Dokumen tersebut berisi analisis lirik lagu berjudul "I Used to Rule the World" yang menceritakan tentang jatuhnya seorang penguasa dari tahtanya. Lirik lagu tersebut dijelaskan maknanya per stanza untuk menggambarkan perjalanan sang penguasa dari berkuasa hingga kejatuhan kerajaannya akibat ketidakadilan dan kesalahan masa lalu yang dilakukannya.
1. Group 1
• Khalisa Humairah
• Muhammad Iqbal Alfauzi Putra
• Mumtaza Harez
• Raffi Rhama Putra
• Salwa Zuhratul Amaliyyah
ANALYZING SONG LYRIC
N EX T
2. 1. Fill the correct words in the blanks
1. Rule
2. Sweep
3. Dice
4. Crowd
5. Wall
6. Castle
7. Jerussalem
8. Choirs
9. Sword
10. Foreign
3. 1. Fill the correct words in the blanks
11. Gone
12. Honest
13. Wicked
14. in
15. Shattered
16. Wait
17. Plate
18. Puppet
19. Want
20. Call
7. I used to rule the world
Seas would rise when I gave the word
Now in the morning I sleep alone
Sweep the streets I used to own
Awalnya si penyanyi berposisi sebagai raja yang wilayah
kekuasaannya sangat luas, seolah-olah mencakup seluruh
dunia. Setiap kali dia berpidato di balkon istana, lautan
manusia akan berkumpul sambil bersorak-sorai.
Tapi sejak turun tahta, hidupnya berubah drastis. Kini
setiap hari ia tidur sendiri tanpa ada pelayan yang
mendampinginya. Saat pagi tiba, ia harus menyapu jalan
supaya bersih, padahal saat menjadi raja sudah ada
orang yang membersihkan jalan untuknya
8. I used to roll the dice
Feel the fear in my enemy's eyes
Listen as the crowd would sing
Now the old King is dead, long live the King
Sosok penyanyi / penguasa yang menceritakan
kehidupannya ini menyatakan bahwa dia pernah
menguasai dunia serta mengambil resiko seperti
bermain dadu dalam memperluas daerah
kekuasaannya sehingga membuat takut lawan-
lawannya. Sosok ini memiliki kekuasaan yang sangat
besar sehingga rakyat memujanya karena dapat
mengalahkan kekuatan penguasa sebelumnya.
9. One minute I held the key
Next the walls were closed on me
And I discovered that my castles stand
Upon pillars of salt and pillars of sand
Saat masih menjadi raja, sang penyanyi bisa keluar masuk istana
karena memiliki kuncinya. Tapi sejak ia tidak lagi menjadi raja, ia
tidak bisa masuk ke istananya (terkunci di luar). Sang penyanyi
lalu melihat istananya dengan seksama. Ia tersadar kalau
istananya dibangun diatas pilar yang terbuat dari garam dan
pasir (benda yang terbuat dari komponen ini pasti cepat hancur
karena rapuh). Kerajaan yang selama ini dipimpinnya ternyata
punya masalah seperti korupsi, kesenjangan sosial, dll. Saat
masalah makin parah, kerajaan pun dilanda kekacauan & sang
penyanyi terguling dari tahtanya
10. I hear Jerusalem bells a-ringing
Roman cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and shield
My missionaries in a foreign field
Sosok penguasa/ penyanyi itu mendengar ‘Jerusalem Bell’.
Pasukan kavelari Romawi bergerak untuk melakukan perang
atas nama agama, seolah-olah menyanyikan choir (paduan suara
gereja) saat pergi berperang. Kaca (image), pedang (kekuasaan),
dan perisai (kekuatan) adalah sumbu kekuasaan sosok
penguasa. Sosok penguasa/penyanyi ini melakukan penaklukan
terhadap wilayah lain dengan dalih agama. Dia
mengatasnamakan agama dalam melakukan kekejaman dalam
rangka menaklukan daerah yang asing.
11. For some reason I can't explain
I know Saint Peter won't call my name
Never an honest word
And that was when I ruled the world
sosok penguasa mengakui kejahatannya ketika memerintah. Dia
sadar bahwa dirinya tidak akan masuk surga setelah
kematiannya. Saint Peter dalam agama Kristen adalah rasul
utama, paus pertama Katolik, lalu dimuliakan menjadi santo.
Sosok penguasa tersebut merasa namanya tidak ada dalam
daftar manusia yang masuk ke surga. Sosok itu tidak pernah
mengatakan kata yang jujur dalam memerintah. Lirik lagu ini pun
ditutup dengan menyatakan bahwa hal itu (kejahatan dan
kekejaman) terjadi dan dilakukan pada saat dia memerintah.
12. It was the wicked and wild wind
Blew down the doors to let me in
Shattered windows and the sound of drums
People couldn't believe what I'd become
saat sudah turun tahta, Ia hanya tinggal di gubuk yang pintu &
daun jendelanya begitu rapuh. Saking rapuhnya, hembusan angin
saja membuat pintunya terbuka sendiri. Hembusan angin membuat
jendela bergetar & menimbulkan suara berisik. orang-orang yang
melihat kondisinya merasa kasihan sekaligus tidak percaya. Dulu
hidup serba nyaman, tapi kini harus hidup sendirian & terlunta-
lunta akibat dikucilkan. Entah karena dulunya kaya raya & kini
jatuh miskin, atau ia sendiri yang sengaja mengasingkan diri
supaya bisa lari dari aib masa lalunya.
13. Revolutionaries wait
For my head on a silver plate
Just a puppet on a lonely string
Oh, who would ever want to be king?
sang penyanyi kini terancam dipenggal oleh para pemberontak &
pelaku revolusi yang berhasil meruntuhkan kerajaannya. Nasibnya
tak ada bedanya dengan hewan sembelihan yang kepalanya akan
tersaji di atas piring perak. Sang penyanyi berpikir bahwa menjadi
raja tidaklah senikmat kelihatannya, ia tidak lebih dari boneka tali
yang dikendalikan para bangsawan & tokoh berpengaruh di
pemerintahan. Karena ia terlalu sibuk menyenangkan dirinya &
para bangsawan pendukungnya, kesejahteraan rakyatnya
menjadi terabaikan sehingga timbullah revolusi yang menamatkan
riwayat kerajaannya.
14. Moral Value
1. Mengakui Kesalahan
mengakui semua kesalahan yang diperbuat, kita akan menjadi pribadi
yang lebih baik karna belajar dari kesalahan tersebut.
2. Hidup Penuh Liku-liku & Selalu Berubah-ubah
Hidup itu seperti roda yang berputar, selalu berubah-ubah. kadang hidup
kita berada diatas, kadang dibawah. Kita sejatinya melewati
fase tersebut baik fase senang maupun sakit, untuk membuat kita
menjadi pribadi yang lebih baik
Jika pemerintah tidak memakai kekuasaannya dengan bijak, meski
menguasai dunia, dia tidak akan mendapat upah disurga. mungkin kita
nyaman dengan keadaan sekarang, namun kita tidak tau keadaan kita
di hari mendatang. Jadilah orang yang bijak, dan bisa lebih mengerti
tentang arti hidup ini. salah satu caranya yaitu dengan lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan.