Dokumen tersebut membahas tentang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekalongan bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang meliputi visi, misi, tugas, fungsi, pelayanan penanganan kebakaran dan non-kebakaran, sosialisasi, inspeksi peralatan, serta teori-teori dasar api dan pemadaman kebakaran.
PERAN SERTA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM ( PLH )
Materi SKKL PKK.pptx
1. SATPOL P3KP KOTA PEKALONGAN
PENCEGAHAN
DAN
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
DIKOTA PEKALONGAN
2. VISI :
“Mewujudkan Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri,
dan Religius”
1. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat;
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang religius, kompeten dan produktif
guna menjawab tatangan era perubahan;
3. Mewujubkan lingkungan pemukiman yang nyaman;
4. Mewujudkan sarana dan prasarana perkotaan berdasarkan prinsip
pembangunan kota yang berkelanjutan;
5. Membangunan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal;
6. Melestarikan budaya dan kearifan lokal serta mengembangkan tata
kehidupan bermasyarakat yang berakhlaqul karimah;
7. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
berdasarkan prinsip-prinsip good governance dan clean
government.
VISI DAN MISI
KOTA PEKALONGAN TH.2021 - 2026
MISI :
3. Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
mempunyai tugas menyelenggarakan
perumusan bahan kebijakan, pelaksanaan
kebijakan, pengendalian dan pelaporan
pelaksanaan kebijakan bidang pemadam
kebakaran dan penyelamatan
TUGAS
4. FUNGSI
Pencegahan, pengendalian, pemdaman,
penyelamatan dan penanganan bahan
beracun kebakaran
penyelenggaraan penyelamatan dan
evakuasi pada kejadian darurat non
kebakaran
Pengelolaan Sarana dan Prasaranan
pemadam kebakaran
5. penyelenggaraan inspeksi peralatan
proteksi kebakaran;
penyelenggaraan sistem informasi,
pelaporan dan penyajian data secara
terintegrasi
Penyelenggaraan sosialisasi, komikasi,
informasi dan edukasi bidang damkar dan
penyelamatan
penyelenggaraan kerjasama dan koordinasi
antar daerah antar lembaga, dan kemitraan
dalam pencegahan, penanggulangan
kebakaran dan penyelamatan
6. PELAYANAN PENANGANAN KEBAKARAN YANG
TERTANGANI PERIODE JANUARI-JUNI 2022
Dalam Kota Pekalongan
1. Kec. Pekl. Utara : 1 Kejadian
2. Kec. Pekl. Barat : 6 Kejadian
3. Kec. Pekl. Timur : 2 Kejadian
4. Kec. Pekl. Selatan : 1 Kejadian
Luar wilayah : 6 Kejadian
7. PELAYANAN PENANGANAN NON-KEBAKARAN
YANG TERTANGANI PERIODE JAN-JUNI 2022
Evakuasi Ular 20 Kejadian
1. Kec. Pekl. Utara : 7 Kejadian
2. Kec. Pekl. Barat : 2 Kejadian
3. Kec. Pekl. Timur : 8 Kejadian
4. Kec. Pekl. Selatan : 3 Kejadian
8. PELAYANAN PENANGANAN NON-KEBAKARAN
YANG TERTANGANI PERIODE JAN-JUNI 2022
Evakuasi biawak 10 kejadian
1. Kec. Pekl. Utara : 2 Kejadian
2. Kec. Pekl. Barat : 6 Kejadian
3. Kec. Pekl. Timur : 2 Kejadian
4. Kec. Pekl. Selatan : Nihil
9. PELAYANAN PENANGANAN NON-KEBAKARAN
YANG TERTANGANI PERIODE JAN-JUNI 2022
Evakuasi Tawon 70 Kejadian
1. Kec. Pekl. Utara : 10 Kejadian
2. Kec. Pekl. Barat : 22 Kejadian
3. Kec. Pekl. Timur : 15 Kejadian
4. Kec. Pekl. Selatan : 23 Kejadian
10. TAWON VESPA AFFINIS
Tawon Vespa affinis mempunyai ukuran tubuh sepanjang 3 cm. Warna
tawon ini didominasi hitam dengan gelang warna kuning atau oranye di
bagian perutnya.
Korban sengatan tak sampai meninggal,
tapi mengalami alergi dengan gejala
bengkak
Saat sengatan pertama, tawon
akan mengeluarkan feromon
atau senyawa yang dapat
memicu tawon lain ikut
menyerang.
Meski berbahaya, sarang tawon Vespa
affinis dapat dipindahkan secara aman jika
dilakukan dengan benar.
Tawon Vespa affinis hidup di kawasan subtropis Asia, seperti Hongkong,
Taiwan, Sri Lanka, Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, hingga
Indonesia.
1
2
3
4
5
11. PELAYANAN PENANGANAN NON-KEBAKARAN
YANG TERTANGANI PERIODE JAN-JUNI 2022
Evakuasi Cincin 19 Kejadian, dari dalam maupun luar kota
Pelapor datang ke Pos Damkar dan Penyelamatan Kota
Pekalongan
12. Sosialisasi dan
edukasi
bagi anak usia dini
KEGIATAN SOSIALISASI DAN EDUKASI PENCEGAHAN
DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran: 37 Kegiatan
13. KEGIATAN SOSIALISASI DAN EDUKASI PENCEGAHAN
DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Sosialisasi Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran di
KSO Jaya konstruksi – BRA - APTA
Sosialisasi Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran di
Kecamatan Pekalongan Barat
15. AMANAT PERWAL NO. 19 TAHUN 2022
PETUNJUK PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
PENCEGAHAN KEBAKARAN
PADA BANGUNAN GEDUNG
DAN LINGKUNGAN
SISTEM KESELAMATAN
KEBAKARAN LINGKUNGAN
( S K K L )
M K K G
REDKAR
Untuk pencegahan dan penanggulangan
kebakaran secara dini, setiap Kelurahan
wajib melaksanakan SKKL.
