SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
OLEH :
NANDA RESTU USWATUL HASANAH
BAB V
 HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
       Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes
  Kemenkes NAD berada dalam lingkungan Direktorat
  Poltekkes Kemenkes NAD yang beralamat di jalan
  Soekarno Hatta, Desa Lagang, Kecamatan Darul
  Imarah Aceh Besar, berjarak 10 km dari pusat kota.
       Batas wilayah Program Studi DIII Gizi Jurusan
  Gizi Poltekkes Kemenkes NAD adalah:
 Sebelah Utara    : Berbatasan dengan Desa Lamreung
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Lheu
  Blang
 Sebelah Barat    : Berbatasan dengan Desa Lagang
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Lam
  Sayeung
Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes
Kemenkes NAD memiliki 4 ruang kuliah, 1 ruang
sidang, 1 buah kantor, laboratorium DIIT, IBM, ITP
dan Kuliner digabung menjadi 1 buah laboratorium,
serta laboratorium Kimia dan Biokimia juga digabung
menjadi 1 buah laboratorium.
B.Gambaran Umum Sampel
  1. Status Tempat Tinggal
                        Tabel 4.
   Distribusi Sampel berdasarkan Status Tempat Tinggal
    Mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi
                 Poltekkes Kemenkes NAD
            Status Tempat Tinggal      n          %
   Tinggal bersama orang tua           40       47,06
   Tidak tinggal bersama orang tua     45       52,94
                    Jumlah             85        100
      Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa
 status tempat tinggal mahasiswa terbanyak adalah
 tidak tinggal bersama orang tua sebanyak 45 orang
 (52,94%)
2.Umur
                              Tabel 5.
Distribusi Sampel berdasarkan Umur Mahasiswa/i Program Studi
   DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal
  Bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang
                                 Tua
 Umur     Tinggal Bersama Orang     Tidak Tinggal     n    %
                   Tua            Bersama Orang Tua
   <20               7                   13           20   23,5
   20               28                   25           53   62,4
   >20               5                    7           12   14,1
 Jumlah             40                   45           85   100

     Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa umur
 mahasiwa/i yang terbanyak adalah mahasiswa yang
 berumur 20 tahun sebanyak 53 orang (62,4%).
3. Jenis Kelamin
                            Tabel 6.
   Distribusi Sampel berdasarkan Jenis Kelamin Mahasiswa/i
  Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD
   yang Tinggal Bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal
                       Bersama Orang Tua
     Jenis  Tinggal Bersama     Tidak Tinggal     n      %
   Kelamin     Orang Tua      Bersama Orang Tua
  Laki-laki         6                 2           8      9,4
  Perempuan        34                43           77    90,6
   Jumlah          40                45           85    100


     Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa
 mahasiswa terbanyak adalah jenis kelamin perempuan
 sebanyak 77 orang (90,6%).
C.Hasil Penelitian
1. Gambaran Konsumsi Energi Mahasiswa berdasarkan
   Status Tempat Tinggal
        Berdasarkan hasil penelitian terhadap konsumsi
   energi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi
   Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua
   mempunyai konsumsi energi minimal = 1287,6 Kkal,
   konsumsi energi maksimal = 2517,2 Kkal dan konsumsi
   energi rata-rata = 1854,81 Kkal dengan standar deviasinya
   adalah 291,6126. Sedangkan konsumsi energi mahasiswa/i
   Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
   NAD yang tidak tinggal bersama orang tua mempunyai
   konsumsi energi minimal = 1248,7 Kkal, konsumsi energi
   maksimal = 2107,3 Kkal dan konsumsi energi rata-rata =
   1605,55 Kkal dengan standar deviasinya adalah 207,3132.
Grafik 1. Histogram Konsumsi Energi Mahasiswa/i Program Studi
   DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal
  bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang
                                Tua
     Berdasarkan histogram dan gambaran deskriptif
 menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi
 mahasiswa yang tinggal bersama orang tua lebih
 tinggi dibandingkan dengan yang tidak tinggal
 bersama orang tua.
2.Gambaran       Konsumsi       Protein    Mahasiswa
  berdasarkan Status Tempat Tinggal
       Berdasarkan hasil penelitian terhadap konsumsi
  protein mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan
  Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama
  orang tua mempunyai konsumsi protein minimal =
  37,4 gram, konsumsi protein maksimal = 92,9 gram
  dan konsumsi protein rata-rata = 63,548 gram dengan
  standar deviasinya adalah 11,2243. Sedangkan
  konsumsi protein mahasiswa/i Program Studi DIII
  Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tidak
  tinggal bersama orang tua mempunyai konsumsi
  protein minimal = 36,8 gram, konsumsi protein
  maksimal = 88 gram dan konsumsi protein rata-rata =
  55,298 gram dengan standar deviasinya adalah
  10,9026.
Grafik 2. Histogram Konsumsi Protein Mahasiswa/i Program Studi DIII
   Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal bersama
        Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang Tua

