SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PENYAMPAIAN DATA
DAN INFORMASI
INDUSTRI
MELALUI
SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL
(SIINas)
SIINas
(SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL)
• Sistem Informasi Industri Nasional yang selanjutnya disebut SIINas
adalah tatanan prosedur dan mekanisme kerja yang terintegrasi
meliputi unsur institusi, sumber daya manusia, basis data,
perangkat keras dan lunak, serta jaringan komunikasi data yang
terkait satu sama lain dengan tujuan untuk penyampaian,
pengelolaan, penyajian, pelayanan, serta penyebarluasan data
dan/atau informasi industri.
(lanjutan)
• Secara ringkas, Sistem Informasi Industri Nasional merupakan
suatu sistem informasi terpadu yang di dalamnya berisi data dan
informasi tentang industri nasional. Sistem ini akan digunakan
oleh perusahaan, asosiasi industri, pengelola kawasan industri,
pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, dan kota),
kementerian/lembaga terkait, masyarakat, serta kalangan
internal Kementerian Perindustrian.
SIINas
(lanjutan)
• Sistem Informasi Industri Nasional adalah suatu mekanisme untuk
mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data yang
berasal dari dunia usaha kepada pemerintah. Data tersebut
merupakan input yang selanjutnya diolah, dianalisis, dan
dijadikan sebagai dasar pijakan bagi pemerintah dalam menyusun
rangkaian kebijakan yang pro-industri, seperti jaminan
ketersediaan pasokan bahan baku dan energi, perlindungan dari
serbuan barang-barang impor, pemberian fasilitas fiskal dan non
fiskal, serta kebijakan-kebijakan lainnya. Sebagai timbal-balik,
perusahaan industri dapat bebas mengakses informasi industri
yang disediakan oleh Kementerian Perindustrian, seperti
informasi mengenai peluang pasar, regulasi, perkembangan
ekspor-impor, dll.
DATA INDUSTRI, DATA KAWASAN
INDUSTRI, DATA DAN INFORMASI LAIN
SIINas
PROVINSI,
KABUPATEN/KOTA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
INDUSTRI/
PENGUSAHA
MONITORING
EVALUASI
MONITORING
EVALUASI
- PENYEDIAAN HARDWARE DAN
SOFTWARE
- MAINTENANCE PROGRAM DAN AKUN
- AKUN ADMIN
- PENYUSUNAN KEBIJAKAN/REGULASI
NASIONAL
- BIMBINGAN DAN KONSULTASI
- AKUN USER
- ANALISIS DATA DAN INFORMASI
INDUSTRI
- PENYUSUNAN KEBIJAKAN/ REGULASI
LOKAL DAN REGIONAL
- PENYEBARLUASAN INFORMASI
PERINDUSTRIAN (DISEMINASI) DALAM
KONDISI TERTENTU (PANDEMI, DLL.)
- BIMBINGAN DAN KONSULTASI
- AKUN USER
- INPUT DATA DAN INFORMASI
- LAPORAN SEMESTER
- INFO REGULASI DAN PELUANG
USAHA
DASAR HUKUM
• Undang-undang No. 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian;
• Undang-undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja;
• Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2017 Tentang Pembangunan
Sarana Dan Pra-sarana Industri;
• Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaran
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
• Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Bidang Perindustrian;
• Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2018 Tentang Akun Sistem Informasi Industri Nasional;
(lanjutan)
• Peraturan Menteri Perindustrian No. 2 Tahun 2019 Tentang Tata
Cara Penyampaian Data Industri, Data Kawasan Industri, Data
Lain, Informasi Industri, Dan Informasi Lain Melalui Sistem
Informasi Industri Nasional;
• Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penyampaian Data Industri, Data
Kawasan Industri, Data Lain, Informasi Industri, Dan Informasi
Lain Melalui Sistem Informasi Industri Nasional;
• Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2019 Tentang Penerbitan Izin Usaha Industri Dan Izin
Perluasan Dalam Kerangka Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik;
(lanjutan)
• Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan/Atau Produk
Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor
Perindustrian;
• Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2021 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pengawasan Dan
Pengendalian Industri.
DATA INDUSTRI DAN KAWASAN INDUSTRI
• Permenperin Nomor 2 Tahun 2019 menjelaskan bahwa Setiap
Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri wajib
menyampaikan Data Industri yang akurat, lengkap, dan tepat
waktu secara berkala kepada Menteri, gubernur, dan
bupati/walikota.
• Kemudian dijelaskan juga bahwa Berdasarkan permintaan
Menteri, Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri
wajib memberikan Data Lain selain Data Industri dan Data
Kawasan Industri. Penyampaian Data Industri, Data Kawasan
Industri, dan Data Lain dilakukan melalui SIINas.
(lanjutan)
Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri
menyampaikan Data Industri dan Data Kawasan Industri secara
berkala sebanyak 2 (dua) kali setiap tahun. Penyampaian Data
Industri dan Data Kawasan Industri dilakukan dengan ketentuan:
a. Data Industri dan Data Kawasan Industri untuk bulan Januari
hingga bulan Juni disampaikan paling lambat pada tanggal 1
Agustus pada tahun yang bersangkutan; dan
b. Data Industri dan Data Kawasan Industri untuk bulan Juli hingga
Desember disampaikan paling lambat pada tanggal 1 Februari
pada tahun berikutnya.
(lanjutan)
• Penyampaian data dan informasi industri dilakukan pada
tahapan :
- kegiatan sebelum beroperasi secara komersial (tahapan
konstruksi dan pra-operasional)
- kegiatan operasional produksi secara komersial
(Pasal 4 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
(lanjutan)
Data dan Informasi yang disampaikan pada tahapan kegiatan sebelum beroperasi
secara komersial (tahapan konstruksi dan pra-operasional) meliputi :
a. jumlah tenaga kerja pada tahap pembangunan;
b. nilai investasi;
c. luas lahan lokasi industri;
d. kelompok Industri sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI);
e. rencana kapasitas produksi terpasang;
f. rencana kebutuhan bahan baku;
g. rencana pelaksanaan pembangunan;
h. rencana penggunaan mesin/peralatan; dan
i. rencana kebutuhan energi dan air baku.
(Pasal 6 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
(lanjutan)
Data dan Informasi yang disampaikan pada tahapan kegiatan operasional produksi
secara komersial meliputi :
a. jumlah tenaga kerja;
b. nilai investasi;
c. luas lahan lokasi industri;
d. kelompok Industri sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI);
e. kapasitas produksi terpasang;
f. mesin dan peralatan;
g. bahan baku dan bahan penolong;
h. penggunaan energi;
i. penggunaan air baku;
j. produksi;
k. pemasaran; dan
l. sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan.
Pasal 7 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
(lanjutan)
• Penyampaian data dan informasi Kawasan industri dilakukan
pada tahapan :
- kegiatan kawasan industri sebelum beroperasi secara
komersial (tahapan konstruksi dan pra-operasional)
- kegiatan operasional kawasan industri secara komersial
(Pasal 10 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
(lanjutan)
Data dan Informasi yang disampaikan pada tahapan kegiatan kawasan
industri sebelum beroperasi secara komersial (tahapan konstruksi dan pra-
operasional) meliputi :
a. investasi dan sumber pembiayaan;
b. lahan dan kaveling;
c. sarana dan prasarana;
d. kebutuhan energi dan air baku;
e. tenaga kerja Perusahaan Kawasan Industri.
(Pasal 12 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
(lanjutan)
Data dan Informasi yang disampaikan pada tahapan kegiatan operasional
awasan industri secara komersial meliputi :
a. investasi dan sumber pembiayaan;
b. lahan dan kaveling;
c. sarana dan prasarana;
d. kebutuhan energi dan air baku;
e. tenaga kerja Perusahaan Kawasan Industri; dan
f. Perusahaan Industri dalam Kawasan Industri.
Pasal 13 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
(lanjutan)
Perusahaan Industri dan Kawasan Industri wajib memberikan Data Lain
yang terkait dengan:
a. data tambahan;
b. klarifikasi data; dan/atau
c. kejadian luar biasa di Perusahaan Industri.
Pasal 9 ayat 1 dan 15 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
INFORMASI INDUSTRI
• Gubernur dan bupati/walikota secara berkala harus menyampaikan
Informasi Industri dan Informasi Lain kepada Menteri melalui SIINas.
• Untuk melaksanakan penyampaian Informasi Industri sebagaimana
dimaksud di atas, Pengelola SllNas memberikan Akun SIINas tipe D
kepada gubernur dan bupati/walikota.
• Informasi Industri sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit terdiri
atas:
a. produksi;
b. penggunaan bahan baku dan bahan penolong;
c. penggunaan energi; dan
d. penyerapan tenaga kerja.
Pasal 18, 19 dan 20, Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
(lanjutan)
• Informasi Lain sebagaimana dimaksud di atas meliputi basil pengolahan
terhadap data terkait dari kegiatan Industri dan kegiatan Kawasan
Industri di wilayah administratif sesuai kewenangannya masingmasing.
• Informasi Lain sebagaimana dimaksud di atas:
a. pertumbuhan Industri;
b. kontribusi sektor Industri terhadap Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB);
c. ekspor produk Industri; dan
d. pelaksanaan program pembangunan dan pengembangan Industri
yang meliputi sumber daya Industri, sarana dan prasarana Industri,
dan pemberdayaan Industri.
Pasal 21, Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
270223_PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI INDUSTRI_SIINas.pptx

