SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
LAPORAN JAGA
PPDS ILMU PENYAKIT DALAM
Minggu Malam, 4 Juni 2017
Jam 20.00 – 07.00 WIB
Tim jaga
Supervisor : dr. Ivan Ramayana, Sp.PD
Third Call : dr. Riyandy
Second Call Cardiology : dr. Indra
Second Call Consultant : dr. Tambunta
Second Call PDP : dr. Andi
Second Call PDW : dr. Ganis
Second Call ISO : dr. Imelda
FirstCall PDP : dr. Ade
First Call PDW : dr. Rahmat
First Call ISO : dr. Munawar
First Call IGD : dr. Zuldian dr. Intan, dr. Hera
 Nama pasien : Tn. AH
 Umur : 42 tahun
 Alamat : Lhokseumawe
 No. RM : 1-13-12-87
 Pembiayaan : BPJS
Identitas
Pukul 01.00 WIB
Pasien diterima di Ruang Non bedah
Dilakukan primary survey:
 TD : 100/60 mmHg, FN. 84 x/menit, RR. 20 x/menit,
Suhu 37 °C.
Airway (A) = Bebas
Breathing (B) = Spontan, FP 20 x/mnt
Circulation (C) = FN 84 x/menit, reguler
Disability (D) = GCS 15 (E4M6V5)
Exposure (E) = -
Anamnesis
Keluhan Utama :
Pucat sejak 1 bulan
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien kiriman dari RS Arun Lhokseumawe dengan
diagnosa AIHA datang dengan keluhan pucat sejak 1
bulan yang lalu dan memberat dalam 1 minggu ini.
• Pasien mengeluhkan gusi berdarah 2 hari yang lalu.
Frekuensi gusi berdarah sebanyak 1 kali dengan
banyaknya darah sebanyak ± 1/4 aqua gelas. Gusi
bengkak dan nyeri tidak ada.
• Riwayat mimisan tidak ada. Riwayat lebam di seluruh
tubuh disangkal.
• Pasien juga mengeluhkan lemas dan mudah lelah.
Sesak nafas disangkal
• Mual dan muntah tidak ada. Riwayat muntah hitam tidak
ada.
Riwayat penyakit dahulu :
- Asma (-)
- Hepatitis (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat DM disangkal
Riwayat penyakit
keluarga :
- DM (-)
- Asma (-)
- Hepatitis (-)
- Riwayat alergi (-)
Riwayat penggunaan obat :
-Tidak ada
Riwayat Sosial Ekonomi dan Kebiasaan :
− Pembiayaan dengan BPJS
− Pasien merupakan seorang wiraswasta
Pemeriksaan Fisik
Sensorium : Compos mentis
TD: 100/60 mmHg, FN: 84 x/menit, reguler, isi cukup, kuat angkat
RR: 20 x/menit, Suhu : 37°C
BB: 70 kg TB: 165 cm IMT: 25 kg/m2 ( overweight)
 Kulit : Kuning langsat, turgor cukup
 Kepala : Normocephali
 Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut
 Mata : Konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+), sklera
ikterik (-/-),
Pupil isokor , RC (+/+)
 T/H/T : Tidak ada sekret dan darah
 Mulut : Bibir kering (-), atrofi papil lidah (-), candidiasis oral (-
), hipertropi ginggiva
 Leher : JVP R -2 cmH2O, KGB tidak teraba
Pemeriksaan Fisik
Jantung:
• Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus kordis teraba
• Perkusi : Kanan: batas jantung kanan pada linea Parasternalis
dextra
Kiri: batas jantung kiri pada linea midklavikula sinistra
• Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, gallop tidak ada
Paru-paru:
• Inspeksi : simetris
• Palpasi : Fremitus normal kanan = kiri
• Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
• Auskultasi : Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
• Inspeksi : Simetris
• Palpasi : Soepel, hepar, Balotement tidak teraba, lien
teraba di