     Berdasarkan histogram dan gambaran deskriptif
 menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi protein mahasiswa
 yang tinggal bersama orang tua lebih tinggi dibandingkan
 dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
3.Gambaran        Indeks      Prestasi    Mahasiswa
  berdasarkan Status Tempat Tinggal
      Berdasarkan hasil penelitian terhadap indeks
  prestasi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan
  Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama
  orang tua mempunyai IP minimal = 1,56, IP maksimal
  = 3,43 dan IP rata-rata = 2,58 dengan standar
  deviasinya adalah 0,46710. Sedangkan indeks prestasi
  mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi
  Poltekkes Kemenkes NAD yang tidak tinggal bersama
  orang tua mempunyai IP minimal = 1,09, IP maksimal
  = 3,71 dan IP rata-rata = 2,74 dengan standar
  deviasinya adalah 0,56270.
Grafik 3. Histogram Indeks Prestasi Mahasiswa/i Program Studi
  DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal
 bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang
                               Tua
    Berdasarkan histogram dan gambaran deskriptif
menunjukkan bahwa rata-rata indeks prestasi mahasiswa
yang tidak tinggal bersama orang tua lebih tinggi
dibandingkan dengan yang tinggal bersama orang tua.
4.Perbedaan Konsumsi Energi dan Protein serta Indeks
  Prestasi Mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan
  Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal bersama
  Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang
  Tua
       Pada tabel 7 menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi
  energi mahasiswa yang tinggal bersama orang tua yaitu
  1854,81 Kkal dengan deviasi 291,6126 dan rata-rata
  konsumsi energi mahasiswa yang tidak tinggal bersama
  orang tua yaitu 1605,55 Kkal dengan deviasi 207,3132.
  Selanjutnya hasil uji statistik T-Independent pada CI:95%
  diperoleh nilai t-hitung = 4,491 dan p-value = 0,000 (p <
  0,005), hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
  Kesimpulannya yaitu ada perbedaan yang signifikan
  konsumsi energi mahasiswa yang tinggal bersama orang
  tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
Pada tabel 7 juga menunjukkan bahwa rata-rata
konsumsi protein mahasiswa yang tinggal bersama
orang tua yaitu 63,548 gram dengan deviasi 11,2243,
sedangkan rata-rata konsumsi protein mahasiswa yang
tidak tinggal bersama orang tua yaitu 55,298 gram
dengan deviasi 10,9026. Selanjutnya hasil uji statistik
T-Independent pada CI:95% diperoleh nilai t-hitung =
3,434 dan p-value = 0,001 (p < 0,005), hal ini berarti
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya
yaitu ada perbedaan yang signifikan konsumsi protein
mahasiswa yang tinggal bersama orang tua dengan
yang tidak tinggal bersama orang tua.
Sedangkan untuk variabel indeks prestasi
menunjukkan rata-rata indeks prestasi mahasiswa
yang tinggal bersama orang tua yaitu 2,58 dengan
deviasi 0,46710 dan rata-rata indeks prestasi
mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua yaitu
2,74 dengan deviasi 0,56270. Hasil uji statistik T-
Independent pada CI:95% diperoleh nilai t-hitung = -
1,413 dan p-value = 0,161 (p > 0,005), hal ini berarti
bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulannya
yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan indeks
prestasi mahasiswa yang tinggal bersama orang tua
dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
D.Pembahasan
1.Perbedaan konsumsi energi dan protein
  berdasarkan status tempat tinggal
       Secara statistik perbedaan ini dibuktikan dengan
  uji t-test independent pada derajat kepercayaan ( =
  0,05), didapatkan nilai P value < 0,05 (P=0,000), maka
  Ho ditolak dengan kata lain ada perbedaan konsumsi
  energi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan
  Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama
  orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang
  tua.
Secara statistik perbedaan ini dibuktikan dengan
uji t-test independent pada derajat kepercayaan ( =
0,05), didapatkan nilai P value < 0,05 (P=0,001), maka
Ho ditolak dengan kata lain ada perbedaan konsumsi
