SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
I M A N
1.
ämã#^fÏmäY ûnt.eã9RiÕ=Jçeäæ<9^eãðdä]oidpãläadä]=jR}oæû~CoQ
åä2Iãoiã91ãä~^eqeänf^Yo}=j&Ripão~-ä1úRj<ãoM=eã9çQoæ9~j1p
oæêã9çQäne_YqYÀ<9^eãðxvÒsdq^}äjQräneäBYkfApu~fQêãûfIêãdqA<
oQ=5vãpun~_oQäm91ã*1äIpämãu&Zn&aäY9.BUãw5ã8åäË>ãoæ=jQ
änfç]=tÎ9]umãoM=eã9çQäæü#f^Yû˜eãhwbeãgb~A*1äIlã#nnÏYueäjE
lãp<9]vlãlqjQ?}ktmãpktmýEoi=a:pkfReãlp=Z^&}plã=^eãlÑ=^}@äm
uæ[fCú;epÀ&ixã=æktmãpktniÓ=æ%ãks=ç6fYczepã#~^eämäYdä][mã=ivã
<9^eäæoiÒ}.1uniêãgç]äiu^ZmäYäçs:92eg*iks91vlãqe=jQoæêã9çQ
q}$:kfApêãûf˜IêãdqA<9nQo@äjn~ædä]åäË>ãoæ=jQ)ã&)91dä]Z
vp=ZB˜eã=)ãu~fQú=}v=RFeã8ãqA9}9Eåä~FeãLä~æ9}9Eg-<än~fQSfÊ:ãh
u~&ça<1ãu~&ça<9nAäYkfApu~fQêãûfIû˜çn˜eã1ãCf-.191ãäniuY=R}
kfApu~fQêãdqA<dä^YhwAvãoQ%=ç6e9jIä}dä]Áu};6Y2Qu~ZaSMpp
hqJ%pÕäa?eãû%Ò%pÕwJeãk~^%pêãdqA<ã9jIlãpêãvãueãvlã9tF%lãhwAvã
9J}pueäB}ueän~.RYdä]#]9Idä]w~çAu~eã#RË&Aãlã#~çeã/2%pläNi<
Ò%p=5vãhq~eãpufA<puç&apu&bywipêãoiÒ%lãdä]läj}vãoQ%=ç6fYdä]u]
cmäaêã9çR%lãdä]läB1vãoQ%=ç5äYdä]#]9Idä]r=EprR5<9^eäæoi
kfQäæätnQdqzBUãäidä]#QäBeãoQ%=ç6fYdä]Á!ã=}umäYrã=%ob%keläYrã=%
<ÖeäReãÕã=ReãÕäZ<ãú=%lãpät&æ<Öivã9f%lãdä]ät%<äiãoQ%=ç5äYdä]gyäBeãoi
gyäBeãoiú<9%ã=jQä}1dä]Zä~fi#*çfY_fËmãZdä]lä~nçeãðlqepäË&}xäFeãxäQ
Ákbn}8kbjfR}kaä%ãg}=ç-=mäYdä]kfQãueqA<pêã#f]
Dari Yahya bin Ya’mar r.a., katanya : “Orang yang mula mula bicara di Bashrah menentang
adanya ‘Qadar’, ialah Ma’bad Al Juhani. Maka pada suatu ketika, aku dan Humaid bin
‘Abdurrahman Al Hamairi, sama sama pergi haji atau umrah. Kami berdua sepakat, jikalau
bertemu dengan salah seorang sahabat Rasulullah saw., kami akan menanyakan ‘Qadar’ itu.
Justru kami bertemu di dalam mesjid dengan ‘Abdullah bin Umar bin Khaththab; kami
langsung mendekati dan mengapitnya di kanan-kiri beliau. Dalam pada itu aku telah
menduga bahwa sahabatku Humaid akan menyerahkan pembicaraan kepadaku. Kataku
kepada Abu ‘Abdurrahman, “Telah muncul di hadapan kita para pembaca Al Qur’an dan para
ilmuwan. Mereka mendakwahkan bahwa ‘Qadar’ itu tidak ada. Segala sesuatu terjadi
menurut kodratnya, tanpa didahului ‘Qadar’ dan ‘Ilmu Allah’,”. Jawab ‘Abdullah bin Umar,
“Apabila engkau bertemu dengan mereka, katakana bahwa aku tidak sependapat dengan
mereka. Demi Allah ! Kalaulah mereka mempunyai sebungkal emas, kemudian emas itu
dinafkahkan mereka itu akan menerima nafkah itu sehinga mereka iman dengan ‘Qadar’”.
Kemudian lanjutnya, “Ayahku ‘Umar bin Khaththab, menceritakan kepadaku sebagai berikut :
Pada suatu hari ketika kami sedang berada di sisi Rasulullah saw., sekonyong
konyong muncul dihadapann kami seorang laki laki berpakaian sangat putih dan berambut
sangat hitam. Tidak terlihat padanya bekas perjalanan dan tidak seorang pun di antara kami
yang mengenalnya. Dia langsung duduk ke dekat Nabi saw., lalu disandarkannya lututnya ke
lutut Nabi saw., dan diletakkannya kedua telapak tangannya ke pahanya.” Dia berujar, “Ya
Muhammad ! Terangkanlah kepada ku tentang Islam !”
Jawab Nabi saw., “Islam ialah : (1) mengakui tidak adanya Tuhan selain Allah dan
Muhammad Rasulullah; (2) mendirikan shalat; (3) membayarkan zakat; (4) puasa ramadhan;
dan (5) haji ke Baitullah, jika engkau sanggup melaksanakannya”. “Engkau benar !” kata
orang itu. Kata ayahku, “Kami heran terhadap orang itu, dia yang bertanya tetapi dia pula
yang mengatakan ‘benar’”. Kemudian orang itu berkata pula, “Terangkan kepada ku tentang
Iman !”
Jawab Nabi saw., “Iman ialah : (1) iman dengan Allah; (2) iman dengan para
malaikatNya; (3) iman dengan kitab kitabNya; (4) iman dengan para RasulNya; (5) iman
dengan qadar baik maupun yang buruk”. Kata orang itu, “Engkau benar !”. Kemudian dia
berkata pula, “Terangkanlah kepadaku tentang Ihsan !”
Jawab Nabi saw., “Ihsan ialah : menyembah Allah seolah olah engkau melihatNya;
sekalipun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu”. Katanya pula,
“Terangkanlah padaku tentang Kiamat !”. Jawab Nabi saw., “Orang yang ditanya tidak lebih
tahu daripada yang bertanya”. Katanya, “Terangkanlah kepadaku tanda tandanya !”. Jawab
Nabi saw., “Apabila hamba sahaya perempuan telah melahirkan majikannya dan apabila
orang orang dusun yang melarat telah bermewah mewah di gedung gedung nan indah”
Kata ayahku, “Kemudian orang itu berlalu. Tetapi tidak berapa lama antaranya
Rasulullah saw., bertanya kepadaku, “Tahukah engkau siapakah gerangan yang bertanya itu
?”. Jawab ku, “Allah dan Rasul Nyalah yang lebih tahu”. Sabda Rasulullah saw., “Dia adalah
Jibril. Dia dating kepadamu mengajarkan agamamu”

More Related Content

Viewers also liked

A Daisy's Petal
A Daisy's PetalA Daisy's Petal
A Daisy's Petalpapaugh
 
A Sonnet to the Earth
A Sonnet to the EarthA Sonnet to the Earth
A Sonnet to the Earthpapaugh
 
Discuss various ethical issue which may faced by utilizing information techno...
Discuss various ethical issue which may faced by utilizing information techno...Discuss various ethical issue which may faced by utilizing information techno...
Discuss various ethical issue which may faced by utilizing information techno...Syed Shah
 
O Captain, My Captain
O Captain, My CaptainO Captain, My Captain
O Captain, My Captainpapaugh
 
League standing report 05.29.2010 a
League standing report 05.29.2010 aLeague standing report 05.29.2010 a
League standing report 05.29.2010 aSantiago Ramos
 
Contribution to Migration, Displacement and Changing Mobility Patterns - Imp...
Contribution to Migration, Displacement and Changing Mobility Patterns -  Imp...Contribution to Migration, Displacement and Changing Mobility Patterns -  Imp...
Contribution to Migration, Displacement and Changing Mobility Patterns - Imp...Global Risk Forum GRFDavos
 

Viewers also liked (9)

A Daisy's Petal
A Daisy's PetalA Daisy's Petal
A Daisy's Petal
 
A Sonnet to the Earth
A Sonnet to the EarthA Sonnet to the Earth
A Sonnet to the Earth
 
Discuss various ethical issue which may faced by utilizing information techno...
Discuss various ethical issue which may faced by utilizing information techno...Discuss various ethical issue which may faced by utilizing information techno...
Discuss various ethical issue which may faced by utilizing information techno...
 