(pasal 30 ayat 1)
Dalam pencegahan kebakaran pada bangunan
gedung setiap pemilik dan/atau pengguna
bangunan gedung yg mempunyai ketinggian <
5 (lima) lantai atau memiliki luas bangunan
melebihi 5000 m2 (lima ribu meter persegi)
atau jumlah penghuni < 500 (lima ratus)
orang wajib membentuk MKKG. (Pasal : 2)
(Relawan Pemadam Kebakaran)
(Manajemen Keselamatan
Kebakaran Gedung)
16. (1) Satlakar dibentuk oleh warga masyarakat yang berbasis
pada Kelurahan.
(2) Satlakar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
organisasi kemasyarakatan untuk melaksanakan SKKL.
(3) Pelaksanaan kegiatan
Satlakar difasilitasi oleh
Dinas.
(4) Fasilitasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Dinas.
Pasal 32
17. a.Satuan Organisasi Satlakar
a.Forum Keselamatan
Kebakaran (FKK)
prasarana dan sarana
a.standar operasional
prosedur.
SKKL
sebagaimana
paling sedikit
terdiri dari:
Pasal 31 ayat 2
18. Susunan
Organisasi
Satlakar
Pasal 34
Ketua dan Wakil Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipilih oleh dan dari anggota Satlakar melalui musyawarah.
Satlakar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.
Susunan organisasi Satlakar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan oleh Kepala Dinas.
Masa jabatan berlaku selama 5 (lima) tahun
Ketua/
Wakil Ketua
Anggota Anggota Anggota
Minimal
(ayat: 1)
19. Tugas Satlakar :
Pasal 34
membantu dalam pencegahan dan penanggulangan
kebakaran dini di lingkungannya;
melakukan tindakan awal yang diperlukan dalam
penyelamatan jiwa, harta benda, pemadaman kebakaran dini
dan pengamanan lokasi;
membantu melakukan pengawasan, menjaga dan
memelihara prasarana dan sarana pemadam kebakaran di
lingkungannya;
melaporkan terjadinya kebakaran;
melaporkan kegiatan yang menimbulkan ancaman
kebakaran.
21. Suatu proses kimia yaitu proses
oksidasi cepat yang menghasilkan
panas dan cahaya.
Api yang tidak terkontrol dan
tidak dikehendaki karena dapat
menimbulkan kerugian baik
harta benda maupun korban jiwa.
27. BAHAN BAKAR
BREAKING CHAIN REACTION
MEMECAHKAN RANTAI REAKSI KIMIA
Memadamkan API dengan APAR type HALON
28. KLASIFIKASI KEBAKARAN
• Tujuan:
– memudahkan pemililhan media pemadam yang tepat dari berbagal
tipe bahan bakar.
• Klasifikasi kebakaran:
– Klas : Bahan padat (kertas, kayu, plastik, dll.)
– Klas : Bahan cair atau gas mudah terbakar
– Klas : Instalasi listrik
– Klas : Bahan logam
29. • Media Cair
– Air
– Busa
• Media Padat
– Pasir dan tanah
– Tepung Kimia
• Media Gas
– Karbon Dioksida (CO2)
– Halon
– AF-11
MEDIA PEMADAM API
31. Jenis pemadam api
Bubuk kimia kering
(Dry Chemical
Extinguisher)
Carbon Dioxide
(CO2)Extinguisher Busa (Foam)
32. Klas A
Klas B
Klas C
Klas D
Jenis kebakaran
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb.
Bahan cair
Bahan gas
Panel listrik,
Kalium, litium, magnesium
Bahan berharga
Jenis media pemadam
Tipe basah Tipe kering
Air Busa Powder
Clean
Agent
VVV V VV V*)
XX XX VV**) VVV
XXX VVV VV V*)
X X VV V *)
XXX XXX VV VVV
XXX XXX Khusus XXX
Keterangan :
VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat
VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
33. P
A
S
S
...Pull the Pin/cabut pin,
test isi tabung keatas.
...Aim at the base of the
flames/Lihat arah angin dan
arahkan nozle ke sumber nyala api
...Squeeze the trigger/tekan
handle.
... Sweep the extinguisher
from sided to side/Padamkan
api dengan cara menyapu
dari kedua sisi.
Bagaimana cara menggunakan
pemadam api jenis Portable
34. ikuti arah angin
Sudut + 30O – 60O
Sumber dasar api
Jarak
terlalu dekat
Melawan arah angin
Ke lidah api
47. 1. Kebakaran tidak akan dihapus dari muka bumi karena api
merupakan bagian dari kehidupan. Kebakaran dapat dicegah
sekecil mungkin bila kita memahami penyebab kebakaran
dan langkah tindak pencegahan.
2. Kebakaran dapat terjadi dimanapun, kapanpun pada
siapapun.
3. Pencegahan kebakaran merupakan langkah yang paling
efisien, efektif karena dilakukan SEBELUM kehadiran api
kebakaran sehingga kerugian harga benda dan jiwa dapat
dihindari.
4. Sarana Fire Protection (APAR, Hydrant, dll) yang tersedia
akan tidak menghasilkan OPTIMAL bila tidak didukung
OPERATOR yang trampil.
5. Ketrampilan apapun hanya diperoleh dengan berlatih secara
tepat + Konsistent !