1-2 Pengantar Teknik Lingkungan, Peraturan, Daya dukung dan Daya Tampung lingkungan.pdf

TEKNIK LINGKUNGAN
(INT 2112: 2 SKS)
OLEH:
DEWI WAHYUNINGTYAS, S.T., M.ENG.
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
2021
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 1-2
Jurusan/Prodi : Teknik Kimia / Teknik Kimia Handout Ke : 1
Kode Matakuliah : INT 2112 Jumlah Halaman : 48
Nama Matakuliah : Teknik Lingkungan Mulai Berlaku : 2018
Email: dewi.wahyuningtyas@akprind.ac.id

TUJUAN PERKULIAHAN
• Memahami konsep lingkungan hidup
menurut peraturan perundang-undangan
• Memahami pencemaran air, tanah, udara
dan cara pengendalian dan
pengolahannya
• Memahami produksi bersih (Cleaner
Production)
• Mengetahui konsep penyusunan AMDAL
• Merancang alat sederhana Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL)

MATERI KULIAH
• Pertemuan 1: Pendahuluan (kontrak perkuliahan dan konsep
lingkungan)
• Pertemuan 2: Peraturan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
konsep daya dukung dan daya tampung
• Pertemuan 3-4: Pencemaran air, indikatornya, cara
pengukurannya (tugas individu/kelompok)
• Pertemuan 5: Pencemaran tanah dan cara pengendaliannya
• Pertemuan 6: Pencemaran udara dan cara pengendaliannya
• Pertemuan 7: Kuis 1
• Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester

MATERI KULIAH
• Pertemuan 9-10: Produksi bersih (Cleaner production)
dan tugas individu/kelompok
• Pertemuan 11-12: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL), peraturan, dan contoh dokumen AMDAL
• Pertemuan 13-14: Pengolahan air limbah dan
perancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
• Pertemuan 15: Kuis 2
• Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester

• Achmad, Rukaesih, 2004, Kimia Lingkungan, Andi
Offset, Yogyakarta
• BAPPEDAL, 2009, Undang-Undang Republik
Indonesia No.32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Bappedal, Jakarta.
• Manahan, Stanley E.,2000, Environmental
Chemistry, 7th Ed, Lewis Publisher, Tokyo
• Manahan, S.E. 1992. Toxicological Chemistry.Second
Edition. Lewis Publishers. Tokyo.
• Metcalf dan Eddy, 1999, Wastewater Engineering
Treatment Disposal Reuse, Mc Graw Hill, New York
• Peawy dan George Tchobanglous, 1926,
Environmental Engineering, Mc Graw Hill, New York
• Jurnal dan paper tentang lingkungan

MARKING
COMPONENTS
• Tugas 1,2, 3, dan 4 : 40%
• Mid Exam (UTS) : 25%
• Final Exam (UAS) : 25%
• Presence : 10%
(semua kehadiran
diwajibkan lewat
lms.akprind.ac,id) 
JANGAN LUPA ISI YA, DAN
JANGAN TERLAMBAT 6

MARKING
STANDARD
7
Nilai Akhir Nilai
Huruf
Nilai
Angka
Predikat
80.00-100.00 A 4.00 Sangat Baik
75.00-79.99 A- 3.67 Baik
70.00-74.99 B+ 3.33 Baik
65.00-69.99 B 3.00 Baik
60.00-64.99 B- 2.67 Cukup
55.00-59.99 C+ 2.33 Cukup
50.00-54.99 C 2.00 Cukup
40.00-49.99 D 1.00 Kurang
1.00 - 39.99 E 0 Gagal

PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN,
PERATURAN, DAN DAYA DUKUNG
SERTA DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN

BIDANG TEKNIK LINGKUNGAN (1)
• Menurut The Institution of Engineers Australia / IEAust),
Bidang teknik lingkungan sangatlah luas mencakup:
1. Air bersih dan air limbah (termasuk daur pakai dan
daur ulang)
2. Pengelolaan lingkungan (termasuk konsep eco-
efficiency, produksi bersih dan LCA (life cycle
assessment),
3. Pengelolaan air tanah dan air permukaan
(termasuk pengelolaan kualitas air),
4. Remediasi lahan terkontaminasi
5. Pengelolaan sumber daya alam
6. Perlindungan lingkungan
7. Pengelolaan dan pengendalian lingkungan

