SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB I

                            PENDAHULUAN

       Dalam biologi dan anatomi, organ (Latin: Organum, "instrumen, alat",

dari Yunani, Organon, "organ, alat, alat" )adalah kumpulan jaringan yang

tergabung dalam unit struktural untuk melayani fungsi umum.

       Biasanya ada jaringan utama dan jaringan sporadis. Jaringan utama

adalah salah satu yang unik untuk organ tertentu. Sebagai contoh, jaringan

utama di jantung miokardium, sedangkan sporadis adalah saraf, darah, dll ikat.

Fungsional organ terkait sering bekerja sama untuk membentuk keseluruhan

sistem organ. Organ ada di semua organisme biologis yang lebih tinggi,

khususnya mereka tidak terbatas pada hewan, tetapi juga dapat diidentifikasi

pada tanaman. Contoh dari hal ini adalah kandung kemih. Dalam organisme

tunggal-sel seperti bakteri, analog fungsional organ yang disebut organel.

       Sebuah organ berongga merupakan organ visceral yang adalah tabung

hampa atau kantung (seperti perut atau usus) atau yang meliputi rongga (per

jantung atau kandung kemih).




                                      1
BAB II

                                    PEMBAHASAN

                     KONSEP ORGAN DAN SISTEM ORGAN

      Di biologi, organ adalah kelompok jaringan yang melakukan beberapa

fungsi. Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi

tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan

saling berkaitan satu dg lainnya. Contoh: usus halus, berfungsi mencerna dan

menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus terdiri dari jaringan otot, jaringan

epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf. Organ hewan secara umum mencakup

jantung, paru-paru, otak, mata, lambung, limpa, pankreas, ginjal, hati, usus, kulit,

uterus, saluran urin, tulang, dll.(Wikipedia)

      Organ tumbuhan mencakup akar, batang, daun, bunga, dan buah beserta biji.

Selain itu, terdapat pula organ-organ aksesori, seperti trikoma (rambut daun atau

batang),     duri,   dan   sulur,      atau   organ-organ   penyimpanan   cadangan

makanan/penyintas (survival), seperti umbi, rimpang, dan stolon. Sekelompok

organ berhubungan secara fungsional menyusun sistem organ. Organel adalah

analog organ untuk struktur sub-selular. Pada sistem oorgan tumbuhan organisasi

sistem organ biasanya mencakup beberapa sistem organ,antara lain yaitu :

           Fotosintesis dan sistem transpor hara

           Sistem respirotranspirasi

           Sistem reproduksi

           Sistem penyanggaan/penguatan

           Sistem pengaturan pertumbuhan

           Sistem ekskresi dan akumulasi zat



                                              2
Sistem perlindungan diri

A. STRUTUR UMUM DAN FUNGSI AKAR

 1. Bagian akar :


   Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian yang
     bersambungan langsung dengan batang.
   Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda, terdiri atas
     jaringan-jaringan yang masih mengadakan pertumbuhan.
   Batang akar (corpus radicis), bagian akar yang terdapat di antara leher
     akar dan ujungnya.
   Cabang-cabang akar (radix lateralis), bagan akar yang keluar dari
     akar pokoknya dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi.
   Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus dan
     berbentuk serabut.
   Rambut akar atau bulu akar (pilus radicalis), bagian akar yang
     sesungguhnya hanyalah penonjolan sel-sel kulit luar akar yang berfungsi
     menyarap air.
   Tudung akar (calyptra), bagain akar yang letaknya paling ujung, terdiri
     atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih
     muda.
     (Wikipedia)
 2. Struktur dan Jaringan akar terdiri atas :




                                   3
3. Akar dan bagian-bagiannya

        Bagian akar yang secara langsung terhubung dengan batang disebut

  leher akar. Sementara bagian yang berada di antara leher dan ujung akar

  dinamakan batang akar. Selanjutnya, akar juga memiliki bagian menonjol

  pada batang yang membentuk cabang akar. Selain itu, ada juga akar halus

  bercabang-cabang yang disebut serabut akar. Lalu, akar juga memiliki

  bagian yang mengalami diferensiasi pada jaringan epidermisnya. Bagian ini

  dinamakan rambut akar. Sementara, bagian ujung akar yang berfungsi

  sebagai pelindung mesistem saat akar memanjang menembus tanah disebut

  tudung akar.

   Fungsi akar :
      Memperkuat berdirinya tumbuhan.

      Untuk menyerap air dan zat-zat yang terlarut di dalam air tadi dari

        dalam tanah.

      Mengangkut air dan zat-zat makanan tadi ke bagian lain dari

        tumbuhan.

      Terkadang sebagai tempat penimbunan cadangan makanan.



B. SISITEM STRUKTUR JARINGAN AKAR
     Akar berkembang dari ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar).

Meristem apikal selalu membelah diri menghasilkan sel-sel baru. Sel-sel baru

terbentuk pada bagian tudung akar atau bagian dalam meristem apikal.

Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan, disebut zona

perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat zona diferensiasi sel dan zona

pendewasaan sel. Pada zona diferensiasi sel, sel-sel akar berkembang menjadi



                                    4
beberapa sel permanen. Misalnya beberapa sel terdiferensiasi menjadi xilem,

floem, parenkim, dan sklerenkim. Perhatikan Gambar




 1.    Struktur morfologi akar

       sistem Struktur dan jaringan penyusun akar tumbuhan sebagai berikut :

  a.    Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat.

            Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki

      rambut-rambut akar yang merupakan hasil aktivitas sel dari belakang titik

      tumbuh. Rambut rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan.

        Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapislapis,

           Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk

       pertukaran gas. Jaringanjaringan yang terdapat pada korteks antara lain:

       parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.




                                      5
Endodermis terletak di sebelah dalam korteks.

          Endodermis berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang

    antarsel. Dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel

    endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Pita

    kaspari ini tidak tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air dan zat-zat

    terlarut yang melewati endodermis harus melalui protoplasma yang

    melekat pada pita kaspari dan melalui dinding sel yang letaknya sejajar

    dengan silinder pusat. (Gambar 2.13 pita kaspari) .Pada lapisan

    endodermis juga ditemui lapisan yang mengalami penebalan zat gabus.

    Penebalan tersebut membentuk huruf U, sehingga disebut sel U. Sel ini

    bersifat impermiabel sehingga tidak dapat dilalui air. Penebalan gabus

    ini tidak dapat ditembus oleh air, sehingga air harus masuk ke silinder

    pusat melalui sel endodermis yang terletak segaris dengan xilem yang

    dindingnya tidak menebal, yang disebut sel penerus air. Jadi Endodermis

    merupakan pemisah antara korteks dengan stele serta berfungsi sebagai

    pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder

    pusat.

.




                                   6
Stele (silinder pusat) terletak di sebelah dalam endodermis.

             Berkas pengangkutan terdapat di antara stele. Jaringan penyusun

        anatomi akar secara umum dapat Anda amati pada Gambar 6. berikut.




                                    Gambar 6.

             Struktur jaringan penyusun akar tumbuhan Dikotil dan akar

     tumbuhan Monokotil yang diamati secara melintang

 C. PENGERTIAN AKAR PRIMER DAN SEKUNDER

       Akar primer adalah akar yang terus tumbuh membesar dan memanjang,

akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang. Akar primer sering juga

disebut dengan akar tunggang dan akar lembaga. Sedangkan akar sekunder adalah

akar yang tumbuh dari akar lain, atau bisa disebut akar cabang.

       Akar dalam tumbuhan memiliki fungsi dasar, diantaranya:


1.Merambatkan tunbuhan dalam tanah


2.Menyerap air dan mineral dari tanah


3.Menyalurkan bahan-bahan




                                        7
4.Organ penyimpan makanan cadangan




 D.   STRUKTUR PRIMER DAN SEKUNDER PADA TUMBUHAN

        Struktur dan perkembangan akar dalam banyak hal mirip dengan

   pertumbuhan pada batang Jika pada batang ada pertumbuhan primer dan

   sekunder begitupun dengan akar. Pertumbuhan primer pada akar dikotil

   menyebabkan akar tersebut tumbuh memanjang masuk kedalam tanah

   Sedangkan pertumbuhan sekunder pada akar dikotil terdapat cambium yang

   menyebabkan pembesaran diameter.

