SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Partisipasi 10%
UTS 20%
UAS 30%
TUGAS 40%
a. Hadi Saadat, 1999, Power System Analysis
b. Sulasno, 1993, Analisa Sistem Tenaga Listrik
c. TS. Hutauruk, Diktat Kuliah Analisa Sistem Tenaga
Listrik
d. W. D. Stevenson, 1993, Analisis Sistem Tenaga LIstrik
e. Sumber-Sumber Internet dll
SELAMA PERKULIAHAN
BERLANGSUNG
DILARANG
MENGAKTIFKAN HP
SELAMA PERKULIAHAN
BERLANGSUNG
KETERLAMBATAN
MAKSIMAL 15 MENIT
From Power Plant to Customer
Sistem yang membangkitkan, mengatur,
menyalurkan/membagi kemudian
menggunakan dan memanfaatkan
tenaga listrik tersebut
Kumpulan dari komponen-komponen
atau peralatan listrik yang dihubungkan
dan membentuk suatu sistem.
 SISTEM PEMBANGKIT
 BEBAN
Sistem tenaga listrik merupakan
hubungan antara 3 bagian utama,
yaitu:
Sistem pembangkit terdiri dari mesin serempak
(generator), penguat (exciter), sistem pengatur tegangan
(voltage regulator system), sistem penggerak utama (prime
mover) beserta Governor
 
TURBIN
GOVERNOR
SISTEM
EKSITASI
Generator
Dari Boiler/
Pipa Pesat Torsi
Referensi Referensi V
+ +

Frekuensi & Tegangan
Sistem transmisi/distribusi terdiri dari saluran transmisi,
Transformator, peralatan rele pengaman, pemutus rangkaian, Static
Capacitor dan Shunt Reactor
Beban penganalisaannya tidak diberikan secara terinci,
direpresentasikan/digambarkan sebagai impedansi tetap yang
menyerap daya dari sistem
 Diagram Segaris (Single Line Diagram) merupakan diagram saluran satu
kawat yang menggambarkan saluran yang menggunakan simbol-simbol
dengan saluran netral diabaikan.
 Dengan menganggap bahwa sistem 3 dalam keadaan seimbang,
penyelesaian/analisis dapat dikerjakan dengan menggunakan rangkaian
1 dengan saluran netral sebagai saluran kembali.
 Untuk menganalisa permasalahan, komponen-komponen
direpresentasikan menggunakan rangkaian pengganti, maksud
memberikan semua informasi yang perlu dan dalam bentuk yang sesuai
mengenai sistem tersebut.
 Dengan menggunakan rangkaian pengganti dari masing-masing
komponen sistem tenaga listrik, diagram segaris tersebut diubah
menjadi diagram impedansi/reaktansi
 Baru dapat dilakukan perhitungan/analisis terhadap sistem
Jika sistem mengalami gangguan sehingga
mengakibatkan ketidakseimbangan pada phasa-
phasanya, maka seluruh pernyataan phasanya dituliskan
dan untuk menyelesaikannya digunakan metode
komponen simetris (AST lanjut)
Dalam ASTL terdapat 3 persoalan penting yang selalu
dihadapi sehari-hari:
a. Aliran daya/beban (load flow study)
b. Hubung singkat (short circuit study)
c. Stabilitas (stability study) : Stabilitas Statis, Stabilitas
Dinamis, Stabilitas Transien.
Misal:
 Studi aliran beban, beban dan tahanan harus digambarkan. CB
dan Rele tidak penting, hubungan netral ke tanah tidak perlu
digambarkan.
 Studi hubung singkat, tempat dan spesifikasi dari pemutus
daya dan rele harus diberikan, tahanan/hambatan dan beban
statis dapat diabaikan.
 Studi Stabilitas, stabilitas statis dan dinamis dapat diabaikan,
stabilitas transient direpresentasikan seperti sistem untuk studi
hubung singkat.
Maksud pengabaian :
 Untuk menyederhanakan dan mempermudah komunikasi (data)
dan perhitungan (analisa) terutama dilakukan secara manual
(tangan) atau menggunakan AC/DC Network Analyzer.
Simbol-simbol yang digunakan
dalam diagram segaris
Simbol-simbol yang digunakan dalam
diagram segaris lanjutan .......
14
Diagram impedansi
-
+
E1 1 2 2
+
-
E2 E3
-
+
Generator 1 dan 2 Beban A Trafo 1 Saluran transmisi Trafo 2 Beban B Generator 3
Contoh Sistem Tenaga :
1
2
3
Load B
Load A
T2
T1
Keuntungan:
 Flexible (dapat dipergunakan untuk menganalisis
hampir semua persoalan)
 Teliti
 Cepat
 Ekonomis
Langkah-langkah:
 Membuat model matematis dari persoalan yang akan
diselesaikan (satu persamaan aljabar/differensial)
 Menentukan metode numerik
 Menyusun program komputer
 “OFF LINE”, data diperoleh dari operator
(manusia) kemudian dilakukan
analisis/perhitungan dengan komputer untuk
perencanaan, perluasan/perubahan serta
perhitungan periodik sehubungan dengan operasi
sistem.
 “ON LINE”, komputer menerima data langsung
dari sistem yang sedang operasi pada pengaturan
beban dan frekuensi, economic dispatch.
1 2
T1 T2
3
L
4
Rubah kedalam diagram impedansi dan admintasi
ASSIGNMENT