protein mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan
Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama
orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang
tua.
Penelitian sejenis yang peneliti temui adalah
penelitian yang dilakukan Rabiatul Adawiyah (2010)
dengan judul penelitian “Studi Keanekaragaman
Konsumsi Pangan Mahasiswa Universitas Lampung”.
Analisis statistik menunjukkan bahwa rata-rata
konsumsi energi pada mahasiswa yang tinggal
bersama orangtua lebih tinggi yaitu 2.246 kkal dan
protein 71,54 gram dibandingkan dengan mahasiswa
yang tidak tinggal bersama orang tua dengan rata-rata
konsumsi energi 2.087 kkal dan protein 67,3 gram.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat
Brown (2005) dalam skripsi Liliana, faktor keluarga
merupakan faktor yang paling banyak berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anak, dimana secara
langsung maupun tidak langsung berpengaruh
terhadap kebiasaan makan dan aktivitas anak.
Perilaku makan dan pilihan makanan pada anak
sangat dipengaruhi oleh orang tua. Orang tua
bertanggungjawab terhadap situasi saat makan di
rumah, jenis dan jumlah makanan yang disajikan dan
waktu makan.
Konsumsi energi dan protein mahasiswa yang
tinggal bersama orang tua lebih tinggi dibandingkan
dengan mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang
tua. Berdasarkan fakta yang didapatkan pada saat
penelitian, hal ini disebabkan karena mahasiswa yang
tidak tinggal bersama orang tua mengelola sendiri
keuangan mereka termasuk pengeluaran untuk
membeli bahan makanan atau makanan yang
dikonsumsi.
Menurut pendapat Brown (2005) dalam skripsi
Liliana, status tempat tinggal mempengaruhi
pemilihan makanan yang dikonsumsinya. Dalam hal
ini seringkali anak memilih makanan yang salah
karena tidak adanya orang tua yang mengelola
makanan mereka, terlebih orang tua yang tidak
memberi petunjuk atau bimbingan kepada anak,
sehingga    terkadang  mereka    lebih   banyak
mengkonsumsi makanan makanan selingan.
2.Perbedaan indeks prestasi berdasarkan status
  tempat tinggal
      Setelah    dilakukan      uji  statistik    dengan
  menggunakan uji statistik T-test independent pada
  derajat kepercayaan ( = 0,05), didapatkan nilai P value
  > 0,05 (P=0,161), maka Ho diterima dengan kata lain
  tidak ada perbedaan indeks prestasi mahasiswa/i
  Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes
  Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua
  dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
Sesuai dengan teori Hakim (2002), faktor yang
mempengaruhi indeks prestasi tidak hanya berasal
dari faktor lingkungan keluarga saja, tetapi terdapat
faktor-faktor lain yang mempengaruhi indeks prestasi
yaitu kesehatan fisik, intelegensi, kemauan, bakat,
daya ingat, daya konsentrasi, faktor lingkungan
tempat belajar (kampus), faktor lingkungan
masyarakat, dan faktor waktu.
     Kemauan dapat dikatakan sebagai faktor utama
penentu keberhasilan belajar seseorang. Lebih dari itu,
dapat dikatakan kemauan merupakan motor
penggerak utama yang menentukan keberhasilan
seseorang dalam setiap segi kehidupannya, (Hakim,
2002).
Berdasarkan fakta di lapangan, status tempat
tinggal tidak mempengaruhi indeks prestasi
mahasiswa karena walaupun mereka tinggal bersama
orang tua, orang tua tidak selalu mengontrol jam
belajar mereka. Untuk mencapai indeks prestasi yang
bagus tergantung dari niat dan minat dari diri masing-
masing mahasiwa tersebut, apakah mereka benar-
benar berniat untuk belajar dan mendapatkan nilai
bagus atau tidak.
BAB V
KESIMPULAN DAN
     SARAN
A. Kesimpulan
1. Ada perbedaan konsumsi energi mahasiswa/i Program
   Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD
   yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal
   bersama orang tua, (P = 0,000).
2.Ada perbedaan konsumsi protein mahasiswa/i Program
   Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD
   yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal
   bersama orang tua, (P = 0,001).
3.Tidak ada perbedaan indeks prestasi mahasiswa/i Program
   Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD
   yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal
   bersama orang tua, (P = 0,161)

B. Saran
1.Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan
  konsumsi energi dan protein, terutama bagi mahasiswa yang
  tidak tinggal bersama orang tua walaupun kondisi keuangan
  yang tidak banyak. Karena mereka dapat memilih makanan yang
  memiliki kandungan gizi tinggi (terutama energi dan protein)
  dengan harga yang murah.
2. Diharapkan kepada para dosen Prodi DIII Gizi Jurusan Gizi
  Poltekkes Kemenkes NAD untuk dapat menyarankan kepada
  mahasiswa agar mengkonsumsi makanan yang mengandung
  energi dan protein tinggi.
3. Disarankan untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang
  faktor lain yang dapat mempengaruhi indeks prestasi mahasiwa.
4. Disarankan untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang
  apakah konsumsi dapat mempengaruhi indeks prestasi
  mahasiswa.
TERIMA
 KASIH

More Related Content

Viewers also liked

บทที่8 ใหม่
บทที่8 ใหม่บทที่8 ใหม่
บทที่8 ใหม่Phuntita
 
BelgianUSeconomy2
BelgianUSeconomy2BelgianUSeconomy2
BelgianUSeconomy2bdeelen
 
Tük davr ing makale özge
Tük davr ing makale özgeTük davr ing makale özge
Tük davr ing makale özgeokvnc
 
Cio如何制定与企业战略匹配的it战略规划
Cio如何制定与企业战略匹配的it战略规划Cio如何制定与企业战略匹配的it战略规划
Cio如何制定与企业战略匹配的it战略规划sunzhou241
 
Text dreptul-transporturilor-140612070352-phpapp01
Text dreptul-transporturilor-140612070352-phpapp01 Text dreptul-transporturilor-140612070352-phpapp01
Text dreptul-transporturilor-140612070352-phpapp01 exodumuser
 
Social Entrepreneurship
Social EntrepreneurshipSocial Entrepreneurship
Social Entrepreneurshipnikos331942
 
Tokyo presentation august 15 2011
Tokyo presentation august 15 2011Tokyo presentation august 15 2011
Tokyo presentation august 15 2011Tri-S Environmental
 
教育 問題討論1
教育 問題討論1教育 問題討論1
教育 問題討論1輝 哲
 
Sarah Dagnall Portfolio
Sarah Dagnall PortfolioSarah Dagnall Portfolio
Sarah Dagnall Portfoliosarahdagnall
 
Practicas de word
Practicas de wordPracticas de word
Practicas de wordluisWY
 
Environmental Impact Assessment - University of Winnipeg
Environmental Impact Assessment - University of WinnipegEnvironmental Impact Assessment - University of Winnipeg
Environmental Impact Assessment - University of WinnipegJohn Gunter
 
Презентация НОВИНОК Каталога 15 ORIFLAME
Презентация НОВИНОК Каталога 15 ORIFLAMEПрезентация НОВИНОК Каталога 15 ORIFLAME
Презентация НОВИНОК Каталога 15 ORIFLAMEngespss02
 
Aprendizaje y-enseñanza-de-ciencias-basados-en-la-indagación.
Aprendizaje y-enseñanza-de-ciencias-basados-en-la-indagación.Aprendizaje y-enseñanza-de-ciencias-basados-en-la-indagación.
Aprendizaje y-enseñanza-de-ciencias-basados-en-la-indagación.María Julia Bravo
 
If it were my home
If it were my homeIf it were my home
If it were my homelekhub
 
05黃郁婷
05黃郁婷05黃郁婷
05黃郁婷輝 哲
 
презентация Microsoft office power point
презентация Microsoft office power pointпрезентация Microsoft office power point
презентация Microsoft office power pointVitaly571212
 

Viewers also liked (20)

บทที่8 ใหม่
บทที่8 ใหม่บทที่8 ใหม่
บทที่8 ใหม่
 
BelgianUSeconomy2
BelgianUSeconomy2BelgianUSeconomy2
BelgianUSeconomy2
 
About slideshare
About slideshareAbout slideshare
About slideshare
 
Tük davr ing makale özge
Tük davr ing makale özgeTük davr ing makale özge
Tük davr ing makale özge
 
Cio如何制定与企业战略匹配的it战略规划
Cio如何制定与企业战略匹配的it战略规划Cio如何制定与企业战略匹配的it战略规划
Cio如何制定与企业战略匹配的it战略规划
 
Text dreptul-transporturilor-140612070352-phpapp01
Text dreptul-transporturilor-140612070352-phpapp01 Text dreptul-transporturilor-140612070352-phpapp01
Text dreptul-transporturilor-140612070352-phpapp01
 
Social Entrepreneurship
Social EntrepreneurshipSocial Entrepreneurship
Social Entrepreneurship
 
Tokyo presentation august 15 2011
Tokyo presentation august 15 2011Tokyo presentation august 15 2011
Tokyo presentation august 15 2011
 
教育 問題討論1
教育 問題討論1教育 問題討論1
教育 問題討論1
 
Sarah Dagnall Portfolio
Sarah Dagnall PortfolioSarah Dagnall Portfolio
Sarah Dagnall Portfolio
 
Corporate Brochure
Corporate Brochure  Corporate Brochure
Corporate Brochure
 
Mmc guidlines..
Mmc guidlines..Mmc guidlines..
Mmc guidlines..
 
Practicas de word
Practicas de wordPracticas de word
Practicas de word
 
Environmental Impact Assessment - University of Winnipeg
Environmental Impact Assessment - University of WinnipegEnvironmental Impact Assessment - University of Winnipeg
Environmental Impact Assessment - University of Winnipeg
 
Презентация НОВИНОК Каталога 15 ORIFLAME
Презентация НОВИНОК Каталога 15 ORIFLAMEПрезентация НОВИНОК Каталога 15 ORIFLAME
Презентация НОВИНОК Каталога 15 ORIFLAME
 
Aprendizaje y-enseñanza-de-ciencias-basados-en-la-indagación.
Aprendizaje y-enseñanza-de-ciencias-basados-en-la-indagación.Aprendizaje y-enseñanza-de-ciencias-basados-en-la-indagación.
Aprendizaje y-enseñanza-de-ciencias-basados-en-la-indagación.
 
If it were my home
If it were my homeIf it were my home
If it were my home
 
Tibet
TibetTibet
Tibet
 
05黃郁婷
05黃郁婷05黃郁婷
05黃郁婷
 
презентация Microsoft office power point
презентация Microsoft office power pointпрезентация Microsoft office power point
презентация Microsoft office power point
 

Similar to Power point

Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...Sii AQyuu
 
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...Sii AQyuu
 
PPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptxPPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptxNitaSyafira1
 
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptxPPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptxsaharanurlakcmisara
 
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxBISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxyunitaoctaria1
 
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptxPPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptxNirmalasariHusain1
 
PPT IKA LESTARI 2.pptx
PPT IKA LESTARI 2.pptxPPT IKA LESTARI 2.pptx
PPT IKA LESTARI 2.pptxseblombok1
 
hubungan pengetahuan dan status gizi
hubungan pengetahuan dan status gizihubungan pengetahuan dan status gizi
hubungan pengetahuan dan status giziMuhammad Abu Dzar
 

Similar to Power point (11)

Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
 
Prilaku sedentari
Prilaku sedentariPrilaku sedentari
Prilaku sedentari
 
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
 
PPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptxPPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptx
 
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptxPPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
PPT SKRIPSI-SAHARA NURLAKCMI.pptx
 
197744740 jurnal-1
197744740 jurnal-1197744740 jurnal-1
197744740 jurnal-1
 
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxBISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
 
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptxPPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
 
PPT IKA LESTARI 2.pptx
PPT IKA LESTARI 2.pptxPPT IKA LESTARI 2.pptx
PPT IKA LESTARI 2.pptx
 
hubungan pengetahuan dan status gizi
hubungan pengetahuan dan status gizihubungan pengetahuan dan status gizi
hubungan pengetahuan dan status gizi
 
Bu ANTIk.pptx
Bu ANTIk.pptxBu ANTIk.pptx
Bu ANTIk.pptx
 

Power point

  • 1. OLEH : NANDA RESTU USWATUL HASANAH
  • 2. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
  • 3. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD berada dalam lingkungan Direktorat Poltekkes Kemenkes NAD yang beralamat di jalan Soekarno Hatta, Desa Lagang, Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar, berjarak 10 km dari pusat kota. Batas wilayah Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD adalah:  Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Lamreung  Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Lheu Blang  Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Lagang  Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Lam Sayeung
  • 4. Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD memiliki 4 ruang kuliah, 1 ruang sidang, 1 buah kantor, laboratorium DIIT, IBM, ITP dan Kuliner digabung menjadi 1 buah laboratorium, serta laboratorium Kimia dan Biokimia juga digabung menjadi 1 buah laboratorium.
  • 5. B.Gambaran Umum Sampel 1. Status Tempat Tinggal Tabel 4. Distribusi Sampel berdasarkan Status Tempat Tinggal Mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD Status Tempat Tinggal n % Tinggal bersama orang tua 40 47,06 Tidak tinggal bersama orang tua 45 52,94 Jumlah 85 100 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa status tempat tinggal mahasiswa terbanyak adalah tidak tinggal bersama orang tua sebanyak 45 orang (52,94%)
  • 6. 2.Umur Tabel 5. Distribusi Sampel berdasarkan Umur Mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal Bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang Tua Umur Tinggal Bersama Orang Tidak Tinggal n % Tua Bersama Orang Tua <20 7 13 20 23,5 20 28 25 53 62,4 >20 5 7 12 14,1 Jumlah 40 45 85 100 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa umur mahasiwa/i yang terbanyak adalah mahasiswa yang berumur 20 tahun sebanyak 53 orang (62,4%).
  • 7. 3. Jenis Kelamin Tabel 6. Distribusi Sampel berdasarkan Jenis Kelamin Mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal Bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang Tua Jenis Tinggal Bersama Tidak Tinggal n % Kelamin Orang Tua Bersama Orang Tua Laki-laki 6 2 8 9,4 Perempuan 34 43 77 90,6 Jumlah 40 45 85 100 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa terbanyak adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 77 orang (90,6%).
  • 8. C.Hasil Penelitian 1. Gambaran Konsumsi Energi Mahasiswa berdasarkan Status Tempat Tinggal Berdasarkan hasil penelitian terhadap konsumsi energi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua mempunyai konsumsi energi minimal = 1287,6 Kkal, konsumsi energi maksimal = 2517,2 Kkal dan konsumsi energi rata-rata = 1854,81 Kkal dengan standar deviasinya adalah 291,6126. Sedangkan konsumsi energi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tidak tinggal bersama orang tua mempunyai konsumsi energi minimal = 1248,7 Kkal, konsumsi energi maksimal = 2107,3 Kkal dan konsumsi energi rata-rata = 1605,55 Kkal dengan standar deviasinya adalah 207,3132.
  • 9. Grafik 1. Histogram Konsumsi Energi Mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang Tua Berdasarkan histogram dan gambaran deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi mahasiswa yang tinggal bersama orang tua lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
  • 10. 2.Gambaran Konsumsi Protein Mahasiswa berdasarkan Status Tempat Tinggal Berdasarkan hasil penelitian terhadap konsumsi protein mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua mempunyai konsumsi protein minimal = 37,4 gram, konsumsi protein maksimal = 92,9 gram dan konsumsi protein rata-rata = 63,548 gram dengan standar deviasinya adalah 11,2243. Sedangkan konsumsi protein mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tidak tinggal bersama orang tua mempunyai konsumsi protein minimal = 36,8 gram, konsumsi protein maksimal = 88 gram dan konsumsi protein rata-rata = 55,298 gram dengan standar deviasinya adalah 10,9026.
  • 11. Grafik 2. Histogram Konsumsi Protein Mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang Tua Berdasarkan histogram dan gambaran deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi protein mahasiswa yang tinggal bersama orang tua lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
  • 12. 3.Gambaran Indeks Prestasi Mahasiswa berdasarkan Status Tempat Tinggal Berdasarkan hasil penelitian terhadap indeks prestasi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua mempunyai IP minimal = 1,56, IP maksimal = 3,43 dan IP rata-rata = 2,58 dengan standar deviasinya adalah 0,46710. Sedangkan indeks prestasi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tidak tinggal bersama orang tua mempunyai IP minimal = 1,09, IP maksimal = 3,71 dan IP rata-rata = 2,74 dengan standar deviasinya adalah 0,56270.
  • 13. Grafik 3. Histogram Indeks Prestasi Mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang Tua Berdasarkan histogram dan gambaran deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata indeks prestasi mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua lebih tinggi dibandingkan dengan yang tinggal bersama orang tua.
  • 14. 4.Perbedaan Konsumsi Energi dan Protein serta Indeks Prestasi Mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang Tinggal bersama Orang Tua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orang Tua Pada tabel 7 menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi mahasiswa yang tinggal bersama orang tua yaitu 1854,81 Kkal dengan deviasi 291,6126 dan rata-rata konsumsi energi mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua yaitu 1605,55 Kkal dengan deviasi 207,3132. Selanjutnya hasil uji statistik T-Independent pada CI:95% diperoleh nilai t-hitung = 4,491 dan p-value = 0,000 (p < 0,005), hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya yaitu ada perbedaan yang signifikan konsumsi energi mahasiswa yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
  • 15. Pada tabel 7 juga menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi protein mahasiswa yang tinggal bersama orang tua yaitu 63,548 gram dengan deviasi 11,2243, sedangkan rata-rata konsumsi protein mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua yaitu 55,298 gram dengan deviasi 10,9026. Selanjutnya hasil uji statistik T-Independent pada CI:95% diperoleh nilai t-hitung = 3,434 dan p-value = 0,001 (p < 0,005), hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya yaitu ada perbedaan yang signifikan konsumsi protein mahasiswa yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
  • 16. Sedangkan untuk variabel indeks prestasi menunjukkan rata-rata indeks prestasi mahasiswa yang tinggal bersama orang tua yaitu 2,58 dengan deviasi 0,46710 dan rata-rata indeks prestasi mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua yaitu 2,74 dengan deviasi 0,56270. Hasil uji statistik T- Independent pada CI:95% diperoleh nilai t-hitung = - 1,413 dan p-value = 0,161 (p > 0,005), hal ini berarti bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulannya yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan indeks prestasi mahasiswa yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
  • 17. D.Pembahasan 1.Perbedaan konsumsi energi dan protein berdasarkan status tempat tinggal Secara statistik perbedaan ini dibuktikan dengan uji t-test independent pada derajat kepercayaan ( = 0,05), didapatkan nilai P value < 0,05 (P=0,000), maka Ho ditolak dengan kata lain ada perbedaan konsumsi energi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
  • 18. Secara statistik perbedaan ini dibuktikan dengan uji t-test independent pada derajat kepercayaan ( = 0,05), didapatkan nilai P value < 0,05 (P=0,001), maka Ho ditolak dengan kata lain ada perbedaan konsumsi protein mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
  • 19. Penelitian sejenis yang peneliti temui adalah penelitian yang dilakukan Rabiatul Adawiyah (2010) dengan judul penelitian “Studi Keanekaragaman Konsumsi Pangan Mahasiswa Universitas Lampung”. Analisis statistik menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi pada mahasiswa yang tinggal bersama orangtua lebih tinggi yaitu 2.246 kkal dan protein 71,54 gram dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua dengan rata-rata konsumsi energi 2.087 kkal dan protein 67,3 gram.
  • 20. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Brown (2005) dalam skripsi Liliana, faktor keluarga merupakan faktor yang paling banyak berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, dimana secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kebiasaan makan dan aktivitas anak. Perilaku makan dan pilihan makanan pada anak sangat dipengaruhi oleh orang tua. Orang tua bertanggungjawab terhadap situasi saat makan di rumah, jenis dan jumlah makanan yang disajikan dan waktu makan.
  • 21. Konsumsi energi dan protein mahasiswa yang tinggal bersama orang tua lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua. Berdasarkan fakta yang didapatkan pada saat penelitian, hal ini disebabkan karena mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua mengelola sendiri keuangan mereka termasuk pengeluaran untuk membeli bahan makanan atau makanan yang dikonsumsi.
  • 22. Menurut pendapat Brown (2005) dalam skripsi Liliana, status tempat tinggal mempengaruhi pemilihan makanan yang dikonsumsinya. Dalam hal ini seringkali anak memilih makanan yang salah karena tidak adanya orang tua yang mengelola makanan mereka, terlebih orang tua yang tidak memberi petunjuk atau bimbingan kepada anak, sehingga terkadang mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan makanan selingan.
  • 23. 2.Perbedaan indeks prestasi berdasarkan status tempat tinggal Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji statistik T-test independent pada derajat kepercayaan ( = 0,05), didapatkan nilai P value > 0,05 (P=0,161), maka Ho diterima dengan kata lain tidak ada perbedaan indeks prestasi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua.
  • 24. Sesuai dengan teori Hakim (2002), faktor yang mempengaruhi indeks prestasi tidak hanya berasal dari faktor lingkungan keluarga saja, tetapi terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi indeks prestasi yaitu kesehatan fisik, intelegensi, kemauan, bakat, daya ingat, daya konsentrasi, faktor lingkungan tempat belajar (kampus), faktor lingkungan masyarakat, dan faktor waktu. Kemauan dapat dikatakan sebagai faktor utama penentu keberhasilan belajar seseorang. Lebih dari itu, dapat dikatakan kemauan merupakan motor penggerak utama yang menentukan keberhasilan seseorang dalam setiap segi kehidupannya, (Hakim, 2002).
  • 25. Berdasarkan fakta di lapangan, status tempat tinggal tidak mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa karena walaupun mereka tinggal bersama orang tua, orang tua tidak selalu mengontrol jam belajar mereka. Untuk mencapai indeks prestasi yang bagus tergantung dari niat dan minat dari diri masing- masing mahasiwa tersebut, apakah mereka benar- benar berniat untuk belajar dan mendapatkan nilai bagus atau tidak.
  • 27. A. Kesimpulan 1. Ada perbedaan konsumsi energi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua, (P = 0,000). 2.Ada perbedaan konsumsi protein mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua, (P = 0,001). 3.Tidak ada perbedaan indeks prestasi mahasiswa/i Program Studi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua, (P = 0,161) 
  • 28. B. Saran 1.Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan konsumsi energi dan protein, terutama bagi mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua walaupun kondisi keuangan yang tidak banyak. Karena mereka dapat memilih makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi (terutama energi dan protein) dengan harga yang murah. 2. Diharapkan kepada para dosen Prodi DIII Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes NAD untuk dapat menyarankan kepada mahasiswa agar mengkonsumsi makanan yang mengandung energi dan protein tinggi. 3. Disarankan untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang faktor lain yang dapat mempengaruhi indeks prestasi mahasiwa. 4. Disarankan untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang apakah konsumsi dapat mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa.