Pecahan

1. Bilangan yang digunakan untuk
menyatakan bagian benda jika benda
dibagi menjadi beberapa bagian yang
sama

2. 1 bagian
Seluruhnya 2 bagian
2
1 Satu per dua = seperdua = setengah

3. Bagian yang diarsir menyatakan pecahan
4
3 Pembilang
Penyebut

4. 
Gambar
Garis Bilangan
Ilustrasi
Perkalian silang
Membandingkan Pecahan

5. 
2
1
4
2

6. 
4
2
2
1
= ?

7. 
2
1
4
2
2
1
4
2
=

8. 
0
12
2
12
1
12
3
12
4
12
5
12
6
12
8
12
7
12
9
12
10
12
11
12
12
0
6
1
6
2
6
3
6
4
6
5
6
6
0
4
1
4
2
4
3
4
4
0
3
1
3
2
3
3
0
2
1
2
2

9. 
Membandingkan 2 pecahan
0
4
1
4
2
4
3
4
4
0
3
1
3
2
3
3
0
2
1
2
2

10. 
Membandingkan 2 pecahan
5
3

8
3
5
3
5
2
8
5
6
4
24
15
24
16
>
<
>
<

11. 
Membandingkan 2 pecahan
5
3
8
3
5
3
5
2
8
5
6
4
24 15
15 10
30 32
>
<
>

12. 
4
3
=
X 2
X 2
8
6
=
X 4
X 4
32
24
Pecahan Senilai

13. 
4
3
=
: 2
: 2
32
24
=
: 4
: 4
8
6
Pecahan Senilai

14. 
12
n
4
3
Pecahan Senilai
=
X 3
X 3
n = 9

15. 
Pecahan Desimal
Pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000, dst disebut pecahan desimal
Penulisan: Nilai tempat satuan dan persepuluhan dipisahkan dengan “Koma”
08
,
0
100
8

3
,
0
10
3

25
,
1
100
125

015
,
0
1000
15


16. 
Mengubah bentuk pecahan biasa menjadi
bentuk pecahan desimal
....
4
3


17. 
75
,
0
100
75
25
4
25
3
4
3





Cara I
Ubahlah menjadi pecahan yang berpenyebut 10, 100, 1000 atau 10000 dst
75
,
0
4
3

Jadi

18. 4
:
3
4
3

Cara II
Dengan pembagian bersusun

19. 
Mengubah Bentuk desimal ke pecahan biasa
Desimal terbatas
Contoh:
0,5
0,75
0,125
2,4
Desimall tak terbatas berulang
Contoh:
0,33333333333333333
0,71717171717171717
0,11111111111111111
Desimal tak berulang tak terbatas
Contoh:
1,4142135623731

20. 
Mengubah bentuk pecahan biasa menjadi
bentuk persen
....
4
3

Cara I:
Ubah menjadi pecahan berpenyebut 100
Cara II
Kalikan dengan 100%

21. Mengubah bentuk persen menjadi
bentuk pecahan biasa
80% =
b
a

22. 
Bilangan Rasional dan Irrasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
b
a

, dengan a dan b bil bulat, dan b 0
Cattn: Jika dalam bentuk desimal, bilangan rasional berupa desimal terbatas
atau desimal tak terbatas berulang. Sedangkan bilangan irrasional
dalam desimal tak terbatas tak berulang

23. 

2
7
1
1.41421356237309504880168872420969807856967187537694
0.14285714285714285714285714285714285714285714285714
3.14159265358979323846264338327950288419716939937510
Bilangan Rasional dan Irrasional

24. Penjumlahan Pecahan
8
3
4
2
4
1



25. 
4
1

4
2
4
3


26. Penjumlahan Pecahan
6
2
4
1
2
1



27. 

28. 
4
3
4
1
4
2
4
1
2
1





29. 
4
3
4
1
 
0
2
Pengurangan Pecahan

30. 
4
3
4
1
 
4
2

31. 
4
3
2
1
 
2
2
Pengurangan Pecahan

32. 
4
3
2
1
 
4
2
4
3
4
1
 

33. 
Perkalian Pecahan
4
3
5
2
 
20
6

34. 
0
4
1
4
2
4
3
4
4

35. 
0
5
3
5
4
5
1
5
2
5
5

36. 
0
4
1
4
2
4
3
4
4
5
3
5
4
5
1
5
2
5
5
4
3
5
2
 
20
6

37. 
Perkalian Pecahan
b
a
d
c
 
d
b
c
a
.
.

38. 
Pembagian Pecahan
1
2
1
:  ........

39. 
Pada 1 ada berapa
an
2
1
an
2
1
1 = ….x
2
1
2
1
2
1
:  
2 1
1
2


40. 
Pembagian Pecahan
d
c
: 
c
d
b
a

b
a
0
,
, 
d
c
b