        Pertumbuhan primer pada akar tergantung pada akar bagian ujung

   dimana bagian itu dikelilingi oleh sel yang berbentuk tudung dan dinamakan

   tudung akar. Pada waktu akar menembus partikel-partikel yang ada didalam

   tanah. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar terhadap kerusakan mekanis.

   Pada kebanyakan tumbuhan dikotil, baik epidermis akar maupun tudung akar

   berasal dari lapisan paling luar sel-sel meristem ujung.

        Pada jaringan muda tumbuhan dikotil perkembangan akar melibatkan

   perkembangan sel-sel yang khusus dan tidak terdiferensiasi menjadi sel-sel

   matang serta sel-sel khusus yang memainkan berbagai peranan dalam

   kegiatan-kegiatan akar. Ada 3 daerah utama yang berperan penting pada

   daerah pematangan, yaitu : silinder pembuluh, korteks, dan epidermis.

   Ditengah-tengah akar terdapat silinder pembuluh yang dibangun oleh jaringan

   pembuluh bersama-sama parenkim. Sel-sel xylem yang berdinding tebal

   berfungsi menyalurkan air dan mineral. Sedangkan sel-sel floem berfungsi



                                        8
menyalurkan bahan makanan. Sel-sel xylem primer pada tumbuhan dikotil

 membentuk jejari yang berpusat ditengah-tengah dan berjumlah 2-4.

 Sedangkan sel-sel floem primer berserakan dalam kelompok diantara jejaring

 tadi. Pada kebanyakan dikotil, sel-sel yang tepat ditengahnya akan

 berkembang menjadi xylem.

        Pertumbuhan sekunder bersifat khas bagi akar-akar tumbuhan dikotil.

 Apabila pertumbuhan sekunder dimulai, pertama timbul cambium di dalam

 parenkim diantara jejaring xylem primer dan didalam floem primer. Cambium

 akan membentuk xylem sekunder dan floem sekunder keluar. Kemudian,

 cambium itu diperluas secara lateral karena diferensiasi inisial cambium

 didalam perisikel sekeliling ujung jejaring xylem dan juga mulai membentuk

 tenunan sekunder. Kemudian cambium membentuk daerah melingkar

 didalamnya terdapat xylem sekunder yang secara menyeluruh menyelubungi

 xylem primer. Floem primer dan endodermis biasanya hancur karena tekanan

 tenunan yang tumbuh didalamnya.


E.    BAGIAN AKAR PRIMER DAN SEKUNDER

 1. Bagian-Bagian Akar Primer

      a. Tudung Akar

         Tudung akar terdapat di ujung akar dan melindungi promeristem akar

     serta membantu penembusan tanah oleh akar, terdiri atas sel hidup yang

     sering mengandung pati. Tudung akar berkembang terus menerus. Sel

     paling luar mati, terpisah dari yang lain dan hancur, lalu digantikan oleh sel

     baru yang dibentuk oleh pemula.(Wikipedia)




                                        9
2. Epidermis

     Sel epidermis akar berdinding tipis dan biasanya tanpa kutikula.

 Namun, kadang-kadang dinding sel paling luar berkutikula.

     Ciri khas akar adalah adanya rambut akar yang teradaptasi untuk

 menyerap airdan garam tanah. Rambut akar adalah sel epidermis yang

 memanjang ke luar, tegak lurus permukaan akar, dan berbentuk tabung.


3. Korteks Akar


     Pada umunya korteks terdiri dari sel parenkim. Pada sejumlah besar

 monokotil yang tidak melepaskan korteksnya semasa akar masih hidup,

 banyak sklerenkim dibentuk. Sel korteks biasanya besar dan bervakuola

 besar. Plastid didalamnya menghimpun pati. Lapisan paling dalam

 berkembang menjadi endodermis dan satu atau beberapa lapisan korteks

 paling luar dapat berkembang menjadi eksodermis.


4. Eksodermis


     Pada sejumlah besar tumbuhan, dinding sel pada lapisan sel terluar

 korteks akan membentuk gabus, sehingga terjadi jaringan pelindung baru,

 yakni eksodermis yang akan menggantikan epidermis. Struktur dan sifat

 sitokimiawi sel eksodermis mirip sel endodermis. Dinding primer dilapisi

 oleh suberin dan lapisan itu dilapisi lagi oleh selulosa. Lignin juga dapat

 ditemukan.

