Menjelaskan dasar teknologi informasiujrcuecjr kecywxje kr krvitcivirvif ke ir ir kr irciecuecuevirvirvirviecuecirvirvkrvirvuecueciecirvirvitvyn virckevir citckcrc rcurcicrfirci kg ktvkr kr kr irvu urcricurc rucurcu ricircurcurcic. Ircircurcur cricurcwwx curcjccric cicittcitcex urcirzwyeuircu curcitccotcitc cricurcucrucc crcucrexuecircicurcu ircircircurcir dicircircri. Igvivitvo g ii kagcoyca kahcakya akhqckyvqi ini tugas dosen ini tugas dasat teknologi informasi
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Tugas Dti Arza_220_2023H.pptx
1. 1
Tugas DTI
Cyber Crime & Cyber
Security
Nama :Arza Deva A
Kelas : BisDig H
Nim :23081494220
VS
2. Kriminalitas di Internet (Cybercrime)
Kriminalitas siber (Cybercrime) atau kriminalitas di internet
adalah tindak pidana kriminal yang dilakukan pada
teknologi internet (cyberspace), baik yang menyerang
fasilitas umum di dalam cyberspace atupun kepemilikan
pribadi. Secara teknis tindak pidana tersebut dapat
dibedakan menjadi off-line crime, semi on-line crime, dan
cybercrime. Masing-masing memiliki karakteristik
tersendiri, namun perbedaan utama diantara ketiganya
adalah keterhubungan dengan jaringan informasi publik
(baca: internet). Cybercrime merupakan perkembangan
lebih lanjut dari kejahatan atau tindak pidana yang
dilakukan dengan memanfaatkan teknologi komputer.
2
3. Berdasarkan karakteristik khusus yang terdapat
dalam ruang siber maka dapat dikemukakan
beberapa teori sebagai berikut :
◦ Pertama The Theory of the Uploader and the Downloadr
Berdasarkan teori ini, suatu negara dapat melarang
dalam wilayahnya, kegiatan uploading dan downloading
yang diperkirakan dapat bertentangan dengan
kepentingannya.
◦ Kedua adalah teori The Law of the Server. Pendekatan
ini memperlakukan server di mana webpages secara
fisik berlokasi, yaitu di mana mereka dicatat sebagai data
elektronik.
◦ Ketiga The Theory of International Spaces. Ruang siber
dianggap sebagai the fourth space.
3
4. Kejahatan yang terjadi di internet terdiri dari berbagai
macam jenis dan cara yang bisa terjadi. Bentuk
atau model kejahatan teknologi informasi (baca
pada bab sebelumnya)
Menurut motifnya kejahatan di internet dibagi menjadi
dua motif yaitu :
Motif Intelektual. Yaitu kejahatan yang dilakukan
hanya untuk kepuasan diri pribadi dan
menunjukkan bahwa dirinya telah mampu untuk
merekayasi dan mengimplementasikan bidang
teknologi informasi.
Motif ekonomi, politik, dan kriminal. Yaitu
kejahatan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi
atau golongan tertentu yang berdampak pada
kerugian secara ekonomi dan politik pada pihak
lain.
4
5. Macam Macam kejahatan Cyber Crime
◦ 1.Phishing: Penyerang mencoba untuk memperoleh informasi
sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi
dengan menyamar sebagai entitas tepercaya dan mengirim pesan
atau email palsu.
◦ 2. Malware: Ini mencakup virus, worm, trojan, dan jenis perangkat
lunak berbahaya lainnya yang dirancang untuk merusak atau
mengakses sistem komputer tanpa izin.
◦ 3. Ransomware: Penyusup mengenkripsi data pada komputer
korban dan meminta tebusan agar data tersebut bisa dikembalikan.
◦ 4. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Penyerang
menggunakan jaringan komputer yang terinfeksi untuk menyerang
target dengan lalu lintas internet yang berlebihan, membuat situs
web atau layanan menjadi tidak dapat diakses.
◦ 5. Pencurian Identitas (Identity Theft): Penyerang mencuri informasi
pribadi seseorang, seperti nama, nomor jaminan sosial, atau nomor
kartu kredit, untuk tujuan penipuan atau penyalahgunaan.
5
6. Cyber Security
Cybersecurity adalah praktik dan teknologi yang
dirancang untuk melindungi sistem komputer,
jaringan, perangkat, dan data dari ancaman,
serangan, atau gangguan yang berasal dari
dunia digital. Tujuannya adalah untuk menjaga
kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan
informasi serta mencegah kerusakan atau
pencurian data. Cybersecurity mencakup
berbagai aspek seperti enkripsi, firewall, deteksi
ancaman, manajemen risiko, dan kebijakan
keamanan untuk melindungi infrastruktur digital
dari ancaman seperti virus komputer, malware, 6
7. Cara” Menghindari Cyber Crime
1. Pemantauan Jaringan: Gunakan perangkat lunak pemantauan jaringan
untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau serangan potensial.
2. Firewall: Pasang firewall yang kuat untuk mengontrol lalu lintas masuk
dan keluar dari jaringan Anda dan mencegah akses yang tidak sah.
3. Pembaruan Perangkat Lunak: Selalu perbarui perangkat lunak, sistem
operasi, dan aplikasi ke versi terbaru untuk mengatasi kerentanan
keamanan.
4. Sandboxing: Isolasi kode yang tidak dikenal dalam lingkungan terkendali
untuk menganalisis dan memeriksa potensi ancaman.
5. Enkripsi: Gunakan enkripsi untuk melindungi data sensitif baik saat
berada dalam perjalanan (selama transmisi) maupun saat disimpan.
7