2. Peristiwa setelah kebangkitan Yesus
Dua orang Murid Yesus, salah satunya Kleopas
Berada 7 mil dari Yerusalem, di Emaus
3. Menjauhkan diri dari persekutuan, takut, kehilangan
fokus, “Melarikan diri” dari panggilan (13)
Bercakap-cakap (berdiskusi) dan bertukar pikiran
(sunzeteo mencari, menyelidiki kebenaran bersama-
sama dengan berdiskusi) (14-15)
Mata mereka terhalang (16)
Muka mereka muram (17)
Kehilangan pengharapan, kecewa, putus asa (18-21)
Bingung - antara percaya & tidak percaya (22-24)
Bodoh (anoetos tdak punya pemahaman; tidak bijak
# intlektual), Lamban hati, tidak percaya - slow of heart
to believe (25)
4. Datanglah Yesus mendekati mereka (15)
Mengajar secara pribadi (26-27)
Yesus melayani – mengambil roti, mengucap
berkat, memecah2kan, memberikan kepada
mereka, seperti yang pernah Dia lakukan
sebelumnya sebelum disalib (30)
6. Terbukalah mata mereka
Sebelumnya penglihatan mereka terhalang
Ada selubung yang menutup mata mereka
Terbuka; dianoigo dibuka dengan cara membelah,
terbuka secara menyeluruh; terbukanya pemahaman
Merekapun mengenal Dia
Pikiran awal mereka : “Yesus adalah nabi yang
berkuasa; tokoh politik; pahlawan; pembebas secara
lahiriah”
Mengenal Epiginosko; memahami dengan
sungguh2, cermat & lengkap
7. Kata mereka seorang kepada yang lain (cf. 14 & 15)
Perasaan yang berbeba yang mereka alami
diperkatakan :
Bukankah hati kita berkobar-kobar (Lit. Terbakar); penuh
semangat
Memberikan kesaksian tentang pengalaman bertemu
Yesus
Berkata dengan penuh keyakinan tentang
kebangkitan Yesus (34-35):
Sesungguhnya (sungguh2) : Tuhan bangkit; Tuhan
menampakkan diri (Cf. 20 Dia telah dihukum mati dg
disalibkan)
Menceritakan pengalaman berjalan dengan Tuhan di
Emaus & menikmati perjamuan bersama Tuhan
8. Jika anak dibesarkan dengan celaan,
ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
ia belajar menentang
Jika anak dibesarkan dengan cemooh,
belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
ia belajar jadi penyabar
Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
Ia belajar menjadi percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian,
ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,
ia akan terbiasa berpendirian
9. Lalu bangunlah mereka (they rose up - KJV; Saat
itu juga mereka bangkit - BIS)
Dan terus kembali ke Yerusalem (cf. 29, hari
sudah mulai malam)
Dengan antusias bersaksi depada kesebelas
murid (cf. 17, muka mereka muram)