2. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui penjelasan dan diskusi
1. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme sistem mesin
derek dengan benar
2. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen
mekanisme pengangkatan, mekanisme penggerak dan
mekanisme pendongak sistem mesin derek sekurang-
kurangnya 2 buah
3. Mahasiswa dapat menggunakan prinsip statika
sederhana untuk menghitung beban pada pesawat
derek dengan benar.
3. Semua jenis pesawat pengangkat
dilengkapi dengan hoisting gear
• Disamping tergantung pada pemakaian dan
rancangan, pesawat pengangkat dilengkapi
pula dengan mekanisme:
⁻ Luffing (pendongak)
⁻ Slewing (Pemutar)
⁻ Traveling (Pejalan)
• Pesawat pengangkat digunakan untuk
mengangkat beban secara vertikal,
menahannya pada saat diam
6. Prinsip Derek
Derek (lihat Gambar)
yang paling sederhana
, terdiri dari :
1) Sebuah sistem
pengangkat,
2) Sebuah sistem
penjungkat, dan
3) Sebuah penopang
atau lengan
(boom)
9. Trolley ( Travelling mechanism)
Tergantung dari rancangan pesawat angkat, trolley
bergerak di atas rel yang terletak di atas jembatan
crane (crane bridge) atau di atas boom.
10. Daya Gerak Tali (means of rope power drive)
Terdiri atas :
1. Lir (winch) 7
2. Tali
3. Sistem puli
Begitu drum berputar maka satu tali bergerak ke arah drum dan satu
lagi meninggalkan drum, menggerakkan trolley maju atau mundur
13. Perhitungan gaya-gaya pada luffing
Mekanisme
pengangkatan mesin
derek :
• Sistem pengangkat
dengan kapasitas Q
kg
• Sistem penjungkat
• Penopang (strut)
• Drum Penggulung
14. Perhitungan gaya-gaya pada luffing
Beban Q bekerja sejauh R
(radius kerja) dari tumpuan
gelincir (pivot). Reaksi
mendatar dari sistem
penjungkat RH bekerja
sejauh H dari tumpuan
gelincir (pivot).
Momen yang bekerja pada
tumpuan gelincir :
M = Q.L cos θ = RH . H = Q. R
15. Gaya (P) pada drum yang diperlukan
untuk Penjungkatan naik :
16. Gaya (P) pada drum yang diperlukan
untuk Penjungkatan turun :
17. Berdasarkan sistem pengangkat dan
sistem penjungkat (pendongkrak) maka
prinsip yang diterapkan untuk
menghitung beban pada sistem
pengangkat dan sistem penjungkat
tersebut di atas menggunakan prinsip
statika sederhana.
18.
19. Contoh Perhitungan :
Sebuah derek tampak seperti pada gambar
berikut ini. Derek akan digunakan untuk
mengangkat beban Q = 9980 kg. Jika diketahui
berat boom = 109 kg dan berat kait (hook) = 680
kg, maka hitunglah:
• Beban penjungkat dan tegangan tali
penjungkat
• Tegangan tali penarik sistem pengangkat
• Beban boom
29. Tegangan tali penarik penjungkat (S)
5
W
S Tidak ada gesekan
Suspensi pada luffing ada ada 5 (lihat diagram tali)
Sehingga :
S = 3241,6 kg
5
208
.
16
S