Hipotesis merupakan pernyataan sementara mengenai hubungan antara variabel-variabel yang akan diuji kebenarannya melalui penelitian. Terdapat beberapa jenis hipotesis seperti hipotesis penelitian, hipotesis statistik, dan hipotesis berdasarkan lingkup variabel. Karakteristik hipotesis yang baik antara lain memiliki daya penjelasan, menyatakan hubungan antar variabel, dapat diuji, dan konsisten dengan pengetahuan
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Ida aulia mawad wps office
1. IDA AULIA MAWADDAH
Dari tanganTuhan, mulai menulis,tetapmenulisdanakanterusmenulis
makalahhipotesispenelitian
By: Ida AuliaMawaddahIdaAuliaMawaddah - Oktober16, 2016
KATA PENGANTAR
Segalapuji dansyukurselaluterucapkehadiratAllahSWT.yangtelahmemberikankamu
kesehatansehinggamampumenyelesaikankewajibankami.Taklupapulashalawatdansalamkepada
junjunganalampenerangumatmuslimNabi MuhammadSAW.yangtelahmembawaumatdari
kehidupanjahiliyahmenujukehidupanyangberilmu.
Alhamdulillah,padakesempatanini kami selakupenulisdapatmenyelesaikantugasmakalahkami
pada mata kuliahMetodologi PenelitianPendidikanyangberjudul HIPOTSIS.Tak lupapulakami ucapkan
terimakasihkepadaDosenPembimbingmatakuliahyangtelahmemberi arahandalamproses
penyusunanmakalah.
Kami menyadari bahwadalammakalahini sangatbanyaksekali kekurangan,olehkarenaitukami
menerimasarandankritikanyangmendukungdanmemotivasi dari pembaca.
September2015
2. Penulis
DAFTARISI
Cover
Kata Pengantar...........................................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. RumusanMasalah............................................................................................................2
C. TujuanPenulisan..............................................................................................................2
BAB IIPEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. PengertianHipotesis........................................................................................................3
B. Jenis-jenisHipotesis.........................................................................................................5
C. KarakteristikHipotesisYangBaik..................................................................................7
D. PerumusanHipotesis........................................................................................................9
E. PengujianHipotesis.........................................................................................................11
BAB IIIPENUTUP..................................................................................................................13
A. Kesimpulan.....................................................................................................................13
B. Saran ................................................................................................................................
DAFTARPUSTAKA
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitianmerupakansalahsatuunsurpentingdalamkehidupan.Dengandilakukanpenelitianmaka
dihasilkanberbagai macam ilmupengetahuanyangdapatdimanfaatkanolehmanusia.Untukmelakukan
penelitianmakaharusdilewatiberbagai tahapan.Hal ini sesuai denganpengertianpenelitianilmiahitu
sendiri yakni menjawabmasalahberdasarkanmetode yangsistematis.Salahsatuhal pentingyang
dilakukanterutamadalampenelitiankuantitatifadalahmerumuskanhipotesis.
Hipotesismerupakanelemenpentingdalampenelitiankuantitatif.Terdapattigaalasanutamayang
mendukungpandanganini,di antaranya:Pertama,Hipotesisdapatdikatakansebagai piranti kerjateori.
Hipotesisini dapatdilihatdari teori yangdigunakanuntukmenjelaskanpermasalahanyangakanditeliti.
Misalnya,sebabdanakibatdari konflikdapatdijelaskanmelalui teori mengenai konflik.Kedua,Hipotesis
dapat diuji danditunjukkankemungkinanbenaratautidakbenar.Ketiga,hipotesisadalahalatyang
besardayanyauntukmemajukanpengetahuankarenamembuatilmuwandapatkeluardari dirinya
sendiri.Artinya,hipotesisdisusundandiuji untukmenunjukkanbenaratausalahnyadengancara
terbebasdari nilai danpendapatpenelitiyangmenyusundanmengujinya.
Namuntidaksemuapeneliti mampumenyusunhipotesisdenganbaikterutamapeneliti pemula.Masih
banyakterdapatkesalahandalammenyusunhipotesis.Untukmenyusunhipotesisyangbaiksetidaknya
penelitiharusmengacupadacriteriaperumusanhipotesis,bagaimanajenis-jenishipotesisdalam
penelitian,maupunpemahamantentangpenelitiantanpamenggunakanhipotesis.Selainituseorang
penelitijugaharusmengetahuibagaimanacaramenguji hipotesisagarterhindardari kekeliruanyang
mungkinterjadi dalampengujianhipotesis.
