Serangan Jerman ke Leningrad berlangsung selama 900 hari dari 1941 hingga 1944. Kota ini menjadi sasaran utama karena merupakan tempat kelahiran Bolshevik. Tentara Jerman berhasil memasuki kota dan memblokade rute pasokan makanan, menyebabkan warga mengalami kelaparan dan banyak yang meninggal. Meski demikian, cuaca dingin yang membeku Danau Ladoga memungkinkan rute evakuasi dan pasokan makanan bagi tentara Soviet.
1. The Siege Of Leningrad
8 September 1941 – 27 January 1944
900 Days
RAISSA AULIA
2.
3. Penyerangan Soviet ke kota kota di Finlandia
mengawali perang diantara keduanya.
LATAR BELAKANG
4. Kota Leningrad menjadi target terbesar
dikarenakan Leningrad adalah kota lahirnya
Bolshevik yang akan berpengaruh serta
membuat Uni Soviet sulit untuk bangkit.
5. Nazi menyerang dan masuk kota Leningrad
dbantu oleh Finlandia.
JALANYA PERANG
6. • 1941 – Tentara German berhasil masuk serta
memblokade rute suplai ke Leningrad
• Leningrad dikepung dari berbagai arah oleh German
• Tentara merah melakukan pertahanan terhadap kota,
serta memutuskan suplai makanan tentara German
• 1943 – Soviet berhasil membuat koridor tanah dan
berhasil mengusir jerman pada tahun berikutnya
• German menganggap Leningrad kurang penting dan
bukan prioritas, sehngga German mengalihkan
serangan ke sektor yang lebih berbahaya.
7. Tidak adanya persediaan makanan akibat cuaca
yang dingin menjadi permasalahan bagi warga,
tidak sedikit pula yang meninggal dan
memunculkan manusia kanibal
8. • Cuaca yang dingin memberikan dampak positif bagi
Soviet sendiri, membekunya Danau Ladoga
menghubungkan Leningrad dengan kota Soviet yang
lainya dan menjadi jalur evakuasi serta rute suplai
makanan.
• Rute ini diberi sebutan ‘The Road of Life’.