Penelitian ini mengembangkan robot bawah air berbentuk ikan pari dengan sistem otonom untuk melakukan observasi terumbu karang secara lebih efektif dan efisien. Robot dirancang untuk mengenali pola terumbu karang dan kerusakannya menggunakan kamera dan face recognition serta dapat bergerak sendiri menghindari halangan berkat sensor. Uji coba di kolam selama 3 jam menunjukkan robot mampu bergerak ke segala arah dan mengirim data wala
1. Judul
Desain Robot Observasi Karang Autonomous
dengan Sistem Artificial Intelligence
Jurnal Hasanuddin Student Journal
Volume dan Halaman
P-ISSN: 2579-7859, E-ISSN: 2579-7867 Vol.1
No.2, Hal: 89-95
Tahun Desember 2017
Penulis
Jamaluddin
Andi Khairil Fajri Rustam
Ahmad Sahwawi
Anggriani Sultan
Dwiki Timur Pratama
Ais Prayogi Alinuddin
Reviewer Naomi Oprina M
Tanggal 6 Januari 2020
Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan tujuan
mengembangkan teknologi (robot bawah air)
yang bisa mengeksplorasi potensi laut dan
perikanan. Robot bawah air tersebut
dikembangkan untuk menggantikan posisi
manusia dalam mengeksplorasi bawah laut
dengan segala keterbatasannya, khususnya
dapat membantu pekerjaan manusia dalam
observasi karang yang lebih efektif dan
efsien.
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian tersebut adalah
teknologi robot bawah air yang dibuat
berbentuk menyerupai ikan pari (menyerupai
2. biota laut) dengan sistem autonomous agar
memudahkan para pengguna dalam
pengoperasiannya.
Metode penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode studi
literatur dan perancangan, persiapan alat
dan bahan yang digunakan, serta pembuatan
dan perakitan.
Metode yang digunakan pada robot bawah
air tersebut yaitu face recognition
(pengenalan pola), dimana kamera akan
secara cerdas mampu mengenali setiap pola
unik dari setiap jenis dan kerusakan karang
dan disimpan dalam memori agar dapat
diakses.
Hasil Penelitian
Robot bawah air yang desain dalam
penelitian ini sudah dilakukan uji coba pada
salah satu kolam renang di Kota Makassar
dengan kedalaman 5 meter selama 3 jam.
Robot dapat bererak ke arah kanan, kiri,
depan, belakang, atas, dan bawah dan dapat
bergerak secara otomatis menghindari setiap
halangan karena adanya sensor. Robot dapat
beroperasi hingga mencapai dasar kolam dan
mampu mengirim data.
Kekuatan Penelitian Kelebihan dari robot bawah air observasi
karang dalam penelitian yaitu sebagai berikut
3. :
a. Sistem yang digunakan pada robot bawah
air yaitu sistem autopilot dan autocontrolling
menggunakan sensor sonar dan pengolahan
citra memungkinkan kapal beroperasi secara
otomatis menganalisa kondisi.
b. Rupa robot didesain untuk dapat dilacak
lokasinya dengan bantuan sensor GPS
sehingga memungkinkan mengetahui lokasi
saat robot ingin diambil kembali.
c. Robot bawah air ini dapat mengambil data
dari berbagai jenis terumbu karang dan
menganalisa setiap jenis terumbu karang dan
disimpan dalam memori robot sehingga
dapat digunakan untuk observasi di lain
waktu.
d. Sistem robot ini memungkinkan untuk
mengenali kerusakan pada terumbu karang.
Dengan hal tersebut, maka penanganan
kerusakan terhadap terumbu karang dapat
lebih cepat dilakukan.
Kelemahan Penelitian Kekurangan dalam penelitian ini yaitu desain
robot yang masih sederhana sehingga
jangkauan kedalaman robot bawah air
tersebut masih sederhana yang hanya
4. mampu mencapai kedalaman 5 meter
selama 3 jam.
Kesimpulan
Robot bawah air ini memiliki bentuk dan
pergerakan menyerupai ikan pari yang dapat
beroperasi secara autopilot dan
autocontrolling sehingga dapat mengambil
citra gambar dan video dengan metode face
recognition (pengenalan citra) yang
kemudian dianalisa dan dikirim pada
pengguna secara otomatis jenis terumbu
karang normal serta mengetahui
kerusakannya.
Saran
Saran untuk penelitian robot bawah air ini
yaitu dilakukannya pengembangan desain
robot bawah air yang mampu menyelam
hingga kedalaman lebih karena mengingat
besarnya peran robot bawah air yang dapat
membantu manusia dalam mengeksplorasi
laut dan perikanan yang menggunakan
metode face rocognition.