aru-baru ini, PT. Energizer Indonesia juga melakukan Program CSR bertajuk‘Solar Light Power Distribution’ denganmenyumbangkanlampuyang sehat dan aman ke beberapa daerah, yang diawali di daerah Tambun, Bek asi dengan menggandeng dua lembaga non profit,  One Million Lights (OML)  danWahana Lingk ungan H idup I ndonesia (WALHI). Hal ini merupakan tindak lanjut program yang dicanangkan E n e r g i z e r H o l d i n g, I n c   y a n g mengusung platfom tagline ‘That’s PT. Energizer Indonesia Jalankan Program CSR ‘Solar Light Power Distribution’ Program CSR (corporate social responsibility) bagi suatu perusahan merupakan suatu kewajiban yang diatur oleh undang-undang. Namun disisi lain, program CSR dapat dijadikan sarana untuk mendongkrak brand awareness dari perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, program CSR disebagian perusahaan masuk dalam salah satu aktivitas regular, program marketing perusahaan. Positive Energy’, berpusat di Amerika Serik at dan telah berinisiatif bekerjasama dengan lembaga non profit internasional,  One M i l l i o n L i g h t s ( O M L ) u n t u k menjalankan program  Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk ‘Solar Light Power Distribution’  di beberapa negara di dunia, yang dimulai di Amerika Serikat sejak tahun 2011 lalu. Seperti diketahui bersama, meskipun telah memasuki era millenium, namun ternyata masih banyak masyarakat  rural  di dunia maupun di Tanah Air yang belum terhubung dan menikmati aliran listrik khususnya di daerah-daerah pinggiran dan terpencil yang disebabkan berbagai faktor seperti buruknya infrastruktur, daerah yang sulit diakses dan lain-lain. Pada program CSR kali ini turut hadir perwakilan dari PT. Energizer I n d o n e s i a   y a i t u   M u h a m m a d Imaduddin, Marketing Manager PT. Energizer Indonesia  ser ta S i e r r a Fa n d a r i   O n e M i l l i o n Lights  dan  Ubaidillah, Direktur WALHI Jakarta. (GDN) CSR PT. Energizer Indonesia Jalankan Program CSR‘Solar Light Power Distribution’
  • 32. 31 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 33. 32 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com KEUANGAN Tren Pelemahan Rupiah Atas Dollar AS‘Benteng’Itu Bernama Bank Indonesia B elum sepenuhnya hilang ingatan kita pada memori sekitar dua hingga tiga tahun yang lalu di mana hampir seluruh warga Indonesia bergembira menyambut tren nilai tukar rupiah atas dollar Amerika Serikat (AS) yang terus menunjukkan grafik yang menggembirakan. Pada pertengahan Oktober 2011 lalu, misalnya, nilai tukar rupiah mampu bertengger manis di kisaran Rp8.900 hingga Rp9.000 per dollar AS. Posisi nilai tukar menjadi kabar positif bagi Indonesia setelah cukup lama rupiah berkutat di kisaran Rp10.000-an per dollar AS. Meski berita bagus tersebut disambut dengan senyum pahit oleh kalangan eksportir lantaran pemasukannya sedikit banyak jadi menyusut akibat penguatan rupiah, namun secara keseluruhan perekonomian nasional cukup diuntungkan dengan posisi nilai tukar rupiah saat itu. Tren Pelemahan Rupiah Atas Dollar AS ‘Benteng’ Itu Bernama Bank Indonesia Belum lama ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mendekati angka psikologis, yakni sempat menyentuh Rp11.300 per dollar AS. Hampir seluruh masyarakat di segala lapisan mulai kalang kabut dengan pelemahan rupiah atas dollar tersebut. Bagaimana sikap BI? Namun, tak sampai dua tahun waktu berlalu, situasi rupanya sudah berubah total. Hampir seluruh masyarakat di segala lapisan mulai kalang kabut dengan pelemahan rupiah atas dollar hingga menyentuh kisaran Rp11.000 per dollar AS. Tak hanyakalanganakademisidanekonom saja yang ramai membincangkannya, bahkan kalangan ibu rumah tangga juga ikut panik lantaran segala bahan makanan impor seperti bawang dan aneka ‘barang dapur’ lainnya jadi kian susah terbeli. “Saya (sekarang) tidak bisa mengambil kebijakan seperti 15 tahun lalu. Kalau tahun 1998 lalu, Saya hadapi (pelemahan rupiah) ini dengan habis-habisan. Rakyat jangan sampai dibuat menderita d e n g a n perubahan apapun dalam (nilai tukar) mata uang,” ujar Mantan Presiden RI, Baharudin Jusuf Habibie, dalam sebuah acara di Jakarta, Senin (26/8) lalu. Tak hanya sesumbar, pria yang akrab disapa BJ Habibie tersebut memang tercatat dalam sejarah sebagai presiden yang terbukti mampu menahan nilai tukar