SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
29
Tabel 10. Matriks Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup.
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
A. Tahap Pra Konstruksi
Terjadinya
penurunan
kualitas
udara
Terjadinya
peningkatan
kadar debu akibat
keluar masuknya
kendaraan proyek
- Mengurangi
kecepatan
kenderaan saat
melintasi jalan
umum khususnya
di sekitar
pemukiman
warga Desa Loa
Buah dan atau di
sekitar
pembangunan
pabrik
- Kegiatan
mobilisasi
peralatan
dilakukan pada
malam hari
- Melakukan
penyemprotan
terlebih dahulu
sebelum
dilakukan
pengerjaan fisik
sehingga
penyebaran debu
partikulat dapat
dilokalisir
Di jalan keluar
masuk proyek dan
rute jalan yang
dilalui
Selama
berlangsungnya
mobilisasi
peralatan dan
material
- Pengamatan
langsung
- Mengawasi dan
memonitor
pembersihan
jalan
Di jalan keluar
masuk proyek dan
rute jalan yang
dilalui
Selama
berlangsungnya
kegiatan
mobilisasi
peralatan dan
material
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- Kepala
Desa Loa
Buah
- DLH Kota
Samarinda
- Dishub
Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- Kepala
Desa Loa
Buah
- DLH Kota
Samarinda
- Dishub
Kota
Samarinda
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
mobilisasi
peralatan
dan
material
berlangsu
ng
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
30
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
- Membersihkan
jalan yang dilalui
dari tanah yang
melekat pada
jalan yang
berpotensi
menimbulkan
debu akibat
aktivitas
kendaraan (truck)
keluar masuk dari
lokasi proyek
1. Mobilisasi
peralatan
dan
material
Gangguan
lalu lintas
darat
Terjadi gangguan
lalu lintas di jalan
umum yang
dilalui kendaraan
yang mengangkut
peralatan
- Jumlah
kendaraan yang
mengangkut
peralatan/materi
al dibatasi
dengan memberi
interval waktu 30
menit s/d 1 jam
antar kendaraan
- Melakukan kerja
sama dengan
Dinas
Perhubungan dan
Polisi Lalu lintas
pada saat
mobilisasi
peralatan dan
material
Di jalan keluar
masuk proyek dan
rute jalan yang
dilalui
Selama
berlangsungnya
mobilisasi
peralatan dan
material
- Mengawasi dan
memonitor
jarak dan waktu
antar
kendaraan
pengangkut
peralatan dan
material
- Memberi rambu
-rambu lalu
lintas di jalan
umum dan jalan
sekitar lokasi
proyek
- Bekerja sama
dengan dinas
perhubungan
dalam
Di jalan keluar
masuk proyek dan
rute jalan yang
dilalui
Selama
berlangsungnya
kegiatan
mobilisasi
peralatan dan
material
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- Kepala
Desa Loa
Buah
- DLH Kota
Samarinda
- Dishub
Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
mobilisasi
peralatan
dan
material
berlangsu
ng
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
31
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
- Pemasangan
lampu rotary dan
rambu-rambu
keluar masuknya
kendaraan seperti
“Hati-Hati Keluar
Masuk
Kendaraan
Proyek”
- Menempatkan
petugas pengatur
lalu lintas di
lokasi yang rawan
kecelakaan
pelaksanaan
mobilisasi
peralatan
Laporan
- Kepala
Desa Loa
Buah
- DLH Kota
Samarinda
- Dishub
Kota
Samarinda
2. Penerimaan
tenaga
kerja
konstruksi
Terbukanya
lapangan
Pekerjaan
Jumlah karyawan
kontruksi
pembangunan/re
novasi pabrik
sebanyak 20
orang
- Melaporkan
lowongan
pekerjaan kepada
instansi teknis
(Dinas Tenaga
Kerja) tentang
kualifikasi tenaga
kerja yang
dibutuhkan
- Memprioritaskan
tenaga kerja yang
berasal dari
sekitar lokasi
kegiatan
- Memberikan
pengumuman
- Kantor Desa Loa
Buah
- Dinas tenaga
Kerja Kota
Samarinda
Selama
berlangsungnya
perekrutan tenaga
kerja kontruksi
- Monitoring
system
pembayaran
upah
- Pendataan
penerimaan
tenaga kerja
Kantor PT.
Dharmawood
Agung Industry
Selama
berlangsungnya
kegiatan
penerimaan
tenaga kerja
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- Kepala
Desa Loa
Buah
-
Pemerinta
h Kec.
Sungai
Kunjang
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
penerima
an tenaga
kerja
konstruksi
berlangsu
ng
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
32
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
kepada
masyarakat di
sekitar lokasi
proyek tentang
penerimaan
tenaga kerja
dalam rangka
pembangunan/re
novasi pabrik
oleh PT.
Dharmawood
Agung Industry
- Mengumumkan
hasil penerimaan
tenaga kerja
konstruksi secara
transparan
- Pembayaran
upah disesuaikan
dengan Upah
Minimum
Provinsi (UMP)
yang berlaku di
Kota Samarinda
yaitu SK Gubernur
Kaltim No.
561/K.803/2015
tentang
Penetapan Upah
Minimum Kota
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- Kepala
Desa Loa
Buah
-
Pemerinta
h Kec.
Sungai
Kunjang
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
33
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
Samarinda
- Mengacu kepada
Perda Kota
Samarinda No 18
tahun 2013
tentang
Penyelengaraan
Ketenagakerjaan
- Melarang
mempekerjakan
anak dibawah
umur (<18 tahun)
B. Tahap Konstruksi
1.
Pembersiha
n lahan
Hilangnya
vegetasi
penutup
lahan
Hilangnya
vegetasi areal
pembangunan
pabrik
- Melakukan
penanaman
pohon sebagai
ruang terbuka
hijau dengan
jarak tanam 2 x 2
m
Lokasi
pembersihan
lahan
Pasca kontruksi
dan
berlangsungnya
operasi pabrik
- Melakukan
penyulaman
terhadap
tanaman yang
mati
- Melakukan
pengawasan
dan
pemeliharaan
tanaman
Lokasi
pembangunan
pabrik
Selama
berlangsungnya
kegiatan dan
operasional pabrik
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pembersih
an lahan
berlangsu
ng
2. Pekerjaan
fisik
Limbah
padat
Terdapat limbah
padat sisa-sisa
- Membuat Tempat
Pembuangan
Di dalam lokasi
pembangunan
Selama kegiatan
pekerjaan fisik
- Mengawasi dan
memonitoring
Di dalam lokasi
pembangunan
Selama kegiatan
pekerjaan fisik
a. Instansi
pelaksana
Dampak
terjadi
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
34
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
bangunan
pabrik dan
sarana
penunjang
penggunaan
material yang
berserakan di
sekitar kegiatan
pembangunan
pabrik
Sementara (TPS)
yang akan
diangkut ke
Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA)
- Mengumpulkan
sisa-sisa material
dan sampah
tersebut pada
tempat
penampungan
sementara (TPS)
sebelum diangkut
menuju tempat
pembuangan akhir
(TPA)
- Menaruh bahan
material dan
peralatan kerja
sesuai tempatnya
pabrik dan sarana
penunjang
bangunan pabrik
dan sarana
penunjang
kegiatan
konstruksi
bangunan
- Mengosongkan
TPS apabila
sudah penuh
dengan
membuangnya
ke tempat
pembuangan
akhir (TPA)
pabrik dan sarana
penunjang
bangunan pabrik
dan sarana
penunjang
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
pada saat
kegiatan
pekerjaan
fisik
bangunan
pabrik dan
sarana
penunjang
berlangsu
ng
Keselamatan
