2. 2
Lumbar Puncture
Procedure untuk mengambil cairan
cerebrospinal (CSF) yang berada di otak
dan medula spinalis
lokasi pengambilan cairan cerobrospinal
(CSF)
occipital tuberose sub occipital puncture
bayi: anterior fontanel
Lumbal : L4-L5
CSF|LP
3. 3
Lumbar Puncture
Tujuan:
Diagnosa penyebab infeksi dan infalmasi di
ruangan subarachnoid
Analis sampel, jumlah sel, protein, glukosa , nonne,
pandy, bakteri.
Therapeutic:
chemotherapy for carcinomatosis
antibiotics
Intrathecal anesthesia
CSF|LP
4. 4
Indication:
Diagnosis of CNS infection: meningitis,
encephalitis, tertiary syphilis
Diagnosis of meningeal carcinomatosis,
meningeal leukemia, staging of lymphoma
Follow up for therapy of meningitis
Treatment for pseudo tumor cerebri
Evaluation of several diseases: dementia,
Guillain-Barre Syndrome
Ruling out subarachnoid bleeding
CSF|LP
5. 5
Contraindication:
Infection at the site of puncture
History of anticoagulant use
Presence of signs of increased intracranial
pressure
Severe hemorrhagic diathesis
Proven intracranial mass (from
neuroimaging)
CSF|LP
6. Tahap Kerja
1.Turunkan pakaian bawah sampai tidak menutupi daerah
lumbal L3-L5 dan baju dikeataskan.
2. Posisi tidur pasien dimiringkan kekiri atau kekanan,
kedua tangan dimasukkan diantara kedua kaki, kemudian
menekuk bagian tekuk dan lutut , sampai lutut dan dagu
hampir bertemu.Pertahankan agar posisi pasien tetap
seperti ini selama proses lumbal pungsi
3. Daerah yang akan ditusuk didesinfeksi dengan iodine,
kemudian dengan kapas alkohol, tunggu sampai kering
6
7. Tahap Kerja
4. Pada waktu dokter memasukkan jarum punksi,
kepala pasien ditekan, jika liquor sudah keluar, tekanan
dilepas, kepala hanya ditahan saja
5. Setelah liquor keluar, perawat melakukan : perawat
mengukur tekanan liquor, memasukkan cairan cerebro
spinalis satu sampai dua tetes, kedalam tabung none
dan pandy, menampung liquor kedalam botol kecil untuk
bahan pemeriksaan. Setelah liquor yang keluar
dianggap cukup, dokter mencabut jarum pungsi
7
8. Tahap Kerja
6.Bekas tusukan ditekan dengan lidi kapas
betadine, kemudian ditutup dengan kain
kasa lalu diplester.
7. Botol yang berisi cairan cerebro spinalis
diberi label nama pasien,tanggal,ruang
rawat dan jenis pemeriksaan
8