rupiah saat awal terjadinya gelombang reformasi tahun 1998 lalu. Dalam pandangan Habibie, ketika nilai tukar rupiah sudah tidak bisa dipertahankan dan terus melemah, maka dampaknya bakal sangat sistemik dan mengguncang stabilitas ekonomi nasional secara menyeluruh. “Kalau sampai (nilai tukar rupah) itu sudah tidak dapat diperhitungkan, maka akan menggangu nilai inflasi. Semuanya terganggu. Perubahan (nilai tukar) bagaimana pun jangan sampai tidak dapat diperhitungkan, karena ketika sudah tidak bisa diperhitungkan, maka seperti gambling (berjudi) saja,” tutur Habibie. Dengan keyakinannya tersebut dan dikaitkan dengan kondisi nilai tukar rupiah saat ini, Habibie meminta seluruh pihak mulai dari pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat dan khususnya Bank Indonesia (BI) untuk bertanggung jawab dan mencari cara apapun untuk menstabilkan posisi rupiah terhadap dollar AS. “(Tanggung jawab) terutama pada BI. Kita harus cermat. Kita harus jadikan rupiah sebagai mata uang dengan kualitas yang tinggi.Tidak hanya secara nilai,namunjugastabilitasnya.Konstan. Dapat diprediksikan tren pelemahan dan penguatannya. Semuanya harus predictable,”pinta Habibie. P a n d a n g a n b a h w a k u n c i pengendalian nilai tukar rupiah ada pada institusi BI terbukti langsung pada pergerakan rupiah dalam 32 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 34. 33 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Tren Pelemahan Rupiah Atas Dollar AS‘Benteng’Itu Bernama Bank Indonesia KEUANGAN perdagangan Senin (23/8) lalu. Sebagaimana diketahui, pada kisaran bulan lalu, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, masih cukup percaya diri dengan menyebut bahwa pelemahan rupiah hingga melewati batas psikologis Rp10.000 per dollar AS sebagai sesuatu yang wajar. Saat itu Agus berkilah bahwa laju pelemahan nilai tukar rupiah akibat imbas dari perekonomian global yang belum pulih. “Sehingga kalau (nilai tukar) rupiah masih sedikit di atas Rp10.000 per dollar AS, itu bukan sesuatu yang perlu kita khawatirkan. Secara umum nilai tukar kita masih dalam kondisi yang baik,”ujar Agus, saat itu. Namun faktanya sikap tenang dan percaya diri BI tersebut sama sekali tak tergambarkan pada kondisi di masyarakat. Kenaikan harga-harga barang impor bahkan memaksa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus menyikapinya secara khusus dengan memerintahkan jajaran menteri dan pejabat di bawah komandonya untuk segera mengambil sikap agar rupiah tidak semakin tergerus lebih dalam. Empat paket kebijakan ekonomi pun telah disiapkan. BI juga tak mau kalah, akhirnya turut meluncurkan sejumlah langkah lanjutan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi. Dan dampak dari langkah intervensi tersebut langsung terlihat pada pergerakan rupiah Senin (26/8) di mana tercatat adanya penguatan sebesar 110 poin dari semula Rp10.975 per dollar AS menjadi Rp10.865 per dollar AS. “Laju penguatan (rupiah) seiring dari intervensi yang cukup agresif dari BI ke pasar uang domestik. Tapi (tren penguatan) ini sifatnya masih jangka pendek. Pelaku pasar masih menunggu isu besar dari level global, yaitu langkah The Fed (The Federal Reserves/Bank Sentral Amerika Serikat) terkaitkepastianrencanapengurangan stimulus keuangan,” ujar Analis Pasar Uang PT Bank MandiriTbk (BMRI), Reny Eka Putri. Meski hanya bersifat jangka pendek dan sementara, langkah intervensi BI diyakini cukup ampuh dalammeredamsentimennegatifyang datang dari luar negeri. Pentingnya kemauan BI dalam mengintervensi pergerakan nilai tukar rupiah juga ditegaskan para pelaku industri di lapangan. Asosiasi Pengusaha Indonesia(Apindo),misalnya,mengaku cukup mengapresiasi kebijakan BI yang dituangkan dalam lima langkah antisipasi meski dengan berbagai catatan. “Kalau kebijakan yang dikeluarkan (BI) itu dalam bentuk action plan, benar-benar dijalankan secara serius dan sesuai dengan janjinya, maka kami yakin hasilnya bakal efektif. Tapi kalau sebatas formalitas di atas kertas, ya susah,” ujar Ketua Apindo, Sofjan Wanandi. Dengan pandangan demikian, menurut Sofjan, kalangan pengusaha seperti dirinya bakal terus memantau langkah BI dalam meredam pelemahan rupiah selama kurang lebih satu hingga dua bulan ke depan. Sofyan juga mengaku masih belum mengetahui titik stabil rupiah akan diusahakan di level berapa, apakah di kisaran Rp10.000-an per dollar AS atau justru di level Rp11.000-an per dollar AS. “Kami mau lihat apakah dengan (kebijakan) itu semua, dollar lalu akan benar-benar turun secara nyata,”tutur Sofyan. Salah satu langkah yang tengah disiapkan dan bahkan diusulkan oleh beberapa kalangan agar segera dilakukan oleh BI adalah dengan kembalimenaikkantingkatsukubunga acuan (BI Rate) yang kini berada di level 6,5 persen. Dengan meningkatkan posisi suku bunga, sebagian pihak percaya bahwa pemilik dana modal akanlebihtertarikuntukmenempatkan investasinya di Indonesia dengan lebih lama, sehingga potensi ‘lari’nya dana ke luar negeri (capital outflow) dapat dicegah. Yang jadi masalah, dalam beberapa waktu belakangan, posisi BI Rate telah mengalami kenaikan secara gradual sebesar 75 basis points (bps) dari posisi semula 5,75 persen. Dengan lonjakan posisi bunga secara signifikan dalam waktu dekat, dikhawatirkan masyarakat justru akan mengalami shockdankemudianberpengaruhpada daya beli yang kemudian merembet pada kenaikan inflasi. Pertanyaankemudianmengemuka: ‘Apakah peningkatan suku bunga merupakan cara yang paling ampuh untuk mengatasi gejolak nilai tukar rupiah?’. Menjawab pertanyaan tersebut,  Analis Multilateral and Corporate Trainer PT Millennium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono, mengaku kurang sependapat bahwa langkah yang perlu segera dilakukan BI adalah menaikkan suku bunganya. “(Jalan keluarnya) Tidak semata- mata dengan menaikkan suku bunga. Kita memang sudah melihat bahwa ketika BI Rate dinaikkan, lalu rupiah sempat menguat. Teori itu benar. Tapi ingat bahwa itu hanya terjadi sementara. Sekitar dua sampai tiga hari kemudian, tetap saja kan (rupiah melemah)?”ujar Suluh. Tak hanya hasilnya yang bersifat sesaat, Suluh menilai bahwa kenaikan suku bunga justru membawa dampak negatif dari segi kinerja kredit perbankan, seperti kartu kredit dan kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan suku bunga kredit yang juga ikut melonjak, maka daya beli masyarakat sedikit banyak akan juga terganggu. “Jadi (kenaikan suku bunga) ini bukansolusi,namunmalahmembebani masyarakat. Ini bukan opsi (yang harus dilakukan BI). Mereka (BI) sudah sering melakukan (kenaikan BI Rate) itu, tapi pengaruhnya nggak ada. Karena itu kan terakhir BI memilih untuk menahan suku bunganya agar tidak naik lagi dalam waktu dekat. Itu karena mereka tidak mau terlihat tidak pintar,” tegas Suluh. (WST)
  • 35. 34 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com ASURANSI PT ASKES Jadi BPJS PT ASKES Jadi BPJS Harapan rakyat Indonesia yang menginginkan adanya jaminan sosial bagi kehidupan mereka, bakal segera terwujudpascadiundangkannyaBadanPenyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk menyelenggarakan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Keinginan ini, diilhami oleh negara lain, seperti  Kanada dan Jerman.  D i negara-negara yang sudah lebih dahulu memberlakukan UU Jaminan Sosial, rakyat telah mendapatkan jaminan kesehatan,pensiundanketenagakerjaan. Bahkan, beberapa negara di antaranya jugamemberijaminanbagimerekayang tidak mempunyai pekerjaan. Karena itu, kehadiran UU BPJS disambut gembira olehsejumlahmasyarakat.Sebabidealnya seluruhrakyatIndonesiaakanterlindungi ke dalam jaminan sosial. Beberapa waktu lalu, Dirut PT Askes Fachmi Idris meyakinkan bahwa proses transformasi PT Askes menjadi satu- satunya badan pengelola asuransi nasional akan berjalan baik dan tepat waktu.Targetnyasebelum1Januari2014 semua tahapan sudah selesai dilakukan danPTAskesakanberubahmenjadiBPJS Kesehatan. “Kita songsong BPJS kesehatan dengan optimistis. Semoga semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai harapan,”kata Fachmi. Proses transformasi itu sendiri, sambung Fachmi, sudah dilakukan sejak pemerintah menetapkan PT Askes sebagai BPJS kesehatan 2014. Segala langkahterkaitperubahantersebutsudah mulai dilakukan termasuk sosialisasi kepada peserta asuransi yang selama ini sudah menjadi tanggungan PT Askes. Ia juga meyakinkan bahwa perubahan PT Askes menjadi BPJS tidak akan mengurangi nilai manfaat kepada peserta. Bahkan dengan jumlah tanggungan lebih besar, maka sistem subsidisilangantarpeserta menjadijauh lebih mudah dilakukan. Diyakini, dengan menjadi BPJS Kesehatan,jumlahanggotapesertaAskes akan bertambah 760 persen menjdi 125 jutapeserta.Diperkirakanjumlahiniakan membengkakmenjadi250jutapesertadi 2019. Ia berharap, kalau BPJS Kesehatan bisamenjadikanIndonesialebihbaiklagi, khususnya dalam memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat. Kalau masyarakat sudah mendapatkan fasilitas kesehatan,denganmudahnegarainibisa menjadi lebih baik lagi. “Kalau BPJS Kesehatan ini bisa terlaksana,makasemuafasilitaskesehatan akan bisa menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu diharapkan transformasi ini berjalandenganbaik,”pungkasnya.(GDN)
