1. 1 of 12
2020 HR-Management Competencies Based
Presented by Hidayat Mufti
Pilihan Bekerja dan Perencanaan Karir
Dalam Tinjauan Terapan Strategis Untuk Optimalisasi Sumber Daya Manusia Yang Modern dan Mandiri.
2. 2 of 12
Tujuan Instruksional
Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan;
1. Mengetahui perbedaan jalur karir dan bukan karir.
2. Mengenal dan memahami sikap dan perilaku untuk sukses berkarir.
3. Meninjau ulang perencanaan karir secara baik dan bijak.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan;
1. Dapat menemukan jenis pekerjaan sesuai minat dan bakat.
2. Dapat menentukan pilihan pekerjaan sebagai awal karir.
4. 4 of 12
Graduation
Thank God, I’m alive!
What’s next?
What should I do for a living?
To the next graduation…
5. 5 of 12
What should I do for a living?
Career
Non Career
Pedagang
Pengusaha
Professional
Dokter
Pengacara
Trainer & Mentor
Counsellor
Consultant - Advisor
Orrator
Pekerja Mitra
Karyawan Swasta
Karyawan Tetap
Karyawan Kontrak
Harian Lepas
Aparatur Sipil Negara
Pegawai Negeri Sipil
PPPK
TNI & Polri
Pekerja BUKAN Penerima Upah Pekerja Penerima Upah
6. 6 of 12
Dream Jobs
1. Sesuai dengan latar belakang pendidikan.
2. Pekerjaan yang punya gengsi (prestige & dignity).
3. Bekerja di perusahaan besar, punya peran strategis.
4. Hidup mapan dan pensiun sukses.
7. 7 of 12
Harus sesuai dengan latar belakang pendidikan
Dream Jobs
Nama Almamater & Index Prestasi TIDAK MENJAMIN mendapatkan ‘The Dream Job’
Pekerjaan & Karir harus dimulai dari Minat (passion) dan Bakat (talent) berakhir di Kompetensi.
Pelajari semua pengetahuan, bahkan pelajaran yang dulunya sangat tidak disukai atau sangat tidak
berhubungan dengan latar belakang pendidikan.
8. 8 of 12
Pekerjaan yang punya gengsi (prestige & dignity)
Dream Jobs
Prestige & Dignity bukan karena jenis Job (pekerjaan), tapi kemampuan pekerja memenuhi
standard kompetensi dan besarnya manfaat untuk sesama.
Siapkan mentalitas yang baik, tidak manja atau cengeng, jangan baper, sikapi semua
keburukan dengan prasangka baik; atau anda akan terjebak jadi anggota Zona Aman & Zona
Nyaman.
Abaikan dan jangan percaya pada pelabelan generasi, agar idak terjebak pada stigma yang
sesat dan menyesatkan.
9. 9 of 12
Bekerja di perusahaan besar, punya peran strategis
Dream Jobs
Nama besar akan menjadi beban jika anda tidak punya kompetensi yang besar.
Perusahaan yang punya nama atau reputasi besar, belum tentu membuat anda menjadi
pekerja hebat.
Pelajari strategi bekerja & berkarier yang ditetapkan Perusahaan.
Jangan malu, jangan takut, dan jangan gengsi untuk banyak belajar hal baru.
10. 10 of 12
Hidup mapan dan pension sukses
Dream Jobs
Sikap mental dan perilaku menjalani hidup, sering tertipu oleh “kemudahan” yang
ditawarkan.
Menganggap masa pension adalah masa waktu yang masih jauh, kemudian menunda atau
mengabaikan persiapan untuk masa pension.
11. 11 of 12
Career Planning
Merencanakan sebuah karir seringkali datang terlambat, karena;
Sejak awal salah pilih pekerjaan.
Tidak tahu atau sedikit informasi bidang pekerjaan.
Sering berganti jenis pekerjaan.
Sikap “yang penting kerja”atau “kerja apa saja”.
Sikap lalai di perjalanan usia.
Setelah memilih dan menetapkan sebuah pekerjaan untuk menjadi
pilihan karir, hal berikut ini sangat dianjurkan;
Selalu siapkan investasi untuk Pendidikan Formal dan Pendidikan
Non-formal. Mulai dari area pekerjaannya dan meluas ke area
pekerjaan lainnya.
Pelajari dan pahami Business Process yang berlaku di tingkat
Perusahan dan tingkat Divisi/Department.
Pelajari dan pahami semua Perundangan dan Regulasi yang
berhubungan langsung dan tak langsung dengan pekerjaan.
12. 12 of 12
Career Planning
Tahapan Usia Untuk Perencanaan Karir
(Survey ILO 2018-2019)
Rentang
Usia
F o c u s A c t i o n
Up to 20 Penyelarasan Membangun pondasi dan bersiap menyambut kesuksesan awal.
20 - 30 Penyesuaian Mencoba hal yang berbeda dan menemukan yang efektif dan tdak sia-sia.
30 - 40 Kemajuan Focus pada zona kekuatan dan memaksimalkan metode yang manjur.
40 – 50 Penilaian
Banyak mengevaluasi kembali prioritas kita, bergeser dari kesuksesan menuju
kebermaknaan
50 - 60
Puncak
Kebermaknaan
Mencapai puncak kepuasan karir melalui penguasaan permainan dan
pengaruh.
Sudah sesuaikah posisi usia anda? Sesuai, tapi “action” tidak seperti itu.
Tidak sesuai, tapi “action” sesuai.
Tidak ada yang sesuai.