     Sel eksodermis mengandung protoplas hidup ketika dewasa.


5. Endodermis


                                  10
Di daerah akar yang digunakan untuk penyerapan, dinding sel

 endodermis mengandung selapis suberin di dinding antiklinalnya, yakni

 pada    dinding   radial   dan   melintang.    Rampingnya      lapisan   itu

 menyebabkannya diberi nama pita, dan dibubuhi nama caspary. Pita

 tersebut merupakan kesatuan antara lamella tengah dan dinding primer,

 tempat suberin dan lignin tersimpan. Jika sel terplasmolisis, maka protoplas

 melepaskan diri dari dinding, namun tetap melekat pada pita caspary.


6. Silinder Pembuluh


        Silinder pembuluh terdiri dari jaringan pembuluh dengan satu atau

 beberapa lapisan sel di sebelah luarnya, yaitu perisikel. Jka bagian tengah

 tidak ditempati jaringan pembuluh, maka bagian itu diisi oleh parenkim

 empulur di bagian dalam, perisikel langsung berbatasan dengan protofloem

 dan protoxilem. Perisikel dapat mempertahankan sifat meristematiknya di

 dalamnya terbentuk akar lateral, felogen, dan sebagian dari cambium

 pembuluh




                                  11
BAB III


                                   PENUTUP


A. Kesimpulan


         Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi

 tertentu di dalam tubuh sedangkan system ntubuh adalah gabungan dari organ-

 organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu.


         Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang

 sudah tidak diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga

 keseimbangannya terhadap lingkungan. Terdiri atas ginjal, paru-paru (karbon

 dioksida), hati (racun) dan kulit (keringat).


         Sistem pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil

 oksigen, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar

 tubuh. Terdiri dari hidung, faring, laring, trakea / trakhea, bronki dan paru-

 paru.


         Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan

 proses makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh

 secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,

 rektum, hati dan pankreas.



                                        12
DAFTAR PUSTAKA


http://organisasi.org/definisi-pengertian-organ-sistem-organ-fungsi-serta-

     macam-jenis-sistem-tubuh-manusia


http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2100404-pengertian-sistem-

    organ/




                                     13
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR .............................................................................


DAFTAR ISI ............................................................................................


BAB I PENDAHULUAN ......................................................................


BAB II        PEMAHASAN.........................................................................


KONSEP ORGAN DAN SISTEM ORGAN .........................................

    A. STRUTUR UMUM DAN FUNGSI AKAR .................................

    B. SISITEM STRUKTUR JARINGAN AKAR ..............................

    C. PENGERTIAN AKAR PRIMER DAN SEKUNDER ................

    D. STRUKTUR PRIMER DAN

        SEKUNDER PADA TUMBUHAN ..............................................

    E. BAGIAN AKAR PRIMER DAN SEKUNDER ..........................




BAB III PENUTUP ................................................................................


     A. Kesimpulan ..................................................................................




DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................




                                                         14

More Related Content

What's hot

Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2018
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2018Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2018
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2018Siti Hapsah
 
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanrisyerestu
 
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4Annur Anisa
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanAdi Noegraha
 
Struktur tumbuhan
Struktur tumbuhanStruktur tumbuhan
Struktur tumbuhanrofiq nynda
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanSiti Farida
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhanReedha Williams
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akarAlen Pepa
 
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan soloStruktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan soloaw222
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanrofiq nynda
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanalloysius02
 
ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANDeybi Wasida
 
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanFungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanArif Hakim
 
Tugas media pembelajaran (Raisa kamelia nim.193010212019)
Tugas media pembelajaran (Raisa kamelia nim.193010212019)Tugas media pembelajaran (Raisa kamelia nim.193010212019)
Tugas media pembelajaran (Raisa kamelia nim.193010212019)RaisaKamelia
 

What's hot (20)

Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2018
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2018Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2018
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2018
 
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhan
 
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
 
Struktur tumbuhan
Struktur tumbuhanStruktur tumbuhan
Struktur tumbuhan
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
materi
materimateri
materi
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akar
 
Bagian Tumbuhan
Bagian TumbuhanBagian Tumbuhan
Bagian Tumbuhan
 
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan soloStruktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHAN
 