B. RumusanMasalah
1. Apa PengertianHipotesis?
2. Apa Jenis-JenisHipotesis?
3. BagaimanaKarakteristikHipotesisYangBaik?
4. BagaimanaMerumuskanHipotesis?
5. Bagaimanapengujianataumenguji hipotesis?
C. TujuanPenulisan
1. Untuk Mengetahui DanMemahami ApaYang DimaksudDenganHipotesis.
2. Untuk Mengetahui DanMemahami ApaSaja Jenis-JenisHipotesis.
4. 3. Untuk Mengetahui DanMemahami Seperti ApaKarakteristikHipotesisYangBaikDalamPenelitian.
4. Untuk Mengetahui DanMemahami BagaimanaMerumuskanHipotesisDenganBenar.
5. Untuk Mengetahui BagaimanaLangkahUntukMelakukanPengujianHipotesis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PengertianHipotesis
Hipotesisberasal dari duasukukatayaitu,Hypo (belumtentubenar) dantesis(kesimpulan).Jadi
hipotesisadalahhasil ataukesimpulanyangditentukandari sebuahpenelitianyang belumtentu
kebenarannya,danbaruakanmenjadi benarjikasudahdisertai denganbukti-bukti.
Adapundefinisi hipotesismenurutparaahli,yaitu:
1. Menurutsekaran(2005), mendefinisikanhipotesissebagai hubunganyangdiperkirankansecara
logisdi antara dua atau lebihvariableyangdiungkapdalambentukpernyataanyangdapatdiuji.
Hipotesismerupakanjawabansementaraataspertanyaanpenelitian.Dalamhal ini hipotesissangat
berkaitandenganperumusanmasalah,karenaperumusanmasalahmerupakanpertanyaanpenelitian
yang harusdijawabpadahipotesis,dandalammenjawabrumusanmasalahdalamhipotesisharuslah
berdasarpada teori danempiris.[1]
2. MenurutAtmadilaga(1994), penyusunanhipotesisberupalogikaberpikirdeduktif dalamrangka
mengambil kesimpulankhusus(hipotesis) dari kesimpulanumumberupapremis-premis.Adapun
kebenaranlogikadeduktifmenganutasaskoherensi.Artinya,mengingatbahwapremis-premisitu
merupakansumberinformasi yangtidakperludiuji lagi kebenaranilmiahnya, makadengansendirinya
hipotesissebagaikesimpulandari premis-premisitumempunyai kepastiankebenaranpula.[2]
3. Fraenkel danWallen(1990: 40), berpendapatbahwahipotesismerupakanprediksi mengenai
kemungkinanhasildari suatupenelitian.
5. 4. Dalam YatimRiyanto(1996: 13), menyetakanbahwahipotesismerupakanjawabanyangsifatnya
sementaraterhadappermasalahanyangdiajukandalampenelitian.Hipotesisbelumtentubenar.Benar
atau tidaknyasuatuhipotesistergantungpengujiandari daraempiris.
5. Suharsimi Arikunto(1995:71), mendefinisikanbahwahipotesissebagai alternatif dugaanjawaban
yang dibuatolehpeneliti bagi problematikayangdiajukandalampenelitiannya.
Hipotesismerupakanjawabanyangbersifatsementaraterhadappermasalahansampai terbukti melalui
data yang terkumpul.Apabilapenelititelahmendalami permasalahanpenelitiandenganseksamadan
menetapkananggapandasarmakaia perlumenguji,ini disebuthipotesis.
Secara garisbesar,kegunaanhipotesisadalahsebagai berikut:[3]
1. Memberikanbatasansertamemperkeciljangkauanpenelitiandankerjapenelitian.
2. Menyiagakanpenelitikepadakondisi faktadanhubunganantarfaktayang kadangkalahilang
begitusajadari perhatianpeneliti.
3. Sebagai alatyangsederhanadalammemfokuskanfaktayangbercerai-berai tanpakoordinasi ke
dalamsuatu kesatuanpentingyangmenyeluruh.
4. Sebagai panduandalampengujiansertapenyesuaiandenganfakta.
B. Jenis-jenisHipotesis
Adapunjenis-jenishipotesis,yaitu:[4]
1. HipotesisPenelitian
Hipotesispenelitianadalahhipotesisyangmengandungpernyataanmengenai hubunganataupengaruh,
baiksecara positif atausecaranegatif antaradua variable ataulebihsesuai denganteori.Jenishipotesis
ini jugaseringdisebutsebagai hipotesisyangdilihatdari sifatvariabelyangakandiuji.
