SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
Download to read offline
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN UMUM SEWA
                    SUNGAI CILIWUNG

                           Oktober 2012
Sungai CILIWUNG adalah tulang punggung dari
lahir hingga terbentuknya kota Jakarta. Baik sebagai
Penyedia kebutuhan air baku hingga sarana
transportasi.
Pada saat dahulu kala, berkat Sungai Ciliwung yang bersih, kota Batavia
pernah mendapat julukan Ratu dari Timur. Banyak pendatang asing
menyanjung tinggi, bahkan menyamakannya dengan kota-kota ternama di
Eropa, seperti Venesia di Italia.
Jean-Baptiste Tavernier, sebagaimana dikutip Van Gorkom, mengatakan
Ciliwung memiliki air yang paling baik dan paling bersih di dunia (Persekutuan
Aneh, 1988).




                Sumber : buku "Het Voormal ige Batavia"
persediaan air baku


                      Sarana
                      transportasi
Sarana penyeberangan
MANGGARAI
                     SAAT INI, sebagian besar bantarannya penuh dengan
                     pemukiman liar dan kumuh




      BALE KAMBANG




SRENGSENG SAWAH
Sehingga membelakangi sungai, dan menjadi
pemukiman liar dan kumuh, sehingga luput dari
perhatian serta semakin dilupakan peran pentingnya
sungai bagi kehidupan perkotaan
Menjadi daerah mati dan tidak kondusif bagi
                                                    lingkungan




Namun, masih diperlukan guna kegiatan sehari-hari
walaupun kualitasnya tidak layak
…. PADAT ….

Tidak tersisa lahan kosong
Sehingga sulit untuk dilakukan
upaya penataan
FAKTA Sungai Ciliwung
• Saat kemarau kecil, saat musim hujan
  besar.
• pemicu okupasi lahan bantaran sungai.
• Berlangsung lama  menjadi masalah
  sosial
• Perlu pendekatan ‘bijak’



• Lingkungan bantaran sungai menjadi tidak
  kondusif       dikarenakan    kekumuhan,
  kemiskinan, rentan terhadap bencana,
  kriminalitas tinggi, dsb
• Sehingga diperlukan relokasi.

                                   RELOKASI SEBAIKNYA :
                                   • Tidak jauh dari tempat kegiatannya
                                   • Hunian susun sewa
                                   • Akses non-motorized atau pedestrian
                                   • Perlu akses baik ke transportasi umum massal
Kemiskinan
                Kondisi Padat
                Tidak tertata

 prinsip :                                           Relokasi
Membangun                                             Yang
  TANPA                                             Manusiawi
Menggusur




                         Perlu
          Penataan dengan Rumah Susun Sewa
        Yang dibangun dekat tempat tinggal semula
STRATEGI RELOKASI
Dengan memanfaatkan Air-Right (ruang diatas air untuk
               bangunan) sungai
JUMLAH KK (per RW)
                                                                Rencana
DI DAERAH BANTARAN SUNGAI CILIWUNG                            PENTAHAPAN



MANGGARAI (RW 01,04 dan 10)                     =   2.390 KK
BUKIT DURI (RW 01,09,10,11 dan 12)              =   3.526 KK  TAHAP 1
                                                              (13.413 KK)
K. MELAYU (RW 01,02,03,06,07 dan 08)            =   7.233 KK
KEBON BARU (RW 01 dan 04)                       =     264 KK
CAWANG (RW 01,02,03,05,08 dan 12)               =   Luas Kawasan + 9,6 Ha.
                                                    1.623 KK   TAHAP 2
CILILITAN (RW 07)                               =     441 KK   (2.334 KK)
PANGADEGAN (RW 01 dan 02)                       =     270 KK
RAWA JATI (RW 01,03,06,07 dan 08)               =   3.521 KK
PEJATEN TIMUR (RW 03,05,06,09 dan 11)           =   4.967 KK   TAHAP 3
BALEKAMBANG (RW 01,02,04 dan 05)                =     363 KK   (9.513 KK)
GEDONG (RW 03,07 dan 11)                        =     387 KK
TANJUNG BARAT (RW 01,03 dan 05)                 =     275 KK
                                                               TAHAP 4
SRENGSENG SAWAH (RW 02,03,04,07,08,09 dan 19)   = 8.791 KK     (8.791 KK)


TOTAL KESELURUHAN                               = 34.051 KK



SUMBER DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG DKI
JAKARTA
                                                                             5
MANGGARAI
Pasar Rumput
                               Lokasi DEPO KA                                               PENTAHAPAN
                               5.600 unit             Tahap 1                -
   3.500 unit
                                 Lokasi Dinas Teknis Total dibangun 13.228 unit
                      8 km                            Normalisasi Sungai Manggarai-Cawang (8 km)
                                 1.728 unit            Guna menghunikan 13.000 KK warga sepanjang Manggarai-
                                                   termasuk sodetan di Kebon Baru
                                   Diatas sungai    Cawang termasuk 264 KK di rencana sodetan Kebon Baru
   Membangun di Sodetan
                                   8.000 unit       sehingga pekerjaan sodetan bisa dimulai
                                                   Tahap 2                -
             4.500 unit
                     CAWANG                        Total dibangun 4.500Manggarai – Kalibata (2,2 km)
                                                    Normalisasi Sungai unit
Membangun di Sodetan
                                                    termasuk Sodetan Pengadegan warga sepanjang Cawang-
                                                     Guna menghunikan 2.344 KK
                              2,2 km
         11.000 unit                                 Kalibata termasuk di rencana sodetan Pengadegan sehingga
                 KALIBATA                           Tahap 3 sodetan bisa dimulai
                                                     pekerjaan              -


                         12,6 km                    Normalisasi Kalibata – Tanjung Barat (12,6 km)




         TANJUNG BARAT
                                                   Tahap 4                 -



                   12,2 km                          Normalisasi Tanjung Barat – Srengseng Sawah (12,2 km)




                                                           Total Normalisasi sungai Ciliwung 35 km
                                                               Total warga dihunikan 34.051 KK
       SRENGSENG SAWAH
RENCANA PEMBANGUNAN
                                                                       TAHAP 1

                                            (1)   PEMBANGUNAN di atas sungai        yang   sudah
                                                  dinormalisasi sepanjang 800 M
                                                   • Lebar DAS rata-rata 60 M + sempadan @ 5 M
                                                   • dibangun 8.000 unit




(2) PEMBANGUNAN di atas Pasar Rumput
  • dibangun 3.500 unit




(3) PEMBANGUNAN di lokasi ex Dinas Teknis
  • dibangun 1.728 unit

       TOTAL dibangun tahap 1
            13.228 unit
     Untuk menghunikan warga sepanjang
             Manggarai-Cawang
RENCANA
         PEMBANGUNAN DIATAS SUNGAI

