SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
1
Suatu Pengantar
2
HAKEKAT
ORGANISASI
3
TEORI ORGANISASI
Organisasi adalah sebuah wadah atau
tempat berkumpulnya sekelompok orang
untuk bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terkendali, dan terpimpin
untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dengan memanfaatkan sumber daya
yang ada.
Pengertian Organisasi
4
TEORI ORGANISASI
• Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok.
• Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan :
sebagai media pendidikan/belajar.
• Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan bersama.
• Struktur organisasi selalu formal.
STRUKTUR
INDIVIDU
TAXONOMY
(System)
PROSES
Organisasi
5
TUJUAN ORGANISASI
Tujuan organisasi tidak hanya fokus
pada tercapainya visi dan misi
ORGANISASI, namun juga
peningkatan penghasilan yang
melebihi biaya produksi. Ini yang
membedakan organisasi profit dan
non-profit.
6
 TUJUAN ORGANISASI SECARA UMUM
1. Merealisasikan keinginan atau cita-cita organisasi
2. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama
3. Mendapat pengakuan dan penghargaan
4. Mendapatkan pengalaman dari orang anggota lain
5. Memiliki kekuasaan dan pengawasan.
7
TARGET TUJUAN TERCAPAI
1. Tujuan Organisasi Jangka Pendek
2. Tujuan Organisasi Jangka Menengah
3. Tujuan Organisasi Jangka Panjang
6 BULAN – 1 TAHUN
5 TAHUN – 10 TAHUN
1 TAHUN – 3 TAHUN
8
CIRI-CIRI ORGANISASI
1. Terdiri Dari Sekelompok Orang
2. Memiliki Tujuan
3. Saling Bekerjasama
4. Adanya Peraturan
5. Pembagian Tugas dan Tanggungjawab
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
9
1. Man
2. Team Work
3. Goals
4. Equipment
5. Environment
6. Sumber Daya Alam
(Personil)
(Kerjasama)
(Kerjasama)
(Peralatan)
(Lingkungan)
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
10
1. Organisasi Politik
2. Organisasi Sosial
3. Organisasi Olah Raga
4. Organisasi Agama
5. Organisasi Pemuda
6. Organisasi Pelajar & Mahasiswa
(Golkar, PDIP, PAN, PPP, PKS, dll.)
(TIM SAR, PMI, dll.
(KONI, PSSI, TAPAK SUCI, dll)
(Muhammadiyah, NU, MUI, dll)
(KNPI. Pemuda Kosgoro, PM, dll)
(OSIS, IPM, IMM, dll.)
RUMAH = ORGANISASI
11
tanah pasir
Kaca
batu
kayu
Keramik
Atap/seng
&
semen
air
&
Struktur Organisasi
12
 Ketua/ pimpinan,
 Sekretaris,  Bendahara,
 Anggota.
MANFAAT ORGANISASI
13
MANFAAT ORGANISASI
 Memudahkan tercapainya tujuan bersama
 Melatih mental seseorang agar lebih baik
 Memudahkan pemecahan masalah
 Melatih kepemimpinan seseorang
 Pergaulan menjadi lebih luas
 Menambah wawasan para anggota
organisasi
 Membentuk karakter seseorang
 Ajang pembelajaran bagi para anggota 14
15
16
4. DEMOCRATIC ORGANIZATION :
- Anggota mempunyai hak bersuara.
- Keputusan diambil secara bersama.
- Pemimpin tunduk pada keputusan bersama.
- Pemimpin memberi arahan, tidak memberi
perintah.
17
JENIS-JENIS ORGANISASI
1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION :
- Putusan selalu oleh pemimpin
- Pengabdian dan kepatuhan anggota diperlukan
2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION :
- Hubungan pimpinan-anggota seperti hubungan
antara Bapak-Anak ----> perlindungan.
- Selalu memerlukan restu / persetujuan pemimpin,
meskipun putusan dibuat oleh anggota.
3. BUREAUCRACY :
- Diatur oleh suatu struktur tertentu.
- Beroperasi sesuai seperangkat peraturan / ketentuan
tertentu.
- Tanpa menghubungkan denagn pemimpin atau
pemegang kekuasaan tertentu.
18
TINGKAT KEKUASAAN :
1. Tingkat Atas menyangkut kebijaksanaan,
mempengaruhi semua orang.
2. Tingkat Menengah menyangkut pelaksanaan,
pengaruh terbatas.
3. Tingkat Bawah menyangkut hal-hal kecil yang
bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas.
19
TAXONOMI ORGANISASI
Variabel-variabelnya adalah :
1. TUJUAN (Objectives and Goals) :
a. Tujuan organisasi vs Tujuan individu : konggruen atau konflik
b. Tujuan organisasi bisa formal atau informal.
c. Tujuan wajib (mandatory) vs Tujuan tambahan (voluntary,
optional)
d. Sifat tujuan : Jauh vs Dekat (Remoteness). Masalah persepsi.
e. Polarisasi : Apakah ada tertentangan antar tujuan-tujuan yang
ada
f. Tujuan tunggal vs Tujuan ganda/jamak.
Terlalu sedikit atau terlalu banyak dilihat dari jumlah anggota.
g. Apakah konflik dengan tujuan organisasi lain.
h. Tujuan jangka pendek vs Jangka panjang.
20
2. FILOSOFI DAN TATA NILAI :
a. Pengendalian perilaku.
b. Nilai yang dijunjung anggota.
3. KOMPOSISI ANGGOTA :
a. Pendidikan
b. Kemampuan intelektual
c. Ciri kepribadian
d. Hubungan sosial : kerjasama, bantu-mambantu, persaingan,
permusuhan, klik, dll.
e. Keragaman Motivasi
f. Status dan jenjang yang dimiliki.
4. STRUKTUR ORGANISASI :
a. Jumlah anggota, fasilitas (Size)
b. Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikit
atau banyak)
- Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan.
21
c. Cara Pengendalian anggota : - sesuai perilaku standar
- Pengendalian terpusat vs terbagi
- Rentang kendali : berapa orang dikendalikan
oleh setiap pengawas.
- Sanksi apa untuk pengendalian (negatif atau
positif)
- Fleksibilitas pengendalian.
d. Struktur Peranan : Apakah punya peranan-2 yang secara
resmi dibagikan.
- Partisipasi anggota.
5. TEHNOLOGI :
a. Fungsi apa yang harus dilakukan.
b. Apa jasa atau produk yang dihasilkan.
c. Apa fasilitas yang tersedia.
d. Kompleksitas teknologi.
22
7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA :
a. Apakah sesuai atau bertentangan dengan tata nilai dari
organisasi.
b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2 disekitarnya.
8. CIRI-CIRI WAKTU :
a. Usia organisasi.
b. Lama partisipasi dalam organisasi.
c. Jangka waktu pencapaian tujuan organisasi.
6. LINGKUNGAN FISIK :
a. Keisolasian sosial.
b. Keterbatasan komunikasi.
c. Mobilitas anggota.
d. Stres yang diakibatkan.
23
STRUKTUR ORGANISASI
 Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana
organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana
mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
 Struktur Organisasi adalah suatu keputusan yang
diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi,
kondisi dan kebutuhan organisasi.
 Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan
tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara
organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai
tujuan yang ingin dicapainya.
 Struktur Organisasi adalah unik untuk setiap
organisasi.
24
VARIABEL STRUKTUR
1. UKURAN (SIZE) :
- makin besar akan semakin komplek, semakin
impersonal, semakin lugas , semakin sulit
diarahkan, semakin sulit dipadukan.
- ukuran menciptakan dilemma : kecil kurang, besar
susah.
- tak ada yang tahu ukuran yang optimum.
2. RENTANG KENDALI :
- Jumlah orang yang langsung di bawah pengawasan
dan tanggung-jawab seorang pejabat/pemimpin.
- Jumlah yang optimum adalah antara 6 - 10.
- Kalau terlalu banyak tidak akan bisa diawasi, dan
disupervisi secara optimal.
25
3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI :
- Kalau terlalu banyak bisa timbul kesulitan
komunikasi vertikal.
- Sebaiknya tak terlalu banyak.
- Perhatikan efektivitas komunikasi.
4. STRUKTUR KEWENANGAN :
- Orang-orang yang punya kewenangan membuat
keputusan bagi organisasi.
- Siapa saja yang termasuk dalam struktur ?
- Bila hanya satu orang bisa timbul kesulitan.
- Pendelegasian wewenang.
5. STRUKTUR KOMUNIKASI :
- Variabel yang terpenting.
- Dari puncak hirarkhi sampai ke paling bawah.
- Juga perlu diperhatikan komunikasi horisontal.
26
6. STRUKTUR TUGAS :
- Sama dengan struktur peranan.
- Cara organisasi membagi-bagi tugas/pekerjaan kepada
anggota-anggotanya.
- Apakah semua pekerjaan terbagi habis ?
- Apakah semua anggota mendapat peranan ?
- Apakah hanya orang tertentu saja yang berperan ?
7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS :
- Apa yang diperoleh dari organisasi dengan pengorbanan
yang diberikan ?
- Apakah prestis (gengsi) seseorang akan naik dengan
menjadi anggota organisasi ?
- Apakah prestis terbagi secara merata ?
- Apakah organisasi memiliki jenjang status yang terbuka
bagi semua anggota ?
8. JARAK PSIKOLOGIS :
- Antara orang yang di puncak (pengambil keputusan) dan
orang-orang di bawah (yang melakukan pekerjaan).
- Komunikasi emosi antara orang-orang dalam hirarkhi.
- Menunjukkan kemudahan komunikasi vertikal effektif/tidak.
27
PROSES ORGANISASI
 Proses-proses yang ada dalam organisasi
menunjukkan adanya “kehidupan” dalam organisasi.
 Proses dalam organisasi ditandai dengan adanya
kegiatan individu anggota atau kegiatan bersama.
 Ada enam proses yang perlu ada dalam organisasi :
1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN :
- Ada saling pengertian ?
- Hubungan timbal balik.
- Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya
hubungan antar peranan.
2. KOMUNIKASI :
- Bagaimana mereka saling berkomunikasi.
- Seberapa akurat Dan tepat waktu.
- Seharusnya proses ini effektif.
- Komunikasi adalah awal interaksi.
- Komunikasi yang effektif menghasilkan inter-
aksi yang produktif.
28
3. PENGENDALIAN (CONTROL) :
- Bagaimana perilaku anggota dikendalikan.
- Effektivitas hubungan pimpinan -- anggota.
- Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan dan
pengenaan sanksi.
4. KOORDINASI :
- Perhatian yang diberikan pada berbagai kegiatan
diarahkan pada tujuan.
- Bertujuan mengurangi salah pengertian dan
konflik antara orang-orang yang melakukan
berbagai kegiatan.
- Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuan
yang sama.
29
5. SOSIALISASI :
- Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan pada
sistem ?
- Cara-cara yang formal maupun informal.
- Apakah proses ini dilakukan dan mencukupi?
- Tanpa sosialisasi yang cukup anggota baru akan
lama menyesuaikan diri dengan organisasi.
6. SUPERVISI :
- Kombinasi pengawasan dan pembinaan.
- Orientasinya pada perbaikan, bukan pada
pemberian sanksi/penghukuman.
- Kepemimpinan seharusnya bersifat membina /
membimbing / memperbaiki / melatih, tidak
memerintah, reaktif, mempermalukan, menghukum.
30
INDIVIDU DALAM ORGANISASI
 Individu merupakan variable organisasi yang terpenting,
sebab merekalah yang menentukan dan melakukan
segalanya dalam organisasi.
• Variable-variable individu yang perlu diperhatikan :
1. MOTIVASI : - intrinsik & ekstrinsik. (Dorongan untuk
berbuat sesuatu).
- Motivasi untuk aktif atau tidak aktif dalam kegiatan
organisasi.
2. SIKAP MENTAL (Attitute) :
- sikap terhadap organisasinya
- sikap terhadap anggota lain.
- sikap terhadap pekerjaan/tugas yang didapat
- sikap terhadap nilai-nilai organisasi, dll.
31
3. APTITUTE (Kemampuan, kapasitas) :
- Apa yang dapat dilakukan anggota
- Kemampuan yang dimiliki anggota yang
berkaitan dengan tujuan organisasi.
4. TEMPERAMEN (Perangai) :
- Stabilitas emosi
- Mempengaruhi interaksi dengan orang lain.
5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN (Role perception):
- Apakah tahu peranannya dalam organisasi.
- Apakah tahu peranan orang lain dalam org.
- Apakah tahu peranan organisasi dalam
masyarakat.
32
JENIS-JENIS INDIVIDU
1.UPWARD MOBILE :
- The organization man
- Orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuan
organisasi.
- Orang ini cenderung naik dalam jenjang status
organisasi.
2. AMBIVALENT :
- Kadang-kadang rajin, kadang-kadang malas.
- Tergantung pada situasi menguntungkan ?
