Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Melakukan pengamatan sistem ventilasi di lapangan dan menemukan beberapa kekurangan seperti ukuran sambungan fan dan duct, serta pembersihan area kerja; (2) Mengolah data Ventsim dengan memperbarui kurva fan dan karakteristik saluran udara agar simulasi lebih akurat; (3) Membuat file perhitungan ventilasi dengan mempertimbangkan bentuk bukaan, resistance, dan diameter

1. Antam Fresh Graduate Program 2016
Minggu ke- 3, 27 Februari 2017
Nama : Halumi Nur Khamidah
Mentor : Agung Antikajati Asmara
Unit Kerja : MPD
1. Kegiatan
 Melakukan pengamatan ventilasi di lapangan untuk menambahkan fan sistem
estafet di daerah Ciurug Blok IV dan pemasangan Bulk Head di XC 11 yang
dilaksanakan oleh tim sarana.
Hasil Pengamatan:
- Diameter perimeter sambungan fan dengan duct, yang terbuat dari drum
bekas, lebih besar ari perimeter fan sehingga menutupi blade fan yang dapat
menghalangi keluarnya udara dari fan.
- Pembersihan arena kerja tidak dilakukan dengan baik dengan membuang/
meninggalkan duct bekas di front
 Mengolah data Ventsim
Untuk dapat melakukan simulasi ventilasi mendekati keadaan yang sebenarnya
dilapangan diperlukan data masukan yang reliable. Desain ventilasi yang ada
sekarang ini mempunyai kekurangan:
- Data fan yang digunakan dalam simulasi Ventsim tidak sesuai dengan
keadaan dilapangan, sehingga diperlukan perbaruan data fan untuk masing-
masing jenis fan dan kapasitas dengan membuat ulang kurva fan yang sesuai.
Progres:
Sudah dilakukan pembuatan ulang sebagian kurva fan namun terkendala fan
curve characteristic (handbook) yang belum ada.
- Karakteristik saluran udara di Ventsim perlu dilakukan pengaturan ulang
untuk geometri, ukuran dan resistance

2. - Pada desain Ventsim ditemukan hasil simulasi yang menunjukkan fan
kekurangan tekanan untuk mengalirkan udara (stalled fan).
 Pembuatan data intake per front dengan memperhatikan kebutuhan tertinggi
yaitu LHD dan operator
2. Tugas
Membuat file perhitungan ventilasi dengan mempertimbangkan bentuk bukaan
tambang, resistance, dan diameter bukaan.
Progress:
Hubungan dimensi, geometri dan resistance dari bukaan tambang dengan ventilasi
dapat diketahui dengan menggunakan persamaan Atkinson. Dimana persamaan
Atkinson ini menjelaskan bahawa kondisi bukaan (friction loss) dan bentuk lintasan
(shock loss) mempengaruhi jumlah head loss . Dimana untuk menangani head loss ini
diperlukan energi yang dalam ventilasi dalam bentuk listrik.
Ada dua kriteria friction factor dan Shock loss factor yang digunakan yaitu referensi dari
Hartman dan Mc Pherson. Masing-masing referensi memiliki kriteria dan perhitungan
yang bebeda. Hartman lebih menekankan pada kriteria deskriptif untuk kemudian
direpresentasikan dalam bentuk angka sehingga mudah dalam melakukan perhitungan
namun hasil yang didapatkan tidak akurat karena intepretasi dari masing-masing
deskripsi kriteria yang berbeda. Sedangkan Mc Pherson, menggunakan diagram untuk
untuk mendapatkan nilai faktor shock loss dan faktor friksi. Penggunaan diagram untuk
masing-masing kriteria membutuhkan waktu yang lama dalam perhitungan, namun nilai
akhir yang didapatkan lebih representatif dan akurat.
Hasil:
Terlampir

3. 3. Diagram Alir Tugas Besar
Fan
Pressure
Flow Rate
Duct
Pressure
Flow Rate
Resistance
Leakage per Meter
Airways System
Temperature
Flow Rate
Humidity
Geometry
Circuit Lay Out
Ventilation Survey
Update Ventilation Plans
Cost Calculation
Fan Characteristic
Air Quality & Quantity
Data Input Literature
Tools:
Gas Detector
Pitottube
Anemometer
Distometer
Optimization
- KEPMEN PE No.555 K 26
MPE 1995
- PERMENAKERTRANS
No.PER13 Tahun 2011

4. 4. Saran
 Diameter perimeter sambungan disesuaikan dengan ukuran fan agar udara yang
keluar maksimum
 Pembersihan area kerja setelah kegiatan selesai dilakukan