Dokumen tersebut membahas tentang lidah buaya (Aloe vera), termasuk bagian dari tanaman yang digunakan untuk pengobatan, zat aktif yang terkandung, dan sejarah penggunaan lidah buaya sejak Mesir Kuno untuk mengobati luka bakar dan infeksi.
Multimedia interaktif, Agribisnis Sains terapan Universitas Suryakancana
LidahBuayaObatAlami
1. A. Pemilhan Judul
Kegunaan Tanaman Lidah Buaya
B. Abstraksi
Lidah buaya sama seperti tanaman lainnya yang mempunyai struktur akar, batang,
daun dan bunga, namun yang sering digunakan di dalam pengobatan adalah
bagian daun. Daun lidah buaya merupakan daun tunggal berbentuk tombak
dengan helaian memanjang berupa pelepah dengan panjang mencapai kisaran 40–
60 cm dan lebar pelepah bagian bawah 8–13 cm dan tebal antara 2–3 cm.
Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu- abuan dan
mempunyai lapisan lilin di permukaan serta bersifat sukulen, yakni mengandung
air, getah dan lendir yang mendominasi daun. Bagian atas daun rata dan bagian
bawahnya membulat (cembung). Daun lidah buaya muda memiliki bercak
berwarna hijau pucat sampai putih. Bercak ini akan hilang saat daun lidah buaya
dewasa. Namun tidak demikian halnya dengan tanaman lidah buaya jenis kecil
atau lokal. Hal ini kemungkinan disebabkan faktor genetiknya. Sepanjang tepi daun
berjajar gerigi atau duri yang tumpul dan tidak berwarna.1
C. Pendahuluan
Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagianmana sajakah
dari lidah buaya (Aloe vera) yang digunakan untuk meyembuhkan penyakit tertentu
dan mekanisme kerja zat yang terkandung dalam lidah buaya (Aloe vera) .
Zat-zat yang terkandung dalam gel lidah buaya (Aloe vera) antara lain adalah zat lignin
yang mempunyai kemampuan penyerapan yang tinggi pada lapisan kulit terutama
lapisan epidermis kulit dan dapat menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan
kulit sehingga dapat menjaga kelembaban kulit terutama bila digunakan secara
topikal. Vitamin C dan E yang terkandung dalam lidah buaya (aloe vera) merupakan
suatu antioksidan alami yang dapat mencegah efek penuaan, sedangkan vitamin A
dapat mengurangi keriput-keriput halus dan menjadikan kulit lebih cerah, dan unsur-
unsur lainnya yang terkandung dalam lidah buaya walaupun terdapat dalam jumlah
yang sedikit tetapi bila digabungkan akan didapat hasil yang baik.
D. Tinjauan Pustaka
Lidah Buaya
2. Aloe merupakan tanaman Liliaceae yang mempunyai banyak jumlah spesies yang
berbeda, di antara spesies ini hanya satu jenis yang telah lazim digunakan sebagai
tanaman obat sejak ribuan tahun yang lalu yaitu Aloe vera atau yang sering disebut
dengan nama lidah buaya . Selama 3500 tahun, kisah lidah buaya diteruskan dari
mulut ke mulut. Lidah buaya selalu muncul dalam setiap fase sejarah dengan
penghargaan atas keampuhannya dalam pengobatan. Pertama kali dokumentasi
lidah buaya berasal dari Mesir Kuno di mana tempat lidah buaya tumbuh. Mesir
juga mendokumentasikan kegunaannya dalam mengobati luka bakar, dan infeksi.
Lidah buaya dalam bentuk segar selalu digunakan Cleopatra untuk menjaga
kulitnya agar tetap halus dan awet muda.
Gambaran Umum
Lidah buaya sama seperti tanaman lainnya yang mempunyai struktur akar, batang,
daun dan bunga, namun yang sering digunakan di dalam pengobatan adalah
bagian daun. Daun lidah buaya merupakan daun tunggal berbentuk tombak
dengan helaian memanjang berupa pelepah dengan panjang mencapai kisaran 40–
60 cm dan lebar pelepah bagian bawah 8–13 cm dan tebal antara 2–3 cm.
Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu- abuan dan
mempunyai lapisan lilin di permukaan serta bersifat sukulen, yakni mengandung
air, getah dan lendir yang mendominasi daun. Bagian atas daun rata dan bagian
bawahnya membulat (cembung). Daun lidah buaya muda memiliki bercak
berwarna hijau pucat sampai putih. Bercak ini akan hilang saat daun lidah buaya
dewasa. Namun tidak demikian halnya dengan tanaman lidah buaya jenis kecil
atau lokal. Hal ini kemungkinan disebabkan faktor genetiknya. Sepanjang tepi daun
berjajar gerigi atau duri yang tumpul dan tidak berwarna.
Jenis dan Varietas Lidah Buaya
Ada lebih dari 350 jenis lidah buaya yang termasuk dalam suku Liliaceae dan tidak
sedikit yang merupakan hasil persilangan. Ada tiga jenis lidah buaya yang
dibudidayakan secara komersial di dunia yaitu Aloe vera atau Aloe barbadensis
Miller, Cape aloe atau Aloe ferox Miller dan Socotrine aloe atau Aloe perry Baker .
E. Metode penelitian
Metode ilmiah tumbuhan – Berikut ini adalah Metode ilmiah
biologi dan langkah langkah metode ilmiah sederhana . Masalah Pengaruh
manusia sebagai faktor luar terhadap pertumbuhan Lidah Buaya .
Rumusan Masalah
Apakah manusia berpengaruh terhadap pertumbuhan Lidah Buaya ?
Bagaimana keadaan tumbuhan yang dirawat secara baik oleh manusia,
dan keadaan tumbuhan yang tidak dirawat ?