Materi: Teks Tanggapan (Teks Eksposisi dan Teks Eksplanasi)
Mata Kuliah: Teks dalam Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Abdul Haliq, S.Pd., M.Pd.
1. Adnan (210501501073)
2. Sukma Sartika (210501502072)
3. Indah Idamansari (210501501068)
4. Andi Zabitah Pebriani Hasmir (210501502065)
5. Dwi Yuningsih (210501501067)
6. Sri Wahyuni (210501502080)
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
5. C. TUJUAN TEKS EKSPOSISI
DAN TEKS EKSPLANASI
1. Tujuan Teks Eksposisi
2. Tujuan Teks Eksplanasi
6. 1. Ciri-ciri dan Jenis-jenis Teks Eksposisi
2. Ciri-ciri dan Jenis-jenis Teks Eksplanasi
D. CIRI-CIRI, JENIS TEKS EKSPOSISI
DAN TEKS EKSPLANASI
7. E. STRUKTUR DAN
KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EKSPOSISI DAN
TEKS EKSPLANASI
1. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
a. Struktur Teks Eksposisi
b. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
2. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
a. Struktur Teks Eksplanasi
b. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
8. KESIMPULAN
Teks eksposisi adalah teks yang tujuan utamanya untuk menjelaskan masalah dan
pembaca yang akan mengevaluasi isi dari tes tersebut. Teks eksposisi adalah teks
yang menjelaskan, menyampaikan, menjelaskan apa yang dapat kita kembangkan dan
untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita sebagai pandangan dari pembaca
(Keraf 1982:3). Teks eksposisi juga merupakan teks yang isinya berupa penjelasan
suatu hal dan bisa membuka cakrawala pemikiran bagi para pembacanya. Teks
eksposisi ini menjelaskan, menguraikan, dan memaparkan suatu gambaran informasi
tentang sesuatu dan tentunya bisa menambah wawasan yang lebih mendalam bagi
pembacanya (Gani 1999:151).
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang latar belakang terjadinya suatu
fenomena secara jelas dan logis serta pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan
sebab-akibat (Kemendikbud 2017:47). Pada umumnya, fenomena yang dibahas dalam teks
eksplanasi adalah fenomena yang terjadi secara alami. Pernyataan umum dalam teks
eksplanasi merupakan fakta dari fenomena tersebut. Fenomena yang dimaksud adalah
fenomena alam dan fenomena sosial, fenomena alam contohnya, proses terjadinya
gunung meletus, hujan, banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Fenomena sosial,
contohnya masalah kenakalan remaja, kemiskinan, dan sebagainya.