Pertidaksamaan Pertidaksamaan linear adalah kalimat terbuka yang dihubungkan menggunakan tanda >, <, >=, <= di ruas kanan dan kiri. Pertidaksamaan linear bisa dibedakan menjadi pertidaksamaan linear satu variabel, dua variabel, tiga variabel dan sebagainya. Jenis pertidaksamaan linear dibedakan berdasarkan jumlah variabel yang terdapat pada persamaan tersebut. Semua pertidaksamaan linear akan memuat variabel. Solusi atau penyelesaian terhadap pertidaksamaan linear merupakan nilai variabel atau pengganti variabel yang membuat pertidaksamaan bernilai benar. Sebagai contoh pada pertidaksamaan 2x – 5 < 2 – x memiliki nilai x = -5. Berikut adalah penjelasan pembuktiannya: 2 (-5) – 5 < 2 – (-5) -10 – 5 < 2 + 5 -15 < 7 adalah pernyataan yang bernilai benar. Penerapan Pertidaksamaan Linear Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya ada banyak sekali konsep pertidaksamaan linear yang dijumpai tanpa kita sadari. Pertidaksamaan linear yang memberikan pembatasan terhadap sesuatu hal sering dijumpai pada pengumuman lowongan pekerjaan. Pengumuman lowongan pekerjaan akan mensyaratkan pelamar kerja dengan batas usia tertentu supaya dapat diterima bekerja. Dalam ujian juga terdapat batas nilai yang menentukan apakah siswa lulus ujian atau tidak. Maksimal laju kendaraan yang boleh melewati suatu jalan raya juga menggunakan sistem pertidaksamaan linear. Pembatasan-pembatasan seperti ini termasuk pertidaksamaan linear. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan yang hanya memiliki satu peubah atau variabel dengan pangkat tertinggi variabel sebesar satu (linear). Pertidaksamaan linear satu variabel merupakan persamaan yang memiliki bentuk di bawah ini: Diketahui: Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan yang memiliki dua peubah atau variabel dengan pangkat tertinggi variabel sebesar satu (linear). Pertidaksamaan linear satu variabel merupakan persamaan yang memiliki bentuk di bawah ini: Diketahui: Sistem Pertidaksamaan Linear Sistem pertidaksamaan linear merupakan sebuah sistem yang terdiri dari lebih dari satu pertidaksamaan linear sehingga bisa dibuat model matematika dan dicari solusi permasalahan tersebut. Harus diketahui bahwa pada pertidaksamaan linear berlaku beberapa sifat berikut ini: Pengurangan dan penambahan bilangan pada kedua ruas pertidaksamaan, yakni ruas kanan dan kiri, tidak akan mengubah solusi dari pertidaksamaan linear bilangan tersebut. Pertidaksamaan linear baru diperoleh ketika kedua ruas dikurang atau ditambah oleh bilangan yang sama. Pertidaksamaan baru yang dihasilkan disebut sebagai pertidaksamaan linear yang setara atau ekuivalen. Perkalian bilangan tidak nol pada kedua ruas, yakni ruas kanan dan kiri pada pertidaksamaan linear, tidak mengubah solusi dari pertidaksamaan linear bilangan tersebut. Apabila kedua ruas pertidaksamaan linear dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama (bukan bilangan nol).