  • 36. 35 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Bumiputera ASURANSI Pasang Target Premi Rp 100 Miliar Untuk Mitra Warisan Plus Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 meluncurkan program asuransi Mitra Warisan Plus yang memberi jaminan finansial dan manfaat proteksi seumur hidup. S esuai namanya, Mitra Warisan Plus adalah produk asuransi jiwa perseorangan yang salah satu manfaatnya adalah warisan. Plus di sini artinya bukan hanya memberikan manfaat kepada ahli waris, namun bisa dinikmati pemegang polis sendiri. “Manfaat Plus selanjutnya adalah memberikan perlindungan kematian dan kecelakaan diri yang optimal dalam satu polis,” ujar Direktur Teknik dan Operasional Bumiputera, Fauzi Arfan beberapa waktu lalu di Jakarta. Mitra Warisan Plus ditargetkan untuk semua lapisan masyarakat, dimana akan dipasarkan dengan premi minimal Rp5 juta per tahun. Adapun nasabah target produk tersebut, berusia 15 tahun hingga 55 tahun. “Produk ini disajikan dengan cara bayar tahunan untuk masa pembayaran hanya 5 tahun,”papar Fauzi. Terkait proteksi yang diberikan, Fauzi menerangkan, pemegang polis memperoleh proteksi kematian sebesar 5 kali premi tahunan. Plus, akumulasi premi yang telah dibayarkan untuk 10 tahun pertama. Diharapkan, produk ini dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan premi AJB Bumiputera sebesar Rp100 milyar sampai akhir tahun ini. Untuk mendukung target kontribusi, produk ini akan dipasarkan oleh seluruh mitra kerja agen yang tersebar di 442 Kantor Cabang Pemasaran di seluruh Indonesia. (GDN) AJB Bumiputera 1912 35 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 37. 36 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Kinerjabeberapaproduksaham sejakawalAgustus hingga19Agustus2013tercatatturunlebihdalam dibandingkandenganbulanJuli2013. P enurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 5,58 persen pada  perdagangan Senin (19/8) berdampak signifikan pada kinerja reksa dana saham. Secara rata-rata, kinerja reksa dana saham yang tercermin dalam Nilai Aktiva Bersih (NAB) tergerus 5,81 persen dalam sehari. “Jikasehariturun5,81persenmaka  selamabulanAgustus terkoreksi 6,08 persen,” ujar analis dari Infovesta Utama, Viliawati, beberapa waktu lalu. Karena koreksi dalam, di Senin kemarin,  kinerja reksa dana saham  sejak awal tahun hingga Senin tergerus 0,43 persen. Koreksi kinerja reksa dana saham ini, lebih dalam dari IHSG yang turun 0,07 persen dibandingkan IHSG awal tahun. Sementara kinerja reksa dana saham  sejak awal Agustus hingga 19 Agustus 2013 tercatat turun lebih dalam dibandingkan dengan bulan Juli 2013. Kinerja reksa dana saham sejak awal Agustus hingga 19 Agustus mengalami koreksi 6,08 persen sementara  selama Juli koreksi mencapai 5,89 persen. Viliawati memperkirakan, koreksi yang terjadi sejak 19 Agustus akan berdampak pada kinerja secara keseluruhan di Agustus. Pasalnya sentimen dari global yaitu kekhawatiran penguranganstimulusolehTheFed,masihmenghantuipasar. Selain itu, dari dalam negeri, defisit neraca transaksi berjalan jugamasihbesar.Meskidemikian,kinerjarata-ratareksadana saham di bulan Agustus ini, tercatat lebih baik dibandingkan dengan kinerja IHSG di periode yang sama tahun lalu. “Menurut kami, akibat penurunan dalam, yang terjadi beruntun pada IHSG, kinerja reksa dana saham di bulan Agustus berpotensi ikut tergerus. Hal ini dikarenakan, belum ada sentimen positif yang mampu menopang kinerja bursa saham,”tambahnya. Ketigasektor,mengalamipenurunanterdalamsejakawal Agustus hingga 19 Agustus 2013. Antara lain adalah sektor keuangan (-9,70 persen), sektor pertanian (-9,52 persen) dan aneka industri (-7,18 persen). Menurut Viliawati, reksa dana saham di ketiga sektor itu akan ikut terimbas dan