kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
KIMIA ORGANIK 1 PPT ALDEHIDA MILANDO DAN SHINDY.pptx
1. KIMIA ORGANIK 1
“ALKILHALIDA’
DIBUAT OLEH:
MILANDO SENDUK 20 501 007
SHINDY KRISTIN SAMAULING 20 501 012
KELAS : ILMU KIMIA SEM 3
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGRI MANADO
TAHUN 2021
2. APA ITU ALKIL HALIDA?
Alkil halida adalah turunan hidrokarbon di mana satu atau lebih hidrogennya diganti
dengan halogen. Tiap-tiap hidrogen dalam hidrokarbon potensil digantikan dengan
halogen, bahkan ada senyawa hidrokarbon yang semua hidrogennya dapat diganti.
Alkil halida juga terjadi di alam, meskpiun lebih banyak terjadi dalam organisme air
laut daripada organisme air tawar
Alkil halida dapat mengalami reaksi substitusi dan eliminasi.
3. Struktur alkil halida yaitu:
R-X
Keterangan :
R = senyawa hidrokarbon
X = Br (bromo), Cl (kloro) dan I
(Iodo)
5. TATA NAMA ALKILHALIDA
Banyak alkil halida yang lazim, mempunyai nama gugus-fungsional trivial. Dalam
nama-nama gugus alkil disebut lebih dahulu, diikuti nama halidanya.
6. Sifat alkal halida
1. Titik didih
Titik didih alkil halida lebih tinggi ( dengan jumlah atom C yang sama ) karena
berat atom C lebih besar dari berat atom C ataupun H. Pada jumlah atom C
yang sama, titik didih alkil halida meningkat dengan kenaikan berat molekul.
Dengan bertambah panjangnya gugus alkil, maka titik didih alkil halida
semakin tinggi juga.
• Gaya-gaya dispersi van der Waals
Gaya tarik ini menjadi lebih kuat apabila molekul lebih panjang dan memiliki
lebih banyak elektron. Ini dapat meningkatkan besarnya dipol-dipol sementara
yang terbentuk. Inilah sebabnya mengapa titik didih meningkat apabila jumlah
atom karbon dalam rantai meningkat.
• Gaya tarik dipol-dipol van der Waals
Ikatan karbon-halogen (selain ikatan karbon-iodin) bersifat polar, karena
pasangan elektron tertarik lebih dekat ke atom halogen dibandng ke atom
karbon. Ini disebabkan karena halogen (kecuali iodin) lebih elektronegatif
dibanding karbon.
7. 2. KELARUTAN ALKILHALIDA
Kelarutan dalam air
Agar alkil halida bisa larut dalam air, maka gaya tarik antara molekul-molekul alkil halida harus
diputus (gaya dispersi van der Waals dan gaya-tarik dipol-dipol) demikian juga dengan ikatan
hidrogen antara molekul-molekul air.
Kelarutan dalam pelarut-pelarut organik
Alkil halida cenderung larut dalam pelarut organik karena gaya tarik antar-molekul yang baru
terbentuk memiliki kekuatan yang sama dengan kekuatan ikatan yang diputus dalam
halogenalkana dan pelarut.
8. • 3. Kereaktifan kimiawai alkil halida
Pentingnya kekuatan ikatan
kekuatan ikatan semakin berkurang ketika kita berpindah dari C-F ke C-I, dan juga perhatikan
bahwa ikatan C-F jauh lebih kuat dibanding lainnya. Agar zat lain bisa bereaksi dengan alkil
halida, maka ikatan karbon-halogen harus diputus. Karena pemutusan semakin mudah
dilakukan semakin ke bawah (mulai dari fluoride sampai iodin), maka senyawa-senyawa
semakin ke bawah golongan halogen akan semakin reaktif.
4. Pengaruh polaritas ikatan
Dari keempat halogen, fluorin merupakan unsur yang paling elektronegatif dan iodin yang
paling tidak elektronegatif. Ini berarti bahwa pasangan elektron dalam ikatan karbon-fluorin
akan tergeser ke ujung halogen.
9. Perbedaan Nukleofilisitas dan Kebasaan
Pada suasana yang sesuai semua basa dapat bertindak
sebagai nukleofil. Sebaliknya, semua nukleofil dapat
bertindak sebagai basa. Dalam masa-masa kasus,pereaksi
(reagent) bereaksi dengan cara menyumbangkan sepasang
elektronnya untuk membentuk suatu ikatan sigma baru.
Kebasaan (basicity) ialah ukuran kemampuan pereaksi
untuk menerima sebuah proton dalam suatu reaksi asam-
basa.
10. Reaksi Substitusi Nukleofiik
Dalam reaksi substitusi alkil halida, halida itu disebut gugus
pergi (leaving group) suatu istilah yang berarti gugus apa
saja yang dapat digeser dari ikatannya dengan suatu atom
karbon. Ion halida merupakan gugus pergi yang baik,
karena ion-ion ini merupakan basa yang sangat lemah.
Basa kuat seperti misalnya OH-, bukan gugus pergi yang
baik.
Dalam reaksi substitusi alkil halida, ion iodide adalah
halida yang paling mudah digantikan, baru ion bromide
dan kemudian klorida.
11. Reaksi Eliminasi
Pada reaksi eliminasi, molekul
senyawa berikatan tunggal berubah
menjadi senyawa berikatan rangkap
dengan melepas molekul kecil. Jadi,
eliminasi merupakan kebalikan dari
adisi
12. Penerapan alkil alkali dalam
kehidupan sehari-hari
Alkil halida menemukan berbagai kegunaan dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari seperti:
1.Digunakan di laboratorium sebagai senyawa antara sintetis.
2.Digunakan sebagai pembersih untuk membersihkan.
3. Penggunaan komersial dari haloalkana termasuk penggunaannya dalam extin apiguisher.
4.Etil klorida dapat digunakan sebagai bahan untuk mendinginkan kulit di daerah tropis.
5.Alkil halida tidak larut air yang digunakan sebagai pelarut aqua
6.Karbon tetraklorida digunakan untuk mendeteksi neutrinos serta penggunaan lainnya