More Related Content

Similar to 270223_PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI INDUSTRI_SIINas.pptx

Perpres no 28 tentang kebijakan industri nasional
Perpres no 28 tentang kebijakan industri nasionalPerpres no 28 tentang kebijakan industri nasional
Perpres no 28 tentang kebijakan industri nasionalPak Ismail
 
Yogyakarta 24 Oktober 2022 - Bahan Rapat Pelaksanaan Tender Seleksi Dini TA 2...
Yogyakarta 24 Oktober 2022 - Bahan Rapat Pelaksanaan Tender Seleksi Dini TA 2...Yogyakarta 24 Oktober 2022 - Bahan Rapat Pelaksanaan Tender Seleksi Dini TA 2...
Yogyakarta 24 Oktober 2022 - Bahan Rapat Pelaksanaan Tender Seleksi Dini TA 2...masgon
 
2. Sosialisasi dan Bimtek TKDN IK 201222 - Prosedur Pendaftaran SIINas.pdf
2. Sosialisasi dan Bimtek TKDN IK 201222 - Prosedur Pendaftaran SIINas.pdf2. Sosialisasi dan Bimtek TKDN IK 201222 - Prosedur Pendaftaran SIINas.pdf
2. Sosialisasi dan Bimtek TKDN IK 201222 - Prosedur Pendaftaran SIINas.pdfOkiiPutra
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptxFero Liju Syafanta
 
Risk based approach.pdf
Risk based approach.pdfRisk based approach.pdf
Risk based approach.pdfmuhammadrendi8
 
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrianUu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrianLegal Akses
 
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrianUu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrianLegal Akses
 
Undang undang Nomor 3 Tahun 2014
Undang undang Nomor 3 Tahun 2014Undang undang Nomor 3 Tahun 2014
Undang undang Nomor 3 Tahun 2014Parja Negara
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)Massaputro Delly TP
 
Presentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKMPresentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKMKacung Abdullah
 
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Kanaidi ken
 
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdfPAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdfJeffriSiahaan1
 
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDNPengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDNKanaidi ken
 

Similar to 270223_PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI INDUSTRI_SIINas.pptx (20)

Perpres no 28 tentang kebijakan industri nasional
Perpres no 28 tentang kebijakan industri nasionalPerpres no 28 tentang kebijakan industri nasional
Perpres no 28 tentang kebijakan industri nasional
 
