BPBD Kendal membuat jalan darurat sementara di Desa Darupono untuk menggantikan jalan beton yang rusak agar tetap dapat dilewati kendaraan. Jalan darurat ini dibuat dengan menyewa lahan seluas 2x25 meter persegi milik perhutani dan 30x5 meter persegi milik perseorangan hingga perbaikan jalan permanen selesai dilakukan oleh Dinas PU dan PR Kendal yang membutuhkan waktu lebih lama.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Tugas 2
1. Penanggulan Bencana di Desa Darupono
BPBD Buat Jalan Darurat di Desa Darupono
Senin, 22 Mei 2017 (19.00) WIB
ENDAL, TRIBUN – Badan Penangguna Bencana
Daerah (BPBD) Kendal, inisiatif melakukan pembuatan
jalan darurat agar jalan beton di Desa Darupono,
Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, yang ambrol
tetap dilewati kendaraan.
Hal itu mengingat vitalnya jalan
yang menghubungkan Kabupaten Kendal
dan Kabupaten Semarang untuk akses
kendaraan dari kedua daerah. Perbaikan
jalan tersebut bias dikerjakan setelah
rancangan perbaikan dan perencanaan
dari Dinas Perkejaan Umum (PU) dan
Penataan Ruang (PR) Kendal selesai,
tetapi karena kondisi jalan sudah
memprihatinkan, kami segera membuat
jalan untuk sementara karena ini
kondisinya darurat.karena proses
rancangan tersebut akan memakan waktu
yang cukup lama, sehingga BPBD
inisiatif mengerjakan secara bertahap
dengan membuat bronjong di jalan
sebelah barat.
Pemakai jalan tersebut akan dialihkan kejalan darurat sehingga tidak lagi melewati
jalan beton yang patah tersebut.
Dia menargetkan
pembuatan jalan darurat
tersebut selama 14 hari.
apabila belum selesai
lamanya perbaikan akan
diperpanjang 28 hari.
Untuk membuat
jalan darurat tersebut,
pihaknya pun
menyewalahan milik
perhutani dan
perseorangan sampai
perbaikan jalan
permanen dari Dinas PU
dan PR Kendal
dilakukan.
“Sementara kami
gunakan dana tidak
terduga untuk jalan
darurat, jadi jalan
tersebut tidak permanen,
”kata Kepala Badan
Penanggulan Bencana
Daerah (BPBD) Kendal,
SigitSulistyo, Selasa
(7/3)
.
HERLIN BOGI NUR C./MPI 2CPage 1
K
2. Kepada Bidang Bina Marga Dinas Perkejaan Umum dan Penataan Juni Isyanti,
menjelaskan, perbaikan sementara jalan alternatif di Desa Darupono yang ambrol saat ini
ditangani oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kendal dengan membuat jalan
darurat di sebelah barat.
“Pembuatan jalan tersebut hanya untuk antisipasi agar pengendara bias lewat.
Perbaikan dengan menggunakan dana BPDB sebesar Rp 200 juta,jadi bukan jalan
permanen,” terangnya.
Sementaraitu, Plt Kepala Dinas Perkejaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-RP)
Kendal, Winarni, menambahkan perbaikan jalan permanen diperkirakan membutuhkan
proses yang lama. (dni)
Jalan darurat tersebut menyewalahan milik perhutani seluas 2 x 25 meter persegi
dan lahan perseoranganseluas 30 x 5 Meter persegi.