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanFungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
 
Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewanJaringan pada hewan
Jaringan pada hewan
 
Tugas media pembelajaran (Raisa kamelia nim.193010212019)
Tugas media pembelajaran (Raisa kamelia nim.193010212019)Tugas media pembelajaran (Raisa kamelia nim.193010212019)
Tugas media pembelajaran (Raisa kamelia nim.193010212019)
 

Similar to AkarPrimerSekunder

Tugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMPTugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMPDhudy_Hario
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarAdi Suwarno
 
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanDwinita Murbarani
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanAndi Lou
 
KUL VII_ ORGANISASI TUMBUHAN_ SEL, JARINGAN DAN ORGAN (1).ppt
KUL VII_ ORGANISASI TUMBUHAN_ SEL, JARINGAN DAN ORGAN (1).pptKUL VII_ ORGANISASI TUMBUHAN_ SEL, JARINGAN DAN ORGAN (1).ppt
KUL VII_ ORGANISASI TUMBUHAN_ SEL, JARINGAN DAN ORGAN (1).pptVeniantySimanjuntak
 
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptxStruktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptxAnitaNurRohma
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanSMAN 2 Indramayu
 
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptxPPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptxAndaraPutra1
 
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Rifa Ramadhani
 
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan MonokotilOrgan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotildiah ayu
 
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxSTRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxMayaFadhillah3
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMentari Arsharanti
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Nailie Rahma
 
Auuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
AuuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllAuuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
AuuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllOperator Warnet Vast Raha
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaDocuments.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaThomy El'sOne
 

Similar to AkarPrimerSekunder (20)

Tugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMPTugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akar
 
Laporan peng. labor
Laporan peng. laborLaporan peng. labor
Laporan peng. labor
 
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
 
Bagian 2.pptx
Bagian 2.pptxBagian 2.pptx
Bagian 2.pptx
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhan
 
KUL VII_ ORGANISASI TUMBUHAN_ SEL, JARINGAN DAN ORGAN (1).ppt
KUL VII_ ORGANISASI TUMBUHAN_ SEL, JARINGAN DAN ORGAN (1).pptKUL VII_ ORGANISASI TUMBUHAN_ SEL, JARINGAN DAN ORGAN (1).ppt
KUL VII_ ORGANISASI TUMBUHAN_ SEL, JARINGAN DAN ORGAN (1).ppt
 
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptxStruktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhan
 
Akar tumbuhan
Akar tumbuhanAkar tumbuhan
Akar tumbuhan
 
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptxPPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
 
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
 
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan MonokotilOrgan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
 
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxSTRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
Tugas tik 3 topic 5
Tugas tik 3 topic 5Tugas tik 3 topic 5
Tugas tik 3 topic 5
 
Auuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
AuuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllAuuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
Auuuuuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaDocuments.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
 