kerja
Adanya
kecelakaan kerja
yang dialami oleh
tenaga kerja
kontruksi
- Menyediakan alat
keamanan kerja
seperti sepatu
safety serta helm
untuk tenaga kerja
konstruksi
bangunan
- Pengarahan
sebelum bekerja
Di dalam lokasi
pembangunan
pabrik dan sarana
penunjang
Selama kegiatan
pekerjaan fisik
bangunan pabrik
dan sarana
penunjang
- Melakukan
pengamatan
langsung
- Mengawasi dan
memonitoring
pekerja selama
melakukan
pekerjaan fisik
bangunan
Di dalam lokasi
pembangunan
pabrik dan sarana
penunjang
Selama kegiatan
pekerjaan fisik
bangunan pabrik
dan sarana
penunjang
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pekerjaan
fisik
bangunan
pabrik dan
sarana
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
35
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
- Mengoperasikan
peralatan kerja
sesuai dengan
prosedur
- Penggunaan APD
pada saat bekerja
- Mengasuransikan
tenaga kerja
- Pendataan
gangguan
kesehatan dan
kecelakaankerja
yang dialami
oleh tenaga
kerja serta
sebab-sebabnya
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
- DLH Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
- DLH Kota
Samarinda
penunjang
berlangsu
ng
C. Tahap Operasi
1. Penerimaan
tenaga
kerja
operasi
Terbukanny
a lapangan
pekerjaan
Penerimaan
karyawan dengan
jumlah 170 orang
- Memprioritaskan
tenaga kerja local
khususnya
masyarkat sekitar
pabrik
- Apabila tenaga
kerja local tidak
memenuhi
kualifikasi, maka
perekrutan
tenaga kerja
berasal dari luar
daerah
- Kantor Desa Loa
Buah
- Dinas tenaga
Kerja Kota
Samarinda
Selama
berlangsungnya
penerimaan
tenaga kerja
operasi
- Monitoring
system
pembayaran
upah
- Pendataan asal
tenaga kerja
Kantor PT.
Dharmawood
Agung Industry
Selama
berlangsungnya
kegiatan
penerimaan
tenaga kerja
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
- DLH Kota
Samarinda
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
penerima
an tenaga
kerja
operasi
berlangsu
ng
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
36
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
- Melaporkan
lowongan
pekerjaan kepada
instansi teknis
(Dinas Tenaga
Kerja) tentang
kualifikasi tenaga
kerja yang
dibutuhkan
- Memberikan
pengumuman
kepada
masyarakat di
sekitar lokasi
proyek tentang
penerimaan
tenaga kerja
dalam rangka
pembangunan
pabrik plywood
dan RASIN oleh
PT. Dharmawood
Agung Industry
- Mengumumkan
hasil penerimaan
tenaga kerja
konstruksi secara
transparan
- Pembayaran
upah disesuaikan
c. Instansi
Penerima
Laporan
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
- DLH Kota
Samarinda
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
37
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
dengan Upah
Minimum
Provinsi (UMP)
yang berlaku di
Kabupaten Kutai
Kartanegara yaitu
SK Gubernur
Kaltim No.
561/K.803/2015
tentang
Penetapan Upah
Minimum
Kabupaten Kutai
Kartanegara
- Mengacu kepada
Perda Kota
Samarinda No 18
tahun 2013
tentang
Penyelengaraan
Ketenagakerjaan
- Melarang m
empekerjakan
anak dibawah
umur (< 18 tahun)
2. Mobilisasi
bahan baku
industri
Gangguan
lalu lintas
darat
Terjadinya
gangguan lalu
lintas di jalan
umum yang
dilalui pada saat
- Membatasi
jumlah kendaraan
pengangkut
bahan baku
dengan cara
Di jalan keluar
masuk proyek dan
rute jalan yang
dilalui
Selama
berlangsungnya
mobilisasi bahan
baku
- Mengawasi dan
memonitor
jarak dan waktu
antar
kendaraan
Di jalan keluar
masuk proyek dan
rute jalan yang
dilalui
Selama
berlangsungnya
kegiatan
mobilisasi bahan
baku
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
mobilisasi
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
38
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
mobilisasi bahan
baku
memberi interval
waktu sekitar 30
menit s/d 1 jam
antar kendaraan.
- Bekerja sama
dengan Dinas
Perhubungan dan
Polisi Lalu Lintas
dalam
pengangkutan
bahan baku
- Menempatkan
petugas untuk
mengatur lalu
lintas keluar
masuk kendaraan
pengangkut
bahan baku
pengangkut
bahan baku
- Memberi rambu
-rambu lalu
lintas di jalan
umum dan jalan
sekitar lokasi
proyek
- Bekerja sama
dengan dinas
perhubungan
dalam
pelaksanaan
mobilisasi
bahan baku
Industry
b. Instansi
Pengawas
- Kepala
Desa Loa
Buah
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- Kepala
Desa Loa
Buah
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
bahan
baku
industri
berlangsu
ng
Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja
Adanya
kecelakaan kerja
pada saat
mobilisasi bahan
baku di tempat
penumpukan
bahan baku
- Melaksanakan
mobilisasi bahan
baku sesuai
dengan SOP yang
ada.
- Melakukan
pertolongan
Di tempat
penumpukan
bahan baku
Selama
operasional pabrik
plywood dan
RASIN
- Melakukan
pengecekan
secara berkala
terhadap
kendaraan
pengangkut
bahan baku
Di tempat
penumpukan
bahan baku
Selama
operasional pabrik
plywood dan
RASIN
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
mobilisasi
bahan
baku
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
39
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
pertama pada
tenaga kerja yang
mengalami
kecelakaan saat
bekerja
- Pengangkutan
bahan baku tidak
melebihi
kapasitas
kendaraan
- Melengkapi
kendaraan
dengan kotak
P3K
baik dari mesin
sampai dengan
perlatan
penunjang
lainnya
- Mencatat
segala
kecelakaan
kerja yang
terjadi
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
industri
berlangsu
ng
3.
Pengoperas
ian pabrik
Limbah
Padat
Limbah padat
yang dihasilkan
dalam proses
produksi kayu
lapis adalah
sekitar 40% yang
didominasi oleh
limbah kayu
meliputi log afkir,
sernuk gergajian,
log end, edging,
sisa kupasan,
sisa potongan log
dan veneer,
- Bahan bakar
boiler (serbuk
gergaji, potongan
ujung, potongan
veneer basah,
veneer cacat dan
debu
pengampelasan)
- Memanfaatkan
sebetan-sebetan
kayu sebagai
bahan baku
pembuatan balok
dan papan lamina
Industri plywood
dan RASIN PT.
Dharmawood
Agung Industry
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
- Memonotoring
dan mengawasi
pemakain
limbah padat
- Mencatat
limbah padat
yang dihasilkan
Industri plywood
dan RASIN PT.
Dharmawood
Agung Industry
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pengoper
asian
pabrik
atau
selama
melakuka
n produksi
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
40
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
veneer yang tidak
standar, sebetan,
padatan glue,
ceceran glue,
serbuk hasil
pengampleasan,
sludge, dan abu
boiler
(RASIN)
- Pengolahan
ceceran dan
padatan lem
dilakukan dengan
menggunakan
insenerator
- Menjual limbah
padat berupa
serbuk gergaji
pada pihak ketiga
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
