SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Penyusunan Strategi E-Bisnis Dalam Meningkatkan Keunggulan Bersaing
Portal Media Online: Studi Kasus PT. XYZ
Job Richard Hasintongan
Muhammad Rifki Shihab
Magister Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia
jSibarani3@yahoo.com
Abstrak
Kebutuhan berita dewasa ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dari masyarakat yang semakin
haus akan informasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang selalu berkembang pesat,
masyarakat kini beralih ke sistem digital untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Kebiasaan
masyarakat yang selama ini mendapatkan berita melalui surat kabar sudah cenderung ditinggalkan. Telah banyak
dijumpai situs berita yang dapat diakses secara online yang berbasiskan website melalui media perantara
internet, hal ini dikenal dengan istilah portal media online. PT. XYZ merupakan salah satu dari sekian banyak
portal media online yang ada di Indonesia. Tetapi dalam prosesnya PT. XYZ masih belum mampu unggul dalam
bersaing dengan portal media online lainnya yang telah lebih dahulu dikenal masyarakat. Hal ini yang menarik
untuk diangkat dalam penelitian ini. Permasalahan utama yang dihadapi PT. XYZ yaitu karena masih belum
memiliki strategi e-bisnis dalam melakukan persaingan di insustri ini. Dengan menggunakan Metodologi
Chaffey, akan diidentifikasi karakteristik PT. XYZ, posisi bisnis dari PT. XYZ dalam persaingannya di industri
media online, hingga nantinya disusun strategi e-bisnis yang dapat digunakan PT. XYZ dalam bersaing dengan
portal media online yang lainnya. Penelitian ini akan menghasilkan strategi e-bisnis untuk PT. XYZ,
memberikan gambaran dari posisi PT. XYZ di antara pesaingnya serta meningkatkan keunggulan bersaing dari
PT. XYZ. Dengan demikian diharapkan PT. XYZ dapat mencapai target yang telah dirumuskan dalam rencana
strategis tahunan yang dimiliki.
Abstract
The needs of today's news very closely related to the daily life of a communities increasingly hungry for
information. In line with the development of information technology always evolves rapidly, communities now
turn to digital system to get the information they wanted. Habits of the people who have been getting news
through newspapers has tended to be abandoned. Has been mostly can be found a website can be accessed online
that is based website through the medium of an intermediary the internet it is known as online media portal . PT.
XYZ is one of the many online media portals that exist in Indonesia. But in the process of PT. XYZ is still not
able to excel in competing with other online media portal that had previously known to the public. It is an
interesting to be appointed in this research. The main problems PT. XYZis because still has not had the strategy
e-business in conducting competition in this industry. By using Chaffey’s methodology, will be identified
characteristic PT XYZ , business position of PT. XYZ competition in the online media industry , until later
arranged e-business strategy that can be used of PT. XYZ in compete with online media portal the others. This
research will produce a e-business strategy to PT. XYZ, Provide an illustration from a position PT. XYZ among
competitors and improve competitive advantage of PT. XYZ. Therefore, PT. XYZ can achieve the target was
formulated in the strategic plan annual owned.
Keywords: E-Business Strategy, Online Media Portal, Chaffey’s Methodology, Competitive Advantage
Pendahuluan
Dunia bisnis pada masa sekarang sudah mengalami perkembangan yang sangat signifikan.
Setiap pelaku bisnis tidak lagi ingin terbatas oleh waktu dan jarak. Perkembangan dari dunia
komputer dan teknologi telah berhasil menciptakan suatu perkembangan dan kemajuan
teknologiyang telah lama dikenal dengan istilah internet. Hal ini yang menjadi pemicu untuk
lahirnya model bisnis baru yang berdiri pada dasar internet. Dengan menggunakan internet,
segala bentuk halangan waktu dan jarak bukan lagi menjadi masalah (B. Chang, L. Dai, Y.
Cui, dan Y. Xue, 2008). Bertumbuh serta mengalamani perkembangan yang pesat, membuat
bisnis modelyang menggunakan internet mengalami suatu kemajuan. Setiap pelaku bisnis
sudah mulai melihat peluang yang ada di dalamnya sehingga membuat persaingan menjadi
sangat kompetitif (Afuah, A. & Tucci, C. L., 2000). Dalam penelitian Qingfeng Zeng,
Weidong Zhao, dan Lihua Huang (2005) dalam penelitian yang berjudul “A framework for
the evolution of e-business based on information technology” membahas mengenai perubahan
strategi e-bisnis dalam meningkatkan daya saingnya. Hal lain yang dapat diperoleh dari
langkah menentukan strategi yang sesuai dengan organisasi yaitu untuk membentuk
karakteristik serta pandangan kepada setiap karyawan agar mampu memiliki pandangan serta
arahan terhadap perkembangan perusahaannya di masa yang akan datang. Pembahasan ini
terdapat dalam “Evolution of e-business transformation strategy: a four dimension model”
(Zeng Qingfeng, Li Xinmiao, 2008) mengenai strategi yang tepat bagi suatu organisasi dapat
pula memberikan tugas kepada para eksekutif puncak untuk dapat lebih berfikir secara kritis,
rasional serta memiliki langkah antisipasi terhadap setiap perubahan yang akan dihadapi
nantinya.
PT. XYZ merupakan perusahaan media yang berbasiskan website (portal media online) dan
sudah menjalani perjalanan di bidang usaha ini selama 7 tahun sejak berdiri pada tahun 2007.
PT. XYZ memiliki suatu harapan untuk bisnisnya dikemudian hari. Harapan besar yang
menjadi target dari PT. XYZ, berdasarkan wawancara dengan CEO PT. XYZ, yaitu menjadi
top three dalam lokal publisher berita di Indonesia dalam jangka waktu 2 tahun, beliau
mengatakan “Target kami para manajemen yaitu dalam waktu 2 tahun kita harus dapat
mencapai top three lokal publisher berdasarkan EM paling tidak”. Ekspektasi (harapan) PT.
XYZ ini masih belum dapat terealisasikan mengingat realita yang ada bahwa PT. XYZ masih
berada di bawah posisi portal media online yang ada di Indonesia (sumber:
http://www.alexa.com/). Alexa ini merupakan suatu acuan yang digunakan publisher untuk
melihat posisi setiap publisher yang paling sering di akses oleh user atau dengan kata lain
digunakan sebagai acuan untuk melihat situs website yang populer.
Dapat dilihat bahwa posisi atau urutan PT. XYZ berada pada urutan ke-40 pada bulan
Februari 2015 dalam skala regional Indonesia:
	
  
Gambar 1. Posisi Situs Website PT. XYZ di Indonesia
sumber: http://www.alexa.com/
Selain harapan tersebut, CEO dari PT. XYZ juga memiliki target (end goal) yang ingin
dicapai dari beberapa aspek. Target yang akan dicapai ini, mengacu pada tiga standar
pengukuran suatu publisher, yaitu Google Analytics (GA), Effective Measure (EM), dan
Comsore. Dilakukan pengkajian dan standar pengukuran dari ketiganya karena dalam
mengambil suatu keputusan tidak bisa hanya dipakai satu pengukuran saja yang disebabkan
masing-masing memiliki kelebihan dan keunggulan, seperti yang beliau sampaikan “Ya, saya
masih pakai ketiganya karena tidak bisa kita pakai salah satu saja. Masing-masing memiliki
kekurangan dan kelebihan, saya pakai ketiganya agar lebih akurat”.
Dengan adanya perbedaan yang terjadi antara ekspektasi (harapan) dan realita (kenyataan),
menjadikan PT. XYZ mengupayakan dari berbagai segi untuk menaikan popularitas mereka.
Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan berbagai faktor yang ada di setiap lini divisi
yang PT. XYZ miliki. Proses pengembangan ini dilakukan secara maksimal dengan tujuan
agar ekspektasi (harapan) yang telah dimiliki oleh PT. XYZ dapat dicapai.
Berdasarkan uraian yang disampaikan pada latar belakang masalah dan dari hasil wawancara,
“Dalam menghadapi perubahan dan tantangan ke depan, strategi ini sangat berperanan dalam
menghadapi itu semua. PT. XYZ sebagai perusahaan yang bergerak di dunia digital sangat
memerlukan strategi e-bisnis. Ini yang masih belum dapat saya temukan”, maka PT. XYZ
masih memiliki suatu kekurangan dalam bersaing dari para pesaingnya. Hal ini dapat pula
dilihat dari data yang diperoleh dibandingkan dengan portal media online yang lain. Dari
permasalahan tersebut maka dapat diperoleh suatu pertanyaan penelitian: “Bagaimana strategi
e-bisnisyang tepat untuk sebuah portal media online?”
Bersumber dari permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka penelitian ini memiliki
tujuan:
1. Menghasilkan strategi e-bisnis untukportal media online PT.XYZ.
2. Memberi gambaran posisi PT. XYZ di antara pesaingnya di industri media online.
3. Meningkatkan daya saing dari PT. XYZ dalam persaingan di industri media
online.
Tinjauan Teoritis
Proses Model Strategi E-Bisnis (Chaffey, 2009)
Menurut Chaffey terdapat empat tahapan utama dalam proses membuat strategi e-bisnis,
yaitu:
1. Strategic Analysis
2. Strategic Objectives
3. Strategy Definition
4. Strategy Implementation
Gambar 2. Model Penyusunan Strategi E-Business
sumber: Chaffey (2009)
Strategic Analysis
Pada proses tahapan ini dilakukan analisis terhadap kondisi dari perusahaan. Faktor yang
dianalisis pada tahapan ini berasal dari dua faktor utama, yaitu lingkungan internal dan
lingkungan eksternal. Pada analisis lingkungan internal salah satu cara yang dilakukan yaitu
dengan menggunakan metode SWOT. Dengan metode ini dapat diketahui nantinya apa saja
yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan dari sisi internal serta diperoleh informasi
mengenai ancaman dan peluang yang ada dari sisi eksternal.
Gambar 3. Analisis Strategis sumber: Chaffey (2009)
Langkah yang dilakukan pada pada tahapan ini yaitu:
1. Analisis Lingkungan Eksternal, meliputi:
1.1. Sosial
1.2. Hukum dan Etika
1.3. Ekonomi
1.4. Politik
1.5. Teknologi
2. Analisis Lingkungan Internal, meliputi:
2.1. Sumber Daya
2.2. Portofolio
2.3. Analisis SWOT
2.4. Analisis Kebutuhan
2.5. Analisis Kompetitor
Strategic Objectives
Pada tahapan ini dilakukan pendefinisian dari visi dan misi strategi e-bisnis serta tujuan yang
ingin dicapai dengan penerapan dari strategi e-bisnis.
Gambar 4. Tujuan Strategis sumber: Chaffey (2009)
Langkah yang ada dalam tahapan ini, yaitu:
1. Visi strategi e-bisnis
2. Misi strategi e-bisnis
3. Tujuan dan sasaran dari penerapan strategi e-bisnis
Tujuan dari penerapan strategi e-bisnis ini harus memenuhi kriteria SMART, yaitu:
Specific, Measurable, Actionable, Relevant, Time Related.
Strategy Definition
Tahapan ini dilakukan suatu pembentukan pola strategi yang sesuai dengan hasil dari semua
analisis yang telah dilakukan pada tahapan sebelumnya.
Gambar 5. Pendefinisian Strategi sumber: Chaffey (2009)
Terdapat tiga langkah proses utama yaitu:
1. Menghasilkan Opsi (Option Generation)
2. Evaluasi Opsi (Option Evaluation)
3. Memilih Opsi (Option Selection)
Ketiga proses di atas selalu dilakukan prosesnya ke dalam delapan keputusan strategis.
Kedelapan keputusan strategis yang diperhatikan dalam penyusunan tersebut, yaitu:
1. E-Business channel priorities (prioritas saluran e-bisnis)
2. Market and product development(pengembangan pasar dan produk)
3. Positioning and differentiation strategies (strategi positioning dan differentiation)
4. Business and revenue models (model bisnis dan pendapatan)
5. Marketplace restructuring (restrukturisasi pasar)
6. Supply-chain management capabilities (kemampuan manajemen supply chain)
7. Internal knowledge management capabilities (kemampuan internal knowledge
management)
8. Organizational resourcing and capabilities (kemampuan dan resourcing
organisasi)
Strategy Implementation
Pengimplementasian dari strategi e-bisnis ini melibatkan keseluruhan faktor yang secara
bersinergi untuk mencapai tujuan awal dari perencanaan strategi e-bisnis.
Gambar 6. Strategi Implementasi sumber: Chaffey (2009)
Pada tahapan pengimplementasian ini terdapat tiga proses yang diterapkan, yaitu:
1. Planning (Perencanaan)
2. Execution (Eksekusi)
3. Control (Kontrol)
Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu action research yang
dilakukan secara bersama antara peneliti dengan narasumber yang terdapat di dalam lingkup
perusahaan yang dijadikan objek penelitian. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori-teori
yang diperoleh dari studi literatur untuk mendapatkan rancangan strategi bisnis bagi
perusahaan yang menjadi objek penelitian.
Kebersamaan kerja atau kolaborasi antara peneliti dan narasumber dilakukan melalui
mengumpulkan bahan-bahan dokumen terkait dan wawancara secara langsung dengan pihak
yang berkepentingan. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari
permasalahan yang terjadi pada saat ini di dalam perusahaan. Selain untuk mengetahui
permasalahan yang terjadi, wawancara ini juga bertujuan untuk memperoleh informasi
mengenai kondisi bisnis dari perusahaan dan harapan dari pihak yang berkepentingan untuk
kemajuan perusahaan. Informasi ini yang nantinya dirumuskan dalam perencanaan untuk
penyusunan strategi bisnis yang sesuai demi memajukan kinerja perusahaan yang unggul dari
pesaing.
Langkah penelitian ini memiliki tahapan yang harus dilalui dan bersifat sistematis yaitu
tahapannya dilakukan secara berurutan.
Langkah penelitian ini dijelaskan pada gambar berikut:
Gambar 7. Alur Penelitian Perencanaan Strategi Bisnis
	