BIDANG TEKNIK LINGKUNGAN (2)
8. Desain sistem pengelolaan lingkungan (termasuk
perencanaan dan audit pengelolaan lingkungan)
9. Analisis mengenai dampak lingkungan (environmental
impact assessment) dan perencanaan pengelolaan
lingkungan
10. Sistem informasi lingkungan
11. Akunting sistem SDA (termasuk evaluasi ekonomi)
12. Analisis dampak social
13. Konsultasi komunitas dan solusi konflik
14. Desain dan perencanaan energi berkelanjutan
15. Pengelolaan dan mitigasi gas rumah kaca
16. Analisis dan pengelolaan risiko lingkungan,
17. Formulasi kebijakan lingkungan

• Mata Kuliah Teknik Lingkungan Di Institut Sains Dan
Teknologi Akprind Yogyakarta  dijadikan sebagai
MATA KULIAH JATI DIRI INSTITUT (semua prodi
wajib ada makul ini)
• Di Teknik Kimia, tidak semua bidang teknik
lingkungan akan diajarkan, fokus  PENUNJANG
MAHASISWA DI DUNIA KERJA (INDUSTRI)
• Pokok bahasan focus pada: Konsep lingkungan;
Peraturan Perundang-undangan; pencemaran air,
tanah dan udara; pengendalian pencemaran air,
tanah dan udara; AMDAL; produksi bersih;
perancangan IPAL; dan pengolahan air.

TERMINOLOGI
• Teknik: aplikasi dari prinsip ilmiah dasar untuk
pembangunan dan penerapan rekayasa yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
• Menurut Safferman, Teknik Lingkungan (TL): aplikasi dari
prinsip ilmiah dan teknik untuk melindungi kesehatan
manusia dan ekosistem
• Menurut Reible, TL mengaplikasikan ilmu lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan manusia saat ini dan masa yang akan
datang melalui perlindungan lingkungan
• Teknik Lingkungan (Environmental Engineering): Cabang
ilmu rekayasa (engineering) dengan fokus utama:
Perlindungan Lingkungan dari kemungkinan terjadinya
kerusakan (pencemaran) sebagai akibat dari dampak
negatif aktivitas manusia

ENVIRONMENTAL REGULATIONS HISTORY IN
INDONESIA
HINDER ORDONANTIE (HO) / UU GANGGUAN (Stb. 1926 No. 226 yang
terakhir diubah atau ditambah dengan Stb. 1940 No.450)
Melindungi lingkungan permukiman dari kegiatan industri dan lainnya
Stadsvormingsordonantie (SVO)/ Ordonansi Pembentukan Kota dan
Stadsvormingsverordening (SVV)/ Peraturan Pembentukan Kota (1948)
Mengatur perencanaan kota
UU NOMOR 4/1982 TENTANG
KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan
UU NOMOR 23 TAHUN 1997 TENTANG
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG
PERLINDUNGAN & PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

BEBERAPA PERATURAN
LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA
1. UU NO. 32 Tahun 2009: Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup  sebagai Dasar Hukum Utama
tentang Lingkungan Hidup di Indonesia
2. PP No. 27 Tahun 1999: Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup
3. Permen LH No. 8 Tahun 2006: Pedoman Penyusunan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
4. Permen LH No. 11 Tahun 2006: Jenis Rencana Usaha
Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

LINGKUNGAN HIDUP
• Menurut UU No. 32 Tahun 2009:
• Lingkungan hidup: kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lain.
• Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup: upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan
fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi
perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan, dan penegakan hukum.

• Pengertian lingkungan hidup menurut Soedjono
mengartikan bahwa “Lingkungan Hidup”
:“Lingkungan hidup jasmani atau fisik yang meliputi
dan mencakup segala unsur dan faktor fisik jasmaniah
yang berada didalam alam. Didalam pengertian ini,
maka hewan, tumbuh-tumuhan dan manusia tersebut
itu dilihat dan akan dianggap sebagai perwujudan
secara fisik jasmani belaka.
• Dalam hal tersebut “Lingkungan”, diartikan sebagai
mencakup lingkungan hidup hewan, tumbuh-
tumbuhan dan manusia yang terdapat didalamnya.

UNSUR-UNSUR
LINGKUNGAN
HIDUP
UNSUR
ABIOTIK
UNSUR SOSIAL
BUDAYA
UNSUR
BIOTIK

1. UNSUR BIOTIK
• UNSUR BIOTIK : unsur-unsur makhluk hidup atau benda yang
dapat menunjukkan ciri-ciri kehidupan, seperti bernapas,
memerlukan makanan, tumbuh, dan berkembang biak.
• Secara umum, unsur biotik meliputi  PRODUSEN,
KONSUMEN, DAN PENGURAI.
• 1. PRODUSEN, yaitu organisme yang dapat membuat makanan
sendiri dari bahan anorganik sederhana.
• Produsen pada umumnya  tumbuhan hijau yang dapat
membentuk bahan makanan (zat organik) melalui fotosintesis

• 2. KONSUMEN, yaitu organisme yang tidak mampu
membuat makanan sendiri.
• Konsumen terdiri atas hewan dan manusia.
• Konsumen memperoleh makanan dari organisme lain,
baik hewan maupun tumbuhan.
• 3. PENGURAI ATAU PEROMBAK (DEKOMPOSER), yaitu
organisme yang mampu menguraikan bahan organik yang
berasal dari organisme mati.
• Pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut
dan melepas bahan-bahan yang sederhana yang dapat
dipakai oleh produsen.
• Pengurai terdiri atas bakteri dan jamur.

