SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
GENDER PARTNERSHIP IN
STRENGTHENING FAMILY
RESILIENCE FOR SALT FARMERS IN
PAMEKASAN
2
LATAR
BELAKANG
Pembangunan keluarga menjadi salah satu isu pembangunan nasional dengan penekanan pada
pentingnya penguatan ketahanan keluarga.
Al-Quran juga memerintahkan bagi keluarga dan masyarakat luas untuk menyiapkan generasi yang
memiliki daya tahan yang dapat menjaga eksistensi dan kesejahteraan mereka
Kesadaran akan kemitraan gender juga berperan dalam mengidentifikasi tingkat kesadaran
keluarga terhadap hak dan kewajiban anggotanya
Kesadaran peran masing-masing anggota keluarga dapat menghasilkan kontribusi besar terhadap
pencapaian program ketahanan Negara Indonesia.
ENELITIAN
EBELUMNYA
Membangun ketahanan keluarga dengan komunikasi interpersonal oleh Muhammad Thari (2017)
berbicara mengenai relasi dan tindakan keluarga yang positif atas dasar percakapan, konformitas,
ketergantungan serta distribusi kekuasaan yang berasal dari orangtua dan anak sehingga
terbangun relasi hangat dan suportif dicirikan dengan saling menghormati, memperhatikan satu
sama lain
Neni Rohaeni, Mirna Purnama Ningsih, Yoyoh Jubaedah (2018) menyebut bahwa model
pendidikan kehidupan keluarga berbasis life skill dalam meningkatkan ketahanan keluarga layak
diimplementasikan dalam memberikan layanan keluarga di masyarakat sebagai upaya membantu
mengembangkan ketahanan keluarga untuk mencapai keluarga sejahtera dan bahagia
3
PENELITIAN
SEBELUMNYA
Skripsi Ade Antika (2018) mengenai studi komparasi ketahanan keluarga antara keluarga penerima
dan bukan penerima program keluarga harapan (PKH) menyimpulkan bahwa keluarga PKH
memiliki tingkat ketahanan keluarga yang lebih baik jika dibandingkan keluarga bukan penerima
PKH dengan tingkat ketahanan keluarga yang sedang. hal ini menandakan bahwa dukungan atau
bantuan berupa bantuan yang diterima oleh keluarga PKH berhubungan signifikan dengan tingkat
ketahanan keluarga
Rizqi Maulida Amalia, M. Yudi Ali Akbar, dan Syariful (2017) menyebutkan bahwa
faktor ketidak harmonisan di dalam keluarga yang disebabkan oleh pergeseran nilai
perkawinan menjadi salah satu sebab terjadinya perceraian keluarga. Hasil kajian
menuliskan (1) diperlukan pemahaman kepada masyarakat tentang ketahanan
keluarga agar setiap individu pasangan memahami konsep dan tujuan berumah
tangga. (2) optimalisasi lembaga BP4 dalam menjembatani penyelesaian konflik rumah
tangga. (3) penguatan sendi keluarga dari berbagai aspek baik ekonomi maupun sosial
dan lainnya agar dapat meminimalisir tingkat perceraian
Achmad Badarus Syamsi dan Galuh Widitya Qomaro (2018) dalam Kajian Ekonomi Islam tentang
Pola Bagi Hasil serta Dampaknya terhadap Perlindungan dan Kesejahteraan Petani Garam di
Kabupaten Pamekasan, menyampaikan hasil penelitian bahwa Tingkat kesejahteraan rata-rata para
petani penggarap garam Kabupaten Pamekasan memiliki nilai 15,11. Jumlah skor diperoleh dari
hasil penilaian mengenai kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf
dan pola konsumsi, perumahan dan lingkungan, sosial dan lain-lain. Skor 15,11 menurut range skor
BPS mengindikasikan bahwa para petani penggarap garam masuk dalam kategori sejahtera
4
URGENSI
Upaya identifikasi tingkat ketahanan keluarga petani garam di
Kabupaten Pamekasan penting dilakukan untuk mengetahui gejala
rapuhnya ketahanan keluarga sehingga mampu disusun metode
tertentu dalam usaha penguatan ketahanan keluarga
Keberfungsi dari institusi keluarga menjadi tolok ukur kebahagiaan
suatu masyarakat. Apabila fungsi ini tidak berjalan dengan baik,
