Dokumen tersebut membahas tentang jaringan wireless ad-hoc yang terdiri dari kumpulan node mobile yang dapat bergerak secara spontan tanpa menggunakan infrastruktur jaringan. Jaringan ad-hoc memiliki keuntungan mudah diimplementasikan dan fleksibel namun juga memiliki kekurangan seperti kemungkinan packet loss dan koneksi yang tidak selalu tersedia. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik dan teori pembuatan jaringan ad-
1. Jaringan Wireless Ad
Hoc
Dosen Pengampu : Sidiq Syamsul H.,S.T., M.T., Dr.Eng.
Oktavia Ely Fatmawati
D3 Teknik Telekomunikasi
Politeknik Negeri Semarang
2. Pengetian Ad-Hoc
Jaringan wireless yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik
dan spontan, dapat diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan infrastruktur (seluler
ataupun PSTN) yang telah ada. Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel. Jaringan
ad hoc disebut juga dengan spontaneous networkatau disebut MANET (mobile ad hoc network).
3. Keuntungan Jaringan Ad-hoc
Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat
berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.Mobile node yang selalu bergerak
(mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga
pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.fleksibel terhadap suatu keperluan
tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik
untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
4. Kekurangan Jaringan Ad-hoc
packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan
(error).seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.bandwidth
komunikasi yang terbataslifetime baterai yang singkat.kapasitas kemampuan jangkauan mobile node
yang terbatas dan bervariasi.
5. Karakteristik Jaringan Ad Hoc
a. Multiple wireless link : setiap node yang mempunyai sifat mobility dapat memiliki beberapa
interface yang terhubung ke beberapa node lainnya.
b. Dynamic topology : dikarenakan sifat node yang mobile, maka topologi jaringannya dapat
berubah secara random/acak. Sebagai akibatnya routing protocol mempunyai masalah yang lebih
kompleks dibandingkan dengan jaringan wired dengan node yang tetap.
c. Limited resources : seperti jaringan wireless lainnya, jaringan Ad Hoc dibatasi oleh masalah
daya dan kapasitas memori.
6. Teori Pembuatan jaringan Ad-Hoc
Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.Masuk ke
“wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu
(unique).Set IP LAN static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP
komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.Set “network card” pada
mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.Satu sebagai host (access point) yang lain
sebagai client.