2. UNSUR ABIOTIK
• UNSUR ABIOTIK: unsur-unsur alam berupa
benda mati yang dapat mendukung
kehidupan makhluk hidup.
• Termasuk unsur abiotik: tanah, air, cuaca,
angin, sinar matahari, dan berbagai bentuk
bentang lahan.

3. UNSUR SOSIAL BUDAYA
• Unsur sosial budaya merupakan bentuk penggabungan
antara cipta, rasa, dan karsa manusia yang
disesuaikan atau dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
alam setempat.
• Termasuk unsur sosial budaya: adat istiadat serta
berbagai hasil penemuan manusia dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• SEBUTKAN: Contoh unsur sosial budaya di Indonesia!

EKOSISTEM
• Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang
merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan,
stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
• Daur materi dalam ekosistem : produsen mengambil
materi dari lingkungan, diubah menjadi bahan organik
mlalui fotosintesis, dimakan oleh konsumen primer,
berbindah ke konsumen sekunder, dst, hingga sisa
bahan organik diurai oleh dekomposer dan diubah
menjadi mineral sehingga dapat diserap kembali oleh
produsen
• Perpindahan materi  membentuk siklus/ daur materi

FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP
• Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia
tidak hanya dapat menyesuaikan diri, tetapi
manusia juga dapat memanfaatkan potensi
lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas
kehidupannya

• Bagi manusia, selain sebagai tempat tinggalnya,
lingkungan hidup juga dapat dimanfaatkan sebagai:
1.Media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang,
pangan, dan papan)
2.Wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan
makhluk hidup atau manusia lainnya;
3.Sumber energi;
4.Sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan
untuk mendukung kelangsungan hidup manusia; serta
5.Media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta
sumber alam lain yang dapat dilindungi untuk
dilestarikan.

KONSEP DASAR LINGKUNGAN
(LINGKUNGAN HIDUP)
SUMBER LINGKUNGAN /
BIOSFER
RESEPTOR
• Biogenik/
alamiah
• Antropogenik
buatan Manusia
• Atmosfir
• Hidrosfir
• Litosfir
-Manusia
-Tumbuhan
-Hewan
-Material

DEFINISI LINGKUNGAN (BIOSFER)
• Lapisan dimana organisme dan makhluk hidup lainnya berinteraksi
• Biosfer terdiri dari atmosfer, litosfer dan hidrosfer, sebagai:
1. Tempat sumberdaya alam mengalami sirkulasi dan bersiklus:
gas, cairan dan materi padat
2. Tempat pembuangan produk sampingan akibat sirkulasi dan
siklus SDA berupa limbah padat, cair dan gas
• ATMOSFER terdiri dari campuran gas yang berada di atas
permukaan bumi dengan beberapa lapisan: Troposfir, Stratosfir,
Mesosfir, Termosfir
• HIDROSFER terdiri dari lautan, danau, sungai dan air tanah (lihat
siklus hidrologi)
• LITOSFER: lapisan tanah yang menyelimuti inti bumi
• Pada kondisi alamiah: bentuk-bentuk kehidupan di biosfir berada
dalam kesetimbangan dengan lingkungan serta memiliki
kemampuan dan kapasitas untuk melakukan “self-purification”

• Kondisi pasca erupsi Gunung Merapi,
Yogyakarta
 Sungai keramik, Pulau Seram, Maluku Utara

• Jika interaksi yang selaras antara
komponen biotik dan abiotik 
membentuk KESATUAN LINGKUNGAN
YANG TERATUR / SEIMBANG
INTERAKSI
KOMPONEN
BIOTIK
(MAKHLUK
HIDUP)
KOMPONEN
ABIOTIK
(TAK HIDUP)

APA YANG TERJADI DENGAN
LINGKUNGAN KITA, SAAT INI?

