766 SD Ketua kepada Pimpinan Parpol perihal Himbauan Tidak Memasang Alat Pera...
Rilis Timnas AMIN.pdf
1. Co - Captain Timnas AMIN : “Tim Prabowo-Gibran Hanya mau Pemaparan Visi-Misi,
Bukan Debat”
Terkait silang pendapat perihal usulan debat capres dan cawapres di Pilpres 2024, maka
TIMNAS AMIN menegaskan posisinya sekaligus meluruskan pendapat keliru terkait hal tersebut
di masyarakat.
1. Dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, kami mencatat usulan dari TIM
PASLON NO. 2 agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen
visi-misi saja. Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan
moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan.
Menurut tim paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan
menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing
paslon.
2. Dalam kesempatan yang sama TIMNAS AMIN telah dengan tegas menolak usulan TIM
PASLON NO.2 yang jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh
para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu.
Penolakan serupa juga diutarakan oleh TIM PASLON NO.3
3. Dalam pertemuan FGD oleh KPU di 29 November 2023, TIMNAS AMIN menyampaikan
ide awal dalam diskusi FGD tersebut bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan
calon capres-cawapres untuk selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat. Namun BUKAN
menghilangkan debat cawapres.
4. Dalam pemikiran usulan yang kami sampaikan tersebut, kehadiran paslon secara
lengkap tetap penting sekalipun hanya capres atau cawapres saja yang tengah berdebat.
Artinya, jika agenda debat yang sedang berlangsung adalah antara cawapres maka capres bisa
tetap dihadirkan meskipun sebagai audiens dan tidak untuk berdebat sama sekali. Usulan kami
untuk “Hadir berpasangan lengkap” bukan berarti “hadir untuk berdebat”, serta juga bukan
berarti menghilangkan debat antara cawapres.
5. Adapun kemudian dalam konklusi rapat KPU tersebut jelas menyatakan bahwa yg
disepakati hari itu hanya i) lokasi agenda debat di Jakarta dan ii) tanggal/waktu
pelaksanaannya.
6. Sementara format debat dan teknis lainnya KPU menyatakan akan menggelar kembali
rapat dengan seluruh tim paslon, dan untuk itu meminta masukan tertulis dari masing-masing
paslon untuk diterima paling lambat 1 Desember 2023, yang mana pasangan AMIN telah
mengirimkan surat no 038/EXT/TA-REK/XII/2023 pada waktu yang ditetapkan
7. Dalam surat masukan tertulis TIMNAS AMIN sesuai poin 6, secara jelas mengusulkan
tetap adanya debat cawapres.
2. 8. Kami masih menunggu KPU untuk mengadakan rapat sebagaimana dijanjikan pada
pertemuan pada tanggal 29 November 2023 utk menyapakati bersama format dan teknis debat
yang paling menguntungkan bagi para pemilih.
9. Pada prinsipnya pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid
Baswedan-A. Muhaimin Iskandar menyatakan siap untuk mengikuti proses rangkaian kegiatan
debat dengan apapun teknis/ketentuan yang akan ditetapkan oleh KPU RI. Bahkan Apabila
diperlukan, TIMNAS AMIN menyatakan mendukung adanya setidaknya dua acara debat
tambahan selain kelima agenda yang telah direncanakan, demi memaksimalkan kesempatan
rakyat Indonesia untuk mengenal para pasangan calon beserta gagasannya.
Secara detail sikap TIMNAS AMIN tertuang di surat kepada kepada KPU tertanggal 1
Desember 2023 (terlampir).
Jakarta, 3 Desember 2023
Nihayatul Wafiroh
Co-captain Timnas AMIN
Peserta FGD Debat di KPU