kinerjanya ikut turun. Namun demikian, dengan pemilihan saham yang tepat, ada peluang untuk reksa dana tersebut mencetak kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan indeks sektoral maupun IHSG. “Menurut kami, dalam memilih saham, disarankan untuk lebihmencermatifundamentalemitendibandingkandengan fokuspadasektor-sektortertentu.Halinidikarenakanhampir seluruh sektor saham ikut tergerus penurunan yang terjadi pada bursa saham,”paparanya. Redemption Presiden Direktur PT Bahana TCW Investment Management, Edward Lubis, mengakui adanya penarikan dana nasabah (redemption) pada saat pasar sedang koreksi. Namun demikian penarikan dana tersebut tidak besar. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau market koreksi tajam ada redemption. Tapi  sangat kecil sekali, kurang dari satu persen. Di tahun 2008, juga ada redemption tapi juga kecil,”ungkapnya. Edward menjelaskan, ada penambahan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM)    sebesar 7 triliun rupiah sejak awal tahun, namun terjadi juga penarikan dana sebesar Rp 4 triliun. Sementara secara total terjadi penambahan Rp 1 triliun dana kelolaan, sehingga posisi AUM Rp 20 triliun di awal tahun, berubah menjadi Rp 21 triliun. “Penambahan AUM besar, namun karena terjadinya cap loss maka terlihat penambahannya hanya sedikit,” urainya. (BNS) BURSA Kinerja Produk Saham MakinTertekan Kinerja Produk Saham Makin Tertekan
  • 38. 37 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Waktunya MasukKembali kePasarSUN SituasipasarSUNsangatpositif. Jikapunternyatasetelah membeliSunsekarang,kemudian hargaSUNterusmenurun,yield yangtinggimenjadipenyangga untukkoreksi K ondisipasarsuratutangnegara (SUN)di pertengahantahunini sangatprospektifbagiinvestor untuk melakukan pembelian. Pasalnya, yield SUN saat ini sudah relatif tinggi dibandingkan data historis dan juga dibandingkan pasar SUN negara lain. Yield tinggi menunjukkan harga SUNsudahtertekanjauhsehinggalebih murah daripada sepanjang tahun lalu hingga awal tahun ini. “Berdasarkan valuasi, yield SUN tenor 10 tahun sudah 8,5 persen,”ujar Siswa Rizali, Head of Investment AAA AssetManagementdiJakarta,  beberapa waktu lalu. Dari valuasi, SUN saat ini  jauh lebih menarik daripada periode sejak akhir 2011 hingga awal 2013. Saat itu, yield SUN rata-rata, berdasarkan HSBC SUN Index, bergerak di sekitar 5,6 persen – 6,7 persen. Saat itu kondisi makro ekonomi Indonesia sangat baik di manapertumbuhanekonomiIndonesia hanya kalah dari China. Namun yield yang rendah menyebabkan potensi mendapat untung (capital gain) lebih kecil. “Yield yang rendah atau harga naik tinggi, berarti valuasi relatif mahal. Valuasi relatif mahal berarti sangat potensial koreksi harga atau rugi,” jelasnya. Sementara itu, kondisi makro ekonomi Indonesia saat ini sangat negatif, dengan berita nilai tukar rupiah jatuh hampir ke 11.000 rupiah per dollar AS. Adapun defisit neraca transaksi berjalan melebar, potensi downgrade dari perusahaan rating, pertumbuhan melambat, bunga tinggi, dan    inflasi tinggi. Dari sisi investor, sentimen yang ada antara lain mulai ada yang beralih ke SUN jangka pendek. Namun ada juga yang bertindak ekstrim  yaitu beralih ke tenor yang  lebih panjang. “Yangbelitenorpanjangtermasuk nekat karena situasi belum pasti. Namun ketidakpastian mulai  price in, tapi belum panik total,” urainya. Beli Bertahap Jadi, tambah Siswa, kondisi sekarang memungkinkan untuk beli SUN tenor panjang yaitu 10 tahun dan 20 tahun. Namun demikian, ia menyarankan untuk membeli secara bertahap, karena pelaku pasar  tidak pernah tahu kapan harga benar-benar akan menyentuh level terbawah (bottom). Menurutnya, situasi pasar SUN sangat positif. Jikapun ternyata setelah membeli Sun sekarang, kemudian harga SUN terus menurun, yield yang tinggi menjadi penyangga untuk koreksi. Kalau ekspektasinya stagnan, yield tinggi menjadi lebih menarik daripada bunga deposito. “Kalau membaik sedikit, potensi capital gain terbuka lebar antara 5-10 persen. Total  return  satu tahun ke depan bisa antara 2 persen (skenario terburuk) dan 10-15 persen (skenario optimis),”urainya. Dari perbandingan valuasi, perbandingan yield terhadap yield SUN negara ASEAN dan US Treasury juga menunjukkan SUN Rupiah sudah murah. Dibandingkan dengan US Treasury dengan tenor 10 tahun, selisih (spread) yield SUN Indonesia mencapai  300 hingga 400 basis poin (kondisi pasar bagus atau  bullish). Sementara dalam kondisi bearish atau harga koreksi akan lebih besar selisihnya, naik ke 600-800 basis poin. Sedangkan dibandingkan Filipina, spread yield SUN terhadap yield SUN Filipina, hampir  mencapai 100 basis poin (1 persen). Sementara  dalam kondisi bearish spread naik ke 600 -800 basis poin. (BNS) Waktunya Masuk Kembali ke Pasar SUN BURSA