schufner 1
• Perkusi : Timpani, shifting dulness tidak ada
• Auskultasi : Bising usus (-), kesan normal
Ekstremitas
, Edema tungkai (-/-), pucat (+/+), petechie (+/+)
Pemeriksaan Penunjang
Lab RSUZA (04-06-2017)
Hb : 6,1g/dL
Ht : 17%
Eritrosit: 1,6 x106/ mm3
Leukosit: 9,9 x 103/mm3
Trombosit: 2.000 /mm3
Diftell : 0/0/0/60/33/7
Bil. Total : 1,40 mg/dl
Bil. Direk : 0,70 mg/dl
Bil Indirek : 0,70 mg/dl
Coomb test : + 4
Retikulosit : 15,4 %
SGOT : 42 U/L
SGPT : 20 U/L
Albumin : 3,57 g/dl
Na : 138 mmol/L
K : 3,6 mmol/L
Cl : 109 mmol/L
KGDS : 147 mg/dL
Ureum : 19 mg /dL
Creatinin : 0,70 mg /dL
CT / BT : 8/2
Ringkasan
• Pasien laki-laki 42 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 1
bulan SMRS dan memberat sejak 1 minggu ini. Gusi berdarah
2 hari yang lalu. Frekuensi gusi berdarah sebanyak 1 kali
dengan banyaknya darah sebanyak ± 1/4 aqua gelas. Gusi
bengkak dan nyeri tidak ada. Riwayat mimisan, trauma dan
lebam-lebam tidak ada. Pasien juga mengeluhkan mudah lelah
dan lemas.
PF/ Mata : konj. Palp. Inf pucat (+/+), ikterik (-/-)
Abdomen : teraba lien di schufner 1
Ext: petechie (+/+), pucat (+/+)
Laboratorium: Hb : 6,1 g/dl Coomb test : + 4
Eritrosit : 1,6 x 103/mm3 Retikulosit : 15,4
%
Trombosit: 2.000 / mm3
Daftar Masalah:
1. AIHA
Masalah Pengkajian Rencana
Diagnosis
Rencana Tatalaksana
1. AIHA Anamnesis
-Pucat sejak 1 bulan SMRS dan memberat dalam
1 minggu ini
- Gusi berdarah 2 hari yang lalu dengan frekuensi
1x dan banyaknya darah ± 1/4 aqua gelas
-Riwayat mimisan , trauma, dan lebam-lebam
tidak ada
-Lemas dan mudah lelah dikeluhkan oleh pasien
-Mual dan muntah hitam tidak dikeluhkan oleh
pasien.
-Demam, batuk dan nyeri seluruh sendi tidak ada.
-BAK berwarna merah pekat dan seperti teh
pekat tidak dikeluhkan
-BAB hitam tidak ada.
-Riwayat transfusi darah (-)
PF :
Mata : pucat (+/+)
Abdomen : Lien teraba di schufner 1
Ekstremitas : pucat (+/+), petechie (+/+)
- Urinalisa
-Feses rutin
-IgG C3
-ANA Profile
Terapi non farmakologis
-Bedrest
-Diet MB 1700 kkal
-IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/I
Terapi farmakologis
-Transfusi TC 10 kolf
-Transfusi PRC jika Hb ≤ 3 g/dl
Monitoring
- Darah rutin / hari
- Awasi tanda – tanda perdarahan
Edukasi
-Menjelaskan kepada keluarga
pasien tentang kemungkinan –
kemungkinan penyebab trombosit
menurun
-Menjelaskan kepada keluarga
tentang komplikasi yang mungkin
terjadi karena penurunan
trombosit
- Menjelaskan kepada pasien
rencana selama rawatan
Masalah Pengkajian Rencana
Diagnosis
Rencana
Tatalaksana
LAB RSUZA ( 5 Juni 2017)
Hb : 6,1 g/dl
Eritrosit : 1,6 x 103/mm3
Trombosit: 2.000 / mm3
Bil. Total : 1,40 mg/dl
Bil. Direk : 0,70 mg/dl
Coomb test : + 4
Retikulosit : 15,4
Morfologi Darah Tepi Lab RSUZA
Eritrosit : normokrom
Leukosit : leukositosis, bentuk normal,
tersebar
Trombosit : jumlah kurang, bentuk
normal, tersebar
Kesimpulan : Anemia normokrom
normositer + trombositopenia
Dipikirkan suatu AIHA ec dd/
1. Evans syndrome
2. SLE
3. PNH
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Abdul Halim ( Anemia NN).ppt