AkarPrimerSekunder

  • 1. BAB I PENDAHULUAN Dalam biologi dan anatomi, organ (Latin: Organum, "instrumen, alat", dari Yunani, Organon, "organ, alat, alat" )adalah kumpulan jaringan yang tergabung dalam unit struktural untuk melayani fungsi umum. Biasanya ada jaringan utama dan jaringan sporadis. Jaringan utama adalah salah satu yang unik untuk organ tertentu. Sebagai contoh, jaringan utama di jantung miokardium, sedangkan sporadis adalah saraf, darah, dll ikat. Fungsional organ terkait sering bekerja sama untuk membentuk keseluruhan sistem organ. Organ ada di semua organisme biologis yang lebih tinggi, khususnya mereka tidak terbatas pada hewan, tetapi juga dapat diidentifikasi pada tanaman. Contoh dari hal ini adalah kandung kemih. Dalam organisme tunggal-sel seperti bakteri, analog fungsional organ yang disebut organel. Sebuah organ berongga merupakan organ visceral yang adalah tabung hampa atau kantung (seperti perut atau usus) atau yang meliputi rongga (per jantung atau kandung kemih). 1
  • 2. BAB II PEMBAHASAN KONSEP ORGAN DAN SISTEM ORGAN Di biologi, organ adalah kelompok jaringan yang melakukan beberapa fungsi. Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dg lainnya. Contoh: usus halus, berfungsi mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf. Organ hewan secara umum mencakup jantung, paru-paru, otak, mata, lambung, limpa, pankreas, ginjal, hati, usus, kulit, uterus, saluran urin, tulang, dll.(Wikipedia) Organ tumbuhan mencakup akar, batang, daun, bunga, dan buah beserta biji. Selain itu, terdapat pula organ-organ aksesori, seperti trikoma (rambut daun atau batang), duri, dan sulur, atau organ-organ penyimpanan cadangan makanan/penyintas (survival), seperti umbi, rimpang, dan stolon. Sekelompok organ berhubungan secara fungsional menyusun sistem organ. Organel adalah analog organ untuk struktur sub-selular. Pada sistem oorgan tumbuhan organisasi sistem organ biasanya mencakup beberapa sistem organ,antara lain yaitu : Fotosintesis dan sistem transpor hara Sistem respirotranspirasi Sistem reproduksi Sistem penyanggaan/penguatan Sistem pengaturan pertumbuhan Sistem ekskresi dan akumulasi zat 2
  • 3. Sistem perlindungan diri A. STRUTUR UMUM DAN FUNGSI AKAR 1. Bagian akar :  Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian yang bersambungan langsung dengan batang.  Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan-jaringan yang masih mengadakan pertumbuhan.  Batang akar (corpus radicis), bagian akar yang terdapat di antara leher akar dan ujungnya.  Cabang-cabang akar (radix lateralis), bagan akar yang keluar dari akar pokoknya dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi.  Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut.  Rambut akar atau bulu akar (pilus radicalis), bagian akar yang sesungguhnya hanyalah penonjolan sel-sel kulit luar akar yang berfungsi menyarap air.  Tudung akar (calyptra), bagain akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda. (Wikipedia) 2. Struktur dan Jaringan akar terdiri atas : 3
  • 4. 3. Akar dan bagian-bagiannya Bagian akar yang secara langsung terhubung dengan batang disebut leher akar. Sementara bagian yang berada di antara leher dan ujung akar dinamakan batang akar. Selanjutnya, akar juga memiliki bagian menonjol pada batang yang membentuk cabang akar. Selain itu, ada juga akar halus bercabang-cabang yang disebut serabut akar. Lalu, akar juga memiliki bagian yang mengalami diferensiasi pada jaringan epidermisnya. Bagian ini dinamakan rambut akar. Sementara, bagian ujung akar yang berfungsi sebagai pelindung mesistem saat akar memanjang menembus tanah disebut tudung akar.  Fungsi akar :  Memperkuat berdirinya tumbuhan.  Untuk menyerap air dan zat-zat yang terlarut di dalam air tadi dari dalam tanah.  Mengangkut air dan zat-zat makanan tadi ke bagian lain dari tumbuhan.  Terkadang sebagai tempat penimbunan cadangan makanan. B. SISITEM STRUKTUR JARINGAN AKAR Akar berkembang dari ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Meristem apikal selalu membelah diri menghasilkan sel-sel baru. Sel-sel baru terbentuk pada bagian tudung akar atau bagian dalam meristem apikal. Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan, disebut zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat zona diferensiasi sel dan zona pendewasaan sel. Pada zona diferensiasi sel, sel-sel akar berkembang menjadi 4
