SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
HAJI
Kelompok 4
Our Group
Hasna Nurulita
Zahra
C2021050018
Nadia Widi
Oktaviani
C2021050030
Hayyu Listina
Marta Tiara
C2021050019
Rizki Nur Azizah
C2021050001
Hakekat Haji
01. Sejarah Haji
02.
Hikmah Haji Dalam
Berbagai Aspek
03. Makna Spiritual Haji
Bagi Kehidupan Sosial
04.
Table of contents
Hakekat Haji (al hajju)
1. Bahasa : al-qashdu (menyengaja, menuju,
maksud).
2. Istilah : menyengaja pergi menuju Makkah
untuk beribadah (thawaf, sa’i, Tahallul, wuquf
di Arafah, bermalam di Muzdalifah, mabit di
Mina, Jumrah) pada tempat dan waktu yang
telah ditentukan.
3. Sedangkan Umrah Mengunjungi Makkah
untuk mengerjakan Thawaf, Sha’i, kemudian
thahallul.
Perbedaan Haji dan Umrah
Umrah Haji
waktu Fleksible Bulan Dzulhijjah
Rukun Ihram, Thawaf, Sa’i, Tahallul
Ihram, Thawaf, Sa’i, Tahallul,
Wukuf di Arafah, Mabit di
Mudzalifah, Mabit di Mina,
Jumrah
Hukum Sunnah Wajib
Syarat Syarat Haji
Islam
Berakal
Baligh
Masuk
waktu haji
Orang
merdeka
Mampu
(Istitha’ah)
Hukum
Disyariatkannya
Haji
Hai orang-orang yang beriman, masuklah
kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu. QS. Al-Baqarah : 208.
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ُ‫خ‬ْ‫د‬‫ا‬
َّ‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫الس‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬
‫ة‬
َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ط‬ُ‫خ‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ َ‫و‬
َ‫ل‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬
‫ين‬ِ‫ب‬ُ‫م‬ ٌّ‫ُو‬‫د‬َ‫ع‬
Hukum haji menurut Tarjih Muhammadiyah,
tercantum dalam buku Himpunan Putusan
Tarjih Kitab Haji halaman 187.
Haji adalah salah satu arkanul Islam yang
diwajibkan bagi yang mampu, sebagaimana
perintah Allah SWT dalam Al Qur’an Surat Ali
Imran ayat 97.
—QS, Ali Imran : 97
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah
kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan
perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
َ‫ل‬َ‫خ‬َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۖ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫م‬ ‫َات‬‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ات‬َ‫ي‬‫آ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
ۗ ‫ا‬‫ن‬ِ‫آم‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ُ‫ه‬
ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ َّ ِ
‫ّلِل‬ َ‫و‬
ُّ‫ج‬ ِ‫ح‬
ۚ ‫يًل‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ع‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ال‬
َََ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ٌّ‫ي‬ِ‫ن‬ََ َ َّ
‫َّلل‬ َّ‫ن‬َِِ‫ف‬ َ‫ر‬
َ‫ين‬ِ‫م‬
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib
dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu. Mampu yang
dimaksud baik dari segi biaya, fisik, dan waktu.
Menurut bahasa, haji berarti mengunjungi suatu
tempat. Sedangkan dalam Islam, haji dipahami sebagai
mengunjungi Kabah dengan maksud beribadah kepada Allah
pada waktu yang telah ditentukan dan dengan cara tertentu pula.
Tujuan dari ibadah haji adalah untuk menegakkan
tauhid agar senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah. Ibadah
haji terbilang istimewa, karena hanya dapat dilaksanakan di
Tanah Suci Mekkah dan di waktu bulan Zulhijah.
Sejarah Haji
Nabi Ibrahin a.s
Ibadah haji pertama kali diperintahkan oleh Allah kepada Nabi
Ibrahim. Nabi Ibrahim pula yang dipercaya oleh Allah untuk
membangun Kabah bersama putranya, Nabi Ismail, di Mekkah. Kabah
adalah rumah ibadah pertama sekaligus kiblat bagi umat Muslim yang