MR Yensi laporan kasus ilmu penyakit dalam IGD-1.pptx
MR Yensi laporan kasus ilmu penyakit dalam IGD-1.pptxMR Yensi laporan kasus ilmu penyakit dalam IGD-1.pptx
MR Yensi laporan kasus ilmu penyakit dalam IGD-1.pptxjerry551674
 
01 selasa, 24 juli 2018 (yuni)
01   selasa, 24 juli 2018 (yuni)01   selasa, 24 juli 2018 (yuni)
01 selasa, 24 juli 2018 (yuni)Rizki Yuni
 
PPT ELEKTIF - 27 feb 2023.pptx
PPT ELEKTIF - 27 feb 2023.pptxPPT ELEKTIF - 27 feb 2023.pptx
PPT ELEKTIF - 27 feb 2023.pptxyoriyarsonton
 
RHEUMATOID ARTHRITIS
RHEUMATOID ARTHRITISRHEUMATOID ARTHRITIS
RHEUMATOID ARTHRITISnazirul hanif
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report NeurologyPhil Adit R
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleurafercee
 
An. A_12thn_Epilepsi_Pediatri.pptx
An. A_12thn_Epilepsi_Pediatri.pptxAn. A_12thn_Epilepsi_Pediatri.pptx
An. A_12thn_Epilepsi_Pediatri.pptxJungIris
 
AGUS RAJULUN 146920.pdf
AGUS RAJULUN 146920.pdfAGUS RAJULUN 146920.pdf
AGUS RAJULUN 146920.pdfTinaElmiati
 
toxoplasmosis ocular caseeeeeeeeeeeeeeee
toxoplasmosis ocular caseeeeeeeeeeeeeeeetoxoplasmosis ocular caseeeeeeeeeeeeeeee
toxoplasmosis ocular caseeeeeeeeeeeeeeeePrikaMaulina1
 
Bloodddddd...... (1) (2)
Bloodddddd...... (1) (2)Bloodddddd...... (1) (2)
Bloodddddd...... (1) (2)Alif Haiqal Ida
 

Similar to Abdul Halim ( Anemia NN).ppt (16)

MR Yensi laporan kasus ilmu penyakit dalam IGD-1.pptx
MR Yensi laporan kasus ilmu penyakit dalam IGD-1.pptxMR Yensi laporan kasus ilmu penyakit dalam IGD-1.pptx
MR Yensi laporan kasus ilmu penyakit dalam IGD-1.pptx
 
CBD SUPERFIX.pptx
CBD SUPERFIX.pptxCBD SUPERFIX.pptx
CBD SUPERFIX.pptx
 
01 selasa, 24 juli 2018 (yuni)
01   selasa, 24 juli 2018 (yuni)01   selasa, 24 juli 2018 (yuni)
01 selasa, 24 juli 2018 (yuni)
 
PPT ELEKTIF - 27 feb 2023.pptx
PPT ELEKTIF - 27 feb 2023.pptxPPT ELEKTIF - 27 feb 2023.pptx
PPT ELEKTIF - 27 feb 2023.pptx
 
RHEUMATOID ARTHRITIS
RHEUMATOID ARTHRITISRHEUMATOID ARTHRITIS
RHEUMATOID ARTHRITIS
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report Neurology
 
latihan soal farter 2 umm
latihan soal farter 2 ummlatihan soal farter 2 umm
latihan soal farter 2 umm
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
An. A_12thn_Epilepsi_Pediatri.pptx
An. A_12thn_Epilepsi_Pediatri.pptxAn. A_12thn_Epilepsi_Pediatri.pptx
An. A_12thn_Epilepsi_Pediatri.pptx
 
FU dr Pinto.docx
FU dr Pinto.docxFU dr Pinto.docx
FU dr Pinto.docx
 
AGUS RAJULUN 146920.pdf
AGUS RAJULUN 146920.pdfAGUS RAJULUN 146920.pdf
AGUS RAJULUN 146920.pdf
 
SLABER PASIEN OBGIN
SLABER PASIEN OBGINSLABER PASIEN OBGIN
SLABER PASIEN OBGIN
 
toxoplasmosis ocular caseeeeeeeeeeeeeeee
toxoplasmosis ocular caseeeeeeeeeeeeeeeetoxoplasmosis ocular caseeeeeeeeeeeeeeee
toxoplasmosis ocular caseeeeeeeeeeeeeeee
 