  
1. Identifikasi Masalah
Indentifikasi masalah bertujuan untuk menemukan akar masalah dari organisasi. Proses
identifikasi masalah ini dilakukan dengan wawancara terhadap pihak yang berkompeten di
perusahaan dan observasi terhadapat kondisi perusahaan. Dengan melakukan proses ini dapat
diketahui permasalahan yang ada di perusahaan.
2. Pengumpulan Data
Tahap ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai kondisi terakhir organisasi, dilakukan
dengan cara wawancara pihak yang berkompeten dan melakukan observasi.
3. Studi Literatur
Studi literatur mengacu pada pertanyaan penelitian (Research Question) yang telah disusun
sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan teori yang terkait, metodologi dalam
penyusunan strategi e-bisnis, serta penelitian yang relevan dengan penulisan ini.
4. Penyusunan Strategi E-Bisnis
Penyusunan strategi e- bisnis ini menggunakan metodologi proses model strategi e-bisnis
yang dilakukan oleh Chaffey (2009). Proses penyusunan strategi e-bisnis yang dilakukan oleh
Chaffey (2009) terdiri dari 4 tahapan utama yaitu: strategic analysis, strategic objectives,
strategic definition dan strategic implementation. Dalam penulisan ini, hanya menggunakan 3
tahapan utama dari metodologi Chaffey (2009), untuk tahapan Strategy Implementation tidak
dilakukan dalam penulisan ini karena dalam penulisan ini hanya membahas proses
menghasilkan strategi e-bisninsnya, tidak sampai pada proses implementasi.
Pemilihanmetodologi ini didasarkan pada kelebihan dari metodologi tersebut sehingga dapat
membuat suatu tahapan langkah yang baik dalam penyusunan suatu strategi e-bisnis bagi
PT.XYZ.
Secara garis besar dapat dilihat sebagai berikut:
1. Strategic Analysis
2. Strategic Objectives
3. Strategy Definition
4.1. Strategic Analyis
Tahapan awal ini menggunakan metodologi pertama dari Chaffey (2009). Dalam tahapan
awal ini, dilakukan analisis dari dua faktor utama yaitu faktor eksternal perusahaan dan faktor
internal perusahaan.
Langkah-langkah dalam tahapan ini:
1. Lingkungan Eksternal Perusahaan
a. Sosial
b. Hukum dan Etika
c. Ekonomi
d. Politik
e. Teknologi
2. Lingkungan Internal Perusahaan
a. Sumber Daya
b. Portofolio
c. Analisis SWOT
d. Analisis Kebutuhan
e. Analisis Kompetitor
Dari setiap faktor yang akan dianalisis dalam dua lingkungan pada tahapan ini, dilakukan
teknik pengumpulan datanya. Data tersebut dikumpulkan dan dianalisis untuk nantiya
menghasilkna suatu output yang akan diteruskan proses analisisnya pada tahapan selanjutnya.
Tabel 1. Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan Eksternal Perusahaan
No. Faktor Metode dalam pengumpulan data
1. Sosial Studi Literatur
2. Hukum dan Etika Studi Literatur
3. Ekonomi Studi Literatur
4. Politik Studi Literatur
5. Teknologi Studi Literatur
Tabel 2. Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan Internal Perusahaan
No. Faktor Metode dalam pengumpulan data
1. Sumber Daya Wawancara
2. Portofolio Wawamcara
3. Analisis SWOT Studi Literatur dan Wawancara
4. Analisis Kebutuhan Studi Literatur dan Wawancara
5. Analisis Kompetitor Studi Literatur
4.2. Strategic Objectives
Langkah keempat merupakan tahapan kedua dari metodologi Chaffey (2009). Pada langkah
ini ditentukan visi dan misi dari peruhsaan serta sasaran strategis yang ingin dicapai dari
strategi e-bisnis.
Langkah-langkah dalam tahapan ini:
1. Pendefinisian Visi E-Bisnis
2. Pendefinisian Misi E-Bisnis
3. Menentukan Sasaran Strategis yang ingin dicapai dari strategi e-bisnis
4.3. Strategy Definition
Pada tahapan keenam ini dilakukan analisis dari strategy definition. Dalam tahapan ini
terdapat delapan keputusan strategis yang akan didefinisikan, yaitu:
1. E-Business channel priorities (prioritas saluran e-bisnis)
2. Market and product development(pengembangan pasar dan produk)
3. Positioning and differentiation strategies (strategi positioning dan differentiation)
4. Business and revenue models (model bisnis dan pendapatan)
5. Marketplace restructuring (restrukturisasi pasar)
6. Supply-chain management capabilities (kemampuan manajemen supply chain)
7. Internal knowledge management capabilities (kemampuan internal knowledge
management)
8. Organizational resourcing and capabilities (kemampuan dan resourcing organisasi)
Untuk masing-masing keputusan strategis di atas, dilakukan tiga langkah proses, yaitu:
1. Menghasilkan Opsi (Option Generation)
2. Evaluasi Opsi (Option Evaluation)
3. Memilih Opsi (Option Selection)
Dari solusi dan rekomendasi keputusan strategis yang telah dirumuskan, dibentuklah
formulasi strategi e-bisnis untuk diimplementasikan di perusahaan. Tahap terakhir ini
merupakan tahapan yang menghasilkan suatu strategi e-bisnis yang sesuai untuk PT. XYZ
yang digunakan untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan.
5. Jenis Data
Dilihat dari sumber dalam mendapatkan data, maka jenis data dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang didapatkan langsung dari sumbernya tanpa perantara. Data
primer diperoleh dengan cara observasi atau pengamatan secara langsung pada objek
penelitian, kuisioner dan wawancara.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya. Data
sekunder diperoleh dengan cara studi literatur berupa artikel, jurnal internasional, buku
refrensi pendukung dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian.
6. Metode Pengumpulan Data
Berikut merupakan cara yang digunakan dalam proses penumpulan data:
1. Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap pihak yang ada di dalam organisasi yang memegang
peranan dalam proses berjalannya kinerja organisasi. Pihak yang berperanan yaitu Chief
Executive Officer (CEO) merupakan bagian yang memiliki peranan sentral dalam
organisasi mengenai keputusan-keputusan penting bagi organisasi.
2. Observasi
Observasi lapangan dilakukan untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil
wawancara yang telah disebutkan di atas. Observasi bisa dilakukan dengan melihat dan
menganalisa kondisi organisasi dan merujuk pada dokumen yang dimiliki oleh
organisasi.
7. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Pengelolaan data dari penelitian yang bersifat kualitatif memerlukan suatu sistem pengkodean
dan suatu mekanisme penyimpanan dan pengaksesan data yang mudah digunakan.
Tahapan dari pengolahan dan analisis datanya sebagai berikut:
1. Pengumpulan data mentah
Tahapan ini dilakukan dengan cara wawancara pihak yang berkompeten di dalam
organisasi dan melakukan observasi untuk melengkapi dan mendukung data hasil
wawancara.
2. Transkrip data
Data awal hasil dai wawancara yang didapatkan diubah ke dalam catatan yang baru atau
ditulis ulang tanpa memasukkan pendapat dan pemikiran dari penulis.
3. Pembuatan koding
Tahap ini merupakan kegiatan pembuatan kode-kode yang mewakili data tertentu
dengan menggunakan teknik open coding.
4. Penyimpulan sementara
Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti membuat kesimpulan sementara. Di dalam
tahapan ini, pendapat dari pemikiran penulis dapat dituangkan tetapi ditulis pada
dokumen yang berbeda.
5. Penyimpulan akhir
Peneliti membuat kesimpulan akhir dari penelitian yang telah dilakukan.
	
  
	
  
Hasil Penelitian
Pemetaan Sasaran Strategis dengan Strategi E-Bisnis
Dalam pembahasan ini dilakukan pemetaan antara sasaran strategis dengan strategi e-bisnis
hasil dari penurunan dengan matriks TOWS dalam analisis di atas. Sasaran strategis diperoleh
dari rencana strategis yang dimiliki perusahaan dipetakan dengan strategi e-bisnis yang sudah
disusun dari analisis TOWS. Dengan pemetaan masing-masing strategi e-bisnis ini ke setiap
sasaran strategis, diharapkan PT. XYZ dapat memiliki suatu strategi yang dapat diterapkan di
dalam perusahaan yang nantinya dapat membantu dalam mencapai target yang sudah disusun
demi kemajuan dan keunggulan bersaing perusahaan.
Tabel 3. Pemetaan Sasaran Strategis dengan Strategi E-Bisnis
	
