SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PARADIGMA
SEHAT
Paradigma sehat merupakan cara
pandang, pola pikir, atau model
pembangunan bersifat holistik dalam
melihat masalah kesehatan yang
dipengaruhi oleh banyak faktor yang
bersifat lintas sektor dan upayanya lebih
diarahkan pada peningkatan,
pemeliharaan, dan perlindungan
kesehatan, bukan hanya penyembuhan
MAKRO DAN MIKRO
Definisi secara
makro, paradigma
sehat berarti
pembangunan semua
sektor harus
memperhatikan
dampaknya di bidang
kesehatan, minimal
pembangunan
tersebut harus
memberikan
kontribusi positif bagi
pengembangan
perilaku dan
lingkungan sehat.
Definisi secara mikro
paradigma sehat
berarti
pembangunan
kesehatan lebih
menekankan upaya
promotif dan
preventif , bukan
hanya penyembuhan
orang sakit atau
pemulihan
kesehatan.
ADAPUN KOMPONEN-KOMPONEN LINGKUNGAN YANG
MEMILIKI POTENSI BAHAYA PENYAKIT ADALAH SEBAGAI
BERIKUT:
komponen fisik (kebisingan, radiasi, cuaca,
panas, dll), komponen kimia (pestisida
dalam makanan, asap rokok, limbah pabrik,
pewarna makanan, polutan udara, dll),
komponen biologi (spora, jamur, bakteri,
cacing, dll), serta komponen sosial
(tetangga, atasan, pesaing, dll).
Masalah
Kesehatan
Lingkungan
Dipengaruhi
oleh:
Pertumbuhan dan persebaran
penduduk. Masalah kesehatan
lingkungan cenderung timbul
karena daerah dengan
kepadatan penduduk tinggi.
Kebijakan (policy) para
pengambil keputusan. Sebagai
contoh, kebijakan penggunaan
Tetra Ethyl Level (TEL) untuk
campuran bahan bakar bensin
mampu meningkatkan
pencemaran lingkungan.
Mentalitas dan perilaku
penduduk. Sebagai contoh,
perilaku membuang sampah
sembarangan.
Kemampuan alam untuk
mengendalikan pencemaran
RESIKO KESEHATAN
LINGKUNGAN
(Gumilar, 2004)
Resiko kesehatan lingkungan merupakan
resiko terhadap kesehatan manusia yang
disebabkan oleh faktor lingkungan (fisik, kimia,
biologi, dan sosial)
Resiko kesehatan lingkungan merupakan
suatu faktor atau proses dalam lingkungan
yang mempunyai probability tertentu untuk
menyebabkan konsekuensi yang merugikan
manusia dan lingkungannya
Resiko kesehatan lingkungan mengandung unsur
yang tidak pasti, probabilitas terjadinya dapat rendah
atau tinggi, dan tidak dapat dikatakan pasti akan
terjadi
Ketidakpastian dalam memperkirakan adanya resiko
dapat berasal dari beberapa hal, yaitu :
• Kesalahan metodologi
• Pengetahuan yang terbatas tentang sifat dan
kelakuan sistem yang diperkirakan
• Probabilitas terjadinya yang rendah (flow
probability event)
• Kejadian yang tidak dapat diperkirakan
FAKTOR RESIKO KESEHATAN
LINGKUNGAN
Faktor resiko
lingkungan fisik:
radiasi,
kepadatan lalu
lintas, dll
Faktor resiko
lingkungan
biologi: jamur,
spora, dll
Faktor resiko
lingkungan
kimia: pestisida,
dll
Faktor resiko
lingkungan
sosial: life style,
hubungan
sosial, dll
Faktor resiko
lain : umur, sex,
ras, etnis,
pekerjaan, dll
PROSES
TERJADINYA
PENYAKIT
Pada dasarnya penyakit terjadi karena
adanya interaksi antara berbagai elemen
yang saling mempengaruhi. Seorang
dokter, John Gordon, menggambarkan
terjadinya penyakit pada masyarakat dalam
sebuah model yang pada akhirnya
dinamakan sesuai dengan nama
pencetusnya, yaitu Model Gordon.
Menurutnya, penyakit itu ditentukan oleh
tiga faktor pengaruh, yaitu (Fox,1970) :
A = Agent/penyebab penyakit
Agent adalah faktor esensial yang
harus ada agar penyakit dapat terjadi.
Agent dapat berupa benda hidup,
tidak hidup, energi, dan lain
sebagainya, yang dalam jumlah
berlebih atau kurang merupakan
sebab utama dalam terjadinya
penyakit. Agent hidup atau agent
yang terdiri atas benda hidup seperti
metazoa, fungi, protozoa, bakteri,
rickettsia, dan virus menyebabkan
penyakit yang bersifat menular. Agent
tak hidup dapat berupa zat kimia, zat
fisis, kekuatan mekanis, faktor
fisiologis, faktor psikologis, dan faktor
turunan.
H = Host/pejamu
Host adalah populasi atau organisme yang memiliki
resiko untuk sakit. Element host ini sangat penting
dalam proses terjadinya penyakit ataupun dalam
pengendaliannya, karena ia sangat bervariasi
keadaannya bila dilihat dari aspek sosial ekonomi
budaya, keturunan, lokasi geografis, dan lainnya. Host
juga akan sangat menentukan kualitas lingkungan
yang ada dengan cara-cara perlakuan yang berbeda-
beda sesuai dengan taraf pengetahuan, sikap, dan
budaya hidupnya.
Faktor penentu pada host dapat berupa faktor-
faktor yang dibawa atau sudah ada sejak lahir
(usia, jenis kelamin, bangsa, keluarga, daya
tahan natural) juga faktor-faktor yang didapat
setelah dilahirkan (status kesehatan umum,
status fisiologis, status gizi, pengalaman sakit,
stress/tekanan hidup, kekebalan, perilaku host,
dan perilaku lingkungan).
L = LINGKUNGAN
Lingkungan adalah segala sesuatu yang
ada di luar diri host, baik benda mati,
benda hidup, nyata atau abstrak, seperti
suasana yang terbentuk akibat interaksi
semua elemen tersebut, termasuk host
yang lain. Lingkungan dapat
diklasifikasikan menjadi lingkungan udara
(atmosfer), lingkungan air (hidrosfer),
lingkungan padat (litosfer), lingkungan
flora dan fauna (biosfer), dan lingkungan
sosial (sosiosfer).
Dalam Model Gordon,
A, H, dan L dianggap
sebagai tiga elemen
utama yang berperan
dalam interaksi yang
menentukan keadaan
sehat atau sakit. Ia
menggambarkan/memo
delkan terjadinya
penyakit sebagai
batang pengungkit
yang mempunyai titik
tumpu di tengah-
tengahnya.
MENYEMBUHKAN LINGKUNGAN

More Related Content

Similar to MENYEMBUHKAN LINGKUNGAN

Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanjajarM
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxHendriHeriyanto
 
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakatFaktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakatUFDK
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxSUSIPASIANTI
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxSUSIPASIANTI
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxSUSIPASIANTI
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatFransiska Oktafiani
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitzrago
 
AGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.pptAGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.pptssuser685b7b
 
ppt ruang lingkup epidemiologi.pptx
ppt ruang lingkup epidemiologi.pptxppt ruang lingkup epidemiologi.pptx
ppt ruang lingkup epidemiologi.pptxSegehVisi
 
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
12.issu dan kecenderungan dalam komunitasDhika Bersyukur
 
Makalah Ilmu Kesehatan Masyarakat lanjut
Makalah Ilmu Kesehatan Masyarakat lanjutMakalah Ilmu Kesehatan Masyarakat lanjut
Makalah Ilmu Kesehatan Masyarakat lanjutYondri09111990
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Makalah Kesehatan
Makalah KesehatanMakalah Kesehatan
Makalah KesehatanEqa Saputra
 

Similar to MENYEMBUHKAN LINGKUNGAN (20)

Konsepsehat sakit
Konsepsehat sakitKonsepsehat sakit
Konsepsehat sakit
 
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukanBahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
 
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakatFaktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
 
Karim klompok
Karim klompokKarim klompok
Karim klompok
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
 
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptxKONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
KONSEP_SEHAT_DAN_SAKIT.pptx
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan LingkunganKesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 
AGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.pptAGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.ppt
 
ppt ruang lingkup epidemiologi.pptx
ppt ruang lingkup epidemiologi.pptxppt ruang lingkup epidemiologi.pptx
ppt ruang lingkup epidemiologi.pptx
 
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
 
Makalah Ilmu Kesehatan Masyarakat lanjut
Makalah Ilmu Kesehatan Masyarakat lanjutMakalah Ilmu Kesehatan Masyarakat lanjut
Makalah Ilmu Kesehatan Masyarakat lanjut
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Makalah Kesehatan
Makalah KesehatanMakalah Kesehatan
Makalah Kesehatan
 

