ClearOS adalah sistem operasi modular yang akan berjalan pada perangkat keras khusus atau di lingkungan virtual Anda (seperti ClearVM) di rumah Anda, kantor, atau datacenter
2. Apakah ClearOS Itu?
• ClearOS adalah sistem operasi modular yang akan berjalan pada perangkat keras
khusus atau di lingkungan virtual Anda (seperti ClearVM) di rumah Anda, kantor,
atau datacenter sebagai:
– Sistem tersetel dengan hanya beberapa aplikasi dan layanan khusus untuk menciptakan
solusi IT tertentu, atau
– Gateway Internet untuk melindungi komputer Anda yang lain dari internet luar sambil
memberikan pengguna Anda dengan stabil, pengalaman web cepat
– Server di mana Anda menyimpan file Anda untuk akses yang aman di dalam dan di luar
jaringan Anda
– Sebuah platform jaringan untuk memfasilitasi layanan jaringan inti untuk memberikan
kemudahan pengelolaan jaringan Anda
– Platform cloud yang memungkinkan Anda untuk kedua mengintegrasikan dengan
layanan cloud atau menjadi penyedia layanan cloud SENDIRI Anda untuk workstation
Anda
– Serbaguna semua-dalam-satu solusi yang melakukan segala sesuatu di atas, atau
– dll
4. ClearOS Community
• ClearOS Community adalah versi gratis dari edisi ClearOS yang ada. Meskipun begitu fitur-fitur
ClearOS Community sudah sangat lengkap untuk keperluan server secara umum.
• Fitur-fitur ClearOS Community sebagai berikut :
• Network
– Dynamic DNS
– Multi-WAN
– Bandwidth Manager
– 1-to-1 NAT
– Firewall
– 1-to-1 NAT, DMZ and Port Fowarding
– DHCP, DNS and NTP Server
– OpenVPN
– PPTP Server
5. ClearOS Community
• Server
– Directory Server
– File and Print
– Flexshares
– Windows PDC Support
– Antivirus File Scan
– Mail Antivirus and Antispam
– Zarafa Community Edition
– Web Server with PHP
– MySQL Server
• Gateway
– Antimalware
– Antiphising
– Antivirus
– Content Filter
– Web Proxy
– Web Access Control
– Intrusion Detection
– Intrusion Prevention
– Protocol Filter
• Fitur-fitur dibawah ini memerlukan sumber daya Processor dan RAM yang cukup tinggi :
• Intrusion Detection and Prevention
• Content Filtering
• Webmail
• Antispam
• Antivirus
6. Kebutuhan Hardware
• For hardware, virtual and cloud environments, the base requirements are as follows:
• Base System
• Processor/CPU 64-bit
• Memory/RAM At least 1 GB is recommended (see guidelines below)
• Hard Disk At least 10 GB is recommended (see guidelines below)
• Network Ethernet, cable, DSL
• For hardware installs, the requirements are as follows:
• Peripherals
• Network Cards A network card is required for install
• DVD Drive Required for DVD installation only
• USB Required for USB key installation only
• Mouse Not required
• Monitor and Keyboard Required for installation only
7. Instalasi ClearOS 7
1. Boot Screen
Setelah sistem anda telah lulus semua
pemeriksaan hardware, akan melihat layar
installer yang ditunjukkan di bawah. Jika Anda
memiliki kesulitan dengan bagian grafis dari
instalasi ClearOS, pilih opsi pemecahan
masalah yang akan memberikan resolusi yang
lebih rendah metode instalasi.
8. Instalasi ClearOS 7
2. layar Install
Bagian berikut ini memberikan panduan
langkah-demi-langkah untuk layar wizard
yang muncul dalam installer. Kebanyakan
instalasi cukup mendasar, tetapi opsi yang
diberikan di sini untuk memungkinkan
administrator untuk melakukan beberapa
solusi yang sangat disesuaikan.
Bahasa dan Keyboard
9. Instalasi ClearOS 7
3. Konfigurasi
Dari sini Anda dapat memilih berbagai opsi
tentang bagaimana sistem ClearOS anda
terinstal, selain disk dan password untuk
'root', sebagian besar pilihan akan memiliki
beberapa nilai default yang dapat Anda
terima. Beberapa opsi, seperti tanggal dan
waktu, mudah dikonfigurasi tempat lain
dalam proses instalasi. Anda dapat
mengkonfigurasi mereka sekarang atau
nanti jika Anda suka.
10. Instalasi ClearOS 7
4. Tanggal dan Waktu (opsional)
Opsi ini diperlukan dalam wizard WebConfig
nanti. Anda dapat mengisi hal-hal di sini tapi
konfigurasi Waktu Jaringan akan terjadi
nanti. Anda dapat mengatur zona waktu
Anda di sini atau menunggu sampai nanti.
Klik 'Selesai' di bagian atas ketika Anda
selesai.
11. Instalasi ClearOS 7
5. Tujuan Instalasi
Sejauh ini, ini adalah bagian yang paling
penting dan diperlukan.