  • 5. beberapa sel permanen. Misalnya beberapa sel terdiferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim. Perhatikan Gambar 1. Struktur morfologi akar sistem Struktur dan jaringan penyusun akar tumbuhan sebagai berikut : a. Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat. Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-rambut akar yang merupakan hasil aktivitas sel dari belakang titik tumbuh. Rambut rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan. Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapislapis, Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Jaringanjaringan yang terdapat pada korteks antara lain: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. 5
  • 6. Endodermis terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Pita kaspari ini tidak tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air dan zat-zat terlarut yang melewati endodermis harus melalui protoplasma yang melekat pada pita kaspari dan melalui dinding sel yang letaknya sejajar dengan silinder pusat. (Gambar 2.13 pita kaspari) .Pada lapisan endodermis juga ditemui lapisan yang mengalami penebalan zat gabus. Penebalan tersebut membentuk huruf U, sehingga disebut sel U. Sel ini bersifat impermiabel sehingga tidak dapat dilalui air. Penebalan gabus ini tidak dapat ditembus oleh air, sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui sel endodermis yang terletak segaris dengan xilem yang dindingnya tidak menebal, yang disebut sel penerus air. Jadi Endodermis merupakan pemisah antara korteks dengan stele serta berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat. . 6
  • 7. Stele (silinder pusat) terletak di sebelah dalam endodermis. Berkas pengangkutan terdapat di antara stele. Jaringan penyusun anatomi akar secara umum dapat Anda amati pada Gambar 6. berikut. Gambar 6. Struktur jaringan penyusun akar tumbuhan Dikotil dan akar tumbuhan Monokotil yang diamati secara melintang C. PENGERTIAN AKAR PRIMER DAN SEKUNDER Akar primer adalah akar yang terus tumbuh membesar dan memanjang, akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang. Akar primer sering juga disebut dengan akar tunggang dan akar lembaga. Sedangkan akar sekunder adalah akar yang tumbuh dari akar lain, atau bisa disebut akar cabang. Akar dalam tumbuhan memiliki fungsi dasar, diantaranya: 1.Merambatkan tunbuhan dalam tanah 2.Menyerap air dan mineral dari tanah 3.Menyalurkan bahan-bahan 7
  • 8. 4.Organ penyimpan makanan cadangan D. STRUKTUR PRIMER DAN SEKUNDER PADA TUMBUHAN Struktur dan perkembangan akar dalam banyak hal mirip dengan pertumbuhan pada batang Jika pada batang ada pertumbuhan primer dan sekunder begitupun dengan akar. Pertumbuhan primer pada akar dikotil menyebabkan akar tersebut tumbuh memanjang masuk kedalam tanah Sedangkan pertumbuhan sekunder pada akar dikotil terdapat cambium yang menyebabkan pembesaran diameter. Pertumbuhan primer pada akar tergantung pada akar bagian ujung dimana bagian itu dikelilingi oleh sel yang berbentuk tudung dan dinamakan tudung akar. Pada waktu akar menembus partikel-partikel yang ada didalam tanah. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar terhadap kerusakan mekanis. Pada kebanyakan tumbuhan dikotil, baik epidermis akar maupun tudung akar berasal dari lapisan paling luar sel-sel meristem ujung. Pada jaringan muda tumbuhan dikotil perkembangan akar melibatkan perkembangan sel-sel yang khusus dan tidak terdiferensiasi menjadi sel-sel matang serta sel-sel khusus yang memainkan berbagai peranan dalam kegiatan-kegiatan akar. Ada 3 daerah utama yang berperan penting pada daerah pematangan, yaitu : silinder pembuluh, korteks, dan epidermis. Ditengah-tengah akar terdapat silinder pembuluh yang dibangun oleh jaringan pembuluh bersama-sama parenkim. Sel-sel xylem yang berdinding tebal berfungsi menyalurkan air dan mineral. Sedangkan sel-sel floem berfungsi 8
  • 9. menyalurkan bahan makanan. Sel-sel xylem primer pada tumbuhan dikotil membentuk jejari yang berpusat ditengah-tengah dan berjumlah 2-4. Sedangkan sel-sel floem primer berserakan dalam kelompok diantara jejaring tadi. Pada kebanyakan dikotil, sel-sel yang tepat ditengahnya akan berkembang menjadi xylem. Pertumbuhan sekunder bersifat khas bagi akar-akar tumbuhan dikotil. Apabila pertumbuhan sekunder dimulai, pertama timbul cambium di dalam parenkim diantara jejaring xylem primer dan didalam floem primer. Cambium akan membentuk xylem sekunder dan floem sekunder keluar. Kemudian, cambium itu diperluas secara lateral karena diferensiasi inisial cambium didalam perisikel sekeliling ujung jejaring xylem dan juga mulai membentuk tenunan sekunder. Kemudian cambium membentuk daerah melingkar didalamnya terdapat xylem sekunder yang secara menyeluruh menyelubungi xylem primer. Floem primer dan endodermis biasanya hancur karena tekanan tenunan yang tumbuh didalamnya. E. BAGIAN AKAR PRIMER DAN SEKUNDER 1. Bagian-Bagian Akar Primer a. Tudung Akar Tudung akar terdapat di ujung akar dan melindungi promeristem akar serta membantu penembusan tanah oleh akar, terdiri atas sel hidup yang sering mengandung pati. Tudung akar berkembang terus menerus. Sel paling luar mati, terpisah dari yang lain dan hancur, lalu digantikan oleh sel baru yang dibentuk oleh pemula.(Wikipedia) 9
  • 10. 2. Epidermis Sel epidermis akar berdinding tipis dan biasanya tanpa kutikula. Namun, kadang-kadang dinding sel paling luar berkutikula. Ciri khas akar adalah adanya rambut akar yang teradaptasi untuk menyerap airdan garam tanah. Rambut akar adalah sel epidermis yang memanjang ke luar, tegak lurus permukaan akar, dan berbentuk tabung. 3. Korteks Akar Pada umunya korteks terdiri dari sel parenkim. Pada sejumlah besar monokotil yang tidak melepaskan korteksnya semasa akar masih hidup, banyak sklerenkim dibentuk. Sel korteks biasanya besar dan bervakuola besar. Plastid didalamnya menghimpun pati. Lapisan paling dalam berkembang menjadi endodermis dan satu atau beberapa lapisan korteks paling luar dapat berkembang menjadi eksodermis. 4. Eksodermis Pada sejumlah besar tumbuhan, dinding sel pada lapisan sel terluar korteks akan membentuk gabus, sehingga terjadi jaringan pelindung baru, yakni eksodermis yang akan menggantikan epidermis. Struktur dan sifat sitokimiawi sel eksodermis mirip sel endodermis. Dinding primer dilapisi oleh suberin dan lapisan itu dilapisi lagi oleh selulosa. Lignin juga dapat ditemukan. Sel eksodermis mengandung protoplas hidup ketika dewasa. 5. Endodermis 10
  • 11. Di daerah akar yang digunakan untuk penyerapan, dinding sel endodermis mengandung selapis suberin di dinding antiklinalnya, yakni pada dinding radial dan melintang. Rampingnya lapisan itu menyebabkannya diberi nama pita, dan dibubuhi nama caspary. Pita tersebut merupakan kesatuan antara lamella tengah dan dinding primer, tempat suberin dan lignin tersimpan. Jika sel terplasmolisis, maka protoplas melepaskan diri dari dinding, namun tetap melekat pada pita caspary. 6. Silinder Pembuluh Silinder pembuluh terdiri dari jaringan pembuluh dengan satu atau beberapa lapisan sel di sebelah luarnya, yaitu perisikel. Jka bagian tengah tidak ditempati jaringan pembuluh, maka bagian itu diisi oleh parenkim empulur di bagian dalam, perisikel langsung berbatasan dengan protofloem dan protoxilem. Perisikel dapat mempertahankan sifat meristematiknya di dalamnya terbentuk akar lateral, felogen, dan sebagian dari cambium pembuluh 11
  • 12. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan system ntubuh adalah gabungan dari organ- organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu. Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga keseimbangannya terhadap lingkungan. Terdiri atas ginjal, paru-paru (karbon dioksida), hati (racun) dan kulit (keringat). Sistem pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh. Terdiri dari hidung, faring, laring, trakea / trakhea, bronki dan paru- paru. Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas. 12
  • 13. DAFTAR PUSTAKA http://organisasi.org/definisi-pengertian-organ-sistem-organ-fungsi-serta- macam-jenis-sistem-tubuh-manusia http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2100404-pengertian-sistem- organ/ 13
  • 14. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................ BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... BAB II PEMAHASAN......................................................................... KONSEP ORGAN DAN SISTEM ORGAN ......................................... A. STRUTUR UMUM DAN FUNGSI AKAR ................................. B. SISITEM STRUKTUR JARINGAN AKAR .............................. C. PENGERTIAN AKAR PRIMER DAN SEKUNDER ................ D. STRUKTUR PRIMER DAN SEKUNDER PADA TUMBUHAN .............................................. E. BAGIAN AKAR PRIMER DAN SEKUNDER .......................... BAB III PENUTUP ................................................................................ A. Kesimpulan .................................................................................. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 14