1. SISTEMINFORMASIGEOGRAFISGUNAPEMETAANDATA
KEJADIANPENYAKITUNTUKKEPERLUANSURVEILANS
DANKEWASPADAANDINIDIWILAYAHKERJA
DINASKESEHATANKOTASEMARANG
Arif Kurniadi'
FakuttasKesehatanlJniversitasDian NuswantoroSemarang
ABSTRACT
Diseasepreventionanderadicationprogramsin the city of Semarangare mosteffective
whensupportedby an activesurveillancesystem. Presentationof data in the form
of spatialdataisone form of presentationand interpretationof data. The purpose
of thissfudywastomaptheincidenceofdiseasefor purposesofsurueiltanceandearlywarningof
diseaseincidencefor the city ofSemarang, fast and efficient.The research
methodusedisprofotypemethod.Steps being takenareindentifieruser needs, develop
prototypes,todeterminewhethertheprototypeis acceptable,and usingthe prototype.
The designshowsageographicmappingsystemwithstainingin a region where interpret
incidenceof a dlseaseconditionin the interpretincidenceof a driseaseconditionin the area
inseveralcaregories.Categoryis lowin green, mediumyellow color,andhighin red.Map
ofSemarangCityareaincludesmapofthevillage,District,PHCandmapsdescribingthecondition
of theentireworkingareaof HeafthDistricSemarang.
PENDAHULUAN
fndonesiaterletakdiwilayahtropisdenganjumlahpendudukyanghampirmencapai220juta
jiwa.Masalahkemiskinan,kondisilingkunganyangburuk,danperilakukesehatanmasyarakat
Indonesiabelumsesuaiharapan,menyebabkanangkakesakitanterutamaakibatpenyakitpenyakit
tropismasihtinggi.Pemerintahberupayaberusahamelakukanupaya-upayabaikpreventifmaupun
kuratifuntukmengatasihaltersebut.Programpencegahandanpemberantasanpenyakitakan
sangatefektifbilamendapatdukunganolehsistemsurveilansyangaktif,karenafungsisurveilans
yangutamaadalahmenyediakaninformasiepidemiologiyangpekaterhadapperubahanyang
terjadidalampelaksanaanprogrampemberantasanpenyakityangmenjadiprioritaspembangunan.
(DinkesProp.Jateng,2000)
Surveilansepidemiologiadalahsuatuprosespengamatanterus-menerusdan sistematik
terhadapterjadinyapenyebaranpenyakitsertakondisiyangmemperbesarrisikopenularandengan
melakukanpengumpulandata,analisis,interpretasidanpenyebaraninterpretasisertatindaklanjut
perbaikandanperubahan.Surueilanceforactionmemerlukanaktivitaspentingsurveilansyang
harusselalususfainab/emeliputiprosespengumpulandataepidemiologisecarasistematissebagai
aktivitasrutin,pengolahandan analisasertainterpretasidataagarmenghasilkaninformisi
epidemiologi,aktivitasyangterakhiryaitupenggunaaninformasiuntukmenentukantindakan
perbaikanyangperludilakukanataupeningkatanprogramdalammenyelesaikanmasalah.(Depkes
Rt,2003)
Dalambidangkesehatanpuntidakterlepasdaripengaruhperkembanganteknologi
komputer.DinasKesehatankhususnyaSubdinPemberantasanPenyakitsebagaisalahsatu
providerpelayanankesehatantelahmelakukanberbagaiupayauntukmenciptakandata-data
yangakurattentangkejadianpenyakit.Upayatersebutsalahsatunyaadalahpemanfaatan
SistemInformasig*Brofit*.. (Arf fVrnindi) 25
2. komputerdalampengolahandanpenyajianinformasisurveilans.Sebagaicontohadalahaplikasi
SisteminformasiGeografis(SlG)digunakanuntukpenyediaandataatributdan spasialyang
menggambarkandistribusiataupolaspasialpenyebaranpenderitasuatupenyakit,polaatau
modelpenyebaranpenyakit.
DinasKesehatanKabupatenSemarangbertugasmemonitorperkembanganpenyakityang
terjadidi masyarakat.Pekerjaantersebutdilakukanmelaluisistemsurveilansyang didukung
oleh perangkatteknologikomputer.Diperolehinformasibahwadi KabupatenSemarangmasih
terdapatpenyakityangmenjadimasalahsepertiTBparu,diare,infeksisaluranpernafasanakut
(ISPA),dan lainnya.Saat ini pengelolaandata surveilanssudah mulai menggunakansistem
berbasisgeografisnamunbelumterintegrasidenganbaikbersamasistempelaporan.Sehingga
masihterjadiketerlambatanantisipasikejadian/wabahpenyakitakibatlaporanpenyakityang
tidakterdistribusidenganbaikmenurutwilayah.Seringkalidatasurveilanspenyakitbelumtersedia
secaracepatdanefisiensehinggadalamperencanaanpencegahandanpenanggulanganpenyakit
tidakoptimal.Oleh karenaitu perludilakukanpeningkatansistempengelolaandata surveilans
penyakitdenganprogramyanglebihkomprehensif.
Penelitianini bertujuanuntuk memetakandistribusiangka kejadianpenyakitguna
keperluansurveilansdan kewaspadaandini kejadianpenyakituntuk wilayah Kota Semarang
yangcepatdan efisiendalambentukpetayangdilengkapidengansistempewarnaan.Pewarnaan
tersebutmenggambarkankondisikejadianpenyakitpadasuatuwilayahdenganbeberapakategori.
Kategoritersebutadalahwarnahijauyang menandakanbahwawilayahtersebutangkakejadian
terhadapsuatupenyakitdikategorikanrendah,warnakuningdikategorikansedang,danwarna
merahdikategorikantinggi.Diharapkanhasilpenelitianinimemberikemudahanbagipengambil
kebijakandalammelakukanmanajemenpencegahandan penanggulanganpenyakitdi tingkat
DinasKesehatanKotaSemarang.
METODEPENELITIAN
A, Subyekdan ObyekPenelitian
Obyekkegiataniniadalahsistemsurveilansdankewaspadaankejadianpenyakitdi Kota
Semarang.SedangkansubyekkegiatanadalahpelakusistemyaitupegawaiDinasKesehatan
KotaSemarangyangmenanganisurveilanspenyakit.Alatdanmetodepengumpulandatayang
dilakukandalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:
a. Pedomanobservasi,digunakansebagaipedomanuntukmengamatisecaralangsungterhadap
hal-halyangberhubungandengansistemsurveilansdan pelaporanpenyakitdi subdin
pemberantasanpenyakitDKKSemarang.
b. Pedomanwawancara,digunakansebagaipedomandalambertanyalangsungkepadapemakai
sistemyaituKaSubdinpemberantasanpenyakit,KasiSurveilansdan PegawaiSeksi
Surveilans.