Lokasi : segmen bidaracina sepanjang 800 M
SEGMEN Kp. MELAYU - BIDARACINA
                                   Lebar DAS 60M
                     TERMINAL       Potensi pemanfaatan Air Right (ruang diatas air untuk bangunan)
                  KAMPUNG MELAYU
                                    Bantaran dapat digunakan sebagai Public Space pada musim kemarau
                                    Jalur sungai sebagai Mitigasi Bencana
                                    Persediaan air sungai bagi keperluan pemadam kebakaran
                                    Aspek sosial-ekonomi, penghuni tidak keluar dari daerah asalnya
                                    Sebagai penghubung / jembatan yang menyatukan wilayah di 2 sisi yang selama
                                     ini terpisah oleh keberadaan sungai




                                                                             (situasi pada 12 Oktober 2012, kel Bidaracina)
GAGASAN PENATAAN
Daerah sekitar sudah bersih, sehingga dapat dilakukan
penataan atau pembangunan blok rusun yang baru dan
permanen




                       HUNIAN




                       Public Space
Sebagai Jembatan penghubung 2 wilayah



                         Pada saat air surut, bantaran berfungsi sebagai
                         Ruang Publik, sebagai tempat interaksi sosial




Akses Mitigasi Bencana
BLOK PLAN
Mesjid




                                                                                     5.40




                                                                                                                                                                                          5.40
                                                                                                                                                                  R.KELAS




                                                                                            15.00




                                                                                                                                                                                                 15.00
                                                                                     4.20




                                                                                                                                                                                          4.20
                                                                                     5.40




                                                                                                                                                                                          5.40
                                                                                                                                                             Kios/Warung




               R.Simpan                                                                                       Pengelola
                  Alat




                                                                                            35.60




                                                                                                                                                                                                 35.60
                R.Simpan
                   Alat                                                                                       R.Duduk




                                                                                     5.40




                                                                                                                                                                                          5.40
                                                                                                                                             Balai Warga

                                                                                            15.00




                                                                                                                                                                                                 15.00
                                                                                     4.20




                                                                                                                                                                                          4.20
                                                                                                                 Klinik                     PAUD
                                                                                     5.40




                                                                                                                                                                                          5.40
       2.80   5.60   5.60   5.60   5.60           5.60   5.60   5.60   5.60   2.80                     2.80   5.60     5.60   5.60   5.60           5.60   5.60      5.60   5.60   2.80

                                          50.40                                                                                             50.40




LANTAI DASAR                                                                                        Level CONCOURSE
5.40




                                                                                                                                                                                   5.40
                                                                                             15.00
                                                                                      4.20




                                                                                                                                                                                   4.20
                                                                                      5.40




                                                                                                                                                                                   5.40
           WARUNG
            TOKO




                                                                                             35.60
                           R.Duduk/
                         Terima Tamu




                                                                                      5.40




                                                                                                                                                                                   5.40
                                                                                             15.00
                                                                                      4.20




                                                                                                                                                                                   4.20
                                                                                      5.40




                                                                                                                                                                                   5.40
    2.80   5.60   5.60       5.60   5.60           5.60   5.60   5.60   5.60   2.80                  2.80   5.60   5.60   5.60   5.60           5.60   5.60   5.60   5.60   2.80

                                           50.40                                                                                        50.40




Lantai 3                                                                                              Lantai TIPIKAL 4-24
LANTAI 11


              LANTAI 10


              LANTAI 9


              LANTAI 8


              LANTAI 7


              LANTAI 6


              LANTAI 5


              LANTAI 4




              LANTAI 3




              LANTAI 2

              LANTAI 1
15.00




        MAB
UNIT 3 kamar                                             UNIT 2 kamar




                            Kmr Tidur 2               Kmr Tidur 2


              Kmr Tidur 1                                            Kmr Tidur 1
                                          Jemur
Kmr Tidur 3                    KM/WC                  KM/WC
                                          Cuci




                                Dapur                 Dapur




                                          S E LASAR
UNIT 3 kamar                               UNIT 2 kamar




               KM/WC           KM/WC



               Dapur               Dapur




                       S E LASAR
AREA SELASAR DALAM / KORIDOR
TRANSPORTASI VERTIKAL

 Bagian paling mahal (boros energi)      PINTU LIFT
 adalah bukaan pintu lift pada saat
 operasional




 EFISIENSI BUKAAN PINTU LIFT
                                         PINTU LIFT
    (LANDING FLOOR)
  Bukaan tidak pada setiap lantai
  Perletakan Lift Lobby pada “bordes”
  Pintu Lift terbuka setiap 4 lantai
VERTIKAL




LO-RISE              HI-RISE
PENGGABUNGAN 3 Tower
dalam 1 BLOK
Guna perkuatan struktur sekaligus
efisiensi sarana dan fasilitas :
   • Sharing Asset
   • Sharing Infrastructure
   • Sharing Utilities
PEMBANGUNAN RUSUNAWA
        Lokasi Pasar Rumput
                Jl. Sultan Agung
KONSEP / GAGASAN
DESIGN APPROACH                                                                           DESAIN
Penciptaan Ruang Interaksi sosial sebagai pengikat fungsi/aktivitas yang ada
sekaligus pembentuk hirarki ruang Publik/Bersama


                                   Penegasan bentukan Defensible Space
                                   Kesadaran akan Milik Bersama :
                                    Penggunaan dan pemeliharaan bersama
                                    menghindari okupasi ruang bersama
Kendaraan
                                       (pengunjung)




                   Pedestrian
                (warga penghuni)




                                                         Pedestrian
                                                      (warga penghuni)




                                   Services




AKSESIBILITAS
PLAZA
             PEDESTRIAN




                                   10497.76 m2



                                                   PLAZA
                                                 PEDESTRIAN




LANTAI DASAR – Pasar Tradisional
Referensi : BUDAPEST MARKET
Lt 3 – 24 HUNIAN SEWA :        KDB : 60%
                                                         KLB : 7
                          30 m2 /unit                    Ketinggian : 24 lantai
                                                         Jumlah Populasi : 12.863 jiwa
LANTAI TIPIKAL – Hunian   134 unit / lantai
                          3.216 unit total (24 lantai)   Kepadatan : 6.770 jiwa / Ha
UNIT 3 kamar                                             UNIT 2 kamar




                            Kmr Tidur 2               Kmr Tidur 2


              Kmr Tidur 1                                            Kmr Tidur 1
                                          Jemur
Kmr Tidur 3                    KM/WC                  KM/WC
                                          Cuci




                                Dapur                 Dapur




                                          S E LASAR
PLAZA
               PEDESTRIAN




                                                SEKOLAH            LIFT
                                                                  LOBBY
                                                                          SEKOLAH




                                        LOBBY
                                         LIFT




                                                 LIFT
                                                LOBBY




                             LOBBY
                                                                            MASJID
                              LIFT


                                                                                       PLAZA
                        FASUM / FASOS               BALAI WARGA                      PEDESTRIAN




LANTAI 3 – Public Area
TRANSPORTASI VERTIKAL
                                         PINTU LIFT


 Bagian paling mahal (boros energi)
 adalah bukaan pintu lift pada saat
 operasional




 EFISIENSI BUKAAN PINTU LIFT
                                         PINTU LIFT
    (LANDING FLOOR)
  Bukaan pada setiap 4 lantai
  Perletakan Lift Lobby pada “bordes”




                                                      LOBBY
                                                       LIFT


                                                         R.DUDUK



                                                               LIFT
                                                              LOBBY
RUANG BERSAMA
PUBLIK




 Suasana INNERCOURT
HUNIAN




                         PUBLIC AREA  sebagai “pembatas” / buffer



                          PASAR




ZONNING VERTIKAL




          Konsep PENGHAWAAN ALAMI
PEMBANGUNAN RUSUNAWA
  Lokasi lahan ex Dinas Teknis DKI
               Jl. Jatinegara Barat Raya
LOKASI
     EX KANTOR
DINAS TEKNIS DKI
TOTAL = 1.400 unit
HASIL KEGIATAN
MANGGARAI                                                                                            TAHAP 1
        Kel.
     MANGGARAI
       2.390 KK




                                                                      Dengan terhunikannya warga di tahap 1 ini, maka
                                                                      sungai Ciliwung segmen Manggarai-Cawang (8 KM)
                     Kel.
                  BUKIT DURI                                          sudah bebas untuk dilakukan normalisasi
                    3.526 KK



                                                                      Termasuk pengerjaan sodetan di Kebon Baru
                     8 Km                Kel.
                                    KAMPUNG MELAYU
                                          7.233 KK




                                  Kel.
                               KEBON BARU
                                 264 KK          SODETAN Kebon Baru




                                      CAWANG
RENCANA PEMBANGUNAN
                                                            TAHAP 2
                                    PEMBANGUNAN di SEGMEN KEBON BARU
                                    (area bekas Sodetan sepanjang 600 M)
                                    • Lebar DAS rata-rata 65 M + sempadan @ 5 M
                                    • dibangun 4.500 unit, untuk menampung hunian warga
                                      di kel. Cawang, Pengadegan dan Cililitan sejumlah
     Sodetan                          2.434 KK serta sebagian dari kel Rawajati
    Kebon Baru




  TOTAL dibangun tahap 2
       4.500 unit
Untuk menghunikan warga sepanjang
   Cawang-Pengadegan-Cililitan
HASIL KEGIATAN
                                                           TAHAP 2




                              Dengan terhunikannya warga di tahap 2 ini, maka
                              sungai    Ciliwung   segmen     Cawang-Kalibata
                              (sepanjang 2,2 Km) sudah bebas untuk dilakukan
                              normalisasi




                     2,2 Km   Termasuk membuat sodetan di Pengadegan




SODETAN Pengadegan
RENCANA PEMBANGUNAN
                                                                                               TAHAP 3
                                         PEMBANGUNAN di SODETAN PENGADEGAN
                                         (area bekas Sodetan dan diatas Sodetan sepanjang)
                                         • dibangun 13.000 unit, untuk menampung hunian warga di kel. Rawajati,
                                           Pejaten Timur, Bale Kambang, Gedong dan Tanjung Barat sejumlah
                                           9.513 KK serta sebagian kel. Srengseng Sawah (3.487 KK)




    TOTAL dibangun tahap 3
         11.000 unit
  Untuk menghunikan warga sepanjang
Rawajati-Tanjung Barat-Srengseng Sawah
MANGGARAI                                                            HASIL KEGIATAN
                                                                                  TAHAP 3
                            Tahap 1
                             8 km



            CAWANG
                       Tahap 2
                        2,2 km

        KALIBATA



                                      Dengan terhunikannya warga di tahap 3, maka sungai Ciliwung
                  Tahap 3             segmen Kalibata-Tanjung Barat (sepanjang 12,6 Km) sudah bebas
                  12,6 km             untuk dilakukan perbaikan dan penataan DAS



  TANJUNG BARAT




         Tahap 4
         12,2 km




SRENGSENG SAWAH
PEMBANGUNAN diatas DEPO KA BUKIT DURI                  RENCANA PEMBANGUNAN
• dibangun 5.600 unit, untuk menampung sisa warga di                TAHAP 4
  kel. Srengseng Sawah (8791-3487= 5.304 KK)
MANGGARAI                                                              HASIL KEGIATAN
                                                                                    TAHAP 4
                            Tahap 1
                             8 km



            CAWANG
                       Tahap 2
                        2,2 km

        KALIBATA




                  Tahap 3
                  12,6 km




  TANJUNG BARAT                       Setelah relokasi sisa warga Kel Srengseng Sawah di tahap 4, maka
                                      sungai Ciliwung segmen Tanjung Barat Srengseng Sawah
                                      (sepanjang 12,2 Km) sudah bebas untuk dilakukan normalisasi



         Tahap 4
         12,2 km

                                             Sungai Ciliwung dari Srengseng Sawah sampai
                                             Manggarai sepanjang A35 Km selesai
                                             dinormalisasi

SRENGSENG SAWAH
PRESEDEN




Ponte Vecchio, Florence – Italy (Taddeo Gaddi – 1564)
Sudah pernah terjadi, permukiman diatas sungai / kanal sebagai
pemanfaatan struktur jembatan, walaupun hanya lo-rise yang
dikarenakan keterbatasan teknologi
                                                                                                Hong Kong




                                                                 pinnacle@duxton, singapore (HDB)
    Gate Tower Hanshin Expressway, Fukushima-ku, Osaka, Japan    56 lantai - Low cost housing
Aspek Legalitas :
UU no 28/2002 tentang Bangunan Gedung
    Dimungkinkan pemanfaatan ruang atas air, dengan seijin instansi yang berwenang.
    Persyaratan : tidak mengganggu fungsi aliran air dibawahnya.
PP no 38/2011 tentang Sungai
    Dimungkinkan
PerMen PU no 47/PRT/1990 tentang Pengelolaan Atas Air dan atau Sumber Air pada Wilayah Sungai
    Sungai Ciliwung termasuk dalam daftar wilayah sungai yang kewenangan pengelolaannya berada pada Menteri
    Pekerjaan Umum
Perda DKI no 1/2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030
    Dimungkinkan, pengaturan lebih detilnya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur




DIPERLUKAN KAJIAN AMDAL :
   •   Limbah
   •   Tata Air
   •   Biota Air
   •   Aspek sosial, budaya dan ekonomi.
PERKIRAAN RENCANA BIAYA
                                                           sub struktur        upper structure
                             Jumlah Unit       50                6,000,000              4,500,000
Tower Sungai Bidaracina             8,000    400,000 m2
   sub-struktur                               40,000 m2    240,000,000,000
   upper struktur                            360,000 m2                       1,620,000,000,000
Lokasi Pasar Rumput                 3,500    175,000 m2                         787,500,000,000
Lokasi ex Dinas Teknis DKI          1,728     86,400 m2
   sub-struktur                                8,640 m2     51,840,000,000
   upper struktur                             77,760 m2                         349,920,000,000         tahap 1
ex Sodetan Kebon Baru               4,500    225,000 m2                                             3,049,260,000,000
   sub-struktur                                       -                  -
   upper struktur                            225,000 m2                       1,012,500,000,000         tahap 2
ex Sodetan Pengadegan              11,000    550,000 m2                                             1,012,500,000,000
   sub-struktur                                       -                  -
   upper struktur                            550,000 m2                       2,475,000,000,000         tahap 3
Depo Bukit Duri                     5,600    280,000 m2                                             2,475,000,000,000
   sub-struktur                                       -                  -
   upper struktur                            280,000 m2                       1,260,000,000,000         tahap 4
                                                                                                    1,260,000,000,000