3. INDIFFERENT :
- Tidak/kurang peduli pada organisasi.
- Hanya sekedar melaksanakan tugas.
- Tak ada keterlibatan emosi.
• Interaksi kelima variabel menghasilkan jenis-jenis
individu itu.
33
KEPRIBADIAN DAN ORGANISASI
 Kualitas individu sangat penting dan berarti bagi organisasi. Struktur
organisasi tak banyak artinya bila tak ditunjang oleh kualitas individu
anggota-anggotanya. Kualitas proses dalam organisasipun sangat
bergantung pada kualitas individu.
 Kepribadian adalah keseluruhan sifat-sifat dan kemampuan individu.
 Ada sedikitnya tiga unsur kepribadian yang sangat penting bagi
organisasi :
1. KOGNITIF ( Kemampuan berfikir ) :
a) Kemampuan/kapasitas “melihat kedua belah sisi” dari setiap issu.
b) Fleksibilitas : kemampuan untuk berubah / mengubah bila memang
perlu kemampuan melihat segala sesuatu sebagai kontinuum
(bukan hitam-putih)  kemampuan beradaptasi.
c) Kemampuan berfikir abstrak : misalnya berfikir tentang teori.
34
d) Toleran : kemampuan menghargai pendapat orang lain.
e) Kemampuan menerima penundaan penghargaan / imbalan
(Kemampuan berkorban dalam jangka pendek untuk
mendapatkan hasil / imbalan dalam jangka panjang)
2. STRUKTUR NILAI :
a) Optimistik kemampuan melihat sisi yang baik, tidak hanya sisi
yang jelek.
b) Menghargai pencapaian (achieving).
c) Berorientasi ke depan.
d) Non-fatalistic , tak menyerah sebelum habis berusaha.
e) Berani mengambil risiko.
f) Universalistik : berfikiran luas.
35
3. KEMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGAN
ORANG LAIN :
a) Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
dengan orang.
b) Kapasitas untuk percaya pada orang lain.
c) Bersahabat.
d) Demokratis, menghargai pendapat orang.
e) Modern : terbuka u/ hal-hal baru yg baik.
f) Tidak berprasangka.
g) Bertoleransi.
36
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
1. Sanguinis yang populer;
2. Melankolis yang sempurna;
3. Koleris yang kuat;
4. Phlegmatis yang damai.
 Kepribadian setiap individu itu berbeda dengan
individu yang lain, sehingga dapat dikatakan
kepribadian setiap individu itu bersifat unik.
 Untuk memudahkan kepribadian itu data
dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
37
Gambaran sekilas :
1. Seorang Sanguinis itu bersifat spontan, lincah,
periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer
dan suka memerintah.
2. Seorang Melankolis bersifat penuh pemikiran,
setia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dan
introvert.
3. Seorang Koleris bersifat suka berpetualang,
persuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala dan
kurang simpatik.
4. Seorang Phlegmatis bersifat ramah, sabar, puas,
dan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan
pemurung.
38
• Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan.
• Semua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiap
sistem sosial / organisasi.
• Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh
seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen-
komponennya yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat.
MARI KITA MENGETES DIRI KITA SENDIRI.
39
TEORI ORGANISASI
Tiga Fondasi Utama dari Organisasi
1. TAXONOMI
2. STRUKTUR
3. PROSES
4. INDIVIDU
ORGANISASI
40
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI
PERILAKU
ANGGOTA
Perencanan
Pengorganisasian
Pemotivasian
Komunikasi
Pengendalian
Berkreasi
1. BERKREASI : melihat apa yang ada dengan pandangan baru (segar),
berbeda dengan cara pandang orang lain.
Jenis-jenis kreatifitas :
1) Inovasi : munculnya sesuatu yang baru.
2) Sintesis : menyerap Dan menggunakan berbagai gagasan dari macam-
macam sumber.
3) Ekstensi : memperluas kegunaan dari suatu inovasi.
4) Duplikasi : meniru apa yang baik di Organisasi lain.

More Related Content

Similar to Materi Organisasi.ppt

Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0Andi Iswoyo
 
PPT_Manajemen Pendidikan_Emawati.pptx
PPT_Manajemen Pendidikan_Emawati.pptxPPT_Manajemen Pendidikan_Emawati.pptx
PPT_Manajemen Pendidikan_Emawati.pptxHerdiNanda
 
Presentation softskil
Presentation softskilPresentation softskil
Presentation softskildwikaprajaw
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umumdwikaprajaw
 
Pertemuan i , ii dan iii teori organisasi
Pertemuan  i , ii dan iii teori organisasiPertemuan  i , ii dan iii teori organisasi
Pertemuan i , ii dan iii teori organisasirahmathalomoansinaga
 
PPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktuPPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktuthinkplusind
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxBAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxRiduwanAR
 
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptAndiKarismaNurdiyans
 
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxwichissebenarnya1
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Diah Ayu
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptxentusbagus
 

Similar to Materi Organisasi.ppt (20)

Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0
 
PPT_Manajemen Pendidikan_Emawati.pptx
PPT_Manajemen Pendidikan_Emawati.pptxPPT_Manajemen Pendidikan_Emawati.pptx
PPT_Manajemen Pendidikan_Emawati.pptx
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
 
Organisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptxOrganisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptx
 
Presentation softskil
Presentation softskilPresentation softskil
Presentation softskil
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 
Pertemuan i , ii dan iii teori organisasi
Pertemuan  i , ii dan iii teori organisasiPertemuan  i , ii dan iii teori organisasi
Pertemuan i , ii dan iii teori organisasi
 
PPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktuPPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktu
 
Nisa
NisaNisa
Nisa
 
Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3 Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
 
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxBAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
 
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
 
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
Dasar struktur organisasi budaya organisasi
Dasar struktur organisasi budaya organisasiDasar struktur organisasi budaya organisasi
Dasar struktur organisasi budaya organisasi
 