Limbah cair Limbah yang
dihasilkan
proses produksi
plywood dan
RASIN yang
bersumber dari
mesin glue
spreader adalah
air limbah yang
mengandung
bahan-bahan
yang sesuai
dengan jenis
perekat yang
digunakan,
sedangkan
sisanya adalah
bahan-bahan
tambahan yang
- Sistem
pengolahan IPAL
(Instalasi
Pengolahan Air
Limbah) Sesuai
dengan Perda
Prov. Kaltim No.
2 tahun 2011
tentang
Pengelolaan
Kualitas Air
Memastikan IPAL
dapat beroperasi
dan efisien
- Memastikan
saluran tidak
tersumbat dan
secara rutin
melalakukan
Industri plywood
dan RASIN PT.
Dharmawood
Agung Industry
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
- Pemantaun IPAL
dapat beroperasi
dan efisien
- Pengamatan
saluran tidak
tersumbat
- Membuat sumur
pantau untuk
memantau
aplikasi limbah
cair, aplikasi
limbah cair tidak
boleh melebihi
baku mutu
limbah cair
sesuai dengan
Perda Prov.
Kaltim No. 2
tahun 2011
Industri plywood
dan RASIN PT.
Dharmawood
Agung Industry
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pengope
rasian
pabrik
atau
selama
melakuka
n produksi
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
41
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
komposisinya
berbeda-beda
untuk tiap
perekat
penyedotan
septic tank
tentang
Pengelolaan
Kualitas Air
yakni Baku Mutu
Air Limbah
Untuk Industri
Kayu Lapis
antara lain :
1. BOD5 : 100
mg/L
2. COD : 125
mg/L
3. TSS : 150
mg/L
4.
Formaldehid
a : 10 mg/L
5. Fenol : 0.25
mg/L
6. Amonia : 4
mg/L
7. pH : 4
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
Limbah B3 Limbah yang
dihasilkan dari
proses perekatan
dengan
menggunakan
perekat jenis
formaldehid
yang merupakan
- Membuat tempat
limbah B3
dengan member
tanda gambar
kepala tengkorak
- Membuat lantai
tempat
penyimpanan
Di dalam pabrik
dan gudang
penyimpanan
bahan kimia
Industri plywood
dan RASIN PT.
Dharmawood
Agung Industry
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
- Pemantauan
IPAL khusus
untuk kategori
limbah B3
dengan
melakukan
pengambilan
sampel air dan
Di dalam pabrik
dan gudang
penyimpanan
bahan kimia
Industri plywood
dan RASIN PT.
Dharmawood
Agung Industry
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pengoper
asian
pabrik
atau
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
42
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
kategori B3 bahan kimia
terbuat dari
bahan yang tidak
tembus air
seperti semen
dan beton guna
mencegah
terjadinya
kontaminasi
dengan air tanah
- Mewajibkan
pekerja dip roses
pereketan yang
menggunakan
perekat jenis
formaldehid
untuk memakai
masker dan
sarung tangan
karet sebagai
tindakan
pencegahan
kemudian
dianalisis oleh
laboratorium
terakreditasi
dengan
mengacu
kepada Baku
Mutu
Karakteristik
Beracun sesuai
PP Nomor 101
tahun 2014
- Memantau
pembelian
bahan kimia dari
pemasok
disesuaikan
dengan system
yang berlaku
secara internal
dimana
pembelian
bahan kimia
diatur seperti
pada system
pemakaian
bahan kimia dari
gudang
penyimpanan
sehingga tidak
- DLH Kota
Samarinda
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
selama
melakuka
n produksi
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
43
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
ada
penumpukan
bahan kemasan.
Peningkatan
kebisingan
Terjadinya
kebisingan yang
dihasilkan dari
aktivitas mesin-
mesin produksi
- Mewajibkan
penggunaan
penutup telinga
(ear plug), secara
kontinyu bagi
pekerja, atau
pada aktifitas
yang berdekatan
dengan sumber
pencemar
- Melakukan
perawatan secara
berkala pada
mesin-mesin
produksi
- Jumlah kayu
disesuaikan
dengan
kemampuan
mesin
Di dalam
lingkungan pabrik
plywood
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
- Melakukan
pengamatan
langsung
- Melakukan
pemeriksaan
kelengkapan
pelindung
telingan (ear
plug) setiap
tenaga kerja
yang berada di
dalam pabrik.
- Melakukan
pengambilan
sampel tingkat
kebisingan
dengan
menggunakan
Sound Level
Meter dan
dianalisis
dilaboratorium
yang
terakreditasi
dengan hasil
analisis
dibandingkan
Di dalam
lingkungan pabrik
plywood
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pengoper
asian
pabrik
atau
selama
melakuka
n produksi
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
44
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
dengan Kep.
MenLH No. Kep-
48/MENLH/XI/1
996 tentang
Baku Tingkat
Kebisingan
yaitu 70 dB(A)
Penurunan
kualitas
udara
Limbah udara
yang dihasilkan
oleh industri
plywood dan
RASIN yakni gas
buang (CO2, CO,
SOx, NOx,
formaldehyde,
amoniak, uap
aseton, toluene,
uap styrene, gas
CL2, dan Freon
CFC dan melebihi
baku mutu Kep.
Men LH No. Kep-
13/MENLH/III/19
95 tentang Baku
Mutu Emisi yaitu :
-Amonia (NH3) :
0.5 mg/m3
-Cl2 :
10 mg/m3
-SO2 :
- Melakukan
perawatan
terhadap mesin-
mesin produksi
secara berkala
- Membuat
cerobong yang
tingginya 2,5 kali
tinggi bangunan
sekitarnya sesuai
dengan KepKa
Bapedal N0
205/1996 pasal
1C lampiran 3
Di dalam
lingkungan pabrik
plywood
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
- Melakukan
pengamatan
langsung
- Melakukan
pemeriksaan
terhadap
saluran
pembuangan
atau cerobong
asap
merupakan
sumber emisi
- Pengukuran
lualitas udara
dengan High
Volume Sample
Method sesuai
dengan PP No.
41 Tahun 1999
dan kemudian
dianalisis di
laboratorium
yang
Di dalam
lingkungan pabrik
plywood
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
-
Disperinda
gkop Kota
Samarinda
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pengoper
asian
pabrik
atau
selama
melakuka
n produksi
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
45
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
800 mg/m3
- NO2
1000 mg/m3
terakreditasi
Gangguan
keselamatan
dan
kesehatan
kerja
Terjadinya
kecelakaan kerja
pada saat
pekerjaan
dermaga seperti
luka ringan luka
berat,
cacat/hilang
anggota tubuh
dan kematian
pekerja
- Melaksanakan
penyuluhan dan
pelatihan
sebelum menjadi
operator mesin
- Pengarahan
sebelum
melakukan
pekerjaan
- Mengoperasikan
peralatan kerja
sesuai prosedur
- Penggunaan APD
pada saat bekerja
yang diberikan
secara gratis
- Melakukan
pertolongan
pertama pada
tenaga kerja yang
mengalami
kecelakaan saat
bekerja
- Menerapkan
system
manajemen K3
sesuai Peraturan
Di dalam
lingkungan pabrik
plywood
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
- Melakukan
pendataan
gangguan
keselamatan,
kesehatan dan
kecelakaan
kerja yang
dialami oleh
tenaga kerja
serta sebab-
sebab
terjadinya
kecelakaan
- Melakukan
pengawasan
yang ketat
terhadap
kelengkapan
peralatan
keamanan kerja
di lokasi kerja.
Di dalam
lingkungan pabrik
plywood
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pengoper
