1. ANTARA GINCU DAN GULA
Suatu harapan baru menuju perubahan birokrasi
pemerintahan dengan lahirnya UU Nomor 5 Tahun 2014
tentang ASN. Apalagi, para Kepala Daerah hasil Pilkada 9
Desember 2015 lalu hampir semuanya mengangkat issue
pembenahan birokrasi yang identik dengan kata
reformasi birokrasi. Ini artinya para Kepala Daerah yang
baru saja dilantik menyadari betul kondisi birokrasi saat
ini. Kunci pintu pertama dari pembenahan birokrasi
adalah pembenahan dan penataan SDM aparatur
birokrasi dengan anak kuncinya adalah kompetensi SDM
aparatur.
Kompetensi sebagaimana dimaksud di atas adalah :
a. kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan
spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional,
dan pengalaman bekerja secara teknis;
b. kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat
pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen,
dan pengalaman kepemimpinan ; dan
c. kompetensi sosial kultural yang diukur dari
pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat
majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya
sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
Lalu muncul pertanyaan, akankah issue yang
diangkat para Kepala Daerah pada waktu musim
kampanye pilkada yang lalu hanya sekedar gincu pemanis
bibir atau betul-betul akan menjadi gula pemanis
secangkir kopi ??
Mari kita tunggu…………