Data-datapengetahuanyangtelahdiperolehtadi,kemudiandianalisisuntukdijadikansumber
pengetahuansebagaidasardalammembuatbasispengetahuan(knowtedgebase)danbasis
aturan(rulebase),yangselanjutnyadibuatmenjadisistemsurveilansdankewaspadaanpenyakit
berbasiskomputer.
B. StrukturdanAlat PengembanganSistem
Dalamaplikasiinidigunakanuntukmengontrolpetasecaradinamis,dimanapetadimungkinkan
untukmenentukanfitur/corakyangakanditampilkansepertijenispeta(kelurahan,kecamatan;
danpuskesmas)menurutparameteryangtelahditetapkanterlebihdulu.
Aplikasiyangdibuatkemudianakanmenampilkanpetatersebutsebagaisuatugambar.Server
mempunyaidatageografis,perangkatlunakGlS,dansuatuinterfaceprogram.Haltersebutjuga
26 turnaf Dian,/o[. 11 M. 1 Januari2011
3. memerlukanpemrogramanuntukmenyediakansuatupetalayanan.Dalamhal ini kendali/kontrol
activex dariESRIMApobject2.0 digunakanuntukmeningkatkankemampuaninterfaceprogram
yangdikembangkandenganMicrosoftVisualFoxpro9.0
Berikutini beberapaaplikasiyangdigunakandalampengembangansystem:
OperatingSystem
(MicrosoftWindowsXP)
Application DeveleopmentEnvirontment
(MicrosoftVisualFoaxpro9.0)
Application DevelopmentTool
( ESRIMapobject2.0)
DatabaseColectionand Compilation
(MySaL,ESRlArcviewGIS3.3)
C. Metode Penelitian
Pendekatanmetodeyangdigunakanadalahmetodeprototipe,metodeinidigunakandengan
tujuan memberikangambarankecil dari suatu sistem,kemudianpemakaimemberikanrespon
terhadappengembanganprototipe.Hal ini dilakukansecara berulang-ulangsampai prototipe
tersebutmenjadisistemyang lengkap.
Tahapanyang dilakukandalammetodeini adalahsebagaiberikut: (Kenneth E. Kendall,
20021.
a. Mengidentifikasikebutuhanpemakai.
Tahapinidilakukanlewatwawancaradenganberpedomanpadapedomanwawancarakepada
pihakDKK untukmendapatkangagasanapayangdiinginkanpemakai sistem.
b. Mengembangkanprototipe.
Tahapinidilakukanpengembangansistemdenganmenggunakanperalatanprototipe,yaitu
membuatsuatusistemyangberbasiskomputersebagaisaranapengelolaandatasurveilans.
c. Menentukanapakahprototipedapatditerima.
Tahapini pihak DKK diberikesempatanuntukmencobasistem,kemudiandiharapkanada
masukanapakahsistemdapatditerimaatautidak, Jikaya, makaprototipedapatditeruskan
ke penggunaanprototipe,jika tidakprototipedirevisidenganmengulangilagidarilangkaha,
b, c sampai mendapatkankebutuhanyangpalingsesuaidenganpemakai.
d. Menggunakanprototipe.
Prototipeinimenjadisistemoperasional.Pendekatanprototipemenekankanpadatanggapan
yang cepat atas keperluanyang ditetapkanguna penyempurnaansistem.Dari definisi
kebutuhanyang belumlengkapini dapatlangsungmulaididesain, dengankonsekuensi
masihadatahapan perbaikandanmodifikasisistemsebagaiperbaikanyangberulang-ulang
sampaisistemtersebutfinaldan siapuntukdiimplementasikanyaitudalambentuktesting
dengancaradigunakankepadapengguna(pihakDKK)dengantujuanuntukmendapatkan
masukanguna penyempurnaansistem.Setelahsistem dirasa cukup maka akan
diimplementasikanpenuhpadasubdinpemberantasanpenyakit.
SistenI nformasiI *trofit..... (Arif rvr niati) 27
4. HASILPENELITIAN
Gambaranhubunganantarfungsipadasistempelaporandatapenyakitpadabagiansurveilans
di DinasKesehatanKotaSemarangsebagaiberikut:
Pelaporandata
kejadianpenyakit Analisis,interpretasi
datakejadianpenyakit
Puskesmas/
setempat
I
- - - - - - J
R S I
Pengambilankeputusan
dalampemberantasan
penyakit
Gambar1.BaganHubunganKeterkaitanantarFungsiSistemSurveilans
1. DaftarKejadian(EventList)
Kejadian- keiadianyangterjadipadasistempelaporandatapenyakitgunasurveilandsdi
DinasKesehatanKotaSemarangadalahsebagaiberikut:
a. Pendataanpuskesmas/rumahsakitdiwilayahkerjaDinasKesehatanKotaSemarang,daftar
penyakityangmenjadilingkuppelaporanguna kegiatansurveilandsyangdilakukanoleh
kasiesurveilands
b. Pengumpulandanpencatatandatakejadianpenyakitdarisemuapuskesmas/rumahsakitdi
wilayahkerjaDinasKesehatanKotaSemarangyangdilakukanolehpetugasseksisurveilands
c. Analisisdaninterpretasidataberupatabulasidistribusiangkakejadianpenyakitdiwilayah
kerjaDinasKesehatanKotaSemaranggunakeperluansurveilandsdankewasdaandiniguna
pengampilankeputusanpadaKasubdinPemberantasanpenyakit.
28
Kasubdin
Pemberantasan
Penyakit
Iurna[ Dian'/o[. 11 M. 7 Janunri20L1
5. . DaftarRumahSakit
o DaftarKelurahan
o DaftarKecamatan
o Daftarjenis Penyakit
PermintaananalisisPeta
0
GISpemetaan
kejadianPenyakit
2. KonteksDiagram
o DafrafPuskesmas
Datakejadianpenyakit
r PetaperpenyakitberdasarkanKelurahan
o PetaperpenyakitberdasarkanKecamatan
r PetaperpenyakitberdasarkanPuskesmas
Gambar2. DiagramKonteksGISPemetaanKejadianPenyakitdi DKKSemarang
Darigambardiatasdisebutkanbahwadatakejadianpenyakityangsebelumnyadidapatkan
darilaporanparapuskesmas/rumahsakitkemudian.AtasdasardatainilahKasiesurveilands
dapatmengolahanalisisdatadistribusikejadianpenyakitsesuaipermintaanuntukdilaporkan
padaKasubdinPemberantasanPenyakitdalambentukpetadengankategoripewarnaan.