DIPA2019.pdf
DIPA2019.pdfDIPA2019.pdf
DIPA2019.pdf
 
Dipa pok 2019
Dipa pok 2019Dipa pok 2019
Dipa pok 2019
 
2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)
2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)
2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)
 
DIPA 2016
DIPA 2016DIPA 2016
DIPA 2016
 
Yogyakarta 24 Oktober 2022 - Bahan Rapat Pelaksanaan Tender Seleksi Dini TA 2...
Yogyakarta 24 Oktober 2022 - Bahan Rapat Pelaksanaan Tender Seleksi Dini TA 2...Yogyakarta 24 Oktober 2022 - Bahan Rapat Pelaksanaan Tender Seleksi Dini TA 2...
Yogyakarta 24 Oktober 2022 - Bahan Rapat Pelaksanaan Tender Seleksi Dini TA 2...
 
2. Sosialisasi dan Bimtek TKDN IK 201222 - Prosedur Pendaftaran SIINas.pdf
2. Sosialisasi dan Bimtek TKDN IK 201222 - Prosedur Pendaftaran SIINas.pdf2. Sosialisasi dan Bimtek TKDN IK 201222 - Prosedur Pendaftaran SIINas.pdf
2. Sosialisasi dan Bimtek TKDN IK 201222 - Prosedur Pendaftaran SIINas.pdf
 
DIPA BPTP Sumsel 2018
DIPA BPTP Sumsel 2018DIPA BPTP Sumsel 2018
DIPA BPTP Sumsel 2018
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
 
Risk based approach.pdf
Risk based approach.pdfRisk based approach.pdf
Risk based approach.pdf
 
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrianUu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
 
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrianUu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
Uu tahun 2014 no. 3 tentang perindustrian
 
Undang undang Nomor 3 Tahun 2014
Undang undang Nomor 3 Tahun 2014Undang undang Nomor 3 Tahun 2014
Undang undang Nomor 3 Tahun 2014
 
DIPA2018.pdf
DIPA2018.pdfDIPA2018.pdf
DIPA2018.pdf
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
 
Presentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKMPresentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKM
 
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
 
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdfPAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
 
DIPA2017.pdf
DIPA2017.pdfDIPA2017.pdf
DIPA2017.pdf
 
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDNPengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
 

Recently uploaded

Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdfDeret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdfSupianSauri8
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfIndahPuspitaMaharani1
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptxdokumentasiutnd
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../stfatimah131
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxgulieglue
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxRizkiMuhammad58
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatlangkahgontay88
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxmonikabudiman19
 

Recently uploaded (20)

METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdfDeret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
 

270223_PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI INDUSTRI_SIINas.pptx