Minimal, Anda memilih disk di mana Anda
akan menginstal ClearOS. Jika Anda ingin
melakukan tata letak kustom dari ClearOS,
silakan lihat Partisi Konfigurasi dan panduan
RAID. Jika Anda hanya memiliki satu disk dan
puas menginstal ClearOS menggunakan
default, pilih disk yang dan pilih 'Selesai'.
12. Instalasi ClearOS 7
Jika ada partisi sebelumnya pada harddisk dan
tidak ada ruang yang tersisa, Anda akan diminta
untuk 'Reclaim Space' untuk instalasi ClearOS.
Jika ada partisi sebelumnya pada disk, Anda akan perlu
menghapus beberapa, jika tidak akan dilakukan instalasi
baru dari ClearOS. Untuk menghapus semua dari mereka,
tekan 'Delete All'. Lalu tekan tombol 'Reclaim Space'.
13. Instalasi ClearOS 7
6. Network dan Hostname
Anda dapat mengatur beberapa antarmuka jaringan Anda sekarang. Secara default, kartu antarmuka
jaringan pertama Anda akan dikonfigurasi dengan DHCP.
7. Hostname dan Networking
Sekarang saatnya untuk memilih nama host. Jika Anda berencana untuk menyebarkan ClearOS dengan
koneksi internet langsung, kami sarankan untuk menggunakan nama host Internet yang nyata, misalnya
server.example.com. Jika Anda berencana untuk menyebarkan ClearOS pada jaringan lokal, Anda dapat
menggunakan nama host internal bukan, misalnya server.example.local.
Di sarankan mengkonfigurasi jaringan setelah boot sistem untuk pertama kalinya. Secara default, kartu
jaringan pertama akan mencoba untuk menggunakan DHCP jika konfigurasi tidak berubah.
8. Root Password
Gunakan password yang baik untuk menggunakan root. Jika installer mendeteksi password yang lemah,
ikuti rekomendasi untuk memilih password yang lebih baik.
14. Instalasi ClearOS 7
9. Reboot
Setelah partisi hard disk selesai, ClearOS installer
akan memulai proses instalasi. Ini akan memakan
waktu beberapa menit untuk menyelesaikan dan
Anda akan melihat konfirmasi untuk reboot saat
selesai. Setelah reboot, Anda berada di ke bagian
selanjutnya dari proses instalasi: Network Consol.
15. Konfigurasi Pasca Instalasi
Setelah proses instalasi selesai dan server di
reboot, maka kita akan mendapati halaman berikut :
Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi
jaringan di server ClearOS 7.
1. Pilih Configure Network now untuk melakukan
konfigurasi awal parameter-parameter jaringan
di server.
17. Konfigurasi Pasca Instalasi
3. Rubah Network Mode menurut topologi jaringan yang anda inginkan. Pilih edit dan pilih salah satu
dari 3 mode yang ada. Kemudian tekan tombol update jika telah selesai.
18. Konfigurasi Pasca Instalasi
4. Berikutnya adalah konfigurasi pengalamatan ip (ip address) di tiap-tiap kartu jaringan (LAN Card) yang
ada di Server ClearOS 6. Dalam contoh Server ClearOS memiliki 3 buah kartu jaringan, sesuaikan
dengan kondisi server anda. Pilih edit untuk merubah parameter tiap-tiap kartu jaringan yang ada.
19. Konfigurasi Pasca Instalasi
Parameter yang ada meliputi :
a. Role
Role ada 3 jenis yaitu :
• External
• Tipe interface yang berhubungan dengan jaringan diluar sistem ClearOS, misalnya terhubung
ke internet atau ke kelompok jaringan lain.
• LAN
• Tipe interface yang berhubungan dengan jaringan lokal dibelakang server ClearOS.
• HotLAN dan DMZ
• HotLAN dan DMZ digunakan untuk mengisolasi jaringan yang termasuk untrusted system,
misalnya jaringan LAN hotspot atau jaringan LAN yang digunakan untuk keperluan umum.
• HotLAN untuk ip lokal dan DMZ untuk ip publik.
20. Konfigurasi Pasca Instalasi
b. Connection Type.
Tipe koneksi di ClearOS 7 ada 3 jenis yaitu:
• DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
• digunakan untukmenghubungkan ke sistem DHCP server. Nantinya lancard akan otomatis
mendapat ip address, netmask, gateway dan dns dari DHCP server.
• Static
• digunakan untuk mengisi ip address, netmask, dan gateway secara manual.
• PPPoE
• digunakan untuk melakukan proses otentikasi (dial up) ke server PPPoE, misalnya untuk
melakukan koneksi ke Telkom Speedy.
• IP Address
• Isian alamat ip di kartu jaringan, jika memilih tipe koneksi statik.
• Netmask
• Isian subnet mask.
• Gateway
• Alamat ip yang digunakan sebagai gateway.
21. Konfigurasi Pasca Instalasi
5. Konfigurasi DNS server.
Isikan alamat ip DNS server sesuai dengan
DNS Server ISP anda atau menggunakan
DNS server umum, misalnya DNS Nawala
(180.131.144.144 dan 180.131.145.145),
DNS Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4), atau
OpenDNS (208.67.222.222 dan
208.67.220.220)
23. KONFIGURASI SERVER MELALUI REMOTE CLIENT
• Setelah melakukan konfigurasi server langsung di mesin server, sekarang
saatnya melengkapi konfigurasi jaringan melalui remote dari client. Perlu
diketahui bahwa ClearOS 7 Community memiliki fitur webconfig, yaitu
antarmuka berbasis web yang bisa dikonfigurasi dari komputer client.
• Webconfig sangat berguna untuk administrasi server jarak jauh, anda dapat
melakukan setting remote dari LAN maupun dari Internet dimanapun anda
berada, melalui browser maupun melalui Android apps di handphone anda.
• Sebelum melakukan konfigurasi secara remote, perhatikan topologi berikut:
26. Webconfig
Web Browser Access
Untuk mengakses ClearOS WebConfig (alat administrasi berbasis web), ketik berikut ke browser
web Anda :
https://IP_Address:81
Contoh :
https://192.168.1.1:81
Alamat IP yang Anda gunakan ditampilkan di Konsol Network. Jika Anda tidak ingat informasi ini, Anda
dapat selalu terhubung keyboard dan monitor ke sistem dan memeriksa informasi yang diberikan pada
konsol.
Harap perhatikan hal berikut tentang WebConfig:
• Menggunakan protokol terenkripsi (https bukan http)
• Berjalan pada port non-standar (yang: 81 ditambahkan ke alamat halaman web) sehingga tidak
mengganggu dengan web server yang ada
27. Certificate Warning
• Anda akan melihat peringatan tentang sertifikat keamanan Anda. Klik pada tombol yang sesuai untuk
mengabaikan pesan atau menerima sertifikat. Koneksi Anda masih aman dan terenkripsi, namun
sertifikat server Anda tidak resmi.
28. Username and Password
• Anda akan melihat prompt login. Login dengan username root dan password sistem Anda.
• Anda juga harus mencatat bahwa pengguna biasa dapat login untuk mengubah password
mereka dan men-download sertifikat keamanan
29. Configuration Wizard
• Proses konfigurasi via Wizard muncul saat pertama kali akses ke server ClearOS melalui webconfig.
Klik next untuk melanjutkan proses konfigurasi.
32. Configuration Wizard
• Ada 3 mode di ClearOS, Standalone(No
firewall), Standalone, dan Gateway.
• Pembahasan dan topologi mode ini sudah
dijelaskan di proses instalasi. Anda dapat
merubah mode jaringan ini sesuai topologi
yang digunakan.
• Ingat, untuk mode Gateway, minimal harus
ada 2 buah lancard yang “dikenali” oleh
ClearOS, sedangkan mode Standalone,
cukup 1 buah Lancard.
• Selain Network Mode, anda juga dapat
mengganti Hostname dan Domain
33. Configuration Wizard
• DNS server digunakan untuk
menerjemahkan ip publik ke domain
dan sebaliknya.
• ClearOS menggunakan pengenalan
DNS dari ISP secara otomatis.
• Tapi jika anda mempunyai server DNS
sendiri atau ingin mengganti IP
Address DNS Server di ClearOS, pilih
Override.
34. Configuration Wizard
Konfigurasi Software Updates.
• ClearOS akan otomatis melakukan cek dan download update terbaru dari modul-modulnya.
• Pastikan anda terkoneksi dengan internet untuk melakukan update modul ini.
35. Configuration Wizard
System Registration.
• ClearOS 7 menyediakan fasilitas registration ke
server ClearCenter. Keuntungan registrasi
sistem ini adalah mendapat DDNS atau Domain
Dinamik secara gratis, yang dapat digunakan
untuk akses ke server ClearOS. Selain itu
dapat melakukan online update dan instalasi
aplikasi langsung dari Marketplace ClearCenter.
36. Configuration Wizard
• Jika sudah memiliki akun di portal ClearCenter maka dapat diisikan disana dan melanjutkan proses
registrasi dengan klik tombol Register System, tapi jika belum memiliki akun ClearCenter, dapat
mendaftar dengan cara klik tombol Create Account.
• Isikan opsi-opsi yang diminta, kemudian Create Account.
39. Network - Infrastructure - DHCP Server
• DHCP (Dynamic Host Controller Protocol) digunakan untuk membagi ip address secara otomatis
ke setiap client yang terhubung.
• Masuk ke Webconfig – Network – Infrastructure – DHCP Server.
40. Network - Infrastructure - DHCP Server
• DHCP server memiliki beberapa parameter
diantaranya yang utama :
• Lease Time : Waktu yang digunakan untuk
menyimpan ip address untuk suatu client, jika
waktu lease time terlewati maka ip address
tersebut akan digunakan untuk dibagikan ke
client lain yang memerlukan.
• IP range Start/End : Ip address awal (start) dan
akhir (end). Client akan mendapat ip address
diantara ip awal dan akhir.
• DNS : Ip DNS server yang akan digunakan oleh
client. Dalam posisi DNS client obtain, maka
client akan mendapat ip address DNS server
yang ditentukan di DHCP Server.