3. DecompositionDiagram
Darilevelkontekstersebut,supayalebihjelasdapatdirincidalamkegiatanprosessebagai
berikut:
Gambar3. DecompositionDiagramGISPemetaandistribusipenyakitDKKSmg
SirtemInfontnsigegraft..... (Arif Kania[i) 29
6. 4. DesainBasisdata
Untukmencapaitujuansistemyaitumenyampaikaninformasikejadianpenyakitdalambentuk
tabulasidistribusi,disusunkandaftartabeldalambasisdatasebagaiberikut:
a. tabelkecamatan,untukmenyimpandatadaftarkecamatandalamwilayahkerjaDinas
KesehatanKotaSemarang
hHtNm; ilb-kqc*a{q Drt!b!u; ip2p Cm{: lftrcOBlr€ l09g}B
Cot|ffi nd lritca i TlUGosakrr ii Adv*rrd 0din I
Eflr RJo Fhgd
r' ,/ !4 UNsl6tltDJ ZIBORLI
/ ,J BIMFY
., !l 8lr&FY
/ il EINABY
V*r Ctrfirx
Gambar4. StrukturTabelKecamatan
TabelKelurahan,untukmeyimpandatadaftarkelurahanpadasetiapkecamatandalamwilayah
kerjaDKKSemarang.
I CAnnNrn o*rroa
rcjd rb INIEGER
1} kd_kftmdm ,.b %FCHAF(2|
0 m_lcsrur o vAhcHAFl60l
, .! tuss i .L vAnorAfifll
0cl6!d
ffiftt
ffi
W
F'
iffi;;iiffi; Irit!**11l*. q* trj"
lizl ufisrGNEDu ZEBoFTLL
iJ ErNAFi
tl B|NAF/
lJ B||IAP/
iJ srNAFy
U BII.ARY
Ddr.fi
@a
t$gl
tf,ffi
ts6t
f'
@F
c. TabelPuskesmas,untukmenyimpandatapuskesmasdiwilayahkerjaDKKSemarang
Trbrctfunio-*;; " 1 c"tr.* firr*e ilr ,affikB
l-i;r-'iil
-^-.)-il4p"]"--'-^ "trr,
j i ruc-u ;&, lr.llEGEH r
iQ t{plrkcrmac r$ vlnc+lln(gt (
j{ m-p:rkam* ,$ VAnEHAn160l{
iE tr+u' ',,.bvmcnmnl ,t
i{? tpc #i INTEEEF (
Flgs
6f, UHSIGN6Di_JABBFltl"
ll SIMRY
il BIMFY
U BI}IAFY
tl UNslGllED!J ZER0RLL
uo
rc OdallVrke
ueH
miln
fitrfi
F'
0
Gambar6 Strukturtablepuskesmas
Gambar5.StrukturTabelKelurahan
30 lurna[ Dian,/o[. 11 M. 1 laranri 2011
7. d. Tabelpenyakituntukmeyimpandaftarpenyakityangmenjadilingkuppelaporan.
ti i Cormrt* itiloOg h.a r096M
i Coltrr .ndlrrdcot1i$t" gpt;qr I A4';;Ecdgdh*
l - - - - - - -
i CdrvrNuu D6liXD.
i : rc-il ,& nI€6ER
iO M-ocn :,SVAFf,}|AF(2I
i+ 'n-* :.n&.vMcHAf,t7s,
ia F" rfil rNTEGEfi
FltdF Dd6dv.b
ia uilsr6NEDu Anor|Lt wsr
il srNAfrY
I SIMFf fiqfl&
iia UNslEirEDJ Zs0rltt 0
,J EtMFr Ti+ trsx b vAB0{ARlrl
Gambar 7. StrukturTabelPenyakit
tabeldata kejadianpenyakit,untukmerekamangkakejadianpenyakityangdilaporkandari
setiappuskesmas/rumahsakitdiwilayah kerjaDKK Semarang.
Dd$wip& ,*'1 Cowt :lnEDEh{ l0$ rD
"iliiilJiit#"i tri:ddi;;, Ae*"do$;:
f f M {
e.
iD.lmll*
i i ; - d
jO F_D
ie hfEd
iO J|t|r
ii) |m
;r b.
i c ldlF
I S rtLtH'l
io kt-slrrffi
jO nrr*6E
;O H-fcau
j O e-l&&ds
i + k{r*rte
i + .rLeArdia
i{ hS.
i + i!-fc
:* 4rd
:4 bJD
i d q|-rf
i i, s5d
.0c4rP. .- fl. l?", Fl!t'. .DddrvCr CdGt
gbrHIEG€n J t "a wsEtrEoU zrf,0ftl &{6
:]Avrao+nl20l U BtMBv M
i;s vrnouR0sl _J9lMfr/ ra!
1rtoAr€ ,/ - w
r,&vmorenEmt il 3tflAF/ wl
s, |rrrEEEE ia uflstofimu uqoftt 0
s, |NTaGEF Jt tflstc{Eo !J zFoftr 0
,gvaFtrrAREl Ll sr$nr srs
t,*,v4Ft}{ARttEl iJ r||&s/ s6rt
' ii&vano{AFfJ) il E|MF/ tffit
rilva8o{'F@ {l stMny
ri$V*O*R121 U EllUnY Es
:$ vrhflrAF@l iJ Bt[ABy @!
.$vmc*nnp _l BDtAFy w
i$vARq{afiGq i_l gIGnr W
J$VAFtllf,lll '/ U AI{AF/ r
& tilrEGEF gl unsEilEoL] zBontr 0
*DAI€ n&
.& INTEGEB !, INS|GNEO:J ztROF{.Le$rt
ld MrE {&r
"i
vmotuH i-l BtilanY w{t
Gambar 8. TabelP2P
5. ModelRelationalBasisdata
Sebagaigambaranketerkaitanantartabeldiatasuntukmenampilkaninformasianalisis
peta angka kejadianpenyakitdi wilayahkerja DKK Semarangdapatdilihatpada gambar
berikutini :
3 1SistemInformasi Qeografis.....(Arf Kurniadi)
8. n6trta
alam{l
ufltot
*{r_h6{{bsl
*dpuek*enmx
*-d*pc*yakit
hd*k€rsnffi|,{d
l*tl_hohfleh{rr
Gambar9. ER ModelSistemTabulasiDistribusiKejadianPenyakit
Tabeltb-p2p tersebutdigunakanuntukkoleksiangkakejadianpenyakityang dilaporkan
olehbeberapasumberyaitudaripuskesmasdan rumahsakit.Daritabelini digunakansebagai
dasarrekapitulasidatakejadianpenyakityangakandi kompilasikanmenjaditabelpadashape
filepadaWeb Server.AtasdasarhasilrekapitulasiinilahAnalisisbentukpetadapatditampilkan
denganbantuanprogramaplikasi.