asian
pabrik
atau
selama
melakuka
n produksi
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
46
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
Pemerintah No.
50 Tahun 2012
tentang Sistem
Manajemen
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
- Melakukan
inventarisis
hazard yang
terdapat di
tempat kerja
- Memasang
lembaran UU No.
1 Tahun 1970
tentang
Keselamatan
Kerja dan poster-
poster K3
- Memberikan
waktu istirahat
yang cukup untuk
para pekerja
4.
Pengangkut
an hasil
produksi
Gangguan
lalu lintas
darat
Terjadinya
gangguan lalu
lintas di jalan
umum yang
dilalui kendaraan
pengangkut hasil
produksi
- Membatasi
jumlah kendaraan
pengangkut hasil
produksi dengan
cara memberi
interval waktu
sekitar 30 menit
s/d 1 jam antar
Di jalan keluar
masuk proyek dan
rute jalan yang
dilalui
Selama
berlangsungnya
mobilisasi hasil
produksi
- Mengawasi dan
memonitor
jarak dan waktu
antar
kendaraan
pengangkut
hasil produksi
Di jalan keluar
masuk proyek dan
rute jalan yang
dilalui
Selama
berlangsungnya
kegiatan
mobilisasi hasil
produksi
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pengangk
utan hasil
produksi
berlangsu
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
47
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
kendaraan.
- Bekerja sama
dengan Dinas
Perhubungan dan
Polisi Lalu Lintas
dalam
pengangkutan
hasil produksi
- Menempatkan
petugas untuk
mengatur lalu
lintas keluar
masuk kendaraan
pengangkut
bahan baku
- Memberi rambu
-rambu lalu
lintas di jalan
umum dan jalan
sekitar lokasi
proyek
- Bekerja sama
dengan dinas
perhubungan
dalam
pelaksanaan
hasil produksi
- DLH Kota
Samarinda
- Dishub
Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
- Dishub
Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
ng
Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja
Terjadinya
kecelakaan kerja
pada saat
pekerjaan
dermaga seperti
luka ringan luka
berat,
cacat/hilang
anggota tubuh
dan kematian
- Pengarahan
sebelum
melakukan
pekerjaan
- Mengoperasikan
peralatan kerja
sesuai prosedur
- Penggunaan APD
pada saat bekerja
yang diberikan
Di dalam
lingkungan pabrik
plywood
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
- Melakukan
pendataan
gangguan
keselamatan,
kesehatan dan
kecelakaan
kerja yang
dialami oleh
tenaga kerja
serta sebab-
Di dalam
lingkungan pabrik
plywood
Selama
berlangsungnya
produksi plywood
dan RASIN
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
pengangk
utan hasil
produksi
berlangsu
ng
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
48
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
pekerja secara gratis
- Melakukan
pertolongan
pertama pada
tenaga kerja yang
mengalami
kecelakaan saat
bekerja
- Menerapkan
system
manajemen K3
sesuai Peraturan
Pemerintah
Nomor : No. 50
Tahun 2012
tentang Sistem
Manajemen
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
- Melakukan
inventarisis
hazard yang
terdapat di
tempat kerja
sebab
terjadinya
kecelakaan
- Melakukan
pengawasan
yang ketat
terhadap
kelengkapan
peralatan
keamanan kerja
di lokasi kerja.
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
D. Tahap Pasca Operasi
1. Pemutusan
Hubungan
Kerja (PHK)
Hilangnya
kesempatan
kerja
Jumlah tenaga
kerja yang
dilakukan
- Melaporkan
pemutusan
hubungan kerja
- Kantor Desa
Loa Buah dan
Kecamatan
Sebelum
dilakukan
pemutusan
- Melakukan
pencatatan dan
pengecekan
Kantor PT.
Dharmawood
Agung Industry
Sebelum
dilakukan
pemutusan
a. Instansi
pelaksana
Dampak
terjadi
pada saat
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
49
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
pemutusan
hubungan kerja
sebanyak
kepada instansi
teknis (Dinas
Tenaga Kerja)
mengenai jumlah
tenaga kerja yang
dilakukan
pemutusan
hubungan kerja
- Pembayaran
upah disesuaikan
dengan Upah
Minimum
Provinsi (UMP)
yang berlaku di
Kabupaten Kutai
Kartanegara yaitu
SK Gubernur
Kaltim No.
561/K.803/2015
tentang
Penetapan Upah
Minimum
Kabupaten Kutai
Kartanegara
- Mengacu kepada
Perda Kota
Samarinda No 18
tahun 2013
tentang
Penyelengaraan
Sungai Kunjang
- Kantor Dinas
Tenaga Kerja
Kota Samarinda
hubungan kerja secara
langsung pada
saat pemutusan
hubungan kerja
berlangsung
serta;
- Mengawasi
setiap
pembayaran
upah atau
pesangon
tenaga kerja.
bagian personalia hubungan kerja PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
-
Disnakertr
ans Kota
Samarinda
kegiatan
pemutusa
n
hubungan
kerja
berlangsu
ng
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
50
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
Ketenagakerjaan
- Melakukan
pemutusan
hubungan kerja
dengan mengacu
kepada UU No. 13
tahun 2008
tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 61
2.
Demobilisa
si peralatan
dan
material
Gangguan
lalu lintas
darat
Terjadi gangguan
lalu lintas di jalan
umum yang
dilalui kendaraan
yang mengangkut
peralatan
- Jumlah
kendaraan yang
mengangkut
peralatan dibatasi
dengan memberi
interval waktu 30
menit s/d 1 jam
antar kendaraan
- Melakukan kerja
sama dengan
Dinas
Perhubungan dan
Polisi Lalu lintas
pada saat
demobilisasi
peralatan dan
material
- Pemasangan
lampu rotary dan
rambu rambu
Sekitar lokasi
pabrik dan jalan
umum yang dilalui
Selama
berlangsungnya
demobilisasi
peralatan dan
material
- Mengawasi dan
memonitor
jarak dan waktu
antar
kendaraan
pengangkut
peralatan
- Memberi rambu
-rambu lalu
lintas di jalan
umum dan jalan
sekitar pabrik
- Bekerja sama
dengan dinas
perhubungan
dalam
pelaksanaan
mobilisasi
peralatan dan
material
Sekitar lokasi
pabrik dan jalan
umum yang dilalui
Selama
berlangsungnya
demobilisasi
peralatan dan
material
a. Instansi
pelaksana
PT.
Dharmawood
Agung
Industry
b. Instansi
Pengawas
- DLH Kota
Samarinda
- Dishub
Kota
Samarinda
c. Instansi
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarinda
- Dishub
Kota
Dampak
terjadi
pada saat
kegiatan
demobilis
asi
peralatan
dan
material
berlangsu
ng
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
51
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER
DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
DAMPAK
BENTUK UPAYA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
BENTUK UPAYA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
LOKASI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PERIODE
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
INSTITUSI
PENGELOLAAN
DAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KET
keluar masuknya
kendaraan
Samarinda
UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
52
Gambar 5. Peta Lokasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

