Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas manfaat buah mengkudu sebagai alternatif pengobatan asma;
(2) Buah mengkudu dapat dijadikan jus atau direbus untuk mengobati asma karena mengandung sterol, proxeronine, dan dammacanthal yang bermanfaat untuk mengobati gejala asma;
(3) Asma adalah penyakit saluran pernafasan yang ditandai dengan penyempitan saluran
1. SEMINAR BIOLOGI
MANFAAT BUAH MENGKUDU
(Morinda citrifolia) SEBAGAI
ALTERNATIF
PENYEMBEMBUHAN ASMA
Oleh:
Berlian Nur
1005015014
2. Khasiat Buah Mengkudu
• Mengatasi asma, TBC, gangguan pernafasan.
• Mengatasi tumor dan kanker
• Mengatasi kulit terbakar, bisul,lecet, radang dibawah kulit, dan cacat bekas luka.
• Mengatasi diare dan radang usus.
• Mengurangi rasa letih.
• Mengobati sakit mata dan radang
• Mengobati radang tenggorokan, gusi bengkak, sariawan, sakit gigi.
• Mengatasi kram saat menstruasi, dating bulan tidak lancar, membantu kesehatan saat hamil.
• Membantu mengobati radang sendi, patah tulang belakang, keseleo
• Mengobati kencing manis, darah tinggi, sakit kepala, ginjal, kandung kemih.
• Menyeimbangkan kondisi hormone.
• Menormalkan gula dalam darah.
• Meningkatkatkan fungsi kelenjar tiroid dan adrenal.
• Menyeimbangkan sistem imunitas tubuh.
• Mengurangi nyeri syaraf.
• Meningkatkan fungsi reseptor pada dinding-dinding sel.
• Mengobati alergi.
• Anti penuaan
• Mengobati stroke.
• Menghilangkan ketagihan rokok.
3. Apakah mengkudu itu?
Mengkudu adalah tanaman yang
tumbuh di dataran rendah hingga
pada ketinggian 1500 m. Tinggi
pohon mengkudu mencapai 3-8
m, memiliki bunga bongkol berwarna
putih. Buahnya merupakan buah
majemuk, yang masih muda
berwarna hijau mengkilap dan
memiliki totol-totol, dan ketika
sudah tua berwarna putih dengan
bintik-bintik hitam
5. Manfaat Buah Mengkudu Sebagai
Alternatif Pengobatan Asma
• Asma adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh peningkatan respon dari saluran napas,
terhadap bermacam-macam rangsangan yang
ditandai dengan penyempitan saluran napas
disertai keluarnya lendir yang berlebihan dari
kelenjar-kelenjar di dinding saluran napas,
sehingga menimbulkan gejala batuk, dan
sesak.