6. DataMapServer(SHPFilel
DatapetadalambentukShapfileyangakandigunakansebagaiacuandalamanalisisdata
kejadianpenyakityangtersimpandalamprojectESRlArcviewGISadalahsebagaiberikut:
Gambar10.SHP FiledatapetaKelurahan,Kecamatan,Puskesmas
I
& a i
I
32 Junuf Dinn'I/o[. 11 M. 1 lanuari 2071
9. 7. RencanalmplementasiSistem
Daridesainmodelsistemdiatas,tahapselanjutnyaadalahpenulisankodeprogramsampai
menjadisebuahmodullengkapyangbisadigunakanolehbagiansurveilansDKKKotaSemarang.
Namum tahapanyang harus dilaluisebelumimplementasisistem adalah persiapan
implementasiyaitu kegiatanpengujian.Sebagailangkahawal dari pengujianadalahpengujian
untuk antarmuka (interface).Berikut tampilanantar muka sistem tabulasi distribusikejadian
penyakitdiwilayahDKK Semarang.
a. Tampilanlayarinputdata kecamatandan kelurahan.
xomffi
Gambar 11.TampilanHasilRunningPengelolaanDataKecamatandan Kelurahan
b. TampilanLayar inputdata Puskesmasdanjenis penyakit:
uu-'reffi
Gambar 12. TampilanHasilRunningPengelolaanData Puskesmas dan Jenis Penyakit
Itffi lt tldll-Er'. ll $.""-l t-islf C,llt-qa:Jt"irr-i
t, liri;;;ll";;;tt!:.l
SistemInformasiQeografis...(Arif ftr nia[i) 33
10. c. Tampilanlayarinputkejadianpenyakit
rb.
b f r
tmdt*
IrfodRE9
("i)hrrll r)hL*!d
Q!r113
R4rrlt{
l.tj Ptb '' ) St
W,
toGns
tcffiwt3
:lrrtu 3 ffi
GDAMW
q{mats3ffirs CMAK
F,;;ll-]il*l , ,
Gambar13.Tampilanhasilrunninginputdatakejadianpenyakit
d. Tampilanlayaranalisispetadistribusikejadianpenyakit:
Gambar14.TampilanHasilRunningPermintaanAnalisisPetaDistribusiAngkaKejadianPenyaklt
Darilayardiataspetadistribusikejadianpenyakitsesuaidenganpermintaandatadariisian
padabagiansebelahkanan.Tabelditampilkandalambeberapakategorisesuaiisiankategori
perhitungan.Kategoritersebutadalahsebagaiberikut:
34 turna[ Dian'l/o[. 11 M. 1 lanunri 2011
12. PERANWANITAISTRIEKSPATRIATDALAM
AKULTURASIBUDAYA
BudiSantoso
S.SyamsuRizal
R.AriefNugroho
FakultasBahasadanSastraUniversitasDianNuswantoroSemarang
Abstract
Accufturationis a processofa person,a familyora societywhosedifferentbackgroundwhen
theybeganto applyvarietyaspectin a secondculture.Expatriatewives,in a contextof
acculturation,trytoblendtwodifferentcultureswhichbelongto theirhusbandandtheirown.
ThispaperdescribestheroleofexpatriatewivesatJeparawhoinvolveincultureblendirtgboth
foreignandlocal. Therespondentsarewomenwholegallyhavemarriedforeignmen,livedin
localsocietyandhadchildren.Toobtainthedata,observationandinterviewwereconductedto
identifytheirrole in cultureacculturation.Moreover,the resultshowsthatthereare positive
sidesevenproblemof themarriage.Ihose womenhavesucceededin their rolessincethey
havetaughttheirchildrenthe positivevaluessuchas discipline,openness,decrsryenessand
beingon time.Theyalsoinvolvein socialactivityalthoughtheirinteractiontendsto be passive
nonethelesstheyhaveactualizedthemselvesin anothersocialgathering,(arisan)or community
work(kerjabakti)
Keywords: acculturation,localculture,foreignculture,localwomen,expatriatewives
A Latarbelakang
DalammasyarakatIndonesiayangbersifatpatriaki,padaumumnyaperananwanitadalam
pembangunanhanyasebatassebagaiseorangdeclsionmakeryangberadadi
'belakang
layar'.
Dalamhaliniwanitahanyamenjadipendampinglaki-lakidalampembangunan.Laki-lakidianggap
sebagaisatu sosok yang berhakdan seringterlibatlangsungdalam pembangunan.Dalam
partisipasinyadi pembangunan,wanitaakanselalumelibatkanakaldan perasaannya.Sebagai
mahluksosial,manusia(dalamhal iniwanita)akanselaluberinteraksidengansesama.Proses
interaksiyang melibatkanindividu-individulainyang berlainankarakterakan membawafaktor
budayasebagaifaktoryangpentingdi dalampembangunan.Budayalahirdariprosesakalbudi
manusia,jadisecaratidaklangsungbudayaakanikutterbawake dalamprosespembangunan.
Nilaidansistembudayatersebutdisepaktidandiwariskansecaraturun-temurundarisatugenerasi
ke generasiberikutnya.Seorangindividuanggotamasyarakatdilahirkandalamsebuahsistem
budayadarikepercayaan,tradisi,norma,nilai,caraberkomunikasi,berinteraksi,dancarahidup
(Jenks,1993:B).Dalamhal ini budayatidakhanyadidefinisikansebagaisiapakitatetapilebih
merujukpadabagiamanakitaberpikir,memutuskan,danbertindak.