More Related Content

Similar to L1__PENGANTAR.pptx;filename= UTF-8''L1_ PENGANTAR.pptx

Similar to L1__PENGANTAR.pptx;filename= UTF-8''L1_ PENGANTAR.pptx (20)

Unit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangUnit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombang
 
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKSTABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Isi makalah TTL
Isi makalah TTLIsi makalah TTL
Isi makalah TTL
 
Teknik transformator
Teknik transformatorTeknik transformator
Teknik transformator
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
 
prinsip-dasar-proteksi.ppt
prinsip-dasar-proteksi.pptprinsip-dasar-proteksi.ppt
prinsip-dasar-proteksi.ppt
 
Pertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.pptPertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.ppt
 
Percobaan i copy
Percobaan i   copyPercobaan i   copy
Percobaan i copy
 
Black out
Black outBlack out
Black out
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Dasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrolDasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrol
 
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
 
Operasi Sistem Tenaga
Operasi Sistem TenagaOperasi Sistem Tenaga
Operasi Sistem Tenaga
 
Percobaan transformator ana kinanti
Percobaan transformator ana kinantiPercobaan transformator ana kinanti
Percobaan transformator ana kinanti
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
Switchgear,
Switchgear,Switchgear,
Switchgear,
 

L1__PENGANTAR.pptx;filename= UTF-8''L1_ PENGANTAR.pptx

  • 1.
  • 2. Partisipasi 10% UTS 20% UAS 30% TUGAS 40% a. Hadi Saadat, 1999, Power System Analysis b. Sulasno, 1993, Analisa Sistem Tenaga Listrik c. TS. Hutauruk, Diktat Kuliah Analisa Sistem Tenaga Listrik d. W. D. Stevenson, 1993, Analisis Sistem Tenaga LIstrik e. Sumber-Sumber Internet dll
  • 3. SELAMA PERKULIAHAN BERLANGSUNG DILARANG MENGAKTIFKAN HP SELAMA PERKULIAHAN BERLANGSUNG KETERLAMBATAN MAKSIMAL 15 MENIT
  • 4. From Power Plant to Customer
  • 5. Sistem yang membangkitkan, mengatur, menyalurkan/membagi kemudian menggunakan dan memanfaatkan tenaga listrik tersebut Kumpulan dari komponen-komponen atau peralatan listrik yang dihubungkan dan membentuk suatu sistem.
  • 6.  SISTEM PEMBANGKIT  BEBAN Sistem tenaga listrik merupakan hubungan antara 3 bagian utama, yaitu:
  • 7. Sistem pembangkit terdiri dari mesin serempak (generator), penguat (exciter), sistem pengatur tegangan (voltage regulator system), sistem penggerak utama (prime mover) beserta Governor   TURBIN GOVERNOR SISTEM EKSITASI Generator Dari Boiler/ Pipa Pesat Torsi Referensi Referensi V + +  Frekuensi & Tegangan
  • 8. Sistem transmisi/distribusi terdiri dari saluran transmisi, Transformator, peralatan rele pengaman, pemutus rangkaian, Static Capacitor dan Shunt Reactor Beban penganalisaannya tidak diberikan secara terinci, direpresentasikan/digambarkan sebagai impedansi tetap yang menyerap daya dari sistem