terletak di Mekkah, tepatnya di tengah-tengah Masjidil Haram. Setelah
selesai membangun Kabah, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk
menyeru kepada manusia untuk melaksanakan ibadah haji.
Nabi Ibrahim kemudian naik ke sebuah bukit di selatan Kabah
atau Jabal Qubays, sembari menyerukan perintah ibadah haji
dari Allah. Setelah itu, Malaikat Jibril mengajak Nabi Ibrahim
dan menunjukkannya Bukit Shafa, Marwah, hingga perbatasan
Tanah Haram, untuk diletakkan batu-batu. Sejak saat itu, Nabi
Ibrahim melaksanakan ibadah haji sesuai tata cara yang
diajarkan kepadanya, setiap tahun hingga kematiannya. Ritual
ibadah haji terus dilanjutkan oleh putranya, Nabi Ismail.
Haji Sebelum Periode Islam
Seiring berjalannya waktu sepeninggal Nabi Ibrahim dan Nabi
Ismail, tata cara dan tujuan ibadah haji banyak diubah oleh bangsa
Arab. Mereka menyekutukan Allah dengan patung dan berhala
yang ditempatkan di sekitar Kabah ataupun di Tanah Haram.
Bahkan, ketika waktu haji, suasana Kabah lebih menyerupai sirkus.
Syiar-syiar haji berubah menjadi tepuk tangan, suara orang bersiul,
dan riuh suara trompet. Tidak hanya itu, pada ritual kurban, darah
hasil penyembelihan hewan kurban disiramkan ke Kabah. Tradisi
yang jauh menyimpang dari ajaran Nabi Ibrahim dan Nabi Isa ini
berlangsung selama lebih dari 2.000 tahun.
Nabi Muhammad saw
Tradisi menyimpang masyarakat Arab jahiliyah baru berubah setelah
datangnya Nabi Muhammad, nabi terakhir yang diutus Allah. Pada
masa kenabiannya, Nabi Muhammad diutus untuk memperbarui
syariat Nabi Ibrahim dan meluruskan kekeliruan tradisi masyarakat
Arab jahiliyah yang telah berlangsung selama ribuan tahun. Pada masa
Nabi Muhammad, Kabah dikembalikan sebagai tempat suci hamba
Allah. Berhala-berhala di Kabah dihancurkan dan ritual haji yang benar
pada masa Nabi Ibrahim dikembalikan.
Pada masa Nabi Muhammad, semua ritual pra-Islam
yang menyimpang dihapus dan tujuan haji yang
sebenarnya, yakni menegakkan tauhid agar
senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah, kembali
ditekankan. Sebagian ahli menyebut bahwa ibadah
haji diwajibkan pada tahun 6 Hijriah atau sektar 627
Masehi. Sedangkan Nabi Muhammad melaksanakan
ibadah haji untuk pertama kalinya pada 9 Hijriah.
Hikmah Haji dalam Berbagai Aspek
Haji Mabrur Dibalas
Surga
Menjawab
Panggilan Allah
swt
Salah Satu Amalan
yang Paling Baik
Hikmah Haji dalam Berbagai Aspek
Menjawab Panggilan
Allah SWT
Menjawab
Panggilan Allah
SWT
Iktibar dari
perisriwa orang
orang sholeh
Hikmah Haji dalam Berbagai Aspek
Menjawab Panggilan
Allah SWT
Menjawab Panggilan
Allah SWT
Makna Spiritual Haji Bagi Kehidupan
Sosial
Sebagai sebuah ibadah yang sarat dengan simbol dan makna
spiritual, sejatinya harus dipahami dengan benar oleh jamaah
haji. Sebab dengan mengerti, memahami dan menghayati
makna tersirat dari yang tersiratlah ibadah haji akan bermakna.
Berhaji dengan ritual fisik tanpa memahami makna sama
dengan ritual ulangan yang jauh dari nilai religiusitas. Dan itu
adalah ibadah yang kering dengan makna. Seorang yang
bergelar haji diharapkan menjadi agen perubahan untuk
membawa manusia ke arah yang baik. Seorang yang bergelar
haji adalah seorang yang telah memahami makna hidup dengan
benar. Tentu perilaku dan tindak tanduknya secara kualitatif-
kuantitatif menjadi baik. Akan menjadi antiklimaks apabila haji
hanya dipahami sebagai ibadah simbol dan itu tidak
termanifestasi dalam realitas kehidupan di masyarakat.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Kelompok 4 Haji fix.pptx

Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
maksudibilchoiri
 
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
muhammadfaridfaizal
 
Makalah rukun rukun_haji
Makalah rukun rukun_hajiMakalah rukun rukun_haji
Makalah rukun rukun_haji
bruh97
 

Similar to Kelompok 4 Haji fix.pptx (20)

RUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAIN
RUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAINRUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAIN
RUKUN ISLAM KE-5_ HAJI.ppt ESA VARAU ROSSAIN
 
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
Pengertian Jumrah, pengertian Haji dan pengertian DAM bahasan H.Abdus Satar,S...
 
Kelompok i presentasi haji
Kelompok  i presentasi hajiKelompok  i presentasi haji
Kelompok i presentasi haji
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
Fiqih
FiqihFiqih
Fiqih
 
Bimbingan haji dan Umrah.pptx
Bimbingan haji dan Umrah.pptxBimbingan haji dan Umrah.pptx
Bimbingan haji dan Umrah.pptx
 
6 da'wah nrosululloh preode makkah
6 da'wah nrosululloh preode makkah6 da'wah nrosululloh preode makkah
6 da'wah nrosululloh preode makkah
 
Hikmah ibadah haji
Hikmah ibadah hajiHikmah ibadah haji
Hikmah ibadah haji
 
Fiqih kelas-X smt 1
Fiqih kelas-X smt 1Fiqih kelas-X smt 1
Fiqih kelas-X smt 1
 
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptxHIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
 
Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4
Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4
Buletin Ukhuwah vol.1 isu 4
 
Materi Fiqih Haji dan Umrah
Materi Fiqih Haji dan UmrahMateri Fiqih Haji dan Umrah
Materi Fiqih Haji dan Umrah
 
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
 
Makalah rukun rukun_haji
Makalah rukun rukun_hajiMakalah rukun rukun_haji
Makalah rukun rukun_haji
 
[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
 
SEJARAH T4 KBSM Bab 5 - Kerajaan Islam Madinah
SEJARAH T4 KBSM Bab 5 - Kerajaan Islam MadinahSEJARAH T4 KBSM Bab 5 - Kerajaan Islam Madinah
SEJARAH T4 KBSM Bab 5 - Kerajaan Islam Madinah
 
sejarah Bab 5
sejarah Bab 5sejarah Bab 5
sejarah Bab 5
 
Presentasi haji dan umrah
Presentasi haji dan umrahPresentasi haji dan umrah
Presentasi haji dan umrah
 

Recently uploaded (6)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 

Kelompok 4 Haji fix.pptx

  • 2. Our Group Hasna Nurulita Zahra C2021050018 Nadia Widi Oktaviani C2021050030 Hayyu Listina Marta Tiara C2021050019 Rizki Nur Azizah C2021050001
  • 3. Hakekat Haji 01. Sejarah Haji 02. Hikmah Haji Dalam Berbagai Aspek 03. Makna Spiritual Haji Bagi Kehidupan Sosial 04. Table of contents
  • 4. Hakekat Haji (al hajju) 1. Bahasa : al-qashdu (menyengaja, menuju, maksud). 2. Istilah : menyengaja pergi menuju Makkah untuk beribadah (thawaf, sa’i, Tahallul, wuquf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, mabit di Mina, Jumrah) pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. 3. Sedangkan Umrah Mengunjungi Makkah untuk mengerjakan Thawaf, Sha’i, kemudian thahallul.
  • 5. Perbedaan Haji dan Umrah Umrah Haji waktu Fleksible Bulan Dzulhijjah Rukun Ihram, Thawaf, Sa’i, Tahallul Ihram, Thawaf, Sa’i, Tahallul, Wukuf di Arafah, Mabit di Mudzalifah, Mabit di Mina, Jumrah Hukum Sunnah Wajib
  • 6. Syarat Syarat Haji Islam Berakal Baligh Masuk waktu haji Orang merdeka Mampu (Istitha’ah)
  • 7. Hukum Disyariatkannya Haji Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. QS. Al-Baqarah : 208. ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ُ‫خ‬ْ‫د‬‫ا‬ َّ‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫الس‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ ‫ة‬ َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ط‬ُ‫خ‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ َ‫و‬ َ‫ل‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ ‫ين‬ِ‫ب‬ُ‫م‬ ٌّ‫ُو‬‫د‬َ‫ع‬
  • 8. Hukum haji menurut Tarjih Muhammadiyah, tercantum dalam buku Himpunan Putusan Tarjih Kitab Haji halaman 187. Haji adalah salah satu arkanul Islam yang diwajibkan bagi yang mampu, sebagaimana perintah Allah SWT dalam Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 97.
  • 9. —QS, Ali Imran : 97 Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. َ‫ل‬َ‫خ‬َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۖ َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫م‬ ‫َات‬‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ات‬َ‫ي‬‫آ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ۗ ‫ا‬‫ن‬ِ‫آم‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ُ‫ه‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ َّ ِ ‫ّلِل‬ َ‫و‬ ُّ‫ج‬ ِ‫ح‬ ۚ ‫يًل‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ع‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َََ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ٌّ‫ي‬ِ‫ن‬ََ َ َّ ‫َّلل‬ َّ‫ن‬َِِ‫ف‬ َ‫ر‬ َ‫ين‬ِ‫م‬
  • 10. Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu. Mampu yang dimaksud baik dari segi biaya, fisik, dan waktu. Menurut bahasa, haji berarti mengunjungi suatu tempat. Sedangkan dalam Islam, haji dipahami sebagai mengunjungi Kabah dengan maksud beribadah kepada Allah pada waktu yang telah ditentukan dan dengan cara tertentu pula. Tujuan dari ibadah haji adalah untuk menegakkan tauhid agar senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah. Ibadah haji terbilang istimewa, karena hanya dapat dilaksanakan di Tanah Suci Mekkah dan di waktu bulan Zulhijah. Sejarah Haji
  • 11. Nabi Ibrahin a.s Ibadah haji pertama kali diperintahkan oleh Allah kepada Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pula yang dipercaya oleh Allah untuk membangun Kabah bersama putranya, Nabi Ismail, di Mekkah. Kabah adalah rumah ibadah pertama sekaligus kiblat bagi umat Muslim yang terletak di Mekkah, tepatnya di tengah-tengah Masjidil Haram. Setelah selesai membangun Kabah, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyeru kepada manusia untuk melaksanakan ibadah haji.
  • 12. Nabi Ibrahim kemudian naik ke sebuah bukit di selatan Kabah atau Jabal Qubays, sembari menyerukan perintah ibadah haji dari Allah. Setelah itu, Malaikat Jibril mengajak Nabi Ibrahim dan menunjukkannya Bukit Shafa, Marwah, hingga perbatasan Tanah Haram, untuk diletakkan batu-batu. Sejak saat itu, Nabi Ibrahim melaksanakan ibadah haji sesuai tata cara yang diajarkan kepadanya, setiap tahun hingga kematiannya. Ritual ibadah haji terus dilanjutkan oleh putranya, Nabi Ismail.
  • 13. Haji Sebelum Periode Islam Seiring berjalannya waktu sepeninggal Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, tata cara dan tujuan ibadah haji banyak diubah oleh bangsa Arab. Mereka menyekutukan Allah dengan patung dan berhala yang ditempatkan di sekitar Kabah ataupun di Tanah Haram. Bahkan, ketika waktu haji, suasana Kabah lebih menyerupai sirkus. Syiar-syiar haji berubah menjadi tepuk tangan, suara orang bersiul, dan riuh suara trompet. Tidak hanya itu, pada ritual kurban, darah hasil penyembelihan hewan kurban disiramkan ke Kabah. Tradisi yang jauh menyimpang dari ajaran Nabi Ibrahim dan Nabi Isa ini berlangsung selama lebih dari 2.000 tahun.
  • 14. Nabi Muhammad saw Tradisi menyimpang masyarakat Arab jahiliyah baru berubah setelah datangnya Nabi Muhammad, nabi terakhir yang diutus Allah. Pada masa kenabiannya, Nabi Muhammad diutus untuk memperbarui syariat Nabi Ibrahim dan meluruskan kekeliruan tradisi masyarakat Arab jahiliyah yang telah berlangsung selama ribuan tahun. Pada masa Nabi Muhammad, Kabah dikembalikan sebagai tempat suci hamba Allah. Berhala-berhala di Kabah dihancurkan dan ritual haji yang benar pada masa Nabi Ibrahim dikembalikan.
  • 15. Pada masa Nabi Muhammad, semua ritual pra-Islam yang menyimpang dihapus dan tujuan haji yang sebenarnya, yakni menegakkan tauhid agar senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah, kembali ditekankan. Sebagian ahli menyebut bahwa ibadah haji diwajibkan pada tahun 6 Hijriah atau sektar 627 Masehi. Sedangkan Nabi Muhammad melaksanakan ibadah haji untuk pertama kalinya pada 9 Hijriah.
  • 16. Hikmah Haji dalam Berbagai Aspek Haji Mabrur Dibalas Surga Menjawab Panggilan Allah swt Salah Satu Amalan yang Paling Baik
  • 17. Hikmah Haji dalam Berbagai Aspek Menjawab Panggilan Allah SWT Menjawab Panggilan Allah SWT Iktibar dari perisriwa orang orang sholeh
  • 18. Hikmah Haji dalam Berbagai Aspek Menjawab Panggilan Allah SWT Menjawab Panggilan Allah SWT
  • 19. Makna Spiritual Haji Bagi Kehidupan Sosial Sebagai sebuah ibadah yang sarat dengan simbol dan makna spiritual, sejatinya harus dipahami dengan benar oleh jamaah haji. Sebab dengan mengerti, memahami dan menghayati makna tersirat dari yang tersiratlah ibadah haji akan bermakna. Berhaji dengan ritual fisik tanpa memahami makna sama dengan ritual ulangan yang jauh dari nilai religiusitas. Dan itu adalah ibadah yang kering dengan makna. Seorang yang bergelar haji diharapkan menjadi agen perubahan untuk membawa manusia ke arah yang baik. Seorang yang bergelar haji adalah seorang yang telah memahami makna hidup dengan benar. Tentu perilaku dan tindak tanduknya secara kualitatif- kuantitatif menjadi baik. Akan menjadi antiklimaks apabila haji hanya dipahami sebagai ibadah simbol dan itu tidak termanifestasi dalam realitas kehidupan di masyarakat.
  • 20. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Terima Kasih