  
No. Sasaran Strategis Strategi E-Bisnis
1. Meningkatkan
pendapatan
perusahaan
Strategi E-Bisnis 6:
• Menggunakan teknologi terbaru dalam pembuatan iklan digital dari client
yang menarik untuk meningkatkan pendapatan (revenue) per bulan.
Strategi E-Bisnis 10:
• Memberikan harga yang bersaing kepada client dalam pemasangan iklan
untuk menciptakan suatu kerja sama yang berkelanjutan dalam jangka
panjang.
2. Meningkatkan
jumlah pembaca baru
(unique users)
Strategi E-Bisnis 1:
• Mengembangkan dan memfokuskan mobile site dengan menyajikan suatu
inovasi baru yang dapat membuat user menjadi lebih lama berkunjung di
laman web site.
Strategi E-Bisnis 5:
• Meningkatkan kerjasama dengan pihak luar terkait dalam peranan
Pembahasan
Strategi E-Bisnis
Pada bagian ini dilakukan analisis mengenai strategi e-bisnis yang diturunkan dari kondisi
perusahaan, metode yang digunakan adalah matriks TOWS. Hasil dari penurunan dengan
metode tersebut menghasilkan strategi e-bisnis yang terbagi ke dalam empat kelompok:
1. SO (Strenghts-Opportunities)
2. WO (Weaknesses-Opportunities)
3. ST (Strenghts-Threats)
4. WT (Weaknesses-Threats)
Berikut ini akan dipetakan masing-masing kelompok tersebut ke dalam tabel:
1. Strenght-Opportunities
meningkatkan user engagements
3. Meningkatkan
jumlah halaman yang
dibaca (page views)
Strategi E-Bisnis 4:
Meningkatkan pembelajaran untuk mengetahui perilaku dari pembaca (users
behavior analysis) mengenai konten seperti apa yang lebih menarik perhatian
mereka.
4. Meningkatkan
jumlah pengikut
(followers) di situs
sosial media: Twitter
dan Facebook
Strategi E-Bisnis 3:
Memaksimalkan dalam pemanfaatan sosial media Twitter untuk
meningkatkan jumlah user.
5. Meningkatkan waktu
baca (time spend)
dari setiap pembaca
Strategi E-Bisnis 7:
Menyajikan isi berita yang lebih lengkap dan mendalam mengenai suatu isu
yang sedang menjadi perbincangan di masyarakat.
6. Menurunkan jumlah
bounce rate
Strategi E-Bisnis 2:
Memperbaharui dan mengembangkan tampilan web site dengan menerapkan
teknologi terbaru untuk lebih menarik pembaca serta mengedepankan fitur-
fitur yang terbaru dan menarik.
7. Menurunkan tingkat
eror dari setiap
produk baru
Strategi E-Bisnis 8:
Menyediakan suatu produk baru sesuai dengan perkembangan kebutuhan
dengan tingkat kesalahan yang kecil sehingga dapat mengakomodir user
dalam mengapresiasikan keinginan dan mendapatkan informasi yang mereka
butuhkan.
8. - Meningkatkan
kemampuan setiap
wartawan dalam
mengolah berita
- Mengurangi salah
ketik berita (typo)
Strategi E-Bisnis 9:
Menampilkan jenis berita yang variatif, eksklusif dan terbaru untuk seluruh
pemberitaan tanpa adanya kesalahan isi dari pemberitaan yang ada di dalam
dan luar negeri.
9. Mengembangkan
kemampuan dalam
berbahasa asing dan
kemampuan
berbicara di depan
umum
Strategi E-Bisnis 11:
• Meningkatkan kemampuan dari AE dalam berjualan dengan memaparkan
teknologi yang dipakai perusahaan untuk meningkatkan penjualan iklan
digital.
Strategi E-Bisnis 12:
• Mengarahkan konsep pengiklanan standar yang sering dilakukan oleh
client ke arah suatu iklan digital yang mengedepankan content marketing
Dalam kelompok yang pertama ini akan dipetakan kekuatan yang ada dalam perusahaan
terhadap peluang yang dimiliki oleh perusahaan.
Tabel 4. Strategi E-Bisnis Dari Sudut Pandang Strenghts dan Opportunities
Kode Strenghts Opportunities Strategi E-Bisnis
SEB-
SO
• PT. XYZ memiliki time spend
sebesar 11 menit dan 35 detik
dalam satu kali kunjungan.
• Rata-rata 9 halaman dalam satu
kali kunjungan. Dalam satu
halaman memiliki waktu
kunjungan sebesar 1 menit dan
28 detik.
•
• Jumlah kunjungan akses dari
perangkat mobile lebih besar
dibandingkan dengan desktop.
• Jumlah followers twitter yang
semakin meningkat.
• Membuat sebuah
inovasi baru
dibandingkan
kompetitor untuk
dapat menarik
user.
• Menggunakan
teknologi terbaru
dan terdepan
dalam pembuatan
back end dari
sistem web site.
• Membuat tipe
kreatif terbaru
dari berbagai
model iklan
digital.
Strategi E-Bisnis 1:
Mengembangkan dan memfokuskan
mobile site dengan menyajikan suatu
inovasi baru yang dapat membuat user
menjadi lebih lama berkunjung di
laman web site.
Strategi E-Bisnis 2:
Memperbaharui dan mengembangkan
tampilan web site dengan menerapkan
teknologi terbaru untuk lebih menarik
pembaca serta mengedepankan fitur-
fitur yang terbaru dan menarik.
Strategi E-Bisnis 3:
Memaksimalkan dalam pemanfaatan
sosial media Twitter untuk
meningkatkan jumlah user.
Tabel 5.7 memetakan strategi e-bisnis PT.XYZ dari sudut pandang kekuatan (strenght) dan
peluang (opportinity) yang dimiliki oleh PT. XYZ. Kekuatan yang dimiliki oleh PT. XYZ
dimanfaatkan dengan melihat peluang yang dimilikinya dalam menghadapi persaingan. Dari
tiga poin kekuatan dan tiga poin peluang yang dimiliki, diperoleh strategi e-bisnis yang dapat
meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Pemetaan kedua sudut
pandang tersebut maka menghasilkan tiga strategi e-bisnis untuk PT. XYZ.
2. Weaknesses-Opportunities
Dalam kelompok yang kedua ini akan dipetakan kelemahan dari perusahaan terhadap peluang
yang dimiliki oleh perusahaan.
Tabel 5. Strategi E-Bisnis Dari Sudut Pandang Weaknesses dan Opportunities
Kode Weaknesses Opportunities Strategi E-Bisnis
SEB-
WO
• Jumlah page view masih
belum mengalami
peningkatan.
• Pertumbuhan pembaca
baru yang mengakses
masih relatif kecil.
• Penurunan jumlah
revenue setiap bulannya.
• Masih kurangnya
kolaborasi dan jalinan
kerja sama dengan pihak
lain.
• Membuat sebuah
inovasi baru
dibandingkan
kompetitor untuk dapat
menarik user.
• Menggunakan
teknologi terbaru dan
terdepan dalam
pembuatan back end
dari sistem web site.
• Membuat tipe kreatif
terbaru dari berbagai
model iklan digital.
Strategi E-Bisnis 4:
Meningkatkan pembelajaran untuk
mengetahui perilaku dari pembaca
(users behavior analysis) mengenai
konten seperti apa yang lebih menarik
perhatian mereka.
Strategi E-Bisnis 5:
Meningkatkan kerjasama dengan
pihak luar terkait dalam peranan
meningkatkan user engagements.
Strategi E-Bisnis 6:
Menggunakan teknologi terbaru
dalam pembuatan iklan digital dari
client yang menarik untuk
meningkatkan pendapatan (revenue)
per bulan.
Tabel 5.8 memetakan strategi e-bisnis PT.XYZ dari sudut pandang kelemahan (weakness) dan
peluang (opportinity) yang dimiliki oleh PT. XYZ. Kelemahan yang dimiliki oleh PT. XYZ
sebanyak empat poin merupakan kendala dalam mencapai target yang diharapkan, oleh
karena itu dengan memanfaatkan tiga poin peluang yang dimilikinya dibuatlah strategi e-
bisnis untuk mengatasi kelemahan terebut. Pemetaan kedua sudut pandang tersebut maka
menghasilkan tiga strategi e-bisnis untuk PT. XYZ.
3. Strenghts-Threats
Dalam kelompok yang ketiga ini akan dipetakan kekuatan yang ada dalam perusahaan
terhadap tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.
Tabel 6. Strategi E-Bisnis Dari Sudut Pandang Strenghts dan Threats
Kode Strenghts Threats Strategi E-Bisnis
SEB-
ST
• PT. XYZ memiliki time
spend sebesar 11 menit
dan 35 detik dalam satu
kali kunjungan.
• Rata-rata 9 halaman
dalam satu kali
kunjungan. Dalam satu
halaman memiliki waktu
kunjungan sebesar 1
menit dan 28 detik.
•
• Jumlah kunjungan akses
dari perangkat mobile
lebih besar dibandingkan
dengan desktop.
• Jumlah followers
twitter yang semakin
meningkat.
• Kemampuan
kompetitor dalam
mempertahankan user
mereka.
• Posisi kompetitor
(rangking) dalam setiap
alat ukur sebuah
website yang lebih
tinggi.
• Kompetitor yang
berkembang menjadi
premium publisher
dalam peranannya
pemasangan iklan dari
setiap brand.
Strategi E-Bisnis 7:
Menyajikan isi berita yang lebih
lengkap dan mendalam mengenai
suatu isu yang sedang menjadi
perbincangan di masyarakat. .
Strategi E-Bisnis 8:
Menyediakan suatu produk baru
sesuai dengan perkembangan
kebutuhan dengan tingkat kesalahan
yang kecil sehingga dapat
mengakomodir user dalam
mengapresiasikan keinginan dan
mendapatkan informasi yang mereka
butuhkan.
Strategi E-Bisnis 9:
Menampilkan jenis berita yang
variatif, eksklusif dan terbaru untuk
seluruh pemberitaan tanpa adanya
kesalahan isi dari pemberitaan yang
ada di dalam dan luar negeri.
Tabel 5.9 memetakan strategi e-bisnis PT.XYZ dari sudut pandang kekuatan (strenght) dan
ancaman (threat) yang dimiliki oleh PT. XYZ. Ancaman yang dimiliki oleh PT. XYZ ada tiga
poin dan ancaman tersebut menjadi tantangan perusahaan yang harus diatasi dalam mencapai
target yang diharapkan. Dengan melihat kekuatan yang dimilikinya maka dibuat strategi e-
bisnis untuk mengatasi ancaman tersebut. Pemetaan kedua sudut pandang tersebut maka
menghasilkan tiga strategi e-bisnis untuk PT. XYZ.
4. Weaknesses-Threats
Dalam kelompok yang keempat ini akan dipetakan kelemahan dari perusahaan terhadap
tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.
Tabel 7. Strategi E-Bisnis Dari Sudut Pandang Weaknesseses dan Threats
Kode Weaknesses Threats Strategi E-Bisnis
SEB-
WT
• Jumlah page view masih
belum mengalami
peningkatan.
• Pertumbuhan pembaca
baru yang mengakses
• Kemampuan
kompetitor dalam
mempertahankan user
mereka.
Strategi E-Bisnis 10:
Memberikan harga yang bersaing
kepada client dalam pemasangan iklan
untuk menciptakan suatu kerja sama
yang berkelanjutan dalam jangka
masih relatif kecil.
• Penurunan jumlah
revenue setiap bulannya.
• Masih kurangnya
kolaborasi dan jalinan
kerja sama dengan pihak
lain.
• Posisi kompetitor
(rangking) dalam setiap
alat ukur sebuah
website yang lebih
tinggi.
• Kompetitor yang
berkembang menjadi
premium publisher
dalam peranannya
pemasangan iklan dari
setiap brand.
panjang.
Strategi E-Bisnis 11:
Meningkatkan kemampuan dari AE
dalam berjualan dengan memaparkan
teknologi yang dipakai perusahaan
untuk meningkatkan penjualan iklan
digital.
Strategi E-Bisnis 12:
Mengarahkan konsep pengiklanan
standar yang sering dilakukan oleh
client ke arah suatu iklan digital yang
mengedepankan content marketing.
Tabel 5.10 memetakan strategi e-bisnis PT.XYZ dari sudut pandang kelemahan (weakness)
dan ancaman (threat) yang dimiliki oleh PT. XYZ. Kelemahan dan ancaman yang dimiliki
oleh PT. XYZ merupakan dua komponen yang membuat PT. XYZ sulit dalam mencapai
targetnya. Kedua komponen ini membuat PT. XYZ dalam menjalankan bisnisnya
menghadapi kendala. Strategi e-bisnis yang dibuat melihat dari apa yang menjadi kekurangan
dari perusahaan dan membuat suatu rumusan yang tepat dalam membantu perusahaan dalam
mencapai targetnya. Pemetaan kedua sudut pandang tersebut maka menghasilkan tiga strategi
e-bisnis untuk PT. XYZ.
Kesimpulan
Hasil dari penelitian yang dilakukan inimemberikan kesimpulan yang digunakan untuk
menjawab pertanyaan penelitian yang ada yaitu “Bagaimana penyusunan strategi e-bisnisyang
tepat untuk sebuah portal media online?”. Selain itu kesimpulan ini berisi tujuan dari
penelitian ini yaitu:
1. Menghasilkan strategi e-bisnis untuk portal media online PT.XYZ.
2. Memberi gambaran posisi PT. XYZ di antara pesaingnya di industri media online.
3. Meningkatkan daya saing dari PT. XYZ dalam persaingan di industri media
online.
1. Strategi e-bisnis untuk portal media online PT.XYZ
Kesimpulan ini diperoleh melalui tiga tahapan langkah yang telah dilakukan dengan
metodologi Chaffey (2009). Analisis dengan metodologi Chaffey (2009) mengkaji setiap
kondisi yang ada dari perusahaan, mulai dari kondisi internal dan eksternal perusahaan, visi
dan misi dari perusahaan hingga pemetaan sasaran strategis perusahaan terhadap strategi e-
bisnis. Setiap sasaran strategis tersebut memiliki KPI dan target yang akan dicapai
perusahaan. Dalam proses mencapai KPI dan target yang ada, disusun strategi e-bisnis yang
akan diterapkan dalam perusahaan. Dalam menerapkan setiap strategi e-bisnis tersebut
terdapat beberapa opsi yang dapat dilakukan perusahaan. Dalam tabel di bawah ini akan
dipetakan setiap sasaran strategis perusahaan ke strategi e-bisnis dan opsi yang dapat
dilakukan perusahaan untuk menjalankan strategi e-bisnis tersebut.
Tabel 8.Pemetaan Sasaran Strategis terhadap Strategi E-Bisnis dan Opsi yang Dipilih
	