More Related Content

What's hot

2. standard iso 14001 2004 (bhs indonesia)
2. standard iso 14001   2004 (bhs indonesia)2. standard iso 14001   2004 (bhs indonesia)
2. standard iso 14001 2004 (bhs indonesia)Puji Mentari
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)Joy Irman
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Lampiran pergub no. 10 thn 2009
Lampiran pergub no. 10 thn 2009Lampiran pergub no. 10 thn 2009
Lampiran pergub no. 10 thn 2009Devi Giyanti
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...Muhamad Imam Khairy
 
IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN (METODE & CONTOH DAMPAK_new 2019.pptx
IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN (METODE & CONTOH DAMPAK_new 2019.pptxIDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN (METODE & CONTOH DAMPAK_new 2019.pptx
IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN (METODE & CONTOH DAMPAK_new 2019.pptxpuspaidiputra
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 
Perawatan dan perbaikan jalan perkebunan
Perawatan dan perbaikan jalan perkebunanPerawatan dan perbaikan jalan perkebunan
Perawatan dan perbaikan jalan perkebunanNasikhin Aries
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and conditionJulita Anggrek
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Herry Prakoso
 

What's hot (20)

2. standard iso 14001 2004 (bhs indonesia)
2. standard iso 14001   2004 (bhs indonesia)2. standard iso 14001   2004 (bhs indonesia)
2. standard iso 14001 2004 (bhs indonesia)
 
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang TerbatasConfined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
 
Lampiran pergub no. 10 thn 2009
Lampiran pergub no. 10 thn 2009Lampiran pergub no. 10 thn 2009
Lampiran pergub no. 10 thn 2009
 
msds
msdsmsds
msds
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
 
IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN (METODE & CONTOH DAMPAK_new 2019.pptx
IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN (METODE & CONTOH DAMPAK_new 2019.pptxIDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN (METODE & CONTOH DAMPAK_new 2019.pptx
IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN (METODE & CONTOH DAMPAK_new 2019.pptx
 
Baku Mutu - AMDAL
Baku Mutu - AMDALBaku Mutu - AMDAL
Baku Mutu - AMDAL
 
Pengolahan air bersih
Pengolahan air bersihPengolahan air bersih
Pengolahan air bersih
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Hse plan pt arun
Hse plan pt arunHse plan pt arun
Hse plan pt arun
 
Praktikum 2 debu
Praktikum 2 debuPraktikum 2 debu
Praktikum 2 debu
 
Perawatan dan perbaikan jalan perkebunan
Perawatan dan perbaikan jalan perkebunanPerawatan dan perbaikan jalan perkebunan
Perawatan dan perbaikan jalan perkebunan
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and condition
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3
 
Ppt hujan asam
Ppt hujan asamPpt hujan asam
Ppt hujan asam
 

Similar to UKL-UPL Operasional

pengelolaan_lingkungan.ppt
pengelolaan_lingkungan.pptpengelolaan_lingkungan.ppt
pengelolaan_lingkungan.pptFakhrulRozi26
 
Matrik_UKL_UPL_edit_didit.doc
Matrik_UKL_UPL_edit_didit.docMatrik_UKL_UPL_edit_didit.doc
Matrik_UKL_UPL_edit_didit.docAbdulazizNawawi3
 
Kuliah 11 Pascatambang.pptx
Kuliah 11 Pascatambang.pptxKuliah 11 Pascatambang.pptx
Kuliah 11 Pascatambang.pptxRezaAryanto4
 
SEMINAR KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN PADA PAKET PEMBANGUNAN S...
SEMINAR KERJA PRAKTEKPELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN PADA PAKET PEMBANGUNAN S...SEMINAR KERJA PRAKTEKPELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN PADA PAKET PEMBANGUNAN S...
SEMINAR KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN PADA PAKET PEMBANGUNAN S...JoSiahaan1
 
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)Muhammad Kurniawan
 
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Putu Indra Mahatrisna
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Amdal Indonesia Online
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Rizki Darmawan
 
Lampiran surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan h...
Lampiran surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan h...Lampiran surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan h...
Lampiran surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan h...tiopan gultom
 

Similar to UKL-UPL Operasional (10)

pengelolaan_lingkungan.ppt
pengelolaan_lingkungan.pptpengelolaan_lingkungan.ppt
pengelolaan_lingkungan.ppt
 
Matrik_UKL_UPL_edit_didit.doc
Matrik_UKL_UPL_edit_didit.docMatrik_UKL_UPL_edit_didit.doc
Matrik_UKL_UPL_edit_didit.doc
 
Kuliah 11 Pascatambang.pptx
Kuliah 11 Pascatambang.pptxKuliah 11 Pascatambang.pptx
Kuliah 11 Pascatambang.pptx
 
SEMINAR KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN PADA PAKET PEMBANGUNAN S...
SEMINAR KERJA PRAKTEKPELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN PADA PAKET PEMBANGUNAN S...SEMINAR KERJA PRAKTEKPELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN PADA PAKET PEMBANGUNAN S...
SEMINAR KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN PADA PAKET PEMBANGUNAN S...
 
PPT KP ANDRE.pptx
PPT KP ANDRE.pptxPPT KP ANDRE.pptx
PPT KP ANDRE.pptx
 
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
 
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
 
Lampiran surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan h...
Lampiran surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan h...Lampiran surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan h...
Lampiran surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan h...
 