MENYEMBUHKAN LINGKUNGAN

  • 1.
  • 2. PARADIGMA SEHAT Paradigma sehat merupakan cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan bersifat holistik dalam melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor dan upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan, dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan
  • 3. MAKRO DAN MIKRO Definisi secara makro, paradigma sehat berarti pembangunan semua sektor harus memperhatikan dampaknya di bidang kesehatan, minimal pembangunan tersebut harus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan perilaku dan lingkungan sehat. Definisi secara mikro paradigma sehat berarti pembangunan kesehatan lebih menekankan upaya promotif dan preventif , bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
  • 4. ADAPUN KOMPONEN-KOMPONEN LINGKUNGAN YANG MEMILIKI POTENSI BAHAYA PENYAKIT ADALAH SEBAGAI BERIKUT: komponen fisik (kebisingan, radiasi, cuaca, panas, dll), komponen kimia (pestisida dalam makanan, asap rokok, limbah pabrik, pewarna makanan, polutan udara, dll), komponen biologi (spora, jamur, bakteri, cacing, dll), serta komponen sosial (tetangga, atasan, pesaing, dll).
  • 5. Masalah Kesehatan Lingkungan Dipengaruhi oleh: Pertumbuhan dan persebaran penduduk. Masalah kesehatan lingkungan cenderung timbul karena daerah dengan kepadatan penduduk tinggi. Kebijakan (policy) para pengambil keputusan. Sebagai contoh, kebijakan penggunaan Tetra Ethyl Level (TEL) untuk campuran bahan bakar bensin mampu meningkatkan pencemaran lingkungan. Mentalitas dan perilaku penduduk. Sebagai contoh, perilaku membuang sampah sembarangan. Kemampuan alam untuk mengendalikan pencemaran
  • 6. RESIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (Gumilar, 2004) Resiko kesehatan lingkungan merupakan resiko terhadap kesehatan manusia yang disebabkan oleh faktor lingkungan (fisik, kimia, biologi, dan sosial) Resiko kesehatan lingkungan merupakan suatu faktor atau proses dalam lingkungan yang mempunyai probability tertentu untuk menyebabkan konsekuensi yang merugikan manusia dan lingkungannya
  • 7. Resiko kesehatan lingkungan mengandung unsur yang tidak pasti, probabilitas terjadinya dapat rendah atau tinggi, dan tidak dapat dikatakan pasti akan terjadi Ketidakpastian dalam memperkirakan adanya resiko dapat berasal dari beberapa hal, yaitu : • Kesalahan metodologi • Pengetahuan yang terbatas tentang sifat dan kelakuan sistem yang diperkirakan • Probabilitas terjadinya yang rendah (flow probability event) • Kejadian yang tidak dapat diperkirakan
  • 8. FAKTOR RESIKO KESEHATAN LINGKUNGAN Faktor resiko lingkungan fisik: radiasi, kepadatan lalu lintas, dll Faktor resiko lingkungan biologi: jamur, spora, dll Faktor resiko lingkungan kimia: pestisida, dll Faktor resiko lingkungan sosial: life style, hubungan sosial, dll Faktor resiko lain : umur, sex, ras, etnis, pekerjaan, dll
  • 9. PROSES TERJADINYA PENYAKIT Pada dasarnya penyakit terjadi karena adanya interaksi antara berbagai elemen yang saling mempengaruhi. Seorang dokter, John Gordon, menggambarkan terjadinya penyakit pada masyarakat dalam sebuah model yang pada akhirnya dinamakan sesuai dengan nama pencetusnya, yaitu Model Gordon. Menurutnya, penyakit itu ditentukan oleh tiga faktor pengaruh, yaitu (Fox,1970) :
  • 10. A = Agent/penyebab penyakit Agent adalah faktor esensial yang harus ada agar penyakit dapat terjadi. Agent dapat berupa benda hidup, tidak hidup, energi, dan lain sebagainya, yang dalam jumlah berlebih atau kurang merupakan sebab utama dalam terjadinya penyakit. Agent hidup atau agent yang terdiri atas benda hidup seperti metazoa, fungi, protozoa, bakteri, rickettsia, dan virus menyebabkan penyakit yang bersifat menular. Agent tak hidup dapat berupa zat kimia, zat fisis, kekuatan mekanis, faktor fisiologis, faktor psikologis, dan faktor turunan.
  • 11. H = Host/pejamu Host adalah populasi atau organisme yang memiliki resiko untuk sakit. Element host ini sangat penting dalam proses terjadinya penyakit ataupun dalam pengendaliannya, karena ia sangat bervariasi keadaannya bila dilihat dari aspek sosial ekonomi budaya, keturunan, lokasi geografis, dan lainnya. Host juga akan sangat menentukan kualitas lingkungan yang ada dengan cara-cara perlakuan yang berbeda- beda sesuai dengan taraf pengetahuan, sikap, dan budaya hidupnya.
  • 12. Faktor penentu pada host dapat berupa faktor- faktor yang dibawa atau sudah ada sejak lahir (usia, jenis kelamin, bangsa, keluarga, daya tahan natural) juga faktor-faktor yang didapat setelah dilahirkan (status kesehatan umum, status fisiologis, status gizi, pengalaman sakit, stress/tekanan hidup, kekebalan, perilaku host, dan perilaku lingkungan).
  • 13. L = LINGKUNGAN Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar diri host, baik benda mati, benda hidup, nyata atau abstrak, seperti suasana yang terbentuk akibat interaksi semua elemen tersebut, termasuk host yang lain. Lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi lingkungan udara (atmosfer), lingkungan air (hidrosfer), lingkungan padat (litosfer), lingkungan flora dan fauna (biosfer), dan lingkungan sosial (sosiosfer).
  • 14. Dalam Model Gordon, A, H, dan L dianggap sebagai tiga elemen utama yang berperan dalam interaksi yang menentukan keadaan sehat atau sakit. Ia menggambarkan/memo delkan terjadinya penyakit sebagai batang pengungkit yang mempunyai titik tumpu di tengah- tengahnya.