Perilakupemahamankarakterdarimasing-masingbudayainimenjadisesuatuyangpenting
dalamproseskelancaransebuahpembangunan.Haltersebutmunculkarenadi beranekaragam
budaya,karakteryangmunculmempunyaipotensiuntuksalingberkontradiksi.Olehkarenaitu,
dibutuhkanlahpemahamandanpengertiandarimasing-masingindividuuntukmenerapkanideologi
darimasing-masingbudayayangdibawake dalamkonseppembangunansecaraglobal.Peran
sertawanitadi dalampembangunanjuga membawasebuahideologibudayayang berpotensi
untukmenginfiltrasidan mengkonfrontasibudayayang lebihdulu berlaku.Potensiterjadinya
konflikyangdisebabkanolehkonfrontasiantarbudayatersebutdapatberimbaspadatersendatnya
prosespembangunan.Olehkarenaitupenelitianinibertujuanuntukmengungkapkanperanserta
wanitalokalistriekspatriatdalamakulturasibudayalokaldan budayaasing
36 Jurnnf Dian'l/o[. 11 M. l laruari 2011
13. Akulturasimerupakansebuahbentukperpaduanduaataulebihbudayayangbersinergiuntuk
salingmenjembatanikarakterkeduabudaya(atauberagambudaya).Akulturasidapatdideskripsikan
sebagaisuatutingkatdimanaseorangindividumengadopsinilai,kepercayaan,budayadanparaktek-
praktektertentudalambudayatamu(Diaz& Greiner,1998:219).Akulturasijugadapatdipandang
sebagaisebuahprosesdimanaindividu,keluarga,ataumasyarakatdenganlatarbelakangtertentu
memulaimenerapkanberbagaimacamaspekyangdalambudayakedua(Orshan,199g:2). pada
akulturasibudaya,pelakuyangmemegangideologibudayaasalakanmencobauntukmemasukkan
unsur-unsurbudayaasingyangbermanfaatbagipelaku.Dalamkonteksakulturasibudayayang
munculpadawanitalokalistriekspatriat(selanjutnyadisebutWLIE),WLIEakanberusahauntuk
menggabungkanataublendingdua budayayangberbeda.Keduabudayayangberbedatersebut
diusungolehsuamidanbudayaasalyangdiusungolehWLIE.Fenomenatersebutterjadikarena
WLIE mengusungsebuahsikap
'meniru'yang bertujuanagar statussosialwanitalokalyang
lebih'inferior'dibandingkandenganstatussuamiekspatriat(ditambahdenganadanyasebuah
prejudicedimanawanita merupakangolongan'kelas
dua') lebih meningkat.Proses socia/
stereotypeinimenimbulkansebuahprosesproteksikarakteryangdilakukanolehWLIEterhadap
stereotypingsemacamitu. Lebihlanjut,proses'meniru'
ini juga berlanjutke dalam lingkungan
asalWLIE.Didalamlingkungankeluarganya,WLIEmencobauntukmengusungsebuahresistensi
diri terhadapsebuah budaya asing yang masuk ke dalam pola pikir dan perilakunyakarena
budayaasingyangterinfiltrasike dalampolapikirdan perilakumasyarakatlokalakanmembawa
kedalamsebuahstereotypenegatifdarilingkungankeluargaWLIE,dan perwujudandari stereotype
negatifini adalahadanyasebuahsikapyang memandangbahwaWLIE hanyamenginginkan
sebuahhidupyangmewahdanberlebihankarenafaktorsuami,danbukantidakmungkinstereotype
semacamini munculkarenatimbulnyaperasaaniri atauenvy.
DalamfenomenaWLIE,masyarakatmemilikiasumsibahwaWLIEmemilikitingkatinklusifitas
yangtinggi.Berdasarkanasumsiyangmunculdi masyarakat,WLIEcenderunguntukmembentuk
sebuahkelompokyang memilikipandanganhidupyangsama.Asumsitersebutmunculkarena
WLIEmemilikitingkatkemapananfinansialyangcenderunglebihtinggidibandingkanmasyarakat
sekitamya.Berdasarkanfenomenatersebut,stereotypemasyarakatterhadapWLIEadalahnegatif
dan halinidisadariolehWLIEsebagaisebuahthreatatauancamanyangakanmembahayakan
eksistensiWLIEsebagaibagiandarimasyarakatRepubliklndonesia-yangmasihmemilikidan
menjunjungbudayalokal.
SikapmasyarakatlokalyangmemandangWLIEsebagaisebuahbagianinklusifyangtelah
kehilangannilai-nilaibudayalokal,membuatWLIEmelakukansebuahlangkahpenjagaan'muka'
terhadapcitradiriWLlE. LangkahtersebutdiambilolehWLIEkarenasebagaiseorangindividu
yangdilahirkandandibesarkandi Indonesia,WLIEmasihmengusungelemenbudayatimuryang
secara ideologiberkontradiksidengan budaya barat. Lebih lanjut,budaya barat yang identii
dengankebebasanberpikirdicitrakanolehmasyarakatlokalsebagaisebuahbudaya'bebas'dan'egosentris'yangdipandangjauhdaricitra'ketimuran'yang
diusungolehmasyarakatIndonesia.
Haf ini dinamakansebuahculturegap yang secarateoritismunculkarenaadanya kontradiksi
dari karakterdua buah budaya.Penjagaan'muka'
yang diusungolehWLIE dalamprosesnya
akanmelibatkansebuahtindakanolehWLIEyangbertujuanuntukmereduksistereotypeinklusif
WLIEyang beredardi masyarakat.Tujuandari langkahini tidaklainadalahsupayaWLIEtetap
dipandangsebagaiindividuyang masih mengusungbudayatimur yang secara pencitraan
dipandanglebihsantun.SebuahtindakanyangdiusungolehWLIEadalahdenganmelibatkan
dirinyadi tengahmasyarakat.lnteraksidirinyadi dalammasyarakatadalahsebuahlangkahyang
sentraldan esensialsebagaitindakanuntuk memperjelascitra dirinya sebagaiindividuyang
masihmemegangadattimuryangmemilikifilterterhadapsisinegatifbudayabarat
PenelitianinimembahasbagaimanawanitaistriekspatriatdiwilayahJepara berperansebagai
agenpelakuakulturasibudayalokaldanasing.WilayahJeparadipilihsebagailokasipenelitian
mengingatwilayah,itumerupakansalah satu kota yang mempunyaikomunitasistri ekspatriat.
lstriekspatriatyang menjadirespondendipilihdenganketentuanbahwamerekamenikahsecara
lPeran9/aniu.....(tsudiganton,dftfr) 37
14. resmidenganlaki-lakiWNA, tinggaldi lingkunganmasyarakatlokal,serta mempunyaianak.
Kriteriadi atasdipandangcukupmampuuntukmelihatbagaimankahperanistriekspatriatdalam
akulturasibudayalokaldan budayaasing.
B. Akulturasi
Seseorangakan bertindakdan berfikirseperticara berfikirdalammasyarakattempatdia
berinteraksi.Sebuahlingkungandanbudayabaruakanmenuntutseseoranguntuk bersikapdan
berfikirdalambudayabaru.Dalamhal ini,secaratidaksadartelahterjadisuatupencampuran
budayadalamdiriorangtersebut.Dalamtingkatkeluarga,prosesakulturasiseringterjadipada
pihakperempuan.Sebagianbesarbudayamasyarakatyangbersifatpatriakhimenuntutseorang
wanita(istri)tinggaldi tengah-tenganbudayasuami(suami).Di sini prosesakulturasiakanlebih
banyakdirasakanolehpihakistri.Merekadituntutuntukbersikapdan berfikirnilai-nilai,norma,
kepercayaan,tradisi,dan praktek-praktekbudayasuami.Suamisebagaikepalarumahtangga
juga akan berakulturasidenganbudayaistri,tetapidalamtarafyang lebihkecilkarenadalam
keseharianistrihidupdantinggaldalamlingkungandanbudayasuami.Adanyatuntutanakulturasi
tersebut,membuatposisi seorangistriberadadi tengah-tengahdua lingkunganbudayayang
berbedadanberusahamengembangkansuatubentukbudayabaruyangakanmembuatnyadapat
diterimaolehmasyarakatdariduabudayatersebut.Ketikaberadadi lingkungansuamidiaakan
menggunakanbudayabarudariplhaksuami,tetapiketikaberadadi lingkunganasalnyamaka
diaakanmenggunakanbudayasendiri.