7. 3. Jenishipotesisyangdilihatdari keluasanataulingkupvariabelyangdiuji
Ditinjaudari keluasandanlingkupnya,dapatdibedakanmenjadi hipotesismayordanhipotesisminor.
Hipotesismayoradalahhipotesisyangmencakupkaitanseluruhvariabel danseluruh subjekpenelitian.
Sedangkanhipotesisminoradalahhipotesisyangterdiri dari bagian-bagianatausub-subdari hipotesis
mayor (jabarandari hipotesismayor).
Contohhipotesismayor:
Ada hubunganantarakeadaansocial ekonomi (KSE) orangtuadengan prestasi belajarsiswaSMA.
Contohhipotesisminor:
1. Ada hubunganantaratingkatpendidikanorangtuadenganprestasi belajarsiswaSMA.
2. Ada hubunganantarapendapatanorangtua denganprestasi belajarsiswaSMA,
3. Ada hubunganantarakekayaanorangtua denganprestasi belajarsiswaSMA.
C. KarakteristikHipotesisYangBaik
MengutippendapatYatimRiyanto(1996: 16) yang mengatakanbahwa,sebenarnyanilai atauharga
suatuhipotesistidakdapatdiukursebelumdilakukanpengujianempiris.Namundemikian,bukanberarti
dalammerumuskanhipotesisyangakandiuji dapatdilakukan“semaupeneliti”.Adabeberapakriteria
tertentuyangmemberikanciri hipotesisyangbaik.
Cirri-ciri hipotesis yang baik menurut Donald Ary, (Arief Furchan, 1982: 126-129 dan Yatim Riyanto, 1996:
16) diantaranya:
a. Hipotesisharusmempunyai dayapenjelas,suatuhipotesisharusmerupakanpenjelasanyang
mungkinmengenaiapayangseharusnyadijelaskanatauditerangkan.
b. Hipotesisharusmenyatakanhubunganyangdiharapkanadadiantaravariabel-variabel.Suatu
hipotesisharusmemprediksi hubunganantaraduavariabel ataulebih.
c. Hipotesisharusdapatdiuji,hipotesisyangdiajukanpenelitiharusbersifattestability,artinya
terdapatkemampuanuntukdiuji.
d. Hipotesishendaknyakonsistendenganpengetahuanyangsudahada.Hipotesishendaknyatidak
bertentangandenganteori atauhokum-hukumyangsebelumnyasudahmapan.
e. Hipotesishendaknyasederhanadanseringkasmungkin.
8. SedangkanmenurutJohnW.best(1977) dalamYatimRiyanto(1996: 16) bahwa ciri-ciri hipotesisyang
baik,yaitu:
a. Bisaditerimaolehakal sehat.
b. Konsistendenganteori ataufaktayangtelahdiketahui.
c. Rumusannyadinyatakansedemikianrupasehinggadapatdiuji.
d. Dinyatakandalamperumusanyangsederhanadanjelas.
AdapunmenurutBorgdan Gall (1979: 61-62) dalamYatimRiyanto(1996: 16) dan Suharsimi Arikunto
(1995: 64-65) mengatakanbahwahipotesisyangbaikharusmemenuhi empat criteria,yaitu:
a. Hipotesishendaknyamerupakanrumusantentanghubunganantaraduavariabel ataulebih.
b. Hipotesisyangdirumuskanhendaknyadisertai denganalasanataudasar-dasarteoritisdanhasil
penemuanterdahulu.Walaupunhipotesisbarumerupakanjawabanataudugaanyangharusdiuji
kebenarannya,dandari pengujiannyaituadakemungkinanterbukti atautidak,namunpenelititidak
bolehsembarangmenduga.Pemilihanalternatif dugaantersebutharusdilakukansecaraprofessional
ilmiahyangdisertai denganargumentasi yangkokoh.
c. Hipotesisharusdapatdiuji.Berdasarkancriteriaini peneliti dituntutagarmampumencari data
yang akandigunakanuntukmembuktikanhipotesisnya.
d. Rumusanhipotesishendaknyasingkatdanpadat.Berdasarkancriteriaini hipotesistidakboleh
menggunakankiasankatayangtidakatau kurang bermakna.Hipotesismerupakanpernyataansuatu
kebenaran.Agarkebenarantersebutdapatdengancepatdanmudahdipahami makasudahselayaknya
kalaurumusannyasingkatdanpadat.[5]
Pendapatlainmengatakanbahwacirri-ciri hipotesisyangbaik,yaitu:[6]
a. Hipotesisharusmenyatakanhubungan.
b. Hipotesisharussesuai denganfakta.
c. Hipotesisharusberhubungandenganilmu,sertasesuai dengantumbuhkembangnyailmu
pengetahuan.
d. Hipotesisharusdapatdiuji.
e. Hipotesisharussederhana.
f. Hipotesisharusbiasmenerangkanfakta.