UKL-UPL Operasional

  • 1. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 29 Tabel 10. Matriks Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET A. Tahap Pra Konstruksi Terjadinya penurunan kualitas udara Terjadinya peningkatan kadar debu akibat keluar masuknya kendaraan proyek - Mengurangi kecepatan kenderaan saat melintasi jalan umum khususnya di sekitar pemukiman warga Desa Loa Buah dan atau di sekitar pembangunan pabrik - Kegiatan mobilisasi peralatan dilakukan pada malam hari - Melakukan penyemprotan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengerjaan fisik sehingga penyebaran debu partikulat dapat dilokalisir Di jalan keluar masuk proyek dan rute jalan yang dilalui Selama berlangsungnya mobilisasi peralatan dan material - Pengamatan langsung - Mengawasi dan memonitor pembersihan jalan Di jalan keluar masuk proyek dan rute jalan yang dilalui Selama berlangsungnya kegiatan mobilisasi peralatan dan material a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - Kepala Desa Loa Buah - DLH Kota Samarinda - Dishub Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - Kepala Desa Loa Buah - DLH Kota Samarinda - Dishub Kota Samarinda Dampak terjadi pada saat kegiatan mobilisasi peralatan dan material berlangsu ng
  • 2. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 30 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET - Membersihkan jalan yang dilalui dari tanah yang melekat pada jalan yang berpotensi menimbulkan debu akibat aktivitas kendaraan (truck) keluar masuk dari lokasi proyek 1. Mobilisasi peralatan dan material Gangguan lalu lintas darat Terjadi gangguan lalu lintas di jalan umum yang dilalui kendaraan yang mengangkut peralatan - Jumlah kendaraan yang mengangkut peralatan/materi al dibatasi dengan memberi interval waktu 30 menit s/d 1 jam antar kendaraan - Melakukan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu lintas pada saat mobilisasi peralatan dan material Di jalan keluar masuk proyek dan rute jalan yang dilalui Selama berlangsungnya mobilisasi peralatan dan material - Mengawasi dan memonitor jarak dan waktu antar kendaraan pengangkut peralatan dan material - Memberi rambu -rambu lalu lintas di jalan umum dan jalan sekitar lokasi proyek - Bekerja sama dengan dinas perhubungan dalam Di jalan keluar masuk proyek dan rute jalan yang dilalui Selama berlangsungnya kegiatan mobilisasi peralatan dan material a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - Kepala Desa Loa Buah - DLH Kota Samarinda - Dishub Kota Samarinda c. Instansi Penerima Dampak terjadi pada saat kegiatan mobilisasi peralatan dan material berlangsu ng
  • 3. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 31 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET - Pemasangan lampu rotary dan rambu-rambu keluar masuknya kendaraan seperti “Hati-Hati Keluar Masuk Kendaraan Proyek” - Menempatkan petugas pengatur lalu lintas di lokasi yang rawan kecelakaan pelaksanaan mobilisasi peralatan Laporan - Kepala Desa Loa Buah - DLH Kota Samarinda - Dishub Kota Samarinda 2. Penerimaan tenaga kerja konstruksi Terbukanya lapangan Pekerjaan Jumlah karyawan kontruksi pembangunan/re novasi pabrik sebanyak 20 orang - Melaporkan lowongan pekerjaan kepada instansi teknis (Dinas Tenaga Kerja) tentang kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan - Memprioritaskan tenaga kerja yang berasal dari sekitar lokasi kegiatan - Memberikan pengumuman - Kantor Desa Loa Buah - Dinas tenaga Kerja Kota Samarinda Selama berlangsungnya perekrutan tenaga kerja kontruksi - Monitoring system pembayaran upah - Pendataan penerimaan tenaga kerja Kantor PT. Dharmawood Agung Industry Selama berlangsungnya kegiatan penerimaan tenaga kerja a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - Kepala Desa Loa Buah - Pemerinta h Kec. Sungai Kunjang Dampak terjadi pada saat kegiatan penerima an tenaga kerja konstruksi berlangsu ng
  • 4. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 32 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek tentang penerimaan tenaga kerja dalam rangka pembangunan/re novasi pabrik oleh PT. Dharmawood Agung Industry - Mengumumkan hasil penerimaan tenaga kerja konstruksi secara transparan - Pembayaran upah disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku di Kota Samarinda yaitu SK Gubernur Kaltim No. 561/K.803/2015 tentang Penetapan Upah Minimum Kota - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - Kepala Desa Loa Buah - Pemerinta h Kec. Sungai Kunjang - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda
  • 5. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 33 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET Samarinda - Mengacu kepada Perda Kota Samarinda No 18 tahun 2013 tentang Penyelengaraan Ketenagakerjaan - Melarang mempekerjakan anak dibawah umur (<18 tahun) B. Tahap Konstruksi 1. Pembersiha n lahan Hilangnya vegetasi penutup lahan Hilangnya vegetasi areal pembangunan pabrik - Melakukan penanaman pohon sebagai ruang terbuka hijau dengan jarak tanam 2 x 2 m Lokasi pembersihan lahan Pasca kontruksi dan berlangsungnya operasi pabrik - Melakukan penyulaman terhadap tanaman yang mati - Melakukan pengawasan dan pemeliharaan tanaman Lokasi pembangunan pabrik Selama berlangsungnya kegiatan dan operasional pabrik a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda Dampak terjadi pada saat kegiatan pembersih an lahan berlangsu ng 2. Pekerjaan fisik Limbah padat Terdapat limbah padat sisa-sisa - Membuat Tempat Pembuangan Di dalam lokasi pembangunan Selama kegiatan pekerjaan fisik - Mengawasi dan memonitoring Di dalam lokasi pembangunan Selama kegiatan pekerjaan fisik a. Instansi pelaksana Dampak terjadi
  • 6. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 34 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET bangunan pabrik dan sarana penunjang penggunaan material yang berserakan di sekitar kegiatan pembangunan pabrik Sementara (TPS) yang akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) - Mengumpulkan sisa-sisa material dan sampah tersebut pada tempat penampungan sementara (TPS) sebelum diangkut menuju tempat pembuangan akhir (TPA) - Menaruh bahan material dan peralatan kerja sesuai tempatnya pabrik dan sarana penunjang bangunan pabrik dan sarana penunjang kegiatan konstruksi bangunan - Mengosongkan TPS apabila sudah penuh dengan membuangnya ke tempat pembuangan akhir (TPA) pabrik dan sarana penunjang bangunan pabrik dan sarana penunjang PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda pada saat kegiatan pekerjaan fisik bangunan pabrik dan sarana penunjang berlangsu ng Keselamatan kerja Adanya kecelakaan kerja yang dialami oleh tenaga kerja kontruksi - Menyediakan alat keamanan kerja seperti sepatu safety serta helm untuk tenaga kerja konstruksi bangunan - Pengarahan sebelum bekerja Di dalam lokasi pembangunan pabrik dan sarana penunjang Selama kegiatan pekerjaan fisik bangunan pabrik dan sarana penunjang - Melakukan pengamatan langsung - Mengawasi dan memonitoring pekerja selama melakukan pekerjaan fisik bangunan Di dalam lokasi pembangunan pabrik dan sarana penunjang Selama kegiatan pekerjaan fisik bangunan pabrik dan sarana penunjang a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas Dampak terjadi pada saat kegiatan pekerjaan fisik bangunan pabrik dan sarana
  • 7. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 35 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET - Mengoperasikan peralatan kerja sesuai dengan prosedur - Penggunaan APD pada saat bekerja - Mengasuransikan tenaga kerja - Pendataan gangguan kesehatan dan kecelakaankerja yang dialami oleh tenaga kerja serta sebab-sebabnya - Disnakertr ans Kota Samarinda - DLH Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - Disnakertr ans Kota Samarinda - DLH Kota Samarinda penunjang berlangsu ng C. Tahap Operasi 1. Penerimaan tenaga kerja operasi Terbukanny a lapangan pekerjaan Penerimaan karyawan dengan jumlah 170 orang - Memprioritaskan tenaga kerja local khususnya masyarkat sekitar pabrik - Apabila tenaga kerja local tidak memenuhi kualifikasi, maka perekrutan tenaga kerja berasal dari luar daerah - Kantor Desa Loa Buah - Dinas tenaga Kerja Kota Samarinda Selama berlangsungnya penerimaan tenaga kerja operasi - Monitoring system pembayaran upah - Pendataan asal tenaga kerja Kantor PT. Dharmawood Agung Industry Selama berlangsungnya kegiatan penerimaan tenaga kerja a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - Disnakertr ans Kota Samarinda - DLH Kota Samarinda Dampak terjadi pada saat kegiatan penerima an tenaga kerja operasi berlangsu ng