Landrinedan Klonoff(1996:43)menyatakanbahwaterdapatbanyakmodelakulturasiyang
berkaitandenganprosesdanhasilpadaadopsiindividudalametnisminoritaskepadamasyarakat
multikulturaldimanakebudayaanmerekamerupakansatudaribanyakbudayadanbukanbudaya
yangdominant.Lafrombois,Colema,dan Greton(1993:396-401)menyatakanbahwaada lima
model yang dapat didunakanuntuk memahamiprosespertukaranbudaya yaitu asimilasi,
akulturasi,alternasi,multikulturisme,danfusi,Berry(1997,568)menambahkanduamodeldalam
menggambarkankonsepakulturasiyaitupemisahandanmarginalisasi.Model-modelpertukaran
budayatersebutdapatdijelaskansebagaiberikut;
1. Pemisahan
Prosespemisahanbudayaterjadiketikasatukelompokorangiataumasyarakatmemutuskan
mempertahankanbudayanyadantidakmengambilbudayakeduayangmerupakanbudaya
dominant(Berry,1997:8)
2. Asimilasi
Asimilasiterjadiketikaseseorangatausatukelompokmasyarakatmengambilbudayabaru
denganmenghilangkanbudayaaslinya.Drennan(2003:399)melihatasimilasisebagaimodel
akulturasidimanaetnisminoritasakanmengadopsibudayamasyarakatmulticulturaldengan
menghilangkanbudayaaslinyadanmengantinyadenganbudayayangdominant.Hasildari
asimilasiadalahbahwaseseorangdenganlatarbudayatertentuakankehilanganidentitas
budayaaslinyapadasaatmerekamenerimaidentitasbarudalambudayakedua.
3. Akulturasi
Dalamprosesakulturasiterjadiprosesassimilasitetapibeberapaaspekbudayaaslimasih
dipertahankan(Orshan,1992:2).Modelakulturasibertujuanagarsuatukelompokmasyarakat
mengadopsibudayabarutanpamenghilangkanbudayaaslinya.Akan tetapidisiniterlihat
bahwasebagianbesarbudayaaslidigantikandenganbudayabaru.Hanyabeberapaaspek
budayaasliyangdianggappentingyangmasihdipertahankan.
4. Alternasi
La Framboise(1993:397)merujukalternasisebagaimodeltambahanpadaakulturasi.Dalam
modelini individuatau kelompokmasyarakatberperandalamdua tradisidimanabudaya
yang dominantditambahkanpada budayaasli.Hasildari modelini adalahindividuyang
38 Iurnn[ Dian'I/ot. 11 9b. 1 lanuari 2I)17
15. bicultural.Berry (1997: 568) mengacu model ini pada integrasiatau bikulturasi dan
menambahkanbahwadenganmempertahankannilaibudayaaslidanmenambahkannyadegan
budayabaruyangdominantseorangindividuakandapatberperanpenuhdalammasyarakat.
5. Multikulturalisme
Multikulturalismemerupakanistilahyangdigunakanuntukmenggambarkansuatumasyarakat
dimanaterdapatbudaya-budayaberbedayangmasihbertahan.lstilahinijugadapatdigunakan
untukmerujukpadaareaataukotatempatorang-orangdariberbagaibudayaberbedasaling
memenuhikebutuhanumumnasionaldanekonomi (LaFromboise,1993:401).
6. Fusi
Modeffusi merepresentasikanasumsi di balik teori gado-gado(mefting pot theoryl yang
menyarakatbahwabudaya-budayayangmempunyailetakgeografis,kepentinganekonomi
danpolitikyangsamaakanbercampurbersamasampaimerekatidakdapatdipisahkandan
membentukbudayabaru.
7. Marginalisasi
Marginalisasiterjadiketikaseorangindividuatau kelompokgagaluntukmasukke dalam
budayayangdominantataupunbudayalokalnya.Drennan(2003:399)menyatakanbahwa
merekatidakdapatmengidentifikasidenganbudayadominantmaupunbudayaaslinyaakah
memegangbudayamarginalisasiyangcenderungmenimbulkanmasalahdalamhalmental
danpsikologisindividu.
C. PeranWanitalstri EkspatriatdalamAkulturasiBudaya
lstri Ekspatriatmerujukkepadawanita lokalyang menikahdenganlaki-lakiwarga negara
asing(WNA).Perkawinanantarawanitalokaldan priaWNA (ekspatriat)tentusaja menghadapi
berbagaipermasalahandan akan berdampaknegatif,khususnyabagi psikologisistri.Adanya
pandangannegatifdari masayarakatterhadapmereka,membuatbebanpsikologisbertambah
karenamerasatidakditerimaolehkelompokmasyarakatnyadandianggapsebagaiindividuberbeda
dengananggotamasyarakatlain. Dalam hal ini, merekadianggapsebagaikelompokyang
cenderungmaterialistiskarenamelakukanpernikahan(ritualyangdianggapsucidalammasyarakat
Jawa)denganlatarbelakangmateribukanperasaan.Darilimaorangrespondenyangdiwawancarai,
semuanyamerasaadanyasuatutanggapannegatifdari masyarakatterhadapmerekaterutama
berkaitandengan latar belakang.pernikahanmereka.Sebagaicontohnya,seorangresponden
menggambarkanpandanganmasayarakatkepadadirinyasebagiberikut.
"Mereka(masyarakat)melihatkitamenikahkarenamasalahuang.Padahalsebenarnyatidak.
