Tugas PPT kuliah

1. ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. S P2 A0 POST
PARTUM HARI KE 3
DENGAN PERAWATAN LUKA PREINEUM GRADE II
DI PMB EVA SYARIPAH
SUKABUMI
TAHUN 2022
OLEH :
EVA SYARIFAH
19220100025

2. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan
pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya.
Robekan perineum dapat mengakibatkan terjadinya infeksi
perineum tidak hanya dialami oleh ibu yang melakukan
persalinan secara caesar. Ibu yang melakukan persalinan secara
normal juga dapat mengalami infeksi perineum.
Latar BELAKANG
Angka kejadian Ruptur perinium di Dunia pada
tahun 2015 terdapat 2,7 juta kasus, di Indonesia
pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24% dan
pada usia 32-39 tahun sebesar 62%. Dan 57% ibu
mendapat jahitan perineum (28% karena
episiotomy dan 29% karena robekan spontan). Di
Provinsi Jawa Barat ada 1008 Puskesmas pada
tahun 2016 Adapun di puskesmas bantargadung
pada th 2021 angka kejadian persalinan dengan
rupture perinium sebanyak 37,25%

3. Ibu nifas pada umumnya tidak begitu paham bagaimana cara melakukan perawatan luka perineum, ibu
menganggap itu biasa dan bisa sembuh sendiri terumata pada ibu yang sudah melahirkan lebih dari
satu kali. Pengetahuan ibu tentang Personal Hygiene,Nutrisi yang baik dll merupakan salah satu
indikator dalam proses percepatan penyembuhan luka perineum.(Nugroho:2016)
Dampak ibu nipas yang mempunyai pengetahuan yang kurang
tentang perawatan luka pernium,tidak melakukan personal
hygiene yang baik,Nutrisi yang kurang dan aktifitas yang kurang
akan mengalami keterlambatan dalam penyembuhan luka
perinium bahkan bisa terjadinya infeksi perinium

4. Memberikan asuhan
kebidanan pada Ny. S di PMB
Eva dengan perawatan luka
laserasi perinium grade II
• Diperoleh data subjektif dan objektif pada Ny. S di PMB Eva
Sukabumi Tahun 2022
• Ditegakannya anlisa pada Ny. S di PMB Eva Sukabumi Tahun 2022
• Dibuat penatalaksanaan pada Ny. S di PMB Eva Sukabumi Tahun
2022
• Dilakukan evaluasi asuhan dari seluruh kegiatan yang telah
dilakukan pada Ny. S di PMB Eva Sukabumi Tahun 2022
• Dilakukan pendokumentasi pada Ny. S di PMB Eva Sukabumi Tahun
2022
1. Bagi Bidan Dapat dijadikan bahan masukan untuk
pengembangan materi agar dapat menerapkan secara
langsung dan berkesinambungan pada ibu nifas dengan
perawatan luka perinium grade II dengan pendekatan
manajemen kebidanan yang sesuai dengan standart
pelayanan kebidanan, serta memberikan tambahan
sumber kepustakaan dan pengetahuan tentang asuhan
kebidanan komprehensif.
2. Bagi Lahan Praktik PMB dapat meningkatkan mutu
pelayanan kebidanan secara komprehensif pada ibu nifas
dengan perawatan luka perinium grade II
3. Bagi Ibu nifas mendapatkan asuhan kebidanan
komprehensif yang sesuai dengan standart pelayanan
kebidanan pada ibu nifas.

5. Adalah robekan pada daerah perineum antara vagina dan
anus yang terjadi pada kala II persalinan tanpa tindakan
pembedahan. Ruptur perineum ini dibedakan menjadi ruptur
perineum derajat satu, dua, tiga dan empat. Ruptur perineum
spontan dan episiotomi dapat memberikan rasa ketidak
nyamanan (nyeri) pada ibu post partum atau pasca persalinan
(siti istiana dkk:2020)
Indikator Penyembuhan Luka
Perineuum
1. Personal hygiene
2. Nutrisi
3. Kebudayaan
4. Lingkungan
5. Pengetahuan
6. Medikamentosa
7. Aktifitas
Ruptur periniueum
Kriteria penyembuhan luka
1. Baik
2.Sedang
3.Buruk

