Dokumen tersebut membahas tentang elemen dasar bahasa C++ seperti himpunan karakter, pengenal, penamaan pengenal, case sensitive, tipe data, ukuran memori tipe data, variabel dan konstanta, mendeklarasikan dan mendefinisikan variabel serta pemilihan tipe variabel.
2. HIMPUNAN KARAKTER
Himpunan karakter pada C++ terdiri dari
huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya
(termasuk spasi, karakter kontrol).
Huruf
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
Digit
0123456789
Simbol dan Lain-Lain
_-+* dan sebagainya.
3. PENGENAL (IDENTIFIER)
Pengenal adalah suatu nama yang biasa dipakai
dalam pemrograman untuk menyatakan :
Variabel
Konstanta bernama
Tipe data
Fungsi
Label
Obyek
Serta hal-hal lain yang dideklarasikan atau didefinisikan
oleh pemrogram.
4. PENAMAAN PENGENAL
Suatu pengenal berupa satu atau beberapa
karakter yaitu : huruf, digit, garis bawah ( _ )
dan berawalan dengan huruf atau garis
bawah.
Disarankan agar pemberian nama pengenal
menggunakan nama yang berarti dan
mudah dibaca. Misalnya : gaji_pegawai
yang menyatakan gaji pegawai lebih dari
daripada g saja.
5. PENAMAAN PENGENAL
Berikut ini contoh pengenal yang absah dan
tidak absah.
Absah Tidak Absah
nama 2semester
(tidak boleh diawali dengan angka)
NAMA nama-barang
(tanda – tidak diperkenankan)
nama_barang #barang
(simbol # tidak diperkenankan)
kuartal_2 nama barang
(tidak boleh mengandung spasi)
6. CASE SENSITIVE
Pada C++, huruf kecil dan huruf kapital
pada suatu pengenal dianggap tidak sama.
Sifat ini dikenal dengan case sensitive. Maka
dari itu pengenal seperti NAMA, nama,
Nama merupakan tiga pengenal yang
berbeda.
7. KATA KUNCI (KEYWORD)
Keyword adalah pengenal sistem yang
mempunyai makna khusus bagi kompiler.
Keyword tidak dapat digunakan sebagai
pengenal yang dibuat oleh pemrogram.
Contoh keyword : do, else, class, for, if,
delete dan yang lainnya.
8. TIPE DATA
Tipe data dasar pada C++ meliputi :
char
int
short
long
float
double
long double
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah
char, int, short dan long.
Sedangkan yang lainnya berhubungan dengan bilangan
pecahan.
9. UKURAN TIPE DATA
Tipe Data Ukuran
Memori
Jangkauan Nilai Jumlah Digit
Presisi
char 1 byte -128 hingga +127 -
int 2 byte -32768 hingga +32767 -
long 4 byte -2.147.438.648 hingga
2.147.438.647
-
float 4 byte 3.4 x 10-38 hingga 3.4 x 10+38 6-7
double 8 byte 1.7 x 10-308 hingga 1.7 x 10+308 15-16
long double 10 byte 3.4 x 10-4932 hingga 1.1 x 10+4932 19
10. MENGETAHUI UKURAN MEMORY
//program05.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout<<"Ukuran char : "<<sizeof(char)<<endl;
cout<<"Ukuran short : "<<sizeof(short)<<endl;
cout<<"Ukuran int : "<<sizeof(int)<<endl;
cout<<"Ukuran long : "<<sizeof(long)<<endl;
cout<<"Ukuran float : "<<sizeof(float)<<endl;
cout<<"Ukuran double : "<<sizeof(double)<<endl;
cout<<"Ukuran long double : "<<sizeof(long double)<<endl;
getch();
}
11. VARIABEL & KONSTANTA
Data pada C++ tersusun dari :
Variabel
Konstanta
Variabel digunakan dalam program untuk
menyimpan suatu nilai, nilai yang ada pada
variabel dapat diubah selama selama
eksekusi program.
Sedangkan konstanta menyatakan nilai yang
tetap.
12. MENDEKLARASIKAN & MENDEFINISIKAN
VARIABEL
Bentuk pernyataan yang digunakan untuk
pendefinisian variabel :
Contoh :
tipe_data daftar_variabel;
int jumlah;
long harga;
float harga_per_unit, total_harga;
13. MEMBERIKAN NILAI KE VARIABEL
Bentuk pernyataan yang digunakan
memberikan nilai ke variabel yang telah
dideklarasikan :
Contoh :
variabel = nilai;
jumlah = 10;
harga_per_unit = 17.5;
14. PEMILIHAN TIPE VARIABEL
Pemilihan tipe variabel disesuaikan dengan
data yang akan disimpan.
Jika untuk bilangan bulat maka gunakan tipe
data bilangan bulat, seperti : int, long.
Jika untuk bilangan pecahan maka gunakan
tipe data bilangan pecahan, seperti : float.
15. PEMILIHAN TIPE VARIABEL
Selain itu jangkauan tipe data juga harus
disesuaikan dengan kemungkinan data yang
akan disimpan dalam variabel.
Perlu diketahui bahwa agar sedapat
mungkin menggunakan variabel dengan tipe
data yang berukuran memori lebih kecil.