4. Bahan mentah berupa alloy yang sudah
disiapkan dalam bentuk lempengan roll ditarik
mesin conveyer belt ke dalam mesin cutting
Roll Bending
O-1
Referensi Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=N497gKuHeLY - Emma from Foshan Fanshun Machinery Co.,ltd
5. Metal Pressing
Lempengan dipotong dengan ukuran yang sama
menggunakan teknik metal pressing terdapat 2
jenis hasil potongan yang berbeda dengan cetakan
yang berbeda disertai lubang
O-2
Referensi Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=N497gKuHeLY - Emma from Foshan Fanshun Machinery Co.,ltd
6. Cutting
Pelat logam yang telah melalui proses cutting
kemudian mengalami proses bending
menggunakan alat press
O-3
Referensi Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=N497gKuHeLY - Emma from Foshan Fanshun Machinery Co.,ltd
7. Full-Round
Setelah mengalami proses bending, bagian
yang mengalami bending akan dibuat lebih
melingkar(full round) dengan cara di selipkan
batang pin lalu di press kembali.
O-4
Referensi Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=N497gKuHeLY - Emma from Foshan Fanshun Machinery Co.,ltd
8. Fitting
Setelah mendapat bentuk yang full
round pelat logam dipaskan kembali
melalu proses fitting sehingga ketika
disatukan part 1 dan part 2 dapat
menyatu dengan pas menjadi engsel
O-5
Referensi Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=N497gKuHeLY - Emma from Foshan Fanshun Machinery Co.,ltd
9. Chamfering
Proses selanjutnya adalah proses chamfering atau
pemberian sudut pada lubang pelat logam. Tujuan
dari proses ini adalah untuk membentuk tempat
bagi kepala sekrup.
O-6
Referensi Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=N497gKuHeLY - Emma from Foshan Fanshun Machinery Co.,ltd
10. Polishing, Painting, and Coating
Dari proses chamfering, pelat logam yang sudah
berbentuk seperti engsel akan mengalami proses
polishing, painting, dan coating menggunakan
conveyer belt.
O-7
Referensi Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=N497gKuHeLY - Emma from Foshan Fanshun Machinery Co.,ltd
11. Assembling
Setelah engsel memiliki kualitas yang bagus dari proses
polishing, painting, coating, barulah engsel disatukan
dalam proses assembly di lintasan produksi. Dengan
mengunci dua engsel dengan pin
O-8
Referensi Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=N497gKuHeLY - Emma from Foshan Fanshun Machinery Co.,ltd
12. QC & Packing
Proses terakhir dari proses produksi engsel
adalah proses quality control dan packing
O-9
Referensi Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=N497gKuHeLY - Emma from Foshan Fanshun Machinery Co.,ltd
13. Proses terumit (Chamfering)
Proses tersulit dari proses produksi yang telah dijelaskan
pada slide sebelumnya adalah proses chamfering, karena
proses tersebut dikerjakan secara manual dan
membutuhkan tingkat kepresisian yang tinggi, selain itu
proses ini membutuhkan waktu yang lama dalam
pengerjaannya.
O-6
14. Alat Bantu
Alat bantu yang digunakan untuk dapat
menangani permasalahan yang terjadi pada
proses tersulit adalah sebagai berikut :
15. Alat Bantu
(2)
Rancangan alat bantu :
Jig : Sandwich Jig + Sliding Cam
Locator : External profile + Pin
Clamp : Screw Clamp
18. Alat Bantu
(3)
Berikut ini adalah gambar proyeksi amerika dari alat
bantu yang dibuat beserta ukuranny
Proyeksi Amerika Alat Bantu Part 3
Toleransi ± 0.1
Pada dasarnya engsel memiliki berbagai macam jenisnya. Contoh yang paling umum adalah engsel jenis kupu-kupu, engsel jenis ini bentuknya tipis dan terbuat dari logam besi maupun kuningan, engsel ini disebut kupu-kupu sebab bentukny yang mirip seperti sayap kupu-kupu. Engsel ini banyak digunakan untuk beban yang tidak terlalu berat seperti jendela, peti, loker,dsb.