YULI SUSANTI-0059.pdf
YULI SUSANTI-0059.pdfYULI SUSANTI-0059.pdf
YULI SUSANTI-0059.pdf
 
Status Khusus
Status KhususStatus Khusus
Status Khusus
 
Bloodddddd...... (1) (2)
Bloodddddd...... (1) (2)Bloodddddd...... (1) (2)
Bloodddddd...... (1) (2)
 

Abdul Halim ( Anemia NN).ppt

  • 1. LAPORAN JAGA PPDS ILMU PENYAKIT DALAM Minggu Malam, 4 Juni 2017 Jam 20.00 – 07.00 WIB Tim jaga Supervisor : dr. Ivan Ramayana, Sp.PD Third Call : dr. Riyandy Second Call Cardiology : dr. Indra Second Call Consultant : dr. Tambunta Second Call PDP : dr. Andi Second Call PDW : dr. Ganis Second Call ISO : dr. Imelda FirstCall PDP : dr. Ade First Call PDW : dr. Rahmat First Call ISO : dr. Munawar First Call IGD : dr. Zuldian dr. Intan, dr. Hera
  • 2.  Nama pasien : Tn. AH  Umur : 42 tahun  Alamat : Lhokseumawe  No. RM : 1-13-12-87  Pembiayaan : BPJS Identitas
  • 3. Pukul 01.00 WIB Pasien diterima di Ruang Non bedah Dilakukan primary survey:  TD : 100/60 mmHg, FN. 84 x/menit, RR. 20 x/menit, Suhu 37 °C. Airway (A) = Bebas Breathing (B) = Spontan, FP 20 x/mnt Circulation (C) = FN 84 x/menit, reguler Disability (D) = GCS 15 (E4M6V5) Exposure (E) = -
  • 5. Riwayat Penyakit Sekarang • Pasien kiriman dari RS Arun Lhokseumawe dengan diagnosa AIHA datang dengan keluhan pucat sejak 1 bulan yang lalu dan memberat dalam 1 minggu ini. • Pasien mengeluhkan gusi berdarah 2 hari yang lalu. Frekuensi gusi berdarah sebanyak 1 kali dengan banyaknya darah sebanyak ± 1/4 aqua gelas. Gusi bengkak dan nyeri tidak ada. • Riwayat mimisan tidak ada. Riwayat lebam di seluruh tubuh disangkal. • Pasien juga mengeluhkan lemas dan mudah lelah. Sesak nafas disangkal • Mual dan muntah tidak ada. Riwayat muntah hitam tidak ada.
  • 6. Riwayat penyakit dahulu : - Asma (-) - Hepatitis (-) - Riwayat alergi (-) - Riwayat DM disangkal Riwayat penyakit keluarga : - DM (-) - Asma (-) - Hepatitis (-) - Riwayat alergi (-)
  • 7. Riwayat penggunaan obat : -Tidak ada Riwayat Sosial Ekonomi dan Kebiasaan : − Pembiayaan dengan BPJS − Pasien merupakan seorang wiraswasta
  • 8. Pemeriksaan Fisik Sensorium : Compos mentis TD: 100/60 mmHg, FN: 84 x/menit, reguler, isi cukup, kuat angkat RR: 20 x/menit, Suhu : 37°C BB: 70 kg TB: 165 cm IMT: 25 kg/m2 ( overweight)  Kulit : Kuning langsat, turgor cukup  Kepala : Normocephali  Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut  Mata : Konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+), sklera ikterik (-/-), Pupil isokor , RC (+/+)  T/H/T : Tidak ada sekret dan darah  Mulut : Bibir kering (-), atrofi papil lidah (-), candidiasis oral (- ), hipertropi ginggiva  Leher : JVP R -2 cmH2O, KGB tidak teraba
  • 9. Pemeriksaan Fisik Jantung: • Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat • Palpasi : Iktus kordis teraba • Perkusi : Kanan: batas jantung kanan pada linea Parasternalis dextra Kiri: batas jantung kiri pada linea midklavikula sinistra • Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, gallop tidak ada Paru-paru: • Inspeksi : simetris • Palpasi : Fremitus normal kanan = kiri • Perkusi : sonor di kedua lapangan paru • Auskultasi : Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
