1. Narasi tentang "West Papua" di media sosial internasional didominasi oleh suara-suara dari luar yang mendukung kemerdekaan, tanpa adanya kontra narasi dari Indonesia.
2. Kampanye digital tentang "West Papua" lebih kuat di luar negeri daripada di dalam negeri, meskipun banyak yang berasal dari Indonesia.
3. Influencer utama narasi "West Papua" berasal dari luar negeri tanpa adanya influencer lokal Indonesia.
2. Narasi
Ketika netizen di Indonesia sibuk dengan pro-kontra soal Banser, FPI, dan Khilafah (lihat cluster
#BanserUntukNegeri dan #BUBARKANBANSER), cluster ke-3 yang selama ini
memperjuangkan pembebasan "West Papua" fokus membangun narasi di dunia internasional,
dan tanpa dpt perlawanan.
Dari 12 top narasi (Twit) tentang "West Papua", semua berasal dari narasi yang mendukung
kepentingan luar. Buzzer NKRI maupun akun yang mempromosikan kesatuan Indonesia, tidak
hadir di diplomasi internasional dunia saiber ini. Tak ada kontra narasi.
Percakapan tentang "West Papua" kebanyakan dalam bahasa Inggris. Namun asal user-nya
ternyata tertinggi dari Jakarta, lalu dari Berlin, London, Sydney, Melbourne, York. Dari
Jayapura sedikit.
Sudah bisa diduga, banyak percakapan "West Papua" dari negara lain seperti Germany,
Australia, UK, US, NZ. Namun yg menarik, ternyata tertinggi dari Indonesia. Dan mereka
semua dalam satu cluster yang sama.
Internet di Papua memang sedang diblokir. Namun tren kampanye "West Papua" di dunia
internasional tidak terpengaruh sama sekali, bahkan makin tinggi.
3. Ini gambar-gambar yang banyak digunakan dalam narasi "West Papua", untuk
memperlihatkan keadaan di sana. Adakah gambar-gambar versi pemerintah yang waktu
kampanye pilpres kemaren banyak beredar? Gambar pembangunan infrastruktur, bensin satu
harga, dll.
Ini video-video yang selama seminggu ini banyak dishare dalam narasi "West Papua". Dalam
bahasa Inggris, untuk diplomasi internasional.
Social Network "West Papua" menggambarkan peta percakapan dalam bahasa Inggris.
Tampak hanya ada satu cluster dengan influencer utama @VeronicaKoman, @FreeWestPapua,
@PurePapua, serta dari media yang paling berpengaruh adalah @AJEnglish. Diplomasi
tunggal, tanpa kontra narasi.
Dari para top influencer ini, tak tampak adanya influencer lokal. Kecuali mas @DamarJuniarto
yang sedang membela hak masyarakat Papua untuk mendapatkan akses internetnya kembali.
Media mana saja yang dominan membangun narasi tentang "West Papua"? Ini daftar top situs
yang paling banyak dishare di Twitter selama bulan Agustus ini. Kebanyakan dari media luar.
Hashtags merupakan cara mudah dan efektif menyampaikan poin narasi di media sosial.
Berikut ini hashtags yang banyak digunakan dalam narasi "West Papua". Ada kampanye
freewestpapua, letwestpapuavote, dan westpapuagenocide. PelukPapua, WeLovePapua
sangat kecil.
4. Sebagai penutup, ini perbandingan tren narasi Papua, West Papua, dan kedua tagar pro-
kontra Banser. Tampak kedua cluster pro dan kontra Banser sama-sama jago bikin tagar.
Secara nasional mungkin berhasil mengalihkan perhatian akan tuntutan masy Papua. Tapi tidak
dalam diplomasi.