  • 8. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 36 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET - Melaporkan lowongan pekerjaan kepada instansi teknis (Dinas Tenaga Kerja) tentang kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan - Memberikan pengumuman kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek tentang penerimaan tenaga kerja dalam rangka pembangunan pabrik plywood dan RASIN oleh PT. Dharmawood Agung Industry - Mengumumkan hasil penerimaan tenaga kerja konstruksi secara transparan - Pembayaran upah disesuaikan c. Instansi Penerima Laporan - Disnakertr ans Kota Samarinda - DLH Kota Samarinda
  • 9. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 37 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu SK Gubernur Kaltim No. 561/K.803/2015 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten Kutai Kartanegara - Mengacu kepada Perda Kota Samarinda No 18 tahun 2013 tentang Penyelengaraan Ketenagakerjaan - Melarang m empekerjakan anak dibawah umur (< 18 tahun) 2. Mobilisasi bahan baku industri Gangguan lalu lintas darat Terjadinya gangguan lalu lintas di jalan umum yang dilalui pada saat - Membatasi jumlah kendaraan pengangkut bahan baku dengan cara Di jalan keluar masuk proyek dan rute jalan yang dilalui Selama berlangsungnya mobilisasi bahan baku - Mengawasi dan memonitor jarak dan waktu antar kendaraan Di jalan keluar masuk proyek dan rute jalan yang dilalui Selama berlangsungnya kegiatan mobilisasi bahan baku a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Dampak terjadi pada saat kegiatan mobilisasi
  • 10. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 38 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET mobilisasi bahan baku memberi interval waktu sekitar 30 menit s/d 1 jam antar kendaraan. - Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu Lintas dalam pengangkutan bahan baku - Menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas keluar masuk kendaraan pengangkut bahan baku pengangkut bahan baku - Memberi rambu -rambu lalu lintas di jalan umum dan jalan sekitar lokasi proyek - Bekerja sama dengan dinas perhubungan dalam pelaksanaan mobilisasi bahan baku Industry b. Instansi Pengawas - Kepala Desa Loa Buah - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - Kepala Desa Loa Buah - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda bahan baku industri berlangsu ng Keselamatan dan Kesehatan Kerja Adanya kecelakaan kerja pada saat mobilisasi bahan baku di tempat penumpukan bahan baku - Melaksanakan mobilisasi bahan baku sesuai dengan SOP yang ada. - Melakukan pertolongan Di tempat penumpukan bahan baku Selama operasional pabrik plywood dan RASIN - Melakukan pengecekan secara berkala terhadap kendaraan pengangkut bahan baku Di tempat penumpukan bahan baku Selama operasional pabrik plywood dan RASIN a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry Dampak terjadi pada saat kegiatan mobilisasi bahan baku
  • 11. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 39 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET pertama pada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja - Pengangkutan bahan baku tidak melebihi kapasitas kendaraan - Melengkapi kendaraan dengan kotak P3K baik dari mesin sampai dengan perlatan penunjang lainnya - Mencatat segala kecelakaan kerja yang terjadi b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda industri berlangsu ng 3. Pengoperas ian pabrik Limbah Padat Limbah padat yang dihasilkan dalam proses produksi kayu lapis adalah sekitar 40% yang didominasi oleh limbah kayu meliputi log afkir, sernuk gergajian, log end, edging, sisa kupasan, sisa potongan log dan veneer, - Bahan bakar boiler (serbuk gergaji, potongan ujung, potongan veneer basah, veneer cacat dan debu pengampelasan) - Memanfaatkan sebetan-sebetan kayu sebagai bahan baku pembuatan balok dan papan lamina Industri plywood dan RASIN PT. Dharmawood Agung Industry Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN - Memonotoring dan mengawasi pemakain limbah padat - Mencatat limbah padat yang dihasilkan Industri plywood dan RASIN PT. Dharmawood Agung Industry Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda - Disperinda gkop Kota Samarinda Dampak terjadi pada saat kegiatan pengoper asian pabrik atau selama melakuka n produksi
  • 12. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 40 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET veneer yang tidak standar, sebetan, padatan glue, ceceran glue, serbuk hasil pengampleasan, sludge, dan abu boiler (RASIN) - Pengolahan ceceran dan padatan lem dilakukan dengan menggunakan insenerator - Menjual limbah padat berupa serbuk gergaji pada pihak ketiga c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Disperinda gkop Kota Samarinda Limbah cair Limbah yang dihasilkan proses produksi plywood dan RASIN yang bersumber dari mesin glue spreader adalah air limbah yang mengandung bahan-bahan yang sesuai dengan jenis perekat yang digunakan, sedangkan sisanya adalah bahan-bahan tambahan yang - Sistem pengolahan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Sesuai dengan Perda Prov. Kaltim No. 2 tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air Memastikan IPAL dapat beroperasi dan efisien - Memastikan saluran tidak tersumbat dan secara rutin melalakukan Industri plywood dan RASIN PT. Dharmawood Agung Industry Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN - Pemantaun IPAL dapat beroperasi dan efisien - Pengamatan saluran tidak tersumbat - Membuat sumur pantau untuk memantau aplikasi limbah cair, aplikasi limbah cair tidak boleh melebihi baku mutu limbah cair sesuai dengan Perda Prov. Kaltim No. 2 tahun 2011 Industri plywood dan RASIN PT. Dharmawood Agung Industry Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda - Disperinda gkop Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda Dampak terjadi pada saat kegiatan pengope rasian pabrik atau selama melakuka n produksi
  • 13. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 41 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET komposisinya berbeda-beda untuk tiap perekat penyedotan septic tank tentang Pengelolaan Kualitas Air yakni Baku Mutu Air Limbah Untuk Industri Kayu Lapis antara lain : 1. BOD5 : 100 mg/L 2. COD : 125 mg/L 3. TSS : 150 mg/L 4. Formaldehid a : 10 mg/L 5. Fenol : 0.25 mg/L 6. Amonia : 4 mg/L 7. pH : 4 - Disperinda gkop Kota Samarinda Limbah B3 Limbah yang dihasilkan dari proses perekatan dengan menggunakan perekat jenis formaldehid yang merupakan - Membuat tempat limbah B3 dengan member tanda gambar kepala tengkorak - Membuat lantai tempat penyimpanan Di dalam pabrik dan gudang penyimpanan bahan kimia Industri plywood dan RASIN PT. Dharmawood Agung Industry Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN - Pemantauan IPAL khusus untuk kategori limbah B3 dengan melakukan pengambilan sampel air dan Di dalam pabrik dan gudang penyimpanan bahan kimia Industri plywood dan RASIN PT. Dharmawood Agung Industry Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas Dampak terjadi pada saat kegiatan pengoper asian pabrik atau
  • 14. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 42 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET kategori B3 bahan kimia terbuat dari bahan yang tidak tembus air seperti semen dan beton guna mencegah terjadinya kontaminasi dengan air tanah - Mewajibkan pekerja dip roses pereketan yang menggunakan perekat jenis formaldehid untuk memakai masker dan sarung tangan karet sebagai tindakan pencegahan kemudian dianalisis oleh laboratorium terakreditasi dengan mengacu kepada Baku Mutu Karakteristik Beracun sesuai PP Nomor 101 tahun 2014 - Memantau pembelian bahan kimia dari pemasok disesuaikan dengan system yang berlaku secara internal dimana pembelian bahan kimia diatur seperti pada system pemakaian bahan kimia dari gudang penyimpanan sehingga tidak - DLH Kota Samarinda - Disperinda gkop Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Disperinda gkop Kota Samarinda selama melakuka n produksi
  • 15. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 43 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET ada penumpukan bahan kemasan. Peningkatan kebisingan Terjadinya kebisingan yang dihasilkan dari aktivitas mesin- mesin produksi - Mewajibkan penggunaan penutup telinga (ear plug), secara kontinyu bagi pekerja, atau pada aktifitas yang berdekatan dengan sumber pencemar - Melakukan perawatan secara berkala pada mesin-mesin produksi - Jumlah kayu disesuaikan dengan kemampuan mesin Di dalam lingkungan pabrik plywood Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN - Melakukan pengamatan langsung - Melakukan pemeriksaan kelengkapan pelindung telingan (ear plug) setiap tenaga kerja yang berada di dalam pabrik. - Melakukan pengambilan sampel tingkat kebisingan dengan menggunakan Sound Level Meter dan dianalisis dilaboratorium yang terakreditasi dengan hasil analisis dibandingkan Di dalam lingkungan pabrik plywood Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda - Disperinda gkop Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Disperinda gkop Kota Samarinda Dampak terjadi pada saat kegiatan pengoper asian pabrik atau selama melakuka n produksi