D. PerumusanHipotesis
9. Di dalamhipotesisterkandungsuaturamalan.Ketetapanramalanitutentu tergantungpadapenguasaan
penelitiituatasketetapanlandasanteoritisdangeneralisasi yangtelahdibacakanpadasumber-sumber
acuan ketikamelakukantelaahpustaka.[7]
Menggali danmerumuskanhipotesismempunyai seni tersendiri.peneliti harussanggup memfokuskan
permasalahansehinggahubungan-hubunganyangterjadi dapatditerka.Dalammenggali hipotesis,
penelitiharus:
a. Mempunyai banyakinformasi tentangmasalahyangingindipecahkandengancarabanyak
membacaliterature-literaturyangada hubungannyadenganpenelitianyangsedangdilaksanakan.
b. Mempunyai kemampuanuntukmemeriksaketerangantentangtempat-tempat,objek-objek,serta
hal-hal yangberhubungansatusamalaindalammasalahyangsedangdiselidiki.
c. Mempunyai kemampuan untukmenghubungkansuatukeadaandengankeadaanlainnyayang
sesuai dengankerangkateori ilmudanbidangyangbersangkutan.
Perumusnhipotesisyangbaikdantepatsetidaknyamenurutindriantodansupomo( 2002: 77) antara
laindenganmempertimbangkancriteriakreteriatertentusebagai acuannyadanpenjelasansebagai
berikut:
a. Berupapernyataanyangmengarahkepadatujuanpenelitian
Tujuanpenekitianadalahmemecahkanmasalahatauutukmenjawabpernyataanpenelitianhipotesis
dalampenelitiankuantitaf,merupakanjawabanrasiional yangdeduksi dari konsef konsef danteori teori
yang sudahada
b. Berupaperfnyatanyangdirumuskandenganmaksudingindiuji secaraempiris.
Tujujanpenelitian( penelitianDasar) adalahmenguji teoritisdanhipotesismakaakardapattdiuji ,
hiotesisharusmenyatakansecarajelaspariabel variabalyangdi teliti atauberupaduaaamntettentu
pada hubunganantardua variable
c. Berupapernyataanperyataanyangdikembangakanberdasarkanteori-teori lebihkuatjika
dibandingkan dengan hipotesis lawannya. Berapa teori kemungkinan saling bertentangan satu sama lain,
atau terdapatteori yangsatu lebihkuatdenganteori lainnya.Hipotesisyangdikembangkanolehpeneliti
harus mempunyai dukunganlandasanteoritislebihkuat,dari padaalternatif.Dapatterjadi hipotesis
lainnyakemungkinandikembangakanmelalui teori tgeoriyanglainnya.
Pendapatlainmengatakanbahwa,caraorang merumuskanhipotesisitutidakadaaturan umumnya.
Namun,dapatdikemukakansaran-saransebagai berikut:[8]
a. Hipotesishendaklahmenyatakanpertautanantaraduavariabel ataulebih.
b. Hipotesishendaklahdinyatakandalamkalimatdeklaratif ataupernyataan.
c. Hipotesishendaklahdirumuskansecarajelasdanpadat.
10. d. Hipotesishendaklahdapatdiuji.
E. PengujianHipotesis
SebagaimanadikemukakanolehDonaldAryetal (dalamArief Furchan,1982: 133) dan YatimRiyanto
(1996: 16-17) bahwa untukmenguji hipotesis,penelitiperlu:[9]
a. Menariksimpulantentangkonsekuensiyangakandapat diamati apabilahipotesisitubenar.
b. Memilihmetode penelitianyangakanmemungkinkanpengamatan,eksperimentasi,atauprosedur
lainyangdiperlukanuntukmenunjukkanapakahakibat-akibatitubenaratautidak.
c. Mengumpulkandatayangdapat dianalisisuntukmenunjukkanapakahhipotesistersebutdidukung
olehdataatau tidak.
