3. LATAR BELAKANG
Sidang Umum MPR tahun 1999 diselenggarakan sejak tanggal 1-21 Oktober 1999. Dalam Sidang
Umum itu Amien Rais dikukuhkan menjadi Ketua MPR dan Akbar Tanjung menjadi Ketua DPR. Sedangkan
pada Sidang Paripurna MPR XII,
Pidato pertanggungjawaban Presiden Habibie ditolak oleh MPR melalui mekanisme voting .
memunculkan tiga calon presiden yang diajukan oleh fraksi-fraksi yang ada di MPR pada tahap pencalonan
presiden di antaranya,
Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, dan Yuzril Ihza Mahendra. Abdurrahman
Wahid terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 21 Oktober 1999 dilak sanakan pemilihan
wakil presiden dengan calonnya Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz.
Pemilihan wakil presiden ini kemudian dimenangkan oleh Megawati Soekarnoputri.
5. BIDANG POLITIK
Kelebihan
Membentuk Kabinet Persatuan Indonesia.
Sering melakukan perjalanan luar negeri dengan tujuan menjalin kerjasama
dengan negara lain, menarik investasi, menerima penghargaan, berobat,
sekaligus menghadiri bebagai forum dunia seperti forum ekonomi dunia atau
pertemuan negara G-77.
Politik Luar Negeri Yang Bebas Aktif.
Pembubaran instansi negara yang tak lagi efektif (departemen penerangan
dan sosial) hengga “niat” Gusdur ini membuka hubungan diplomati dengan
Israel.
Kecenderungan pemikiran Gusdur yang menghargai kebebasan idividu dan
keberagaman (dasar dari demokrasi) serta reformis.
6. BIDANG POLITIK
Kelebihan
Iklim Politik Yang Demokratis
Penghapusan peraturan yang merugikan kaum minoritas.
Pada masa Abdurrahman Wahid terjadi perubahan drastis dalam
bidang keterbukaan media. Gus Dur melikuidasi departemen
penerangan, sehingga media massa lebih leluasa melakukan
aktivitasnya.
Gus Dur terkenal dengan faham pluralismenya. Pada eranya lah
kelompok minoritas Tionghoa mendapatkan pengakuan lebih besar,
seperti dalam pengurusan dokumen kependudukan dan penetapan
Imlek sebagai hari libur nasional.
Stabilitas politik yang buruk menyebabkan stabilitas ekonomi berjalan
pincang.
7. BIDANG POLITIK
Kelemahan
Presiden Abdurahman Wahid sering melontarkan pernyataan-pernyataan
kepada media yang kerap memanaskan suhu politik Tanah Air. Hal tersebut
menimbulkan keguncangan situasi politik dalam negeri. Salah satunya yaitu
soal reshuffle cabinet atau desakan mundur terhadap sejumlah menteri.
Rendahnya tingkat popularitas Gusdur.
Masyarakat kurang antusias dengan gaya pemerintahan Gusdur.
Dengan beberapa keputusan yang kontroversial membuat gusdur bukan
sosok yang populis. Sebagian kalangan menganggap Gus Dur adalah tokoh
nasionalyang diakui kecemerlangannya. Sebagai sosok utama di kalangan
Nahdiyin (basis massa keagamann organisasi Nahdatul Ulama), Gus Dur
memang disegani kepemimpinannya. Tapi, sebagai seorang negarawan yang
harus arif dalammembuat kebijakan, Gus Dur diragukan kemampuannya.
8. BIDANG POLITIK
Kelemahan
Tak Punya Basis Politik yang Kuat di Paremen (MPR/DPR)
Gus Dur bukanlahtokoh dari partai yang memenangkan pemilu. Partai
yang mengusungnya saat itu (PKB), bukan partaidengansuara terbanyak.
Proses terpilihnya Gus Dur punterbilang unik. Hasil dari lobby-lobby plitik
yang akhirnya membuat Gus Dur dipilih sebagai Akibatnya, dalam kabinet
pemerintahan yang dibentuk oleh Gus Dur, ia “terpaksa” merengkuh semua
partai tanpa melihat kesamaan platform (visi/misi) dengan dirinya.
Dengan gaya Gus Dur yang ceplas-ceplos, membuat banyak pihak yang
awalnya menunjukkan dukungan, sedikit demi sedikit menarik dukungannya.
Simpati berubah menjadi antipati. Puncaknya, Gus Dur pun dilengserkan oleh
MPR dan “dipaksa” keluar dari Istana Negara hanya dengan celana pendek dan
kaos singlet.
9. BIDANG EKONOMI
Kelebihan
Memberi kebebasan seluas-luasnya kepada setiap suku terutama Tionghoa
yang notabenenya banyak berkecimpung di bidang ekonomi dengan seluas-
luasnya.
Berani bersikap dan tegas juga pada sector-sektor ekonomi
10. BIDANG EKONOMI
Kelemahan
Keterbatasan fisik sehingga performa beliau dalam memimpin negeri ini
kurang maksimal yang berimbas pada bidang ekonomi.
Seringnya melakukan perjalanan luar negeri sehingga dianggap
menghamburkan APBN.
11. BIDANG PERTAHANAN KEAMANAN
Pada Maret 2000, pemerintahan Gusdur mulai melakukan negosiasi
dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
Gus Dur memberikan Aceh referendum
Kelebihan
12. KEBERHASILAN DAN
KEGAGALAN
Meskipun memimpin kurang lebih 2 tahun tepatnya 20 Oktober 1999
hingga 23 Juli 2001, Gus Dur telah menuai keberhasilan pada masany
namun juga mengalami kegagalan dalam pemerintahannya di
Indonesia.
13. PERTANYAAN
- Apa itu referendum? (Faridah)
- Apa itu Gerakan Aceh Merdeka (GAM)? (Luki)
- Penghargaan atas apa yang Gusdur dapat? (Rifqi)
- Apa itu paham pluralisme? (Sri Ana)