Materi Organisasi.ppt

  • 3. 3 TEORI ORGANISASI Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Pengertian Organisasi
  • 4. 4 TEORI ORGANISASI • Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok. • Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan : sebagai media pendidikan/belajar. • Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan bersama. • Struktur organisasi selalu formal. STRUKTUR INDIVIDU TAXONOMY (System) PROSES Organisasi
  • 5. 5 TUJUAN ORGANISASI Tujuan organisasi tidak hanya fokus pada tercapainya visi dan misi ORGANISASI, namun juga peningkatan penghasilan yang melebihi biaya produksi. Ini yang membedakan organisasi profit dan non-profit.
  • 6. 6  TUJUAN ORGANISASI SECARA UMUM 1. Merealisasikan keinginan atau cita-cita organisasi 2. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama 3. Mendapat pengakuan dan penghargaan 4. Mendapatkan pengalaman dari orang anggota lain 5. Memiliki kekuasaan dan pengawasan.
  • 7. 7 TARGET TUJUAN TERCAPAI 1. Tujuan Organisasi Jangka Pendek 2. Tujuan Organisasi Jangka Menengah 3. Tujuan Organisasi Jangka Panjang 6 BULAN – 1 TAHUN 5 TAHUN – 10 TAHUN 1 TAHUN – 3 TAHUN
  • 8. 8 CIRI-CIRI ORGANISASI 1. Terdiri Dari Sekelompok Orang 2. Memiliki Tujuan 3. Saling Bekerjasama 4. Adanya Peraturan 5. Pembagian Tugas dan Tanggungjawab
  • 9. UNSUR-UNSUR ORGANISASI 9 1. Man 2. Team Work 3. Goals 4. Equipment 5. Environment 6. Sumber Daya Alam (Personil) (Kerjasama) (Kerjasama) (Peralatan) (Lingkungan)
  • 10. BENTUK-BENTUK ORGANISASI 10 1. Organisasi Politik 2. Organisasi Sosial 3. Organisasi Olah Raga 4. Organisasi Agama 5. Organisasi Pemuda 6. Organisasi Pelajar & Mahasiswa (Golkar, PDIP, PAN, PPP, PKS, dll.) (TIM SAR, PMI, dll. (KONI, PSSI, TAPAK SUCI, dll) (Muhammadiyah, NU, MUI, dll) (KNPI. Pemuda Kosgoro, PM, dll) (OSIS, IPM, IMM, dll.)
  • 11. RUMAH = ORGANISASI 11 tanah pasir Kaca batu kayu Keramik Atap/seng & semen air &
  • 12. Struktur Organisasi 12  Ketua/ pimpinan,  Sekretaris,  Bendahara,  Anggota.
  • 14. MANFAAT ORGANISASI  Memudahkan tercapainya tujuan bersama  Melatih mental seseorang agar lebih baik  Memudahkan pemecahan masalah  Melatih kepemimpinan seseorang  Pergaulan menjadi lebih luas  Menambah wawasan para anggota organisasi  Membentuk karakter seseorang  Ajang pembelajaran bagi para anggota 14
  • 15. 15
  • 16. 16 4. DEMOCRATIC ORGANIZATION : - Anggota mempunyai hak bersuara. - Keputusan diambil secara bersama. - Pemimpin tunduk pada keputusan bersama. - Pemimpin memberi arahan, tidak memberi perintah.
  • 17. 17 JENIS-JENIS ORGANISASI 1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION : - Putusan selalu oleh pemimpin - Pengabdian dan kepatuhan anggota diperlukan 2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION : - Hubungan pimpinan-anggota seperti hubungan antara Bapak-Anak ----> perlindungan. - Selalu memerlukan restu / persetujuan pemimpin, meskipun putusan dibuat oleh anggota. 3. BUREAUCRACY : - Diatur oleh suatu struktur tertentu. - Beroperasi sesuai seperangkat peraturan / ketentuan tertentu. - Tanpa menghubungkan denagn pemimpin atau pemegang kekuasaan tertentu.
  • 18. 18 TINGKAT KEKUASAAN : 1. Tingkat Atas menyangkut kebijaksanaan, mempengaruhi semua orang. 2. Tingkat Menengah menyangkut pelaksanaan, pengaruh terbatas. 3. Tingkat Bawah menyangkut hal-hal kecil yang bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas.
  • 19. 19 TAXONOMI ORGANISASI Variabel-variabelnya adalah : 1. TUJUAN (Objectives and Goals) : a. Tujuan organisasi vs Tujuan individu : konggruen atau konflik b. Tujuan organisasi bisa formal atau informal. c. Tujuan wajib (mandatory) vs Tujuan tambahan (voluntary, optional) d. Sifat tujuan : Jauh vs Dekat (Remoteness). Masalah persepsi. e. Polarisasi : Apakah ada tertentangan antar tujuan-tujuan yang ada f. Tujuan tunggal vs Tujuan ganda/jamak. Terlalu sedikit atau terlalu banyak dilihat dari jumlah anggota. g. Apakah konflik dengan tujuan organisasi lain. h. Tujuan jangka pendek vs Jangka panjang.
  • 20. 20 2. FILOSOFI DAN TATA NILAI : a. Pengendalian perilaku. b. Nilai yang dijunjung anggota. 3. KOMPOSISI ANGGOTA : a. Pendidikan b. Kemampuan intelektual c. Ciri kepribadian d. Hubungan sosial : kerjasama, bantu-mambantu, persaingan, permusuhan, klik, dll. e. Keragaman Motivasi f. Status dan jenjang yang dimiliki. 4. STRUKTUR ORGANISASI : a. Jumlah anggota, fasilitas (Size) b. Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikit atau banyak) - Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan.
  • 21. 21 c. Cara Pengendalian anggota : - sesuai perilaku standar - Pengendalian terpusat vs terbagi - Rentang kendali : berapa orang dikendalikan oleh setiap pengawas. - Sanksi apa untuk pengendalian (negatif atau positif) - Fleksibilitas pengendalian. d. Struktur Peranan : Apakah punya peranan-2 yang secara resmi dibagikan. - Partisipasi anggota. 5. TEHNOLOGI : a. Fungsi apa yang harus dilakukan. b. Apa jasa atau produk yang dihasilkan. c. Apa fasilitas yang tersedia. d. Kompleksitas teknologi.
  • 22. 22 7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA : a. Apakah sesuai atau bertentangan dengan tata nilai dari organisasi. b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2 disekitarnya. 8. CIRI-CIRI WAKTU : a. Usia organisasi. b. Lama partisipasi dalam organisasi. c. Jangka waktu pencapaian tujuan organisasi. 6. LINGKUNGAN FISIK : a. Keisolasian sosial. b. Keterbatasan komunikasi. c. Mobilitas anggota. d. Stres yang diakibatkan.
  • 23. 23 STRUKTUR ORGANISASI  Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.  Struktur Organisasi adalah suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi.  Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapainya.  Struktur Organisasi adalah unik untuk setiap organisasi.
  • 24. 24 VARIABEL STRUKTUR 1. UKURAN (SIZE) : - makin besar akan semakin komplek, semakin impersonal, semakin lugas , semakin sulit diarahkan, semakin sulit dipadukan. - ukuran menciptakan dilemma : kecil kurang, besar susah. - tak ada yang tahu ukuran yang optimum. 2. RENTANG KENDALI : - Jumlah orang yang langsung di bawah pengawasan dan tanggung-jawab seorang pejabat/pemimpin. - Jumlah yang optimum adalah antara 6 - 10. - Kalau terlalu banyak tidak akan bisa diawasi, dan disupervisi secara optimal.
  • 25. 25 3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI : - Kalau terlalu banyak bisa timbul kesulitan komunikasi vertikal. - Sebaiknya tak terlalu banyak. - Perhatikan efektivitas komunikasi. 4. STRUKTUR KEWENANGAN : - Orang-orang yang punya kewenangan membuat keputusan bagi organisasi. - Siapa saja yang termasuk dalam struktur ? - Bila hanya satu orang bisa timbul kesulitan. - Pendelegasian wewenang. 5. STRUKTUR KOMUNIKASI : - Variabel yang terpenting. - Dari puncak hirarkhi sampai ke paling bawah. - Juga perlu diperhatikan komunikasi horisontal.
  • 26. 26 6. STRUKTUR TUGAS : - Sama dengan struktur peranan. - Cara organisasi membagi-bagi tugas/pekerjaan kepada anggota-anggotanya. - Apakah semua pekerjaan terbagi habis ? - Apakah semua anggota mendapat peranan ? - Apakah hanya orang tertentu saja yang berperan ? 7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS : - Apa yang diperoleh dari organisasi dengan pengorbanan yang diberikan ? - Apakah prestis (gengsi) seseorang akan naik dengan menjadi anggota organisasi ? - Apakah prestis terbagi secara merata ? - Apakah organisasi memiliki jenjang status yang terbuka bagi semua anggota ? 8. JARAK PSIKOLOGIS : - Antara orang yang di puncak (pengambil keputusan) dan orang-orang di bawah (yang melakukan pekerjaan). - Komunikasi emosi antara orang-orang dalam hirarkhi. - Menunjukkan kemudahan komunikasi vertikal effektif/tidak.
  • 27. 27 PROSES ORGANISASI  Proses-proses yang ada dalam organisasi menunjukkan adanya “kehidupan” dalam organisasi.  Proses dalam organisasi ditandai dengan adanya kegiatan individu anggota atau kegiatan bersama.  Ada enam proses yang perlu ada dalam organisasi : 1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN : - Ada saling pengertian ? - Hubungan timbal balik. - Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya hubungan antar peranan. 2. KOMUNIKASI : - Bagaimana mereka saling berkomunikasi. - Seberapa akurat Dan tepat waktu. - Seharusnya proses ini effektif. - Komunikasi adalah awal interaksi. - Komunikasi yang effektif menghasilkan inter- aksi yang produktif.
  • 28. 28 3. PENGENDALIAN (CONTROL) : - Bagaimana perilaku anggota dikendalikan. - Effektivitas hubungan pimpinan -- anggota. - Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan dan pengenaan sanksi. 4. KOORDINASI : - Perhatian yang diberikan pada berbagai kegiatan diarahkan pada tujuan. - Bertujuan mengurangi salah pengertian dan konflik antara orang-orang yang melakukan berbagai kegiatan. - Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuan yang sama.
  • 29. 29 5. SOSIALISASI : - Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan pada sistem ? - Cara-cara yang formal maupun informal. - Apakah proses ini dilakukan dan mencukupi? - Tanpa sosialisasi yang cukup anggota baru akan lama menyesuaikan diri dengan organisasi. 6. SUPERVISI : - Kombinasi pengawasan dan pembinaan. - Orientasinya pada perbaikan, bukan pada pemberian sanksi/penghukuman. - Kepemimpinan seharusnya bersifat membina / membimbing / memperbaiki / melatih, tidak memerintah, reaktif, mempermalukan, menghukum.