  
No. Sasaran Strategis Strategi E-Bisnis Opsi yang Dipilih
1. Meningkatkan
pendapatan
perusahaan
Strategi E-Bisnis 6:
• Menggunakan teknologi terbaru
dalam pembuatan iklan digital dari
Opsi dari Keputusan 3
Positioning
Opsi dari Kualitas Produk
client yang menarik untuk
meningkatkan pendapatan
(revenue) per bulan.
Strategi E-Bisnis 10:
• Memberikan harga yang bersaing
kepada client dalam pemasangan
iklan untuk menciptakan suatu
kerja sama yang berkelanjutan
dalam jangka panjang.
• Meningkatkan kualitas dari
produk yang ada saat ini
Opsi dari Keputusan 3
Differentiation
Opsi dari Harga
• Membuat standar harga yang
bersaing.
2. Meningkatkan jumlah
pembaca baru (unique
users)
Strategi E-Bisnis 1:
• Mengembangkan dan
memfokuskan mobile site dengan
menyajikan suatu inovasi baru
yang dapat membuat user menjadi
lebih lama berkunjung di laman
web site.
Strategi E-Bisnis 5:
• Meningkatkan kerjasama dengan
pihak luar terkait dalam peranan
meningkatkan user engagements
Opsi dari Keputusan 2
Strategi Pengembangan Pasar
Opsi no.3 dari tabel 4.12
Membuat produk baru untuk
pembaca agar dapat melakukan
pemberitaan secara langsung.
Opsi no.4 dari tabel 4.12
Membuat aplikasi untuk
smartphone.
Opsi dari Keputusan 2
Strategi Pengembangan Pasar
Opsi no.2 dari tabel 4.12
Melakukan kerja sama dengan
komunitas daerah.
Strategi Diversifikasi
Opsi no.3 dari tabel 4.14
Melakukan kerja sama dengan unit
bisnis lain dalam internal grup.
Strategi Penetrasi Pasar
Opsi no.4 dari tabel 4.11
Melakukan kerja sama dengan
pihak akademisi (kampus).
Strategi Pengembangan Produk
Opsi no.3 dari tabel 4.13
Melakukan kerja sama dengan
portal online lainnya di luar dari
portal berita.
Opsi no.4 dari tabel 4.13
Melakukan kerja sama dengan big
publisher.
3. Meningkatkan jumlah
halaman yang dibaca
(page views)
Strategi E-Bisnis 4:
Meningkatkan pembelajaran untuk
mengetahui perilaku dari pembaca
(users behavior analysis) mengenai
konten seperti apa yang lebih menarik
perhatian mereka.
Opsi dari Keputusan 3
Positioning
Opsi dari Kualitas Layanan
Meningkatkan kualitas dari layanan
perusahaan.
Opsi dari Keputusan 3
Differentiation
Opsi dari Waktu Pemenuhan
Meningkatkan kecepatan dalam
pemenuhan kebutuhan.
4. Meningkatkan jumlah
pengikut (followers)
Strategi E-Bisnis 3:
Memaksimalkan dalam pemanfaatan
Opsi dari Keputusan 2
Strategi Penetrasi Pasar
di situs sosial media:
Twitter dan Facebook
sosial media Twitter untuk
meningkatkan jumlah user.
Opsi no.2 dari tabel 4.11
Menggunakan media sosial.
Opsi no.6 dari tabel 4.11
Memberikan tiket dari suatu
pertunjukan konser musik dan
premier suatu film secara gratis
kepada pelanggan.
5. Meningkatkan waktu
baca (time spend) dari
setiap pembaca
Strategi E-Bisnis 7:
Menyajikan isi berita yang lebih
lengkap dan mendalam mengenai
suatu isu yang sedang menjadi
perbincangan di masyarakat. .
Opsi dari Keputusan 2
Strategi Penetrasi Pasar
Opsi no.5 dari tabel 4.11
Menyajikan informasi terbaru
secara cepat dan mendalam
Opsi no.7 dari tabel 4.11
Melakukan live chat dan live
streaming melalui forum online
yang dimiliki perusahaan.kepada
pelanggan.
gratis kepada pelanggan.
6. Menurunkan jumlah
bounce rate
Strategi E-Bisnis 2:
Memperbaharui dan mengembangkan
tampilan web site dengan menerapkan
teknologi terbaru untuk lebih menarik
pembaca serta mengedepankan fitur-
fitur yang terbaru dan menarik.
Opsi dari Keputusan 2
Strategi Pengembangan Produk
Opsi no.2 dari tabel 4.13
Mengubah tampilan dari portal
online perusahaan.
7. Menurunkan tingkat
eror dari setiap produk
baru
Strategi E-Bisnis 8:
Menyediakan suatu produk baru sesuai
dengan perkembangan kebutuhan
dengan tingkat kesalahan yang kecil
sehingga dapat mengakomodir user
dalam mengapresiasikan keinginan
dan mendapatkan informasi yang
mereka butuhkan.
Opsi dari Keputusan 2
Strategi Pengembangan Pasar
Opsi no.5 dari tabel 4.12
Membuat private user login.
Strategi Pengembangan Produk
Opsi no.1 dari tabel 4.13
Menambahkan fitur baru dari portal
online perusahaan.
8. - Meningkatkan
kemampuan setiap
wartawan dalam
mengolah berita
- Mengurangi salah
ketik berita (typo)
Strategi E-Bisnis 9:
Menampilkan jenis berita yang
variatif, eksklusif dan terbaru untuk
seluruh pemberitaan tanpa adanya
kesalahan isi dari pemberitaan yang
ada di dalam dan luar negeri.
Opsi dari Keputusan 2
Strategi Pengembangan Produk
Opsi no.5 dari tabel 4.13
Meningkatkan jumlah produksi dari
produk dan meningkatkan
pendistribusian ke berbagai
layanan.
9. Mengembangkan
kemampuan dalam
berbahasa asing dan
kemampuan berbicara
di depan umum
Strategi E-Bisnis 11:
• Meningkatkan kemampuan dari AE
dalam berjualan dengan
memaparkan teknologi yang
dipakai perusahaan untuk
meningkatkan penjualan iklan
digital.
Strategi E-Bisnis 12:
• Mengarahkan konsep pengiklanan
standar yang sering dilakukan oleh
client ke arah suatu iklan digital
yang mengedepankan content
marketing
Opsi dari Keputusan 7
• Opsi dalam proses
pengembangan berbagi
pengetahuan:
Mengembangkan sharing secara
digital
Opsi dari Keputusan 4
Model Bisnis
Content Marketing
Tabel di atas berisi strategi e-bisnis yang dapat digunakan untuk mencapai sasaran strategis
yang dimiliki oleh perusahaan. Setiap strategi e-bisnis tersebut dapat dijalankan dengan
melihat kemungkinan opsi yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Setiap strategi e-bisnis dan
opsi tersebut diajukan ke pihak manajemen perusahaan untuk memperoleh penilaian dan coba
untuk diterapkan dalam perusahaan.
2. Gambaran posisi PT.XYZ di antara pesaingnya di industri media online
Dari beberapa strategi e-bisnis dan opsi yang ada dalam tabel 6.1, sampai penelitian ini
dicetak pada tanggal 12 Juni 2015, sudah dicoba untuk diterapkan dalam perusahaan,
sehingga dapat terlihat posisi PT. XYZ di antara para pesaingnya. Posisi perusahaan ini
dilihat dari dua alat ukur yaitu:
1. Effective Measure bulan April 2015 dan Mei 2015
Tabel 9. Effective MeasurePortal Media Online di Indonesia sumber: Effective Measure (April 2015)
PUBLISHER
Effective Measure (EM)
April 2015
Page View (PV) Unique Browser (UB)
1. Detik.com 1.115.458.982 17.293.409
2. Kompas.com 180.345.039 17.389.039
3. Tribunnews.com 157.092.356 12.059.305
4. Viva.co.id 124.023.452 9.039.235
5. PT. XYZ 97.289.715 7.920.842
6. Metrotvnews.com 95.039.204 7.893.093
7. Liputan6.com 89.039.045 6.493.456
8. Suara.com 78.329.093 5.693.032
	
  
	
  
Tabel 10.Effective MeasurePortal Media Online di Indonesia sumber: Effective Measure (Mei 2015)
PUBLISHER
Effective Measure (EM)
Mei 2015
Page View (PV) Unique Browser (UB)
1. Detik.com 1.020.403.203 20.304.202
2. Kompas.com 234.024.232 19.422.508
3. Tribunnews.com 212.345.534 12.323.569
4. PT. XYZ 176.558.909 9.936.374
5. Liputan6.com 169.293.405 9.432.954
6. Metrotvnews.com 159.024.452 8.902.453
7. Viva.co.id 129.043.322 7.503.455
8. Suara.com 99.240.596 6.357.402
2. Alexa pada tanggal 12 Juni 2015
Tabel 11. AlexaPortal Media Online di Indonesia sumber: Alexa (12 Juni 2015)
PUBLISHER
Alexa
(12 Juni 2015)
Ranking
(Global Rank in
Indonesia)
Daily Pageview
per Visitor
Time on Site Bounce
Rate
1. Detik.com 9 8 page 00:12:10 21.00%
2. Kompas.com 11 5 page 00:11:20 30.40%
3. Liputan6.com 12 5 page 00:10:28 32.50%
4. Tribunnews.com 20 5 page 00:10:42 32.30%
5. PT. XYZ 26 5 page 00:10:29 35.30%
6. Viva.co.id 27 4 page 00:09:36 36.50%
7. Suara.com 28 2 page 00:07:46 38.60%
8. Metrotvnews.com 53 2 page 00:03:23 47.90%
	
  
3. Peningkatan daya saing dari PT. XYZ dalam persaingan di industri media online
Secara keseluruhan, strategi e-bisnis dan opsi yang ada dalam tabel 6.1, sampai penelitian ini
dicetak pada tanggal 12 Juni 2015, beberapa diantaranya sudah berjalan dan dicoba untuk
diterapkan dalam perusahaan, meskipun tidak dapat secara cepat hasilnya berpengaruh
langsung untuk perusahaan.
Perubahan yang terjadi dari perusahaan seperti:
1. Peningkatan jumlah page view dari PT. XYZ berdasarkan Effective Measure
Tabel 12. Peningkatan Jumlah Page View PT. XYZ sumber: Effective Measure (Maret 2015-Mei 2015)
Maret 2015 April 2015 Mei 2015
Page View
(PV)
Unique
Browser
(UB)
Page View
(PV)
Unique
Browser
(UB)
Page View
(PV)
Unique
Browser
(UB)
PT.
XYZ
64.063.110 7.312.838 97.289.715 7.920.842 176.558.909 9.936.374
2. Peningkatan peringkat PT. XYZ di Alexa
Alexa Maret 2015 posisi 30
Gambar 8. Peringkat PT. XYZ Bulan Maret 2015 sumber: Alexa
Alexa April 2015 posisi 29
Gambar 9. Peringkat PT. XYZ Bulan April 2015 sumber: Alexa
Alexa Mei 2015 posisi 28
Gambar 10. Peringkat PT. XYZ Bulan Mei 2015 sumber: Alexa
Alexa Juni 2015 posisi 26
Gambar 11. Peringkat PT. XYZ Bulan Juni 2015 sumber: Alexa
Saran
Dari kesimpulan di atas yang terpetakan di dalam tabel 5.1 antara sasaran strategis, strategi e-
bisnis dan opsi yang dipilih, tentunya masih dapat ditingkatkan lagi. Saran untuk perusahaan
dalam penerapan strategi e-bisnis ini dan menjalankan setiap opsi yang dihasilkan adalah:
1. Menerapkan setiap strategi e-bisnis yang telah dihasilkan dan menjalankan setiap opsi
yang ada untuk masing-masing strategi e-bisnis tersebut.
2. Lebih memfokuskan terhadap apa yang sudah dirumuskan menjadi target jangka
panjang dari perusahaan. Dalam prosesnya yaitu agar lebih menjalankan dan
meningkatkan setiap lini divisi yang ada di perusahaan.
3. Menerima setiap masukan yang ada dari seluruh karyawan untuk lebih melakukan
pembenahan diri demi pencapaian dari KPI dan target yang sudah disusun.
Demikan kesimpulan dan saran yang dihasilkan dari penelitian ini untuk perusahaan PT.
XYZ. Diharapkan setiap hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat diterapkan dan
dijalankan agar terlihat manfaatnya dalam pencapaian target perusahaan dan kemajuan
perusahaan dalam keunggulan bersaing.
Daftar Refrensi
Afuah, A. and Tucci, C. L. (2000). Internet Business Models and Strategies: Text and Cases.
New York: McGraw-Hill.
B. Chang, L. Dai, Y. Cui & Y. Xue. (2008). On Feasibility of P2P On Demand Streaming via
Empirical VoD User Behavior Analysis. China: IEEE ICDCS.
Chaffey, Dave. (2009). E-Business & E-Commerce Management Strategy, Implementation
and Practice. New Jersey. Prentice Hall.
Qingfeng, Zeng and LI Xinmiao. (2008). Evolution of E-Business Transformation Strategy: A
Four Dimension Model. China: IEEE.
Zeng, Qingfeng, Weidong Zhao & Lihua Huang. (2005). A Framework for the Evolution of
E-Business Based on Information Technology. China: IEEE.