  • 9.  Diagram Segaris (Single Line Diagram) merupakan diagram saluran satu kawat yang menggambarkan saluran yang menggunakan simbol-simbol dengan saluran netral diabaikan.  Dengan menganggap bahwa sistem 3 dalam keadaan seimbang, penyelesaian/analisis dapat dikerjakan dengan menggunakan rangkaian 1 dengan saluran netral sebagai saluran kembali.  Untuk menganalisa permasalahan, komponen-komponen direpresentasikan menggunakan rangkaian pengganti, maksud memberikan semua informasi yang perlu dan dalam bentuk yang sesuai mengenai sistem tersebut.  Dengan menggunakan rangkaian pengganti dari masing-masing komponen sistem tenaga listrik, diagram segaris tersebut diubah menjadi diagram impedansi/reaktansi  Baru dapat dilakukan perhitungan/analisis terhadap sistem
  • 10. Jika sistem mengalami gangguan sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan pada phasa- phasanya, maka seluruh pernyataan phasanya dituliskan dan untuk menyelesaikannya digunakan metode komponen simetris (AST lanjut) Dalam ASTL terdapat 3 persoalan penting yang selalu dihadapi sehari-hari: a. Aliran daya/beban (load flow study) b. Hubung singkat (short circuit study) c. Stabilitas (stability study) : Stabilitas Statis, Stabilitas Dinamis, Stabilitas Transien.
  • 11. Misal:  Studi aliran beban, beban dan tahanan harus digambarkan. CB dan Rele tidak penting, hubungan netral ke tanah tidak perlu digambarkan.  Studi hubung singkat, tempat dan spesifikasi dari pemutus daya dan rele harus diberikan, tahanan/hambatan dan beban statis dapat diabaikan.  Studi Stabilitas, stabilitas statis dan dinamis dapat diabaikan, stabilitas transient direpresentasikan seperti sistem untuk studi hubung singkat. Maksud pengabaian :  Untuk menyederhanakan dan mempermudah komunikasi (data) dan perhitungan (analisa) terutama dilakukan secara manual (tangan) atau menggunakan AC/DC Network Analyzer.
  • 13. Simbol-simbol yang digunakan dalam diagram segaris lanjutan .......
  • 14. 14 Diagram impedansi - + E1 1 2 2 + - E2 E3 - + Generator 1 dan 2 Beban A Trafo 1 Saluran transmisi Trafo 2 Beban B Generator 3 Contoh Sistem Tenaga : 1 2 3 Load B Load A T2 T1
  • 15. Keuntungan:  Flexible (dapat dipergunakan untuk menganalisis hampir semua persoalan)  Teliti  Cepat  Ekonomis Langkah-langkah:  Membuat model matematis dari persoalan yang akan diselesaikan (satu persamaan aljabar/differensial)  Menentukan metode numerik  Menyusun program komputer
  • 16.  “OFF LINE”, data diperoleh dari operator (manusia) kemudian dilakukan analisis/perhitungan dengan komputer untuk perencanaan, perluasan/perubahan serta perhitungan periodik sehubungan dengan operasi sistem.  “ON LINE”, komputer menerima data langsung dari sistem yang sedang operasi pada pengaturan beban dan frekuensi, economic dispatch.
  • 17.
  • 18. 1 2 T1 T2 3 L 4 Rubah kedalam diagram impedansi dan admintasi ASSIGNMENT