Pengujianini bertujuansebagaipenjajakan(eksplorasi),deskriptif,danuji hipotesis.Pengujianhipotesis
merupakanprosesyangcukuppanjang dan memerlukanakurasi yangtepatdansistematis,apalagi data
yang ditelitiadalahdatasampel yangmerupakanbagiandari populasi.Pengujianhipotesisiniadalah
ekspektasi peneliti mengenaikarakteristiktertentusuatupopulasi yangdidukungdenganlandasan
konseptual tertentuuntukdiujikebenarannya.Langkahselanjutnyayaitumembuatkeputusanuntuk
menerimaataumenolakhipotesisyangdiajukanolehpeneliti tersebut.
Suatuuji hipotesisdikatakanditolak,jikadari uji statistikayangdilakukan,peneliti memperolehhasil
akhirbahwahipotesisnihilyangdiajukanpenelitiditolakkarenaperbedaanhasil variabel yangterjadi
bukandisebabkanolehsuatukebetulannamundidukungdengandatayangada di lapangan.Dan dapat
pulakarenahipotesispendamping, hasil statistiknyadidukungatauditerimasebagai hal yangbenar.
Maksudnyadalamsuatu hipotesisstatistik,antarahipotesisnol (H0) danalternatif (Ha),jikasalahsatu
ditolak,makayanglainnyapasti diterimasehinggadapatdibuatkeputusansecarategasyaituH0 =
ditolak,danHa = diterima.
Dan suatu hipotesisdikatakanditerima,jikahipotesisyangditurunkandari hasil kesimpulankajian
teorististidakditolak.Jikatesstatistikamenerimahipotesisnihil,hal ini berarti bahwaperbedaanyang
dihasilkandari prosespengkajianpustakahanyadisebabkanolehkesalahantidakdisengajawaktu
mengambil datadi lapangan.Atauhipotesisrisetyangtelahdiajukanpeneliti sebagaihipotesis
pendamping,ditolakatautidakdidukungolehinformasi yangada.
Untuk itu,sebagaimanadikatakansebelumnyadalammakalahini bahwadalammerumuskanhipotesis
terdapatdua pilihanpeneliti,yakni menerimakeputusanseadanyasaathipotesistidakterbukti atau
mengganti hipotesisseandainyamelihattanda-tandabahwadatayang terkumpul tidakmendukung
terbuktinyahipotesis(padasaatpenelitianberlangsung).[10]
BAB III
PENUTUP
11. A. Kesimpulan
Hipotesismerupakanjawabansementaraatassuatupenelitian,yangdi manajawabantersebutmasih
memerlukanpembuktianyangempiris.Penelitianyangdilakukansebenarnyatidaksemata-mata
ditujukanuntukhipotesisyangdiajukan,tetapibertuanmenemukanfaktayangada danterjadi di
lapangan.
Jenis-jenishipotesis:
a. Hipotesisdilihatdari kategori rumusannya.
b. Hipotesisdilihatdari sifatvariabel yangakandiuji.
c. Hipotesisdilihatdari keluasanataulingkupvariabelyangdiuji.
Dalammerumuskanhipotesistentunyapeneliti jugaharusmengetahui terlebihdahulukarakteristik
hipotesisyangbaikdanbagaimanamerumuskanhipotesisdenganbenar.Dalamhal ini sudahdijelaskan
sebelumnyacriteriadanperumusanhipotesisyangbaikdanbenar,yangtentunyamempunyaitahapan-
tahapan.
Setelahmerumuskanhipotesisadayangdisebutdenganpengujianhipotesis,pengujianhipotesis
bertujuanuntukmenentukanapakahhipotesisyangditeliti terbukti kebenarannyaatautidak,atau
hipotesisnyaditerimaatautidak.
B. Saran
Manusiaadalah tempatnyasalahdanlupa,olehkarenaitupenulismenyadari bahwadalampenulisan
makalahini sangatjauh dari kata sempurna.Karenanyapenulismenerimakritikandansaranyang
membangununtukkebaikan.
DAFTARPUSTAKA
JuliansyahNoor,Metodologi Penelitian(Jakarta:KharismaPutraUtama, 2013).
ElvinaroArdianto,Metodologi PenelitianuntukPublik Relations(Bandung:SimbiosaRetakamaMedia,
2011) .
Moh. Nazir,Metodologi Penelitian(Jakarta:GhaliaIndonesia,2003) .
Nurul Zuriah,Metodologi PenelitianSosialdanPendidikan(Jakarta:Bumi Aksara,2009).
Margono, Metodologi PenelitianPendidikan(Jakarta:RinekaCipta,2010).