  • 39. 38 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com P DI Perjuangan mengusulkan anggota MPR, Ketua DPP PDI Perjuangan, mantan ajudan Bung Karno, Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto sebagai Ketua MPR untuk meneruskan tugas mendiang Taufiq Kiemas sampai selesai tahun 2014.   Tjahjo Kumolo, salah satu anggota Komisi I DPR dari partai PDI Perjuangan mengatakan, keputusan DPP PDI Perjuangan tersebut selanjutnya disampaikan secara resmi dalam rapat pleno fraksi MPR.  Ditambahkan, beberapa alasan melatarbelakangi keputusan tersebut. Antara lain, lanjut Tjahjo, dari latar belakang masa muda Sidarto yang banyak dilalui di dunia kepolisian.Adapunsejumlahjabatanbergengsijugapernah diembannya.Beberapadiantaranyaadalahmenjadiajudan PresidenSoekarno(1967-1968),KadispenPolri(1975-1976), danKapoldaJawaBarat(1988-1991).Selainitu,Sidartojuga sempat menjadi Kepala Interpol (1976-1982), dan Anggota DPR RI (1999-2014). PARLEMEN Melanjutkan Jalan PakTK Melanjutkan Jalan Pak TK Dari sisi usia, sambung Tjahjo, Sidarto jauh lebih tua dibanding Taufiq Kiemas yang wafat di usia 70 tahun. Saat ini Sidartohampirberusia78tahun.IalahirdiPandeglang,Banten, pada 11 Juni 1936 silam dan merupakan tokoh politisi senior di Indonesia. Setelah resmi dilantik pada tanggal 8 Juli lalu, Sidarto berjanjimelaluisumpahnyaakanmemegangteguhUUD1945 serta peraturan perundangan, menegakkan demokrasi dan mewakili kepentingan nasional.  Adapun Sidarto mengatakan bahwa, ia akan melanjutkan program-program MPR yang sudah berjalan, terutama sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. “Insya Allah tugas akan saya laksanakan sebaik-baiknya. Menjaga dan mengawal empat pilar bangsa,”kata Sidarto Adapun tantangan yang akan dihadapi Sidarto adalah menjadi tokoh pemersatu antarelit. Apalagi menjelang Pemilu 2014, gesekan antarelit diprediksikan akan semakin eksesif. (RTS)
  • 40. 39 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com GREEDY IS GOOD? SINERGI T ertangkap tangannya Kepala SKK Migas Rudi Rubiandinimengejutkan kita. Kredibilitas Rudi yang dikenal memiliki karir akademis cemerlang lengkap dengan sosoknya yang sederhana, hancur dalam sekejap. Bukan itu saja, muncul pula banyak pertanyaan di kalangan masyarakat, mengapa hal itu bisa menimpa seorang Rudi, padahal dengan gaji atau pendapatan sebagai kepala SKK Migas yang mengelola dana migas hingga ratusan triliun, ditambah gajinya sebagaikomisarissebuahBUMN,ia tak patut berbuat demikian. Apa penyebabnya? Mari kita simak film bertajuk Wall Street (1987) besutan sutradara kondang Oliver Stone. Dalam film itu sang aktor kawakan Michael Douglas mengatakan sebuah dialog menarik,“Someone reminded me once said,‘Greed is good.’ Now it seems it’s legal.” Film itu sendiri berkisah tentang ambisi dan drama keserakahan para investor dan pialang saham di bursa Wall Street. Dua tahun lalu, frasa itu terngiang kembali pasca episode tragis tentang kejatuhan Lehman Brothers, sebuah firma investasi raksasa terbesar ke-4 di dunia. Ada banyak analisa teknis ekonomis menyeruak, mencoba memberikan penjelasan mengenai kisah rentetan kejatuhan itu. Namun pada akhirnya, semua tragedi kehancuran pasar finansial itu sejatinya berakar pada dua elemen paling purba dalam jantung manusia : ego dan keserakahan. Lihatlah, parade iklan dan reklame yang setiap hari hadir menyapa di layar kaca dan setiap waktu menyergap setiap sudut ruang keluarga kita. Ia menggedor. Ia membujuk. Ia tersenyum dan mengulurkan tangan, mengajak kita berjalan-jalan dalam karnaval konsumsi tiada henti. Budaya konsumtifyangpenuhkedangkalanpelan-pelanlalumengisi setiap sudut kehidupan kita. Lalu lihatlah pula, ketika derap konsumtifisme itu kemudian membuat dunia materi sebagai satu-satunya simbol kemenangan yang mesti dikejar dengan segenap peluh dan ambisi. Inilah jagat dengan mana derajat kesuksesan selalu ditakar dengan seberapa luas rumah yang kita miliki, seberapa kinclong mobil yang kita kendarai, dan seberapa keren smart-phone yang ada di saku baju kita. Inilah sebuah jagat dengan mana prestise dan kemegahan gaya hidup selalu menyeruak menjadi atribut yang mesti direngkuh dalam setiap dentang waktu. GREEDY IS GOOD? Itu semua mestinya membuat kita mengajukan pertanyaan reflektif : adakah parade kesuksesan semacam itu yang mesti kita selalu kejar dalam hidup yang teramat pendek ini? Adakah ambisi dan ego untuk menderap kekayaan materi yang kian akumulatif merupakan sebuah pemberhentian yang harus selalu dituju? Adakah hidup kita harus selalu berakhir dalam narasi kesuksesan material — selarik kisah tentang rumah nan megah, mobil nan mewah dan simpanan uang miliaran rupiah? Lalu apa hubungannya kisah itu dengan Rudi Rubiandini? Saya tidak bermaksudmengatakankeserakahan sebagai sumber malapateka kasus yang membelit Guru Besar ITB itu, tapisecarageneralfaktamengatakan, sumberutamaorangberbuatkorupsi atau curang adalah keserakahan. Buktinya, para pelaku korupsi lebih banyak dari kalangan menengah ke atas (baca: kaya). Entah pejabat, direktur atau manajer yang notabene hidup mereka sebetulnya tidak kekurangan. Suka atau tidak, banyak orang mengakuinya. Yang jelas, kisah tentang ego dan keserakahan itu mestinya juga segera menggedor kesadaran reflektif kita bahwa menjaga jarak dari sikap tamak adalah sebuah keharusan. Itu perlu dilakukan bahkan dalam semua lini kehidupan kita. Dalam keseharian maupun dalam bekerja danberbisnis.Serakahdantamaktidaksedikitpunmembawa manfaat. Justru kerusakan dan kemudharatan. Mengambil untung dalam berbisnis boleh saja. Namun kita harus bisa mengukurdirisampaisejauhmanakeuntunganbisadikeruk. Sejauh mana kita bersikap adil dengan turut membagi keuntungan itu untuk orang lain. Turut membagi lahan. Tidak dimakan sendiri mengikuti hawa nafsu yang tidak ada tamatnya. Lantasbagaimanabatasataujarakantaradirikitadengan ketamakanituterlihat?Jawabnyaadapadahati.Sesuatuyang ditolak oleh hati biasanya sesuatu yang memang tidak baik. Hati tidak akan bisa dikelabui oleh sebagus apapun yang tampakdariluar.Jikahatiwas-was,itulahsalahsatutandanya perbuatan kita tidak baik. Terakhir, ada baiknya mari kita simak kutipan otentik dari penulis Pramoedya Ananta Toer, “Semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas.”Jadi marilah kita mengenal batas kita sendiri. Salam. (*) Syahrul Ramadhan S. (Founder PROS INDONESIA) 39 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com
  • 41. 40 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com Paket Andalan Pemerintah Atasi Mini Krisis  Indonesia saat ini tengah mengalami guncangan perekonomian yang membuat negeri ini kembali mengalami mini krisis. Kendati tidak separah 1998 lalu, namun para investor cukup dikagetkan dengan data ekonomi dalam negeri, padahal secara fundamental ekonomi Indonesia terbilang masih cukup bagus. Mewah (PPnBM) untuk mobil completely built up (diimpor utuh/CBU) dari 75% menjadi 125-150%, serta relaksasi kuota ekspor mineral. Lalu paket kedua bertujuan menjaga pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, dan memastikan defisit fiskal sekitar 2,38% dari PDB. Paket ini berupa relaksasi aturan kawasan berikat, pengurangan pajak untuk R&D (riset dan pengembangan), tax allowances (keringanan pajak), perubahan tata niaga impor khususnya hortikultura dan daging untuk menjaga inflasi, serta penetapan upah minimum provinsi (UMP) berdasarkan kebutuhan hidup layak (KHL), produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi. Ada pula keringanan pajak bagi industri padat karya yang tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. “Dengan menjaga batas aman defisit fiskal, Pemerintah memastikan pembiayaan APBNP 2013 dalam kondisi aman,” klaim Hatta. Adapun berdasarkan data BI, defisit transaksi berjalan pada triwulan I-2013 sebesar US$ 5,82 miliar atau 2,6% dari produk domestik bruto (PDB). Pada triwulan II-2013, defisit membengkak menjadi US$ 9,85 miliar atau sekitar 4,4% dari PDB. Sementara, paket ketiga bertujuan meningkatkan investasi, dengan  menyederhanakan perizinan. Misalnya, di sektor hulu migas sudah dipangkas dari 69 izin menjadi 8 jenis saja. Daftar Negatif Investasi (DNI) juga direvisi menjadi lebih