Faktor-faktor yang mempengarui laju reaksi antara lain luas permukaan bidang sentuh, suhu, konsentrasi, dan penggunaan katalis. Semakin luas permukaan bersentuhan antara zat-zat, suhu lebih tinggi, konsentrasi lebih besar, dan penambahan katalis, maka laju reaksi akan semakin cepat.
1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI
Kenny William . Ignatius Bernard Ruslim . Mudita Liong . Cyntia Triana Simanjuntak . Calvin Leonardo Chandra
XI MIA SMA SINT CAROLUS BENGKULU
2. LUAS PERMUKAAN BIDANG SENTUH
• Untuk campuran yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada
bidang batas campuran atau disebut bidang sentuh.
• Jika luas permukaan bidang sentuh zat makin besar maka
kemampuan bersentuhan akan lebih banyak, sehingga
tumbukan akan sering terjadi dan laju reaksi makin
meningkat.
• Semakin halus ukuran kepingan zat padat, semakin luas
permukaannya.
3. TABUNG
Luas Permukaan Tabung
• Yang memiliki luas permukaan
bidang sentuh yang paling
besar adalah tabung karena
seluruh permukaan tabung
bersentuhan dengan papan
merah.
• Bebeda dengan papan, luas
permukaan bidang sentuh
papan kecil karena luas
permukaan yang tersentuh
hanya sebesar luas permukaan
tabung.
Luas Permukaan Alas tabung di
bagian bawah bersentuhan
dengan luas permukaan papan
merah. Jika luas permukaan
saling bersentuhan maka
sudah berubah menjadi luas
bidang sentuh
4. SUHU / TEMPERATUR
• Suhu dinaikan maka laju reaksi makin cepat sehingga
tumbukan sering terjadi. Sebalinya, jika suhu diturunkan
maka laju reaksi akan melambat sehingga tumbukan jarang
terjadi.
• Contohnya:
– Memasak air dengan api besar akan lebih cepat mendidih
daripada menggunakan api kecil.
– Menyimpan makanan dalam kulkas ( suhu dingin ) dapat
memperlambat perkembangbiakan bakteri.
6. KONSENTRASI
• Pada umumnya, reaksi berlangsung lebih cepat jika
konsentrasi pereaksi diperbesar.
• Zat yang konsentrasinya besar memiliki susunan partikel
yang lebih rapat karena jumlah partikelnya lebih banyak. Jika
susunan lebih rapat, maka peluang untuk terjadi tumbukan
lebih besar
8. KATALIS
• Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat
terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat diperoleh
kembali.
• Contoh : Ragi, enzim, arang, nikel, platina, nitrogen dioksida
dll
• Katalis mempunyai hubungan dengan energi aktivasi. Energi
aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk
bereaksi.
• Katalis dapat mengurangi besarnya energi aktivasi.
9. FUNGSI KATALIS
• Menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu
reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah
terjadi. Hal ini disebabkan karena zat-zat yang bereaksi akan
lebih mudah melampaui energi aktivasi.