  • 10. Pemeriksaan Fisik Abdomen • Inspeksi : Simetris • Palpasi : Soepel, hepar, Balotement tidak teraba, lien teraba di schufner 1 • Perkusi : Timpani, shifting dulness tidak ada • Auskultasi : Bising usus (-), kesan normal Ekstremitas , Edema tungkai (-/-), pucat (+/+), petechie (+/+)
  • 11. Pemeriksaan Penunjang Lab RSUZA (04-06-2017) Hb : 6,1g/dL Ht : 17% Eritrosit: 1,6 x106/ mm3 Leukosit: 9,9 x 103/mm3 Trombosit: 2.000 /mm3 Diftell : 0/0/0/60/33/7 Bil. Total : 1,40 mg/dl Bil. Direk : 0,70 mg/dl Bil Indirek : 0,70 mg/dl Coomb test : + 4 Retikulosit : 15,4 % SGOT : 42 U/L SGPT : 20 U/L Albumin : 3,57 g/dl Na : 138 mmol/L K : 3,6 mmol/L Cl : 109 mmol/L KGDS : 147 mg/dL Ureum : 19 mg /dL Creatinin : 0,70 mg /dL CT / BT : 8/2
  • 12. Ringkasan • Pasien laki-laki 42 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 1 bulan SMRS dan memberat sejak 1 minggu ini. Gusi berdarah 2 hari yang lalu. Frekuensi gusi berdarah sebanyak 1 kali dengan banyaknya darah sebanyak ± 1/4 aqua gelas. Gusi bengkak dan nyeri tidak ada. Riwayat mimisan, trauma dan lebam-lebam tidak ada. Pasien juga mengeluhkan mudah lelah dan lemas. PF/ Mata : konj. Palp. Inf pucat (+/+), ikterik (-/-) Abdomen : teraba lien di schufner 1 Ext: petechie (+/+), pucat (+/+) Laboratorium: Hb : 6,1 g/dl Coomb test : + 4 Eritrosit : 1,6 x 103/mm3 Retikulosit : 15,4 % Trombosit: 2.000 / mm3
  • 14. Masalah Pengkajian Rencana Diagnosis Rencana Tatalaksana 1. AIHA Anamnesis -Pucat sejak 1 bulan SMRS dan memberat dalam 1 minggu ini - Gusi berdarah 2 hari yang lalu dengan frekuensi 1x dan banyaknya darah ± 1/4 aqua gelas -Riwayat mimisan , trauma, dan lebam-lebam tidak ada -Lemas dan mudah lelah dikeluhkan oleh pasien -Mual dan muntah hitam tidak dikeluhkan oleh pasien. -Demam, batuk dan nyeri seluruh sendi tidak ada. -BAK berwarna merah pekat dan seperti teh pekat tidak dikeluhkan -BAB hitam tidak ada. -Riwayat transfusi darah (-) PF : Mata : pucat (+/+) Abdomen : Lien teraba di schufner 1 Ekstremitas : pucat (+/+), petechie (+/+) - Urinalisa -Feses rutin -IgG C3 -ANA Profile Terapi non farmakologis -Bedrest -Diet MB 1700 kkal -IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/I Terapi farmakologis -Transfusi TC 10 kolf -Transfusi PRC jika Hb ≤ 3 g/dl Monitoring - Darah rutin / hari - Awasi tanda – tanda perdarahan Edukasi -Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang kemungkinan – kemungkinan penyebab trombosit menurun -Menjelaskan kepada keluarga tentang komplikasi yang mungkin terjadi karena penurunan trombosit - Menjelaskan kepada pasien rencana selama rawatan
  • 15. Masalah Pengkajian Rencana Diagnosis Rencana Tatalaksana LAB RSUZA ( 5 Juni 2017) Hb : 6,1 g/dl Eritrosit : 1,6 x 103/mm3 Trombosit: 2.000 / mm3 Bil. Total : 1,40 mg/dl Bil. Direk : 0,70 mg/dl Coomb test : + 4 Retikulosit : 15,4 Morfologi Darah Tepi Lab RSUZA Eritrosit : normokrom Leukosit : leukositosis, bentuk normal, tersebar Trombosit : jumlah kurang, bentuk normal, tersebar Kesimpulan : Anemia normokrom normositer + trombositopenia Dipikirkan suatu AIHA ec dd/ 1. Evans syndrome 2. SLE 3. PNH