Dokumen tersebut membahas tentang GraphQL, yaitu bahasa kueri untuk API yang memungkinkan klien meminta data sesuai kebutuhan tanpa data tambahan. Dibahas pula kelebihan GraphQL seperti fleksibilitas klien dalam meminta data, kemampuan mengambil banyak data sekaligus, dan otomatisasi dokumentasi API. Dijelaskan juga konsep-konsep dasar GraphQL seperti schema, resolver, query, dan mutation beserta contoh kode untuk
2. Apa itu graphql ?
Kelebihan graphql
Kekurangan graphql
GraphQL vs REST ?
Terminologi di graphql
-Schema
-Resolver
-Query
-Mutation
Example
3. “A query language for your API”
Apa itu graphql ?
GraphQL adalah sebuah bahasa kueri untuk API dan runtime untuk
memenuhi kueri tersebut dengan data yang ada, dengan deskripsi
data yang lengkap dan mudah dimengerti, yang memungkinkan klien
meminta data sesuai yang mereka butuhkan dan tidak berlebihan.
GraphQL hampir mirip dengan REST namun dengan konsep baru
yang membuat kita lebih leluasa untuk mendapatkan data yang kita
inginkan. Tidak seperti API yang terkadang memberikan data yang kita
tidak butuhkan dan dapat memperlambat proses pengambilan data.
4.
5.
6. Kelebihan
Klien memiliki kemampuan untuk menentukan data apa yang
mereka terima dari server
Kemampuan untuk mengambil banyak data dalam satu
permintaan
Klien mengetahui data apa yang akan diterima
Auto Generate Dokumentasi API
Kekurangan
Limiting
Caching
Cant handling File Upload
Nested queries in graphql can crash the server
10. Schema
Schema pada graphql menjelaskan mengenai jenis operasi yang
tersedias seperti query, mutation, dan subscription.
Resolver
Resolver adalah fungsi yang mengembalikan nilai berdasarkan skema.
Resolver dapat mengembalikan objek atau skalar seperti Strings,
Numbers, Booleans, dll.
Query
Operasi untuk membaca data / melihat data
Mutation
Operasi untuk menulis data