   TOTAL                           34,328   3,257,800 m2   291,840,000,000    7,504,920,000,000

                                                                   7,796,760,000,000
KESIMPULAN
1. Pembangnan Rusun Umum Sewa Bertingkat Tinggi diatas sungai Ciliwung
   mampu :
    • Menjadi terobosan dalam mengatasi kesulitan memperolah lahan di
      perkotaan
    • Meningkatkan daya tampung penduduk di bantaran sungai TANPA
      menggusur
    • Mendukung kegiatan normalisasi dan sodetan sungai Ciliwung oleh
      Kementerian Pekerjaan Umum.
    • Pengentasan kawasan kumuh di bantaran sungai.
    • Menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang lebih luas

2. Pembangunan Rusun Umum Sewa Bertingkat Tinggi diatas sungai Ciliwung
   memerlukan :
    •   Dukungan / Rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum
    •   Dukungan Perijinan Pemprov DKI Jakarta
    •   Pembiayaan APBN dan APBD.
    •   Persiapan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.
KESIMPULAN
3. Perlu percepatan penerbitan Keppres tentang Tim Koordinasi Penataan
   Kawasan Sungai Ciliwung. (Rakeppres sudah di TU Presiden)
4. Rencana Ground Breaking oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Januari 2013
   di lokasi sungai Ciliwung (Kel Kebon Baru), Pasar Rumput dan di lokasi ex
   Kantor Dinas Teknis DKI, jl. Jatinegara Barat Raya Jakarta Timur
5. Pembangunan Rumah Susun Sewa secara administratif dan teknis,
   menggunakan UU nomor 28 tahun 2002 ttg Bangunan Gedung serta UU nomor
   20 tahun 2011 tentang Rumah Susun.
6. Pelaksanaan pembangunan, pengalihan kepemilikan dan distribusi rumah
   susun umum dan rumah susun khusus dilakukan untuk tahap awal oleh BLU,
   dasar pembentukannya PP nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan
   Keuangan Badan Layanan Umum, dengan persetujuan Menteri Keuangan.
7. Tahap pelaksanaan angka 6 selanjutnya membentuk Badan Pelaksana Rumah
   Susun sesuai amanat pasal 72 UU nomor 20 tahun 2011 tentang Rumah
   Susun, pembentukannya melalui Peraturan Pemerintah, (mempercepat
   penyediaan rusun umum dan rusun khusus terutama di perkotaan,
   menjamin pemilikan dan penghunian rusun umum hanya oleh MBR,
   menjamin tercapainya asas manfaat rusun dan melaksanakan
   berbagai kebijakan bidang rusun umum dan rusun khusus)
terima kasih

More Related Content

Viewers also liked

Basic html
Basic htmlBasic html
Basic htmldand_01
 
Wellington Residences - Lisa
Wellington Residences - LisaWellington Residences - Lisa
Wellington Residences - Lisanikatherez
 
Media Coverage of DCSPCA Fundraiser
Media Coverage of DCSPCA FundraiserMedia Coverage of DCSPCA Fundraiser
Media Coverage of DCSPCA FundraiserDCSPCA_Capping
 
Beni Gómez - APTIC a knowledge repository for parents and caregivers of chil...
Beni Gómez  - APTIC a knowledge repository for parents and caregivers of chil...Beni Gómez  - APTIC a knowledge repository for parents and caregivers of chil...
Beni Gómez - APTIC a knowledge repository for parents and caregivers of chil...WTHS
 
Presentation finale3 sfr2011
Presentation finale3 sfr2011Presentation finale3 sfr2011
Presentation finale3 sfr2011larhumato
 
The Maori :background
The Maori :backgroundThe Maori :background
The Maori :backgroundMRINCON002
 
Tecnologias de la información y la comunicación
Tecnologias de la información y la comunicaciónTecnologias de la información y la comunicación
Tecnologias de la información y la comunicaciónsanbalmic
 
Buildings by jihad awad
Buildings by jihad awadBuildings by jihad awad
Buildings by jihad awadJihad Awad
 
Christmas in Australia
Christmas in AustraliaChristmas in Australia
Christmas in Australiarogerfranquesa
 
Registry of Course Trainers For 2013
Registry of Course Trainers For 2013Registry of Course Trainers For 2013
Registry of Course Trainers For 2013sohainstitute
 

Viewers also liked (20)

Hip hop rnb
Hip hop rnbHip hop rnb
Hip hop rnb
 
Basic html
Basic htmlBasic html
Basic html
 
Wellington Residences - Lisa
Wellington Residences - LisaWellington Residences - Lisa
Wellington Residences - Lisa
 
Presentation 1
Presentation 1Presentation 1
Presentation 1
 
Stypendium z wyboru
Stypendium z wyboruStypendium z wyboru
Stypendium z wyboru
 
The mao
The maoThe mao
The mao
 
Media Coverage of DCSPCA Fundraiser
Media Coverage of DCSPCA FundraiserMedia Coverage of DCSPCA Fundraiser
Media Coverage of DCSPCA Fundraiser
 
Beni Gómez - APTIC a knowledge repository for parents and caregivers of chil...
Beni Gómez  - APTIC a knowledge repository for parents and caregivers of chil...Beni Gómez  - APTIC a knowledge repository for parents and caregivers of chil...
Beni Gómez - APTIC a knowledge repository for parents and caregivers of chil...
 
Presentation finale3 sfr2011
Presentation finale3 sfr2011Presentation finale3 sfr2011
Presentation finale3 sfr2011
 
6w fuw6wuftmc
6w fuw6wuftmc6w fuw6wuftmc
6w fuw6wuftmc
 
The Maori :background
The Maori :backgroundThe Maori :background
The Maori :background
 
Comparatives
ComparativesComparatives
Comparatives
 
Tecnologias de la información y la comunicación
Tecnologias de la información y la comunicaciónTecnologias de la información y la comunicación
Tecnologias de la información y la comunicación
 
Buildings by jihad awad
Buildings by jihad awadBuildings by jihad awad
Buildings by jihad awad
 
Wishes
WishesWishes
Wishes
 
Christmas in Australia
Christmas in AustraliaChristmas in Australia
Christmas in Australia
 
Registry of Course Trainers For 2013
Registry of Course Trainers For 2013Registry of Course Trainers For 2013
Registry of Course Trainers For 2013
 
Bayesian His2011
Bayesian His2011Bayesian His2011
Bayesian His2011
 
Bp risk factors
Bp risk factorsBp risk factors
Bp risk factors
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Similar to 114093418 rusun-ciliwung-usulan-menpera (2)

Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota KapuasSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota KapuasBagus ardian
 
NSD Kabupaten Kapuas
NSD Kabupaten KapuasNSD Kabupaten Kapuas
NSD Kabupaten KapuasBagus ardian
 
Peningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota Tanjungbalai
Peningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota TanjungbalaiPeningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota Tanjungbalai
Peningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota TanjungbalaiAgus Chandra
 
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxTopik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxJonathan417691
 
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptxKuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptxNadnosWolfrider
 
AA - BAHAN INFORMASI PSDA PROV. SULSEL- Ekspose Pemprov Sulsel- FINAL.pdf
AA - BAHAN INFORMASI  PSDA PROV. SULSEL- Ekspose Pemprov Sulsel- FINAL.pdfAA - BAHAN INFORMASI  PSDA PROV. SULSEL- Ekspose Pemprov Sulsel- FINAL.pdf
AA - BAHAN INFORMASI PSDA PROV. SULSEL- Ekspose Pemprov Sulsel- FINAL.pdfssuserd2d172
 
Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2Bagus ardian
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Bantenushfia
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungBagus ardian
 
konservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptxkonservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptxssuser68effa
 
Expose New Site Development TA. 2018
Expose New Site Development TA. 2018Expose New Site Development TA. 2018
Expose New Site Development TA. 2018Bagus ardian
 
Profil NSD Kota Kendari 2019
Profil NSD Kota Kendari 2019Profil NSD Kota Kendari 2019
Profil NSD Kota Kendari 2019Bagus ardian
 
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...dwihartatizaldi
 
Tubes Sisrek Kelompok 4 - Analisis Nilai Tambah Bendungan Sepaku Semoi sebaga...
Tubes Sisrek Kelompok 4 - Analisis Nilai Tambah Bendungan Sepaku Semoi sebaga...Tubes Sisrek Kelompok 4 - Analisis Nilai Tambah Bendungan Sepaku Semoi sebaga...
Tubes Sisrek Kelompok 4 - Analisis Nilai Tambah Bendungan Sepaku Semoi sebaga...BenyaminSadira1
 
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali - NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali -  NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf1. Pra RAKERNAS IATPI Bali -  NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali - NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdfNgakanKetutAcwinDwij
 
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...Cita-Citarum
 
Paparan Kadis PU Kawasan Peruntukkan Industri 30 Nov 2011
Paparan Kadis PU Kawasan Peruntukkan Industri 30 Nov 2011Paparan Kadis PU Kawasan Peruntukkan Industri 30 Nov 2011
Paparan Kadis PU Kawasan Peruntukkan Industri 30 Nov 2011boysinu
 
Profil Kegiatan 2021_Air Minum (edit).pptx
Profil Kegiatan 2021_Air Minum (edit).pptxProfil Kegiatan 2021_Air Minum (edit).pptx
Profil Kegiatan 2021_Air Minum (edit).pptxsugiripurnama1
 

Similar to 114093418 rusun-ciliwung-usulan-menpera (2) (20)

Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota KapuasSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
 
NSD Kabupaten Kapuas
NSD Kabupaten KapuasNSD Kabupaten Kapuas
NSD Kabupaten Kapuas
 
Peningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota Tanjungbalai
Peningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota TanjungbalaiPeningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota Tanjungbalai
Peningkatan Investasi Daerah Pendukung Program Pembangunan Kota Tanjungbalai
 
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxTopik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
 
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptxKuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
 
AA - BAHAN INFORMASI PSDA PROV. SULSEL- Ekspose Pemprov Sulsel- FINAL.pdf
AA - BAHAN INFORMASI  PSDA PROV. SULSEL- Ekspose Pemprov Sulsel- FINAL.pdfAA - BAHAN INFORMASI  PSDA PROV. SULSEL- Ekspose Pemprov Sulsel- FINAL.pdf
AA - BAHAN INFORMASI PSDA PROV. SULSEL- Ekspose Pemprov Sulsel- FINAL.pdf
 
Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
 
konservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptxkonservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptx
 
Expose New Site Development TA. 2018
Expose New Site Development TA. 2018Expose New Site Development TA. 2018
Expose New Site Development TA. 2018
 
Profil NSD Kota Kendari 2019
Profil NSD Kota Kendari 2019Profil NSD Kota Kendari 2019
Profil NSD Kota Kendari 2019
 
Kuliah 1 sumberdaya
Kuliah 1 sumberdayaKuliah 1 sumberdaya
Kuliah 1 sumberdaya
 
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
 
Tubes Sisrek Kelompok 4 - Analisis Nilai Tambah Bendungan Sepaku Semoi sebaga...
Tubes Sisrek Kelompok 4 - Analisis Nilai Tambah Bendungan Sepaku Semoi sebaga...Tubes Sisrek Kelompok 4 - Analisis Nilai Tambah Bendungan Sepaku Semoi sebaga...
Tubes Sisrek Kelompok 4 - Analisis Nilai Tambah Bendungan Sepaku Semoi sebaga...
 
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali - NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali -  NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf1. Pra RAKERNAS IATPI Bali -  NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
1. Pra RAKERNAS IATPI Bali - NK Acwin Dwijendra-Ketua IATPI Bali.pdf
 
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
 
Presentasi Pelabuhan Rembang
Presentasi Pelabuhan RembangPresentasi Pelabuhan Rembang
Presentasi Pelabuhan Rembang
 
Paparan Kadis PU Kawasan Peruntukkan Industri 30 Nov 2011
Paparan Kadis PU Kawasan Peruntukkan Industri 30 Nov 2011Paparan Kadis PU Kawasan Peruntukkan Industri 30 Nov 2011
Paparan Kadis PU Kawasan Peruntukkan Industri 30 Nov 2011
 
Profil Kegiatan 2021_Air Minum (edit).pptx
Profil Kegiatan 2021_Air Minum (edit).pptxProfil Kegiatan 2021_Air Minum (edit).pptx
Profil Kegiatan 2021_Air Minum (edit).pptx
 

More from Yayasan Perempuan Kaisa Indonesia (12)

Provinsi jawabarat 12-2010
Provinsi jawabarat 12-2010Provinsi jawabarat 12-2010
Provinsi jawabarat 12-2010
 
Siaran pers kenaikan ptkp
Siaran pers   kenaikan ptkpSiaran pers   kenaikan ptkp
Siaran pers kenaikan ptkp
 
Cintai pangan lokal
Cintai pangan lokalCintai pangan lokal
Cintai pangan lokal
 
Buku akhlaq lingkungan
Buku akhlaq lingkunganBuku akhlaq lingkungan
Buku akhlaq lingkungan
 
Bk teologi lingkungan
Bk teologi lingkunganBk teologi lingkungan
Bk teologi lingkungan
 
Uu32 2009
Uu32 2009Uu32 2009
Uu32 2009
 
Pp.37 2012 pengelolaan_das_
Pp.37 2012 pengelolaan_das_Pp.37 2012 pengelolaan_das_
Pp.37 2012 pengelolaan_das_
 
101738 id id
101738 id id101738 id id
101738 id id
 
2001 03 kajian kebijakan hak-hak masy adat ---otonomi daerah
2001 03 kajian kebijakan hak-hak masy adat ---otonomi daerah2001 03 kajian kebijakan hak-hak masy adat ---otonomi daerah
2001 03 kajian kebijakan hak-hak masy adat ---otonomi daerah
 
Index3c24
Index3c24Index3c24
Index3c24
 
Citarum
CitarumCitarum
Citarum
 
Penyandang cacat (1)
Penyandang cacat (1)Penyandang cacat (1)
Penyandang cacat (1)
 

114093418 rusun-ciliwung-usulan-menpera (2)

  • 1. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN UMUM SEWA SUNGAI CILIWUNG Oktober 2012
  • 2. Sungai CILIWUNG adalah tulang punggung dari lahir hingga terbentuknya kota Jakarta. Baik sebagai Penyedia kebutuhan air baku hingga sarana transportasi. Pada saat dahulu kala, berkat Sungai Ciliwung yang bersih, kota Batavia pernah mendapat julukan Ratu dari Timur. Banyak pendatang asing menyanjung tinggi, bahkan menyamakannya dengan kota-kota ternama di Eropa, seperti Venesia di Italia. Jean-Baptiste Tavernier, sebagaimana dikutip Van Gorkom, mengatakan Ciliwung memiliki air yang paling baik dan paling bersih di dunia (Persekutuan Aneh, 1988). Sumber : buku "Het Voormal ige Batavia"
  • 3. persediaan air baku Sarana transportasi
  • 5. MANGGARAI SAAT INI, sebagian besar bantarannya penuh dengan pemukiman liar dan kumuh BALE KAMBANG SRENGSENG SAWAH
  • 6. Sehingga membelakangi sungai, dan menjadi pemukiman liar dan kumuh, sehingga luput dari perhatian serta semakin dilupakan peran pentingnya sungai bagi kehidupan perkotaan
  • 7. Menjadi daerah mati dan tidak kondusif bagi lingkungan Namun, masih diperlukan guna kegiatan sehari-hari walaupun kualitasnya tidak layak
  • 8. …. PADAT …. Tidak tersisa lahan kosong Sehingga sulit untuk dilakukan upaya penataan
  • 9. FAKTA Sungai Ciliwung • Saat kemarau kecil, saat musim hujan besar. • pemicu okupasi lahan bantaran sungai. • Berlangsung lama  menjadi masalah sosial • Perlu pendekatan ‘bijak’ • Lingkungan bantaran sungai menjadi tidak kondusif dikarenakan kekumuhan, kemiskinan, rentan terhadap bencana, kriminalitas tinggi, dsb • Sehingga diperlukan relokasi. RELOKASI SEBAIKNYA : • Tidak jauh dari tempat kegiatannya • Hunian susun sewa • Akses non-motorized atau pedestrian • Perlu akses baik ke transportasi umum massal
  • 10. Kemiskinan Kondisi Padat Tidak tertata prinsip : Relokasi Membangun Yang TANPA Manusiawi Menggusur Perlu Penataan dengan Rumah Susun Sewa Yang dibangun dekat tempat tinggal semula
  • 11. STRATEGI RELOKASI Dengan memanfaatkan Air-Right (ruang diatas air untuk bangunan) sungai
  • 12. JUMLAH KK (per RW) Rencana DI DAERAH BANTARAN SUNGAI CILIWUNG PENTAHAPAN MANGGARAI (RW 01,04 dan 10) = 2.390 KK BUKIT DURI (RW 01,09,10,11 dan 12) = 3.526 KK TAHAP 1 (13.413 KK) K. MELAYU (RW 01,02,03,06,07 dan 08) = 7.233 KK KEBON BARU (RW 01 dan 04) = 264 KK CAWANG (RW 01,02,03,05,08 dan 12) = Luas Kawasan + 9,6 Ha. 1.623 KK TAHAP 2 CILILITAN (RW 07) = 441 KK (2.334 KK) PANGADEGAN (RW 01 dan 02) = 270 KK RAWA JATI (RW 01,03,06,07 dan 08) = 3.521 KK PEJATEN TIMUR (RW 03,05,06,09 dan 11) = 4.967 KK TAHAP 3 BALEKAMBANG (RW 01,02,04 dan 05) = 363 KK (9.513 KK) GEDONG (RW 03,07 dan 11) = 387 KK TANJUNG BARAT (RW 01,03 dan 05) = 275 KK TAHAP 4 SRENGSENG SAWAH (RW 02,03,04,07,08,09 dan 19) = 8.791 KK (8.791 KK) TOTAL KESELURUHAN = 34.051 KK SUMBER DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG DKI JAKARTA 5
  • 13. MANGGARAI Pasar Rumput Lokasi DEPO KA PENTAHAPAN 5.600 unit Tahap 1 - 3.500 unit Lokasi Dinas Teknis Total dibangun 13.228 unit 8 km Normalisasi Sungai Manggarai-Cawang (8 km) 1.728 unit Guna menghunikan 13.000 KK warga sepanjang Manggarai- termasuk sodetan di Kebon Baru Diatas sungai Cawang termasuk 264 KK di rencana sodetan Kebon Baru Membangun di Sodetan 8.000 unit sehingga pekerjaan sodetan bisa dimulai Tahap 2 - 4.500 unit CAWANG Total dibangun 4.500Manggarai – Kalibata (2,2 km) Normalisasi Sungai unit Membangun di Sodetan termasuk Sodetan Pengadegan warga sepanjang Cawang- Guna menghunikan 2.344 KK 2,2 km 11.000 unit Kalibata termasuk di rencana sodetan Pengadegan sehingga KALIBATA Tahap 3 sodetan bisa dimulai pekerjaan - 12,6 km Normalisasi Kalibata – Tanjung Barat (12,6 km) TANJUNG BARAT Tahap 4 - 12,2 km Normalisasi Tanjung Barat – Srengseng Sawah (12,2 km) Total Normalisasi sungai Ciliwung 35 km Total warga dihunikan 34.051 KK SRENGSENG SAWAH
  • 14. RENCANA PEMBANGUNAN TAHAP 1 (1) PEMBANGUNAN di atas sungai yang sudah dinormalisasi sepanjang 800 M • Lebar DAS rata-rata 60 M + sempadan @ 5 M • dibangun 8.000 unit (2) PEMBANGUNAN di atas Pasar Rumput • dibangun 3.500 unit (3) PEMBANGUNAN di lokasi ex Dinas Teknis • dibangun 1.728 unit TOTAL dibangun tahap 1 13.228 unit Untuk menghunikan warga sepanjang Manggarai-Cawang
  • 15. RENCANA PEMBANGUNAN DIATAS SUNGAI Lokasi : segmen bidaracina sepanjang 800 M
  • 16. SEGMEN Kp. MELAYU - BIDARACINA Lebar DAS 60M TERMINAL  Potensi pemanfaatan Air Right (ruang diatas air untuk bangunan) KAMPUNG MELAYU  Bantaran dapat digunakan sebagai Public Space pada musim kemarau  Jalur sungai sebagai Mitigasi Bencana  Persediaan air sungai bagi keperluan pemadam kebakaran  Aspek sosial-ekonomi, penghuni tidak keluar dari daerah asalnya  Sebagai penghubung / jembatan yang menyatukan wilayah di 2 sisi yang selama ini terpisah oleh keberadaan sungai (situasi pada 12 Oktober 2012, kel Bidaracina)
  • 17. GAGASAN PENATAAN Daerah sekitar sudah bersih, sehingga dapat dilakukan penataan atau pembangunan blok rusun yang baru dan permanen HUNIAN Public Space
  • 18. Sebagai Jembatan penghubung 2 wilayah Pada saat air surut, bantaran berfungsi sebagai Ruang Publik, sebagai tempat interaksi sosial Akses Mitigasi Bencana
  • 20. Mesjid 5.40 5.40 R.KELAS 15.00 15.00 4.20 4.20 5.40 5.40 Kios/Warung R.Simpan Pengelola Alat 35.60 35.60 R.Simpan Alat R.Duduk 5.40 5.40 Balai Warga 15.00 15.00 4.20 4.20 Klinik PAUD 5.40 5.40 2.80 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 2.80 2.80 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 2.80 50.40 50.40 LANTAI DASAR Level CONCOURSE
  • 21. 5.40 5.40 15.00 4.20 4.20 5.40 5.40 WARUNG TOKO 35.60 R.Duduk/ Terima Tamu 5.40 5.40 15.00 4.20 4.20 5.40 5.40 2.80 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 2.80 2.80 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 5.60 2.80 50.40 50.40 Lantai 3 Lantai TIPIKAL 4-24
  • 22. LANTAI 11 LANTAI 10 LANTAI 9 LANTAI 8 LANTAI 7 LANTAI 6 LANTAI 5 LANTAI 4 LANTAI 3 LANTAI 2 LANTAI 1 15.00 MAB
  • 23. UNIT 3 kamar UNIT 2 kamar Kmr Tidur 2 Kmr Tidur 2 Kmr Tidur 1 Kmr Tidur 1 Jemur Kmr Tidur 3 KM/WC KM/WC Cuci Dapur Dapur S E LASAR
  • 24. UNIT 3 kamar UNIT 2 kamar KM/WC KM/WC Dapur Dapur S E LASAR
  • 25. AREA SELASAR DALAM / KORIDOR
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. TRANSPORTASI VERTIKAL Bagian paling mahal (boros energi) PINTU LIFT adalah bukaan pintu lift pada saat operasional EFISIENSI BUKAAN PINTU LIFT PINTU LIFT (LANDING FLOOR)  Bukaan tidak pada setiap lantai  Perletakan Lift Lobby pada “bordes”  Pintu Lift terbuka setiap 4 lantai
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. VERTIKAL LO-RISE HI-RISE
  • 38. PENGGABUNGAN 3 Tower dalam 1 BLOK Guna perkuatan struktur sekaligus efisiensi sarana dan fasilitas : • Sharing Asset • Sharing Infrastructure • Sharing Utilities
  • 39. PEMBANGUNAN RUSUNAWA Lokasi Pasar Rumput Jl. Sultan Agung
  • 40. KONSEP / GAGASAN DESIGN APPROACH DESAIN Penciptaan Ruang Interaksi sosial sebagai pengikat fungsi/aktivitas yang ada sekaligus pembentuk hirarki ruang Publik/Bersama Penegasan bentukan Defensible Space Kesadaran akan Milik Bersama :  Penggunaan dan pemeliharaan bersama  menghindari okupasi ruang bersama
  • 41. Kendaraan (pengunjung) Pedestrian (warga penghuni) Pedestrian (warga penghuni) Services AKSESIBILITAS
  • 42. PLAZA PEDESTRIAN 10497.76 m2 PLAZA PEDESTRIAN LANTAI DASAR – Pasar Tradisional
  • 44.
  • 45.
  • 46. Lt 3 – 24 HUNIAN SEWA : KDB : 60% KLB : 7 30 m2 /unit Ketinggian : 24 lantai Jumlah Populasi : 12.863 jiwa LANTAI TIPIKAL – Hunian 134 unit / lantai 3.216 unit total (24 lantai) Kepadatan : 6.770 jiwa / Ha
  • 47. UNIT 3 kamar UNIT 2 kamar Kmr Tidur 2 Kmr Tidur 2 Kmr Tidur 1 Kmr Tidur 1 Jemur Kmr Tidur 3 KM/WC KM/WC Cuci Dapur Dapur S E LASAR
  • 48. PLAZA PEDESTRIAN SEKOLAH LIFT LOBBY SEKOLAH LOBBY LIFT LIFT LOBBY LOBBY MASJID LIFT PLAZA FASUM / FASOS BALAI WARGA PEDESTRIAN LANTAI 3 – Public Area
  • 49. TRANSPORTASI VERTIKAL PINTU LIFT Bagian paling mahal (boros energi) adalah bukaan pintu lift pada saat operasional EFISIENSI BUKAAN PINTU LIFT PINTU LIFT (LANDING FLOOR)  Bukaan pada setiap 4 lantai  Perletakan Lift Lobby pada “bordes” LOBBY LIFT R.DUDUK LIFT LOBBY
  • 51. HUNIAN PUBLIC AREA  sebagai “pembatas” / buffer PASAR ZONNING VERTIKAL Konsep PENGHAWAAN ALAMI
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55. PEMBANGUNAN RUSUNAWA Lokasi lahan ex Dinas Teknis DKI Jl. Jatinegara Barat Raya
  • 56. LOKASI EX KANTOR DINAS TEKNIS DKI
  • 57.
  • 59.
  • 60. HASIL KEGIATAN MANGGARAI TAHAP 1 Kel. MANGGARAI 2.390 KK Dengan terhunikannya warga di tahap 1 ini, maka sungai Ciliwung segmen Manggarai-Cawang (8 KM) Kel. BUKIT DURI sudah bebas untuk dilakukan normalisasi 3.526 KK Termasuk pengerjaan sodetan di Kebon Baru 8 Km Kel. KAMPUNG MELAYU 7.233 KK Kel. KEBON BARU 264 KK SODETAN Kebon Baru CAWANG
  • 61. RENCANA PEMBANGUNAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN di SEGMEN KEBON BARU (area bekas Sodetan sepanjang 600 M) • Lebar DAS rata-rata 65 M + sempadan @ 5 M • dibangun 4.500 unit, untuk menampung hunian warga di kel. Cawang, Pengadegan dan Cililitan sejumlah Sodetan 2.434 KK serta sebagian dari kel Rawajati Kebon Baru TOTAL dibangun tahap 2 4.500 unit Untuk menghunikan warga sepanjang Cawang-Pengadegan-Cililitan
  • 62. HASIL KEGIATAN TAHAP 2 Dengan terhunikannya warga di tahap 2 ini, maka sungai Ciliwung segmen Cawang-Kalibata (sepanjang 2,2 Km) sudah bebas untuk dilakukan normalisasi 2,2 Km Termasuk membuat sodetan di Pengadegan SODETAN Pengadegan
  • 63. RENCANA PEMBANGUNAN TAHAP 3 PEMBANGUNAN di SODETAN PENGADEGAN (area bekas Sodetan dan diatas Sodetan sepanjang) • dibangun 13.000 unit, untuk menampung hunian warga di kel. Rawajati, Pejaten Timur, Bale Kambang, Gedong dan Tanjung Barat sejumlah 9.513 KK serta sebagian kel. Srengseng Sawah (3.487 KK) TOTAL dibangun tahap 3 11.000 unit Untuk menghunikan warga sepanjang Rawajati-Tanjung Barat-Srengseng Sawah
  • 64. MANGGARAI HASIL KEGIATAN TAHAP 3 Tahap 1 8 km CAWANG Tahap 2 2,2 km KALIBATA Dengan terhunikannya warga di tahap 3, maka sungai Ciliwung Tahap 3 segmen Kalibata-Tanjung Barat (sepanjang 12,6 Km) sudah bebas 12,6 km untuk dilakukan perbaikan dan penataan DAS TANJUNG BARAT Tahap 4 12,2 km SRENGSENG SAWAH
  • 65. PEMBANGUNAN diatas DEPO KA BUKIT DURI RENCANA PEMBANGUNAN • dibangun 5.600 unit, untuk menampung sisa warga di TAHAP 4 kel. Srengseng Sawah (8791-3487= 5.304 KK)
  • 66.
  • 67. MANGGARAI HASIL KEGIATAN TAHAP 4 Tahap 1 8 km CAWANG Tahap 2 2,2 km KALIBATA Tahap 3 12,6 km TANJUNG BARAT Setelah relokasi sisa warga Kel Srengseng Sawah di tahap 4, maka sungai Ciliwung segmen Tanjung Barat Srengseng Sawah (sepanjang 12,2 Km) sudah bebas untuk dilakukan normalisasi Tahap 4 12,2 km Sungai Ciliwung dari Srengseng Sawah sampai Manggarai sepanjang A35 Km selesai dinormalisasi SRENGSENG SAWAH
  • 68. PRESEDEN Ponte Vecchio, Florence – Italy (Taddeo Gaddi – 1564) Sudah pernah terjadi, permukiman diatas sungai / kanal sebagai pemanfaatan struktur jembatan, walaupun hanya lo-rise yang dikarenakan keterbatasan teknologi Hong Kong pinnacle@duxton, singapore (HDB) Gate Tower Hanshin Expressway, Fukushima-ku, Osaka, Japan 56 lantai - Low cost housing
  • 69. Aspek Legalitas : UU no 28/2002 tentang Bangunan Gedung Dimungkinkan pemanfaatan ruang atas air, dengan seijin instansi yang berwenang. Persyaratan : tidak mengganggu fungsi aliran air dibawahnya. PP no 38/2011 tentang Sungai Dimungkinkan PerMen PU no 47/PRT/1990 tentang Pengelolaan Atas Air dan atau Sumber Air pada Wilayah Sungai Sungai Ciliwung termasuk dalam daftar wilayah sungai yang kewenangan pengelolaannya berada pada Menteri Pekerjaan Umum Perda DKI no 1/2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030 Dimungkinkan, pengaturan lebih detilnya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur DIPERLUKAN KAJIAN AMDAL : • Limbah • Tata Air • Biota Air • Aspek sosial, budaya dan ekonomi.
  • 70. PERKIRAAN RENCANA BIAYA sub struktur upper structure Jumlah Unit 50 6,000,000 4,500,000 Tower Sungai Bidaracina 8,000 400,000 m2 sub-struktur 40,000 m2 240,000,000,000 upper struktur 360,000 m2 1,620,000,000,000 Lokasi Pasar Rumput 3,500 175,000 m2 787,500,000,000 Lokasi ex Dinas Teknis DKI 1,728 86,400 m2 sub-struktur 8,640 m2 51,840,000,000 upper struktur 77,760 m2 349,920,000,000 tahap 1 ex Sodetan Kebon Baru 4,500 225,000 m2 3,049,260,000,000 sub-struktur - - upper struktur 225,000 m2 1,012,500,000,000 tahap 2 ex Sodetan Pengadegan 11,000 550,000 m2 1,012,500,000,000 sub-struktur - - upper struktur 550,000 m2 2,475,000,000,000 tahap 3 Depo Bukit Duri 5,600 280,000 m2 2,475,000,000,000 sub-struktur - - upper struktur 280,000 m2 1,260,000,000,000 tahap 4 1,260,000,000,000 TOTAL 34,328 3,257,800 m2 291,840,000,000 7,504,920,000,000 7,796,760,000,000
  • 71. KESIMPULAN 1. Pembangnan Rusun Umum Sewa Bertingkat Tinggi diatas sungai Ciliwung mampu : • Menjadi terobosan dalam mengatasi kesulitan memperolah lahan di perkotaan • Meningkatkan daya tampung penduduk di bantaran sungai TANPA menggusur • Mendukung kegiatan normalisasi dan sodetan sungai Ciliwung oleh Kementerian Pekerjaan Umum. • Pengentasan kawasan kumuh di bantaran sungai. • Menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang lebih luas 2. Pembangunan Rusun Umum Sewa Bertingkat Tinggi diatas sungai Ciliwung memerlukan : • Dukungan / Rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum • Dukungan Perijinan Pemprov DKI Jakarta • Pembiayaan APBN dan APBD. • Persiapan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.
  • 72. KESIMPULAN 3. Perlu percepatan penerbitan Keppres tentang Tim Koordinasi Penataan Kawasan Sungai Ciliwung. (Rakeppres sudah di TU Presiden) 4. Rencana Ground Breaking oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Januari 2013 di lokasi sungai Ciliwung (Kel Kebon Baru), Pasar Rumput dan di lokasi ex Kantor Dinas Teknis DKI, jl. Jatinegara Barat Raya Jakarta Timur 5. Pembangunan Rumah Susun Sewa secara administratif dan teknis, menggunakan UU nomor 28 tahun 2002 ttg Bangunan Gedung serta UU nomor 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun. 6. Pelaksanaan pembangunan, pengalihan kepemilikan dan distribusi rumah susun umum dan rumah susun khusus dilakukan untuk tahap awal oleh BLU, dasar pembentukannya PP nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, dengan persetujuan Menteri Keuangan. 7. Tahap pelaksanaan angka 6 selanjutnya membentuk Badan Pelaksana Rumah Susun sesuai amanat pasal 72 UU nomor 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun, pembentukannya melalui Peraturan Pemerintah, (mempercepat penyediaan rusun umum dan rusun khusus terutama di perkotaan, menjamin pemilikan dan penghunian rusun umum hanya oleh MBR, menjamin tercapainya asas manfaat rusun dan melaksanakan berbagai kebijakan bidang rusun umum dan rusun khusus)