Sumadi Suryabrata,Metodologi Penelitian(Jakarta:RajawaliPers,2014).
RosadyRuslan,Metode PenelitianPublicRelationDanKomunikasi(Jakarta:RajaGrafindo,2006)
12. [1] JuliansyahNoor,Metodologi Penelitian(Jakarta:KharismaPutraUtama,2013) h. 79
[2] Elvinaro Ardianto, Metodologi Penelitian untuk Publik Relations (Bandung: Simbiosa Retakama Media,
2011) h.21
[3] Moh. Nazir,Metodologi Penelitian(Jakarta:GhaliaIndonesia,2003) h. 151
[4] Nurul Zuriah,Metodologi PenelitianSosial danPendidikan(Jakarta:Bumi Aksara,2009) h. 163-165
[5] Ibid,165-166
[6] Ibid,Metodologi Penelitian.h.152
[7] Margono, Metodologi PenelitianPendidikan(Jakarta:RinekaCipta,2010) h. 68
[8] Sumadi Suryabrata,Metodologi Penelitian (Jakarta:RajawaliPers,2014) h. 22
[9] Ibid,Metodologi PenelitianSosial DanPenelitian,h.167
[10] RosadyRuslan,Metode PenelitianPublicRelationDanKomunikasi (Jakarta:RajaGrafindo,2006)
Ida AuliaMawaddah
seorangmanusiayangtidakterlalupandai dalamsegalahal,tapi dengancampurtanganTuhan, semua
terasalebihringandijalani.berasal dari keluargasederhanayanghobi mimpi bahkansetiaphari adasaja
mimpi baruyang dituliskan.thatsme,wanitapemimimpi.
Komentar
Unknown19 Desember2017 13.49
thanks
BALAS
Ida AuliaMawaddah28Agustus2019 18.40
sama-sama
14. Postinganpopulerdari blogini
instrumenpengumpulandata
By: Ida AuliaMawaddahIdaAuliaMawaddah - Oktober16, 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar BelakangDi dalamsuatu penelitian Ilmiyah,agar data yangkita
kumpulkanmenjadivalidmaka kitaharus mengetahui bagaimancara-cara pebgumpulandatadalam
penelitianitu,sehinggadatayangkita peroleh dapatmenjadi pendukungterhadapkebenaransuatu
konseptertentu.Instrumenitualat,sehinggainstrumenpenelitianitualatyangdigunakandalam
penelusuranterhadapgejala-gejalayangadadalam suatupenelitiangunamembuktikankebenaranatau
menyanggahsuatuhipotesis-hipotesi tertentu.Menyusuninstrumenmerupakansuatuprosesdalam
penyusunanalat evalusi karenadenganmngevaluasi kitaakanmemperolehdata tentangobjekyang
diteliti.Olehkarenaitu,menyusun instrumen merupakanlangkahpentingdalamprosedurpenelitian
yang tak dapatdi pisahkanantarayang satuterhadapyang lainnya.Hal ini dilakukankarenauntuk
menjagakesinambungandatayangdikumpulkandenganpokokpermasalahanyangdibuatdalamrangka
penguji
READ MORE »
pendidikan,pengajaran,danpembelajaran
By: Ida AuliaMawaddahIdaAuliaMawaddah - Mei 30, 2015
PEMBAHASAN A. PengertianPendidikan,Pengajaran,danPembelajaran1. Pengertian
pendidikanPendidikanberasal dari kata“pedagogi”yangberarti pendidikandankata“pedagogia”yang
berarti ilmupendidikanyangberasal dari bahasaYunani.Pedagogiaterdiri dari duakatayaitu“ Paedos”
dan “ Agoge”yang berarti yangmembimbing,memimpinanak.Dari pengertianini pendidikandapatdi
artikankegiatanseorangdalammembimbingdanmemimpinanakke pertumbuhandanperkembangan
secara optimal agardapat berdiri sendiri danbertanggungjawab[1] . Banyakrumusanpendidikanyang
di kemukakanolehparaahli diantaranya:a. John Dewey Pendidikanmerupakansuatuproses
pembentukankecakapanmendasarsecaraintelektual danemosional sesamamanusia.b. JJ. Rouseau
Pendidikanmerupakanpemberianbekalkepadakitaapayangtidakkita butuhkanpadamasa kanak-
kanak,akan tetapi kitaakanbutuhkanpada saat dewasa.c. LangevaldPend
READ MORE »
DiberdayakanolehBlogger
Gambar temaolehbadins
Fotosaya