  • 1. PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI INDUSTRI MELALUI SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL (SIINas)
  • 2. SIINas (SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL) • Sistem Informasi Industri Nasional yang selanjutnya disebut SIINas adalah tatanan prosedur dan mekanisme kerja yang terintegrasi meliputi unsur institusi, sumber daya manusia, basis data, perangkat keras dan lunak, serta jaringan komunikasi data yang terkait satu sama lain dengan tujuan untuk penyampaian, pengelolaan, penyajian, pelayanan, serta penyebarluasan data dan/atau informasi industri.
  • 3. (lanjutan) • Secara ringkas, Sistem Informasi Industri Nasional merupakan suatu sistem informasi terpadu yang di dalamnya berisi data dan informasi tentang industri nasional. Sistem ini akan digunakan oleh perusahaan, asosiasi industri, pengelola kawasan industri, pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, dan kota), kementerian/lembaga terkait, masyarakat, serta kalangan internal Kementerian Perindustrian. SIINas
  • 4. (lanjutan) • Sistem Informasi Industri Nasional adalah suatu mekanisme untuk mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data yang berasal dari dunia usaha kepada pemerintah. Data tersebut merupakan input yang selanjutnya diolah, dianalisis, dan dijadikan sebagai dasar pijakan bagi pemerintah dalam menyusun rangkaian kebijakan yang pro-industri, seperti jaminan ketersediaan pasokan bahan baku dan energi, perlindungan dari serbuan barang-barang impor, pemberian fasilitas fiskal dan non fiskal, serta kebijakan-kebijakan lainnya. Sebagai timbal-balik, perusahaan industri dapat bebas mengakses informasi industri yang disediakan oleh Kementerian Perindustrian, seperti informasi mengenai peluang pasar, regulasi, perkembangan ekspor-impor, dll.
  • 5. DATA INDUSTRI, DATA KAWASAN INDUSTRI, DATA DAN INFORMASI LAIN SIINas PROVINSI, KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN/ LEMBAGA INDUSTRI/ PENGUSAHA MONITORING EVALUASI MONITORING EVALUASI - PENYEDIAAN HARDWARE DAN SOFTWARE - MAINTENANCE PROGRAM DAN AKUN - AKUN ADMIN - PENYUSUNAN KEBIJAKAN/REGULASI NASIONAL - BIMBINGAN DAN KONSULTASI - AKUN USER - ANALISIS DATA DAN INFORMASI INDUSTRI - PENYUSUNAN KEBIJAKAN/ REGULASI LOKAL DAN REGIONAL - PENYEBARLUASAN INFORMASI PERINDUSTRIAN (DISEMINASI) DALAM KONDISI TERTENTU (PANDEMI, DLL.) - BIMBINGAN DAN KONSULTASI - AKUN USER - INPUT DATA DAN INFORMASI - LAPORAN SEMESTER - INFO REGULASI DAN PELUANG USAHA
  • 6. DASAR HUKUM • Undang-undang No. 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian; • Undang-undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja; • Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2017 Tentang Pembangunan Sarana Dan Pra-sarana Industri; • Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaran Perizinan Berusaha Berbasis Risiko; • Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian; • Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 Tentang Akun Sistem Informasi Industri Nasional;
  • 7. (lanjutan) • Peraturan Menteri Perindustrian No. 2 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penyampaian Data Industri, Data Kawasan Industri, Data Lain, Informasi Industri, Dan Informasi Lain Melalui Sistem Informasi Industri Nasional; • Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penyampaian Data Industri, Data Kawasan Industri, Data Lain, Informasi Industri, Dan Informasi Lain Melalui Sistem Informasi Industri Nasional; • Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Penerbitan Izin Usaha Industri Dan Izin Perluasan Dalam Kerangka Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik;
  • 8. (lanjutan) • Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan/Atau Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Perindustrian; • Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pengawasan Dan Pengendalian Industri.
  • 9. DATA INDUSTRI DAN KAWASAN INDUSTRI • Permenperin Nomor 2 Tahun 2019 menjelaskan bahwa Setiap Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri wajib menyampaikan Data Industri yang akurat, lengkap, dan tepat waktu secara berkala kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota. • Kemudian dijelaskan juga bahwa Berdasarkan permintaan Menteri, Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri wajib memberikan Data Lain selain Data Industri dan Data Kawasan Industri. Penyampaian Data Industri, Data Kawasan Industri, dan Data Lain dilakukan melalui SIINas.