KERUSAKAN
ALAM
PALING BESAR:
ULAH MANUSIA

SUMBER PENCEMAR LINGKUNGAN
• Biogenik: sumber pencemar yang teremisi ke lingkungan secara
alamiah:
1. Letusan Gunung Berapi
2. Pembusukan materi padat
3. Penggerusan/erosi dari hulu sungai
• Antropogenik: sumber pencemar dari aktivitas/kegiatan buatan
manusia seperti:
1. Proses Industri
2. Pembakaran Bahan Bakar
3. Aktivitas Domestik
4. Eksploitasi dan Eksplorasi SDA: mineral, minyak dan gas
• Bentuk materi pencemar yang dihasilkan oleh aktivitas manusia
dapat berupa Limbah cair, padat dan gas.

Contoh-contoh “Sumber Pencemaran”

RESEPTOR
• Reseptor adalah penerima akibat terjadinya perubahan kualitas
lingkungan(yang terkena dampak) meliputi:
1. MANUSIA: dampak pencemaran lingkungan terhadap
kesehatan  tragedi Minamata di Jepang akibat
pencemaran logam berat, adanya korelasi positif yang kuat
antara tingginya tingkat pencemaran udara dengan angka
kejadian penyakit ISPA, dan lainnya.
2. TUMBUHAN: terjadinya penurunan produktivitas tanaman
produksi kegagalan panen, adanya residu logam berat dan
materi pencemar lainnya dalam tanaman maupun buah-
buahan, dan lainnya.
3. HEWAN: meningkatnya angka kematian hewan ternak,
menururnnya resistensi hewan ternak terhadap
penyakit/hama
4. MATERIAL: kerusakan bangunan, estetika bangunan, dan
lainnya.

DAMPAK TERHADAP “RESEPTOR (PENERIMA)”

Penyakit Minamata
Pencemaran Lingkungan

DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN HIDUP
• Pelestarian fungsi lingkungan hidup: rangkaian upaya
untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup.
• Daya Dukung Lingkungan Hidup : kemampuan lingkungan
hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk
hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya.
• Daya Tampung Lingkungan Hidup : kemampuan lingkungan
hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain
yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.

BATAS KEMAMPUAN LINGKUNGAN
• Manusia mampu memodifikasi komunitas alami
dan mengubah daya dukung dan daya
tampungnya

APA AKIBATNYA JIKA DAYA DUKUNG DAN
DAYA DUKUNG TERLAMPAUI?

LINGKUNGAN BERUBAH
DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN PUN BERUBAH

PERMASALAHAN
Pertumbuhan Manusia
Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Natural dan Buatan
Emisi senyawa: - Senobiotik dan over emission senyawa
non-senobiotik
Penurunan “Daya Dukung Lingkungan”
Kemampuan Asimilasi Lingkungan: Tidak Berfungsi
Kerusakan Lingkungan

KERUSAKAN LINGKUNGAN
• Jika daur materi mengalami
perubahan
Manusia
ALAM
Keseimbangan
struktur &
fungsi terganggu
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN UDARA
KERUSAKAN LINGKUNGAN

PERBAIKAN KUALITAS LINGKUNGAN
• Untuk Memperbaiki kualitas lingkungan: “Pengelolaan Kualitas
Lingkungan”
• ASPEK STRATEGI: arena publik dan kebijakan, termasuk
didalamnya pertimbangan ekonomi, sosial, demografi dan hukum
• ASPEK TEKNIS: Cara untuk mencapai tujuan yang digariskan
dalam aspek strategik
Sumber Lingkungan Reseptor
Baku Mutu Baku Mutu Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan: aspek strategi & Aspek Teknis

KAMPANYE LINGKUNGAN?
• Diskusikan dengan teman sekelas, terkait contoh
isu pencemaran lingkungan di Indonesia apa saja,
dimana, kapan, serta dampaknya!
• Kemudian buatlah gambar poster dan pesan singkat
untuk kepedulian atau menjaga lingkungan (BISA
LIHAT SLIDE TERAKHIR UNTUK CONTOH
GAMBARNYA)!
• Bisa lihat contoh di video 10 most environmental
champaign!

BAGAIMANA PENDAPAT ANDA POSTER BERIKUT?

BANDINGKAN DENGAN POSTER BERIKUT?

1-2 Pengantar Teknik Lingkungan, Peraturan, Daya dukung dan Daya Tampung lingkungan.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to 1-2 Pengantar Teknik Lingkungan, Peraturan, Daya dukung dan Daya Tampung lingkungan.pdf

Similar to 1-2 Pengantar Teknik Lingkungan, Peraturan, Daya dukung dan Daya Tampung lingkungan.pdf (20)

1-2 Pengantar Teknik Lingkungan, Peraturan, Daya dukung dan Daya Tampung lingkungan.pdf