  • 16. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 44 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET dengan Kep. MenLH No. Kep- 48/MENLH/XI/1 996 tentang Baku Tingkat Kebisingan yaitu 70 dB(A) Penurunan kualitas udara Limbah udara yang dihasilkan oleh industri plywood dan RASIN yakni gas buang (CO2, CO, SOx, NOx, formaldehyde, amoniak, uap aseton, toluene, uap styrene, gas CL2, dan Freon CFC dan melebihi baku mutu Kep. Men LH No. Kep- 13/MENLH/III/19 95 tentang Baku Mutu Emisi yaitu : -Amonia (NH3) : 0.5 mg/m3 -Cl2 : 10 mg/m3 -SO2 : - Melakukan perawatan terhadap mesin- mesin produksi secara berkala - Membuat cerobong yang tingginya 2,5 kali tinggi bangunan sekitarnya sesuai dengan KepKa Bapedal N0 205/1996 pasal 1C lampiran 3 Di dalam lingkungan pabrik plywood Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN - Melakukan pengamatan langsung - Melakukan pemeriksaan terhadap saluran pembuangan atau cerobong asap merupakan sumber emisi - Pengukuran lualitas udara dengan High Volume Sample Method sesuai dengan PP No. 41 Tahun 1999 dan kemudian dianalisis di laboratorium yang Di dalam lingkungan pabrik plywood Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda - Disperinda gkop Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Disperinda gkop Kota Samarinda Dampak terjadi pada saat kegiatan pengoper asian pabrik atau selama melakuka n produksi
  • 17. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 45 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET 800 mg/m3 - NO2 1000 mg/m3 terakreditasi Gangguan keselamatan dan kesehatan kerja Terjadinya kecelakaan kerja pada saat pekerjaan dermaga seperti luka ringan luka berat, cacat/hilang anggota tubuh dan kematian pekerja - Melaksanakan penyuluhan dan pelatihan sebelum menjadi operator mesin - Pengarahan sebelum melakukan pekerjaan - Mengoperasikan peralatan kerja sesuai prosedur - Penggunaan APD pada saat bekerja yang diberikan secara gratis - Melakukan pertolongan pertama pada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja - Menerapkan system manajemen K3 sesuai Peraturan Di dalam lingkungan pabrik plywood Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN - Melakukan pendataan gangguan keselamatan, kesehatan dan kecelakaan kerja yang dialami oleh tenaga kerja serta sebab- sebab terjadinya kecelakaan - Melakukan pengawasan yang ketat terhadap kelengkapan peralatan keamanan kerja di lokasi kerja. Di dalam lingkungan pabrik plywood Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda Dampak terjadi pada saat kegiatan pengoper asian pabrik atau selama melakuka n produksi
  • 18. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 46 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Melakukan inventarisis hazard yang terdapat di tempat kerja - Memasang lembaran UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan poster- poster K3 - Memberikan waktu istirahat yang cukup untuk para pekerja 4. Pengangkut an hasil produksi Gangguan lalu lintas darat Terjadinya gangguan lalu lintas di jalan umum yang dilalui kendaraan pengangkut hasil produksi - Membatasi jumlah kendaraan pengangkut hasil produksi dengan cara memberi interval waktu sekitar 30 menit s/d 1 jam antar Di jalan keluar masuk proyek dan rute jalan yang dilalui Selama berlangsungnya mobilisasi hasil produksi - Mengawasi dan memonitor jarak dan waktu antar kendaraan pengangkut hasil produksi Di jalan keluar masuk proyek dan rute jalan yang dilalui Selama berlangsungnya kegiatan mobilisasi hasil produksi a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas Dampak terjadi pada saat kegiatan pengangk utan hasil produksi berlangsu
  • 19. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 47 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET kendaraan. - Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu Lintas dalam pengangkutan hasil produksi - Menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas keluar masuk kendaraan pengangkut bahan baku - Memberi rambu -rambu lalu lintas di jalan umum dan jalan sekitar lokasi proyek - Bekerja sama dengan dinas perhubungan dalam pelaksanaan hasil produksi - DLH Kota Samarinda - Dishub Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Dishub Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda ng Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terjadinya kecelakaan kerja pada saat pekerjaan dermaga seperti luka ringan luka berat, cacat/hilang anggota tubuh dan kematian - Pengarahan sebelum melakukan pekerjaan - Mengoperasikan peralatan kerja sesuai prosedur - Penggunaan APD pada saat bekerja yang diberikan Di dalam lingkungan pabrik plywood Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN - Melakukan pendataan gangguan keselamatan, kesehatan dan kecelakaan kerja yang dialami oleh tenaga kerja serta sebab- Di dalam lingkungan pabrik plywood Selama berlangsungnya produksi plywood dan RASIN a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda Dampak terjadi pada saat kegiatan pengangk utan hasil produksi berlangsu ng
  • 20. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 48 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET pekerja secara gratis - Melakukan pertolongan pertama pada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja - Menerapkan system manajemen K3 sesuai Peraturan Pemerintah Nomor : No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Melakukan inventarisis hazard yang terdapat di tempat kerja sebab terjadinya kecelakaan - Melakukan pengawasan yang ketat terhadap kelengkapan peralatan keamanan kerja di lokasi kerja. - Disnakertr ans Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda D. Tahap Pasca Operasi 1. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Hilangnya kesempatan kerja Jumlah tenaga kerja yang dilakukan - Melaporkan pemutusan hubungan kerja - Kantor Desa Loa Buah dan Kecamatan Sebelum dilakukan pemutusan - Melakukan pencatatan dan pengecekan Kantor PT. Dharmawood Agung Industry Sebelum dilakukan pemutusan a. Instansi pelaksana Dampak terjadi pada saat
  • 21. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 49 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET pemutusan hubungan kerja sebanyak kepada instansi teknis (Dinas Tenaga Kerja) mengenai jumlah tenaga kerja yang dilakukan pemutusan hubungan kerja - Pembayaran upah disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu SK Gubernur Kaltim No. 561/K.803/2015 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten Kutai Kartanegara - Mengacu kepada Perda Kota Samarinda No 18 tahun 2013 tentang Penyelengaraan Sungai Kunjang - Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda hubungan kerja secara langsung pada saat pemutusan hubungan kerja berlangsung serta; - Mengawasi setiap pembayaran upah atau pesangon tenaga kerja. bagian personalia hubungan kerja PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Disnakertr ans Kota Samarinda kegiatan pemutusa n hubungan kerja berlangsu ng
  • 22. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 50 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET Ketenagakerjaan - Melakukan pemutusan hubungan kerja dengan mengacu kepada UU No. 13 tahun 2008 tentang Ketenagakerjaan Pasal 61 2. Demobilisa si peralatan dan material Gangguan lalu lintas darat Terjadi gangguan lalu lintas di jalan umum yang dilalui kendaraan yang mengangkut peralatan - Jumlah kendaraan yang mengangkut peralatan dibatasi dengan memberi interval waktu 30 menit s/d 1 jam antar kendaraan - Melakukan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu lintas pada saat demobilisasi peralatan dan material - Pemasangan lampu rotary dan rambu rambu Sekitar lokasi pabrik dan jalan umum yang dilalui Selama berlangsungnya demobilisasi peralatan dan material - Mengawasi dan memonitor jarak dan waktu antar kendaraan pengangkut peralatan - Memberi rambu -rambu lalu lintas di jalan umum dan jalan sekitar pabrik - Bekerja sama dengan dinas perhubungan dalam pelaksanaan mobilisasi peralatan dan material Sekitar lokasi pabrik dan jalan umum yang dilalui Selama berlangsungnya demobilisasi peralatan dan material a. Instansi pelaksana PT. Dharmawood Agung Industry b. Instansi Pengawas - DLH Kota Samarinda - Dishub Kota Samarinda c. Instansi Penerima Laporan - DLH Kota Samarinda - Dishub Kota Dampak terjadi pada saat kegiatan demobilis asi peralatan dan material berlangsu ng
  • 23. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 51 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP KET keluar masuknya kendaraan Samarinda
  • 24. UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY 52 Gambar 5. Peta Lokasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup