Dokumen tersebut membahas tentang definisi prasasti menurut beberapa sumber seperti kamus Sansekerta, Wikipedia, dan buku ESIS. Juga menjelaskan bahwa prasasti tertua di Indonesia berasal dari abad ke-5 Masehi yang ditemukan di Kalimantan Timur. Periode pengeluaran prasasti paling banyak terjadi pada abad ke-8 hingga ke-14 dengan menggunakan berbagai aksara dan bahasa. Media penulisan prasasti ber
2. Kata prasasti berasal dari bahasa sansekerta
yang berarti “pujian”. Namun kemudian dianggap
sebagai “piagam, maklumat, surat keputusan, undangundang atau tulisan”.Di kalangan arkeolog prasasti
disebut inskripsi, sementara di kalangan orang awam
disebut batu bertulis atau batu bersurat.
Menurut wikipedia, Prasasti adalah piagam atau
dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan
tahan lama.
Menurut Buku ESIS, Prasasti adalah putusan
resmi yang tertulis pada batu atau logam yang
rumusannya mengikuti kaidah-kaidah tertentu dan
berisi anugerah serta hak yang dikaruniakan dengan
beberapa upacara
3. Sampai kini prasasti tertua di Indonesia
teridentifikasi berasal dari abad ke-5 Masehi, yaitu
prasasti Yupa dari kerajaan Kutai, Kalimantan
Timur. Prasasti tersebut berisi mengenai
hubungan genealogi pada masa pemerintahan raja
Mulawarman. Prasasti Yupa merupakan prasasti batu
yang ditulis dengan huruf Pallawa dan
bahasa Sanskerta.
4. Periode terbanyak pengeluaran prasasti terjadi
pada abad ke-8 hingga ke-14. Pada saat itu aksara
yang banyak digunakan adalah Pallawa, Prenagari,
Sanskerta, Jawa Kuno, Melayu Kuno, Sunda Kuno,
dan Bali Kuno. Bahasa yang digunakan juga bervariasi
dan umumnya adalah bahasa Sanskerta, Jawa Kuno,
Sunda Kuno, dan Bali Kuno.
Namun pada zaman kerajaan islam, prasasti juga
ditulis dengan aksara arab tetapi berbahasa melayu.
Pada zaman kolonial prasasti ditulis dengan
tulisan latin, namun dalam berbagai bahasa seperti
bahasa ingrris, portugis, dan belanda.
5. Media yang digunakan untuk menuliskan
prasasti biasanya berupa batu atau lempengan
logam, daun, dan kertas. Selain andesit, batu yang
digunakan adalah batu kapur, pualam, dan basalt.
Dalam arkeologi, prasasti batu disebut upala
prasasti. Prasasti logam yang umumnya terbuat
dari tembaga dan perunggu, biasa disebut tamra
prasasti. Hanya sedikit sekali prasasti yang
berbahan lembaran perak dan emas. Adapula
yang disebut ripta prasasti, yakni prasasti yang
ditulis di atas lontar atau daun tal. Beberapa
prasasti terbuat tanah liat atau tablet yang diisi
dengan mantra-mantra agama Buddha.
6. Isi prasasti biasanya berupa berupa keputusan
pengadilan tentang perkara perdata (disebut prasasti
jayapatra atau jayasong), sebagai tanda kemenangan
(jayacikna), tentang utang-piutang (suddhapatra), dan
tentang kutukan atau sumpah. Prasasti tentang
kutukan atau sumpah hampir semuanya ditulis pada
masa kerajaan Sriwijaya. Serta adapula prasasti yang
berisi tentang genealogi raja atau asal usul suatu
tokoh.
Selain itu prasasti juga memuat tentang puji-pujian
terhadap raja dan juga mengenai ketetapan tentang
sebuah desa atau daerah menjadi daerah perdikan.
7. Pada zaman hindu-buddha prasasti
banyak ditemukan disekitar candi-candi.
Namun pada masa kerajaan islam, prasasti
dapat ditemukan di makam, masjid, hiasan
dinding, baik di masjid maupun dirumah para
bangsawan, pada cincin cap dan cap
kerajaan, mata uang, meriam, dll.
Pada masa kolonial prasasti biasa
ditemukan di gereja-gereja, rumah dinas
pejabat kolonial, benteng-benteng, tugu
peringatan, meriam, mata uang, cap, dan
makam.