6. Cara Perawatan Perinium
1. Kebersihan Diri (Personal Hygiene)
2. Nutrisi
3. Aktifitas

7. Subjektif
Nama : Ny. S Nama Suami : Tn ,R
Umur : 26 Tahun Umur : 30 Tahun
Suku/kebangsaan : Jawa Suku/kebangsaan : SundaIdentitas
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat rumah : kp Pasir rengit Rt Ds Bantargadung
1. Keluhan Utama :-
- ibu merasa sakit pada luka jaitan
- ibu jarang membersihkan luka jahitannya karena di larang oleh orang tuanya
- ibu jarang makan ikan ,telor dan daging karna tidak boleh sama orang tua
2. Riwayat Persalinan :lahir spontan tgl 29 September 2022,di BPM Eva
BB :2800grm,PB :51cm ,dengan robekan Luka perinium grade II dan di l
akukan hacting jelujur
Objektif
a. Keadaan umu : Baik
b. Keadaan emosional : Stabil
c. Tanda – tanda vital :
- Tekanan darah : 120 / 70 mmHg
- Nadi : 78 x/mnt
- Suhu tubuh : 36.5 oC
- Pernapasan : 20 x/mnt
Payudara : ASI +
TFU : 2 jari di bawah pusat
Tinjauan Kasus
• Pengeluaran
Lochea:Merah
kekuningan ,Bau
• Perinium : Luka
Laserasi masih
basah ,benang
jahitan masih
ada,tifdak
kemerahan,tidak
bernanah
A .Analisa data
Ny S Post partum 3 hari dengan perawatan luka
perinium grad II

8. P. Penatalaksanaan
1. Menggunakanprotocol Kesehatan
2. Membinaan hubungan baik antara bidan dan ibu
3. Mencucitangan di air mengalirmenggunakansabun
4. Memberitahukanhasil pemeriksaanibu kepada keluarga
5. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang tanda2 infeksi dan resiko yang akan terjadi jika luka jahitann perinium nya bau
dan kotor
6. MemberikanKIE kepada ibu dan kluarga tentang
7. MemberikanPenkes tentangperawatanluka Perinium
8. MemberikanKIE tentanggNutrisi
9. Memberikanobat-obatan
10. Menganjurkanibu untuk melakukansenam nipas kegel
11. Memotifasiibu untuk tetap memberikanASI eklusif6 bulan pada bayinya
12. Memotipasidan mengajurkanibu untuk control ulang pada tanggal07-10-202
13. Mendokumentasikanhasil kegiatan

9. Asuahan yang di berikan pada Ny S P2A0 Post Partum 3 hari dengan perawatan luka
perinium Grade II yang di lakukan pada tanggal 03 Oktober 2022 di PMb Eva dengan
menggunakan SOAP, subjektif =Ny S berusia 26 th ,menurut teori usia muda ini lebih cepat
penyembuhna lukanya pada data objektif dari hasil pemeriksaan TTv normal,Tfu 2 jari di
bawah pusat,Asi + pada genetalia terdapat perineum kotor,bau ,tidak bengkak ,tidak
merah,tidak bernanah ,bau yang ada karena tidak di bersihkan dengan baik dan setelah di
bersihkan luka terlihat bersih dan tidak bau, tidak bengkak ,tidak merah,tidak bernanah,
Pengeluaran Lochea Sangueloenta
Setelah dilakukan pengkajian data subjektif dan objektif, langkah berikutnya yaitu
menganalisa data yaitu Ny. S.P2A0 post partum 3 hari dengan perawatan luka perinium
grade II,luka dikatakan baik karena tidak ada tanda2 infeksi sesuai teori baik jika luka
kering, perineum menutup dan tidak ada tanda infeksi (merah, bengkak, panas, nyeri,
fungsioleosa).(wiknojosastro:2017) tetapi karena pengetahuan ibi dan kluarga yang kurang
tentang perawatan luka perinium ini berpontensi terjadinya penyembuhan luka yang lama
atau infeksi oleh karena itu perlu asuhan yang tepat dan menyeluruh untuk pencegahan
infek ,
Pembahasan