  • 30. 30 INDIVIDU DALAM ORGANISASI  Individu merupakan variable organisasi yang terpenting, sebab merekalah yang menentukan dan melakukan segalanya dalam organisasi. • Variable-variable individu yang perlu diperhatikan : 1. MOTIVASI : - intrinsik & ekstrinsik. (Dorongan untuk berbuat sesuatu). - Motivasi untuk aktif atau tidak aktif dalam kegiatan organisasi. 2. SIKAP MENTAL (Attitute) : - sikap terhadap organisasinya - sikap terhadap anggota lain. - sikap terhadap pekerjaan/tugas yang didapat - sikap terhadap nilai-nilai organisasi, dll.
  • 31. 31 3. APTITUTE (Kemampuan, kapasitas) : - Apa yang dapat dilakukan anggota - Kemampuan yang dimiliki anggota yang berkaitan dengan tujuan organisasi. 4. TEMPERAMEN (Perangai) : - Stabilitas emosi - Mempengaruhi interaksi dengan orang lain. 5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN (Role perception): - Apakah tahu peranannya dalam organisasi. - Apakah tahu peranan orang lain dalam org. - Apakah tahu peranan organisasi dalam masyarakat.
  • 32. 32 JENIS-JENIS INDIVIDU 1.UPWARD MOBILE : - The organization man - Orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi. - Orang ini cenderung naik dalam jenjang status organisasi. 2. AMBIVALENT : - Kadang-kadang rajin, kadang-kadang malas. - Tergantung pada situasi menguntungkan ? 3. INDIFFERENT : - Tidak/kurang peduli pada organisasi. - Hanya sekedar melaksanakan tugas. - Tak ada keterlibatan emosi. • Interaksi kelima variabel menghasilkan jenis-jenis individu itu.
  • 33. 33 KEPRIBADIAN DAN ORGANISASI  Kualitas individu sangat penting dan berarti bagi organisasi. Struktur organisasi tak banyak artinya bila tak ditunjang oleh kualitas individu anggota-anggotanya. Kualitas proses dalam organisasipun sangat bergantung pada kualitas individu.  Kepribadian adalah keseluruhan sifat-sifat dan kemampuan individu.  Ada sedikitnya tiga unsur kepribadian yang sangat penting bagi organisasi : 1. KOGNITIF ( Kemampuan berfikir ) : a) Kemampuan/kapasitas “melihat kedua belah sisi” dari setiap issu. b) Fleksibilitas : kemampuan untuk berubah / mengubah bila memang perlu kemampuan melihat segala sesuatu sebagai kontinuum (bukan hitam-putih)  kemampuan beradaptasi. c) Kemampuan berfikir abstrak : misalnya berfikir tentang teori.
  • 34. 34 d) Toleran : kemampuan menghargai pendapat orang lain. e) Kemampuan menerima penundaan penghargaan / imbalan (Kemampuan berkorban dalam jangka pendek untuk mendapatkan hasil / imbalan dalam jangka panjang) 2. STRUKTUR NILAI : a) Optimistik kemampuan melihat sisi yang baik, tidak hanya sisi yang jelek. b) Menghargai pencapaian (achieving). c) Berorientasi ke depan. d) Non-fatalistic , tak menyerah sebelum habis berusaha. e) Berani mengambil risiko. f) Universalistik : berfikiran luas.
  • 35. 35 3. KEMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN : a) Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang. b) Kapasitas untuk percaya pada orang lain. c) Bersahabat. d) Demokratis, menghargai pendapat orang. e) Modern : terbuka u/ hal-hal baru yg baik. f) Tidak berprasangka. g) Bertoleransi.
  • 36. 36 TIPE-TIPE KEPRIBADIAN 1. Sanguinis yang populer; 2. Melankolis yang sempurna; 3. Koleris yang kuat; 4. Phlegmatis yang damai.  Kepribadian setiap individu itu berbeda dengan individu yang lain, sehingga dapat dikatakan kepribadian setiap individu itu bersifat unik.  Untuk memudahkan kepribadian itu data dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
  • 37. 37 Gambaran sekilas : 1. Seorang Sanguinis itu bersifat spontan, lincah, periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer dan suka memerintah. 2. Seorang Melankolis bersifat penuh pemikiran, setia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dan introvert. 3. Seorang Koleris bersifat suka berpetualang, persuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala dan kurang simpatik. 4. Seorang Phlegmatis bersifat ramah, sabar, puas, dan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan pemurung.
  • 38. 38 • Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan. • Semua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiap sistem sosial / organisasi. • Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen- komponennya yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat. MARI KITA MENGETES DIRI KITA SENDIRI.
  • 39. 39 TEORI ORGANISASI Tiga Fondasi Utama dari Organisasi 1. TAXONOMI 2. STRUKTUR 3. PROSES 4. INDIVIDU ORGANISASI
  • 40. 40 FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI PERILAKU ANGGOTA Perencanan Pengorganisasian Pemotivasian Komunikasi Pengendalian Berkreasi 1. BERKREASI : melihat apa yang ada dengan pandangan baru (segar), berbeda dengan cara pandang orang lain. Jenis-jenis kreatifitas : 1) Inovasi : munculnya sesuatu yang baru. 2) Sintesis : menyerap Dan menggunakan berbagai gagasan dari macam- macam sumber. 3) Ekstensi : memperluas kegunaan dari suatu inovasi. 4) Duplikasi : meniru apa yang baik di Organisasi lain.