maka akan muncul persoalan-persoalan sosial yang tidak hanya
berdampak pada keluarga tetapi juga pada masyarakat secara umum
5
Ketahanan
Keluarga
Ketahanan fisik yaitu
terpenuhinya kebutuhan
pangan, sandang,
perumahan, pendidikan
dan kesehatan
Ketahanan Sosial-
Psikologis meliputi
kemampuan
penanggulangan
masalah nonfisik,
pengendalian
emosi secara
positif, konsep diri
positif, dan
kepedulian suami
terhadap istri
ketahanan sosial-
Budaya yaitu
berorientasi pada
kepedulian sosial
dan ketaatan
beragama
Ketahanan Ekonomi
yaitu berorientasi
pada Kelayakan
papan, kemampuan
pembiayaan
pendidikan , dan
tabungan
Landasan Legalitas
dan Keutuhan
Keluarga yaitu
berorientasi pada
aspek kepatuhan
hukum dan kemitraan
gender
Kementrian
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan
Anak, 2016
6
Fungsi
Keluarga
Fungsi
Keagamaan
Fungsi Sosial
Budaya
Fungsi Cinta
Kasih
Fungsi
Perlindungan
Fungsi
Reproduksi
Fungsi
Sosialisasi dan
Pendidikan
Fungsi
Ekonomi
Fungsi
Pembinaan
Lingkungan
7
Kebersamaan
dalam
Keluarga
Keterbukaan
Pengelolaan
Keuangan
Pengambilan
Keputusan
Keluarga
Kemitraan
Suami Istri
Prinsip
Keluarga
Ideal
8
Tabel
Indikator
Pernyataan
Pengukur
Tingkat
Ketahanan
Keluarga
dalam
Kemitraan
Gender
Kemitraan Gender (KG)
Keluarga Utuh (N=212) Keluarga Tunggal (N=78)
Tidak Ya Total Tidak Ya Total
1
Ayah menyisihkan waktu khusus bersama
anak
3,30 96,70 100,00 21,79 78,21 100,00
2
Ibu menyisihkan waktu khusus bersama
anak
0,94 99,06 100,00 21,79 78,21 100,00
3 Suami dan istri berbagi peran dengan baik
0,94 99,06 100,00 25,64 74,36 100,00
4
Suami dan istri bersama-sama mengelola
secara terbuka keuangan keluarga,
merencanakan keuangan, salingmelapor
keadaan keuangan, dan berdiskusi apabila
ada masalah keuangan & lainnya
0,94 99,06 100,00 25,64 74,36 100,00
5 Suami dan istri merencanakan bersama
jumlah anak yang diinginkan atau alat
kontrasepsi yang dipakai
7,08 92,92 100,00 33,33 66,67 100,00
9
• Waktu bersama anak didapat melalui
keterlibatan anak dalam membantu orang tua
• Kebiasaan berkumpul di teras setelah maghrib
• Kebersamaan suami istri terlihat saat bekerja
bersama maupun momen makan, nonton
televise bersama, maupun saat istirahat
Kebersamaan
dalam
Keluarga
• Pelaksanaan pekerjaan rumah tangga yang tidak
diatur pembagiannya secara khusus
• Pekerjaan rumah tangga merupakan kewajiban istri
karena suami sudah berperan dalam mencari uang
untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga
• Istri dianggap lebih telaten dan sabar dalam
menghadapi tingkah anak dalam belajar maupun
interaksi lainnya
Kemitraan
Suami Istri
10
• Mon alake reng madhure, belenjhena ngalak
dibik e dompet
• Mayoritas wanita petani garam hanyalah
membantu pendapatan keluarga dan bukan
sebagai penyokong utama kebutuhan keluarga
Keterbukaan
Pengelolaan
Keuangan
• Konflik pada keluarga petani garam
diselesaikan melalui musyawarah
• Laki-laki tetaplah sebagai pengambil
keputusan dalam keluarga
Pengambilan
Keputusan
Keluarga
11
Kesimpulan:
• Klasifikasi keluarga utuh dinyatakan TAHAN dalam aspek
kemitraan gender
• Keluarga tunggal dinyatakan CUKUP TAHAN pada aspek
kemitraan gender
• Model penguatan ketahanan keluarga yang disarankan adalah
dengan memperkuat fungsi Pesantren sebagai lembaga pendidikan
dalam mengkaji kitab terkait pendidikan pranikah dan pengetahuan
mengenai kehidupan keluarga bagi santri
• kerjasama antara unsur pemerintah dengan institusi pendidikan
wajib dilaksanakan melalui proses pendidikan nonformal maupun
informal dalam rangka penguatan pengetahuan mengenai
kehidupan berkeluarga.

More Related Content

Similar to ICONIS 3.pptx

Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamMakalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Yadhi Muqsith
 
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptxPeningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Adam Superman
 
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
HelmiSamsul1
 
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluarga
Adel Delis
 

Similar to ICONIS 3.pptx (20)

Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamMakalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
 
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdfJuknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
 
Panduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdfPanduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdf
 
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptxPeningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptx
 
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
 
Definisi keluarga
Definisi keluargaDefinisi keluarga
Definisi keluarga
 
Penglibatan keluarga
Penglibatan keluargaPenglibatan keluarga
Penglibatan keluarga
 
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL.pptx
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL.pptxAMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL.pptx
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL.pptx
 
8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018
8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018 8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018
8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018
 
PENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxPENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptx
 
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
 
program_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxprogram_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptx
 
Amalan terbaik pembangunan sosial
Amalan terbaik pembangunan sosialAmalan terbaik pembangunan sosial
Amalan terbaik pembangunan sosial
 
Makalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kbMakalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kb
 
Makalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kbMakalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kb
 
Makalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kbMakalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kb
 
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kbMakalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kb
 
Makalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kbMakalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kb
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluarga
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (12)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

ICONIS 3.pptx

  • 1. GENDER PARTNERSHIP IN STRENGTHENING FAMILY RESILIENCE FOR SALT FARMERS IN PAMEKASAN
  • 2. 2 LATAR BELAKANG Pembangunan keluarga menjadi salah satu isu pembangunan nasional dengan penekanan pada pentingnya penguatan ketahanan keluarga. Al-Quran juga memerintahkan bagi keluarga dan masyarakat luas untuk menyiapkan generasi yang memiliki daya tahan yang dapat menjaga eksistensi dan kesejahteraan mereka Kesadaran akan kemitraan gender juga berperan dalam mengidentifikasi tingkat kesadaran keluarga terhadap hak dan kewajiban anggotanya Kesadaran peran masing-masing anggota keluarga dapat menghasilkan kontribusi besar terhadap pencapaian program ketahanan Negara Indonesia. ENELITIAN EBELUMNYA Membangun ketahanan keluarga dengan komunikasi interpersonal oleh Muhammad Thari (2017) berbicara mengenai relasi dan tindakan keluarga yang positif atas dasar percakapan, konformitas, ketergantungan serta distribusi kekuasaan yang berasal dari orangtua dan anak sehingga terbangun relasi hangat dan suportif dicirikan dengan saling menghormati, memperhatikan satu sama lain Neni Rohaeni, Mirna Purnama Ningsih, Yoyoh Jubaedah (2018) menyebut bahwa model pendidikan kehidupan keluarga berbasis life skill dalam meningkatkan ketahanan keluarga layak diimplementasikan dalam memberikan layanan keluarga di masyarakat sebagai upaya membantu mengembangkan ketahanan keluarga untuk mencapai keluarga sejahtera dan bahagia
  • 3. 3 PENELITIAN SEBELUMNYA Skripsi Ade Antika (2018) mengenai studi komparasi ketahanan keluarga antara keluarga penerima dan bukan penerima program keluarga harapan (PKH) menyimpulkan bahwa keluarga PKH memiliki tingkat ketahanan keluarga yang lebih baik jika dibandingkan keluarga bukan penerima PKH dengan tingkat ketahanan keluarga yang sedang. hal ini menandakan bahwa dukungan atau bantuan berupa bantuan yang diterima oleh keluarga PKH berhubungan signifikan dengan tingkat ketahanan keluarga Rizqi Maulida Amalia, M. Yudi Ali Akbar, dan Syariful (2017) menyebutkan bahwa faktor ketidak harmonisan di dalam keluarga yang disebabkan oleh pergeseran nilai perkawinan menjadi salah satu sebab terjadinya perceraian keluarga. Hasil kajian menuliskan (1) diperlukan pemahaman kepada masyarakat tentang ketahanan keluarga agar setiap individu pasangan memahami konsep dan tujuan berumah tangga. (2) optimalisasi lembaga BP4 dalam menjembatani penyelesaian konflik rumah tangga. (3) penguatan sendi keluarga dari berbagai aspek baik ekonomi maupun sosial dan lainnya agar dapat meminimalisir tingkat perceraian Achmad Badarus Syamsi dan Galuh Widitya Qomaro (2018) dalam Kajian Ekonomi Islam tentang Pola Bagi Hasil serta Dampaknya terhadap Perlindungan dan Kesejahteraan Petani Garam di Kabupaten Pamekasan, menyampaikan hasil penelitian bahwa Tingkat kesejahteraan rata-rata para petani penggarap garam Kabupaten Pamekasan memiliki nilai 15,11. Jumlah skor diperoleh dari hasil penilaian mengenai kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan dan lingkungan, sosial dan lain-lain. Skor 15,11 menurut range skor BPS mengindikasikan bahwa para petani penggarap garam masuk dalam kategori sejahtera
  • 4. 4 URGENSI Upaya identifikasi tingkat ketahanan keluarga petani garam di Kabupaten Pamekasan penting dilakukan untuk mengetahui gejala rapuhnya ketahanan keluarga sehingga mampu disusun metode tertentu dalam usaha penguatan ketahanan keluarga Keberfungsi dari institusi keluarga menjadi tolok ukur kebahagiaan suatu masyarakat. Apabila fungsi ini tidak berjalan dengan baik, maka akan muncul persoalan-persoalan sosial yang tidak hanya berdampak pada keluarga tetapi juga pada masyarakat secara umum
  • 5. 5 Ketahanan Keluarga Ketahanan fisik yaitu terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, perumahan, pendidikan dan kesehatan Ketahanan Sosial- Psikologis meliputi kemampuan penanggulangan masalah nonfisik, pengendalian emosi secara positif, konsep diri positif, dan kepedulian suami terhadap istri ketahanan sosial- Budaya yaitu berorientasi pada kepedulian sosial dan ketaatan beragama Ketahanan Ekonomi yaitu berorientasi pada Kelayakan papan, kemampuan pembiayaan pendidikan , dan tabungan Landasan Legalitas dan Keutuhan Keluarga yaitu berorientasi pada aspek kepatuhan hukum dan kemitraan gender Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 2016
  • 8. 8 Tabel Indikator Pernyataan Pengukur Tingkat Ketahanan Keluarga dalam Kemitraan Gender Kemitraan Gender (KG) Keluarga Utuh (N=212) Keluarga Tunggal (N=78) Tidak Ya Total Tidak Ya Total 1 Ayah menyisihkan waktu khusus bersama anak 3,30 96,70 100,00 21,79 78,21 100,00 2 Ibu menyisihkan waktu khusus bersama anak 0,94 99,06 100,00 21,79 78,21 100,00 3 Suami dan istri berbagi peran dengan baik 0,94 99,06 100,00 25,64 74,36 100,00 4 Suami dan istri bersama-sama mengelola secara terbuka keuangan keluarga, merencanakan keuangan, salingmelapor keadaan keuangan, dan berdiskusi apabila ada masalah keuangan & lainnya 0,94 99,06 100,00 25,64 74,36 100,00 5 Suami dan istri merencanakan bersama jumlah anak yang diinginkan atau alat kontrasepsi yang dipakai 7,08 92,92 100,00 33,33 66,67 100,00
  • 9. 9 • Waktu bersama anak didapat melalui keterlibatan anak dalam membantu orang tua • Kebiasaan berkumpul di teras setelah maghrib • Kebersamaan suami istri terlihat saat bekerja bersama maupun momen makan, nonton televise bersama, maupun saat istirahat Kebersamaan dalam Keluarga • Pelaksanaan pekerjaan rumah tangga yang tidak diatur pembagiannya secara khusus • Pekerjaan rumah tangga merupakan kewajiban istri karena suami sudah berperan dalam mencari uang untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga • Istri dianggap lebih telaten dan sabar dalam menghadapi tingkah anak dalam belajar maupun interaksi lainnya Kemitraan Suami Istri
  • 10. 10 • Mon alake reng madhure, belenjhena ngalak dibik e dompet • Mayoritas wanita petani garam hanyalah membantu pendapatan keluarga dan bukan sebagai penyokong utama kebutuhan keluarga Keterbukaan Pengelolaan Keuangan • Konflik pada keluarga petani garam diselesaikan melalui musyawarah • Laki-laki tetaplah sebagai pengambil keputusan dalam keluarga Pengambilan Keputusan Keluarga
  • 11. 11 Kesimpulan: • Klasifikasi keluarga utuh dinyatakan TAHAN dalam aspek kemitraan gender • Keluarga tunggal dinyatakan CUKUP TAHAN pada aspek kemitraan gender • Model penguatan ketahanan keluarga yang disarankan adalah dengan memperkuat fungsi Pesantren sebagai lembaga pendidikan dalam mengkaji kitab terkait pendidikan pranikah dan pengetahuan mengenai kehidupan keluarga bagi santri • kerjasama antara unsur pemerintah dengan institusi pendidikan wajib dilaksanakan melalui proses pendidikan nonformal maupun informal dalam rangka penguatan pengetahuan mengenai kehidupan berkeluarga.