Fly
FlyFly
Fly
 
O Captain, My Captain
O Captain, My CaptainO Captain, My Captain
O Captain, My Captain
 
League standing report 05.29.2010 a
League standing report 05.29.2010 aLeague standing report 05.29.2010 a
League standing report 05.29.2010 a
 
Contribution to Migration, Displacement and Changing Mobility Patterns - Imp...
Contribution to Migration, Displacement and Changing Mobility Patterns -  Imp...Contribution to Migration, Displacement and Changing Mobility Patterns -  Imp...
Contribution to Migration, Displacement and Changing Mobility Patterns - Imp...
 
Guide to virtualbox and tiny xp for mac os
Guide to virtualbox and tiny xp for mac osGuide to virtualbox and tiny xp for mac os
Guide to virtualbox and tiny xp for mac os
 
Prota ips vi
Prota ips viProta ips vi
Prota ips vi
 

More from Pungky-PSR (20)

Sm 13
Sm 13Sm 13
Sm 13
 
Sm 11
Sm 11Sm 11
Sm 11
 
Sm 12
Sm 12Sm 12
Sm 12
 
Sm 14
Sm 14Sm 14
Sm 14
 
Sm 15
Sm 15Sm 15
Sm 15
 
Sm 16
Sm 16Sm 16
Sm 16
 
Sm 17
Sm 17Sm 17
Sm 17
 
Sm 18
Sm 18Sm 18
Sm 18
 
Sm 19
Sm 19Sm 19
Sm 19
 
Sm 21
Sm 21Sm 21
Sm 21
 
Sm 22
Sm 22Sm 22
Sm 22
 
Sm 23
Sm 23Sm 23
Sm 23
 
Sm 20 u
Sm 20 uSm 20 u
Sm 20 u
 
Sm 24
Sm 24Sm 24
Sm 24
 
Sm 25
Sm 25Sm 25
Sm 25
 
Sm 30
Sm 30Sm 30
Sm 30
 
Sm 26
Sm 26Sm 26
Sm 26
 
Sm 27
Sm 27Sm 27
Sm 27
 
Sm 28
Sm 28Sm 28
Sm 28
 
Sm 29
Sm 29Sm 29
Sm 29
 

Sm 01

  • 1. I M A N 1. ämã#^fÏmäY ûnt.eã9RiÕ=Jçeäæ<9^eãðdä]oidpãläadä]=jR}oæû~CoQ åä2Iãoiã91ãä~^eqeänf^Yo}=j&Ripão~-ä1úRj<ãoM=eã9çQoæ9~j1p oæêã9çQäne_YqYÀ<9^eãðxvÒsdq^}äjQräneäBYkfApu~fQêãûfIêãdqA< oQ=5vãpun~_oQäm91ã*1äIpämãu&Zn&aäY9.BUãw5ã8åäË>ãoæ=jQ änfç]=tÎ9]umãoM=eã9çQäæü#f^Yû˜eãhwbeãgb~A*1äIlã#nnÏYueäjE lãp<9]vlãlqjQ?}ktmãpktmýEoi=a:pkfReãlp=Z^&}plã=^eãlÑ=^}@äm uæ[fCú;epÀ&ixã=æktmãpktniÓ=æ%ãks=ç6fYczepã#~^eämäYdä][mã=ivã <9^eäæoiÒ}.1uniêãgç]äiu^ZmäYäçs:92eg*iks91vlãqe=jQoæêã9çQ q}$:kfApêãûf˜IêãdqA<9nQo@äjn~ædä]åäË>ãoæ=jQ)ã&)91dä]Z vp=ZB˜eã=)ãu~fQú=}v=RFeã8ãqA9}9Eåä~FeãLä~æ9}9Eg-<än~fQSfÊ:ãh u~&ça<1ãu~&ça<9nAäYkfApu~fQêãûfIû˜çn˜eã1ãCf-.191ãäniuY=R} kfApu~fQêãdqA<dä^YhwAvãoQ%=ç6e9jIä}dä]Áu};6Y2Qu~ZaSMpp hqJ%pÕäa?eãû%Ò%pÕwJeãk~^%pêãdqA<ã9jIlãpêãvãueãvlã9tF%lãhwAvã 9J}pueäB}ueän~.RYdä]#]9Idä]w~çAu~eã#RË&Aãlã#~çeã/2%pläNi< Ò%p=5vãhq~eãpufA<puç&apu&bywipêãoiÒ%lãdä]läj}vãoQ%=ç6fYdä]u] cmäaêã9çR%lãdä]läB1vãoQ%=ç5äYdä]#]9Idä]r=EprR5<9^eäæoi kfQäæätnQdqzBUãäidä]#QäBeãoQ%=ç6fYdä]Á!ã=}umäYrã=%ob%keläYrã=% <ÖeäReãÕã=ReãÕäZ<ãú=%lãpät&æ<Öivã9f%lãdä]ät%<äiãoQ%=ç5äYdä]gyäBeãoi
  • 2. gyäBeãoiú<9%ã=jQä}1dä]Zä~fi#*çfY_fËmãZdä]lä~nçeãðlqepäË&}xäFeãxäQ Ákbn}8kbjfR}kaä%ãg}=ç-=mäYdä]kfQãueqA<pêã#f] Dari Yahya bin Ya’mar r.a., katanya : “Orang yang mula mula bicara di Bashrah menentang adanya ‘Qadar’, ialah Ma’bad Al Juhani. Maka pada suatu ketika, aku dan Humaid bin ‘Abdurrahman Al Hamairi, sama sama pergi haji atau umrah. Kami berdua sepakat, jikalau bertemu dengan salah seorang sahabat Rasulullah saw., kami akan menanyakan ‘Qadar’ itu. Justru kami bertemu di dalam mesjid dengan ‘Abdullah bin Umar bin Khaththab; kami langsung mendekati dan mengapitnya di kanan-kiri beliau. Dalam pada itu aku telah menduga bahwa sahabatku Humaid akan menyerahkan pembicaraan kepadaku. Kataku kepada Abu ‘Abdurrahman, “Telah muncul di hadapan kita para pembaca Al Qur’an dan para ilmuwan. Mereka mendakwahkan bahwa ‘Qadar’ itu tidak ada. Segala sesuatu terjadi menurut kodratnya, tanpa didahului ‘Qadar’ dan ‘Ilmu Allah’,”. Jawab ‘Abdullah bin Umar, “Apabila engkau bertemu dengan mereka, katakana bahwa aku tidak sependapat dengan mereka. Demi Allah ! Kalaulah mereka mempunyai sebungkal emas, kemudian emas itu dinafkahkan mereka itu akan menerima nafkah itu sehinga mereka iman dengan ‘Qadar’”. Kemudian lanjutnya, “Ayahku ‘Umar bin Khaththab, menceritakan kepadaku sebagai berikut : Pada suatu hari ketika kami sedang berada di sisi Rasulullah saw., sekonyong konyong muncul dihadapann kami seorang laki laki berpakaian sangat putih dan berambut sangat hitam. Tidak terlihat padanya bekas perjalanan dan tidak seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk ke dekat Nabi saw., lalu disandarkannya lututnya ke lutut Nabi saw., dan diletakkannya kedua telapak tangannya ke pahanya.” Dia berujar, “Ya Muhammad ! Terangkanlah kepada ku tentang Islam !” Jawab Nabi saw., “Islam ialah : (1) mengakui tidak adanya Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah; (2) mendirikan shalat; (3) membayarkan zakat; (4) puasa ramadhan; dan (5) haji ke Baitullah, jika engkau sanggup melaksanakannya”. “Engkau benar !” kata orang itu. Kata ayahku, “Kami heran terhadap orang itu, dia yang bertanya tetapi dia pula yang mengatakan ‘benar’”. Kemudian orang itu berkata pula, “Terangkan kepada ku tentang Iman !”
  • 3. Jawab Nabi saw., “Iman ialah : (1) iman dengan Allah; (2) iman dengan para malaikatNya; (3) iman dengan kitab kitabNya; (4) iman dengan para RasulNya; (5) iman dengan qadar baik maupun yang buruk”. Kata orang itu, “Engkau benar !”. Kemudian dia berkata pula, “Terangkanlah kepadaku tentang Ihsan !” Jawab Nabi saw., “Ihsan ialah : menyembah Allah seolah olah engkau melihatNya; sekalipun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu”. Katanya pula, “Terangkanlah padaku tentang Kiamat !”. Jawab Nabi saw., “Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang bertanya”. Katanya, “Terangkanlah kepadaku tanda tandanya !”. Jawab Nabi saw., “Apabila hamba sahaya perempuan telah melahirkan majikannya dan apabila orang orang dusun yang melarat telah bermewah mewah di gedung gedung nan indah” Kata ayahku, “Kemudian orang itu berlalu. Tetapi tidak berapa lama antaranya Rasulullah saw., bertanya kepadaku, “Tahukah engkau siapakah gerangan yang bertanya itu ?”. Jawab ku, “Allah dan Rasul Nyalah yang lebih tahu”. Sabda Rasulullah saw., “Dia adalah Jibril. Dia dating kepadamu mengajarkan agamamu”