Kitakanjugainginsepertimereka,menikahkarenacintadenganlaki-laki.Sayamembangun
keluargadenganlaki-lakiyangsayacintai.Samasepertioranglain"
Pernyataanrespondendi atas denganjelas menunjukkansuatupandangannegatifmasyarakat
tentangmerekayang dianggapmenikahhanya karenamasalahfinansial.Hal ini tentu saja
mempengaruhipsikologismerekayang padadasarnyamelakukansuatupernikahandengan
didasarisuatu perasaancinta sama sepertiwanita lokal pada umumnya.Respondenlain,
merasakanhalsamasaatditanyatentangtanggapanmasyarakatterhadapmereka.:
"Tentusajaada,terutamacara pandanganmasyarakatJepara.Kitakan hidupdi kotakecil,
tentusajacarapandangnyalain.Merekamempunyaiasumsinegatiftentangkita.Apalagidi
Jeparaini terkenaldenganistilahkawinkontrak.Inilalumenjadipandangannegatifuntuk
istriekspatriat"
Pernyataanrespondendi atas menunjukkanbahwamasyarakatJeparacenderungmempunyai
persepsinegatifterhadapistriekspatriatsekalipunmerekamenikahresmi.Dalamhal ini,cara
pandangnegatifmasyarakatterhadapfenomenakawin kontrakyang seringterjadiditerapkan
kepadaistriekspatriatsecaraumum.
!furanilanita..., (Budigantoso,[ftfl 39
17. ekspatriatitujuga mengajaksuaminyaikutmerayakanharilebaran.Inijuga merupakansalah
satu contoh nyata bagaimanawanita istri ekspatriatmencobamemperkenalkanbudaya lokal
kepadakeluarganya,bukanhanyakepadaanaktapijuga kepadasuaminyayang mempunyai
latarbelakangbudayayangberbeda.Dalamhal ini,istriekspatriatberperansebagaiaktorpelaku
akulturasidalam keluarganya.Dia mencobamempertahankanbudaya lokal di antara budaya
asingyangdibawaolehsuami.
Pentingnyapengenalandanpenanamannilai-nilaibudayalokalkepadaanakjugadiungkapkan
denganjelasolehrespondenlainsebagaiberikut:
"karenasayaorangJawa,tentusayaakanmengajarkanbudayaJawakepadaanak.Terutama
dalamhaltatacarapergaulan,carabersikapdansopansantunharussesuaidenganbuadaya
Jzula'
Pernyataandi atasdenganjelasmengungkapkanpandanganistriekspatriattentangpentingnya
anak mengetahuibudayalokal,dalam hal ini budayaJawa. Di sini, budayaJawa dianggap
mempunyainilai-nilailebihbaik dalamtata cara bersikap,sopan-santun,dan pergaulanantar
sesamaanggotamasyarakat.Pandangandi atasmembuatseorangistriekspatriatakanberusaha
agaranak-anaknyadididikcarabersikapdanbergaulsesuaidenganbudayayangdianutnya.
Penanamanbudaya-buadayalokalkedalamkeluargabukannyaberjalantanpaadahambatan.
Seringkaliterjadibenturandan tarik-menarikbudayaantarabudayalokalyangdibawaistridan
budayaasingyangdibawasuami.Untukitu,istriekspatriatharusmampumenjadijembatanagar
duabudayayangberbedadapatberjalandenganberiringandanataumungkinmembentukbudaya
laindalamkeluargadenganmengambilnilai-nilaipositifdaribudayalokaldanasing.Penerapan
pencampuranbudayalokaldan asingdalamkeluargaistriekspatriatdapatdilihatdenganjelas
daricaramerekamendidikanak.Anaktidakhanyadididikdenganbudayalokaldari ibu tetapi
jugadididikdengannilai-nilaipositifbudayaasingdariayahnya.
Salahsatu cara memperkenalkanbuadayaasingyang dibawapihaksuamikepadaanak
adalahdenganbersilaturahmidan berkunjungke keluargapihakayahnya.Dalamhal ini,anak
akandiperkenalkandenganbudaya-budayaasingdarikeluargaayahnyadandiharapkandapat
mengambilnilai-nilaipositifdari budayatersebut.Hal ini tentusaja'dapatterjadijika ibu yang
membawabudayalokalberperansebagaifilterataupenyaringbudaya-budayayangmasukkepada
anak.lstriekspatriatakan berusahamengontrolbudayaasingapa sajayangdirasalayakuntuk
diterimaanak serta budayaapa yang harus dihindari.Berkaitandenganusaha merekauntuk
memperkenalkanbudayaasingkepadaanak,seorangrespondenmenyatakan:
"Biasanyakitangumpul-ngumpulbareng.Berlibur,semacamitulahataukalauada keluarga
lagingumpul.Ada banyakkebiasaanyangdapatkitacontoh,terutamadalamhal kedisiplinan
dan ketepatanwaktu"
Pernyataanrespondendi atas mengungkapkanbahwa dia dan keluarganyasering pergi
mengunjungikeluargadaripihaksuamiuntukbersilaturahmi.Di sinianakakandiperkenalkan
denganbudayadariayahdandiharapkanmampumenyerapnilai-nilaipositifbudayaitu.Dalam
halini,budayaasingdianggapmempunyainilai-nilaipositifyanglebihbaikdibandingkandengan
budayalokal(budayaJawa)dalamhal kedisiplinandan ketepatanwaktu.Hal ini terjadikarena
banyaknyapandanganmasyarakatyang melihatbudayaJawasebagaibudayanrimo,pasrah,
tidakdisiplindan tidaktepatwaktu.
Benturanbudayajugaterjadiantaramasyarakatdenganistriekspatriatdalamhalcaramendidik
anak.Perbedaanpolapikirdanpandangan,dalamhalinicaraberpikiristriekspatriatyangsudah
mengadopsibudayasuami,danpandanganmasyarakatyangmelihatbudayaasingsebagaibudaya
yangbebasdan tidaksopanmemunculkansuatupandangannegatifdalammasyarakat.Halini
dengantegasdinyatakanolehseorangrespondensebagaiberikut:
!furanVy'anita.....(tsudiSantoso,d(fl 4 1
18. "Adaperbedaanantaraanak ekspatriatdengananak-anaklain.Anak saya,misalnya,dia
terlihatlebihtegasdibandingkananak-anaklokal.Merekalebihmandiridanbersikapterbuka
terhadapsuatuhal.Tapikadang-kadangorang-orangmelihatnyatidaksopan, beraniberbicara
denganorangtua,dengansayamisalnya.Tapikalausayamelihatnyalain,sayamelihatnya
lebihterbuka"
Pandangandi atas mengindikasikanadanyaperbedaanpola pikirantaraistrieks patriatdan
masyarakatsekitarnya.Bagiistriekspatriat,sikapanakyangberterusterangdanterbukaterhadap
suatuhaldianggapsebagaisuatuhalyangpositif.Baginyasikapdemikianmerupakancerminan
sikapseoranganakyangkritisdanmandiri.Berbedadenganpandanggannya,masyarakatsekitamya
(Jawa)melihathal itu sebagaisuatubentukpenghinaandan sikaptidaksopan.Dalambudaya
jawa,seoranganakhendaknyabersikapsopan,tidakbanyakbicaradan tidakberbicarakeras
kepadaorangtuanya.Sikaptersebutdianggaptidaksesuaidenganbudaya-budayaJawa.