More Related Content

Similar to JURNAL

Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
IsmedsyahSyah1
 
Jurnal analisis untuk perencanaan strategi sistem dan teknologi cargo
Jurnal   analisis untuk perencanaan strategi sistem dan teknologi cargoJurnal   analisis untuk perencanaan strategi sistem dan teknologi cargo
Jurnal analisis untuk perencanaan strategi sistem dan teknologi cargo
Ratzman III
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
narwati narwati
 
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
dellaameliza
 
Analisis strategi pemasaran_mengunakan_metode_quan (1)
Analisis strategi pemasaran_mengunakan_metode_quan (1)Analisis strategi pemasaran_mengunakan_metode_quan (1)
Analisis strategi pemasaran_mengunakan_metode_quan (1)
Wisuda A. Muharram
 

Similar to JURNAL (20)

Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
 
Analisis Swot Gojek
Analisis Swot GojekAnalisis Swot Gojek
Analisis Swot Gojek
 
Sistem informasi untuk persaingan unggulan
Sistem informasi untuk persaingan unggulan Sistem informasi untuk persaingan unggulan
Sistem informasi untuk persaingan unggulan
 
Jurnal analisis untuk perencanaan strategi sistem dan teknologi cargo
Jurnal   analisis untuk perencanaan strategi sistem dan teknologi cargoJurnal   analisis untuk perencanaan strategi sistem dan teknologi cargo
Jurnal analisis untuk perencanaan strategi sistem dan teknologi cargo
 
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
TM5-Strategy_PemOnline.docx
TM5-Strategy_PemOnline.docxTM5-Strategy_PemOnline.docx
TM5-Strategy_PemOnline.docx
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
 
25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf
25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf
25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf
 
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
 
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
 
E-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdf
E-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdfE-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdf
E-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdf
 
CBIC_MDP PALEMBANG.docx
CBIC_MDP PALEMBANG.docxCBIC_MDP PALEMBANG.docx
CBIC_MDP PALEMBANG.docx
 
Analisis strategi pemasaran_mengunakan_metode_quan (1)
Analisis strategi pemasaran_mengunakan_metode_quan (1)Analisis strategi pemasaran_mengunakan_metode_quan (1)
Analisis strategi pemasaran_mengunakan_metode_quan (1)
 

JURNAL

  • 1. Penyusunan Strategi E-Bisnis Dalam Meningkatkan Keunggulan Bersaing Portal Media Online: Studi Kasus PT. XYZ Job Richard Hasintongan Muhammad Rifki Shihab Magister Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia jSibarani3@yahoo.com Abstrak Kebutuhan berita dewasa ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dari masyarakat yang semakin haus akan informasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang selalu berkembang pesat, masyarakat kini beralih ke sistem digital untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Kebiasaan masyarakat yang selama ini mendapatkan berita melalui surat kabar sudah cenderung ditinggalkan. Telah banyak dijumpai situs berita yang dapat diakses secara online yang berbasiskan website melalui media perantara internet, hal ini dikenal dengan istilah portal media online. PT. XYZ merupakan salah satu dari sekian banyak portal media online yang ada di Indonesia. Tetapi dalam prosesnya PT. XYZ masih belum mampu unggul dalam bersaing dengan portal media online lainnya yang telah lebih dahulu dikenal masyarakat. Hal ini yang menarik untuk diangkat dalam penelitian ini. Permasalahan utama yang dihadapi PT. XYZ yaitu karena masih belum memiliki strategi e-bisnis dalam melakukan persaingan di insustri ini. Dengan menggunakan Metodologi Chaffey, akan diidentifikasi karakteristik PT. XYZ, posisi bisnis dari PT. XYZ dalam persaingannya di industri media online, hingga nantinya disusun strategi e-bisnis yang dapat digunakan PT. XYZ dalam bersaing dengan portal media online yang lainnya. Penelitian ini akan menghasilkan strategi e-bisnis untuk PT. XYZ, memberikan gambaran dari posisi PT. XYZ di antara pesaingnya serta meningkatkan keunggulan bersaing dari PT. XYZ. Dengan demikian diharapkan PT. XYZ dapat mencapai target yang telah dirumuskan dalam rencana strategis tahunan yang dimiliki. Abstract The needs of today's news very closely related to the daily life of a communities increasingly hungry for information. In line with the development of information technology always evolves rapidly, communities now turn to digital system to get the information they wanted. Habits of the people who have been getting news through newspapers has tended to be abandoned. Has been mostly can be found a website can be accessed online that is based website through the medium of an intermediary the internet it is known as online media portal . PT. XYZ is one of the many online media portals that exist in Indonesia. But in the process of PT. XYZ is still not able to excel in competing with other online media portal that had previously known to the public. It is an interesting to be appointed in this research. The main problems PT. XYZis because still has not had the strategy e-business in conducting competition in this industry. By using Chaffey’s methodology, will be identified characteristic PT XYZ , business position of PT. XYZ competition in the online media industry , until later arranged e-business strategy that can be used of PT. XYZ in compete with online media portal the others. This research will produce a e-business strategy to PT. XYZ, Provide an illustration from a position PT. XYZ among competitors and improve competitive advantage of PT. XYZ. Therefore, PT. XYZ can achieve the target was formulated in the strategic plan annual owned. Keywords: E-Business Strategy, Online Media Portal, Chaffey’s Methodology, Competitive Advantage Pendahuluan Dunia bisnis pada masa sekarang sudah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Setiap pelaku bisnis tidak lagi ingin terbatas oleh waktu dan jarak. Perkembangan dari dunia komputer dan teknologi telah berhasil menciptakan suatu perkembangan dan kemajuan
  • 2. teknologiyang telah lama dikenal dengan istilah internet. Hal ini yang menjadi pemicu untuk lahirnya model bisnis baru yang berdiri pada dasar internet. Dengan menggunakan internet, segala bentuk halangan waktu dan jarak bukan lagi menjadi masalah (B. Chang, L. Dai, Y. Cui, dan Y. Xue, 2008). Bertumbuh serta mengalamani perkembangan yang pesat, membuat bisnis modelyang menggunakan internet mengalami suatu kemajuan. Setiap pelaku bisnis sudah mulai melihat peluang yang ada di dalamnya sehingga membuat persaingan menjadi sangat kompetitif (Afuah, A. & Tucci, C. L., 2000). Dalam penelitian Qingfeng Zeng, Weidong Zhao, dan Lihua Huang (2005) dalam penelitian yang berjudul “A framework for the evolution of e-business based on information technology” membahas mengenai perubahan strategi e-bisnis dalam meningkatkan daya saingnya. Hal lain yang dapat diperoleh dari langkah menentukan strategi yang sesuai dengan organisasi yaitu untuk membentuk karakteristik serta pandangan kepada setiap karyawan agar mampu memiliki pandangan serta arahan terhadap perkembangan perusahaannya di masa yang akan datang. Pembahasan ini terdapat dalam “Evolution of e-business transformation strategy: a four dimension model” (Zeng Qingfeng, Li Xinmiao, 2008) mengenai strategi yang tepat bagi suatu organisasi dapat pula memberikan tugas kepada para eksekutif puncak untuk dapat lebih berfikir secara kritis, rasional serta memiliki langkah antisipasi terhadap setiap perubahan yang akan dihadapi nantinya. PT. XYZ merupakan perusahaan media yang berbasiskan website (portal media online) dan sudah menjalani perjalanan di bidang usaha ini selama 7 tahun sejak berdiri pada tahun 2007. PT. XYZ memiliki suatu harapan untuk bisnisnya dikemudian hari. Harapan besar yang menjadi target dari PT. XYZ, berdasarkan wawancara dengan CEO PT. XYZ, yaitu menjadi top three dalam lokal publisher berita di Indonesia dalam jangka waktu 2 tahun, beliau mengatakan “Target kami para manajemen yaitu dalam waktu 2 tahun kita harus dapat mencapai top three lokal publisher berdasarkan EM paling tidak”. Ekspektasi (harapan) PT. XYZ ini masih belum dapat terealisasikan mengingat realita yang ada bahwa PT. XYZ masih berada di bawah posisi portal media online yang ada di Indonesia (sumber: http://www.alexa.com/). Alexa ini merupakan suatu acuan yang digunakan publisher untuk melihat posisi setiap publisher yang paling sering di akses oleh user atau dengan kata lain digunakan sebagai acuan untuk melihat situs website yang populer. Dapat dilihat bahwa posisi atau urutan PT. XYZ berada pada urutan ke-40 pada bulan Februari 2015 dalam skala regional Indonesia:   Gambar 1. Posisi Situs Website PT. XYZ di Indonesia sumber: http://www.alexa.com/ Selain harapan tersebut, CEO dari PT. XYZ juga memiliki target (end goal) yang ingin dicapai dari beberapa aspek. Target yang akan dicapai ini, mengacu pada tiga standar pengukuran suatu publisher, yaitu Google Analytics (GA), Effective Measure (EM), dan Comsore. Dilakukan pengkajian dan standar pengukuran dari ketiganya karena dalam mengambil suatu keputusan tidak bisa hanya dipakai satu pengukuran saja yang disebabkan
  • 3. masing-masing memiliki kelebihan dan keunggulan, seperti yang beliau sampaikan “Ya, saya masih pakai ketiganya karena tidak bisa kita pakai salah satu saja. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan, saya pakai ketiganya agar lebih akurat”. Dengan adanya perbedaan yang terjadi antara ekspektasi (harapan) dan realita (kenyataan), menjadikan PT. XYZ mengupayakan dari berbagai segi untuk menaikan popularitas mereka. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan berbagai faktor yang ada di setiap lini divisi yang PT. XYZ miliki. Proses pengembangan ini dilakukan secara maksimal dengan tujuan agar ekspektasi (harapan) yang telah dimiliki oleh PT. XYZ dapat dicapai. Berdasarkan uraian yang disampaikan pada latar belakang masalah dan dari hasil wawancara, “Dalam menghadapi perubahan dan tantangan ke depan, strategi ini sangat berperanan dalam menghadapi itu semua. PT. XYZ sebagai perusahaan yang bergerak di dunia digital sangat memerlukan strategi e-bisnis. Ini yang masih belum dapat saya temukan”, maka PT. XYZ masih memiliki suatu kekurangan dalam bersaing dari para pesaingnya. Hal ini dapat pula dilihat dari data yang diperoleh dibandingkan dengan portal media online yang lain. Dari permasalahan tersebut maka dapat diperoleh suatu pertanyaan penelitian: “Bagaimana strategi e-bisnisyang tepat untuk sebuah portal media online?” Bersumber dari permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan: 1. Menghasilkan strategi e-bisnis untukportal media online PT.XYZ. 2. Memberi gambaran posisi PT. XYZ di antara pesaingnya di industri media online. 3. Meningkatkan daya saing dari PT. XYZ dalam persaingan di industri media online. Tinjauan Teoritis Proses Model Strategi E-Bisnis (Chaffey, 2009) Menurut Chaffey terdapat empat tahapan utama dalam proses membuat strategi e-bisnis, yaitu: 1. Strategic Analysis 2. Strategic Objectives 3. Strategy Definition 4. Strategy Implementation
  • 4. Gambar 2. Model Penyusunan Strategi E-Business sumber: Chaffey (2009) Strategic Analysis Pada proses tahapan ini dilakukan analisis terhadap kondisi dari perusahaan. Faktor yang dianalisis pada tahapan ini berasal dari dua faktor utama, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Pada analisis lingkungan internal salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode SWOT. Dengan metode ini dapat diketahui nantinya apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan dari sisi internal serta diperoleh informasi mengenai ancaman dan peluang yang ada dari sisi eksternal. Gambar 3. Analisis Strategis sumber: Chaffey (2009) Langkah yang dilakukan pada pada tahapan ini yaitu: 1. Analisis Lingkungan Eksternal, meliputi: 1.1. Sosial 1.2. Hukum dan Etika 1.3. Ekonomi 1.4. Politik 1.5. Teknologi 2. Analisis Lingkungan Internal, meliputi: 2.1. Sumber Daya
  • 5. 2.2. Portofolio 2.3. Analisis SWOT 2.4. Analisis Kebutuhan 2.5. Analisis Kompetitor Strategic Objectives Pada tahapan ini dilakukan pendefinisian dari visi dan misi strategi e-bisnis serta tujuan yang ingin dicapai dengan penerapan dari strategi e-bisnis. Gambar 4. Tujuan Strategis sumber: Chaffey (2009) Langkah yang ada dalam tahapan ini, yaitu: 1. Visi strategi e-bisnis 2. Misi strategi e-bisnis 3. Tujuan dan sasaran dari penerapan strategi e-bisnis Tujuan dari penerapan strategi e-bisnis ini harus memenuhi kriteria SMART, yaitu: Specific, Measurable, Actionable, Relevant, Time Related. Strategy Definition Tahapan ini dilakukan suatu pembentukan pola strategi yang sesuai dengan hasil dari semua analisis yang telah dilakukan pada tahapan sebelumnya. Gambar 5. Pendefinisian Strategi sumber: Chaffey (2009) Terdapat tiga langkah proses utama yaitu: 1. Menghasilkan Opsi (Option Generation) 2. Evaluasi Opsi (Option Evaluation) 3. Memilih Opsi (Option Selection)
  • 6. Ketiga proses di atas selalu dilakukan prosesnya ke dalam delapan keputusan strategis. Kedelapan keputusan strategis yang diperhatikan dalam penyusunan tersebut, yaitu: 1. E-Business channel priorities (prioritas saluran e-bisnis) 2. Market and product development(pengembangan pasar dan produk) 3. Positioning and differentiation strategies (strategi positioning dan differentiation) 4. Business and revenue models (model bisnis dan pendapatan) 5. Marketplace restructuring (restrukturisasi pasar) 6. Supply-chain management capabilities (kemampuan manajemen supply chain) 7. Internal knowledge management capabilities (kemampuan internal knowledge management) 8. Organizational resourcing and capabilities (kemampuan dan resourcing organisasi) Strategy Implementation Pengimplementasian dari strategi e-bisnis ini melibatkan keseluruhan faktor yang secara bersinergi untuk mencapai tujuan awal dari perencanaan strategi e-bisnis. Gambar 6. Strategi Implementasi sumber: Chaffey (2009) Pada tahapan pengimplementasian ini terdapat tiga proses yang diterapkan, yaitu: 1. Planning (Perencanaan) 2. Execution (Eksekusi) 3. Control (Kontrol) Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu action research yang dilakukan secara bersama antara peneliti dengan narasumber yang terdapat di dalam lingkup perusahaan yang dijadikan objek penelitian. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori-teori yang diperoleh dari studi literatur untuk mendapatkan rancangan strategi bisnis bagi perusahaan yang menjadi objek penelitian. Kebersamaan kerja atau kolaborasi antara peneliti dan narasumber dilakukan melalui mengumpulkan bahan-bahan dokumen terkait dan wawancara secara langsung dengan pihak yang berkepentingan. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari permasalahan yang terjadi pada saat ini di dalam perusahaan. Selain untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, wawancara ini juga bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi bisnis dari perusahaan dan harapan dari pihak yang berkepentingan untuk kemajuan perusahaan. Informasi ini yang nantinya dirumuskan dalam perencanaan untuk penyusunan strategi bisnis yang sesuai demi memajukan kinerja perusahaan yang unggul dari pesaing.
  • 7. Langkah penelitian ini memiliki tahapan yang harus dilalui dan bersifat sistematis yaitu tahapannya dilakukan secara berurutan. Langkah penelitian ini dijelaskan pada gambar berikut: Gambar 7. Alur Penelitian Perencanaan Strategi Bisnis   1. Identifikasi Masalah Indentifikasi masalah bertujuan untuk menemukan akar masalah dari organisasi. Proses identifikasi masalah ini dilakukan dengan wawancara terhadap pihak yang berkompeten di perusahaan dan observasi terhadapat kondisi perusahaan. Dengan melakukan proses ini dapat diketahui permasalahan yang ada di perusahaan. 2. Pengumpulan Data Tahap ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai kondisi terakhir organisasi, dilakukan dengan cara wawancara pihak yang berkompeten dan melakukan observasi. 3. Studi Literatur Studi literatur mengacu pada pertanyaan penelitian (Research Question) yang telah disusun sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan teori yang terkait, metodologi dalam penyusunan strategi e-bisnis, serta penelitian yang relevan dengan penulisan ini. 4. Penyusunan Strategi E-Bisnis Penyusunan strategi e- bisnis ini menggunakan metodologi proses model strategi e-bisnis yang dilakukan oleh Chaffey (2009). Proses penyusunan strategi e-bisnis yang dilakukan oleh Chaffey (2009) terdiri dari 4 tahapan utama yaitu: strategic analysis, strategic objectives, strategic definition dan strategic implementation. Dalam penulisan ini, hanya menggunakan 3 tahapan utama dari metodologi Chaffey (2009), untuk tahapan Strategy Implementation tidak dilakukan dalam penulisan ini karena dalam penulisan ini hanya membahas proses menghasilkan strategi e-bisninsnya, tidak sampai pada proses implementasi. Pemilihanmetodologi ini didasarkan pada kelebihan dari metodologi tersebut sehingga dapat
  • 8. membuat suatu tahapan langkah yang baik dalam penyusunan suatu strategi e-bisnis bagi PT.XYZ. Secara garis besar dapat dilihat sebagai berikut: 1. Strategic Analysis 2. Strategic Objectives 3. Strategy Definition 4.1. Strategic Analyis Tahapan awal ini menggunakan metodologi pertama dari Chaffey (2009). Dalam tahapan awal ini, dilakukan analisis dari dua faktor utama yaitu faktor eksternal perusahaan dan faktor internal perusahaan. Langkah-langkah dalam tahapan ini: 1. Lingkungan Eksternal Perusahaan a. Sosial b. Hukum dan Etika c. Ekonomi d. Politik e. Teknologi 2. Lingkungan Internal Perusahaan a. Sumber Daya b. Portofolio c. Analisis SWOT d. Analisis Kebutuhan e. Analisis Kompetitor Dari setiap faktor yang akan dianalisis dalam dua lingkungan pada tahapan ini, dilakukan teknik pengumpulan datanya. Data tersebut dikumpulkan dan dianalisis untuk nantiya menghasilkna suatu output yang akan diteruskan proses analisisnya pada tahapan selanjutnya. Tabel 1. Analisis Lingkungan Eksternal Lingkungan Eksternal Perusahaan No. Faktor Metode dalam pengumpulan data 1. Sosial Studi Literatur 2. Hukum dan Etika Studi Literatur 3. Ekonomi Studi Literatur 4. Politik Studi Literatur 5. Teknologi Studi Literatur Tabel 2. Analisis Lingkungan Internal Lingkungan Internal Perusahaan No. Faktor Metode dalam pengumpulan data 1. Sumber Daya Wawancara 2. Portofolio Wawamcara 3. Analisis SWOT Studi Literatur dan Wawancara 4. Analisis Kebutuhan Studi Literatur dan Wawancara 5. Analisis Kompetitor Studi Literatur 4.2. Strategic Objectives
  • 9. Langkah keempat merupakan tahapan kedua dari metodologi Chaffey (2009). Pada langkah ini ditentukan visi dan misi dari peruhsaan serta sasaran strategis yang ingin dicapai dari strategi e-bisnis. Langkah-langkah dalam tahapan ini: 1. Pendefinisian Visi E-Bisnis 2. Pendefinisian Misi E-Bisnis 3. Menentukan Sasaran Strategis yang ingin dicapai dari strategi e-bisnis 4.3. Strategy Definition Pada tahapan keenam ini dilakukan analisis dari strategy definition. Dalam tahapan ini terdapat delapan keputusan strategis yang akan didefinisikan, yaitu: 1. E-Business channel priorities (prioritas saluran e-bisnis) 2. Market and product development(pengembangan pasar dan produk) 3. Positioning and differentiation strategies (strategi positioning dan differentiation) 4. Business and revenue models (model bisnis dan pendapatan) 5. Marketplace restructuring (restrukturisasi pasar) 6. Supply-chain management capabilities (kemampuan manajemen supply chain) 7. Internal knowledge management capabilities (kemampuan internal knowledge management) 8. Organizational resourcing and capabilities (kemampuan dan resourcing organisasi) Untuk masing-masing keputusan strategis di atas, dilakukan tiga langkah proses, yaitu: 1. Menghasilkan Opsi (Option Generation) 2. Evaluasi Opsi (Option Evaluation) 3. Memilih Opsi (Option Selection) Dari solusi dan rekomendasi keputusan strategis yang telah dirumuskan, dibentuklah formulasi strategi e-bisnis untuk diimplementasikan di perusahaan. Tahap terakhir ini merupakan tahapan yang menghasilkan suatu strategi e-bisnis yang sesuai untuk PT. XYZ yang digunakan untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan. 5. Jenis Data Dilihat dari sumber dalam mendapatkan data, maka jenis data dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a. Data Primer Data primer yaitu data yang didapatkan langsung dari sumbernya tanpa perantara. Data primer diperoleh dengan cara observasi atau pengamatan secara langsung pada objek penelitian, kuisioner dan wawancara. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder diperoleh dengan cara studi literatur berupa artikel, jurnal internasional, buku refrensi pendukung dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian. 6. Metode Pengumpulan Data Berikut merupakan cara yang digunakan dalam proses penumpulan data: 1. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap pihak yang ada di dalam organisasi yang memegang peranan dalam proses berjalannya kinerja organisasi. Pihak yang berperanan yaitu Chief Executive Officer (CEO) merupakan bagian yang memiliki peranan sentral dalam organisasi mengenai keputusan-keputusan penting bagi organisasi. 2. Observasi Observasi lapangan dilakukan untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara yang telah disebutkan di atas. Observasi bisa dilakukan dengan melihat dan
  • 10. menganalisa kondisi organisasi dan merujuk pada dokumen yang dimiliki oleh organisasi. 7. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Pengelolaan data dari penelitian yang bersifat kualitatif memerlukan suatu sistem pengkodean dan suatu mekanisme penyimpanan dan pengaksesan data yang mudah digunakan. Tahapan dari pengolahan dan analisis datanya sebagai berikut: 1. Pengumpulan data mentah Tahapan ini dilakukan dengan cara wawancara pihak yang berkompeten di dalam organisasi dan melakukan observasi untuk melengkapi dan mendukung data hasil wawancara. 2. Transkrip data Data awal hasil dai wawancara yang didapatkan diubah ke dalam catatan yang baru atau ditulis ulang tanpa memasukkan pendapat dan pemikiran dari penulis. 3. Pembuatan koding Tahap ini merupakan kegiatan pembuatan kode-kode yang mewakili data tertentu dengan menggunakan teknik open coding. 4. Penyimpulan sementara Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti membuat kesimpulan sementara. Di dalam tahapan ini, pendapat dari pemikiran penulis dapat dituangkan tetapi ditulis pada dokumen yang berbeda. 5. Penyimpulan akhir Peneliti membuat kesimpulan akhir dari penelitian yang telah dilakukan.     Hasil Penelitian Pemetaan Sasaran Strategis dengan Strategi E-Bisnis Dalam pembahasan ini dilakukan pemetaan antara sasaran strategis dengan strategi e-bisnis hasil dari penurunan dengan matriks TOWS dalam analisis di atas. Sasaran strategis diperoleh dari rencana strategis yang dimiliki perusahaan dipetakan dengan strategi e-bisnis yang sudah disusun dari analisis TOWS. Dengan pemetaan masing-masing strategi e-bisnis ini ke setiap sasaran strategis, diharapkan PT. XYZ dapat memiliki suatu strategi yang dapat diterapkan di dalam perusahaan yang nantinya dapat membantu dalam mencapai target yang sudah disusun demi kemajuan dan keunggulan bersaing perusahaan. Tabel 3. Pemetaan Sasaran Strategis dengan Strategi E-Bisnis   No. Sasaran Strategis Strategi E-Bisnis 1. Meningkatkan pendapatan perusahaan Strategi E-Bisnis 6: • Menggunakan teknologi terbaru dalam pembuatan iklan digital dari client yang menarik untuk meningkatkan pendapatan (revenue) per bulan. Strategi E-Bisnis 10: • Memberikan harga yang bersaing kepada client dalam pemasangan iklan untuk menciptakan suatu kerja sama yang berkelanjutan dalam jangka panjang. 2. Meningkatkan jumlah pembaca baru (unique users) Strategi E-Bisnis 1: • Mengembangkan dan memfokuskan mobile site dengan menyajikan suatu inovasi baru yang dapat membuat user menjadi lebih lama berkunjung di laman web site. Strategi E-Bisnis 5: • Meningkatkan kerjasama dengan pihak luar terkait dalam peranan
  • 11. Pembahasan Strategi E-Bisnis Pada bagian ini dilakukan analisis mengenai strategi e-bisnis yang diturunkan dari kondisi perusahaan, metode yang digunakan adalah matriks TOWS. Hasil dari penurunan dengan metode tersebut menghasilkan strategi e-bisnis yang terbagi ke dalam empat kelompok: 1. SO (Strenghts-Opportunities) 2. WO (Weaknesses-Opportunities) 3. ST (Strenghts-Threats) 4. WT (Weaknesses-Threats) Berikut ini akan dipetakan masing-masing kelompok tersebut ke dalam tabel: 1. Strenght-Opportunities meningkatkan user engagements 3. Meningkatkan jumlah halaman yang dibaca (page views) Strategi E-Bisnis 4: Meningkatkan pembelajaran untuk mengetahui perilaku dari pembaca (users behavior analysis) mengenai konten seperti apa yang lebih menarik perhatian mereka. 4. Meningkatkan jumlah pengikut (followers) di situs sosial media: Twitter dan Facebook Strategi E-Bisnis 3: Memaksimalkan dalam pemanfaatan sosial media Twitter untuk meningkatkan jumlah user. 5. Meningkatkan waktu baca (time spend) dari setiap pembaca Strategi E-Bisnis 7: Menyajikan isi berita yang lebih lengkap dan mendalam mengenai suatu isu yang sedang menjadi perbincangan di masyarakat. 6. Menurunkan jumlah bounce rate Strategi E-Bisnis 2: Memperbaharui dan mengembangkan tampilan web site dengan menerapkan teknologi terbaru untuk lebih menarik pembaca serta mengedepankan fitur- fitur yang terbaru dan menarik. 7. Menurunkan tingkat eror dari setiap produk baru Strategi E-Bisnis 8: Menyediakan suatu produk baru sesuai dengan perkembangan kebutuhan dengan tingkat kesalahan yang kecil sehingga dapat mengakomodir user dalam mengapresiasikan keinginan dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. 8. - Meningkatkan kemampuan setiap wartawan dalam mengolah berita - Mengurangi salah ketik berita (typo) Strategi E-Bisnis 9: Menampilkan jenis berita yang variatif, eksklusif dan terbaru untuk seluruh pemberitaan tanpa adanya kesalahan isi dari pemberitaan yang ada di dalam dan luar negeri. 9. Mengembangkan kemampuan dalam berbahasa asing dan kemampuan berbicara di depan umum Strategi E-Bisnis 11: • Meningkatkan kemampuan dari AE dalam berjualan dengan memaparkan teknologi yang dipakai perusahaan untuk meningkatkan penjualan iklan digital. Strategi E-Bisnis 12: • Mengarahkan konsep pengiklanan standar yang sering dilakukan oleh client ke arah suatu iklan digital yang mengedepankan content marketing
  • 12. Dalam kelompok yang pertama ini akan dipetakan kekuatan yang ada dalam perusahaan terhadap peluang yang dimiliki oleh perusahaan. Tabel 4. Strategi E-Bisnis Dari Sudut Pandang Strenghts dan Opportunities Kode Strenghts Opportunities Strategi E-Bisnis SEB- SO • PT. XYZ memiliki time spend sebesar 11 menit dan 35 detik dalam satu kali kunjungan. • Rata-rata 9 halaman dalam satu kali kunjungan. Dalam satu halaman memiliki waktu kunjungan sebesar 1 menit dan 28 detik. • • Jumlah kunjungan akses dari perangkat mobile lebih besar dibandingkan dengan desktop. • Jumlah followers twitter yang semakin meningkat. • Membuat sebuah inovasi baru dibandingkan kompetitor untuk dapat menarik user. • Menggunakan teknologi terbaru dan terdepan dalam pembuatan back end dari sistem web site. • Membuat tipe kreatif terbaru dari berbagai model iklan digital. Strategi E-Bisnis 1: Mengembangkan dan memfokuskan mobile site dengan menyajikan suatu inovasi baru yang dapat membuat user menjadi lebih lama berkunjung di laman web site. Strategi E-Bisnis 2: Memperbaharui dan mengembangkan tampilan web site dengan menerapkan teknologi terbaru untuk lebih menarik pembaca serta mengedepankan fitur- fitur yang terbaru dan menarik. Strategi E-Bisnis 3: Memaksimalkan dalam pemanfaatan sosial media Twitter untuk meningkatkan jumlah user. Tabel 5.7 memetakan strategi e-bisnis PT.XYZ dari sudut pandang kekuatan (strenght) dan peluang (opportinity) yang dimiliki oleh PT. XYZ. Kekuatan yang dimiliki oleh PT. XYZ dimanfaatkan dengan melihat peluang yang dimilikinya dalam menghadapi persaingan. Dari tiga poin kekuatan dan tiga poin peluang yang dimiliki, diperoleh strategi e-bisnis yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Pemetaan kedua sudut pandang tersebut maka menghasilkan tiga strategi e-bisnis untuk PT. XYZ. 2. Weaknesses-Opportunities Dalam kelompok yang kedua ini akan dipetakan kelemahan dari perusahaan terhadap peluang yang dimiliki oleh perusahaan. Tabel 5. Strategi E-Bisnis Dari Sudut Pandang Weaknesses dan Opportunities Kode Weaknesses Opportunities Strategi E-Bisnis SEB- WO • Jumlah page view masih belum mengalami peningkatan. • Pertumbuhan pembaca baru yang mengakses masih relatif kecil. • Penurunan jumlah revenue setiap bulannya. • Masih kurangnya kolaborasi dan jalinan kerja sama dengan pihak lain. • Membuat sebuah inovasi baru dibandingkan kompetitor untuk dapat menarik user. • Menggunakan teknologi terbaru dan terdepan dalam pembuatan back end dari sistem web site. • Membuat tipe kreatif terbaru dari berbagai model iklan digital. Strategi E-Bisnis 4: Meningkatkan pembelajaran untuk mengetahui perilaku dari pembaca (users behavior analysis) mengenai konten seperti apa yang lebih menarik perhatian mereka. Strategi E-Bisnis 5: Meningkatkan kerjasama dengan pihak luar terkait dalam peranan meningkatkan user engagements. Strategi E-Bisnis 6: Menggunakan teknologi terbaru dalam pembuatan iklan digital dari client yang menarik untuk meningkatkan pendapatan (revenue)
  • 13. per bulan. Tabel 5.8 memetakan strategi e-bisnis PT.XYZ dari sudut pandang kelemahan (weakness) dan peluang (opportinity) yang dimiliki oleh PT. XYZ. Kelemahan yang dimiliki oleh PT. XYZ sebanyak empat poin merupakan kendala dalam mencapai target yang diharapkan, oleh karena itu dengan memanfaatkan tiga poin peluang yang dimilikinya dibuatlah strategi e- bisnis untuk mengatasi kelemahan terebut. Pemetaan kedua sudut pandang tersebut maka menghasilkan tiga strategi e-bisnis untuk PT. XYZ. 3. Strenghts-Threats Dalam kelompok yang ketiga ini akan dipetakan kekuatan yang ada dalam perusahaan terhadap tantangan yang dihadapi oleh perusahaan. Tabel 6. Strategi E-Bisnis Dari Sudut Pandang Strenghts dan Threats Kode Strenghts Threats Strategi E-Bisnis SEB- ST • PT. XYZ memiliki time spend sebesar 11 menit dan 35 detik dalam satu kali kunjungan. • Rata-rata 9 halaman dalam satu kali kunjungan. Dalam satu halaman memiliki waktu kunjungan sebesar 1 menit dan 28 detik. • • Jumlah kunjungan akses dari perangkat mobile lebih besar dibandingkan dengan desktop. • Jumlah followers twitter yang semakin meningkat. • Kemampuan kompetitor dalam mempertahankan user mereka. • Posisi kompetitor (rangking) dalam setiap alat ukur sebuah website yang lebih tinggi. • Kompetitor yang berkembang menjadi premium publisher dalam peranannya pemasangan iklan dari setiap brand. Strategi E-Bisnis 7: Menyajikan isi berita yang lebih lengkap dan mendalam mengenai suatu isu yang sedang menjadi perbincangan di masyarakat. . Strategi E-Bisnis 8: Menyediakan suatu produk baru sesuai dengan perkembangan kebutuhan dengan tingkat kesalahan yang kecil sehingga dapat mengakomodir user dalam mengapresiasikan keinginan dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Strategi E-Bisnis 9: Menampilkan jenis berita yang variatif, eksklusif dan terbaru untuk seluruh pemberitaan tanpa adanya kesalahan isi dari pemberitaan yang ada di dalam dan luar negeri. Tabel 5.9 memetakan strategi e-bisnis PT.XYZ dari sudut pandang kekuatan (strenght) dan ancaman (threat) yang dimiliki oleh PT. XYZ. Ancaman yang dimiliki oleh PT. XYZ ada tiga poin dan ancaman tersebut menjadi tantangan perusahaan yang harus diatasi dalam mencapai target yang diharapkan. Dengan melihat kekuatan yang dimilikinya maka dibuat strategi e- bisnis untuk mengatasi ancaman tersebut. Pemetaan kedua sudut pandang tersebut maka menghasilkan tiga strategi e-bisnis untuk PT. XYZ. 4. Weaknesses-Threats Dalam kelompok yang keempat ini akan dipetakan kelemahan dari perusahaan terhadap tantangan yang dihadapi oleh perusahaan. Tabel 7. Strategi E-Bisnis Dari Sudut Pandang Weaknesseses dan Threats Kode Weaknesses Threats Strategi E-Bisnis SEB- WT • Jumlah page view masih belum mengalami peningkatan. • Pertumbuhan pembaca baru yang mengakses • Kemampuan kompetitor dalam mempertahankan user mereka. Strategi E-Bisnis 10: Memberikan harga yang bersaing kepada client dalam pemasangan iklan untuk menciptakan suatu kerja sama yang berkelanjutan dalam jangka