ramah kepada investor dan renegosiasi kontrak karya pertambangan mineral dipercepat. Ada pula pemberian insentif tax holiday dan tax loan untuk percepatan program investasi industri berbasis sumber daya alam, seperti CPO (minyak sawit mentah), kakao, PREMIUM 4 Paket Andalan Pemerintah Atasi Mini Krisis U ntuk meredamgejolakekonomiakibatpelemahan rupiah, anjloknya harga saham di pasar modal, dan pertumbuhan ekonomi yang melambat, Pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baru-baru ini mengeluarkan empat paket kebijakan yang diharapkan mampu membuat pelaku pasar tidak panik. “Empat poin dalam paket kebijakan itu diharapkan menurunkandefisittransaksiberjalantriwulanIIIdanIVtahun ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, baru-baru ini Dengan didampingi Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Gubernur BI Agus DW Martowardojo, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, ia menjelaskan, paket pertamabertujuanuntukmengatasidefisittransaksiberjalan, memperbaiki neraca pembayaran Indonesia, dan menjaga nilai tukar rupiah Paket ini menurutnya berupa tambahan tax reduction (pengurangan pajak) untuk perusahaan berorientasi ekspor darisektorpadatkarya,yangekspornyaminimal30%daritotal produksi.Impormigasjugaditurunkandanmengembangkan bahan bakar nabati, menaikan Pajak Penjualan atas Barang 4
  • 42. 42 Edisi #03 Tahun I September 2013 www.pointingonline.com PARPOL Ajang Pertarungan PengusahaVersus Politisi Ajang Pertarungan Pengusaha Versus Politisi Perturangansengitbakal terjadidiarenakonvensi capresPartaiDemokrat.Para calonpesertakonvensiyang berlatarbelakangpengusaha denganamunisiyanglebih banyak,diprediksibakal menggerus langkahpolitkjago- jagocapresberlatarbelakang Demokrat. Demokrat yang kemungkinan akan terjun di arena konvensi adalah; Wakil ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Ketua DPR Marzuki Alie, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga bekas Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo. Tapi ada juga kader partai lain yang disebut-sebut bakal ikut konvensi Demokrat adalah bekas Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga kader PartaiKebangkitanBangsa(PKB)Mahfud MD dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat yang juga bekasPanglimaTNIEndriartonoSutarto. Dari jalur politisi perseorangan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman. Menanggapi hal itu, Board of Advisors The Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie, mengatakan, peluang ketiga pengusaha cukup besar, bahkan bisa jadi kuda hitam. Perlawanan yang akan disajikan ketiga pengusaha sukses ini akan sulit dibendung oleh calon berdarahDemokratataupolitisilainnya,  jika betul-betul serius ikut konvensi. “Saya memperkirakan akan terjadi duel keras antara para pengusaha denga para politisi dana mantan pejabata negara. Karakter pengusaha biasanya jika suah membulatkan untuk bertarung, maka cenderung lebih all out. Bisa jadi mereka akan sulit dibendung bila sudah memutuskan ikut konvensi. Mereka adalah petarung- petarung tangguh. Kita lihat saja nanti” ujar Jeffrie di Jakarta, kemarin. Sementara itu, Pengamat politik AsepWarlanYusufjugamelihatpeluang nonkader Demokrat dari kalangan pengusahalebihterbukadibandingkan dengan kader partai. Sebab, kata Asep, saat bertarung mereka dilengkapi amunisi yang cukup. “Mereka para politisi biasanya hanya mengandalkan pencitraandanpopularitasdilapangan. Sementara penguasaha banyak sarana yang bisa digunakan untuk diusung menjadi Capres. Karena mereka sudah lebih popular ditingkat elit,”ucapnya Dibandingkan dengan jago capres asli Demokrat atau partai lain mereka tidak sebanding. Jago asli Demokrat hanya mengandalkan pencitraan.  “Ibarat pertandingan sepakbola, Liverpool melawan PSSI. Kalau tinju S etidaknyaadatigafigurberlatar pengusaha yang disebut-sebut bakal ikut konvensi Demokrat. Mereka adalah; pemilik grup usaha Ancora sekaligus Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, yang kini menjabat Menteri Perdagangan, pemilik grup usaha Trans Corp yang juga Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung dan bos Lion Air Rusdi Kirana. Namun kabar terakhir yang didapat sumber POINTING dilapanga, pungusaha yang akan maju dalam pertarungan hanya Rusdi Kirana. Sementara, figur-figur asli kader