Uji Chi-Square digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategori dan mengetahui apakah perbedaan proporsi antara kategori-kategori variabel tersebut signifikan atau tidak. Ringkasan dokumen menjelaskan penggunaan uji Chi-Square untuk menguji hubungan antara pengetahuan ibu menyusui dengan kejadian diare pada balita berdasarkan data 50 responden.
3. Pendahuluan
Contoh :
1.Mengetahui hubungan pengetahuan Ibu enyusui
dengan kejadian Diare pada Balita
Pengetahuan Ibu menyusui dibagi atas 2 kategori :
1. Kurang
2. Baik
Kejadian Diare dibagi atas 2 kategori :
1.Diare
2.Tidak Diare
4. Manfaat Uji Chi-Square
1. Untuk melakukan pengujian
Homogenitas
2. Untuk melakukan pengujian Goodness of Fit
3. Untuk melakukan pengujian Independensi
Dibahas
5. Membandingkan frekuensi yg terjadi (observasi)
dengan frekuensi harapan (ekspektasi).
Prinsip Dasar Uji Chi-Square
Nilai
Observasi
Nilai
Ekspectasi
Tidak ada perbedaan yang signifikans
Ada perbedaan yang signifikans
6. Ketentuan Penggunaan
Uji Chi-Square
1. Jumlah sampel harus besar
2. Pengamatan yg dilakukan haruslah bersifat
Independen
3. Jumlah frekuensi harapan harus sama dgn
jumlah frekuensi observasi
Agar uji ini dapat dilakukan dengan baik & tepat,
perlu diperhatikan :
4. Kedua data harus Kategori
7. Keterbatasan
1. Tidak boleh ada sel miliki
nilai harapan (E) < 1
Keterbatasan
Uji Chi-
Square
Uji Chi-Square menuntut frekuensi nilai Ekspectasi
(E) masing2x sel tidak boleh terlampau kecil.
Jika nilai (E) terlalu kecil, maka uji ini tidaklah tepat.
2. Tidak boleh ada sel miliki nilai
harapan (E) < 5 lebih dari 20%
8. Jika ditemui
Keterbatasan,
lakukan...
1. Kita harus menggabungkan kategori 2x yg
berdekatan guna memperbesar (E) dari sel.
Keterbatasan
Uji Chi-
Square
2. Jika terjadi pada tabel silang 2x2 , maka
gunakan uji Fisher Exact
10. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada
hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu menyusui
dengan kejadian Diare pada Balitanya. Tingkat
pengetahuan tentang diare diukur dengan 10
pertanyaan sedangkan kejadian diare 1 pertanyaan.
Untuk itu diambil 50 ibu balita sebagai sampel. Hasil
pengukuran kedua variabel terlampir.
Lakukan uji hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu
dengan kejadian Diare pada Balita ?
Kasus 1
14. Buatlah kedua variabel berdasarkan petunjuk berikut :
a. Variabel Tingkat pengetahuan dikelompokkan menjadi
dua kategori :
(1) Baik , jika total skor ≥ median
(0) Kurang Baik, jika total skor < median
b. Variabel Kejadian Diare, dikelompokkan atas dua
kategori :
(1) Tidak Diare
(0) Diare