Genetika populasi mempelajari pewarisan sifat dalam kelompok besar individu yang melakukan pembiakan secara acak. Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi gen dan genotipe akan tetap dari generasi ke generasi, kecuali ada faktor seperti mutasi, migrasi, seleksi alam, atau hanyutan genetik. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan perubahan frekuensi gen dan menyimpang dari kesetimbangan
4. Genetika
Populasi
Genetika Populasi adalah ilmu yang
mempelajari pewarisan dalam suatu
kelompok individu besar (banyak jumlah
anggotanya) dan anggota-anggota nya
menjalani random mating
5. Ruang Lingkup Genetika Populasi
Bidang Genetika Populasi tertuju pada komposisi genetic di
dalam suatu kelompok pada seluruh generasi di saat populasi
tersebut berada (exist). Genetika populasi juga berkepentingan
dalam mempelajari faktor-faktor yang mengakibatkan perubahan
genetik dalam populasi termasuk proses terjadinya perubahan
tersebut. kemudian secara keseluruhan mencangkup tentang
penciptaan tipe baru (spesies, varietas, atau galur) pada sebuah
organisme melalui perubahan konstitusi genetik kecuali jika
terjadi evolusi
6. Frekuensi
Genetika Populasi
Frekuensi pada genetika populasi
bersifat kuantitatif yang dikendalikan
oleh banyak gen (poligenik) sehingga
pewarisan sifatnya akan sangat rumit.
Dalam hal ini perlu dipelajari hubungan
antara jumlah gen (alel) yang berperan
dengan jumlah gamet dan jumlah
genotype yang dapat dibentuk dengan
mengasumsikan dua alel untuk setiap
lokus.
8. Hukum Hardy-Weinberg
Menurut Hardy-Weinberg seorang pakar genetika populasi yang
berasal dari inggris dan jerman, menyatakan bahwa pada
populasi panmixia (populasi yang cukup besar dan anggota-
anggotanya berpasangan secara acak) frekuensi gen alel dan
genotipenya akan bersifat tetap dari generasi ke generasi
berikutnya selama tidak terjadi faktor-faktor yang
mempengaruhinya seperti migrasi, mutasi, seleksi dan hanyutan
genetik (genetic drift). Dalam pernyataan ini lebih dikenal
sebagai hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg
9. Asumsi Hukum Hardy-Weinberg
• Genotipe yang ada dalam suatu populasi mempunyai daya
hidup yang sama
• Kesuburan (fertilitas) genotipe sama
• Jumlah individu tanaman dalam populasi banyak
• Terjadi random mating antar individu tanaman dalam suatu
populasi
• Frekuensi gen individu betina dan jantan sama
10. Penyimpangan Hukum Hardy-Weinberg
Menurut Hardy-Weinberg, pada populasi besar yang
mengalami random mating frekuensi gen dan genotipenya akan selalu
tetap dari generasi ke generasi selama tidak ada factor yang
mempengaruhi. Apabila factor yang mempengaruhi kesetimbangannya
bekerja seperti migrasi, mutase, seleksi dan hanyutan genetic maka akan
berakibat pada frekuensi gennya yang akan berubah.
Berdasarkan prosesnya terdapat dua factor yang dapat
mengakibatkan berubahnya frekuensi gen dan genotype pada suatu
populasi yaitu proses sistemik dan proses dispersif. Pada proses sistemik,
perubahan frekuensi gen sedemikian sehingga dapat diduga arah
perubahannya besar. Kemudian untuk proses dispersif perubahan
frekuensi gennya hanya terjadi pada populasi kecil sebagai akibat dari
pengaruh pengambilan contoh dan hanya perubahannya tidak dapat
diduga
11. Faktor yang mempengaruhi
Kesetimbangan Hardy-Weinberg
Mutasi
Mutasi dapat mengubah susunan
DNA dan berpengaruh pada
jaringan somatic serta jaringan
reproduksi
Migrasi
Terjadi pemisahan menjadi dua
kelompok yang dapat
mempengaruhi laju imigrasi
dan perbedaan selisih antara
frekuensi dua kelompok yang
terbentuk
Seleksi
Setiap genotype memiliki viabilitas dan
fertilitas yang berbeda sehingga
mengakiatkan tingkat ketahannya juga
berbeda. Organisme yang memiliki
ketahan rendah akan terseleksi dengan
sendirinya
Genetic Drift
Pada populasi kecil stabilitas
frekuensinya tidak dapat dipertahankan
karena akan menjadi sasaran dalam
fluktuasi acak yang timbul karena
adanya pengambilan contoh gamet