Pernyataandi atasjugamengindikasikanbahwabudayaterbuka,berterusterangdan kritis
yangmunculpadaanakdiambildaribudayasuami.Dalamhal,budayaasingyanglebihcenderung
terbuka,tegas,dan kritisdianggapsebagaisuatunilaipositifyangbisadiambilolehanak.Oleh
karenaitu,respondentidakmerasatersinggungataukeberatanketikaanaknyaberbicaraterbuka,
terusterangdan kritiskepadanya.Baginya,sikapsepertiitumerupakancerminanbudayasuami
yangdiharapkanakanbergunabagikehidupananaknyadi masamendatang.
Bentukpengenalanbudayaasinglainyangterlihatdalamdiriistriekspatriatadalahbudaya
mandiri.Kelebihanfinansialdalam keluargadibandingkanwanita lokal lainnyamemberikan
kesempatankepadaistriekspatriatuntuk bersikapmandiridan membukausahasendiri.Dalam
halini,merekamengelolausahamerekasendirisertamengembangkanpotensiyangadadalam
dirimereka.Berbagaiusahamerekajalanisepertimembukausahafurniture,marketing,usaha
kecilrumahandan lain-lain.Selainitu merekajuga kadang-kadangmembantusuaminyadalam
mengelolaperusahaan.lstriekspatriatmenjaditangankanansuamidalammengembangkanusaha
terutamadalamhalberkomunikasidenganpengusahalokal.
D. SimpulandanSaran
Berdasarkanobservasiyangtelahdilakukan,penelitimendefinisikanwanitalokalistriekspatriat
sebagaiwanitaberkebangsaanlndonesiayangmenikahdenganpriaasing(WNA).Lebihianjut,
dalampenelitianyangtelahdilakukandi kotaJepara,penelitiberhasilmenangkapsisipositifdan
permasalahan-permasalahandaripernikahanwanitalokalistriekspatriat.Sisipositifyangberhasil
diidentifikasiolehpenelitiadalahwanitdlokalberhasilmenjadipelakuakulturasibuOaya.Halini
dapatditunjukkandariadanyaupayapemahamanbudayalokal(khususnyabudayaJawa)terhadap
anak istriekspatriat.Merekamempercayakansekolahlokaluntukmendidikanak merekadan
adanyaupayauntukmemperkenalkantradisi-tradisiyang ada dalambudayalokal.Selainitu,
sisipositifdari budayaasingjuga dapatditransferdenganbaik ke anak-anakmereka.Hal-hal
sepertibudayadisiplin,ketegasan,keterbukaan,dan tepatwaktudiperkenalkanke anak-anak
merekasemenjakdini. Dalam kegiatanbermasyarakat,sepertiarisanatau bakti sosial,istri
ekspatriattetap menunjukkaneksistensinyasebagaibagiandari masyarakat.Berdasarkan
pengamatan,beberapapermasalahanjuga berhasildiidentifikasioleh peneliti.Salah satu
permasalahanyangcukupkrusialadalahadanyapandangannegatifdarimasyarakatkotaJepara
terhadapeksistensiwanitalokalistriekspatriat.Masyarakatkota Jeparamenilaibahwamotif
wanitalokalistriekspatriatuntukmenikahipriawarganegaraasingadalahuntukpeningkatan
kondisiekonomi
Hasilpenelitianinitidakdapatdigunakanuntukmenggambarkankondisidanpermasalahan
yangadadalamkeluargaistriekspatriatsertabagimanaperanmerekadalamakulturasibudaya
secaramenyeluruh.Terbatasnyajumlahresponden,tempatdan waktupenelitianmenyulitkan
penelitiuntukmendapatkandatayanglebihlengkap.Untukitudiperlukansuatupenelitianlebih
42 lurnn[ Dinn,l/o[.11 M. 1 Jarunri2077
19. lanjutdenganmemperluasjangkauanwilayah,komunitas,sertajumlahrespondensehinggaakan
diperolehdata yang lengkanuntuk mengambarkanperanwanitalokal istri ekspatriatdalam
akulturasibudayasecaramenyeluruh.
DAFTARPUSTAKA
Berry,M.F.1997.BlackReslstence,whitelaw.A historyof constitutionalracismin America.
Harmonsworth:Penguin
Berry,J.W.1998."Acculturationandhealth:theoryandresearch".DalamS.S.Kazarian& D.R.
Evan(eds).Culturalclinicalpsychology:Theory,research,andpractice.NewYork,Oxford:
OxfordUniversityPress.Hal.39-57
Drennan,G.2003."Culturalpsychiatry"dalamRobertsonB,AllwoodC,GagianoC (eds).Tertbook
ofPsychiatryforSouthernAfica.CapeTown:OxfordUniversityPress.Hal.397-406
Goleman,D. 2000.EmotionalIntelegent.Terjemahan.Jakarta:Gramedia
Hayes,BernadetteC.,andYvonnePittelkow.1993."ReligiousBelief,Transmission,andtheFamily:
An Australian Study" Journal of Marriageand the Family, 755-766.
Hojat, M. 1999. Iheoretical perspectivesand empirical findings on the role of the biological
mother in human suruival and development. Paper presented at the World Congress of
Familiesll Conference.November.Geneva.
Jenks,Chris.1993.Culture.NewYork:Roudledge
La framboise,Colema,dan greton.1993."Psychologicalimpactof biculturalism:Evidenceand
theory".PsychologycalBulletin 114:395-412
Landrine,H.& Klonoff,E.A.1996."Thescheduleof Racistevents:a measureof racialdiscrimination
and a study of its negativephysicaland mentalhealth consequences".Joltrnal of Black
Psychology2. (22): 144-168
Martin,M. &Andersen,C. 1997."Aggressivecommunicationtraits:Howsimilarare youngadult
andtheirparentsinargumentativeness,assertivenessandverbalaggressiveness?".Western
Journalof Communication61.299-314
Moore,H.L. 1988. FeminismandAnthropology.Minneapolis:unniversityof MinnesotaPress
Orshan,S.A.1996.'Acculturation,perceivedsocialsupport,andselfesteeminprimigravidaPuerto
Ricanteenagers".WesfernJournalof NursingResearch18(4):245-257
Orshan,S.A.1999. "Acculturation,perceivedsocialsupport,andselfesteem,and preganancy
statusamongDominicanadoltscents".HeafthCarefor Womenlnternational20 (3):245-257
Rogers,S.C.1975."Femaleformof powerandthemythof maledominance".Ameican Ethnolqist
2:727-756
lfuranWanita,, (tsudiSantoso,[ftft) 43