  • 10. (lanjutan) Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri menyampaikan Data Industri dan Data Kawasan Industri secara berkala sebanyak 2 (dua) kali setiap tahun. Penyampaian Data Industri dan Data Kawasan Industri dilakukan dengan ketentuan: a. Data Industri dan Data Kawasan Industri untuk bulan Januari hingga bulan Juni disampaikan paling lambat pada tanggal 1 Agustus pada tahun yang bersangkutan; dan b. Data Industri dan Data Kawasan Industri untuk bulan Juli hingga Desember disampaikan paling lambat pada tanggal 1 Februari pada tahun berikutnya.
  • 11. (lanjutan) • Penyampaian data dan informasi industri dilakukan pada tahapan : - kegiatan sebelum beroperasi secara komersial (tahapan konstruksi dan pra-operasional) - kegiatan operasional produksi secara komersial (Pasal 4 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
  • 12. (lanjutan) Data dan Informasi yang disampaikan pada tahapan kegiatan sebelum beroperasi secara komersial (tahapan konstruksi dan pra-operasional) meliputi : a. jumlah tenaga kerja pada tahap pembangunan; b. nilai investasi; c. luas lahan lokasi industri; d. kelompok Industri sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI); e. rencana kapasitas produksi terpasang; f. rencana kebutuhan bahan baku; g. rencana pelaksanaan pembangunan; h. rencana penggunaan mesin/peralatan; dan i. rencana kebutuhan energi dan air baku. (Pasal 6 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
  • 13. (lanjutan) Data dan Informasi yang disampaikan pada tahapan kegiatan operasional produksi secara komersial meliputi : a. jumlah tenaga kerja; b. nilai investasi; c. luas lahan lokasi industri; d. kelompok Industri sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI); e. kapasitas produksi terpasang; f. mesin dan peralatan; g. bahan baku dan bahan penolong; h. penggunaan energi; i. penggunaan air baku; j. produksi; k. pemasaran; dan l. sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan. Pasal 7 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
  • 14. (lanjutan) • Penyampaian data dan informasi Kawasan industri dilakukan pada tahapan : - kegiatan kawasan industri sebelum beroperasi secara komersial (tahapan konstruksi dan pra-operasional) - kegiatan operasional kawasan industri secara komersial (Pasal 10 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
  • 15. (lanjutan) Data dan Informasi yang disampaikan pada tahapan kegiatan kawasan industri sebelum beroperasi secara komersial (tahapan konstruksi dan pra- operasional) meliputi : a. investasi dan sumber pembiayaan; b. lahan dan kaveling; c. sarana dan prasarana; d. kebutuhan energi dan air baku; e. tenaga kerja Perusahaan Kawasan Industri. (Pasal 12 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
  • 16. (lanjutan) Data dan Informasi yang disampaikan pada tahapan kegiatan operasional awasan industri secara komersial meliputi : a. investasi dan sumber pembiayaan; b. lahan dan kaveling; c. sarana dan prasarana; d. kebutuhan energi dan air baku; e. tenaga kerja Perusahaan Kawasan Industri; dan f. Perusahaan Industri dalam Kawasan Industri. Pasal 13 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
  • 17. (lanjutan) Perusahaan Industri dan Kawasan Industri wajib memberikan Data Lain yang terkait dengan: a. data tambahan; b. klarifikasi data; dan/atau c. kejadian luar biasa di Perusahaan Industri. Pasal 9 ayat 1 dan 15 ayat 1 , Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
  • 18. INFORMASI INDUSTRI • Gubernur dan bupati/walikota secara berkala harus menyampaikan Informasi Industri dan Informasi Lain kepada Menteri melalui SIINas. • Untuk melaksanakan penyampaian Informasi Industri sebagaimana dimaksud di atas, Pengelola SllNas memberikan Akun SIINas tipe D kepada gubernur dan bupati/walikota. • Informasi Industri sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit terdiri atas: a. produksi; b. penggunaan bahan baku dan bahan penolong; c. penggunaan energi; dan d. penyerapan tenaga kerja. Pasal 18, 19 dan 20, Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)
  • 19. (lanjutan) • Informasi Lain sebagaimana dimaksud di atas meliputi basil pengolahan terhadap data terkait dari kegiatan Industri dan kegiatan Kawasan Industri di wilayah administratif sesuai kewenangannya masingmasing. • Informasi Lain sebagaimana dimaksud di atas: a. pertumbuhan Industri; b. kontribusi sektor Industri terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB); c. ekspor produk Industri; dan d. pelaksanaan program pembangunan dan pengembangan Industri yang meliputi sumber daya Industri, sarana dan prasarana Industri, dan pemberdayaan Industri. Pasal 21, Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2019)