  • 14. masih relatif kecil. • Penurunan jumlah revenue setiap bulannya. • Masih kurangnya kolaborasi dan jalinan kerja sama dengan pihak lain. • Posisi kompetitor (rangking) dalam setiap alat ukur sebuah website yang lebih tinggi. • Kompetitor yang berkembang menjadi premium publisher dalam peranannya pemasangan iklan dari setiap brand. panjang. Strategi E-Bisnis 11: Meningkatkan kemampuan dari AE dalam berjualan dengan memaparkan teknologi yang dipakai perusahaan untuk meningkatkan penjualan iklan digital. Strategi E-Bisnis 12: Mengarahkan konsep pengiklanan standar yang sering dilakukan oleh client ke arah suatu iklan digital yang mengedepankan content marketing. Tabel 5.10 memetakan strategi e-bisnis PT.XYZ dari sudut pandang kelemahan (weakness) dan ancaman (threat) yang dimiliki oleh PT. XYZ. Kelemahan dan ancaman yang dimiliki oleh PT. XYZ merupakan dua komponen yang membuat PT. XYZ sulit dalam mencapai targetnya. Kedua komponen ini membuat PT. XYZ dalam menjalankan bisnisnya menghadapi kendala. Strategi e-bisnis yang dibuat melihat dari apa yang menjadi kekurangan dari perusahaan dan membuat suatu rumusan yang tepat dalam membantu perusahaan dalam mencapai targetnya. Pemetaan kedua sudut pandang tersebut maka menghasilkan tiga strategi e-bisnis untuk PT. XYZ. Kesimpulan Hasil dari penelitian yang dilakukan inimemberikan kesimpulan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang ada yaitu “Bagaimana penyusunan strategi e-bisnisyang tepat untuk sebuah portal media online?”. Selain itu kesimpulan ini berisi tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Menghasilkan strategi e-bisnis untuk portal media online PT.XYZ. 2. Memberi gambaran posisi PT. XYZ di antara pesaingnya di industri media online. 3. Meningkatkan daya saing dari PT. XYZ dalam persaingan di industri media online. 1. Strategi e-bisnis untuk portal media online PT.XYZ Kesimpulan ini diperoleh melalui tiga tahapan langkah yang telah dilakukan dengan metodologi Chaffey (2009). Analisis dengan metodologi Chaffey (2009) mengkaji setiap kondisi yang ada dari perusahaan, mulai dari kondisi internal dan eksternal perusahaan, visi dan misi dari perusahaan hingga pemetaan sasaran strategis perusahaan terhadap strategi e- bisnis. Setiap sasaran strategis tersebut memiliki KPI dan target yang akan dicapai perusahaan. Dalam proses mencapai KPI dan target yang ada, disusun strategi e-bisnis yang akan diterapkan dalam perusahaan. Dalam menerapkan setiap strategi e-bisnis tersebut terdapat beberapa opsi yang dapat dilakukan perusahaan. Dalam tabel di bawah ini akan dipetakan setiap sasaran strategis perusahaan ke strategi e-bisnis dan opsi yang dapat dilakukan perusahaan untuk menjalankan strategi e-bisnis tersebut. Tabel 8.Pemetaan Sasaran Strategis terhadap Strategi E-Bisnis dan Opsi yang Dipilih   No. Sasaran Strategis Strategi E-Bisnis Opsi yang Dipilih 1. Meningkatkan pendapatan perusahaan Strategi E-Bisnis 6: • Menggunakan teknologi terbaru dalam pembuatan iklan digital dari Opsi dari Keputusan 3 Positioning Opsi dari Kualitas Produk
  • 15. client yang menarik untuk meningkatkan pendapatan (revenue) per bulan. Strategi E-Bisnis 10: • Memberikan harga yang bersaing kepada client dalam pemasangan iklan untuk menciptakan suatu kerja sama yang berkelanjutan dalam jangka panjang. • Meningkatkan kualitas dari produk yang ada saat ini Opsi dari Keputusan 3 Differentiation Opsi dari Harga • Membuat standar harga yang bersaing. 2. Meningkatkan jumlah pembaca baru (unique users) Strategi E-Bisnis 1: • Mengembangkan dan memfokuskan mobile site dengan menyajikan suatu inovasi baru yang dapat membuat user menjadi lebih lama berkunjung di laman web site. Strategi E-Bisnis 5: • Meningkatkan kerjasama dengan pihak luar terkait dalam peranan meningkatkan user engagements Opsi dari Keputusan 2 Strategi Pengembangan Pasar Opsi no.3 dari tabel 4.12 Membuat produk baru untuk pembaca agar dapat melakukan pemberitaan secara langsung. Opsi no.4 dari tabel 4.12 Membuat aplikasi untuk smartphone. Opsi dari Keputusan 2 Strategi Pengembangan Pasar Opsi no.2 dari tabel 4.12 Melakukan kerja sama dengan komunitas daerah. Strategi Diversifikasi Opsi no.3 dari tabel 4.14 Melakukan kerja sama dengan unit bisnis lain dalam internal grup. Strategi Penetrasi Pasar Opsi no.4 dari tabel 4.11 Melakukan kerja sama dengan pihak akademisi (kampus). Strategi Pengembangan Produk Opsi no.3 dari tabel 4.13 Melakukan kerja sama dengan portal online lainnya di luar dari portal berita. Opsi no.4 dari tabel 4.13 Melakukan kerja sama dengan big publisher. 3. Meningkatkan jumlah halaman yang dibaca (page views) Strategi E-Bisnis 4: Meningkatkan pembelajaran untuk mengetahui perilaku dari pembaca (users behavior analysis) mengenai konten seperti apa yang lebih menarik perhatian mereka. Opsi dari Keputusan 3 Positioning Opsi dari Kualitas Layanan Meningkatkan kualitas dari layanan perusahaan. Opsi dari Keputusan 3 Differentiation Opsi dari Waktu Pemenuhan Meningkatkan kecepatan dalam pemenuhan kebutuhan. 4. Meningkatkan jumlah pengikut (followers) Strategi E-Bisnis 3: Memaksimalkan dalam pemanfaatan Opsi dari Keputusan 2 Strategi Penetrasi Pasar
  • 16. di situs sosial media: Twitter dan Facebook sosial media Twitter untuk meningkatkan jumlah user. Opsi no.2 dari tabel 4.11 Menggunakan media sosial. Opsi no.6 dari tabel 4.11 Memberikan tiket dari suatu pertunjukan konser musik dan premier suatu film secara gratis kepada pelanggan. 5. Meningkatkan waktu baca (time spend) dari setiap pembaca Strategi E-Bisnis 7: Menyajikan isi berita yang lebih lengkap dan mendalam mengenai suatu isu yang sedang menjadi perbincangan di masyarakat. . Opsi dari Keputusan 2 Strategi Penetrasi Pasar Opsi no.5 dari tabel 4.11 Menyajikan informasi terbaru secara cepat dan mendalam Opsi no.7 dari tabel 4.11 Melakukan live chat dan live streaming melalui forum online yang dimiliki perusahaan.kepada pelanggan. gratis kepada pelanggan. 6. Menurunkan jumlah bounce rate Strategi E-Bisnis 2: Memperbaharui dan mengembangkan tampilan web site dengan menerapkan teknologi terbaru untuk lebih menarik pembaca serta mengedepankan fitur- fitur yang terbaru dan menarik. Opsi dari Keputusan 2 Strategi Pengembangan Produk Opsi no.2 dari tabel 4.13 Mengubah tampilan dari portal online perusahaan. 7. Menurunkan tingkat eror dari setiap produk baru Strategi E-Bisnis 8: Menyediakan suatu produk baru sesuai dengan perkembangan kebutuhan dengan tingkat kesalahan yang kecil sehingga dapat mengakomodir user dalam mengapresiasikan keinginan dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Opsi dari Keputusan 2 Strategi Pengembangan Pasar Opsi no.5 dari tabel 4.12 Membuat private user login. Strategi Pengembangan Produk Opsi no.1 dari tabel 4.13 Menambahkan fitur baru dari portal online perusahaan. 8. - Meningkatkan kemampuan setiap wartawan dalam mengolah berita - Mengurangi salah ketik berita (typo) Strategi E-Bisnis 9: Menampilkan jenis berita yang variatif, eksklusif dan terbaru untuk seluruh pemberitaan tanpa adanya kesalahan isi dari pemberitaan yang ada di dalam dan luar negeri. Opsi dari Keputusan 2 Strategi Pengembangan Produk Opsi no.5 dari tabel 4.13 Meningkatkan jumlah produksi dari produk dan meningkatkan pendistribusian ke berbagai layanan. 9. Mengembangkan kemampuan dalam berbahasa asing dan kemampuan berbicara di depan umum Strategi E-Bisnis 11: • Meningkatkan kemampuan dari AE dalam berjualan dengan memaparkan teknologi yang dipakai perusahaan untuk meningkatkan penjualan iklan digital. Strategi E-Bisnis 12: • Mengarahkan konsep pengiklanan standar yang sering dilakukan oleh client ke arah suatu iklan digital yang mengedepankan content marketing Opsi dari Keputusan 7 • Opsi dalam proses pengembangan berbagi pengetahuan: Mengembangkan sharing secara digital Opsi dari Keputusan 4 Model Bisnis Content Marketing
  • 17. Tabel di atas berisi strategi e-bisnis yang dapat digunakan untuk mencapai sasaran strategis yang dimiliki oleh perusahaan. Setiap strategi e-bisnis tersebut dapat dijalankan dengan melihat kemungkinan opsi yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Setiap strategi e-bisnis dan opsi tersebut diajukan ke pihak manajemen perusahaan untuk memperoleh penilaian dan coba untuk diterapkan dalam perusahaan. 2. Gambaran posisi PT.XYZ di antara pesaingnya di industri media online Dari beberapa strategi e-bisnis dan opsi yang ada dalam tabel 6.1, sampai penelitian ini dicetak pada tanggal 12 Juni 2015, sudah dicoba untuk diterapkan dalam perusahaan, sehingga dapat terlihat posisi PT. XYZ di antara para pesaingnya. Posisi perusahaan ini dilihat dari dua alat ukur yaitu: 1. Effective Measure bulan April 2015 dan Mei 2015 Tabel 9. Effective MeasurePortal Media Online di Indonesia sumber: Effective Measure (April 2015) PUBLISHER Effective Measure (EM) April 2015 Page View (PV) Unique Browser (UB) 1. Detik.com 1.115.458.982 17.293.409 2. Kompas.com 180.345.039 17.389.039 3. Tribunnews.com 157.092.356 12.059.305 4. Viva.co.id 124.023.452 9.039.235 5. PT. XYZ 97.289.715 7.920.842 6. Metrotvnews.com 95.039.204 7.893.093 7. Liputan6.com 89.039.045 6.493.456 8. Suara.com 78.329.093 5.693.032     Tabel 10.Effective MeasurePortal Media Online di Indonesia sumber: Effective Measure (Mei 2015) PUBLISHER Effective Measure (EM) Mei 2015 Page View (PV) Unique Browser (UB) 1. Detik.com 1.020.403.203 20.304.202 2. Kompas.com 234.024.232 19.422.508 3. Tribunnews.com 212.345.534 12.323.569 4. PT. XYZ 176.558.909 9.936.374 5. Liputan6.com 169.293.405 9.432.954 6. Metrotvnews.com 159.024.452 8.902.453 7. Viva.co.id 129.043.322 7.503.455 8. Suara.com 99.240.596 6.357.402
  • 18. 2. Alexa pada tanggal 12 Juni 2015 Tabel 11. AlexaPortal Media Online di Indonesia sumber: Alexa (12 Juni 2015) PUBLISHER Alexa (12 Juni 2015) Ranking (Global Rank in Indonesia) Daily Pageview per Visitor Time on Site Bounce Rate 1. Detik.com 9 8 page 00:12:10 21.00% 2. Kompas.com 11 5 page 00:11:20 30.40% 3. Liputan6.com 12 5 page 00:10:28 32.50% 4. Tribunnews.com 20 5 page 00:10:42 32.30% 5. PT. XYZ 26 5 page 00:10:29 35.30% 6. Viva.co.id 27 4 page 00:09:36 36.50% 7. Suara.com 28 2 page 00:07:46 38.60% 8. Metrotvnews.com 53 2 page 00:03:23 47.90%   3. Peningkatan daya saing dari PT. XYZ dalam persaingan di industri media online Secara keseluruhan, strategi e-bisnis dan opsi yang ada dalam tabel 6.1, sampai penelitian ini dicetak pada tanggal 12 Juni 2015, beberapa diantaranya sudah berjalan dan dicoba untuk diterapkan dalam perusahaan, meskipun tidak dapat secara cepat hasilnya berpengaruh langsung untuk perusahaan. Perubahan yang terjadi dari perusahaan seperti: 1. Peningkatan jumlah page view dari PT. XYZ berdasarkan Effective Measure Tabel 12. Peningkatan Jumlah Page View PT. XYZ sumber: Effective Measure (Maret 2015-Mei 2015) Maret 2015 April 2015 Mei 2015 Page View (PV) Unique Browser (UB) Page View (PV) Unique Browser (UB) Page View (PV) Unique Browser (UB) PT. XYZ 64.063.110 7.312.838 97.289.715 7.920.842 176.558.909 9.936.374 2. Peningkatan peringkat PT. XYZ di Alexa Alexa Maret 2015 posisi 30
  • 19. Gambar 8. Peringkat PT. XYZ Bulan Maret 2015 sumber: Alexa Alexa April 2015 posisi 29 Gambar 9. Peringkat PT. XYZ Bulan April 2015 sumber: Alexa Alexa Mei 2015 posisi 28 Gambar 10. Peringkat PT. XYZ Bulan Mei 2015 sumber: Alexa Alexa Juni 2015 posisi 26
  • 20. Gambar 11. Peringkat PT. XYZ Bulan Juni 2015 sumber: Alexa Saran Dari kesimpulan di atas yang terpetakan di dalam tabel 5.1 antara sasaran strategis, strategi e- bisnis dan opsi yang dipilih, tentunya masih dapat ditingkatkan lagi. Saran untuk perusahaan dalam penerapan strategi e-bisnis ini dan menjalankan setiap opsi yang dihasilkan adalah: 1. Menerapkan setiap strategi e-bisnis yang telah dihasilkan dan menjalankan setiap opsi yang ada untuk masing-masing strategi e-bisnis tersebut. 2. Lebih memfokuskan terhadap apa yang sudah dirumuskan menjadi target jangka panjang dari perusahaan. Dalam prosesnya yaitu agar lebih menjalankan dan meningkatkan setiap lini divisi yang ada di perusahaan. 3. Menerima setiap masukan yang ada dari seluruh karyawan untuk lebih melakukan pembenahan diri demi pencapaian dari KPI dan target yang sudah disusun. Demikan kesimpulan dan saran yang dihasilkan dari penelitian ini untuk perusahaan PT. XYZ. Diharapkan setiap hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat diterapkan dan dijalankan agar terlihat manfaatnya dalam pencapaian target perusahaan dan kemajuan perusahaan dalam keunggulan bersaing. Daftar Refrensi Afuah, A. and Tucci, C. L. (2000). Internet Business Models and Strategies: Text and Cases. New York: McGraw-Hill. B. Chang, L. Dai, Y. Cui & Y. Xue. (2008). On Feasibility of P2P On Demand Streaming via Empirical VoD User Behavior Analysis. China: IEEE ICDCS. Chaffey, Dave. (2009). E-Business & E-Commerce Management Strategy, Implementation and Practice. New Jersey. Prentice Hall. Qingfeng, Zeng and LI Xinmiao. (2008). Evolution of E-Business Transformation Strategy: A Four Dimension Model. China: IEEE. Zeng, Qingfeng, Weidong Zhao & Lihua Huang. (2005). A Framework for the Evolution of E-Business Based on Information Technology. China: IEEE.